Dokumen tersebut merupakan proposal usaha sabun muka berbahan dasar alami bernama "RESSIX" yang dibuat oleh 4 mahasiswa teknik lingkungan. Proposal ini mencakup latar belakang, visi misi, tujuan, organisasi manajemen, analisis pasar, rancangan produk, proses produksi, pemasaran, layanan, proyeksi keuangan, dan kesimpulan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.

1. BUSINESS
PLAN
“RESSIX”
1. Rachmat R (183800007)
2. Irham Baihaqi (183800005)
3. Mohammad Maghfur Ali (183800057)
4. Petrus Vidy (183800026)

2. Latar Belakang
Dengan bertambahnya kesadaran kita dalam menjaga wajah baik pria maupun
wanita, maka “RESSIX” menciptakan inovasi dengan membuat sabun wajah
berbahan dasar alami. “RESSIX” adalah salah satu produk buatan anak teknik
lingkungan yang berfokus pada kebersihan dan kecantikan wajah. “RESSIX” adalah
produk sabun yang berbahan dasar alami seperti kopi, beras dan lain lain yang
berguna untuk membersihkan wajah pria dan wanita. “RESSIX” dibuat secara
professional dengan menggunakan bahan yang berkualitas dan alami dari alam dan
tanpa adanya bahan berbahaya bagi wajah seperti paraben, sodium sulfate,
sodium laureth sulfate dan deterjen.

3. Company Description
VISI
“MENJADIKAN REMPAH YANG MELIMPAH SEBAGAI
BAHAN SEBUAH PRODUK BARU DENGAN TROBOSAN
SABUN MUKA YANG KAYA AKAN MANFAAT”
MISI
1. Menyediakan Produk Sabun Muka Yang Berkualitas Bagi
Seluruh Konsumen
2. Memberikan Pelayanan Yang Terbaik Kepada Seluruh
Konsumen Untuk Menjaga Loyalitas Dan Kepuasan
3. Melakukan Inovasi Produk, Meningkatkan Kualitas
Sumber Daya Manusia Dan Teknologi Secara Terus
Menerus.
4. Memanfaatkan Peluang Kemajuan Teknologi Dengan
Menjadi Pelaku Usaha Online Shop

4. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini;
2. Membuat produk sabun muka yang mempunyai inovasi baru dan
disukai di kalangan masyarakat;
3. Memanfaatkan rempah sebagai bahan alami dalam pembuatan
sabun muka sebagai aroma yang unik dan dapat diterima di
masyarakat.

5. Organization & Management

6. Market Analysis
Strenght (Kekuatan)
– Memilih dan menentukan bahan baku berdasarkan Ketersediaanya yang
melimpah dan mudah di dapat.
– Analisa harga jual produk yang relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh
semua kalangan.
– Dapat di kembangkan dalam beberapa varian aroma untuk meningkatkan daya
tarik konsumen.
– Analisa kebutuhan pasar online yang tinggi berdasarkan kemajuan teknologi
dan budaya belanja online yang meningkat.
– Crew memahami strategi marketing.

7. Weakness (Kelemahan)
– Produk tidak menggunakan bahan pengawet
sehingga belum di ketahui daya tahan produk.
– Belum bisa menentukan biaya operasional secara
detail.
Opportunities (Peluang)
– Masih minimnya kompetitor dengan produk serupa,
sehingga menurunkan daya saing.
– Mengadopsi dari sesuatu yang digemari oleh
masyarakat, karena merupakan modifikasi dari sabun
yang sudah dikenal secara umum oleh masyarakat
– Analisa kebutuhan pasar yang tinggi, terutama generasi
melenial dengan meningkatnya budaya belanja online.
– Dapat di tentukan target pemasaran.
– Crew merupakan pelaku dan sudah familiar dengan
media pasar online atau marketplace.
Threat (Tantangan)
– Diperlukan media pemasaran dan strategi marketing
untuk mengenalkan dan penjualan produk.
– Memperkirakan jumlah produk untuk setiap
produksi dikarenakan ketahanannya yang rendah.
– Branding produk dengan inovasi packaging

8. Branding Product
Branding product pada produk kami “RESSIX” melalui nama, logo, dan
tampilan visual. Pemilihan nama “RESSIX” kami terinspirasi dari
bahasa jawa “resik” yang artinya bersih. Hal tersebut sesuai dengan
produk yang kami jual yaitu sabun muka yang memiliki tujuan untuk
membersihkan wajah dari kotoran dan menjaga kebersihan wajah.
Logo

9. Desain Kemasan

10. Material & Product Processing
ALAT
 Mixer
 Pencetak Sabun
 Timbangan digital
 Gelas Ukur
 NaOH
 Sendok
BAHAN
 Minyak zaitun
 Minyak kelapa sawit
 Minyak kelapa
 Air Aquades
 NaOH Bubuk 96 %
 Bahan tambahan :
– Kopi
– Susu
– Lemon
– Bengkoang
– Beras
– Kunyit

11. PROSEDUR
1. Mengukur air aqudes 250 ml
2. Menimbang NaOH bubuk 96% 115 gram
3. Mencampurkan bahan tersebut menjadi satu
4. Mengaduk hingga rata
5. Menimbang Minyak Zaitun 320 gram
6. Menimbang Minyak Kelapa 240 gram
7. Menimbang Bahan tambahan 10% dari total berat campuran
8. Mencampurkan bahan- bahan menjadi satu dengan bantuan mixer sampai
kental
9. Memasukkan ke dalam cetakan
10. Menunggu proses curing sampai 3 – 6 minggu
11. Masukkan ke dalam kemasan
12. Packing

12. Marketing
Pada produk “RESSIX” kami menggunakan metode marketing
menurut McCarthy (1996) dalam Kotler et al. (2009)
mengklasifikasikan alat untuk merencanakan kegiatan dan program
pemasaran yang terintegrasi penuh ke dalam 4 kelompok besar yang
disebut sebagai 4P dari pemasaran, yaitu product, price, place,
promotion.

13. • Product
Jenis produk yang ditawarkan oleh “RESSIX” adalah sabun
pencuci muka. Kami terinspirasi dari kegiatan anak teknik
yangs sering melakukan kegiatan atau pekerjaan di lapangan,
yang seperti kita ketahui pekerjaan lapangan akan membuat
muka mereka dapat terkena debu baik dari asap kendaraan
maupun kegiatan mereka. Dengan adanya produk kami, maka
akan dapat membersihkan wajah setelah berkegiatan dan
menjaga kebersihan wajah.
• Price
Dalam menetapkan harga “RESSIX” mematok harga yang
cukup terjangkau. Harga yang kami tetapkan sebesar Rp
15.000 – Rp 20.000.

14. • Place
“RESSIX” menggunakan sistem order dan antar ke alamat
pembeli. Daerah yang mencakup untuk pengantaran
langsung ke alamat pembeli secara langsung meliputi
Surabaya dan sekitarnya. Penjulan secara langsung atau
disebut dengan saluran pemasaran tingkat nol dimana
produsen atau penjual langsung menjual ke konsumen atau
pembeli. Pengiriman yang tidak mencakup pada daerah
pelayanan kami, kami akan menggunakan jasa ekspedisi yang
ada pada daerah Surabaya.
• Promotion
Strategi pemasaran “RESSIX” akan menggunakan
beberapa metode antara lain :
 Informasi secara langsung
 Internet marketing

15. Service & Product Line
 Kopi
 Beras
 Susu
 Lemon
 Kunyit
 Bengkoang

16. Financial and Profit
Analisis kelayakan usaha dengan modal awal dari seluruh kebutuhan
usaha yang diperkirakan sebesar Rp. 5.417.000 dalam waktu 5 bulan
usaha pembuatan sabun muka “RESSIX” kami sudah bisa balik modal
dengan keuntungan sebesar Rp. 1.533.000 sehingga usaha sabun
muka ini layak untuk dijalankan.
Pendapatan kotor per produksi Rp 2.800.000
Pengeluaran per produksi Rp 1.267.000
Keuntungan per produksi Rp 1.533.000

17. BEP volume produksi = 1.267.000,- / 8.000 = 158 batang
Maka modal akan kembali setelah diproduksi sabun sebanyak 158 batang.
Jadi, apabila dalam 1 kali produksi dihasilkan 350 batang sabun maka akan diperoleh
keuntungan sebanyak 350 batang – 158 batang = 198 batang.
BEP harga produksi = 1.267.000,- / 350 batang = Rp. 3.620,-
Jadi, harga untuk 1 batang sabun sebesar Rp. 3.620,- merupakan harga dimana
biaya/modal produksi kembali sehingga mendapatkan keuntungan harga per unit harus
diatas Rp. 3.620,- .

18. Jadi dengan harga per kemasan Rp. 8.000,- maka akan
diperoleh keuntungan per kemasan sebesar
Rp. 8.000 – Rp 3.620 = Rp. 4.380,-

19. TERIMA KASIH