Kerajaan Israel (Samaria) dan Yehuda (Yerusalem) terpecah setelah kematian Salomo pada 930 SM. Kerajaan utara Israel yang berpusat di Samaria jatuh ke tangan Asyur pada 722 SM, sementara Kerajaan selatan Yehuda yang berpusat di Yerusalem bertahan hingga akhirnya jatuh ke tangan Babel pada 586 SM. Kedua kerajaan ini mengalami berbagai dinasti dan raja, serta berbagai tekanan dari kekaisaran-keka
4. PRAHARA REHABEAM (RAJA-RAJA 12)
• Sebelum kematian Salomo, Yerobeam orang Efraim memimpin
suku-suku utara untuk memberontak kepada Salomo.
• Nubuat Ahia, nabi dari tempat suci kuno Shilo, kepada Yerobeam, :
10 suku akan mengikuti Yerobeam, dan dua suku akan mengikuti
dinasti daud.
• Pemberontakan Yerobeam kepada salomo gagal dan mencari
perlindungan politis ke Mesir (Firaun Sisak 1) sampai Salomo
meninggal.
5. LANJUTAN
• Rehabeam, yang telah dimahkotai sebagai raja di Yerusalem, pergi ke Sikhem, pusat peribadahan
10 suku utara dari konfederasi Israel terdaulu, agar posisinya diratifikasi oleh federasi suku-suku
utara.
• Suku-suku utara menggunakan pertemuan ini untuk menyampaikan keluhan atas kebijakan
salomo yang menindas suku-suku utara.
• Di bawah Yerobeam, suku-suku utara meminta raja Rehabeam mengurangi beban kerja.
• Meminta waktu tiga hari untuk berbicara dengan penasehatnya
6. • Penasehat yang lebih tua menyarankan kebijakan yang lebih moderat, penasehat muda
mengusulkan kebijakan diperberat.
• Rehabeam mengikuti nasehat penasehat muda yang menimbulkan disintegrasi kerajaan
• Rehabeam: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah
tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar
kamu dengan cambuk yang berduri besi." (1 RAJA. 12:14 ITB)
• Jawaban rakyat: "Bagian apakah kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari
anak Isai itu! Ke kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!" (1 Ki.
12:16 ITB)
7. • Adoram, utusan raja, dirajam sampai mati.
• Nubuat nabi semaya, Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang
melawan saudara-saudaramu, orang Israel. Pulanglah masing-masing ke
rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini terjadi. (1 raja. 12:24 ITB)
• Nubuat Semaya: dimulainya dua kerajaan: kerajaan utara (samaria) 922–721 SM
dan selatan (Yehuda) sampai 586 SM.
9. A. KERAJAAN UTARA-ISRAEL YANG TIDAK
STABIL
1. eksis sebagai kerajaan merdeka selama 209 tahun
2. hampir semua raja dicap negative (menurut mazhab
deuteronomistis) sebagai raja jahat karena melanjutkan kultus anak
lembu emas yang dimulai oleh Yerobeam.
3. rata-rata memerintah 10 tahun.
4. terdapat 9 dinasti berbeda yang memerintah.
10. • 5. karisma sama pentingnya dengan darah kebangsawanan untuk menduduki
tahta.
• 6. nasib sebagian besar raja sangat tragis:
a. Tujuh raja dibunuh
b. Satu raja bunuh diri
c. Satu raja dihukum oleh allah
d. Satu raja ditawan ke asyur.
11. TEOLOGI SINAI
• Perjanjian Sinai – terbentuknya sebuah bangsa
didasarkan atas kesepakatan antara YHWH dengan
bangsa Israel
• Pemberian Hukum Taurat
• Ketaatan terhadap Yahweh dan Janji Berkat
• Dasar dari pandangan teologis Deuteronomis
12.
13. DATA RINGKAS
• Kerajaan Israel: ל ֵא ָ
ר ְ
שִי ֶתכֶל ְ
מַמ, Mamlekhet Yisra'el,
• Kerajaan utara (Northern kingdom)
• 930 – 720 SM
• Ditaklukkan oleh kekaisaran neo-asyur
• Kota-kota utama: sikhem, Tirzah, samaria, yaffa ,bethel, dan
• Disebut ‘rumah yusuf’ – efraim
• Suku-suku : zebulon, isakar, asher, naftali, dan, manasye, efraim, ruben, simeon, gad.
• Beberapa kota di bawah supervisi suku lewi
14. YEROBEAM I
• Skisma religius (1 Raja 12: 26-33), yerobeam mendirikan dua anak lembu emas di situs
agama kuno: betel (di selatan) dan dan (di utara)
• Tujuan: untuk menghalangi penduduk kerajaan utara untuk beribadah ke yerusalem –
meminimalisir keterikatan dengan kerajaan Yehuda (Tindakan politis)
• Dua anak patung lembu emas: symbol (tahta) Yahweh, mengangkat imam di situ bukan
dari orang lewi.
• Perspektif deuteronomistis: Tindakan yerobeam salah karena membawa orang pada
penyembahan berhala [ dan melawan konsep tempat peribadatan sentral)
15. • Evaluasi kritis; yerobeam tidak sepantasnya disalahkan oleh penulis sejarah
deuteronomistis
- Dia hanya menghidupkan Kembali tempat suci kuno betel dan dan
- Dua anak lembu emas itu hanya tahta Yahweh, bandingkan dengan dua kerubim di bait
allah yerusalem
- Penulis kSDtr berasal dari Yehuda sehingga menulis kerajaan utara dari perspektif yang
negative.
16. DINASTI KERAJAAN ISRAEL
• Dinasti Yerobeam
• Dinasti Baasha
• Dinasti Zimri
• Dinasti Omri – Ahab – Izebel – Nabi Elia
• Dinasti Yehu – Nabi Elia
• Dinasti Shalum
• Dinasti Menahem (Gadi)
• Dinasti Pekah
• Dinasti Hosea
17. DINASTI YEROBEAM
Jeroboam established a new capital - Being from the tribe of
Ephraim, Jeroboam naturally sought to rule his kingdom from
there. He fortified the city of Tirzah in Shechem and lived there,
then built up the city of Peniel, which was in the territory
belonging to the tribe of Manasseh. Scholars debate whether
this meant Jeroboam established two capitals (one on each side
of the Jordan River), but Shechem was his primary base of
operations.
18. YEROBEAM MEMPROMOSIKAN PENYEMBAHAN
BERHALA?
Jeroboam worried that if the northern Israelites continued
making sacrifices at the temple in Jerusalem, they would
turn against him (1 Kings 12:26-27). So after seeking
advice, he brought back a familiar form of worship: the
good ol’ golden calf. (Because that went so well the first
time, right? Exodus 32, anyone?)
19. LANJUTAN
To ensure everyone in the northern kingdom had access to a
place of worship, Jeroboam made two golden calves, placing
one in Bethel (at the south end of his kingdom) and one in Dan
(at the north). Bethel was where Jacob once anointed a pillar
and made a vow to God (Genesis 31:13), and the Danites had a
line of idol-worshipping priests who traced their lineage back to
either Moses or Manasseh (Judges 18:30–31). So these places
already had deep religious significance to the Israelites.
20.
21. KISAH YANG MENDISKREDITKAN JEROBEAM?
• The passages that discuss Jeroboam’s religious practices are pretty heavily
biased, which has led scholars to hold mixed views about their authenticity:
• “The account clearly serves the Deuteronomistic historian’s polemical purposes
against Jeroboam and the N kingdom. Its anachronistic and propagandistic
elements suggest to Hoffmann (1980: 59–73) and Van Seters (1983: 313–14) that
the entire account is a late invention without any historical basis. Others maintain
that the account reliably reports the essential cultic measures undertaken by
Jeroboam, despite the polemical judgments about them (Evans 1983: 120; Zevit
1985: 60–61).” —Carl D. Evans, The Anchor Yale Bible Dictionary
22. LANJUTAN
• At the very least, it’s obvious that the author of Kings not a fan of Jeroboam. Which is why when
Jeroboam selected a different day to celebrate the Festival of Ingathering, the author said it was
on “a month of his own choosing,” when the truth may have been more complicated.
• The Anchor Yale Bible Dictionary suggests there was a less arbitrary reason for changing the day
of the festival: “This, again, reflects the pejorative judgment of the writer. Jeroboam’s action is
better understood as a reversion to an old agrarian calendar followed in the N which had been
altered when a “full-scale synchronization” of divergent calendars was instituted by David or
Solomon (Talmon 1958: 56–57). Jeroboam’s choice of date for this festival was thus an integral
part of his overall plan to restore traditional practices in the N.”
23. DINASTI OMRI
• Pendirian kota Samaria
• 1 raja 16:21-28 (baca)
• Perpindahan dari ibu kota
Tirzah ke samaria.
• Samaria menjadi ibukota
ketiga kerajaan Israel utara ,
setelah Sikhem dan Tirzah
24.
25.
26.
27. KEHANCURAN SAMARIA
• 722/1 SM
• 2 Raja 17:5-41
• 17:5-6 = akhir dari kerajaan utara (Israel)
• 17:7-23 = alasan jatuhnya kerajaan
• 17:24-41 = asal usul orang Samaria
28.
29.
30. PEMBUANGAN
• Raja Shalmaneser mengepung samaria selama tiga tahun dan
samaria jatuh pada tahun 722/1 SM
• Kaum buangan Samaria oleh Sargon II ditempatkan di kota-kota di
medes
• Politik percampuran suku bangsa ala Asyur
• Asal usul orang yang disebut Samaria [percampuran orang samaria
yang tidak dibuang dengan bangsa-bangsa asing yang dibuang ke
samaria.
• Pandangan negative mazhab deuteronomistis terhadap orang
samaria : menyembah yahwe sekaligus dewa-dewi asing
33. B. KERAJAAN SELATAN YANG LEBIH STABIL-
YEHUDA
1. eksis satu abad setengah lebih daripdada kerajaan utara
sekitar 345 tahun.
2. 19 raja dan satu ratu lebih dari 17 tahun memeritah (rata-
rata) Pemerintahan ratu atalia adalah satu-satunya
pemerintahan yang menginterupsi dinasti daud.
3. dinasti Daud satu-satunya yang dapat mengklaim tahta
kerajaan.
34. LANJUTAN
4. 4 raja Yehuda yang mengalami nasib tragis
a. 5 raja dibunuh
b. Dua raja mati karena dihukum Allah
c. Tiga raja dibuang ke negeri asing
5. Delapan raja Yehuda dipandang baik sebab mereka
mengikuti teladan daud dan menaati perintah Yahweh : Asa –
Yosafat – Yoas – Amasia – Azaria (Uzia) – Yotam – Hizkia -
Yosia
35. • Kerajaan Yehuda dari hancurnya kerajaan Israel utara sampai hancurnya
Yerusalem (2 Raja 18-25)
• Teologi / Ideologi Sion: ‘Daud dan dinastinya – keturunannya – ditunjuk oleh
allah untuk memerintah seluruh israel (2 sam 7:1-17)
• Kerajaan Yehuda = nama setelah kerajaan Israel raya terbelah = mencakup
suku Yehuda dan benyamin, 2 suku awal yang diperintah daud sebelum
memerintah 12 suku Israel
• Ibu kota: Yerusalem
• Hancurnya Yerusalem oleh Pasukan Babel 586 SM dan pembuangan raja-
raja terakhir dinasti Daud, Yoyakhin (597 SM) dan Zedekia (586 SM),
mengakhiri monarki Daud.
36. HIZKIA (715-686 SM) : 2 RAJ 18 - 20
• Yehuda eksis satu setengah abad setelah kehancuran kerajaan Israel
utara
• Kebijakan religius: reformasi keagamaan untuk Kembali pada
peribadahan dan kemurnian agama yaweh
• Kebijakan politis: independensi politis, bergabung dengan koalisi
negara-negara Kanaan melawan Asyur, tetapi kemudian koalisi tersebut
dikalahkan;
• Yehuda dan Yerusalem dikepung oleh Asyur, di bawah Senacherib, dan
dibebaskan setelah membayar upeti.
• Kisah lain (legenda); malaikat Tuhan membunuh 185000 pasukan Asyur.
• Hizkia berkoalisi dengan Babel – politik ‘yang penting damai (2 Raj 12-
21)
37. MANASYE (686-642 SM) 2 RAJ 21:1-18
• Manasye membangkitkan kembali ritus pagan, kultus bintang, pengorbanan
anak, prostitusi di kuil-kuil.
• Raja paling jahat di Yehuda (menurut mazhab deutoronomistis)
• Politik : Yehuda menjadi kerajaan vasal dari Babel yang pada waktu itu
sedang bangkit.
• Memerintah 55 tahun (paling lama), periode kerajaan Yehuda paling tenang
karena di bawah perlindungan Babel, tetapi konsekuensinya harus mengikuti
apa yang dikehendaki Babel, termasuk peribadahan berhala
38. YOSIA 640-605
• Yosia, anak dari raja amon, cucu dari manasye
• Reformasi keagamaan yang paling terkenal.
• Situasi politik: vacuum - kekaisaran asyur mulai redup,
dan Babel mulai menjadi kekaisaran
40. PEMBUANGAN YEHUDA KE BABEL -
• Raja 24: Nebukadnezar membawa 8 dan 10 ribu orang pada
penyerangan pertama 598 SM -
• Beberapa ribu diangkut pada pembuangan kedua antara 586-582
SM
• Perkiraan para ahli: 20.000 (atau 80.000) dari total penduduk
yerusalem 200.000, 10 atau 25 persen dari total penduduk
• Kebijakan Babel: Sebagian penduduk ditinggalkan di Yehuda untuk
menjamin ekonomi pertanian untuk pajak dan produksi anggur dan
minyak zaitun
41.
42. • Menurut arkeolog: hanya Yerusalem dan kota-kota di selatan yang
rusak, kota-kota di utara Yerusalem seperti Gibeah, Gibeon, Mizpah
dan Betel tetap utuh
• Kaum terbuang tinggal di Nippur, 55 mil dari kota Babel, sungai Kebar
mengalir melalui nippur (Yeh. 1:1-3)
• Kaum buangan berprofesi sebagai petani
• Kaum tua-tua memiliki otoritas dalam komunitas (Ez. 5:5, 9; Yer 29:1,
Yeh. 8:1; 14:1; 20:1,3; 6:7-8)
• Identitas komunitas menjadi penting di tengah bangsa asing: berdoa
ke arah Yerusalem (1 Raj 8:30,35, Dan 6:10), Sunat, Sabat, dan
aturan tentang makanan, Sinagoga.