SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SISTEM SIRKULASI
Anggota :
1. Alfiananda Puspitasari (01)
2. Aulia Khansa Isfahani (04)
3. Ervany Septa Prawara A (14)
4. Haniatul Mudawamah (15)
5. Tulistyana Irfany B. (31)
KELOMPOK 6
DARAH
Volume darah manusia kurang lebih 8% dari total berat badan manusia, yaitu sekitar
4,5-5,5 liter. Darah tersusun atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah.
a) PLASMA DARAH
55% darah adalah plasma. Plasma sendiri tersusun oleh 90% air dan sisanya zat-
zat lain meliputi :
Protein, yang terdiri :
(1) Albumin : menjaga volume dan tekanan darah.
(2) Globulin : melawan bibit penyakit.
(3) Fibrinogen : berperan dalam pembekuan darah.
Unsur makanan : glukosa, asam amino, lemak, vitamin, dan mineral.
Gas-gas respirasi : CO2 dan O2.
Limbah metabolism : urea
Hormon
1. KOMPONEN DARAH
I. Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit merupakan komponen sel utama darah yaitu sekitar 99%.
Jumlah normal kurang lebih 4-5 juta sel/ml darah.
Berbentuk biokonkaf sehingga memiliki permukaan yang lebar.
Tidak memiliki inti sel sehingga dapat hidup lama (120 hari).
Bewarna merah karena mengandung hemoglobin.
Berfungsi untuk mengangkut oksigen dalam bentuk HbO2.
Pada orang dewasa diproduksi di ujung tulang panjang dan tulang
pipih, sedangkan pada bayi diproduksi di hati atau limfa.
Eritrosit yang sudah tua dirombak dihati.
B) SEL-SEL DARAH
II. Sel Darah Putih (Leukosit)
 Leukosit memiliki inti sel sehingga dapat
bertahan hidup berbulan-bulan.
 Tidak mengandung hemoglobin sehingga
tidak berwarna merah.
 Dapat bergerak amoeboid ( seperti amoeba).
 Berfungsi sebagai pertahanan tubuh.
 Jumlah leukosit antara 6.000-9.000 sel/ml
darah.
 Leukosit yang sitoplasmanya bergranula
disebut granulosit. Granulosit terdiri atas
basofil, eosofil, dan neutrofil.
 Leukosit yang sitoplasmanya tidak
bergranula disebut agranulosit. Agranulosit
terdiri dari limsofit dan monosit.
 Bentuk tidak beraturan.
 Trombosit merupakan pecahan
sitoplasma sel besar tertentu
(megakoriosit) yang ada didalam
sumsum tulang, sehingga tidak
mengandung inti sel.
 Masa hidup keeping darah kurang lebih
10-12 hari.
 Jumlah 200.000-400.000 sel/ml darah.
 Berfungsi sebagai proses pembekuan
darah.
III. KEPING DARAH (TROMBOSIT)
Meskipun darah tampak sama, tetapi kandungan proteinnya
beragam. Apabila protein asing yang tidak sesuai masuk ke
tubuh maka tubuh akan berusaha untuk membunuhnya dengan
cara penggumpalan (aglutinasi). Protein asing tersebut
dinamakan antigen atau agglutinogen. Adapun penyebab
timbulnya zat penolak dinamakan antibodi atau aglutinin.
Aglutinogen terdapat di dalam eritrosit, sedangkan aglutinin
terdapat dalam plasma darah.
2. GOLONGAN DARAH
Ada banyak sistem golongan darah, tetapi yang umum digunakan hanya dua,
yaitu sstem ABO dan Rhesus.
a. Sistem ABO, didasarkan pada ada-tidaknya aglutinogen dan alutinin.
Penggolongan darah ABO berperan dalam tranfusi darah. Orang yang
menerima darah disebut penerima (resipen). Adapun yang memberikannya disebut
pemberi (donor).
Seseorang dengan golongan darah O disebut donor universal karena darahnya
dapat ditranfusikan kepada semua golongan darah. Adapun golongan AB disebut
sebagai resipen universal karena dapat menerima darah dari semua golongan
darah.
Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin
A A b
B B a
AB A dan B -
O - a dan b
b. Sistem Rhesus, didasarkan pada ada-tidaknya faktor Rh yaitu
aglutinogen/antigen yang ada pada sel darah merah.
Darah manusia dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu Rh+ dan Rh-.
Ketika darah dari orang yang mempunyai Rh+ diberikan kepada orang yang
memiliki Rh-, antibodi akan terbentuk dalam darah resipen Rh-.
Tranfusi pada orang yang memiliki darah Rh+, penggumpalan sel darah donor
akan terjadi karena antibodi Rh sudah dibentuk dalam darah resipen yang
bereaksi dengn antigen Rh. Fakta tersebut menunjukkan bahwa faktor Rh juga
diperhitungkan selama tranfusi darah.
JANTUNG
Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam proses peredaran
darah.
Jantung terletak dalam rongga dada. Jantung tersusun atas miokardium,
bagian luarnya dilapisi oleh endokardium. Jantung terdiri atas 4 ruang,
yaitu atrium kiri dan kanan dan ventrikel kiri dan kanan.atrrium kanan dan
kiri dipisahkan dengan sekat yang disebut atrioreum. Sementara itu
ventrikel kiri dan kanan dipisahkan oleh septum interventrikularis.
Selain sekat, jantung juga memiliki katup. Katup jantung yang berada di
antara ateium kanan dan ventriel kanan disebut valvula trikuspidalis. Katup
antara atrium kiri dan ventrikel kiri dinamakan valvula bikuspidalis. Selain
pada jantung di aorta dan arteri pulmonalis jugavteedapat katup yang
disebut valvula semilunaris
Otot miokardium memiliki
struktur seperti otot lurik
tetapi bercabang cabang.
Sistem saraf otot jantung
adalah tidak sadar. Sistem
saraf jantung terdiri atas:
1. Sinoatrial node
2. Atrioventikular node
3. Berkas his
4. Serabut purkinye
PEMBULUH DARAH
Arteri membawa darah keluar
jantung. Arteri ada 2 macam, yaitu :
1) Arteri pulmonalis berfungsi
membawa darah yang
mengandung banyak CO2 dari
jantung ke paru-paru.
2) Aorta berfungsi membawa
darah yang mengandung
banyak O2 dari jantung ke
seluruh tubuh.
1. PEMBULUH NADI (ARTERI)
Arteri bercabang hingga membentuk pembuluh yang lebih kecil yang disebut dengan
Arteriola yang memiliki dinding berotot polos. Arteriola bercabang lagi dan
membentuk saluran halus yang disebut Kapiler. Melalui pembuluh kapiler ini oksigen
dan zat makanan berpindah dari darah ke dalam jaringan dan hasil metabolisme
berpindah dari jaringan ke dalam darah.
Berfungsi membawa darah menuju
ke jantung. Ada 3 macam vena yaitu
:
1) Vena kava superior, berfungsi
membawa darah yang
mengandung banyak CO2 dari
tubuh bagian atas
2) Vena kava inferior, berfungsi
membawa darah yang
mengandung banyak CO2 dari
tubuh bagian bawah
3) Vena pulmonalis, berfungsi
membawa darah yang
mengandung banyak O2 dari
paru-paru
2. PEMBULUH BALIK (VENA)
Vena lebih mudah dilihat mata sebab letaknya di lapisan atas dekat pembuluh kulit
dan berwarna kebiruan.
Berdasarkan aliran darahnya, ada 2 macam pembuluh darah yaitu :
1) Pembuluh darah yang meninggalkan jantung terdiri dari arteri, arteriola, dan
kapiler
2) Pembuluh darah yang menuju jantung terdiri atas vena dan venula
PERBEDAAN ANTARA ARTERI DAN VENA
No Perbedaan Arteri Vena
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Dinding
Letak
Katup
Jika terluka
Tekanan
Arah aliran
Denyutnya
terasa?
Darahnya kaya
akan?
Tebal dan elastis
Di Bagian dalam tubuh
Satu, pada pangkal aorta
Darah memancar keluar
Kuat
Keluar jantung
Ya
Oksigen (O2)
Tipis dan kurang elastis
Di permukaan tubuh
Banyak, di sepanjang vena
Darah hanya menetes
Lemah
Menuju ke jantung
Tidak
Karbondioksida (CO2)
MEKANISME
PEREDARAN DARAH
Mekanisme
peredaran ada dua
macam, yaitu
sistem peredaran
darah pulmonalis
(peredaran darah
kecil/pendek) dan
peredaran darah
sistemik (peredaran
darah
besar/panjang).
Yaitu sistem peredaran darah dari jantung, menuju ke paru-paru, dan kembali ke
jantung.
Mekanismenya:
Ventrikel berkontraksi – katup trikuspid tertutup – katup seminular arteri paru-paru
terbuka – darah kaya CO2 dari ventrikel kanan dibawa oleh arteri pulmonalis –
menuju ke paru-paru kanan dan kiri – di paru-paru darah melepaskan CO2 – darah
mengambil O2 di paru-paru – darah kaya O2 dibawa oleh vena pulmonalis – menuju
ke atrium kiri – ventrikel berelaksasi – katup bikuspid terbuka – darah mengalir ke
ventrikel kiri.
SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONALIS
(PEREDARAN DARAH KECIL/PENDEK)
Yaitu sistem peredaran darah dari jantung, diedarkan ke seluruh tubuh, dan
kembali ke jantung.
Mekanismenya :
Ventrikel berkontraksi – katup bikuspid tertutup – katup semilunar aorta terbuka –
darah kaya O2 dari ventrikel kiri masuk ke aorta – darah kaya O2 dibawa oleh
arteri diedarkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) – darah melepaskan O2 dan
mengambil CO2 dari seluruh jaringan tubuh – darah kaya CO2 dibawa oleh vena
kava – menuju ke atrium kanan – ventrikel berelaksasi – katup triskupis terbuka –
darah mengalir ke ventrikel kanan.
SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEMATIK (PEREDARAN
DARAH BESAR/PANJANG)
GANGGUAN DAN TEKNOLOGI PADA
SISTEM PEREDARAN DARAH
MANUSIA
A. Gangguan yang berhubungan dengan darah
1. Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan kadar
hemogoblin,Fe,dan eritosit di dalam tubuh. Anemia
disebabkan oleh beberapa factor berikut
 Kehilangan banyak darah
 Gangguan pembentukan darah
 Ada gangguan kerusakan pada sumsum tulang
 Penghancuran sel-sel daramerah yang terlalu
cepat dan banyak
2. Leukemia
Leukemia merupakan kondisi produksi sel darah
putih melebihi batas normal. Leukemia dapat
terjadi karena adanya jaringan penghasil sel-sel
darah yang tumbuh secara abnormal. Dan
disebabkan juga pleh infeksi virus, terkena sinar
radioaktif , dan terkena zat-zat kimia.
3. Talasemia
Talasemia adalah penyakit yang disebabkan
oleh gangguan pada produksi hemogoblin dan
eritrosit. Akibatnya, sel darah merah hanya
mampu mengikat sedikit oksigen.
4. Sickle cell anemia
Penyakit ini ditandai dengan sebagian besar
sel darah merahnya berbentuk bulan sabit dan
mudah saling tindih dalam pembuluh darah.
Akibatnya, sel darah tersebut menyumbat
pembuluh darah dan terjadi hemolisis (pecah).
5. Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit keturunan
yang ditandai darah sukar membeku. Yang
disebabkan oleh kekurangannya faktor
pembekuan darah.
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
B. Gangguan yang berhubungan dengan jantung
1. Jantung koroner
Penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan
pada arteri kecil di dinding jantung akibat
penumpukan plak pada dinding dalam
pembuluh. Akibatnya, aliran darah menjadi
kurang lancar. Penyakit ini juga bisa
menyebabkan sel-sel otot jantung mengalami
kematian.
2. Gagal jantung
Pada penderita gagal jantung biasanya
jantung penderita berdetak tidak normal atau
tidak berdetak sebagaimana mestinya.
3. Perikarditis
Perikarditis adalah penyakit radang pada
lapisan jantung yang disebabkan oleh infeksi
4. Irama jantung abnormal
Penyakit ini dibagi menjadi dua yaitu ,
jantung yang berdetak lambat (bradyarrhythmia)
dan jantung yang berdetak cepat
(tachyarrhytmia).
5. Heart valve disease
Penyakit ini merupakan gangguan jantung
akibat rusaknya pengatur aliran darah yang
masuk ke jantung (katup jantung). Akibatnya
,darah yang sudah mengalir masuk ke jantung
dapat mengalir kembali ke tempat semula.
6. Cardiomyopathies
Gangguan otot jantung yang ditandai dengan
pembesaran atau pengecilan jantung secara
tidak normal sehingga jantung menjadi kaku.
Akibatnya, jantung melemah sehingga jantung
memompa dara secara tidak normal.
C. Gangguan yang berhubungan dengan pembuluh darah
1. Hipertensi
Penyakit ini disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi
didalam arteri. Dan terjadi akibat nilai ambang tekanan
sistolik antara 140-200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang
tekanan diastolic antara 90-100 mmHg atau lebih
2. Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena).
varises terjadi karena katup-katup pada pembuluh balik tidak
dapat menutup dengan sempurna dan lemahnya dinding
pembuluh darah.
3. Sklerosis
Sklerosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh
pengerasan atau penebalan pembuluh nadi (arteri).
Pengerasan nadi menimbulkan gangguan kelancaran aliran
darah. Sklerosis dapat terjadi karena terbentuknya endapan
lemak yang disebut atherosklerosis. Sedangkan penebalan
pembuluh darah oleh pengkapuran disebut dengan
arteriosklerosis.
4. Embolus
Embolus merupakan tersumbatnya
pembuluh darah karena benda asing
yang tersangkut dalam pembuluh
darah.
5. Trombosis
komponen-komponen darah, seperti
trombosit,eritosit, dan leukosit.
 Golongan darah atau pengujian keturunan
Golongan darah merupakan sifat yang diwariskan
secara turun-menurun dari orang tua ke anaknya.
Oleh karena itu , pengujian darah bisa menentukan
siapa orang tua dari suatu anak
 Operasi jantung dan pembuluh darah
Operasi jantung yang sering dilakukan adalah
operasi bypass. Operasi bypass dilakukan dengan
cara mencangkokkan pembuluh darah baru untuk
menggantikan pembuluh darah yang telah rusak.
Pembuluh darah baru umumnya diambil dari
pembuluh darah yang berada di kaki
 Transplantasi jantung
Transplantasi jantung adalah penggantian jantung
yang telah rusak dengan jantung baru yang masih
baik, jantung baru didapatkan dari orang yang telah
meninggal
 Jantung buatan
Jantung buatan ini ditunjukan untuk
menggunakan sementara pada
pembedahan jantung. Jantung buatan
ini biasa menggantikan fungsi jantung
yang telah rusak , struktur anatominya
pun sesuai dengan jantung
sesungguhnya.
 Alat pacu jantung (Pacemaker)
Alat ini adalah alat yang digunakan
untuk mengatur detak jantung. Alat ini
memiliki sistem yang dapat mengirim
implus listrik ke jantung untuk
mengatur ritme jantung. Implus listrik
akan merangsang otot jantung untuk
berkontaksi dan memompa darah
sehingga jantung berfungsi normal
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM
PEREDARAN DARAH

More Related Content

Similar to BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx

Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxDekaMuliya1
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran daraharpidaningsi
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)Deybi Wasida
 
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Kevin Dwi Alfiandri
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaIQBAL MIFTAH
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptfristapakpahan
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN Siti Farida
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptxWahyuCholivah
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSaraswati N
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaNurkholis Madjid
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxRinaYuniana1
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XIamrinarosada7x
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah tsuki suki
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahDesy Aryanti
 
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxPPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxAnnisaLatifahHalim
 
sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptDekaMuliya1
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxtiwiprasetyaningtyas2
 

Similar to BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx (20)

Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Bab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darahBab 4 sistem peredaran darah
Bab 4 sistem peredaran darah
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA (BAGIAN 1)
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)Biologi (Sistem Peredaran Darah)
Biologi (Sistem Peredaran Darah)
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinyaPpt sirkulasi darah dan patologinya
Ppt sirkulasi darah dan patologinya
 
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.pptsirkulasi_dan_hematologi.ppt
sirkulasi_dan_hematologi.ppt
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN HEWAN
 
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA.pptx
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
 
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XISistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
Sistem Peredaran Darah - Biologi SMA Kelas XI
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah Biomedik 1 peredaran darah
Biomedik 1 peredaran darah
 
Sistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran DarahSistem Perdaran Darah
Sistem Perdaran Darah
 
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptxPPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptx
 
sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.ppt
 
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptxbio final peredaran darah manusia 1.pptx
bio final peredaran darah manusia 1.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx

  • 1. SISTEM SIRKULASI Anggota : 1. Alfiananda Puspitasari (01) 2. Aulia Khansa Isfahani (04) 3. Ervany Septa Prawara A (14) 4. Haniatul Mudawamah (15) 5. Tulistyana Irfany B. (31) KELOMPOK 6
  • 3. Volume darah manusia kurang lebih 8% dari total berat badan manusia, yaitu sekitar 4,5-5,5 liter. Darah tersusun atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah. a) PLASMA DARAH 55% darah adalah plasma. Plasma sendiri tersusun oleh 90% air dan sisanya zat- zat lain meliputi : Protein, yang terdiri : (1) Albumin : menjaga volume dan tekanan darah. (2) Globulin : melawan bibit penyakit. (3) Fibrinogen : berperan dalam pembekuan darah. Unsur makanan : glukosa, asam amino, lemak, vitamin, dan mineral. Gas-gas respirasi : CO2 dan O2. Limbah metabolism : urea Hormon 1. KOMPONEN DARAH
  • 4.
  • 5. I. Sel Darah Merah (Eritrosit) Eritrosit merupakan komponen sel utama darah yaitu sekitar 99%. Jumlah normal kurang lebih 4-5 juta sel/ml darah. Berbentuk biokonkaf sehingga memiliki permukaan yang lebar. Tidak memiliki inti sel sehingga dapat hidup lama (120 hari). Bewarna merah karena mengandung hemoglobin. Berfungsi untuk mengangkut oksigen dalam bentuk HbO2. Pada orang dewasa diproduksi di ujung tulang panjang dan tulang pipih, sedangkan pada bayi diproduksi di hati atau limfa. Eritrosit yang sudah tua dirombak dihati. B) SEL-SEL DARAH
  • 6.
  • 7. II. Sel Darah Putih (Leukosit)  Leukosit memiliki inti sel sehingga dapat bertahan hidup berbulan-bulan.  Tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak berwarna merah.  Dapat bergerak amoeboid ( seperti amoeba).  Berfungsi sebagai pertahanan tubuh.  Jumlah leukosit antara 6.000-9.000 sel/ml darah.  Leukosit yang sitoplasmanya bergranula disebut granulosit. Granulosit terdiri atas basofil, eosofil, dan neutrofil.  Leukosit yang sitoplasmanya tidak bergranula disebut agranulosit. Agranulosit terdiri dari limsofit dan monosit.
  • 8.
  • 9.  Bentuk tidak beraturan.  Trombosit merupakan pecahan sitoplasma sel besar tertentu (megakoriosit) yang ada didalam sumsum tulang, sehingga tidak mengandung inti sel.  Masa hidup keeping darah kurang lebih 10-12 hari.  Jumlah 200.000-400.000 sel/ml darah.  Berfungsi sebagai proses pembekuan darah. III. KEPING DARAH (TROMBOSIT)
  • 10. Meskipun darah tampak sama, tetapi kandungan proteinnya beragam. Apabila protein asing yang tidak sesuai masuk ke tubuh maka tubuh akan berusaha untuk membunuhnya dengan cara penggumpalan (aglutinasi). Protein asing tersebut dinamakan antigen atau agglutinogen. Adapun penyebab timbulnya zat penolak dinamakan antibodi atau aglutinin. Aglutinogen terdapat di dalam eritrosit, sedangkan aglutinin terdapat dalam plasma darah. 2. GOLONGAN DARAH
  • 11. Ada banyak sistem golongan darah, tetapi yang umum digunakan hanya dua, yaitu sstem ABO dan Rhesus. a. Sistem ABO, didasarkan pada ada-tidaknya aglutinogen dan alutinin. Penggolongan darah ABO berperan dalam tranfusi darah. Orang yang menerima darah disebut penerima (resipen). Adapun yang memberikannya disebut pemberi (donor). Seseorang dengan golongan darah O disebut donor universal karena darahnya dapat ditranfusikan kepada semua golongan darah. Adapun golongan AB disebut sebagai resipen universal karena dapat menerima darah dari semua golongan darah. Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin A A b B B a AB A dan B - O - a dan b
  • 12. b. Sistem Rhesus, didasarkan pada ada-tidaknya faktor Rh yaitu aglutinogen/antigen yang ada pada sel darah merah. Darah manusia dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu Rh+ dan Rh-. Ketika darah dari orang yang mempunyai Rh+ diberikan kepada orang yang memiliki Rh-, antibodi akan terbentuk dalam darah resipen Rh-. Tranfusi pada orang yang memiliki darah Rh+, penggumpalan sel darah donor akan terjadi karena antibodi Rh sudah dibentuk dalam darah resipen yang bereaksi dengn antigen Rh. Fakta tersebut menunjukkan bahwa faktor Rh juga diperhitungkan selama tranfusi darah.
  • 14. Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam proses peredaran darah. Jantung terletak dalam rongga dada. Jantung tersusun atas miokardium, bagian luarnya dilapisi oleh endokardium. Jantung terdiri atas 4 ruang, yaitu atrium kiri dan kanan dan ventrikel kiri dan kanan.atrrium kanan dan kiri dipisahkan dengan sekat yang disebut atrioreum. Sementara itu ventrikel kiri dan kanan dipisahkan oleh septum interventrikularis. Selain sekat, jantung juga memiliki katup. Katup jantung yang berada di antara ateium kanan dan ventriel kanan disebut valvula trikuspidalis. Katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri dinamakan valvula bikuspidalis. Selain pada jantung di aorta dan arteri pulmonalis jugavteedapat katup yang disebut valvula semilunaris
  • 15. Otot miokardium memiliki struktur seperti otot lurik tetapi bercabang cabang. Sistem saraf otot jantung adalah tidak sadar. Sistem saraf jantung terdiri atas: 1. Sinoatrial node 2. Atrioventikular node 3. Berkas his 4. Serabut purkinye
  • 17. Arteri membawa darah keluar jantung. Arteri ada 2 macam, yaitu : 1) Arteri pulmonalis berfungsi membawa darah yang mengandung banyak CO2 dari jantung ke paru-paru. 2) Aorta berfungsi membawa darah yang mengandung banyak O2 dari jantung ke seluruh tubuh. 1. PEMBULUH NADI (ARTERI)
  • 18. Arteri bercabang hingga membentuk pembuluh yang lebih kecil yang disebut dengan Arteriola yang memiliki dinding berotot polos. Arteriola bercabang lagi dan membentuk saluran halus yang disebut Kapiler. Melalui pembuluh kapiler ini oksigen dan zat makanan berpindah dari darah ke dalam jaringan dan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke dalam darah.
  • 19. Berfungsi membawa darah menuju ke jantung. Ada 3 macam vena yaitu : 1) Vena kava superior, berfungsi membawa darah yang mengandung banyak CO2 dari tubuh bagian atas 2) Vena kava inferior, berfungsi membawa darah yang mengandung banyak CO2 dari tubuh bagian bawah 3) Vena pulmonalis, berfungsi membawa darah yang mengandung banyak O2 dari paru-paru 2. PEMBULUH BALIK (VENA)
  • 20. Vena lebih mudah dilihat mata sebab letaknya di lapisan atas dekat pembuluh kulit dan berwarna kebiruan. Berdasarkan aliran darahnya, ada 2 macam pembuluh darah yaitu : 1) Pembuluh darah yang meninggalkan jantung terdiri dari arteri, arteriola, dan kapiler 2) Pembuluh darah yang menuju jantung terdiri atas vena dan venula
  • 21. PERBEDAAN ANTARA ARTERI DAN VENA No Perbedaan Arteri Vena 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Dinding Letak Katup Jika terluka Tekanan Arah aliran Denyutnya terasa? Darahnya kaya akan? Tebal dan elastis Di Bagian dalam tubuh Satu, pada pangkal aorta Darah memancar keluar Kuat Keluar jantung Ya Oksigen (O2) Tipis dan kurang elastis Di permukaan tubuh Banyak, di sepanjang vena Darah hanya menetes Lemah Menuju ke jantung Tidak Karbondioksida (CO2)
  • 22.
  • 23.
  • 25. Mekanisme peredaran ada dua macam, yaitu sistem peredaran darah pulmonalis (peredaran darah kecil/pendek) dan peredaran darah sistemik (peredaran darah besar/panjang).
  • 26. Yaitu sistem peredaran darah dari jantung, menuju ke paru-paru, dan kembali ke jantung. Mekanismenya: Ventrikel berkontraksi – katup trikuspid tertutup – katup seminular arteri paru-paru terbuka – darah kaya CO2 dari ventrikel kanan dibawa oleh arteri pulmonalis – menuju ke paru-paru kanan dan kiri – di paru-paru darah melepaskan CO2 – darah mengambil O2 di paru-paru – darah kaya O2 dibawa oleh vena pulmonalis – menuju ke atrium kiri – ventrikel berelaksasi – katup bikuspid terbuka – darah mengalir ke ventrikel kiri. SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONALIS (PEREDARAN DARAH KECIL/PENDEK)
  • 27. Yaitu sistem peredaran darah dari jantung, diedarkan ke seluruh tubuh, dan kembali ke jantung. Mekanismenya : Ventrikel berkontraksi – katup bikuspid tertutup – katup semilunar aorta terbuka – darah kaya O2 dari ventrikel kiri masuk ke aorta – darah kaya O2 dibawa oleh arteri diedarkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) – darah melepaskan O2 dan mengambil CO2 dari seluruh jaringan tubuh – darah kaya CO2 dibawa oleh vena kava – menuju ke atrium kanan – ventrikel berelaksasi – katup triskupis terbuka – darah mengalir ke ventrikel kanan. SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEMATIK (PEREDARAN DARAH BESAR/PANJANG)
  • 28. GANGGUAN DAN TEKNOLOGI PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
  • 29. A. Gangguan yang berhubungan dengan darah 1. Anemia Anemia merupakan penyakit kekurangan kadar hemogoblin,Fe,dan eritosit di dalam tubuh. Anemia disebabkan oleh beberapa factor berikut  Kehilangan banyak darah  Gangguan pembentukan darah  Ada gangguan kerusakan pada sumsum tulang  Penghancuran sel-sel daramerah yang terlalu cepat dan banyak 2. Leukemia Leukemia merupakan kondisi produksi sel darah putih melebihi batas normal. Leukemia dapat terjadi karena adanya jaringan penghasil sel-sel darah yang tumbuh secara abnormal. Dan disebabkan juga pleh infeksi virus, terkena sinar radioaktif , dan terkena zat-zat kimia. 3. Talasemia Talasemia adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada produksi hemogoblin dan eritrosit. Akibatnya, sel darah merah hanya mampu mengikat sedikit oksigen. 4. Sickle cell anemia Penyakit ini ditandai dengan sebagian besar sel darah merahnya berbentuk bulan sabit dan mudah saling tindih dalam pembuluh darah. Akibatnya, sel darah tersebut menyumbat pembuluh darah dan terjadi hemolisis (pecah). 5. Hemofilia Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang ditandai darah sukar membeku. Yang disebabkan oleh kekurangannya faktor pembekuan darah. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
  • 30. B. Gangguan yang berhubungan dengan jantung 1. Jantung koroner Penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan pada arteri kecil di dinding jantung akibat penumpukan plak pada dinding dalam pembuluh. Akibatnya, aliran darah menjadi kurang lancar. Penyakit ini juga bisa menyebabkan sel-sel otot jantung mengalami kematian. 2. Gagal jantung Pada penderita gagal jantung biasanya jantung penderita berdetak tidak normal atau tidak berdetak sebagaimana mestinya. 3. Perikarditis Perikarditis adalah penyakit radang pada lapisan jantung yang disebabkan oleh infeksi 4. Irama jantung abnormal Penyakit ini dibagi menjadi dua yaitu , jantung yang berdetak lambat (bradyarrhythmia) dan jantung yang berdetak cepat (tachyarrhytmia). 5. Heart valve disease Penyakit ini merupakan gangguan jantung akibat rusaknya pengatur aliran darah yang masuk ke jantung (katup jantung). Akibatnya ,darah yang sudah mengalir masuk ke jantung dapat mengalir kembali ke tempat semula. 6. Cardiomyopathies Gangguan otot jantung yang ditandai dengan pembesaran atau pengecilan jantung secara tidak normal sehingga jantung menjadi kaku. Akibatnya, jantung melemah sehingga jantung memompa dara secara tidak normal.
  • 31. C. Gangguan yang berhubungan dengan pembuluh darah 1. Hipertensi Penyakit ini disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi didalam arteri. Dan terjadi akibat nilai ambang tekanan sistolik antara 140-200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastolic antara 90-100 mmHg atau lebih 2. Varises Varises merupakan pelebaran pembuluh balik (vena). varises terjadi karena katup-katup pada pembuluh balik tidak dapat menutup dengan sempurna dan lemahnya dinding pembuluh darah. 3. Sklerosis Sklerosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh pengerasan atau penebalan pembuluh nadi (arteri). Pengerasan nadi menimbulkan gangguan kelancaran aliran darah. Sklerosis dapat terjadi karena terbentuknya endapan lemak yang disebut atherosklerosis. Sedangkan penebalan pembuluh darah oleh pengkapuran disebut dengan arteriosklerosis. 4. Embolus Embolus merupakan tersumbatnya pembuluh darah karena benda asing yang tersangkut dalam pembuluh darah. 5. Trombosis komponen-komponen darah, seperti trombosit,eritosit, dan leukosit.
  • 32.  Golongan darah atau pengujian keturunan Golongan darah merupakan sifat yang diwariskan secara turun-menurun dari orang tua ke anaknya. Oleh karena itu , pengujian darah bisa menentukan siapa orang tua dari suatu anak  Operasi jantung dan pembuluh darah Operasi jantung yang sering dilakukan adalah operasi bypass. Operasi bypass dilakukan dengan cara mencangkokkan pembuluh darah baru untuk menggantikan pembuluh darah yang telah rusak. Pembuluh darah baru umumnya diambil dari pembuluh darah yang berada di kaki  Transplantasi jantung Transplantasi jantung adalah penggantian jantung yang telah rusak dengan jantung baru yang masih baik, jantung baru didapatkan dari orang yang telah meninggal  Jantung buatan Jantung buatan ini ditunjukan untuk menggunakan sementara pada pembedahan jantung. Jantung buatan ini biasa menggantikan fungsi jantung yang telah rusak , struktur anatominya pun sesuai dengan jantung sesungguhnya.  Alat pacu jantung (Pacemaker) Alat ini adalah alat yang digunakan untuk mengatur detak jantung. Alat ini memiliki sistem yang dapat mengirim implus listrik ke jantung untuk mengatur ritme jantung. Implus listrik akan merangsang otot jantung untuk berkontaksi dan memompa darah sehingga jantung berfungsi normal TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM PEREDARAN DARAH