Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri bahasa dan ragam bahasa. Ciri-ciri bahasa yang dijelaskan antara lain bahwa bahasa bersifat sistematis, bermakna, arbitrer, konvensional, unik, universal, produktif, bervariasi, dinamis, dan manusiawi. Ragam bahasa yang disebutkan adalah ilmiah, jurnalistik, sastra, dan undang-undang.
2. Ruang Lingkup Materi
ā¢ Ciri-ciri bahasa
ļ¼ Bahasa merupakan sebuah sistem, berwujud
lambang, berupa bunyi, arbitrer, bermakna,
konvensional, unik, universal, produktif, bervariasi,
dinamis, dan manusiawi.
ā¢ Ragam bahasa
ļ¼ Ragam ilmiah, jurnalistik, sastra, dan undang-undang
3. Bahasa merupakan sebuah sistem
ā¢ Yang dimaksud dengan sistem adalah susunan teratur berpola
yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau
berfungsi. Sistem terbentuk oleh sejumlah unsur atau komponen
yang saling berhubungan secara fungsional.
ā¢ Bahasa merupakan sistem yang dapat dipelajari. Sebagai
sebuah sistem, bahasa itu bersifat sistematis dan sistemis.
4. Bahasa merupakan sebuah sistem
ā¢ Sistematis artinya bahasa tersusun menurut suatu pola yang teratur; tidak tersusun
acak secara sembarangan.
ļ¼ Contoh: Buku membeli adik.
ļ¼ merupakan contoh kalimat yang tidak berterima dalam bahasa Indonesia.
Mengapa? Karena kalimat tersebut tidak tersusun menurut pola bahasa
Indonesia.
ā¢ Sistemis artinya bahasa itu terdiri dari subsistem-subsistem lain atau sistem bawahan
seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik.
ļ¼ Contoh morfem buka terdiri atas fonem /b/, /u/, /k/, dan /a/.
5. Bahasa sebagai lambang
ā¢ Kata atau gabungan kata dalam bahasa terdiri atas lambang-lambang
bunyi. Kata-kata tersebut mengacu pada suatu konsep yang disebut
makna. Melalui lambang-lambang tersebutlah manusia berkomunikasi.
ā¢ Contoh: Jika Anda ingin menyatakan bahwa kemarin tidak dapat hadir
karena mobil anda mogok. Anda tidak perlu membawa mobil tersebut
untuk menghadirkan konsep mogok di benak para pendengar.
Melalui kalimat "Maaf, kemarin mobil saya mogok", para pendengar
yang Anda ajak bicara sudah paham maksud Anda. Jadi lambang /m/, /o/,
/g/, /o/, /k/ telah mewakili konsep yang Anda inginkan.
6. Bahasa adalah bunyi
ā¢ Yang dimaksud bunyi pada bahasa adalah bunyi-bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
ā¢ Jadi bunyi bahasa adalah satuan bunyi yang dihasilkan
oleh alat ucap manusia yang di dalam fonetik diamati
sebagai "fon", di dalam fonemik sebagai fonem.
7. Bahasa bersifat arbitrer
ā¢ Arbitrer berasal dari arbitrary yang berarti selected at random
and without reason (dipilih secara acak tanpa alasan).
ā¢ Manasuka ini berarti seenaknya, asal bunyi, tidak ada hubungan
logis antara kata-kata sebagai simbol dengan yang
disimbolkannya.
ā¢ Contoh, kita menamakan perabot rumah tangga yang digunakan
untuk duduk dengan sebutan kursi atau bangku, Lalu, sepatu
dalam bahasa Indonesia akan dipadankan dengan shoes dalam
bahasa Inggris..
8. Bahasa itu bermakna
ā¢ Sudah dijelaskan bahwa bahasa itu adalah sistem lambang yang
berwujud bunyi. Sebuah lambang tentu melambangkan sesuatu, yaitu
suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau pikiran. Dapat
dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna.
ā¢ Misalnya lambang bahasa yang berwujud bunyi [kuda]. Lambang ini
mengacu pada konsep sejenis binatang berkaki empat yang biasa
ditunggangi. Kemudian, konsep tadi dihubungkan dengan benda yang
ada dalam dunia nyata. Jadi, lambang bunyi [kuda] mengacu pada
konsep ābinatang berkaki empat yang biasa ditunggangiā.
9. Bahasa itu konvensional
ā¢ Sudah dijelaskan di atas bahwa bahasa bersifat arbitrer, lalu
lamakelamaan menjadi kebiasaan (conventional).
ā¢ Artinya, semua anggota masyarakat bahasa itu, mematuhi konvensi
bahwa lambang tertentu digunakan untuk mewakili konsep yang
diwakilinya. Kalau tidak dipatuhi maka akan terjadi hambatan
komunikasi.
10. Bahasa itu unik
ā¢ Unik artinya mempunyai ciri khas spesifik yang tidak dimiliki
oleh bahasa lain. Setiap bahasa memiliki keunikan sendiri-
sendiri.
ā¢ Misalnya susunan kata dalam kalimat bahasa Indonesia
sangat menentukan makna, sedangkan dalam bahasa Latin
tidak. Struktur frase bahasa Indonesia adalah MD
(menerangkan diterangkan) sedangkan bahasa Inggris DM.
(diterangkan menerangkan).
11. Bahasa itu universal
ā¢ Di samping keunikan yang telah dikemukakan di atas,
bahasa juga, bersifat universal. Artinya, ada ciri-ciri yang
sama dimiliki oleh setiap bahasa di dunia.
ā¢ Contohnya: setiap bahasa memiliki kata-kata berkategori
nomina, verba, ajektiva, adverbia. Setiap bahasa memiliki
unsur konsonan dan vokal. Setiap bahasa memiliki
satuan-satuan bahasa yang bermakna
12. Bahasa itu produktif
ā¢ Produktif berarti "banyak hasilnya". Meskipun unsur-unsur
suatu bahasa terbatas tetapi melalui unsur-unsur tersebut
dapat dihasilkan satuan-satuan bahasa yang tidak
terbatas jumlahnya.
ā¢ Contoh dari 6 fonem dan 22 konsonan bahasa Indonesia
dapat terlahir kata, frase, dan kalimat yang tak terbatas
jumlahnya.
13. Bahasa itu bervariasi
ā¢ Bahasa digunakan oleh suatu masyarakat tertentu yang disebut
masyarakat bahasa. Masyarakat bahasa Indonesia adalah
sekelompok orang yang merasa memiliki dan menggunakan
bahasa Indonesia.
ā¢ Anggota masyarakat tersebut tentu saja memiliki latar belakang
sosial yang beragam, baik dari segi tempat tinggal, pekerjaan,
maupun pendidikan. Keberagaman inilah yang menimbulkan
variasi bahasa.
14. Bahasa itu dinamis
ā¢ Sesuai dengan kehidupan manusia yang selalu berubah atau dinamis maka
bahasa sebagai satu unsur yang terkait erat dengan manusia otomatis juga
bersifat dinamis. Perkembangan budaya suatu masyarakat bahasa akan
berakibat pula pada perkembangan bahasanya. Perubahan tersebut dapat
berupa pertambahan unsur maupun perubahan bentuk/makna.
ā¢ Contoh perubahan makna pada kata canggih yang awalnya bermakna
cerewet menjadi bermakna banyak tuntutan (sangat rumit). Sedangkan
sarjana yang dahulu bermakna orang yang cendekia, sekarang merujuk pada
lulusan perguruan tinggi.
15. Bahasa itu manusiawi
ā¢ Dari penelitian para pakar terhadap alat komunikasi binatang dapat
disimpulkan bahwa komunikasi mereka terbatas hanya pada komunikasi
yang bertujuan untuk mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan
biologisnya (kebutuhan survival).
ā¢ Binatang tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan
alat komunikasinya. Mengapa? Binatang tidak dianugerahi akal budi
oleh Tuhan seperti manusia.
ā¢ Inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Melalui akal budinya,
manusia dapat berkembang sedemikian rupa dan menghasilkan
kedinamisan dalam berbahasa. Oleh karena itulah dikatakan bahwa
bahasa bersifat manusiawi karena hanya dihasilkan oleh manusia.
16. Ragam bahasa
Bahasa Indonesia digunakan untuk berbagai keperluan sehingga
melahirkan ragam bahasa.
1. Ragam ilmiah
2. Ragam jurnalistik
3. Ragam sastra
4. Ragam undang-undang
17. Ragam ilmiah
ļ¼ Ragam bahasa ilmiah digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
ļ¼ Ciri-ciri ragam ilmiah: 1. Bersifat formal objektif. 2. Menggunakan titik
pandang gramatikal yang konsisten.resmi. 3. Gagasan diungkapkan
secara jelas dan tepat. 4. Menghindari ungkapan esktrim dan
emosional. 5. Menggunakan istilah teknis secara tepat dan spesifik.
18. Ragam jurnalistik
ļ¼ Ragam bahasa jurnalistik digunakan media massa seperti koran,
majalah, maupun media online.
ļ¼ Ciri ragam bahasa jurnalistik:
1. Komunikatif.
2. Sederhana.
3. Dinamis.
4. Demokratis.
19. Ragam sastra
ļ¼ Ragam sastra bersifat kreatif. Dalam penciptaan karya sastra dikenal
hukum licencia poetica, penulis diberikan kebebasan untuk mencari
bentuk-bentuk baru demi tercapainya keindahan.
ļ¼ Ciri ragam bahasa sastra: 1. Bersifat kreatif. 2. Menggunakan banyak
gaya bahasa. 3. Makna denotatif dan konotatif. 4. Kata-kata tidak baku.
20. Ragam undang-undang
ļ¼ Ragam undang-undang digunakan pada undangundang dan produk
hukum lain.
ļ¼ Ciri ragam bahasa undang-undang: 1. Menjaga akurasi makna. 2.
Menggunakan konsederan. 3. Menggunakan istilah khusus dalam
bidang hukum.
21. Tugas 4
ā¢ Apakah yang dimaksud fonologi?
ā¢ Jelaskan objek studi fonetik dan fonemik!
ā¢ Salin ke dalam tulisan fonemik!
a. Komputer
b. Menyanyi
c. Ponsel
d. Adik
e. Bersekolah