SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENDAHULUAN
- Sebagai alat komunikasi dan
alat interaksi yang hanya
dimiliki oleh manusia, dapat
dikaji secara internal dan
eksternal
INTERNAL
- Kajian secara internal, artinya,
pengkajian itu hanya dilakuakan
terhadpa struktur intern bahasa itu
saja, seperti struktur fonologinya,
morfologinya atau struktur
sintaksisnya.
- Kajian secara internal ini akan
menghasilkan perian-perian bahasa
itu saja tanpa ada kaitannya
masalah lain di luar bahasa.
Kajian ini dilakukan dengan
menggunakan teori-teori dan
prosedur-prosedur yang ada dalam
disiplin linguistik.
EKSTERNAL
- Kajian secara eksternal ini, dilakuakan
terhadap hal-hal/faktor-faktor yang
berada di luar bahasa, tetapi berkaitan
dengan pemakaian bahasa itu oleh para
penuturnya, di dalam kelompo-
kelompok kemasyarakatan.
- Pengkajian eksternal ini, akan
menghasilkan rumusan-rumusan atau
kaidah-kaidah yang berkenaan dengan
kegunaan dan penggunaan bahasa
tersebut dalam segala kegiatan manusia
di dalam masyarakat.
- Secara eksternal, tidak hanya
menggunakan teori dan prosedur
linguistik saja, tetapi juga
menggunakan teori dan prosedur
disiplin lain yang berkaitan dengan
penggunaan penggunaan bahasa,
misalnya, disiplin sosiologi,
psikologi dan antropoligi.
- Kajian linguistik yang bersifat antar
disiplin ini, selain untuk merumuskan
kaidah-kaidah teori antardisiplin, juga
bersifat terapan, artinya digunakan
untuk memecahkan dan mengatasi
masalah-masaah yang ada di dalam
kehidupan praktis masyarakat.
Berbeda kajian internal, hanya
menyususn kaidah atau teori kaidah
linguistik ‘murni.’
- Hal ini, tentu saja sebelum
seseorang terjun ke dalam kegiatan
eksternal antardisiplin itu, dia
telebih dahulu harus menggeluti
kajian internal linguistik itu.
- Tanpa pemahaman yang cukup
mengenai kajian internal, tentu saja
mengalami kendala, mungkin tidak
akan dapat melakukan kajian kajian
secara eksternal.
PENGERTIAN SOSIOLINGUITIK
- Sosiolinguistik; merupakan disiplin antar-
sosiologi dan linguistik dua bidang ilmu empiris
yang mempunyai kaitan sangat erat. Untuk
memahami apa sosiilingustik. Perlu dijelaskan
kedua ilmu itu, yaitu sosiologi dan lingustik.
- Sosiologi : kajian yang objektif dan ilmiah
mengenai manusia di dalam masyarakat dan
mengenai lembaga-lembaga dan proses sosial
yag ada di dalam masyarakat , Dengan
mempelajari lembaga-lembaga sosial dan segala
asalah sosial dalam satu masyarakat, sedangkan,
- Linguistik ; Bidang ilmu yang mempelajari
bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil bahasa
sebagai objek kajiannya.
De saussure (1916 ) pada awal abak ke-20 ini
telah menyebutkakn bahwa bahasa adalah salah
satu lembaga kemasyaratan, yang sama dengan
kemasyrakatan yang lain, sepeti perkawinan,
pewarisan harta peninggalan, dan sebagainya,
Kemudian,pada pertengahan abad ini para pakar di
biadang bahasa merasa perlu adanya perhatian
yang lebih terhadap demensi kemasyrakatan
bahasa. Ternyata demensi kemasyarakatan bukan
hanya memberi “makna” kepada bahasa, tetapi
menyebabkan terjadinya ragam-ragam bahasa dan
ditinjau dari sudut lain ragam-ragam bahasa ini
bukan hanya dapat menunjukan adanya perbedaan
sosial dalam masyarakat, tetapi juga memberi
indikasi mengenai situasi kebahasaan, dan
mencerminkan tujuan, topik, kaidah dan modus-
- Charles Morris, dalam bukunya Sign ,
Language, and Behaviour (1946) yang
membicarakan bahasa sebagai sistem
lambang membedakan adanya tiga macam
kajian bahasa berkenaan dengan fokus
perhatian yang diberikan. Jika perhatianya
difokuskan pada hubungan antar lambang
dengan maknanya antar lambang pada
hubungan lambang dengan lambang
disebut sintaktik; dan kalau fokus perhatian
diarahkan pada hubungan antara
pamkajian bang dengan para penuturnya
disebut pragmatik. Yang ketiga ini , yakni
kajian antara lambang dengan penuturnya,
tidak lain daripada sosiolinguistik.
- Sosiolinguistik lazim didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari ciri
dan pelbagai varisai bahasa, serta
hubungan di antara para
bahasawan dengan ciri fungsi
variasi bahasa itu di dalam suatu
masyarakat bahasa (Kridalaksana
1978: 94)
- Pengkajian bahasa dengan
demensi kemasyarakatan ..
disebut sosiologi (Nababan,
- Kalalu disimak definisi-definisi itu, maka dapat
disimpulkan bahwa sosiolinguistik adalah ilmu
linguistik bersifat interdisipliner dengan ilmu
sosiologi, dengan objek penelitian hubungan
antara bahasa dengan faktor-faktor sosial di
dalam suatu masyarakat tutur.
- interdisipliner/pendekatan multidisipliner:
pendekatan yang digunakan untuk melakukan
pemecahan masalah dengan menggunakan
dua atau lebih disiplin ilmiah.
MASALAH-MASALAH SOSIOLINGUISTIK
- Konfrensi sosiolinguistik pertama yang
berlangsung di Unversity of califonia, Los
Angeles, tahun 1964, telah merumuskan
adanya tujuan dimensi dalam peneitian
sosiolingusitik. Ketujuh dimensi yang
merupakan masalah dalam sosiolingustik itu
adalah
(1) identitas sosial dan penutur,
(2) identitas dari pendengar yang terlihat
dalam proses komunikasi,
(3) lingkungan sosial tempat peristiwa tutur
terjadi,
(4) analisis singkronik dan diakronik dari dialek-
dialek sosial,
(5) penilaian sosial yang berbeda oleh penutur
akan prilaku bentuk-bentuk ujaran.
(6) tingkatan variasi dan ragam linguistik, dan
(7) penerapan praktis dan penelitian
sosiolinguistik (lihat Dittmar 1976:128)
(1) Identitas sosial dari penutur ad,alah antara lain dapat
diketahui dari pertanyaan apa dan siapa peraturan
tersebut , dan bagaimana lawan tuturnya. Maka identitas
penutur dapat berupa anggota keluarga (ayah, ibu,
kakak, adik, paman dan sebagainya)
(2) Identitas dari pendengar yang terlihat tetntu harus dilihat
dari pihak keluarga (ayah, ibu, kakak, adik, paman dan
sebagainya) teman karib, guru, murid, tetangga, orang yang
dituakan, dan sebagainya.
(3) lingkungan sosial tempat peristiwa tutur terjadi dapat
berupa ruang keluarga di dalam sebuah rumah tangga, di
dalam masjid dilapangansepak bolah, di ruang kuliah, di
perpustakaan, di pinggir jalan
(4) Analisis diakronik dan singkronik dari detik-detik
sosial berupa deskripsi pola-pola dialek-dialek
sosial itu., berlaku pada masa tertentu atau yang
berlaku pada masa tidak terbatas. Dialek sosial ini
digunakan para penutur sehubungan dengan
kedudukan mereka sebagai anggota kelas-kelas
sesuai tertentu di dalam masyarakat.
(5) Penilaian sosial yang berbeda oleh penutur
terhadap bentuk-bentuk perilaku ujaran.
Maksudnya, setiap penutur tentunya mempunyai
kelas sosial tertentu di dalam masyarakat . Maka
berdasarkan kelasnya itu, dia mempunyai tersendiri,
tentunaya sama atau atau jika berbeda, tidak terlalu
jauh dari kelas asalnya terhadap bentuk-bentuk
prilaku ujaran yang berlangsung.
(6)Tingkat variasi atau linguistik, maksudnya, bahwa
sehubungan dengan hepraktis trogennya anggota
suatu masyarakat tutur, adanya berbagai fungsi sosial
dan politik bahasa, serta adanya tingkatan
kesempurnaan kode, maka alat komunikasi manusia
yang disebut bahasa itu menjadi sangat bervariasi.
Setiap variasi, entah namanya diallek varietas atau
ragam, mempunyai fungsi sosialnya masing-masing.
(7) Penerapan praktis dan penilaian sosiolinguistik,
merupaka topik membicarakan kegunaan penilaian
sosiolinguistik untuk menguasai masalah-masalah
praktis dalam masyarakat. Misalnya, masalah
pengajaran bahasa pembakuan bahasa, penerjemahan,
mengatasi konflik sosial akibat konflik bahasa dan
sebagainya.
KEGUNAAN SOSIOLINGUISTIK
1. pertama-tama pengetahuan sosiolinguistik
dapat kita manfaatkan dalam berkomunikasi
atau berinteraksi. Sosiologi akan memberikan
pedoman kepada kita dalam berkomunikasi
dengan menunjukkan bahasa, ragam bahasa
atau gaya bahasa apa yang harus kita gunakan
jika kita berbicara dengan orang tertentu. Jika
kita adalah anak dalam keluarga , kta harus
menggunakan raga/gaya bahasa yang berbeda
jika lawan yang berbedapula terhadap guru,
terhadap teman sekelas, atau terhadap sesama
murid yang kelasnya lebih tinggi
ORANG KE TUNGGAL jAMAK KET
I YANG
BERBICARA
Aku, saya AKU, SAYA
II YANG Dijak
BICARA
ENGKAU,
KAMU, ANDA
KALIAN, KAMU
SEKALIAN
III YANG
DIBICARAKAN
IA, DIA, SAYA MEREKA
Bagan tersebut cukup jelas, tetapi kaidah sosial bagaiaman
menggunakannya, sehingga orang yang baru mempelajari bahasa
Indonesia dan tidak mengenal kaidah sosial dalam menggunakan
kata ganti itu akan kesulitanbesar. Oleh karena itu, bantuan
sosiolinguistik dalam menjelaskan penggunaan kata ganti tersebut
sangat penting . Kiranya, tanpa bantuan sosiolinguistik (misalnya,
kepada siapa, kapan,, dan di mana kata ganti itu dipakai) sajian kata
ganti itu tidak berguna dalam percakapan yang sebenarnya.
CONTOH KONGKRIT
Seorang dosen bila berbicara dengan mahasiswanya
akan menyebut dirinya sendiri dengan kata ganti saya.
Begitu juga mahasiswa tersebut. Untuk menyapa
mahasiswanya sang dosen umumnya tidak
menggunakan kata ganti kamu dan engkau, tetapi
menggunakan menggunakan kata ganti anda atau kata
dari istilah perkerabatan saudara. Namun, sang
mahasiswa tidak menggunakan kata kamu, engkau, anda,
atau saudara terhadap sang dosen; melainkan kata
bapak. Andai kata ada mahasiswa yang menggunakan
kata kamu, engkau, anda, atau saudara terhadap dosen,
tentu sangat istimewa sekali.
TUGAS DAN LATIHAN
1. Kedudukan disiplin linguistik dalam studi linguistik
cdan dlam studi sosiologi.
2. Definisi-definisi yang dekumakan oleh para pakar.
3. Penggunaan istilah linguistik dan sosiologi bahasa.
4. Pemilihan bahasa nasional dan bahasa resmi
kenegaraan di negara-negara Indonesia.
5. Manfaat sosiolinguistik bagi pengajaran bahasa.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx

Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysisjuniato
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Linguistik pembentangan
Linguistik pembentanganLinguistik pembentangan
Linguistik pembentanganWatak Bulat
 
Sosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSlemAdi
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdfHubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdfZukét Printing
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Zukét Printing
 
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.pptCMVISSNU17VISSNU
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaulKatarina Yuliana
 
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)Handiawan Susanto
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power pointMakarina
 
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxJurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxjasminemuntaza1
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasaAjengIlla
 

Similar to SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx (20)

Makalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa munaMakalah sistem sapaan bahasa muna
Makalah sistem sapaan bahasa muna
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Filsafat.ppt
Filsafat.pptFilsafat.ppt
Filsafat.ppt
 
Linguistik pembentangan
Linguistik pembentanganLinguistik pembentangan
Linguistik pembentangan
 
Concepts of Society
Concepts of SocietyConcepts of Society
Concepts of Society
 
Kuliah a1
Kuliah a1Kuliah a1
Kuliah a1
 
Sosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.pptSosiolinguistik_2.ppt
Sosiolinguistik_2.ppt
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdfHubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat).pdf
 
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
Hubungan Bahasa dengan Konteks Sosial (Keterkaitan Bahasa dengan Masyarakat)....
 
Sosio 1
Sosio 1Sosio 1
Sosio 1
 
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
4- Pengenalan_kepada_ilmu_linguistik_baru.ppt
 
52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul52462393 makalah-bahasa-gaul
52462393 makalah-bahasa-gaul
 
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
Semiotika komunikasi by_indiwan_seto_wahyu_(z-lib.org)
 
Disain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian KebahasaanDisain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian Kebahasaan
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docxJurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
Jurnal Antropologi Jasmine Muntaza.docx
 
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasasosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
sosiolingusitik-pelbagai variasi dan jenis bahasa
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 

Recently uploaded

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

SOSIOLINGUISTIK PRESENTASI PBSI 23ppt.pptx

  • 1.
  • 2. PENDAHULUAN - Sebagai alat komunikasi dan alat interaksi yang hanya dimiliki oleh manusia, dapat dikaji secara internal dan eksternal
  • 3. INTERNAL - Kajian secara internal, artinya, pengkajian itu hanya dilakuakan terhadpa struktur intern bahasa itu saja, seperti struktur fonologinya, morfologinya atau struktur sintaksisnya. - Kajian secara internal ini akan menghasilkan perian-perian bahasa itu saja tanpa ada kaitannya masalah lain di luar bahasa. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan teori-teori dan prosedur-prosedur yang ada dalam disiplin linguistik.
  • 4. EKSTERNAL - Kajian secara eksternal ini, dilakuakan terhadap hal-hal/faktor-faktor yang berada di luar bahasa, tetapi berkaitan dengan pemakaian bahasa itu oleh para penuturnya, di dalam kelompo- kelompok kemasyarakatan. - Pengkajian eksternal ini, akan menghasilkan rumusan-rumusan atau kaidah-kaidah yang berkenaan dengan kegunaan dan penggunaan bahasa tersebut dalam segala kegiatan manusia di dalam masyarakat.
  • 5. - Secara eksternal, tidak hanya menggunakan teori dan prosedur linguistik saja, tetapi juga menggunakan teori dan prosedur disiplin lain yang berkaitan dengan penggunaan penggunaan bahasa, misalnya, disiplin sosiologi, psikologi dan antropoligi.
  • 6. - Kajian linguistik yang bersifat antar disiplin ini, selain untuk merumuskan kaidah-kaidah teori antardisiplin, juga bersifat terapan, artinya digunakan untuk memecahkan dan mengatasi masalah-masaah yang ada di dalam kehidupan praktis masyarakat. Berbeda kajian internal, hanya menyususn kaidah atau teori kaidah linguistik ‘murni.’
  • 7. - Hal ini, tentu saja sebelum seseorang terjun ke dalam kegiatan eksternal antardisiplin itu, dia telebih dahulu harus menggeluti kajian internal linguistik itu. - Tanpa pemahaman yang cukup mengenai kajian internal, tentu saja mengalami kendala, mungkin tidak akan dapat melakukan kajian kajian secara eksternal.
  • 8. PENGERTIAN SOSIOLINGUITIK - Sosiolinguistik; merupakan disiplin antar- sosiologi dan linguistik dua bidang ilmu empiris yang mempunyai kaitan sangat erat. Untuk memahami apa sosiilingustik. Perlu dijelaskan kedua ilmu itu, yaitu sosiologi dan lingustik. - Sosiologi : kajian yang objektif dan ilmiah mengenai manusia di dalam masyarakat dan mengenai lembaga-lembaga dan proses sosial yag ada di dalam masyarakat , Dengan mempelajari lembaga-lembaga sosial dan segala asalah sosial dalam satu masyarakat, sedangkan, - Linguistik ; Bidang ilmu yang mempelajari bahasa, atau bidang ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.
  • 9. De saussure (1916 ) pada awal abak ke-20 ini telah menyebutkakn bahwa bahasa adalah salah satu lembaga kemasyaratan, yang sama dengan kemasyrakatan yang lain, sepeti perkawinan, pewarisan harta peninggalan, dan sebagainya, Kemudian,pada pertengahan abad ini para pakar di biadang bahasa merasa perlu adanya perhatian yang lebih terhadap demensi kemasyrakatan bahasa. Ternyata demensi kemasyarakatan bukan hanya memberi “makna” kepada bahasa, tetapi menyebabkan terjadinya ragam-ragam bahasa dan ditinjau dari sudut lain ragam-ragam bahasa ini bukan hanya dapat menunjukan adanya perbedaan sosial dalam masyarakat, tetapi juga memberi indikasi mengenai situasi kebahasaan, dan mencerminkan tujuan, topik, kaidah dan modus-
  • 10. - Charles Morris, dalam bukunya Sign , Language, and Behaviour (1946) yang membicarakan bahasa sebagai sistem lambang membedakan adanya tiga macam kajian bahasa berkenaan dengan fokus perhatian yang diberikan. Jika perhatianya difokuskan pada hubungan antar lambang dengan maknanya antar lambang pada hubungan lambang dengan lambang disebut sintaktik; dan kalau fokus perhatian diarahkan pada hubungan antara pamkajian bang dengan para penuturnya disebut pragmatik. Yang ketiga ini , yakni kajian antara lambang dengan penuturnya, tidak lain daripada sosiolinguistik.
  • 11. - Sosiolinguistik lazim didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari ciri dan pelbagai varisai bahasa, serta hubungan di antara para bahasawan dengan ciri fungsi variasi bahasa itu di dalam suatu masyarakat bahasa (Kridalaksana 1978: 94) - Pengkajian bahasa dengan demensi kemasyarakatan .. disebut sosiologi (Nababan,
  • 12. - Kalalu disimak definisi-definisi itu, maka dapat disimpulkan bahwa sosiolinguistik adalah ilmu linguistik bersifat interdisipliner dengan ilmu sosiologi, dengan objek penelitian hubungan antara bahasa dengan faktor-faktor sosial di dalam suatu masyarakat tutur. - interdisipliner/pendekatan multidisipliner: pendekatan yang digunakan untuk melakukan pemecahan masalah dengan menggunakan dua atau lebih disiplin ilmiah.
  • 13. MASALAH-MASALAH SOSIOLINGUISTIK - Konfrensi sosiolinguistik pertama yang berlangsung di Unversity of califonia, Los Angeles, tahun 1964, telah merumuskan adanya tujuan dimensi dalam peneitian sosiolingusitik. Ketujuh dimensi yang merupakan masalah dalam sosiolingustik itu adalah (1) identitas sosial dan penutur, (2) identitas dari pendengar yang terlihat dalam proses komunikasi, (3) lingkungan sosial tempat peristiwa tutur terjadi,
  • 14. (4) analisis singkronik dan diakronik dari dialek- dialek sosial, (5) penilaian sosial yang berbeda oleh penutur akan prilaku bentuk-bentuk ujaran. (6) tingkatan variasi dan ragam linguistik, dan (7) penerapan praktis dan penelitian sosiolinguistik (lihat Dittmar 1976:128)
  • 15. (1) Identitas sosial dari penutur ad,alah antara lain dapat diketahui dari pertanyaan apa dan siapa peraturan tersebut , dan bagaimana lawan tuturnya. Maka identitas penutur dapat berupa anggota keluarga (ayah, ibu, kakak, adik, paman dan sebagainya) (2) Identitas dari pendengar yang terlihat tetntu harus dilihat dari pihak keluarga (ayah, ibu, kakak, adik, paman dan sebagainya) teman karib, guru, murid, tetangga, orang yang dituakan, dan sebagainya. (3) lingkungan sosial tempat peristiwa tutur terjadi dapat berupa ruang keluarga di dalam sebuah rumah tangga, di dalam masjid dilapangansepak bolah, di ruang kuliah, di perpustakaan, di pinggir jalan
  • 16. (4) Analisis diakronik dan singkronik dari detik-detik sosial berupa deskripsi pola-pola dialek-dialek sosial itu., berlaku pada masa tertentu atau yang berlaku pada masa tidak terbatas. Dialek sosial ini digunakan para penutur sehubungan dengan kedudukan mereka sebagai anggota kelas-kelas sesuai tertentu di dalam masyarakat. (5) Penilaian sosial yang berbeda oleh penutur terhadap bentuk-bentuk perilaku ujaran. Maksudnya, setiap penutur tentunya mempunyai kelas sosial tertentu di dalam masyarakat . Maka berdasarkan kelasnya itu, dia mempunyai tersendiri, tentunaya sama atau atau jika berbeda, tidak terlalu jauh dari kelas asalnya terhadap bentuk-bentuk prilaku ujaran yang berlangsung.
  • 17. (6)Tingkat variasi atau linguistik, maksudnya, bahwa sehubungan dengan hepraktis trogennya anggota suatu masyarakat tutur, adanya berbagai fungsi sosial dan politik bahasa, serta adanya tingkatan kesempurnaan kode, maka alat komunikasi manusia yang disebut bahasa itu menjadi sangat bervariasi. Setiap variasi, entah namanya diallek varietas atau ragam, mempunyai fungsi sosialnya masing-masing. (7) Penerapan praktis dan penilaian sosiolinguistik, merupaka topik membicarakan kegunaan penilaian sosiolinguistik untuk menguasai masalah-masalah praktis dalam masyarakat. Misalnya, masalah pengajaran bahasa pembakuan bahasa, penerjemahan, mengatasi konflik sosial akibat konflik bahasa dan sebagainya.
  • 18. KEGUNAAN SOSIOLINGUISTIK 1. pertama-tama pengetahuan sosiolinguistik dapat kita manfaatkan dalam berkomunikasi atau berinteraksi. Sosiologi akan memberikan pedoman kepada kita dalam berkomunikasi dengan menunjukkan bahasa, ragam bahasa atau gaya bahasa apa yang harus kita gunakan jika kita berbicara dengan orang tertentu. Jika kita adalah anak dalam keluarga , kta harus menggunakan raga/gaya bahasa yang berbeda jika lawan yang berbedapula terhadap guru, terhadap teman sekelas, atau terhadap sesama murid yang kelasnya lebih tinggi
  • 19. ORANG KE TUNGGAL jAMAK KET I YANG BERBICARA Aku, saya AKU, SAYA II YANG Dijak BICARA ENGKAU, KAMU, ANDA KALIAN, KAMU SEKALIAN III YANG DIBICARAKAN IA, DIA, SAYA MEREKA Bagan tersebut cukup jelas, tetapi kaidah sosial bagaiaman menggunakannya, sehingga orang yang baru mempelajari bahasa Indonesia dan tidak mengenal kaidah sosial dalam menggunakan kata ganti itu akan kesulitanbesar. Oleh karena itu, bantuan sosiolinguistik dalam menjelaskan penggunaan kata ganti tersebut sangat penting . Kiranya, tanpa bantuan sosiolinguistik (misalnya, kepada siapa, kapan,, dan di mana kata ganti itu dipakai) sajian kata ganti itu tidak berguna dalam percakapan yang sebenarnya.
  • 20. CONTOH KONGKRIT Seorang dosen bila berbicara dengan mahasiswanya akan menyebut dirinya sendiri dengan kata ganti saya. Begitu juga mahasiswa tersebut. Untuk menyapa mahasiswanya sang dosen umumnya tidak menggunakan kata ganti kamu dan engkau, tetapi menggunakan menggunakan kata ganti anda atau kata dari istilah perkerabatan saudara. Namun, sang mahasiswa tidak menggunakan kata kamu, engkau, anda, atau saudara terhadap sang dosen; melainkan kata bapak. Andai kata ada mahasiswa yang menggunakan kata kamu, engkau, anda, atau saudara terhadap dosen, tentu sangat istimewa sekali.
  • 21. TUGAS DAN LATIHAN 1. Kedudukan disiplin linguistik dalam studi linguistik cdan dlam studi sosiologi. 2. Definisi-definisi yang dekumakan oleh para pakar. 3. Penggunaan istilah linguistik dan sosiologi bahasa. 4. Pemilihan bahasa nasional dan bahasa resmi kenegaraan di negara-negara Indonesia. 5. Manfaat sosiolinguistik bagi pengajaran bahasa.

Editor's Notes

  1. tutur