2. SIKLUS SEL
• SIKLUS SEL pada eukaryotik merupakan suatu tahapan kompleks
meliputi
penggandaan materi genetic
pengaturan waktu pembelahan
interakasi antar protein dan enzym
4. Fase G1 (Gap 1)
Akhir mitosis – persiapan/permulaan Sintesis
DNA
Sel-sel aktif mensintesa RNA (Transkripsi) dan
protein (Translasi)
Bahan genetis dan bahan sitoplasma serta
oganel dibuat rangkap dua
Kalau sel tidak melakukan replikasi DNA sel
berada dalam keadaan istirahat G0 (quiescent)
Lama: 30-40% siklus pertumbuhan sel
5. Fase S (sintesa)
Sel aktif mensintesa DNA (replikasi, dinamakan
juga Duplikasi). Duplikasi hanya 1x saja 2
replikat DNA yang akan menjadi DNA kedua sel
anak
Beberapa menit setelah replikasi DNA, terjadi
replikasi kromosom
6. Fase S (sintesa)
Diantara replikasi DNA dan permulaan mitosis
terdapat masa perbaikan dan pengkoreksian
cetakan rantai DNA
Bila ada nukletoida DNA yang tidak tepat
dipasangkan. Akan dipotong oleh enzim
khusus (DNA polimerase dan DNA ligase),
sehingga proses transkripsi jarang mengalami
kesalahan. Kalau terjadi mutasi
Lama: 35-45%
7. Fase G2 (Gap 2)
Sel mempersiapkan diri untuk membelah
Bahan-bahan yang disintesa pada G1
dirampungkan, sehingga bahan sitoplasma
dan organel jadi rangkap dua
Lama: 10-20% siklus pertumbuhan sel
8. Fase M (Mitosis)
Pemecahan sel menjadi sel baru
Mitosis terjadi secara otomatis, setelah
kromosom bereplikasi membentuk 2 kromatid
Terdiri atas pembelahan nukleus (mitosis) dan
pembelahan sitoplasma (sitokinesis)
Akhir fase terbentuk 2 sel anak yang terpisah
9.
10. Program siklus pertumbuhan sel melibatkan
bermacam-macam molekul
Motor Penggerak:
Cyclin: sub unit regulatorik
Cyclin A bekerja selama fase S
Cyclin B bekerja selama fase G2
Cyclin D dan E bekerja selama fase G1
• Cyclin Dependent Kinase (Cdk), sub unit katalitik
• Motor Penghambat ( CDK Inhibitor): - gen p21, p16
• GEN Supressor Tumor (pRb dan p53) katalitik
13. Pada fase G1 terdapat sekumpulan molekul yang
akan memindahkan pertumbuhan sel dari fase
G1 – fase S.
Kumpulan ini mengandung produksi
E2F (aktif untuk proses transkripsi)
Rb (menyebabkan E2F tidak aktif)
Bila cyclin D berikatan dengan CDK 4,5,6
fosforilasi Rb, sehingga E2F dilepas sintesa
DNA dimulai
16. Pada fase S, sejumlah enzim aktif seperti:
DNA polimerase
Timidin kinase
Dihidrofolat reduktase
Ribonucletoida reduktase
Proliferating cell nuclear (PCNA)
17. Siklus sel adalah proses duplikasi dari satu sel
menjadi 2 sel yang sama disini terjadi
tranmisi/ perpindahan dan penerusan .
Supaya tidak berubah maka DNA harus
direplikasi akurat . Untuk mengetahui apakah
suatu fase telah selesai dan dapat dilanjutkan
ke fase berikutnya yaitu adanya check point.
Karena siklus sel berjalan satu arah dan tidak
bisa kembali lagi
18. Check Points
Tempat pengawasan regulasi siklus pertumbuhan sel
Tempat perbaikan DNA
Terdapat pada tempat-tempat pertukaran fase
Bila terjadi kerusakan DNA:
Check points diaktifkan
Siklus sel berhenti
Bila fungsi check points hilang instabilitas genom
19. • Check point yang paling penting adalah start check
point karena sel bila sudah masuk fase G1 ke S tidak
bisa kembali lagi atau mati Restriction point (titikR)
garis yg harus dilalui
3 check point
1 .G1 check point
2. G2 check point
3. M check point
20. G1 check point yaitu pada akhirG1 , sesudah melewati
titik R disini sel menjadi independen terhadap mitogen
kemudian memasuki faseS
G2 check point mulai pada awal mitosis
M check point terjadi pada fase mitosis
21. Bila check point rusak atau tidak ada dapat
mengakibatkan penggandaan sel yg berulang
–ulang (endoreduplikasi) sehingga sel anakan bukan
2n tapi 4n bahkan 8n Jadi check point diperlukan
supaya sel berjalan normal .
22. GO adalah sel yang berada pada fase G1 yang lama .
Pada fase ini sel tetap menjalankan fungsi
metabolismenya dengan aktif tetapi tidak lagi
melakukan proliferasi secara aktif.Sel yg berada pada
fase Go dapat memasuki siklus sel kembali atau tetap
pada fase Go sehingga terjadi apoptosis
Pada umumnya sel pada orang dewasa berada pada
fase Go dan dapat masuk kembali pada G1 oleh
stimulus seperti perubahan kepadatan sel, mitogen,
nutrisi atau faktor pertumbuhan
23.
24. Siklus sel diatur oleh 2 macam protein
1. CDK (cyclin dependent protein kinase )
2. Cyclin
Cyclin +CDK membentuk komplekCDK cyclin
yg mengontrol fosforilase protein target
tertentu dalam siklus sel
25. Yaitu
Cyclin mitotik (cyclin B) berikatan dengan CDK
selama G2 diperlukan untuk masuk fase M.
Komplek cyclin B denganCDK membentuk MPF
(maturation promoting faktor)
CyclinG1+CDK diperlukan untuk masuk faseS
Cyclin S diperlukan untuk inisiasi replikasi DNA
Pengaturan sel dengan cara fosforilasi dan
defosforilasi MPF
26. Faktor yg mempengaruhi siklus sel
1. Mitogen
2. Faktor tumbuh
3.Survival faktor memungkinkan sel lulus hidup
dan mencegah apoptosis . Dalam kondisi normal
apoptosis itu seimbang dengan proliferasi sel
Bila sistem pengontrolan siklus sel terganggu
sel tidak keluar dari siklus ,tetap berdiferensiasi
sehingga proliferasi sel terus menerus akibatnya
terbentuk kanker