SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 1 Kelas 8A Reguler:
Ahmad Munadi (01)
Diana Setiawati (10)
Grace Febriyanto Ginting Suka (19)
Muhammad Arifin (28)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PADA PT. GARUDA INDONESIA TBK
Pendahuluan
Garuda Indonesia secara
resmi dinobatkan sebagai
salah satu maskapai
bintang lima di dunia,
serta menerima
penghargaan awak kabin
terbaik.
Latar Belakang
• Selama kurun waktu sepuluh tahun, sejak tahun
1995 sampai dengan tahun 2005, hanya tiga
tahun saja Garuda berhasil membukukan
keuntungan, selebihnya merugi.
• Garuda Indonesia merupakan maskapai
penerbangan terlemah di Asia (the weakest
airlines in Asia).
Tujuan
menganalisis sistem pengendalian manajemen
yang diterapkan oleh PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk sehingga mampu untuk bangkit
dari keterpurukan dan berhasil mencapai
tujuannya
Tipe pengendalian manajemen dalam hal ini
meliputi result control, action control,
personnel control dan cultural control.
Profil Perusahaan
Profil Perusahaan
Visi
“menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan
menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia
menggunakan keramahan Indonesia”
Misi
“Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera (flag carrier)
bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia
guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan
memberikan pelayanan yang profesional”.
Efficient and effective
• Yaitu bekerja dengan akurat, hemat dan tepat waktu guna memberikan hasil yang
berkualitas
Loyalty
• Yaitu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab
Customer centricity
• Yaitu melayani dengan tulus dan mengutamakan kepuasan pelanggan
Honesty and openness
• Yaitu menjaga harkat dan martabat serta menghindarkan diri dari perbuatan
tercela yang dapat merusak citra profesi dan perusahaan
Integrity
• Yaitu menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan tetap
memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Penghargaan
• Skytrax Awards 2014 “5-Star Airline”, Pada 11 Desember 2014, Garuda Indonesia resmi
dikukuhkan sebagai salah satu dari tujuh maskapai bintang lima di dunia oleh Skytrax.
• Skytrax Awards 2014 “World’s Best Cabin Crew 2014”, Pada 15 Juli 2014, Skytrax menobatkan
Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dengan awak kabin terbaik di dunia.
• The Pacific Asia Travel Association (PATA) Awards 2014, Gold Award For Garuda Indonesia
Experience dan Gold Award For Immigration On Board (IOB) dari PATA pada 19 September
2014.
• Passenger Choice Awards, Terbaik Di Kawasan: Asia Dan Australasia dari Airline Passenger
Experience Association” (APEX) pada 15 September 2014.
• Four Star Rated Airlines (Skytrax Rating Awards 2010)
• World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010)
• Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010)
• Best International Airlines (Roy Morgan Survey in January, February & July 2012)
• The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012)
• ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survey 2012)
• Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013)
• World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on Short Haul Flight (Asia
Pacific Airline Food Awards 2013)
• The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat (Skytrax Awards 2013)
Result Control
Key Performance Indicator (KPI)
dan Employee Performance Plan
(EPP)
Kewenangan Atasan Langsung
Menentukan Reward and
Punishment terhadap Bawahan
Sistem Meritokrasi
Sistem Meritokrasi
Manajemen SDM berbasis pada
Meritocracy, Market price, dan
Company’s capability (MMC)
penghargaan kepada pegawai
yang bekerja paling keras dan
memiliki talenta daripada yang
memiliki masa jabatan paling
lama atau tingkat koneksi sosial
2010
Transformasi
Sistem Golongan  Manajemen
Berbasis Kinerja
KPI dan EPP
Setiap karyawan harus memiliki
Employee Performance Plan (EPP)
atau rencana kerja individu serta
KPI
Manajemen SDM  BSC KPI
Target
Perusahaan ….  Individu
• Keuangan  operating margin
• Pelanggan  Customer Satisfaction Index
• Proses Internal  operational excellence, product quality
enhancement dan revenue enhancement
• learning and growth  Competence Coverage, Employee
Engagement Result dan Revenue per Employee
Kewenangan Atasan Langsung Menentukan
Reward and Punishment terhadap Bawahan
kewenangan dalam menentukan
gaji, bonus, promosi, atau bahkan
memecat bawahannya
Penguatan peran people manager
mengelola pekerjaannya sendiri,
mengelola dan membina bawahannya,
serta menciptakan iklim kerja yang
kondusif
Action Control
Penerapan standard dan
sertifikasi IATA Operational
Safety Audit (IOSA)
Penerapan Integrated
Operational Control System
(IOCS)
Pemanfaatan Teknologi
Informasi dalam menunjang
Kinerja
Sertifikasi ISO
Pengelolaan Kinerja oleh
People Manager
Penerapan standard dan sertifikasi IATA
Operational Safety Audit (IOSA)
Garuda Indonesia pernah meng-grounded empat
pesawatnya hanya karena pintu yang menuju ke
kokpit belum diganti dengan pintu tahan peluru,
sesuai standard IOSA  control tightness
• Sertifikasi IOSA: 14 Mei 2008
• Harus memastikan bahwa setiap item dalam daftar
check list yang ada (saat ini berjumlah 900 item) sudah
sesuai dengan standard audit yang ditetapkan oleh
IOSA
• Diperbarui setiap 2 tahun sekali dengan cara audit
ulang
• Bentuk Behavioral Constraint, Action Accountability
Sertifikasi ISO
ISO  standar mutu internasional
pelaksanaan proses bisnis
• Tahun 2000 : sertifikasi ISO-9001 untuk Garuda
Aviation Training dan Garuda Information
Systems
• Tahub 2000 : Garuda Maintenance Facility by
Federal Aviation Administration
• Garuda Cargo dan Garuda Sentra Medika : ISO
9001:2008
• Bentuk Behavioral Constraint, Action
Accountability
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam
menunjang Kinerja
Pemasangan LCD sebagai alat monitoring
• Berisi informasi mengenai berbagai
penyebab terjadinya keterlambatan
(delay)
• Pemasangan LCD ini ditempatkan pada
semua divisi
Penghapusan sekat birokrasi dengan
teknologi informasi
• Transformasi sistem email
• Penggunaan teknologi Blackberry
Penerapan Integrated Operational Control
System (IOCS)
• menggabungkan sistem untuk
memantau pergerakan pesawat, awak,
dan lalu lintas penerbangan yang
sebelumnya merupakan aplikasi
terpisah
• untuk meningkatkan produktivitas
pegawai, on time performance dan
kepuasan pelanggan.
Pengelolaan Kinerja oleh People Manager
• Penguatan peran people manager
• Seorang people manager harus
mengetahui sejauhmana pencapaian
kinerja bawahannya dan membantunya
untuk mencapai targetnya
• People manager harus bertanggung
jawab terhadap masalah kaderisasi
• Untuk mengatasi krisis kepemimpinan
• Bentuk preaction reviews dan
redundancy
Personnel Control
• Pendidikan dan Pelatihan bagi Karyawan
• Kewajiban Mentoring dan Coaching oleh setiap
Manager
• Penyampaian Rekap LHKPN
Cultural Control
1. WALK THE TALK
Prinsip inilah yang ingin diterapkan oleh Emir
terhadap seluruh manajemen perusahaan tersebut,
agar setiap pemimpin dalam setiap bidang di Garuda
dapat menjadi teladan bagi bawahannya dan
pemimpin tersebut turun langsung agar dapat
melihat dan merasakan kondisi yang dialami
bawahannya.
Cultural Control
• Perintah Emir Kepada Para Direksi Untuk Mencuci
Pesawat
Cultural Control
2. NO MORE BUSINESS AS USUAL (BAU)
Garuda selalu melakukan burning platform, yaitu proses menambah
ide baru secara terus menerus. No more business as usual
3. BREAK THE SILO
Budaya saling bekerjasama antara bagian dalam perusahaan dipupuk
sehingga setiap bagian dalam perusahaan ini merasa bertanggung
jawab dan memiliki rasa kepemilikan bersama atas perusahaan
tersebut
4. NO BLAMING
Emir sangat menekankan agar setiap karyawan memiliki sikap
bertanggung jawab dan mencari solusi terbaik atas setiap masalah
yang timbul, bukannya menyalahkan orang lain atas suatu kejadian
5. MEMBANGUN KEPERCAYAAN
Membangun kepercayaan adalah salah satu fondasi bisnis yang
penting. Sikap saling curiga tidak akan menghasilkan perbaikan dalam
proses bisnis dan tidak akan membuat perusahaan menjadi semakin
maju dan berkembang
Cultural Control
6. Komunikasikan Dengan Jelas Apa Yang Ingin
Dicapai
Agar tujuan tercapai, seorang pemimpin harus
dapat berkomunikasi dengan bahasa sederhana dan
jelas menyampaikan apa yang ingin dicapainya.
Seorang pemimpin tidak boleh menyalahkan
bawahan ketika ia tidak mencapai target atau jika
pemimpin tidak memberikan arahan yang jelas
Cultural Control
• Gowes Rutin dengan Pegawai
Cultural Control
7. Mengkampanyekan Pentingnya Budaya IT
budaya TI mestinya tercermin dari sikap kerja yang tidak menunda-
nunda, disiplin, dan teliti dalam input data, bukan pada kepiawaian
karyawan dalam mengoperasikan berbagai gadget
8. Mengganti Budaya Lama Dengan Budaya Baru “Garuda Is A Service
Company, Not Transportation Company”
Sebagai perusahaan transportasi, Garuda hanya akan fokus pada
bagaimana memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai
perusahaan jasa, urusan keselamatan, ketepatan waktu dan urusan lain
seperti kualitas layanan, makanan dan minuman, kenyamanan atau
keramahtamahan kru, atau bagaimana menciptakan pengalaman
terbang yang menyenangkan juga menjadi urusan yang diutamakan
9. Penerapan Good Corporate Governance
6 prinsip GCG: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
independensi, kewajaran, dan kesetaraan. Penerapan kedalam
perusahaan berupa:
1. Whistle Blowing System  WBS dikelola oleh Pihak Independen di
Luar Garuda secara profesional
2. Sistem Pengendalian Internal  Unit Internal Audit (UIA) yang
dipimpin oleh seorang Vice President (VP) Internal Audit
MCS PROBLEMS FACED BY GARUDA
28
Control Issues
Transform EraBefore Transform
1999 2005 2014
BEFORE TRANSFORMTION
29
MCSProblem
Kemerosotan Budaya Kerja Luar Biasa
Penurunan Kinerja (On Time Performance, Seat Load
Factor)
Banyaknya Non-Performing Asset
Hilangnya kepercayaan untuk bangkit
Kerugian Luar Biasa dan Utang ECA
TRANSFORMATION
30
MCSProblem
Kecelakaan pesawat 7 Maret 2007
Kasus Delay Pesawat
Rute sepi yang tetap dibuka
Kontrofersi Pembelian 450 pesawat dan DER
Rugi 2014, padahal akan quantum leap
CASE 1. BANYAKNYA NON PERFORMING ASSET
Laporan Tahunan 2005
31
CASE 1. BANYAKNYA NON PERFORMING ASSET
32
Garuda
memiliki
banyak
NPA
NPA Banyak
membuat
Garuda
tidak focus
ke Core
Business
Terjadi
Inefisiensi,
timbul
Biaya,
Utang tak
perlu
Perlu
langkah
manajeme
n dan
control
2005
seluruh
NPA
dijual
CASE 2. KECELAKAAN PESAWAT
7 MARET 2007
33
CASE 2. KECELAKAAN PESAWAT 7 MARET 2007
34
Kecelaka
an 7
Maret
2007
Hasil audit
ICAO dan
FAA tidak
memenuhi
ketentuan
ICAO dan
Bann Uni
Erop
Beusaha
Dapatkan
sertifikasi
IOSA
Berhasil
pertahankan
SERTIFIKASI
IOSA
2008,2010,20
12, 2014
Garuda
kembali
terbang
ke
Eropa
CASE 3. RUTE SEPI TETAP DIBUKA
35
CASE 3. RUTE SEPI TETAP DIBUKA
36
Banyak
rute baru
dibentuk
hanya
karena
kehendak
Penguasa
Darwin
contohnya,
Akibatnya SLF
Rendah, dan
terus merugi,
membebani
perusahaan
Langkah :
Ambil sikap
tegas,
tutup rute
tidak
berprospek
Meninjau
kembali
blla
kebutuhan
penerbang
an mulai
terlihat
Budaya kerja Mantap
Pencapaian meroket
Laba
perusahaan???
GARUDA
RUGI
BESAR
INCOME PROGRESS
Laporan Keuangan
Audited 2014
•2014 : US$ 1,56 billion
•2013 : US$ 1,42 billion
Avtur
•2014 : US$ 765,87 million
•2013 :US$ 592,25 million
Sewa
Pesawat
Beban Terbesar
Banyak perusahaan
penerbangan rugi di tahun 2014
Program Quantum Leap
menuju Quick Wins
DECEMBER 2014
CEO EMIR
SYATAR
MENGUNDURKA
N DIRI
DIGANTIKAN
OLEH CEO
CITILINK ARIF
WIBOWO
Grafik Perbandingan Jumlah Armada Garuda dan
Sejumlah Perusahaan Penerbangan Regional Per
Akhir Desember 2014
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN??

More Related Content

What's hot

Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Alfrianty Sauran
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTModus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Kanaidi ken
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
YABES HULU
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
EDIS BLOG
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
Heru Fernandez
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
chikma jaoharah
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Futurum2
 
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resikoManajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Judianto Nugroho
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Monang Sinaga
 
PSAK 57
PSAK 57PSAK 57
PSAK 57
widya adhy
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5
Judianto Nugroho
 
Retensi dan Separasi Karyawan
Retensi dan Separasi KaryawanRetensi dan Separasi Karyawan
Retensi dan Separasi Karyawan
Yuli Eko
 
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganPelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
ali mubarokapandi
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
Sujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTModus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Modus Operandi dan Skenario Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 bObligasi konversi akuntansi bagian 2 b
Obligasi konversi akuntansi bagian 2 b
 
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resikoManajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
Manajemen Risiko 18 aplikasi manajemen resiko
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
PSAK 57
PSAK 57PSAK 57
PSAK 57
 
Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5Manajemen keuangan part 1 of 5
Manajemen keuangan part 1 of 5
 
Strategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakanStrategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakan
 
Retensi dan Separasi Karyawan
Retensi dan Separasi KaryawanRetensi dan Separasi Karyawan
Retensi dan Separasi Karyawan
 
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganPelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
 

Similar to Management Control System Garuda Indonesia

PT Garuda indonesia - Managemen Berbasis Pengetahuan
PT Garuda indonesia - Managemen Berbasis PengetahuanPT Garuda indonesia - Managemen Berbasis Pengetahuan
PT Garuda indonesia - Managemen Berbasis Pengetahuan
Adam Atmaja
 
Persentasi Kelompok Garuda Indonesia
Persentasi Kelompok Garuda IndonesiaPersentasi Kelompok Garuda Indonesia
Persentasi Kelompok Garuda Indonesia
Amya Amya
 
Manajemen pelayanan changi airport
Manajemen pelayanan changi airportManajemen pelayanan changi airport
Manajemen pelayanan changi airport
Clarissa Damayanti
 
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGGaruda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Ilham Sugiri
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayananManajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan
ahmadmuhsin12
 
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda IndonesiaTahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Mas Sapto
 
Telkom 1
Telkom 1Telkom 1
Telkom 1
Sylvi Ellyusman
 
review materi. umb. 2019
review materi. umb. 2019review materi. umb. 2019
review materi. umb. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019
Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019
Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Manajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolahManajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolahHeldy Eriston
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
Erwan Cipto Priyatmoko
 
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptxSHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
JaanPamuji
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Yesica Adicondro
 
Mis ppt
Mis pptMis ppt
Mis ppt
Ayu Noor Asry
 
Training driver skill development
Training driver skill developmentTraining driver skill development
Training driver skill development
BMG Training Indonesia
 
(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"
(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"
(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018
Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018
Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018
TioKharisma
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
Muhammad Frayogi
 
Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP
asih gahayu
 

Similar to Management Control System Garuda Indonesia (20)

PT Garuda indonesia - Managemen Berbasis Pengetahuan
PT Garuda indonesia - Managemen Berbasis PengetahuanPT Garuda indonesia - Managemen Berbasis Pengetahuan
PT Garuda indonesia - Managemen Berbasis Pengetahuan
 
Persentasi Kelompok Garuda Indonesia
Persentasi Kelompok Garuda IndonesiaPersentasi Kelompok Garuda Indonesia
Persentasi Kelompok Garuda Indonesia
 
Manajemen pelayanan changi airport
Manajemen pelayanan changi airportManajemen pelayanan changi airport
Manajemen pelayanan changi airport
 
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCGGaruda Indonesia Menuju Implementasi GCG
Garuda Indonesia Menuju Implementasi GCG
 
Manajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayananManajemen kualitas pelayanan
Manajemen kualitas pelayanan
 
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda IndonesiaTahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
Tahap Manajemen Perubahan Garuda Indonesia
 
Telkom 1
Telkom 1Telkom 1
Telkom 1
 
review materi. umb. 2019
review materi. umb. 2019review materi. umb. 2019
review materi. umb. 2019
 
Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019
Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019
Review Materi. Universitas Mercu Buana. 2019
 
000_Presentasi Automasi
000_Presentasi Automasi000_Presentasi Automasi
000_Presentasi Automasi
 
Manajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolahManajemen mutu sekolah
Manajemen mutu sekolah
 
Performance Appraisal
Performance AppraisalPerformance Appraisal
Performance Appraisal
 
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptxSHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
SHARING KPKU SKS RIAU 13062020 V4.pptx
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Mis ppt
Mis pptMis ppt
Mis ppt
 
Training driver skill development
Training driver skill developmentTraining driver skill development
Training driver skill development
 
(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"
(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"
(2022) Silabus Training "Effective QUALITY ASSURANCE (QA) MANAGEMENT"
 
Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018
Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018
Brand journey garuda indonesia, Tio Kharisma Yunanto 2018
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Governance Rating_Universitas Mercu Buana_2017
 
Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP Manajemen Mutu PKP
Manajemen Mutu PKP
 

More from DGT

Martin luther king jr
Martin luther king jrMartin luther king jr
Martin luther king jr
DGT
 
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
DGT
 
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAMURGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
DGT
 
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTUREtheory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
DGT
 
ISO 27002
ISO 27002ISO 27002
ISO 27002
DGT
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
DGT
 
Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17
DGT
 
Pro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaranPro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaran
DGT
 
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
DGT
 
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
DGT
 
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
DGT
 
Pembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenanPembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenan
DGT
 
Timeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepangTimeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepang
DGT
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
DGT
 
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
DGT
 

More from DGT (15)

Martin luther king jr
Martin luther king jrMartin luther king jr
Martin luther king jr
 
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
Peran penting pengendalian, akuntabilitas, dan transparansi (Manajemen Keuang...
 
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAMURGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
URGENSI NERACA SUMBER DAYA ALAM
 
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTUREtheory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
theory of the firm : MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COST & OWNERSHIP STRUCTURE
 
ISO 27002
ISO 27002ISO 27002
ISO 27002
 
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
Ekonomi Inovasi dan Pola Kolaborasi THM :Strategi Menghadapi Asean Economic C...
 
Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17Environmental cost management hansen mowen ch.17
Environmental cost management hansen mowen ch.17
 
Pro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaranPro kontra penyusunan anggaran
Pro kontra penyusunan anggaran
 
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
Pro kontra budgeting in indonesia (KONSEP)
 
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
loan to value ratio (LTVR) , BI POLICY (konsep)
 
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
LOAN TO VALUE RATIO BI (GENERASI II)
 
Pembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenanPembelian pesawat kepresidenan
Pembelian pesawat kepresidenan
 
Timeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepangTimeline kasus korupsi di jepang
Timeline kasus korupsi di jepang
 
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORECARD FOR PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
 
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONSBALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
BALANCE SCORE CARD for PUBLIC SECTOR ORGANIZATIONS
 

Recently uploaded

studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 

Recently uploaded (17)

studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 

Management Control System Garuda Indonesia

  • 1. Kelompok 1 Kelas 8A Reguler: Ahmad Munadi (01) Diana Setiawati (10) Grace Febriyanto Ginting Suka (19) Muhammad Arifin (28) SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PT. GARUDA INDONESIA TBK
  • 2. Pendahuluan Garuda Indonesia secara resmi dinobatkan sebagai salah satu maskapai bintang lima di dunia, serta menerima penghargaan awak kabin terbaik.
  • 3. Latar Belakang • Selama kurun waktu sepuluh tahun, sejak tahun 1995 sampai dengan tahun 2005, hanya tiga tahun saja Garuda berhasil membukukan keuntungan, selebihnya merugi. • Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terlemah di Asia (the weakest airlines in Asia).
  • 4. Tujuan menganalisis sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sehingga mampu untuk bangkit dari keterpurukan dan berhasil mencapai tujuannya Tipe pengendalian manajemen dalam hal ini meliputi result control, action control, personnel control dan cultural control.
  • 7. Visi “menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia” Misi “Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera (flag carrier) bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional”.
  • 8. Efficient and effective • Yaitu bekerja dengan akurat, hemat dan tepat waktu guna memberikan hasil yang berkualitas Loyalty • Yaitu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab Customer centricity • Yaitu melayani dengan tulus dan mengutamakan kepuasan pelanggan Honesty and openness • Yaitu menjaga harkat dan martabat serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang dapat merusak citra profesi dan perusahaan Integrity • Yaitu menjunjung tinggi kejujuran, ketulusan, keterbukaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
  • 9.
  • 10. Penghargaan • Skytrax Awards 2014 “5-Star Airline”, Pada 11 Desember 2014, Garuda Indonesia resmi dikukuhkan sebagai salah satu dari tujuh maskapai bintang lima di dunia oleh Skytrax. • Skytrax Awards 2014 “World’s Best Cabin Crew 2014”, Pada 15 Juli 2014, Skytrax menobatkan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dengan awak kabin terbaik di dunia. • The Pacific Asia Travel Association (PATA) Awards 2014, Gold Award For Garuda Indonesia Experience dan Gold Award For Immigration On Board (IOB) dari PATA pada 19 September 2014. • Passenger Choice Awards, Terbaik Di Kawasan: Asia Dan Australasia dari Airline Passenger Experience Association” (APEX) pada 15 September 2014. • Four Star Rated Airlines (Skytrax Rating Awards 2010) • World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010) • Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010) • Best International Airlines (Roy Morgan Survey in January, February & July 2012) • The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012) • ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survey 2012) • Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013) • World Best Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on Short Haul Flight (Asia Pacific Airline Food Awards 2013) • The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat (Skytrax Awards 2013)
  • 11. Result Control Key Performance Indicator (KPI) dan Employee Performance Plan (EPP) Kewenangan Atasan Langsung Menentukan Reward and Punishment terhadap Bawahan Sistem Meritokrasi
  • 12. Sistem Meritokrasi Manajemen SDM berbasis pada Meritocracy, Market price, dan Company’s capability (MMC) penghargaan kepada pegawai yang bekerja paling keras dan memiliki talenta daripada yang memiliki masa jabatan paling lama atau tingkat koneksi sosial 2010 Transformasi Sistem Golongan  Manajemen Berbasis Kinerja
  • 13. KPI dan EPP Setiap karyawan harus memiliki Employee Performance Plan (EPP) atau rencana kerja individu serta KPI Manajemen SDM  BSC KPI Target Perusahaan ….  Individu • Keuangan  operating margin • Pelanggan  Customer Satisfaction Index • Proses Internal  operational excellence, product quality enhancement dan revenue enhancement • learning and growth  Competence Coverage, Employee Engagement Result dan Revenue per Employee
  • 14. Kewenangan Atasan Langsung Menentukan Reward and Punishment terhadap Bawahan kewenangan dalam menentukan gaji, bonus, promosi, atau bahkan memecat bawahannya Penguatan peran people manager mengelola pekerjaannya sendiri, mengelola dan membina bawahannya, serta menciptakan iklim kerja yang kondusif
  • 15. Action Control Penerapan standard dan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) Penerapan Integrated Operational Control System (IOCS) Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam menunjang Kinerja Sertifikasi ISO Pengelolaan Kinerja oleh People Manager
  • 16. Penerapan standard dan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) Garuda Indonesia pernah meng-grounded empat pesawatnya hanya karena pintu yang menuju ke kokpit belum diganti dengan pintu tahan peluru, sesuai standard IOSA  control tightness • Sertifikasi IOSA: 14 Mei 2008 • Harus memastikan bahwa setiap item dalam daftar check list yang ada (saat ini berjumlah 900 item) sudah sesuai dengan standard audit yang ditetapkan oleh IOSA • Diperbarui setiap 2 tahun sekali dengan cara audit ulang • Bentuk Behavioral Constraint, Action Accountability
  • 17. Sertifikasi ISO ISO  standar mutu internasional pelaksanaan proses bisnis • Tahun 2000 : sertifikasi ISO-9001 untuk Garuda Aviation Training dan Garuda Information Systems • Tahub 2000 : Garuda Maintenance Facility by Federal Aviation Administration • Garuda Cargo dan Garuda Sentra Medika : ISO 9001:2008 • Bentuk Behavioral Constraint, Action Accountability
  • 18. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam menunjang Kinerja Pemasangan LCD sebagai alat monitoring • Berisi informasi mengenai berbagai penyebab terjadinya keterlambatan (delay) • Pemasangan LCD ini ditempatkan pada semua divisi Penghapusan sekat birokrasi dengan teknologi informasi • Transformasi sistem email • Penggunaan teknologi Blackberry
  • 19. Penerapan Integrated Operational Control System (IOCS) • menggabungkan sistem untuk memantau pergerakan pesawat, awak, dan lalu lintas penerbangan yang sebelumnya merupakan aplikasi terpisah • untuk meningkatkan produktivitas pegawai, on time performance dan kepuasan pelanggan.
  • 20. Pengelolaan Kinerja oleh People Manager • Penguatan peran people manager • Seorang people manager harus mengetahui sejauhmana pencapaian kinerja bawahannya dan membantunya untuk mencapai targetnya • People manager harus bertanggung jawab terhadap masalah kaderisasi • Untuk mengatasi krisis kepemimpinan • Bentuk preaction reviews dan redundancy
  • 21. Personnel Control • Pendidikan dan Pelatihan bagi Karyawan • Kewajiban Mentoring dan Coaching oleh setiap Manager • Penyampaian Rekap LHKPN
  • 22. Cultural Control 1. WALK THE TALK Prinsip inilah yang ingin diterapkan oleh Emir terhadap seluruh manajemen perusahaan tersebut, agar setiap pemimpin dalam setiap bidang di Garuda dapat menjadi teladan bagi bawahannya dan pemimpin tersebut turun langsung agar dapat melihat dan merasakan kondisi yang dialami bawahannya.
  • 23. Cultural Control • Perintah Emir Kepada Para Direksi Untuk Mencuci Pesawat
  • 24. Cultural Control 2. NO MORE BUSINESS AS USUAL (BAU) Garuda selalu melakukan burning platform, yaitu proses menambah ide baru secara terus menerus. No more business as usual 3. BREAK THE SILO Budaya saling bekerjasama antara bagian dalam perusahaan dipupuk sehingga setiap bagian dalam perusahaan ini merasa bertanggung jawab dan memiliki rasa kepemilikan bersama atas perusahaan tersebut 4. NO BLAMING Emir sangat menekankan agar setiap karyawan memiliki sikap bertanggung jawab dan mencari solusi terbaik atas setiap masalah yang timbul, bukannya menyalahkan orang lain atas suatu kejadian 5. MEMBANGUN KEPERCAYAAN Membangun kepercayaan adalah salah satu fondasi bisnis yang penting. Sikap saling curiga tidak akan menghasilkan perbaikan dalam proses bisnis dan tidak akan membuat perusahaan menjadi semakin maju dan berkembang
  • 25. Cultural Control 6. Komunikasikan Dengan Jelas Apa Yang Ingin Dicapai Agar tujuan tercapai, seorang pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan bahasa sederhana dan jelas menyampaikan apa yang ingin dicapainya. Seorang pemimpin tidak boleh menyalahkan bawahan ketika ia tidak mencapai target atau jika pemimpin tidak memberikan arahan yang jelas
  • 26. Cultural Control • Gowes Rutin dengan Pegawai
  • 27. Cultural Control 7. Mengkampanyekan Pentingnya Budaya IT budaya TI mestinya tercermin dari sikap kerja yang tidak menunda- nunda, disiplin, dan teliti dalam input data, bukan pada kepiawaian karyawan dalam mengoperasikan berbagai gadget 8. Mengganti Budaya Lama Dengan Budaya Baru “Garuda Is A Service Company, Not Transportation Company” Sebagai perusahaan transportasi, Garuda hanya akan fokus pada bagaimana memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain. Sebagai perusahaan jasa, urusan keselamatan, ketepatan waktu dan urusan lain seperti kualitas layanan, makanan dan minuman, kenyamanan atau keramahtamahan kru, atau bagaimana menciptakan pengalaman terbang yang menyenangkan juga menjadi urusan yang diutamakan 9. Penerapan Good Corporate Governance 6 prinsip GCG: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, kewajaran, dan kesetaraan. Penerapan kedalam perusahaan berupa: 1. Whistle Blowing System  WBS dikelola oleh Pihak Independen di Luar Garuda secara profesional 2. Sistem Pengendalian Internal  Unit Internal Audit (UIA) yang dipimpin oleh seorang Vice President (VP) Internal Audit
  • 28. MCS PROBLEMS FACED BY GARUDA 28 Control Issues Transform EraBefore Transform 1999 2005 2014
  • 29. BEFORE TRANSFORMTION 29 MCSProblem Kemerosotan Budaya Kerja Luar Biasa Penurunan Kinerja (On Time Performance, Seat Load Factor) Banyaknya Non-Performing Asset Hilangnya kepercayaan untuk bangkit Kerugian Luar Biasa dan Utang ECA
  • 30. TRANSFORMATION 30 MCSProblem Kecelakaan pesawat 7 Maret 2007 Kasus Delay Pesawat Rute sepi yang tetap dibuka Kontrofersi Pembelian 450 pesawat dan DER Rugi 2014, padahal akan quantum leap
  • 31. CASE 1. BANYAKNYA NON PERFORMING ASSET Laporan Tahunan 2005 31
  • 32. CASE 1. BANYAKNYA NON PERFORMING ASSET 32 Garuda memiliki banyak NPA NPA Banyak membuat Garuda tidak focus ke Core Business Terjadi Inefisiensi, timbul Biaya, Utang tak perlu Perlu langkah manajeme n dan control 2005 seluruh NPA dijual
  • 33. CASE 2. KECELAKAAN PESAWAT 7 MARET 2007 33
  • 34. CASE 2. KECELAKAAN PESAWAT 7 MARET 2007 34 Kecelaka an 7 Maret 2007 Hasil audit ICAO dan FAA tidak memenuhi ketentuan ICAO dan Bann Uni Erop Beusaha Dapatkan sertifikasi IOSA Berhasil pertahankan SERTIFIKASI IOSA 2008,2010,20 12, 2014 Garuda kembali terbang ke Eropa
  • 35. CASE 3. RUTE SEPI TETAP DIBUKA 35
  • 36. CASE 3. RUTE SEPI TETAP DIBUKA 36 Banyak rute baru dibentuk hanya karena kehendak Penguasa Darwin contohnya, Akibatnya SLF Rendah, dan terus merugi, membebani perusahaan Langkah : Ambil sikap tegas, tutup rute tidak berprospek Meninjau kembali blla kebutuhan penerbang an mulai terlihat
  • 37. Budaya kerja Mantap Pencapaian meroket Laba perusahaan???
  • 41. •2014 : US$ 1,56 billion •2013 : US$ 1,42 billion Avtur •2014 : US$ 765,87 million •2013 :US$ 592,25 million Sewa Pesawat Beban Terbesar
  • 43. Program Quantum Leap menuju Quick Wins DECEMBER 2014 CEO EMIR SYATAR MENGUNDURKA N DIRI DIGANTIKAN OLEH CEO CITILINK ARIF WIBOWO
  • 44. Grafik Perbandingan Jumlah Armada Garuda dan Sejumlah Perusahaan Penerbangan Regional Per Akhir Desember 2014

Editor's Notes

  1. Bukankah laba yang dikejar semua perusahan
  2. Peningkatan revenue $174 juta Peningkatan beban $ 548 juta 34 pesawat didatangkan tahun 2014
  3. 69,93% dari beban operasional membeli avtur Biaya sewa dan charter pesawat menempati 29,89 persen sebagai beban terbesar
  4. Malaysia karena hilangnya MH370 dn pesawat kena rudal di ukraina Thailand rugi besar karena ada demo besar-besaran yang menurunkan tingkat penumpang
  5. Dari wakil direktur bank Danamon Kembali menjadi komisaris Bank Danamon Masa kontrak 5 tahun berakhir maret 2015
  6. 2015 akan ada penambahan 18 pesawat Target menjadi 450 unit pada 5 tahun mendatang.