Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) adalah proses dan struktur yang digunakan oleh Organ Perusahaan untuk menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan para Stakeholders
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
Laporan dan Analisis Strategi PT Garuda Indonesia Tbk yang dibuat oleh Reggy Wijaya dan Tony Darmawan Wijayanto Teknik Industri Universitas Pelita Harapan 2013 mata kuliah Strategi Perusahaan dengan Dosen Pembimbing Rudy V. Silalahi, MT.
PPT - http://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-pt-garuda-indonesia-tbk
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) adalah proses dan struktur yang digunakan oleh Organ Perusahaan untuk menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan para Stakeholders
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
Laporan dan Analisis Strategi PT Garuda Indonesia Tbk yang dibuat oleh Reggy Wijaya dan Tony Darmawan Wijayanto Teknik Industri Universitas Pelita Harapan 2013 mata kuliah Strategi Perusahaan dengan Dosen Pembimbing Rudy V. Silalahi, MT.
PPT - http://www.slideshare.net/TIUPH2013/analisis-strategi-perusahaan-pt-garuda-indonesia-tbk
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
merupakan hasil diskusi dari materi Retensi dan Separasi Karyawan dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang bersumber dari fundamentals of
Human Resource Management 4th edition
by R.A. Noe, J.R. Hollenbeck, B. Gerhart, and P.M. Wright
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGIlham Sugiri
Sistem tatakelola organisasi perusahaan yang baik, menuntut dibangun dan dijalankannya konsep dasar Good Corporate Governance (GCG) dalam proses manajerial perusahaan.
PT. BINA MITRA GLOBALINDO (BMG TRAINING AND DEVELOPMENT)
Website : https://jadwaltraining.co.id/ dan http://bmgtraining.co.id
======================================================
Permintaan Brosur penawaran Training ( Harga, Waktu dan Tempat) silahkan Menghubungi kami.
======================================================
Catatan :
Pelatihan ini dapat di-customized sesuai kebutuhan perusahaan Anda bila diselenggarakan dalam bentuk In-House Training. Untuk permintaan In-House Training dengan jenis topik lainya, silahkan mengirimkan ke alamat email yang tercantum di web kami.
----------------------------------------------------------------------------------------
Request Training. Jika anda membutuhkan informasi pelatihan yang belum tercantum pada website ini, atau anda ingin memberikan usulan materi yang sesuai dengan tingkat kebutuhan perusahaan anda, silahkan mengirimkan ke alamat emailyang tercantum.
----------------------------------------------------------------------------------------
Bila tidak ada tanggal dan waktu atau yang tercantum sudah kadaluarsa didalam artikel mohon tanyakan kepada kami untuk jadwal terbarunya.
----------------------------------------------------------------------------------------
Peserta bisa mengajukan Tanggal Pelatihan / Training selain yang tertera pada silabus penawaran.
----------------------------------------------------------------------------------------
Venue : di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Bogor, Cirebon, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Bali, Lombok, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Medan, Palembang, Lampung, Timor Leste, Thailand, Singapore , Kuala Lumpur. (dengan harga dan minimal kuota yang berbeda)
----------------------------------------------------------------------------------------
Info Jadwal training 2019 , Jadwal training 2019 , Informasi Jadwal training 2019 , Jadwal training 2020 , Jadwal training 2021 , Jadwal training 2022.
----------------------------------------------------------------------------------------
#ptBinaMitraGlobalindo #trainingproviderindonesia #BMGTrainingAndDevelopment #trainingprovider #jadwaltraining2019 #infotraining2019 #indonesiatraining #bbmtraining #trainingbbm #ptborneobinamitra #providertraining #seminar #trainingcourses #training #bimtek #pelatihan #bimbinganteknis #jadwaltraining #infotraining #indonesiatraining #bbmtraining #trainingbmg #ptborneobinamitra #providertrainingIndonesia #infoseminar #trainingcoursesindonesia #direktoritraining #bimtek2019 #pelatihan2019 #bimbinganteknis
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. Kelompok 1 Kelas 8A Reguler:
Ahmad Munadi (01)
Diana Setiawati (10)
Grace Febriyanto Ginting Suka (19)
Muhammad Arifin (28)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PADA PT. GARUDA INDONESIA TBK
3. Latar Belakang
• Selama kurun waktu sepuluh tahun, sejak tahun
1995 sampai dengan tahun 2005, hanya tiga
tahun saja Garuda berhasil membukukan
keuntungan, selebihnya merugi.
• Garuda Indonesia merupakan maskapai
penerbangan terlemah di Asia (the weakest
airlines in Asia).
4. Tujuan
menganalisis sistem pengendalian manajemen
yang diterapkan oleh PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk sehingga mampu untuk bangkit
dari keterpurukan dan berhasil mencapai
tujuannya
Tipe pengendalian manajemen dalam hal ini
meliputi result control, action control,
personnel control dan cultural control.
7. Visi
“menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan
menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia
menggunakan keramahan Indonesia”
Misi
“Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera (flag carrier)
bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia
guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan
memberikan pelayanan yang profesional”.
8. Efficient and effective
• Yaitu bekerja dengan akurat, hemat dan tepat waktu guna memberikan hasil yang
berkualitas
Loyalty
• Yaitu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab
Customer centricity
• Yaitu melayani dengan tulus dan mengutamakan kepuasan pelanggan
Honesty and openness
• Yaitu menjaga harkat dan martabat serta menghindarkan diri dari perbuatan
tercela yang dapat merusak citra profesi dan perusahaan
Integrity
• Yaitu menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan tetap
memperhatikan prinsip kehati-hatian.
9.
10. Penghargaan
• Skytrax Awards 2014 “5-Star Airline”, Pada 11 Desember 2014, Garuda Indonesia resmi
dikukuhkan sebagai salah satu dari tujuh maskapai bintang lima di dunia oleh Skytrax.
• Skytrax Awards 2014 “World’s Best Cabin Crew 2014”, Pada 15 Juli 2014, Skytrax menobatkan
Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dengan awak kabin terbaik di dunia.
• The Pacific Asia Travel Association (PATA) Awards 2014, Gold Award For Garuda Indonesia
Experience dan Gold Award For Immigration On Board (IOB) dari PATA pada 19 September
2014.
• Passenger Choice Awards, Terbaik Di Kawasan: Asia Dan Australasia dari Airline Passenger
Experience Association” (APEX) pada 15 September 2014.
• Four Star Rated Airlines (Skytrax Rating Awards 2010)
• World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010)
• Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010)
• Best International Airlines (Roy Morgan Survey in January, February & July 2012)
• The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012)
• ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survey 2012)
• Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013)
• World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on Short Haul Flight (Asia
Pacific Airline Food Awards 2013)
• The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat (Skytrax Awards 2013)
11. Result Control
Key Performance Indicator (KPI)
dan Employee Performance Plan
(EPP)
Kewenangan Atasan Langsung
Menentukan Reward and
Punishment terhadap Bawahan
Sistem Meritokrasi
12. Sistem Meritokrasi
Manajemen SDM berbasis pada
Meritocracy, Market price, dan
Company’s capability (MMC)
penghargaan kepada pegawai
yang bekerja paling keras dan
memiliki talenta daripada yang
memiliki masa jabatan paling
lama atau tingkat koneksi sosial
2010
Transformasi
Sistem Golongan Manajemen
Berbasis Kinerja
13. KPI dan EPP
Setiap karyawan harus memiliki
Employee Performance Plan (EPP)
atau rencana kerja individu serta
KPI
Manajemen SDM BSC KPI
Target
Perusahaan …. Individu
• Keuangan operating margin
• Pelanggan Customer Satisfaction Index
• Proses Internal operational excellence, product quality
enhancement dan revenue enhancement
• learning and growth Competence Coverage, Employee
Engagement Result dan Revenue per Employee
14. Kewenangan Atasan Langsung Menentukan
Reward and Punishment terhadap Bawahan
kewenangan dalam menentukan
gaji, bonus, promosi, atau bahkan
memecat bawahannya
Penguatan peran people manager
mengelola pekerjaannya sendiri,
mengelola dan membina bawahannya,
serta menciptakan iklim kerja yang
kondusif
15. Action Control
Penerapan standard dan
sertifikasi IATA Operational
Safety Audit (IOSA)
Penerapan Integrated
Operational Control System
(IOCS)
Pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam menunjang
Kinerja
Sertifikasi ISO
Pengelolaan Kinerja oleh
People Manager
16. Penerapan standard dan sertifikasi IATA
Operational Safety Audit (IOSA)
Garuda Indonesia pernah meng-grounded empat
pesawatnya hanya karena pintu yang menuju ke
kokpit belum diganti dengan pintu tahan peluru,
sesuai standard IOSA control tightness
• Sertifikasi IOSA: 14 Mei 2008
• Harus memastikan bahwa setiap item dalam daftar
check list yang ada (saat ini berjumlah 900 item) sudah
sesuai dengan standard audit yang ditetapkan oleh
IOSA
• Diperbarui setiap 2 tahun sekali dengan cara audit
ulang
• Bentuk Behavioral Constraint, Action Accountability
17. Sertifikasi ISO
ISO standar mutu internasional
pelaksanaan proses bisnis
• Tahun 2000 : sertifikasi ISO-9001 untuk Garuda
Aviation Training dan Garuda Information
Systems
• Tahub 2000 : Garuda Maintenance Facility by
Federal Aviation Administration
• Garuda Cargo dan Garuda Sentra Medika : ISO
9001:2008
• Bentuk Behavioral Constraint, Action
Accountability
18. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
menunjang Kinerja
Pemasangan LCD sebagai alat monitoring
• Berisi informasi mengenai berbagai
penyebab terjadinya keterlambatan
(delay)
• Pemasangan LCD ini ditempatkan pada
semua divisi
Penghapusan sekat birokrasi dengan
teknologi informasi
• Transformasi sistem email
• Penggunaan teknologi Blackberry
19. Penerapan Integrated Operational Control
System (IOCS)
• menggabungkan sistem untuk
memantau pergerakan pesawat, awak,
dan lalu lintas penerbangan yang
sebelumnya merupakan aplikasi
terpisah
• untuk meningkatkan produktivitas
pegawai, on time performance dan
kepuasan pelanggan.
20. Pengelolaan Kinerja oleh People Manager
• Penguatan peran people manager
• Seorang people manager harus
mengetahui sejauhmana pencapaian
kinerja bawahannya dan membantunya
untuk mencapai targetnya
• People manager harus bertanggung
jawab terhadap masalah kaderisasi
• Untuk mengatasi krisis kepemimpinan
• Bentuk preaction reviews dan
redundancy
21. Personnel Control
• Pendidikan dan Pelatihan bagi Karyawan
• Kewajiban Mentoring dan Coaching oleh setiap
Manager
• Penyampaian Rekap LHKPN
22. Cultural Control
1. WALK THE TALK
Prinsip inilah yang ingin diterapkan oleh Emir
terhadap seluruh manajemen perusahaan tersebut,
agar setiap pemimpin dalam setiap bidang di Garuda
dapat menjadi teladan bagi bawahannya dan
pemimpin tersebut turun langsung agar dapat
melihat dan merasakan kondisi yang dialami
bawahannya.
24. Cultural Control
2. NO MORE BUSINESS AS USUAL (BAU)
Garuda selalu melakukan burning platform, yaitu proses menambah
ide baru secara terus menerus. No more business as usual
3. BREAK THE SILO
Budaya saling bekerjasama antara bagian dalam perusahaan dipupuk
sehingga setiap bagian dalam perusahaan ini merasa bertanggung
jawab dan memiliki rasa kepemilikan bersama atas perusahaan
tersebut
4. NO BLAMING
Emir sangat menekankan agar setiap karyawan memiliki sikap
bertanggung jawab dan mencari solusi terbaik atas setiap masalah
yang timbul, bukannya menyalahkan orang lain atas suatu kejadian
5. MEMBANGUN KEPERCAYAAN
Membangun kepercayaan adalah salah satu fondasi bisnis yang
penting. Sikap saling curiga tidak akan menghasilkan perbaikan dalam
proses bisnis dan tidak akan membuat perusahaan menjadi semakin
maju dan berkembang
25. Cultural Control
6. Komunikasikan Dengan Jelas Apa Yang Ingin
Dicapai
Agar tujuan tercapai, seorang pemimpin harus
dapat berkomunikasi dengan bahasa sederhana dan
jelas menyampaikan apa yang ingin dicapainya.
Seorang pemimpin tidak boleh menyalahkan
bawahan ketika ia tidak mencapai target atau jika
pemimpin tidak memberikan arahan yang jelas
27. Cultural Control
7. Mengkampanyekan Pentingnya Budaya IT
budaya TI mestinya tercermin dari sikap kerja yang tidak menunda-
nunda, disiplin, dan teliti dalam input data, bukan pada kepiawaian
karyawan dalam mengoperasikan berbagai gadget
8. Mengganti Budaya Lama Dengan Budaya Baru “Garuda Is A Service
Company, Not Transportation Company”
Sebagai perusahaan transportasi, Garuda hanya akan fokus pada
bagaimana memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai
perusahaan jasa, urusan keselamatan, ketepatan waktu dan urusan lain
seperti kualitas layanan, makanan dan minuman, kenyamanan atau
keramahtamahan kru, atau bagaimana menciptakan pengalaman
terbang yang menyenangkan juga menjadi urusan yang diutamakan
9. Penerapan Good Corporate Governance
6 prinsip GCG: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi, kewajaran, dan kesetaraan. Penerapan kedalam
perusahaan berupa:
1. Whistle Blowing System WBS dikelola oleh Pihak Independen di
Luar Garuda secara profesional
2. Sistem Pengendalian Internal Unit Internal Audit (UIA) yang
dipimpin oleh seorang Vice President (VP) Internal Audit
28. MCS PROBLEMS FACED BY GARUDA
28
Control Issues
Transform EraBefore Transform
1999 2005 2014
29. BEFORE TRANSFORMTION
29
MCSProblem
Kemerosotan Budaya Kerja Luar Biasa
Penurunan Kinerja (On Time Performance, Seat Load
Factor)
Banyaknya Non-Performing Asset
Hilangnya kepercayaan untuk bangkit
Kerugian Luar Biasa dan Utang ECA
32. CASE 1. BANYAKNYA NON PERFORMING ASSET
32
Garuda
memiliki
banyak
NPA
NPA Banyak
membuat
Garuda
tidak focus
ke Core
Business
Terjadi
Inefisiensi,
timbul
Biaya,
Utang tak
perlu
Perlu
langkah
manajeme
n dan
control
2005
seluruh
NPA
dijual
34. CASE 2. KECELAKAAN PESAWAT 7 MARET 2007
34
Kecelaka
an 7
Maret
2007
Hasil audit
ICAO dan
FAA tidak
memenuhi
ketentuan
ICAO dan
Bann Uni
Erop
Beusaha
Dapatkan
sertifikasi
IOSA
Berhasil
pertahankan
SERTIFIKASI
IOSA
2008,2010,20
12, 2014
Garuda
kembali
terbang
ke
Eropa
36. CASE 3. RUTE SEPI TETAP DIBUKA
36
Banyak
rute baru
dibentuk
hanya
karena
kehendak
Penguasa
Darwin
contohnya,
Akibatnya SLF
Rendah, dan
terus merugi,
membebani
perusahaan
Langkah :
Ambil sikap
tegas,
tutup rute
tidak
berprospek
Meninjau
kembali
blla
kebutuhan
penerbang
an mulai
terlihat