SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
CDK: Regulasi
Sel & Proliferasi
Kanker
dr. Muhamad Ikhlas, M.Kes, Sp.B
Anhallailah, S.Ked | 17 21 777 14 440
Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran
Universitas Alkhairaat Palu | 2023
Pendahuluan Latar Belakang
● Sel berada dalam keseimbangan antara proliferasi, inaktif, dan kematian sel (apoptosis).
● Pada sel kanker  pertumbuhan dan pembelahan sel yang tidak terkontrol  mutasi DNA 
perubahan ekspresi gen-gen yang berhubungan dengan kontrol siklus sel
● Cyclin Dependent Kinase (CDK) berikatan dengan cyclin  mengatur siklus sel  memfosforilasi
protein, transkripsi, komunikasi, metabolisme, dan apoptosis
● Deregulasi pada tahapan siklus sel / transkripsi  apoptosis, jika  apoptosis  proliferasi sel tidak
terkendali  kanker
Siklus Sel
Siklus sel dibagi menjadi fase mitosis (pembelahan sel) dan
interphase.
Fase mitosis  pembagian nucleus dan cytoplasma sel 
terbentuk 2 sel anak (2n)
Interphase  interval antara pembelahan selama sel
menjalankan fungsinya dan mempersiapkan mitosis
3 fase interphase : fase G1 (presintesis), S (sintesis DNA) dan
G2 (post duplikasi DNA). Sel-sel yang tidak membelah
terus menerus (sel neuron dan sel otot), aktivitas sel
(sementara ataupun tetap) tidak melalui siklus ini dan tetap
dalam fase istirahat (fase G0)
Regulasi Siklus Sel
Kerusakan DNA  checkpoint memacu cell cycle arrest
sementara untuk perbaikan DNA atau cell cycle arrest
permanen sehingga sel memasuki fase senescent.
Bila mekanisme cell cycle arrest tidak cukup menjamin
DNA yang rusak diduplikasi sel dieliminasi dengan
cara apoptosis.
3 tempat untuk mengatur siklus sel (checkpoint), yaitu:
Restriction point, pada akhir fase G1, Mitosis permulaan
fase M, dan akhir fase M
Mekanisme Checkpoint
Cyclin Dependen Kinase (CDK) & Cyclin
Siklus sel dikontrol oleh beberapa protein yang bertindak
sebagai regulator positif dan negatif.
Regulator Positif
Kelompok cyclin (D, E, A, dan B) protein yang levelnya
fluktuatif selama proses siklus sel.
Cyclin bersama dengan kelompok CDK (4, 6, 2 dan 1),
bertindak sebagai regulator positif yang memacu terjadinya
siklus sel.
CDKs dan cyclin berikatan (kompleks)  aktif 
menstimulasi siklus sel terus menerus dengan
memfosforilasi protein spesifik dalam sel yang diperlukan
untuk transisi ke tahap yang selanjutnya.
Cyclin Dependen Kinase Inhibitor (CDKI)
Regulator Negatif
Cyclin-dependent kinase Inhibitor (CDKI) = reguator
negatif  menghambat aktivasi CDK
Terdiri dari CIP/KIP protein (p21, p27, p57) berikatan
dan membentuk kompleks dengan CDK1/cyclin B,
CDK2/cyclin A, CDK2/cyclin E, CDK4/cyclin D dan
CDK6/cyclin D  menghambat aktivitas kinase
kompleks tersebut
dan INK4 (p16, p18, p19) berikatan secara ekslusif
dengan CDK 4 dan 6, mencegah CDK ini berikatan
dengan cyclinnya  menghambat aktivitas kinasenya
Selain itu, tumor suppressor protein (p53 dan pRb)
juga bertindak sebagai protein regulator negatif
Gambar. Inhibisi Aktivitas Kompleks Cyclin CDK
CDK padaProliferasi & Regulasi Sel
Siklus sel dimulai dari masuknya sel dari fase
G0 (quiescent) ke fase G1 karena adanya
stimulus oleh growth factor. Pada awal fase
G1, CDK 4/6 diaktifkan oleh cyclin D (cycD).
Kompleks Cdk4/6 dengan cycD akan
menginisiasi fosforilasi protein retinoblastoma
(pRb) selama awal G1.
Efek dari fosforilasi ini, fungsi histon
deasetilasi (HDAC) yang seharusnya menjaga
kekompakan struktur kromatin menjadi
terganggu. Akibatnya struktur DNA menjadi
longgar dan faktor transkripsi yang semula
diikat pRb menjadi lepas dan transkripsi dari
E2F responsive genes yang dibutuhkan dalam
progresi siklus sel ke fase S menjadi aktif.
CDK padaProliferasi & Regulasi Sel
Pada transisi fase G1 ke fase S, CDK2 aktif
dengan mengikat cycE. Kompleks tersebut
melanjutkan proses fosforilasi pRb (status
hiperfosforilasi) supaya proses transkripsi
yang dipacu E2F tetap aktif dan Restriction
point (R) yang ada di batas fase G1/S dapat
terlewati.
Pada saat inilah cycA ditranskripsi. Selama
G1/S, kompleks CDK2-cycE juga
memfosforilasi inhibitor p27 sehingga p27
terdegradasi. Ketika siklus sel akan
memasuki fase S, cycE akan didegradasi
dan Cdk2 yang dibebaskan akan mengikat
cycA.
CDK padaProliferasi & Regulasi Sel
Kompleks CDK2-cycA dibutuhkan sel
untuk mereplikasi DNA selama fase S.
Kompleks CDK2-cycA akan memfosforilasi
protein yang dibutuhkan dalam replikasi
DNA supaya aktif, contohnya adalah
protein CDC6 (Cell Division Cycle 6).
Kompleks tersebut juga menjaga supaya
tidak terjadi multiplicity replikasi DNA.
Pada akhir fase S, cycA akan melepas
CDK2 dan mengikat CDK1(Cdc2) yang
meregulasi transisi sel dari S ke G2.
Kompleks cycA-CDK1 akan memfasilitasi
kondensasi kromatin yang dibutuhkan
untuk penggandaan sel. Pada fase G2, sel
juga memiliki kesempatan melakukan
mekanisme repair apabila terjadi kesalahan
sintesis DNA.
CDK padaProliferasi & Regulasi Sel
Memasuki fase mitosis, cycA akan didegradasi dan terjadi peningkatan ekspresi cycB yang akan
mengikat CDK1. Kompleks CDK1-cycB secara aktif memacu mitosis. Kompleks cycB-CDK1 berperan
penting dalam control rearrangement mikrotubul selama mitosis.
CDK1 dapat dinonaktifkan oleh Wee1 dan Myt1 dengan cara Wee1 dan Myt1 akan memfosforilasi CDK1
pada tirosin-15 dan atau threonin-14. Defosforilasi pada situs tersebut dapat dilakukan oleh Cdc25
sehingga CDK 1 menjadi aktif kembali dan siklus sel tetap berlangsung.
Pada akhir fase mitosis, cycB akan didegradasi oleh anaphase promoting complex (APC) melalui proses
proteolitik. APC juga berfungsi untuk memacu kromatid untuk berpisah bergerak ke masing-masing
kutub untuk menyelesaikan mitosis (anafase)
Deregulasi CDK padaKanker
Pada awalnya sinyal mitogenik mengaktivasi CDK4 atau CDK6 melalui berbagai mekanisme, termasuk
induksi gen cyclin D1 (CycD1) (CCND1), stabilitas protein dan pembentukan kompleks CDK-Cyc. Proses
ini dapat dimusnahkan secara individual, atau melalui induksi inhibitor CDK4 dan CDK6 (yaitu, inhibitor
keluarga protein CDK4 (INK4)) dapat berfungsi untuk mencegah pembentukan kompleks CDK-cyclin
Deregulasi CDK padaKanker
Keadaan aktivasi CDK4 dan CDK6 memulai fosforilasi protein retinoblastoma (pRB) yang berkontribusi
terhadap aktivasi dan pelepasan faktor transkripsi E2F. Protein E2F mengendalikan ekspresi banyak
faktor yang bertindak positif yang sangat penting untuk perkembangan fase S dan transisi G2-M.
Berbagai mekanisme menyebabkan inaktivasi pRB pada kanker, seperti mutasi, fosforilasi yang
menyimpang atau penyerapan protein.
Deregulasi CDK padaKanker
E2Fs dan sinyal tambahan mendorong ekspresi dan aktivasi kompleks CDK2-CycE dan CDK2-CycA,
yang berkontribusi pada replikasi DNA dan fosforilasi pRB lebih lanjut. Deregulasi aktivitas ini ditemukan
pada kanker melalui amplifikasi siklon tipe-E atau hilangnya penghambat CDK
Deregulasi CDK padaKanker
Pada kanker terjadi perubahan pada pengaturan siklus sel. Selama perkembangan sel kanker, baik
secara genetik maupun epigenetik, biasanya mempengaruhi ekspresi protein-protein pengatur siklus
sel. Hal ini dapat menyebabkan deregulasi aktivitas CDK.
Pada sel kanker juga terjadi ketidakmampuan kontrol checkpoint, mengakibatkan respon yang
menyimpang terhadap adanya kerusakan seluler. Contohnya, kerusakan DNA pada fase G1 normalnya
menyebabkan berhentinya siklus sel atau terjadi apoptosis tergantung pada tingkat kerusakannya,
sehingga sel tidak bisa memasuki fase S karena dihentikan pada G1. Ketidakmampuan kontrol
checkpoint menyebabkan inisiasi fase S atau mitosis tetap berlangsung meskipun ada kerusakan seluler
dan ketidakstabilan genetik yang selanjutnya menimbulkan kanker.
Deregulasi CDK padaKanker
Mekanisme terjadinya deregulasi CDK4/6-RB merupakan aktivasi okogenik langsung dari aktivitas
CDK4 atau CDK6. Ekspresi protein cyclin D yang mengalami deregulasi, translokasi gen dan amplifikasi
gen yang juga mengalami deregulasi. Mekanisme gangguan regulasi Cyclin D-CDk4 pada tumor terjadi
melalui beberapa mekanisme antara lain:
1. Overekspresi Cyclin D-CDK4
2. Hilangnya fungsi p16(INK4A)
3. Gangguan sinyal mitogenik
Mutasi Protooncogene & TSG padaKanker
Bila terjadi kesalahan replikasi DNA dalam siklus sel, dapat terjadi kelainan-kelainan genetik dan kanker.
Kanker dapat terjadi karena mutasi pada protooncogene maupun tumor suppressor gene. Seperti p53
dan pRb.
Aktivasi dan fosforilasi p53 mengakibatkan fase dalam siklus sel tertahan dan apoptosis sel yang rusak.
Mutasi p53 menyebabkan siklus sel berjalan terus dan apoptosis tidak terjadi walaupun terdapat
kesalahan replikasi DNA. Sementara pRb yang teraktivasi akan melepaskan E2F sehingga siklus sel
dapat berjalan. Mutasi pRb mengakibatkan pRb terfosforilasi terus sehingga sel terus menerus
berproliferasi.
Kesimpulan
• Siklus sel pada dasarnya terbagi atas 2 fase, yaitu interphase dan mitosis
• Pada siklus sel terjadi replikasi DNA serta pertambahan ukuran dan isi sel. Siklus sel memiliki
mekanisme kontrol pada checkpoint.
• Mekanisme checkpoint diatur oleh cyclin dan CDKs. Ikatan cyclin dan CDKs ini dapat diinhibisi oleh
CDK inhibitor (CKI) yang menyebabkan siklus sel tidak dapat berlanjut.
• Perubahan pada pengaturan siklus sel mempengaruhi ekspresi protein-protein pengatur pada siklus
sel sehingga menyebabkan deregulasi aktivitas CDK.
• Bila terjadi kesalahan replikasi DNA dalam siklus sel, dapat terjadi kelainan-kelainan genetik dan
kanker. Kanker dapat terjadi karena mutasi pada protooncogene maupun tumor suppressor gene
yaitu p53 dan pRb.
• Mutasi p53 menyebabkan siklus sel berjalan terus dan apoptosis tidak terjadi walaupun terdapat
kesalahan replikasi DNA. Mutasi pRb mengakibatkan pRb terfosforilasi terus sehingga sel terus
menerus berproliferasi dan menyebabkan kanker.
Daftar Pustaka
1. Casimiro M.C, et all. 2012. Cyclins and Cell Cycle Control in Cancer and Disease. Genes Cancer. 2012 Nov; 3(11-12):
649–657. diakses tanggal 19 oktober 2023 via https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3636749/
2. Manson, A., et al. 2006. The Molecular Basis of Genetis. In: Manson, A., Jones, E., Morris, A. Cell Biology and Genetics.
2nd. Ed. London: Mosby. p. 72-7.
3. Otto Tobias, Sicinski. 2017. Cell cycle proteins as promising targets in cancer therapy. Nat Rev Cancer. 2017 Jan 27;
17(2): 93–115. diakses tanggal 19 oktober 2023 via
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5345933/pdf/nihms852008.pdf
4. Lukasik pawel et all. 2021. Cyclin-Dependent Kinases (CDK) and Their Role in Diseases Development–Review. Int. J.
Mol. Sci. 22(6), 2935; diakses tanggal 19 oktober 2023 via https://www.mdpi.com/1422-0067/22/6/2935
5. Geoffrey I. Shapiro. 2016. Cyclin-Dependent Kinase Pathways As Targets for Cancer Treatment. Journal of Clinical
Oncology 24, No.11. Hal 1770-1783. diakses tanggal 19 oktober 2023 via
https://ascopubs.org/doi/full/10.1200/JCO.2005.03.7689?role=tab
6. Soudeh Ghafouri-Fard et all, 2022. A review on the role of cyclin dependent kinases in cancers. Cancer Cell
International. 22:325. Hal 2-69. Diakses pada tanggal 23 oktober 2023 via
https://cancerci.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12935-022-02747-z
7. Lim S, Kaldis P. Cdks, cyclins and CKIs: roles beyond cell cycle regulation. Development. 2013;140(15):3079–93.
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Thanks!

More Related Content

Similar to Cdk.pptx

27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf
27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf
27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf
NurulRifqiani2
 
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkgAdaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
fujimg
 
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroid
mozard
 
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacaHallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
lenovo12iau7pidy
 

Similar to Cdk.pptx (20)

Mollecular BASIS OF CANCER.pptx
Mollecular BASIS OF CANCER.pptxMollecular BASIS OF CANCER.pptx
Mollecular BASIS OF CANCER.pptx
 
27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf
27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf
27-Article Text-57-1-10-20180520.pdf
 
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkgAdaptasi sel __jejas_sel__fkg
Adaptasi sel __jejas_sel__fkg
 
apoptopis ppt.pptx
apoptopis ppt.pptxapoptopis ppt.pptx
apoptopis ppt.pptx
 
3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel
 
3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel3. degenerasi dan kematian sel
3. degenerasi dan kematian sel
 
Adiponektin
AdiponektinAdiponektin
Adiponektin
 
PCSK9 (1).pptx
PCSK9 (1).pptxPCSK9 (1).pptx
PCSK9 (1).pptx
 
Hallmark of cancer
Hallmark of cancerHallmark of cancer
Hallmark of cancer
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
Insulin reseptor
Insulin reseptorInsulin reseptor
Insulin reseptor
 
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
Pengukuran Berbagai Marker Enzim dari Merk Elabscience - PT Indogen Intertama...
 
Ppt tirosin kinase
Ppt tirosin kinasePpt tirosin kinase
Ppt tirosin kinase
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PEMBELAHAN SEL.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PEMBELAHAN SEL.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - PEMBELAHAN SEL.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - PEMBELAHAN SEL.pptx
 
C17 Terapi Gen
C17 Terapi GenC17 Terapi Gen
C17 Terapi Gen
 
Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3Makalah pbl blok 3
Makalah pbl blok 3
 
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroid
 
Anemia Defisiensi Folat dan B12.pptx
Anemia Defisiensi Folat dan B12.pptxAnemia Defisiensi Folat dan B12.pptx
Anemia Defisiensi Folat dan B12.pptx
 
Cell interaction
Cell interactionCell interaction
Cell interaction
 
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibacaHallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
Hallmark-of-Cancer slide baru silahkan dibaca
 

Recently uploaded

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Cdk.pptx

  • 1. CDK: Regulasi Sel & Proliferasi Kanker dr. Muhamad Ikhlas, M.Kes, Sp.B Anhallailah, S.Ked | 17 21 777 14 440 Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat Palu | 2023
  • 2. Pendahuluan Latar Belakang ● Sel berada dalam keseimbangan antara proliferasi, inaktif, dan kematian sel (apoptosis). ● Pada sel kanker  pertumbuhan dan pembelahan sel yang tidak terkontrol  mutasi DNA  perubahan ekspresi gen-gen yang berhubungan dengan kontrol siklus sel ● Cyclin Dependent Kinase (CDK) berikatan dengan cyclin  mengatur siklus sel  memfosforilasi protein, transkripsi, komunikasi, metabolisme, dan apoptosis ● Deregulasi pada tahapan siklus sel / transkripsi  apoptosis, jika  apoptosis  proliferasi sel tidak terkendali  kanker
  • 3. Siklus Sel Siklus sel dibagi menjadi fase mitosis (pembelahan sel) dan interphase. Fase mitosis  pembagian nucleus dan cytoplasma sel  terbentuk 2 sel anak (2n) Interphase  interval antara pembelahan selama sel menjalankan fungsinya dan mempersiapkan mitosis 3 fase interphase : fase G1 (presintesis), S (sintesis DNA) dan G2 (post duplikasi DNA). Sel-sel yang tidak membelah terus menerus (sel neuron dan sel otot), aktivitas sel (sementara ataupun tetap) tidak melalui siklus ini dan tetap dalam fase istirahat (fase G0)
  • 4. Regulasi Siklus Sel Kerusakan DNA  checkpoint memacu cell cycle arrest sementara untuk perbaikan DNA atau cell cycle arrest permanen sehingga sel memasuki fase senescent. Bila mekanisme cell cycle arrest tidak cukup menjamin DNA yang rusak diduplikasi sel dieliminasi dengan cara apoptosis. 3 tempat untuk mengatur siklus sel (checkpoint), yaitu: Restriction point, pada akhir fase G1, Mitosis permulaan fase M, dan akhir fase M Mekanisme Checkpoint
  • 5. Cyclin Dependen Kinase (CDK) & Cyclin Siklus sel dikontrol oleh beberapa protein yang bertindak sebagai regulator positif dan negatif. Regulator Positif Kelompok cyclin (D, E, A, dan B) protein yang levelnya fluktuatif selama proses siklus sel. Cyclin bersama dengan kelompok CDK (4, 6, 2 dan 1), bertindak sebagai regulator positif yang memacu terjadinya siklus sel. CDKs dan cyclin berikatan (kompleks)  aktif  menstimulasi siklus sel terus menerus dengan memfosforilasi protein spesifik dalam sel yang diperlukan untuk transisi ke tahap yang selanjutnya.
  • 6. Cyclin Dependen Kinase Inhibitor (CDKI) Regulator Negatif Cyclin-dependent kinase Inhibitor (CDKI) = reguator negatif  menghambat aktivasi CDK Terdiri dari CIP/KIP protein (p21, p27, p57) berikatan dan membentuk kompleks dengan CDK1/cyclin B, CDK2/cyclin A, CDK2/cyclin E, CDK4/cyclin D dan CDK6/cyclin D  menghambat aktivitas kinase kompleks tersebut dan INK4 (p16, p18, p19) berikatan secara ekslusif dengan CDK 4 dan 6, mencegah CDK ini berikatan dengan cyclinnya  menghambat aktivitas kinasenya Selain itu, tumor suppressor protein (p53 dan pRb) juga bertindak sebagai protein regulator negatif Gambar. Inhibisi Aktivitas Kompleks Cyclin CDK
  • 7. CDK padaProliferasi & Regulasi Sel Siklus sel dimulai dari masuknya sel dari fase G0 (quiescent) ke fase G1 karena adanya stimulus oleh growth factor. Pada awal fase G1, CDK 4/6 diaktifkan oleh cyclin D (cycD). Kompleks Cdk4/6 dengan cycD akan menginisiasi fosforilasi protein retinoblastoma (pRb) selama awal G1. Efek dari fosforilasi ini, fungsi histon deasetilasi (HDAC) yang seharusnya menjaga kekompakan struktur kromatin menjadi terganggu. Akibatnya struktur DNA menjadi longgar dan faktor transkripsi yang semula diikat pRb menjadi lepas dan transkripsi dari E2F responsive genes yang dibutuhkan dalam progresi siklus sel ke fase S menjadi aktif.
  • 8. CDK padaProliferasi & Regulasi Sel Pada transisi fase G1 ke fase S, CDK2 aktif dengan mengikat cycE. Kompleks tersebut melanjutkan proses fosforilasi pRb (status hiperfosforilasi) supaya proses transkripsi yang dipacu E2F tetap aktif dan Restriction point (R) yang ada di batas fase G1/S dapat terlewati. Pada saat inilah cycA ditranskripsi. Selama G1/S, kompleks CDK2-cycE juga memfosforilasi inhibitor p27 sehingga p27 terdegradasi. Ketika siklus sel akan memasuki fase S, cycE akan didegradasi dan Cdk2 yang dibebaskan akan mengikat cycA.
  • 9. CDK padaProliferasi & Regulasi Sel Kompleks CDK2-cycA dibutuhkan sel untuk mereplikasi DNA selama fase S. Kompleks CDK2-cycA akan memfosforilasi protein yang dibutuhkan dalam replikasi DNA supaya aktif, contohnya adalah protein CDC6 (Cell Division Cycle 6). Kompleks tersebut juga menjaga supaya tidak terjadi multiplicity replikasi DNA. Pada akhir fase S, cycA akan melepas CDK2 dan mengikat CDK1(Cdc2) yang meregulasi transisi sel dari S ke G2. Kompleks cycA-CDK1 akan memfasilitasi kondensasi kromatin yang dibutuhkan untuk penggandaan sel. Pada fase G2, sel juga memiliki kesempatan melakukan mekanisme repair apabila terjadi kesalahan sintesis DNA.
  • 10. CDK padaProliferasi & Regulasi Sel Memasuki fase mitosis, cycA akan didegradasi dan terjadi peningkatan ekspresi cycB yang akan mengikat CDK1. Kompleks CDK1-cycB secara aktif memacu mitosis. Kompleks cycB-CDK1 berperan penting dalam control rearrangement mikrotubul selama mitosis. CDK1 dapat dinonaktifkan oleh Wee1 dan Myt1 dengan cara Wee1 dan Myt1 akan memfosforilasi CDK1 pada tirosin-15 dan atau threonin-14. Defosforilasi pada situs tersebut dapat dilakukan oleh Cdc25 sehingga CDK 1 menjadi aktif kembali dan siklus sel tetap berlangsung. Pada akhir fase mitosis, cycB akan didegradasi oleh anaphase promoting complex (APC) melalui proses proteolitik. APC juga berfungsi untuk memacu kromatid untuk berpisah bergerak ke masing-masing kutub untuk menyelesaikan mitosis (anafase)
  • 11. Deregulasi CDK padaKanker Pada awalnya sinyal mitogenik mengaktivasi CDK4 atau CDK6 melalui berbagai mekanisme, termasuk induksi gen cyclin D1 (CycD1) (CCND1), stabilitas protein dan pembentukan kompleks CDK-Cyc. Proses ini dapat dimusnahkan secara individual, atau melalui induksi inhibitor CDK4 dan CDK6 (yaitu, inhibitor keluarga protein CDK4 (INK4)) dapat berfungsi untuk mencegah pembentukan kompleks CDK-cyclin
  • 12. Deregulasi CDK padaKanker Keadaan aktivasi CDK4 dan CDK6 memulai fosforilasi protein retinoblastoma (pRB) yang berkontribusi terhadap aktivasi dan pelepasan faktor transkripsi E2F. Protein E2F mengendalikan ekspresi banyak faktor yang bertindak positif yang sangat penting untuk perkembangan fase S dan transisi G2-M. Berbagai mekanisme menyebabkan inaktivasi pRB pada kanker, seperti mutasi, fosforilasi yang menyimpang atau penyerapan protein.
  • 13. Deregulasi CDK padaKanker E2Fs dan sinyal tambahan mendorong ekspresi dan aktivasi kompleks CDK2-CycE dan CDK2-CycA, yang berkontribusi pada replikasi DNA dan fosforilasi pRB lebih lanjut. Deregulasi aktivitas ini ditemukan pada kanker melalui amplifikasi siklon tipe-E atau hilangnya penghambat CDK
  • 14. Deregulasi CDK padaKanker Pada kanker terjadi perubahan pada pengaturan siklus sel. Selama perkembangan sel kanker, baik secara genetik maupun epigenetik, biasanya mempengaruhi ekspresi protein-protein pengatur siklus sel. Hal ini dapat menyebabkan deregulasi aktivitas CDK. Pada sel kanker juga terjadi ketidakmampuan kontrol checkpoint, mengakibatkan respon yang menyimpang terhadap adanya kerusakan seluler. Contohnya, kerusakan DNA pada fase G1 normalnya menyebabkan berhentinya siklus sel atau terjadi apoptosis tergantung pada tingkat kerusakannya, sehingga sel tidak bisa memasuki fase S karena dihentikan pada G1. Ketidakmampuan kontrol checkpoint menyebabkan inisiasi fase S atau mitosis tetap berlangsung meskipun ada kerusakan seluler dan ketidakstabilan genetik yang selanjutnya menimbulkan kanker.
  • 15. Deregulasi CDK padaKanker Mekanisme terjadinya deregulasi CDK4/6-RB merupakan aktivasi okogenik langsung dari aktivitas CDK4 atau CDK6. Ekspresi protein cyclin D yang mengalami deregulasi, translokasi gen dan amplifikasi gen yang juga mengalami deregulasi. Mekanisme gangguan regulasi Cyclin D-CDk4 pada tumor terjadi melalui beberapa mekanisme antara lain: 1. Overekspresi Cyclin D-CDK4 2. Hilangnya fungsi p16(INK4A) 3. Gangguan sinyal mitogenik
  • 16. Mutasi Protooncogene & TSG padaKanker Bila terjadi kesalahan replikasi DNA dalam siklus sel, dapat terjadi kelainan-kelainan genetik dan kanker. Kanker dapat terjadi karena mutasi pada protooncogene maupun tumor suppressor gene. Seperti p53 dan pRb. Aktivasi dan fosforilasi p53 mengakibatkan fase dalam siklus sel tertahan dan apoptosis sel yang rusak. Mutasi p53 menyebabkan siklus sel berjalan terus dan apoptosis tidak terjadi walaupun terdapat kesalahan replikasi DNA. Sementara pRb yang teraktivasi akan melepaskan E2F sehingga siklus sel dapat berjalan. Mutasi pRb mengakibatkan pRb terfosforilasi terus sehingga sel terus menerus berproliferasi.
  • 17. Kesimpulan • Siklus sel pada dasarnya terbagi atas 2 fase, yaitu interphase dan mitosis • Pada siklus sel terjadi replikasi DNA serta pertambahan ukuran dan isi sel. Siklus sel memiliki mekanisme kontrol pada checkpoint. • Mekanisme checkpoint diatur oleh cyclin dan CDKs. Ikatan cyclin dan CDKs ini dapat diinhibisi oleh CDK inhibitor (CKI) yang menyebabkan siklus sel tidak dapat berlanjut. • Perubahan pada pengaturan siklus sel mempengaruhi ekspresi protein-protein pengatur pada siklus sel sehingga menyebabkan deregulasi aktivitas CDK. • Bila terjadi kesalahan replikasi DNA dalam siklus sel, dapat terjadi kelainan-kelainan genetik dan kanker. Kanker dapat terjadi karena mutasi pada protooncogene maupun tumor suppressor gene yaitu p53 dan pRb. • Mutasi p53 menyebabkan siklus sel berjalan terus dan apoptosis tidak terjadi walaupun terdapat kesalahan replikasi DNA. Mutasi pRb mengakibatkan pRb terfosforilasi terus sehingga sel terus menerus berproliferasi dan menyebabkan kanker.
  • 18. Daftar Pustaka 1. Casimiro M.C, et all. 2012. Cyclins and Cell Cycle Control in Cancer and Disease. Genes Cancer. 2012 Nov; 3(11-12): 649–657. diakses tanggal 19 oktober 2023 via https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3636749/ 2. Manson, A., et al. 2006. The Molecular Basis of Genetis. In: Manson, A., Jones, E., Morris, A. Cell Biology and Genetics. 2nd. Ed. London: Mosby. p. 72-7. 3. Otto Tobias, Sicinski. 2017. Cell cycle proteins as promising targets in cancer therapy. Nat Rev Cancer. 2017 Jan 27; 17(2): 93–115. diakses tanggal 19 oktober 2023 via https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5345933/pdf/nihms852008.pdf 4. Lukasik pawel et all. 2021. Cyclin-Dependent Kinases (CDK) and Their Role in Diseases Development–Review. Int. J. Mol. Sci. 22(6), 2935; diakses tanggal 19 oktober 2023 via https://www.mdpi.com/1422-0067/22/6/2935 5. Geoffrey I. Shapiro. 2016. Cyclin-Dependent Kinase Pathways As Targets for Cancer Treatment. Journal of Clinical Oncology 24, No.11. Hal 1770-1783. diakses tanggal 19 oktober 2023 via https://ascopubs.org/doi/full/10.1200/JCO.2005.03.7689?role=tab 6. Soudeh Ghafouri-Fard et all, 2022. A review on the role of cyclin dependent kinases in cancers. Cancer Cell International. 22:325. Hal 2-69. Diakses pada tanggal 23 oktober 2023 via https://cancerci.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12935-022-02747-z 7. Lim S, Kaldis P. Cdks, cyclins and CKIs: roles beyond cell cycle regulation. Development. 2013;140(15):3079–93.
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks!