Dokumen ini membahas tentang sintesis jaringan dengan berbagai komponen pasif seperti resistor, kapasitor, dan induktor yang disusun secara seri dan paralel. Jaringan dapat direpresentasikan oleh impedansi yang merupakan kombinasi dari resistansi, reaktansi, admitansi, konduktansi, dan suseptansi. Metode kontinuasi fraksi dapat digunakan untuk mengembangkan impedansi jaringan menjadi bentuk fraksi berlanjut.

1. Sintesis Jaringan
Diingat kembali
Frekuensi Komplek:
Komponen Pasif:
Bernilai jika diberi tegangan/arus yang berubah terhadap waktu (arus bolak-
balik, ac, alternating current) atau tidak berubah terhadap waktu (arus
searah, dc, direct current).

2. Bernilai jika diberi tegangan/arus yang berubah terhadap waktu (arus bolak-
balik, ac, alternating current), tetapi tidak bernilai jika diberi tegangan/arus
yang tidak berubah terhadap waktu (arus searah, dc, direct current)
= impedans (impedance);
= resistans (resistance); dan
= reaktans (reactance).
Nilai-nilai kebalikan:

3. = admitans (admittance);
= konduktans (conductance); dan
= suseptans (susceptance).
Sintesis melalui Inspeksi (penyelidikan)
Jaringan dengan impedans:
#1: Impedans terdiri atas dan disusun seri:

4. #2: Impedans terdiri atas L dan R disusun seri:
#3: Impedans terdiri atas R dan C disusun seri:
#4: Impedans terdiri atas L, R, dan C disusun seri:

5. #5: Impedans terdiri atas L dan C disusun paralel:
#6: Impedans terdiri atas L dan R disusun paralel:

6. #7: Impedans terdiri atas R dan C disusun paralel:
#8: Impedans terdiri atas L, R, dan C disusun paralel:

7. Contoh-1
Solusi-1
Impedans dapat ditulis:
Direalisasikan dalam bentuk sebuah kapasitor dipasang seri dengan sebuah
induktor.
H
2
1
F2

8. Contoh-2
Solusi-2
Impedans dapat ditulis:
Dapat direalisasikan:

4
1
1
H
4
1
F1
Untuk kondisi dimana ditulis sebagai admitans:

9. Dapat direalisasikan:

3
1
1
H
3
1
Contoh-3

10. Solusi-3
Impedans dapat ditulis:
Dapat direalisasikan:

11. 
4
1
F2
F2
Elemen rangkaian dikatakan tidak mempunyai rugi-rugi, jika tidak
mengkonsumsi daya rata-rata. Dalam kondisi tunak (steady state) sinusoidal,
daya rata-rata diserap di elemen yang dihitung dengan persamaan:

12. dan
Contoh Lain:
Solusi:

13. Maka:
Karena mempunyai elemen negative, maka harus dibagi dengan .

14. Substitusi nilai , , dan ke persamaan semula:

17. Contoh Lain (2):

18. Gambar rangkaian:

19. 1 Ω
1/2 H 3/2 Ω
1/2 F
)(sZ
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

20. Maka:
Karena Z mempunyai elemen negative, maka harus dibagi dengan .

24. +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++SOLUSI+++++

25. Maka:
Karena Z mempunyai elemen negative, maka harus dibagi dengan .
Ingat aturan pada diferensiasi:

27. 
9
7
H
27
2
F
2
3
mho
2
9
)(sZ

28. +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Tidak dapat digambarkan sebagai fungsi impedans LC
Karena pada kasus ini kutub-kutub dan zero-zero tidak bergantian di sumbu
khayal jω
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
CONTINUED FRACTION EXPANSION
Gunakan metode Cauer (continued fraction expansion)

29. Karena terdapat sisa (yaitu bernilai 3), maka cara penyusunan polinomialnya
harus dibalik: >>> semula pangkat tinggi ke pangkat rendah >>> berubah
menjadi pangkat rendah ke pangkat tinggi.

30. 0
H
4
5
F
3
2
H5
F
25
2