Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi (Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi (Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012
Pengukuran adalah: “The assignment of numerals to represent properties of material systems other than numbers”, yang berarti penentuan angka-angka yang menggambarkan sifat-sifat sistem material dan bilangan-bilangan didasarkan pada hukum yang mengatur tentang sifat-sifat.
Pengukuran adalah: “The assignment of numerals to represent properties of material systems other than numbers”, yang berarti penentuan angka-angka yang menggambarkan sifat-sifat sistem material dan bilangan-bilangan didasarkan pada hukum yang mengatur tentang sifat-sifat.
Berikut ini adalah slide contoh sewaktu saya presentasi proposal skripsi untuk kelulusan gelar sarjana saya. Sekedar berbagi untuk blog saya di http://arryrahmawan.net. Punya saran, tips, dan trik bagaimana membuat contoh slide presentasi proposal skripsi yang keren? Yuk mention Twitter saya di @ArryRahmawan
BAB 1 TENTANG PERUSAHAAN
1.1. Sejarah Perusahaan
1.2. Visi dan Misi Perusahaan
1.3. Nilai – Nilai Perusahaan
BAB 2 LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
2.1. Laporan Keuangan PT. Adaro Energy, Tbk tahun 2010-2011
2.2. Laporan Keuangan PT. Adaro Energy, Tbk tahun 2011-2012
2.3. Laporan Keuangan PT. Adaro Energy, Tbk tahun 2012-2014
2.4. Closing Price Tahun 2010-2014
2.5. IHSG Tahun 2010-2014
BAB 3 PERHITUNGAN ANALISIS RASIO
3.1. Tabel Perhitungan dan Formulasi Analisis Rasio
3.2. Hasil Perhitungan Analisis Rasio
BAB 4 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
4.1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
4.2. Manajemen Aset (Asset Management)
4.3. Manajemen Piutang (Debt Management)
4.4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
4.5. Market Value Ratio
4.6. Modal Kerja
4.7. Analisis Persentase Pengembalian Investasi (% Return)
4.8. Analisis Kinerja Perusahaan dibandingkan Pesaing-Pesaingnya
BAB 5 KESIMPULAN & SARAN
Proposal analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaanMarobo United
Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas dari perusahaan tersebut.”
Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Op...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, dan Audit Delay terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integri...Trisnadi Wijaya
Judul: Pengaruh Independensi, Kualitas Audit dan Pergantian Auditor terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018)
Penerbit: e-Jurnal Skripsi STIE MDP
BE & GG adalah matakuliah yang mempelajari tentang tata kelola perusahaan maupun pemerintahan, dengan cara mengaudit dan penataan keuangan, serta administrasi perusahaan dan pemerintah.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Seminar proposal skripsi - Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan
1. SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG
TERDAFTAR DI BEI
O L E H
SALOMO P. G. MATONDANG
100503088
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
MEDAN
2014
1
2. LATAR BELAKANG
Informasi dalam laporan keuangan yang
dipublikasikan di pasar modal menjadi dasar
pihak-pihak yang berkepentingan untuk
pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.
Ketepatan waktu (timeliness) penyajian
laporan keuangan menjadi sangat penting.
Informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan akan bermanfaat apabila
disediakan secara tepat waktu. Jika terjadi
keterlambatan dalam pelaporan keuangan,
maka nilai dari informasi yang disajikan akan
berkurang dalam mempengaruhi
pengambilan keputusan ekonomi. Selain itu,
keterlambatan dalam pelaporan keuangan
dapat berdampak negatif dari reaksi di pasar
modal.
2
3. LATAR BELAKANG (lanjutan)
Kebutuhan akan ketepatan waktu penyajian
laporan keuangan secara tegas diperlukan
untuk memenuhi karakteristik kualitatif dan
relevansi informasi keuangan, serta untuk
menghindari sanksi administratif yang
berlaku.
Berdasarkan hasil berbeda-beda dari
penelitian yang sudah dilakukan
sebelumnya, peneliti termotivasi untuk
meneliti lebih dalam terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhi ketidaktepatan waktu
penyampaian laporan keuangan. 3
4. PERUMUSAN MASALAH
Apakah ukuran perusahaan, rasio gearing,
umur perusahaan, reputasi Kantor Akuntan
Publik (KAP), dan opini auditor berpengaruh
terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan pada perusahaan property dan
real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia?
4
5. TUJUAN PENELITIAN
Untuk menguji secara parsial dari pengaruh
ukuran perusahaan, rasio gearing , umur
perusahaan, reputasi Kantor Akuntan Publik
(KAP), dan opini auditor terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan pada perusahaan
property dan real estate yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
5
6. MANFAAT PENELITIAN
Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Bagi peneliti selanjutnya, untuk menambah
pengetahuan dan wawasan peneliti di bidang akuntansi
dalam melakukan studi empiris mengenai faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan.
Bagi manajemen perusahaan, untuk digunakan sebagai
bahan referensi dalam mengevaluasi permasalahan
terkait ketepatan waktu pelaporan keuangan
perusahaan.
6
7. TINJAUAN PUSTAKA
Laporan Keuangan
Audit
Teori Kepatuhan (Compliance Theory)
Teori Keagenan (Agency Theory)
Teori Sinyal (Signalling Theory)
Ketepatan Waktu (Timeliness) Penyampaian Laporan Keuangan
Audited
Ukuran Perusahaan
Rasio Gearing
Umur Perusahaan
Reputasi Kantor Akuntan Publik (KAP)
Opini Auditor
7
8. TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU
Nama
Peneliti
Judul Variable Penelitian
Metode
Analisis
Data
Hasil Penelitian
Stephen
Owusu-
Ansah
(2000)
Timeliness of
Corporate
Financial
Reporting in
Emerging Capital
Markets :
Empirical
Evidence from The
Zimbabwe Stock
Exchage
Variabel
independen: Ukuran
perusahaan,
Profitabilitas,
gearing, Item luar
biasa, Bulan dari
akhir tahun
keuangan,
Kompleksitas
operasi perusahaan,
dan Umur
perusahaan.
Variabel dependen:
Ketepatan waktu
Two
Stage
Least
Squares
Regressi
on
Ukuran perusahaan,
kompleksitas operasi
perusahaan, umur
perusahaan, dan bulan
dari akhir tahun keuangan
berpengaruh terhadap
audit reporting lead time,
tetapi hanya ukuran
perusahaan yang
mempengaruhi ketepatan
waktu penyampaian
laporan keuangan.
Bimo
Satwoko
Noviandi
(2007)
Analisis Faktor faktor
yang Mempengaruhi
Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan
Perusahaan (Studi
Kasus pada
Perusahaan
Manufaktur yang
Variabel
independen:
Ukuran perusahaan,
Profitabilitas,
Kompleksitas
operasi, Umur
perusahaan, Item-item
luar biasa.
Regresi
Logistik
Ukuran perusahaan,
kompleksitas operasi, dan
umur perusahaan tidak
memiliki pengaruh
signifikan, sedangkan
profitabilitas dan item-item
luar biasa memiliki
8
pengaruh yang signifikan
9. Hilmi
dan Ali
(2008)
Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi
Ketepatan Waktu
Penyampaian Laporan
Keuangan (Studi
Empiris pada
Perusahaan-
Perusahaan yang
Terdaftar di BEJ
periode 2004-2006)
Variabel independen:
Profitabilitas,
Leverage, Likuiditas,
Ukuran perusahaan,
Kepemilikan Publik,
Reputasi KAP, Opini
Auditor.
Variabel dependen:
Ketepatan waktu
Regresi
Logistik
Profitabilitas, likuiditas,
kepemilikan publik, dan
reputasi KAP memiliki
pengaruh yang signifikan,
sedangkan leverage,
ukuran perusahaan, dan
opini auditor tidak memiliki
pengaruh yang signifikan
terhadap ketepatan waktu.
Wahyu
Adhy
Noor
Sulisty
o
(2010)
Analisis Faktor-faktor
yang Berpengaruh
Terhadap Ketepatan
Waktu Penyampaian
Laporan Keuangan
pada Perusahaan yang
Listing di Bursa Efek
Indonesia Periode
2006-2008
Variabel independen :
Profitabilitas,
Likuiditas, Leverage
Keuangan, Ukuran
perusahaan,
Kompleksitas operasi
perusahaan,
Kepemilikan publik,
Reputasi KAP, Opini
Auditor
Variabel dependen :
Ketepatan waktu
Regresi
Logistik
Profitabilitas, ukuran
perusahaan, kompleksitas
operasi perusahaan,
kepemilikan publik, dan
reputasi KAP berpengaruh
signifikan terhadap
ketepatan waktu.
Sedangkan likuiditas,
leverage keuangan, dan
opini auditor berpengaruh
terhadap ketepatan waktu
9
10. Asli
Turel
(2010)
Timeliness of
Financial Reporting in
Emerging Capital
Markets : Evidence
from
Turkey
Variabel independen
: Ukuran perusahaan,
Reputasi Auditor,
Sign of Income, Opini
Auditor, Klasifikasi
Industri
Variabel dependen :
Ketepatan Waktu
Regresi
Logistik
Profitabilitas dan Struktur
Kepemilikan berpengaruh
positif, sedangkan debt to
equity, kualitas auditor,
dan pergantian auditor
tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu.
Rio S.
Sidauruk
(2012)
Analisis Faktor-faktor
yang Berpengaruh
Terhadap Ketepatan
Waktu Penyampaian
Laporan Keuangan
Perusahaan Publik
Sektor Jasa
Pariwisata yang
Terdaftar di BEI
Variabel independen
: Profitabilitas, rasio
gearing, item-item
luar biasa, ukuran
perusahaan, reputasi
KAP, dan pergantian
auditor
Variabel dependen :
Ketepatan Waktu
Regresi
Logistik
Item-item luar biasa
memiliki pengaruh yang
positif dan berpengaruh
secara signifikan terhadap
ketepatan waktu.
Sedangkan, profitabilitas,
rasio gearing, ukuran
perusahaan, dan
pergantian auditor
independen memiliki
pengaruh positif dan tidak
berpengaruh secara
signifikan terhadap
ketepatan waktu. Serta
reputasi KAP memiliki
pengaruh negatif dan tidak
10
11. KERANGKA KONSEPTUAL
Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan
(Y)
Ukuran Perusahaan (X1)
Rasio Gearing (X2)
Umur Perusahaan (X3)
Reputasi KAP (X4)
Opini Auditor (X5)
H1
H2
H3
H4
H5
11
12. HIPOTESIS PENELITIAN
H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan
H2 : Rasio gearing berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
H3 : Umur perusahaan berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
H4 : Reputasi KAP berpengaruh terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan
H5 : Opini auditor berpengaruh terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan
12
13. METODE PENELITIAN
Desain Penelitian : Desain Kausal
Jenis Data : Kuantitatif dan Kualitatif
Sumber Data : Data Sekunder
Metode Pengumpulan Data :
Dokumentasi
Populasi : Perusahaan Property dan Real
Estate yang Terdaftar di BEI Periode
2009-2013
Sampel : Perusahaan yang Memenuhi
Kriteria Pemilihan Sampel Sebanyak 33
Perusahaan
13
14. KRITERIA SAMPEL
1
• Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
pada tahun 2009 sampai tahun 2013 dan tidak sedang
berada proses delisting pada periode tersebut.
2
• Perusahaan telah menerbitkan dan mempublikasikan laporan
keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen untuk
tahun buku 2008-2013
3
• Perusahaan yang memiliki kelengkapan data tentang laporan
keuangan yang berkaitan dengan pengukuran variabel yang
digunakan dalam penelitian ini.
4
• Perusahaan memiliki periode laporan keuangan yang
berakhir pada tanggal 31 Desember.
14
15. PROSES SELEKSI SAMPEL
No. Kriteria
Jumlah
Pelanggaran
Kriteria
Akumulasi
1. Total perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di BEI selama periode 2009-
2013 dan tidak delisting
5 33
2. Menerbitkan dan mempublikasikan laporan
keuangan auditan untuk periode 2008-2013
0 33
3. Memiliki kelengkapan data laporan
keuangan yang berkaitan dengan
pengukuran variabel penelitian
0 33
4 Periode laporan keuangan berakhir tanggal
31 Desember
0 33
Jumlah perusahaan sampel 33
Jumlah tahun pengamatan 5
Total sampel selama periode penelitian
165
Berdasarkan proses seleksi yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa jumlah sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan adalah
sebanyak 33 perusahaan dengan 165 unit analisis (33 x 5)
15
16. SAMPEL PENELITIAN
No. Nama Perusahaan
Kode
Perusahaan
1 Alam Sutera Realty Tbk. ASRI
2 Bakrieland Development Tbk. ELTY
3 Bekasi Asri Pemula Tbk. BAPA
4 Bhuwanatala Indah Permai Tbk. BIPP
5 Bukit Darmo Property Tbk. BKDP
6 Bumi Serpong Damai Tbk. BSDE
7 Ciputra Development Tbk. CTRA
8 Ciputra Property Tbk. CTRP
9 Ciputra Surya Tbk. CTRS
10 Cowell Development Tbk. COWL
11 Danayasa Arthatama Tbk. SCBD
12 Duta Anggada Realty Tbk. DART
13 Duta Pertiwi Tbk. DPNS
14 Fortune Mate Indonesia Tbk. FMII
15 MNC Land Tbk. KPIG
16
Gowa Makassar Tourism
Development Tbk.
GMTD
17 Indonesia Prima Property Tbk. OMRE
LANJUTAN
18 Intiland Development Tbk. DILD
19
Jakarta International Hotel 8 Dev.
Tbk.
JIHD
20 Jaya Real Property Tbk. JRPT
21 Kawasan Industri Jababeka Tbk. KIJA
22 Laguna Cipta Griya Tbk. LCGP
23 Lamicitra Nusantara Tbk. LAMI
24 Lippo Cikarang Tbk. LPCK
25 Lippo Karawaci Tbk. LPKR
26 Modernland Realty Tbk. MDLN
27 Pakuwon Jati Tbk. PWON
28 Perdana Gapuraprima Tbk. GPRA
29 Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. RBMS
30 Sentul City Tbk. BKSL
31 Summarecon Agung Tbk. SMRA
32 Suryainti Permata Tbk. SIIP
33 Suryamas Dutamakmur Tbk. SMDM
16
17. DEFENISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN
VARIABEL
Variabel Defenisi
Operasional
Pengukuran Skala
Ketepatan
Waktu
Pelaporan
Keuangan
(Y)
Ketepatan waktu
perusahaan dalam
menyajian laporan
keuangan tahunan
kepada publik
pada batas 90 hari
setelah tahun buku
berakhir
Penyampaian tepat waktu
diberi nilai ‘0’
Penyampaian tidak tepat
waktu diberi nilai ‘1’
Nominal
Ukuran
Perusahaan
(X1)
Seberapa besar
aktiva perusahaan
untuk memberikan
insentif dalam
percepatan
penerbitan laporan
keuangan auditan.
Diukur melalui
total aktiva.
Total aktiva (total asset) Rasio
Rasio
Gearing
(X2)
Kemampuan
perusahaan dalam
memenuhi
kewajiban
keuangannya
melalui
pengelolaan modal
Gearing
=
Kewajiban Jk . Panjang
Modal Sendiri
Rasio
17
18. Umur
Perusahaan
(X3)
Mencerminkan
bahwa perusahaan
yang memiliki
umur lebih tua
cenderung lebih
terampil dalam
pengumpulan,
pemrosesan, dan
menghasilkan
informasi ketika
diperlukan karena
pengalaman
belajar.
Menggunakan tanggal dimana
perusahaan listed di pasar
modal
Rasio
Reputasi
KAP (X4)
Dilihat dari
auditor yang
berafiliasi dengan
KAR the big four
dan non the big
four
KAP the big four diberi nilai
‘1’ ; KAP non big four diberi
nilai ‘0’
Nominal
Opini
Auditor
(X5)
Dilihat dari opini
auditor yang
diklasifikasi dalam
kategori wajat
tanpa
pengecualian
(Unqualified
Opinion) dan
Opini selain wajar
tanpa
pengecualian.
Opini Wajar tanpa
Pengecualian diberi nilai ‘1’.
Opini diluar Wajar tanpa
Pengecualian diberi nilai ‘0’
Nominal
LANJUTAN
18
19. TEKNIK ANALISIS DATA
19
Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Regresi Logistik :
Model :
TL = β0 + β1 SIZE + β2 GEAR + β3 AGE + β4 KAP + β5 OAU +
ε
Menguji Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit)
Menguji Model Keseluruhan Model (Overall Fit Model)
Pengujian Hipotesis
20. DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno, 2012. Auditing, Edisi 4, Penerbit Salemba Empat, Jilid 1, Jakarta.
Almilia, Luciana Spica, Lucas Setiady, 2006. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyelesaian
Penyajian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ”, Jurnal Seminar
Nasional Good Corporate Governance di Univ. Trisakti Jakarta, STIE Perbanas, Surabaya.
http://spicaalmilia.wordpress.com/2007/04/08/ Di-download tanggal 30 April 2014.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley, 2008. Auditing dan Jasa Assurance
Pendekatan Terintegrasi, Edisi Keduabelas, Erlangga, Jilid 1, Jakarta.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley, 2012. Auditing and Assurance Services:
An Integrated Approach, Prentice Hall, New Jersey.
Ardani, Mira Novana, 2010. “Pengaruh Kebijakan Sunset Policy terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak”, Tesis, Program Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Diponegoro,Semarang.
http://eprints.undip.ac.id/23889/1/MIRA_NOVANA_ARDANI.pdf Di-download tanggal 18
Juni 2014.
Boynton, William C., Raymond N. Johnson, dan Watter G. Kell, 2002. Modern Auditing, Edisi
Ketujuh, Erlangga, Jilid 1, Jakarta.
Efferin, Sujoko, Hadi Darmaji, dan Yuliawati Tan. Metode Penelitian Akuntansi, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Erlina, 2011. Metodologi Penelitian. USU Press, Medan.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, cetakan 4, Edisi Satu,
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
20
21. Godfrey, Jayne M., Allan Hodgson, Ann Tarca, Jane Hamilton, dan Scott Holmes, 2010.
Accounting Theory, 7th Edition, JohnWiley & Sons Australia, Ltd, Milton Old 4064.
Hilmi, Utara, Syaiful Ali, 2008. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan
Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan
yang Terdaftar di BEJ Periode 2004-2006)”, Jurnal Akuntansi
Keuangan, SNA XI Tahun 2008. http:// smartaccounting.files.wordpress.com Di-download
tanggal 30 November 2013.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.
Ikshan, Arfan dan Herkulanus Suprasto, 2008. Teori Akuntansi dan Riset Multiparadigma,
Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kieso, Donald. E.,et al., 2007. Akuntansi Intermediate, Edisi Keduabelas, Erlangga, Jilid
1, Jakarta.
Modugu, Prince Kennedy, Emmanuel Eragbhe dan Ohiorenuan Jude Ikhatua.
2012.“Determinants of Audit Delay in Nigerian Companies: Empirical Evidence”.
Research Journal of Finance and Accounting Vol 3, No 6, 2012.
http://www.iiste.org/Journals/index.php/RJFA/article/download/2400/2399Di-download
tanggal 28 April 2014.
Owusu, Stephen dan Ansah, 2000. “Timeliness of Corporate Financial Reporting in
Emerging Capital Markets: Empirical Evidence From the Zimbabwe Stock
Exchange”, Accounting and Business Research.
http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=215929 Di-download tanggal 29
November 2013.
21
22. Owusu, Stephen ,Ansah, dan Stergios Leventis, 2006. “Timeliness of Corporate Annual
Financial Reporting in Greece”, European Accounting Review.
http://web.ebscohost.com/ehost/pdfviewer/pdfviewer?sid=310dbf20-9377-4731-8975-
ac0af05c308f%40sessionmgr11&vid=2&hid=28 Di-download tanggal 29 November
2013.
Sidauruk, Rio Salomo, 2012. “Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Publik Sektor Jasa
Pariwisata yang Terdaftar di BEI”, Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Subramanyam, K. R. dan John J. Wild, 2009. Financial Statement Analysis, 10th Edition,
McGraw-Hill/Irwin, New York.
Sulistyo, Wahyu Adhy Noor, 2010. “Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan yang Listing di
Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008”, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro, Semarang. http://eprints.undip.ac.id/23096/1/Skripsi_Lengkap.pdf Di-download
tanggal 30 November 2013.
Turel, Asli, 2010. “Timeliness of Financial Reporting in Emerging Capital Markets :
Evidence from Turkey”, MPRA Paper, University Library of Munich, Germany.
http://mpra.ub.uni-muenchen.de/29799 Di-download tanggal 29 November 2013.
www.idx.co.id/
22