Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 14 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B
Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Managing Relationships More Effectively - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 14 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B
Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Learning Objective
Untuk mengembangkan kesadaran model konseptual yang
dapat memberikan pandangan holistik interaksi sosial dan
memfasilitasi pembacaan perilaku dan konstruksi tindakan
yang akan membawa hasil yang diinginkan.
3. Managing Relationships
More Effectively
Keterampilan interpersonal mengacu pada
sifat perilaku tersebut dan didefinisikan
sebagai perilaku yang diarahkan pada
tujuan yang digunakan dalam interaksi
tatap muka yang efektif dalam
mewujudkan keadaan yang diinginkan.
01
02
03
04
05
06
4. From Micro Skills To A More Macro
Perspective
Salah satu faktor ini adalah cara responden
mendefinisikan situasi dan peran pewawancara.
Dalam wawancara seleksi, pelamar kerja
kemungkinan akan menerima hak pewawancara
untuk mengajukan pertanyaan dan merasa
berkewajiban untuk memberikan jawaban yang
sesuai. Ini mungkin tidak terjadi jika pertanyaan yang
sama diajukan oleh seorang pengumpul tiket di kereta
api.
01
02
03
04
05
06
5. Role
Theory
Cara orang menafsirkan situasi dan memandang orang
lain akan mempengaruhi bagaimana mereka akan
berperilaku terhadap orang yang mereka temui. Ini
juga akan mempengaruhi bagaimana mereka
mengharapkan orang lain untuk berperilaku terhadap
mereka. Misalnya, cara seorang karyawan baru
berperilaku terhadap seseorang yang dia temui untuk
pertama kali akan bergantung pada apakah orang
tersebut dianggap sebagai bos, kolega, atau
bawahan.
01
02
03
04
05
06
6. Teori
Peran
Cara orang menafsirkan situasi dan
memandang orang lain akan
mempengaruhi bagaimana mereka akan
berperilaku terhadap orang-orang
yang mereka temui. Itu juga akan
mempengaruhi bagaimana mereka
mengharapkan orang lain untuk berperilaku
terhadap mereka. Peran orang
lain juga akan mempengaruhi bagaimana
dia mengharapkanmereka
berperilaku sebagai balasannya.
01
02
03
04
05
06
7. Transactional
Analysis
Analisis transaksional memberikan
model yang berguna untuk memahami sifat dari hubungan
antarpribadi. Ini dipelopori oleh Eric Berne (1964: 72), dan
menawarkan teori kepribadian yang dapat digunakan untuk
menganalisis sifat hubungan interpersonal atau 'transaksi'. Ketika
orang memulai transaksi dengan orang lain mereka
melakukannya dari salah satu negara ego. Mereka juga
menunjuk transaksi menuju keadaan ego
tertentu dari orang lain.
01
02
03
04
05
06
8. Model konseptual ini memberikan dasar untuk
memahami mengapa beberapa perilaku yang
diarahkan pada tujuan mungkin kurang
berhasil daripada yang lain atau mengapa
hubungan dengan individu tertentu mungkin
lebih memuaskan daripada hubungan dengan
orang lain. Model-model ini menyarankan
serangkaian pertanyaan diagnostik dan
strategi tindakan yang menawarkan dasar
untuk mengelola hubungan secara lebih
efektif.
01
02
03
04
05
06
9. Keterampilan interpersonal mengacu pada
sifat perilaku tersebut dan didefinisikan
sebagai perilaku yang diarahkan pada
tujuan yang digunakan dalam interaksi
tatap muka yang efektif dalam
mewujudkan keadaan yang diinginkan.
01
02
03
04
05
06
10. Structuring The Presentation
Hargie et al. (1994) melaporkan bahwa ada
banyak riset dalam pengajaran yang
menunjukkan bahwa kemampuan guru untuk
mempersiapkan, menyusun, menyusun dan
menyusun fakta dan gagasan secara
berurutan dengan koherensi logis maksimum
berhubungan secara positif dengan
pencapaian murid.
01
02
03
04
05
06
11. Kebutuhan Antar
Pribadi
Schutz (1958) mengemukakan gagasan
bahwa kebutuhan orang-orang yang
terlibat dalam interaksi sosial dapat menjadi
penentu penting kualitas
hubungan. Dia memusatkan perhatian pada
tiga kebutuhan interpersonal
dasar: inklusi, kontrol dan kasih sayang.
01
02
03
04
05
06
12. Inklusi
pada kebutuhan untuk bersama
orang-orang atau menyendiri,
untuk memiliki kontak yang
cukup untuk menghindari
kesepian dan kesendirian yang
cukup untuk menghindari
keterikatan dan menikmati
kesendirian.
01
02
03
04
05
06
13. Kontrol
pada proses pengambilan
keputusan antara orang dan area
kekuasaan, pengaruh dan otoritas.
Ini melibatkan kebutuhan untuk
mencapai cukup pengaruh untuk
dapat mengontrol hasil penting
dan untuk dapat melepaskan
kendali yang cukup untuk dapat
bersandar pada orang lain
01
02
03
04
05
06
14. Kasih Sayang
pada perasaan emosional
pribadi yang dekat seperti
cinta dan benci. Ini
melibatkan kebutuhan untuk
menghindari terjerumus
dalam keterikatan emosional
dan kebutuhan untuk
menghindarimemiliki terlalu
sedikit kasih sayang dan
kehidupan.
01
02
03
04
05
06
15. Kesimpulan 01
02
03
04
05
06
Kompetensi interpersonal melibatkan kemampuan untuk
memahami sifat interaksi sosial, untuk dapat membaca
perilaku, dan bertindak dengan cara yang membawa hasil
yang diinginkan. Buku ini memberikan struktur yang jelas
dan gambaran komprehensif tentang keterampilan
interpersonal yang penting untuk fungsi yang efektif dalam
lingkungan bisnis. Beberapa kerangka konseptual luas
yang menawarkan cara berpikir yang berbeda tentang
interaksi sosial yang
disajikan.
17. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics
& images from Freepik
Thanks!
01
02
03
04
05
06