Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan review produk Kokokrunch yang meliputi analisis pasar, segmentasi, pengembangan produk baru Kokokrunch Rainbow dengan 5 varian rasa dan kemasan lebih besar 170 gram.
1. REVIEW PRODUK KOKOKRUNCH
PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN LANJUTAN
Teaching Assistant : Arsyan Prawira
KELOMPOK KOKO KRUNCH
AMANDA JONATAN PUTERI (120310150041)
MAHFUDZ SALIM (120310150062)
MUHAMMAD FARHAN (120310150097)
SYIFA NURMALA DEWI (120310150057)
2. Bab I
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., yang berpusat di Vevey, Swiss,
dan telah beroperasi selama 150 tahun. Sebagai perusahaan gizi, kesehatan dan keafiatan
terkemuka di dunia, Nestlé mulai beroperasi di Indonesia tahun 1971. Nestlé Indonesia
kini mempekerjakan sekitar 3.400 karyawan dan mengoperasikan empat pabrik yaitu
Pabrik Kejayan di Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW dan
BEAR BRAND, Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ,
Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S, POLO dan
CRUNCH, serta Pabrik Karawang di Jawa Barat untuk memproduksi DANCOW, MILO
dan CERELAC.
Nestlé percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya soal besar kecilnya perusahaan,
tapi juga soal perilaku. Nestlé paham bahwa kepercayaan hanya dapat diperoleh dengan
konsisten memenuhi janji-janji Nestlé dalam jangka panjang. Misi dan perilaku ini
terangkum dalam moto sederhana, "Good Food, Good Life", yang mencerminkan
keinginan lewat perusahaan Nestlé. Nestlé dalam mewujudkan misinya selalu berusaha
untuk menciptakan produk-produk yang mendukung peningkatan gizi, kesehatan, dan
keafiatan konsmen. Salah satu contohnya kami membuat produk sereal sarapan yang
penuh dengan gizi yaitu kokokrunch.
Kokokrunch hadir sebagai sereal sarapan bergizi bagi anak-anak di Indonesia. Seiring
berjalannya waktu kokokrunch telah melekat pada masyarakat Indonesia, namun
kokokrunch selama ini hanya hadir dengan rasa coklat dan 2 varian warna yaitu coklat
dan putih.
Bertolak dari kondisi diatas kami membuat inovasi dari sereal kokokrunchyaitu koko
krunch rainbow dengan 5 varian rasa yaitu strawberry, pisang, pandan, coklat, dan
vanilla.
3. 1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Bagaimana analisis pasar produk kokokrunch ?
1.2.2. Bagaimana analisis segmenting,targeting,positioning produk kokokrunch?
1.2.3. Apa saja lini produk dan panjang produk dari produk kokokrunch?
1.2.4. Bagaimana cara pengembangan produk kokokrunch ?
1.2.5. Bagaimana penetapan harga untuk produk kokokrunch yang sudah dikembangkan?
1.2.6. Bagaimana cara distribusi produk kokokrunch supaya bisa sampai ke konsumen?
1.2.7. Bagaiamana cara pemasaran produk kokokrunch yang sudah dikembangkan ?
1.2.8. Bagaimana implementasi dan analisis biaya dalam produk kokokrunch ?
1.3.Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui analisis-analisis pasar produk kokokrunch;
1.3.2. Untuk mengetahui analisis segmenting,targeting,positioning produk kokokrunch;
1.3.3. Untuk mengetahui secara spesifik produk yang akan dikembangkan;
1.3.4. Untuk mengetahui analisis cara pengembangan produk kokokrunch;
1.3.5. Untuk mengetahui penetapan harga untuk produk kokokrunch yang sudah
dikembangkan;
1.3.6. Untuk mengetahui saluran distribusi yang terjadi pada produk kokokrunch;
1.3.7. Untuk mengetahui analisis cara pemasaran produk kokokrunch yang sudah
dikembangkan;
Untuk mengetahui cara implementasi dan analisis biaya dalam produk kokokrunch.
4. BAB II
PEMBAHASAN
1. Market Analysis
1.1.1 SWOT Analisis :
a. Strength:
1) Sereal dengan penyajian yang praktis dan bervariasi;
2) Dapat dikonsumsi dimulai dari balita hingga lansia;
3) Memiliki varian baru berupa kokokrunch sereal bar.
b. Weakness:
1) Varian rasanya kurang beragam (terbatas) karena hanya ada rasa coklat
dan vanilla;
2) Harga produk relatif mahal untuk kalangan menengah ke bawah.
c. Opportunity:
1) Brandnya sudah dikenal dikalangan masyarakat;
2) Penyebaran produk sudah luas di Indonesia.
d. Threat:
1) Harga bahan baku yang cukup mahal;
2) Produk yang ditawarkan sudah ada di pasaran.
1.1.2 PEST Analisis :
a. Political:
1) (+) PT.Nestle mendapatkan diskon pajak penghasilan (PPh) sebesar
30% dari pemerintah sehingga menguntungkan perusahaan;
2) (-) Kestabilan politik di Indonesia sedang stabil, sehingga tidak
mempengaruhi perusahaan.
b. Economic:
1) (-) PT.Nestle berada di daerah Karawang, sehingga UMR nya tinggi
yang menyebabkan perusahaan rugi;
2) (+) Nilai tukar rupiah rendah, sehingga apabila kokokrunch dijual ke
luar negeri akan menguntungkan perusahaan.
c. Sosio-cultural:
1) (+) Dari segi kesehatan, produk kokokrunch mengandung banyak
vitamin (B1,B2,B3,B5,B6,B9, dan B12), gandum, kalsium, dan zat
besi sehingga bermanfaat bagi konsumen;
5. 2) (-) Karena Indonesia terdiri dari pulau-pulau sehingga agak sulit dalam
penyebarannya;
3) (+) Karena masyarakat Indonesia menyukai hidup praktis, sehingga
kokokrunch menjadi pilihan yang sehat dan tepat.
d. Technology:
1) (+) Kokokrunch menggunakan teknologi untuk iklan di televisi dengan
sekreatif mungkin sebagai promosi;
2) (+) Tersedianya penjualan online untuk produk ini.
1.1.3 Porter Analisis :
a. Threat of New Entrants:
Low, karena produk baru sulit bersaing dengan kokokrunch;
b. Threat of Substitute:
High, karena banyak barang pengganti seperti nasi, bubur, dan sebagainya;
c. Bargaining Power of Suppliers:
Low, karena kokokrunch bisa saja mengganti suppliernya dengan mudah
apabila supplier menaikkan harga;
d. Bargaining Power of Buyer:
High, karena bisa saja konsumen berpaling ke produk lain yang sejenis jika
terdapat perbedaan harga yang cukup signifikan;
e. Rivalry among existing competitors:
Medium, karena jumlah penjualannya hampir seimbang.
2. Segmenting, Targeting, Positioning
2.1 Segmenting
a. Geografi:
1) Region : Produk kokokrunch masuk geografi region, Negara di benua
Eropa, karena sebagian besar masyarakat Eropa memiliki kebiasaan
sarapan dengan sereal;
2) Density : Urban karena orang-orang yang tinggal di perkotaan
cenderung memiliki pemikiran terbuka sehingga akan lebih mudah
melakukan pemasaran di perkotaan.
b. Demografi:
1) Age : Balita sampai remaja akhir (3-25 tahun) bisa mengonsumsi
kokokrunch, karena di rentang usia ini baik balita maupun remaja
6. membutuhkan waktu sarapan yang singkat dan praktis tetapi tetap
bergizi;
2) Occupation : Balita, pelajar, mahasiswa, dan pegawai kantor mereka
memiliki waktu pagi yang sedikit/singkat, sehingga dalam menyiapkan
waktu untuk sarapan relatif singkat.
c. Psychographic:
1) Lifestyle : Gaya hidup yang praktis / menyukai hal yang instan dan
namun memiliki banyak aktivitas, karena membutuhkan asupan gizi yang
cukup yaitu berupa gandum, kalsium, vitamin, dan zat besi yang ada di
kokokrunch.
d. Behavioral:
1) Usage Rate : Medium user and light user, karena untuk memperluas
pasar lebih baik membidik segmen medium user dan light user;
2) Loyalty Status : Potensial loyalty dan switcher, karena segmen potensial
loyalty dan switcher masih harus diberikan treatment pemasaran,
sedangkan untuk absolute loyalty tidak perlu diberi treatment pemasaran
secara intensif karena sudah pasti membeli dan berlangganan pada
produk kokokrunch.
2.2 Targeting
Product specialization, karena kokokrunch masuk ke semua pasar dan
dikonsumsi banyak orang khususnya balita hingga remaja akhir.
2.3 Positioning
Positioning by benefits, karena kokokrunch diposisikan dan dipercaya bagi
orang yang mencari sereal gandum utuh yang bergizi di mata konsumen dilihat dari
umur produknya yang sudah dewasa.
3. Product
Produk kokokrunch PT. Nestle
Lebar Bauran Produk
Sereal Minuman
Kembang gula
dan Coklat
Kopi
Panjang Lini
Produk
Nestle Fitnesse Milo FOX Nescafe classic
Nestle Kokokrunch Milo 3 in 1 Kitkat Nescafe 3 in 1
7. Nestle Kokokrunch
Duo
Nestea Polo
Nescafe kopi
tubruk
Nestle Corn Flakes
Milo Coklat
batangan
Nescafe
Moccachino
Nestle Milo Ball Nestle Crunch
Nescafe
Capuccino
Nestle Honey Star Nescafe Gold
Nestle Cookies Crisp Nescafe Ice
Tabel Product Development
No Tujuan Product
Development
Ide Product Development
Penjelasan sekilas tentang ide
Product Development
1 Modifikasi produk lama
Sereal kokokrunch dalam
kardus tetapi dengan
kemasan yang bisa
digenggam ukuran 100
gram dan terdapat tutup
kemasannya
Modifikasi ini dilakukan
supaya penyimpanan dan
penggunaannya lebih praktis
dan memiliki ukuran yang
lebih besar selain 80 gram
yaitu dengan adanya ada
kemasan 100 gram
2 Terobosan baru
Kokokrunch trio (coklat,
vanilla, dan pisang)
Produk ini dibuat dalam
kemasan plastik 25 gram
untuk para konsumen yang
menyukai rasa pisang
sehingga sangat praktis untuk
dibawa kemana-mana
3 Terobosan baru
Kokokrunch kopi
kemasan 15 gram dalam
kemasan mangkok
Produk ini dibuat untuk para
pecinta kopi khususnya pria
dan dibuatkan dalam kemasan
mangkok yang dipaketkan
dengan kopi nescafe yang
merupakan produk dari
PT.Nestle juga
4 Terobosan baru Kokokrunch dengan Kokokrunch dengan kemasan
8. varian 4 rasa 8gram (kemasan kardus)
dengan 4 rasa (coklat, vanilla,
strawberry, banana)
5 Modifikasi produk lama
Kokokrunch dengan
kemasan cup satu kali
makan yang didalamnya
terdapat susu cair
Kokokrunch kemasan 15gram
dalam cup, yang isinya
terdapat satu bungkus
kokokrunch ditambah satu
bungkus susu cair dan satu
buah sendok
6
Meniru pesaing (Walls Rasa
Oreo)
Ice Cream dengan topping
kokokrunch
Membuat ice cream Cornetto
dengan topping kokokrunch
yang menyatu didalam ice
cream nya.
7 Modifikasi produk lama
Sereal kokokrunch dalam
kemasan cup 25 gram
Produk sereal dalam kemasan
cup sekali makan (1 porsi)
agar mudah dibawa kemana-
mana
8 Terobosan baru
Eskrim dengan rasa dan
topping kokokrunch
ukuran 25 gram
Produk eskrim yang memiliki
cita rasa kokokrunch serta
topping kokokrunch bubuk
yang memberi tekstur unik
pada eskrim
9
Meniru produk lain /
pesaing
Kue kokokrunch kemasan
125 gram
Produk kue kering dengan
isian kokokrunch
10 Modifikasi produk lama
Sereal kokokrunch dalam
kemasan kaleng 50 gram
Membuat kemasan yang
biasanya dalam dus menjadi
dalam kemasan kaleng
11 Modifikasi produk lama
Sereal kokokrunch
kemasan dus 150 gram
Membuat sereal yang
sebelumnya paling besar 80
gram menjadi 150 gram
12 Terobosan baru / inovasi
Sereal kokokrunch rasa
greentea
Membuat terobosan varian
rasa baru yang sebelumnya
hanya ada coklat dan vanilla,
9. supaya menjadi ada pilihan
lain yaitu greentea
4. Product Development (Pengembangan Produk)
Langkah-Langkah Keterangan
1 Idea Generation
1. Koko Krunch variasi rasa kopi
2. Koko Krunch Cup dengan ukuran 35 gr
3. Koko Krunch kemasan kardus menggunakan pegangan
tangan ukuran 100gr
4. Koko Krunch varian rasa mangga
5. Koko Krunch Trio (rasa pisang, cokelat, vanilla)
6. Koko Krunch Rainbow (rasa strawberry, banana, pandan,
chocolate, vanilla) kemasan 170 gram
7. Koko Krunch Cup menggunakan susu cair kemasan 15gr
8. Kokokrunch varian rasa pisang
2 Idea Screening
Produk yang dipilih perusahaan ialah Koko Krunch Rainbow (rasa
strawberry, banana, pandan, cokelat, vanilla)
Koko Krunch Rainbow kemasan 170gr
Koko Krunch Rainbow kemasan 170gr adalah varian baru
produk Koko Krunch yang memiliki berbagai macam rasa dan
warna yang mewakili warna pelangi, seperti rasa strawberry
(merah), rasa banana (kuning), rasa pandan (hijau), rasa
chocolate (cokeat) dan rasa vanilla (putih)
Alasan memilih produk koko krunch Rainbow kemasan 170gr
Pengembangan produk ini dipilih agar konsumen lebih tertarik
karena varian rasa dan warnanya beragam sehingga
meningkatkan selera makan, terutama bagi anak kecil, serta agar
10. konsumen tidak merasa bosan terhadap produk Koko Krunch
yang sudah ada
3
Concept
development &
testing
Target produk koko krunch rainbow kemasan 170 gram
Target pada produk ini yaitu kisaran usia 3-10 tahun (usia
anak-anak)
Manfaat produk koko krunch rainbow kemasan 170 gram
Manfat dari produk ini ialah untuk menambah nafsu
makan anak-anak.
Spesifikasi Produk
Komposisi : Tepung Gandum Utuh, Tepung Gandum, Semolina
Jagung, Bubuk Kakao, Sari Malt, Minyak Nabati (Mengandung
antioksidan askorbit palmitat), Mineral, Garam Beryodium,
Pengemulsi Lesitin Kedelai, Perisa Identik Alami Vanila, Premiks
Vitamin, Antioksidan Tokoferol, Perasa pisang, pandan,
strawberry, vanilla,
Label yang akan dicantumkan : Label produk koko crunch, label
perusahaan Nestle, label halal MUI, label BPOM, barcode
Bahan baku pembuatan cup koko krunch : menggunakan bahan
paper cup untuk cup beserta tutupnya
Waktu Pemakaian
Waktu pemakaian produk koko krunch ini dapat dikonsumsi saat
sarapan.
4 Marketing Strategy
Harga produk koko krunch rainbow kemasan 170 gram ialah Rp
38.500,00
11. Ukuran Koko krunch rainbow ialah ukuran kemasan 170 gram
Positioning by benefits
Karena dalam produk ini menonjolkan gandum utuh yang bergizi
Tagline : “Membuat harimu lebih semangat dan berwarna”
5 Business Analysis
Year 0 Year 1 Year 2
Q 0 1000 units 1150 units
Price 0 Rp 38.500,00 Rp 38.500,00
Sales 0 Rp
38.500.000,00
Rp
44.275.000,00
COGS 0 Rp
11.550.000,00
Rp
13.282.500,00
Gross Profit 0 Rp
26.950.000,00
Rp
30.993.000,00
Development
Cost
(Rp
20.000.000,00
)
0 0
Marketing
Cost
Rp
9.000.000,00
Rp
9.500.000,00
Net Profit (Rp
20.000.000,00
)
Rp
17.950.000,00
Rp
21.493.000
12. Langkah Keterangan
6
Product
Development
Tampak Depan Tampak Belakang
Langkah – Langkah Keterangan
7 Market Testing Siswa SDN 01 Haur Pancuh
Di SDN 01 Haur Pancuh (Jalan Haur Pancuh II, Coblong,
Bandung)
Saat istirahat sekolah
Buka stand di lapangan sekolah tersebut
8 Commercialization Gerak jalan sehat bersama Koko Krunch
Untuk seluruh siswa SD, SMP, SMA dan sederajat di kota
bandung
Lapangan Gasibu
Pada hari anak nasional pada tanggal 23 Juli 2018
13. karena sasaran utama produk ini adalah anak-anak dan
sesuai untuk memeriahkan hari anak nasional
jalan sehat dengan rute dimulai dari gasibu ke jalan juanda
lalu ke jalan dipatiukur dan kembali ke gasibu, sepanjang
rute jalan sehat terdapat 3 post yang menyediakan
makanan dan minuman serta dokter. setelah itu ada
talkshow dan dorprize sekaligus grand launching produk
koko krunch ini yang menghadirkan JKT 48 dan dibuka oleh
walikota bandung
5. Pricing (Penetapan Harga)
No Langkah-Langkah Penetapan
Harga
Keterangan
1 Memilih tujuan penetapan harga a. Maximize current profits. Alasan pemilihan tujuan
ini yaitu karena produk kokokrunch telah memiliki
pangsa pasar tersendiri, sehingga dengan adanya
kokokrunch rainbow diharapkan profit perusahaan
bertambah dan bisa mempertahankan pangsa
pasarnya
2 Menentukan permintaan a. Price sensitivity : Medium
Karena kokokrunch rainbow memiliki segmentasi
pasar yang menengah
b. Cara mempertahankan demand : Eksperimen harga
Karena dengan cara ini, produk kokokrunch
rainbow dapat lebih mudah dijangkau oleh
konsumen sehingga kita dapat mengetahui minat
konsumen akan produk ini dan harga yang sesuai
untuk produk ini
3 Memperkirakan Biaya a. Kuantitas (Q)
Kuantitas produk kokokrunch rainbow yang
ditargetkan terjual adalah sebanyak 1000 unit
b. Biaya tetap (TFC / Total Fixed Cost)
14. Biaya tetap (TFC) produk kokokrunch rainbow
untuk satu tahun yaitu Rp 20.000.000,00
c. Biaya variabel (TVC / Total Variable Cost)
Biaya variabel (TVC) untuk produk kokokrunch rainbow
ini yaitu sebesar Rp 16.000.000,00. Biaya variabel (TVC)
perunit produk nya yaitu Rp 16.000,00
d. Biaya total (TC / Total Cost)
Biaya total (TC) untuk produk kokokrunch rainbow yaitu :
TC = TFC + TVC
TC = Rp 20.000.000,00 + Rp 16.000.000,00
TC = Rp 36.000.000,00
e. Biaya rata-rata (ATC / Average Total Cost)
Biaya rata-rata (ATC) untuk produk kokokrunch rainbow
yaitu :
𝐴𝑇𝐶 =
𝑇𝐶
𝑄
𝐴𝑇𝐶 =
36000000
1000
ATC = 36000
4 Analisis produk pesaing Produk Kokokrunch
Rainbow
Produk Trix
Size : 350 gram Size : 350 gram
Harga perunit :
Rp 45.000,00
Harga perunit :
Rp 43.000,00
Alasan : Harga produk kokokrunch rainbow > Harga
produk pesaing (Trix) karena kokokrunch rainbow
memiliki brand reputation yang lebih baik, gizi, dan varian
rasa yang lebih banyak.
5 Memilih metode penetapan harga a. Mark-Up Pricing
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡 = 𝑉𝐶 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡 +
𝐹𝐶
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡 = 𝑅𝑝 16.000,00+
𝑅𝑝 20.000.000,00
1000
15. Unit Cost = Rp 36.000,00
𝑀𝑎𝑟𝑘 − 𝑈𝑝 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑖𝑛𝑔 =
𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑐𝑜𝑠𝑡
(1 − 𝑑𝑒𝑠𝑖𝑟𝑒𝑑 𝑟𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠)
Diasumsikan desired return on sales sebesar 20%
𝑀𝑎𝑟𝑘 − 𝑈𝑝 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑖𝑛𝑔 =
𝑅𝑝 36.000,00
(1 − 0,2)
Mark- Up Pricing = Rp 45.000,00
6 Memilih harga akhir a. Harga akhir
Harga akhir produk kokokrunch rainbow yaitu
sebesar Rp 45.000,00 / unit.
b. Strategi penetapan harga baru dengan :
Penetration Price
Alasannya karena sebagai sarana promosi
pengenalan produk baru dan memberikan pilihan
baru dalam mengonsumsi sereal dengan harga yang
terjangkau untuk konsumen
6. Distribution Channel
No Steps/Langkah Keterangan
1 Choosing the type of your
distribution channel
a. Level 2
Explanation: Kokokrunch didistribusikan melalui
ritel offline yaitu pedagang besar (Yogya,
Carrefour, Alfamart, Indomart, dan lain-lain),
online (Tokopedia, Bukalapak, Shopee¸ Lazada,
dan lain-lain), serta pedangang kecil agar rantai
distribusinya tidak terlalu panjang, sehingga
konsumen akhir mudah mendapatkan produk
kokokrunch tersebut.
2 Choosing the number of
intermediaries
a. Intensive Distribution
Explanation: Kokokrunch berusaha menggunakan
penyalur, terutama pengecer (Indomart, Alfamart,
dan sebagainya) sebanyak-banyaknya supaya
mendekati dan mencapai konsumen akhir produk
16. kokokrunch tanpa terhalang lokasi yang berjauhan
3 Selecting channel members a. Location of Distributors
Explanation: Pabrik kokokrunch berada di
Cikarang, Bekasi. Pabriknya ini berada di daerah
perkotaan sehingga mempermudah distribusi
produk ke pedagang besar maupun kecil di berbagai
daerah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan kota-
kota lain di Indonesia.
b. Brand Image of the Distributors
Explanation: Produk kokokrunch memilih
Indomaret dan Carrefour. Indomaret dipercaya
sebagai minimarket yang memiliki brand image
yang baik di mata masyarakat. Selain itu, Indomaret
juga memiliki ritel online berupa Klik Indomaret
sehingga dapat mendorong penjualan produk
kokokrunch. Carrefour dipercaya karena memiliki
brand image yang baik di mata konsumen dan
letaknya berada di lokasi-lokasi yang strategis.
c. Inventory Level
Explanation: Di gudang produk kokokrunch,
inventory levelnya sebesar 30%. Sedangkan di
distributor, inventory levelnya sebesar 70%.
Inventory level ini lebih besar di distributor supaya
dapat meningkatkan penjualan
4 Training and Motivating Channel
Members
a. Training: Sales
Kokokrunch mengadakan training untuk sales
untuk dapat bekerja secara profesional, baik, dan
mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
b. Motivatie: Reward
Kokokrunch mengadakan motivasi dengan bentuk
reward yaitu setiap penjualan produk 1000 pieces
produk kokokrunch, distributor berhak
mendapatkan komisi penjualan tambahan sebesar
17. 10% dari laba yang diperoleh.
5 Evaluating Channel Members a. Sales Quota:
Produsen memasarkan sebesar 15% dari total
produksi. Pedagang besar memasarkan sebesar 50%
dari total produksi. Pedagang kecil memasarkan
sebesar 35% dari total produksi.
b. Treatment of damage or loss:
Ketika ada produk kokokrunch yang rusak,
penggantian barang (kerusakan barang) menjadi
tanggung jawab distributornya.
c. Promotion or training program:
- Alfamart memiliki promo JSM (Jumat, Sabtu,
Minggu) sebagai sarana promosinya sehingga
mengundang konsumen untuk membeli produk
kokokrunch dan mendatangi alfamart.
- Carrefour selalu mengadakan diskon sehingga
konsumen tertarik untuk datang kesana dan
berbelanja lebih banyak.
7. Promotion
No Promotion Keterangan
1 Mass Communication a. Mass Communication #1 : Advertising
Perusahaan menggunakan stasiun televisi yang
ternama, spanduk, koran, dan radio untuk sarana
periklanan. Kita menggunakan stasiun televisi yang
ternama seperti MNC TV, Global TV, RCTI, dan
lain-lainnya karena dinilai lebih efektif dan
komunikatif secara keseluruhan dan cakupannya
lebih luas (audiovisual) dengan mengenalkan
bahwa produk kokokrunch rainbow sebagai
makanan yang memiliki gandum utuh, bergizi, dan
menyehatkan.
b. Mass Communication #2 : Public Relation
18. Perusahaan mengadakan event jalan sehat pada hari
anak nasional (23 Juli) berlokasi di Lapangan
Gasibu, Bandung. Pesertanya yaitu terdiri dari anak
SD di Bandung yang didampingi oleh orangtuanya.
Selain itu, akan tersedia stand kokokrunch yang
akan digunakan sebagai sarana periklanan. Kita
mengadakan acara ini karena target pasar dari
produk kokokrunch rainbow adalah anak-anak.
Dengan acara ini, bisa mengenalkan kokokrunch
rainbow secara langsung sekaligus memperingati
hari anak nasional.
2 Digital Communication a. Digital Communication #1: Online (Membuat Web)
Perusahaan menggunakan media online, karena
mudah dikelola, risiko penyalahgunaan web lebih
kecil (karena dikelola oleh perusahaan sendiri).
Web yang dibuat adalah :
www.kokokrunchrainbow.com .
b. Digital Communication #2: Social Media
(Membuat Akun)
Perusahaan menggunakan sosial media berupa
facebook¸ dan instagram untuk sarana periklanan
karena rentang usia penggunanya sesuai target
pasar dan membuat untuk menarik minat untuk
mencoba produk kokokrunch rainbow ini.
3 Personal Communication a. Personal Communication #1: Personal Selling
Perusahaan membuat tester produk kokokrunch
rainbow untuk ditawarkan kepada calon konsumen
yaitu di supermarket seperti di Toserba Yogya
dengan menggunakan SPG-SPG.
b. Personal Communication #2: Integrated Marketing
Perusahaan menggabungkan antara sosial media
dengan advertising yaitu dengan menggunakan
instagram ads, facebook ads, youtube ads, karena
19. cakupannya untuk dilihat calon konsumen lebih
luas. Youtube ads juga efektif karena sangat banyak
sekali penggunanya khususnya usia remaja dan bisa
memberikan dampak pada peningkatan penjualan
khususnya untuk informasi produk baru supaya
konsumen up to date terhadap perkembangan
produk yang ada.
8. Implementation and Budgeting
8.1 Implementation Timeline
8.1.1 Short Term
Program Janu
ari
Febr
uari
Ma
ret
Apr
il
Mei Juni Juli Agus
tus
Septe
mber
Okto
ber
Nove
mber
Desem
ber
Social
Media
(Instagram)
V V V V V V V V V V V V
Advertising V V V V
8.1.2 Medium Term
Program
Year 2 Year 3
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Personal
Selling
V V V V
Advertising
(Majalah)
V V V V
8.1.3 Long Term
Program Year 4 Year 5
Advertising (Iklan di TV) V
8.2 Budgeting
8.2.1 Short Term
Program Activity Budgeting Explanation
Social Media Post instagram, Rutin Rp 500.000.000,00 Social media
20. (Instagram) memeriksa dan
membuat konten
menarik di official
account kokokrunch
rainbow
designee and
creative, influencer.
Baligho
Rutin memperbaharui
design baligho yang
akan ditempatkan di
beberapa titik strategis
pada masing-masing
kota di Indonesia
Rp 1.000.000.000,00
Cetak Baligho,
Designer Creative
Baligho, dan
Perizinan tempat
pemasangan baligho
8.2.2 Medium Term
Program Activity Budgeting Explanation
Personal Selling
Pergi ke beberapa SD
yang ada di berbagai
daerah dan mengadakan
sosialisasi, buka stand,
dan testimoni produk
kokokrunch rainbow
RP 7.500.000.000,00
Pemasangan
panggung, dekorasi,
transportasi,
penginapan,
doorprizes dan
stand, serta
perlengkapan
pendukung kegiatan
Advertising
(Majalah)
Memberikan konten
iklan kepada penerbit
majalah secara berkala
yaitu pada kuartal ke 2
dan 4 di tahun ke 2 dan
3 dengan design yang
menarik dan terdapat
permainan berupa teka-
teki didalamnya dan
customer yang
beruntung akan
Rp 4.500.000.000,00
Membayar penerbit
majalah, membayar
pembuatan designer
creative di majalah,
dan doorprizes
21. mendapatkan
doorprizes
8.2.3 Long Term
Program Activity Budgeting Explanation
Advertising (Iklan
di TV)
Membuatskenarioiklan
yang disertai tagline
khusus untuk tayang di
stasiuntelevisi ternama
seperti RCTI, SCTV,
MNC TV, MNC Media,
dan Global TV dengan
durasi 20 detik
Rp 240.000.000.000.000,00
(Selama 4 tahun)
Membayar stasiun
televisi ternama
seperti RCTI, SCTV,
MNC TV, MNC
Media, dan Global
TV, Membayar
kreator iklan,
Membayar artis
iklan, dan Membayar
peralatan penunjang
iklan
22. BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Jadi, kami akan mengembangkan produk kokokrunch dengan membuat varian baru
yaitu kokokrunch rainbow yang terdiri dari 5 varian rasa (rasa strawberry, banana, pandan,
cokelat, vanilla) dan dikemas dalam satu kemasan sehingga terlihat berwarna-warni seperti
halnya pelangi dan agar bertambahnya daya dorong masyarakat untuk membeli kokokrunch
sehingga daya jual kokokrunch juga meningkat.
3.2. Saran
sarannya, sebaiknya produk kokokrunch selalu melakukan inovasi untuk
mempertahankan brand equity dan consumer loyalty nya. Inovasinya bisa berupa
pembaharuan kemasan produk yang lebih praktis, menambah varian rasa baru, ataupun yang
lainnya. Inovasi ini akan sangat mempengaruhi terhadap penjualan yang akan menjadi
sumber pendapatan bagi perusahaan.