SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Disusun oleh :
1. Ahmad Yuda Hermawan (02)
2. Elena Diah Saputri (10)
3. Irawan Dwi Sulistya (18)
4. Nasya Aprilia Windiyasari (26)
5. Sabiela Aulia Husna (30)
Pengertian Sistem Ekskresi
 Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh.
 Zat sisa makhluk hidup seperti misalnya karbondioksida, urea, racun dan lainnya.
Zat-Zat Sisa Yang Diekskresikan Tubuh
 Keringat
adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat melalui kulit. Kandungan utama dalam keringat adalah natrium
klorida. Keringat dikeluarkan tubuh dengan tujuan untuk mengatur suhu tubuh.
 Urin
adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian dikeluarkan tubuh melalui proses urinasi. Tujuannya
untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang telah disaring oleh ginjal untuk menjaga homeostasis
tubuh. Komposisi urin antara lain, urea, garam, dan materi organik.
 Karbondioksida
Gas Karbondioksida atau zat asam arang adalah gas yang diekskresikan oleh paru-paru.
 Cairan Empedu
adalah cairan berwarna hijau kebiruan yang berfungsi dalam mencerna makanan berlemak. Komposisi cairan
empedu antara lain, garam mineral,pigmen, kolestrol, fospolopid, dan air.
Organ Penyusun Sistem Ekskresi
Hati
Kulit
Ginjal
Paru-paru
Ginjal
Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem
ekskresi manusia yaitu urin. Manusia memiliki sepasang
ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga
kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang.
Fungsi Ginjal
o Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah
o Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
o Mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal
o Mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam
tubuh.
Bagian-Bagian Ginjal Fungsi
Kulit ginjal/korteks renalis Merupakan bagian terluar ginjal yang
berfungsi untuk menyaring darah.
Sumsum ginjal/medula Tempat berkumpulnya pembuluh halus yang
mengalirkan urin ke saluran yang lebih besar.
Proses yang terjadi adalah reabsorbsi dan
augmentasi
Rongga ginjal/pelvis renalis Untuk menampung urin sementara sebelum
dikeluarkan melalui ureter.
Proses Pembentukan Urin
• Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih
mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.
• Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari
proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
• Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi
adalah urin sesungguhnya.
Proses Pembentukan Urin
• Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih
mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah.
• Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari
proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
• Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi
adalah urin sesungguhnya.
Paru-
Paru Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam
rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru
memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru
juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi
mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas
gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
Mekanisme Pengeluaran Karbondioksidada dari paru-paru
Karbondioksida dan air hasil metabolisme di jaringan diangkut oleh darah dan dibawa ke jantung, dari
Jantung darah dipompa ke paru-paru. Di paru-paru terjadi pertukaran gas CO2 dan O2. Gas O2 akan dibawa
ke jantung dan gas CO2 akan dikeluarkan paru-paru melalui hidung.
Hat
i Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma
yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati
berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari
dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ
organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun,
menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada
janin dan sebagai kelenjar pencernaan.
Kuli
t Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang
terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi
karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar
kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga
kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba.
•Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan
malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung
pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat
malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel
kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan
melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.
•Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih
tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut:
•Jaringan ikat bawah kulit
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis
lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan
Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti
gambar berikut:
Jaringan Dermis Fungsi
Pembuluh kapiler Menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel
kulit
Kelenjar keringat Menghasilkan keringat
Kelenjar minyak Menghasilkan minak agar kulit dan rambut tida
kering
Pembuluh darah Mengedarkan darah ke seluruh sel atau jaringan
Ujung-ujung saraf Meliputi ujung safarperasa, peraba, rasa
nyeri,rasa panas dan rasa sentuhan
Kantong rambut Tempat akar, batang, dan kelenjar minyak rambut
Mekanisme Pengeluaran Keringat
Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus(otak).
Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat.
Jika hipotalamus mendapatkan rangsangan misalnya
berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke
kelenjar keringat.
Selaanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dan kapiler darah dan kemudian
mengirimnya ke permukaankulit dalam bentuk keringat.
• Batu Ginjal : adanya endapan kalsium.
• Diabetes militus(kencing manis) : urin mengandung glukosa.
• Albuminaria : urin mengandung protein (kerusakan di glomerulus).
• Diabetes Insipidus : kekurangan hormon ADH(penderita beser).
• Gagal ginjal(anuria) : kegagalan produksi urin.
• Uremia : terdapat urea dalam darah.
• Nefritis : peradangan pada nefron oleh infeksi bakteri Strepcoccus sp.
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Ginjal
• Biang keringat : tersumbatnya kelenjar keringat menyebabkan
terbentuknya ruam dan gatal.
• Kadas atau kurap : infeksi kulit karena jamur
• Vitiligo : kehilangan pigmen kulit
• Jerawat : penyumbatan pori-pori kulit karena kotoran maupun bakteri
• Kanker kulit :disebabkan karena paparan sinar UV yang berlebihan
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Kulit
• Biang keringat : tersumbatnya kelenjar keringat menyebabkan
terbentuknya ruam dan gatal.
• Kadas atau kurap : infeksi kulit karena jamur
• Vitiligo : kehilangan pigmen kulit
• Jerawat : penyumbatan pori-pori kulit karena kotoran maupun bakteri
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Kulit
• Biang keringat : tersumbatnya kelenjar keringat menyebabkan
terbentuknya ruam dan gatal.
• Kadas atau kurap : infeksi kulit karena jamur
• Vitiligo : kehilangan pigmen kulit
• Jerawat : penyumbatan pori-pori kulit karena kotoran maupun bakteri
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Kulit
• Liver : menurunnya fungsi hati karena terjadi kerusakan hati yang
disebabkan oleh virus, alkohol,dll.
• Sirosis hati : pengerasan pada hati
• Hepatitis A :peradangan hati
• Hepatitis B : infeksi hati
• Hepatitis C : pembengkakan pada hati
• Kanker hati
• Penyakit kuning :kondisi kulit dan mata berwarna kuning karena kadar
bilirubin melebihi normal
Gangguan pada Sistem Ekskresi
Hati
THANK YOU
For Your Attention
THANK YOU
For Your Attention
Any Question?

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Sistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusiaSistem ekresi manusia
Sistem ekresi manusia
 
Sistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.pptSistem Sekresi.ppt
Sistem Sekresi.ppt
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
 
Sistem Eksresi
Sistem EksresiSistem Eksresi
Sistem Eksresi
 
Tugas Biologi: Sistem Eksresi
Tugas Biologi: Sistem EksresiTugas Biologi: Sistem Eksresi
Tugas Biologi: Sistem Eksresi
 
Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)Sistem ekskresi manusia (asli)
Sistem ekskresi manusia (asli)
 
power point
power pointpower point
power point
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sist ekskresi
Sist ekskresiSist ekskresi
Sist ekskresi
 

Similar to JUDUL

PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxPPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxfitriarenata2
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
 
ppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptxppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptxssuserb2ec20
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxDinaNorma
 
PPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptx
PPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptxPPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptx
PPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptxDedeZaenudin3
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaMerselina Devita
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxresihandayani
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxwinnygardiani
 
BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi
BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi
BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi NurulJannah156
 

Similar to JUDUL (20)

PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxPPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
ppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptxppt sistem ekskresi.pptx
ppt sistem ekskresi.pptx
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
EKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdfEKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdf
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
 
PPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptx
PPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptxPPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptx
PPT_Sistem_ekskresi_SMA_lengkap.pptx
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem Ekskresi.pptx
Sistem Ekskresi.pptxSistem Ekskresi.pptx
Sistem Ekskresi.pptx
 
Sistem ekresi
Sistem ekresiSistem ekresi
Sistem ekresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Alat espresi
Alat espresiAlat espresi
Alat espresi
 
anggota gerak
anggota gerakanggota gerak
anggota gerak
 
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptxSistem Eksresi kelas 8.pptx
Sistem Eksresi kelas 8.pptx
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
 
BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi
BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi
BIOLOGI ANGGOTA Ekskresi
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 
Ekskresi asli
Ekskresi asliEkskresi asli
Ekskresi asli
 
Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

JUDUL

  • 1. Sistem Ekskresi Pada Manusia Disusun oleh : 1. Ahmad Yuda Hermawan (02) 2. Elena Diah Saputri (10) 3. Irawan Dwi Sulistya (18) 4. Nasya Aprilia Windiyasari (26) 5. Sabiela Aulia Husna (30)
  • 2. Pengertian Sistem Ekskresi  Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.  Zat sisa makhluk hidup seperti misalnya karbondioksida, urea, racun dan lainnya.
  • 3. Zat-Zat Sisa Yang Diekskresikan Tubuh  Keringat adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat melalui kulit. Kandungan utama dalam keringat adalah natrium klorida. Keringat dikeluarkan tubuh dengan tujuan untuk mengatur suhu tubuh.  Urin adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian dikeluarkan tubuh melalui proses urinasi. Tujuannya untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang telah disaring oleh ginjal untuk menjaga homeostasis tubuh. Komposisi urin antara lain, urea, garam, dan materi organik.  Karbondioksida Gas Karbondioksida atau zat asam arang adalah gas yang diekskresikan oleh paru-paru.  Cairan Empedu adalah cairan berwarna hijau kebiruan yang berfungsi dalam mencerna makanan berlemak. Komposisi cairan empedu antara lain, garam mineral,pigmen, kolestrol, fospolopid, dan air.
  • 4. Organ Penyusun Sistem Ekskresi Hati Kulit Ginjal Paru-paru
  • 5. Ginjal Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin. Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Fungsi Ginjal o Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah o Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh o Mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal o Mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam tubuh.
  • 6. Bagian-Bagian Ginjal Fungsi Kulit ginjal/korteks renalis Merupakan bagian terluar ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah. Sumsum ginjal/medula Tempat berkumpulnya pembuluh halus yang mengalirkan urin ke saluran yang lebih besar. Proses yang terjadi adalah reabsorbsi dan augmentasi Rongga ginjal/pelvis renalis Untuk menampung urin sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.
  • 7. Proses Pembentukan Urin • Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah. • Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder. • Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.
  • 8. Proses Pembentukan Urin • Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak mengandung protein dan darah. • Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder. • Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses augmentasi adalah urin sesungguhnya.
  • 9. Paru- Paru Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses pernapasan yaitu gas gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
  • 10. Mekanisme Pengeluaran Karbondioksidada dari paru-paru Karbondioksida dan air hasil metabolisme di jaringan diangkut oleh darah dan dibawa ke jantung, dari Jantung darah dipompa ke paru-paru. Di paru-paru terjadi pertukaran gas CO2 dan O2. Gas O2 akan dibawa ke jantung dan gas CO2 akan dikeluarkan paru-paru melalui hidung.
  • 11. Hat i Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah empedu zat sisa dari dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ organ ekskreksi, hati juga berperan sebagai penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan sebagai kelenjar pencernaan.
  • 12.
  • 13. Kuli t Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa kelenjar kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga kulit juga berfungsi sebagai alat indera perasa dan peraba.
  • 14. •Epidermis (Lapisan Kulit Ari) Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri dari lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf, sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat malphigi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersuun dari sel-sel kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari. •Dermis (Lapisan Kulit Jangat) Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa jaringan sebagai berikut: •Jaringan ikat bawah kulit Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit dengan dermis lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai fungsinya seperti gambar berikut:
  • 15. Jaringan Dermis Fungsi Pembuluh kapiler Menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel kulit Kelenjar keringat Menghasilkan keringat Kelenjar minyak Menghasilkan minak agar kulit dan rambut tida kering Pembuluh darah Mengedarkan darah ke seluruh sel atau jaringan Ujung-ujung saraf Meliputi ujung safarperasa, peraba, rasa nyeri,rasa panas dan rasa sentuhan Kantong rambut Tempat akar, batang, dan kelenjar minyak rambut
  • 16. Mekanisme Pengeluaran Keringat Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus(otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapatkan rangsangan misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selaanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dan kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaankulit dalam bentuk keringat.
  • 17. • Batu Ginjal : adanya endapan kalsium. • Diabetes militus(kencing manis) : urin mengandung glukosa. • Albuminaria : urin mengandung protein (kerusakan di glomerulus). • Diabetes Insipidus : kekurangan hormon ADH(penderita beser). • Gagal ginjal(anuria) : kegagalan produksi urin. • Uremia : terdapat urea dalam darah. • Nefritis : peradangan pada nefron oleh infeksi bakteri Strepcoccus sp. Gangguan pada Sistem Ekskresi Ginjal
  • 18. • Biang keringat : tersumbatnya kelenjar keringat menyebabkan terbentuknya ruam dan gatal. • Kadas atau kurap : infeksi kulit karena jamur • Vitiligo : kehilangan pigmen kulit • Jerawat : penyumbatan pori-pori kulit karena kotoran maupun bakteri • Kanker kulit :disebabkan karena paparan sinar UV yang berlebihan Gangguan pada Sistem Ekskresi Kulit
  • 19. • Biang keringat : tersumbatnya kelenjar keringat menyebabkan terbentuknya ruam dan gatal. • Kadas atau kurap : infeksi kulit karena jamur • Vitiligo : kehilangan pigmen kulit • Jerawat : penyumbatan pori-pori kulit karena kotoran maupun bakteri Gangguan pada Sistem Ekskresi Kulit
  • 20. • Biang keringat : tersumbatnya kelenjar keringat menyebabkan terbentuknya ruam dan gatal. • Kadas atau kurap : infeksi kulit karena jamur • Vitiligo : kehilangan pigmen kulit • Jerawat : penyumbatan pori-pori kulit karena kotoran maupun bakteri Gangguan pada Sistem Ekskresi Kulit
  • 21. • Liver : menurunnya fungsi hati karena terjadi kerusakan hati yang disebabkan oleh virus, alkohol,dll. • Sirosis hati : pengerasan pada hati • Hepatitis A :peradangan hati • Hepatitis B : infeksi hati • Hepatitis C : pembengkakan pada hati • Kanker hati • Penyakit kuning :kondisi kulit dan mata berwarna kuning karena kadar bilirubin melebihi normal Gangguan pada Sistem Ekskresi Hati
  • 22. THANK YOU For Your Attention
  • 23. THANK YOU For Your Attention Any Question?