3. TUJUAN PEMBELAJARAN
SETELAH MENGIKUTI KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA MAMPU
• MENJELASKAN PENGERTIAN INYTERAKSI SOSIAL DENGAN BENAR
• MENJELASKAN SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL DENGAN BENAR
• MENJELASKAN MACAM-MACAM INTERAKSI SOSIAL DENGAN BENAR
5. Tahukah Ananda, bahwa kita sebagai manusia tidak dapat
hidup sendiri?
Pernahkah dalam sehari, Ananda tidak berbicara dengan
sesama?
Apakah Ananda memerlukan pertolongan sesama manusia
untuk mencukupi kebutuhan seharihari?
Bayangkan bila kita hidup sendiri di dunia ini!
7. Gambar (a) ialah seorang ibu yang sedang mengajarkan
anaknya berenang, terdapat interaksi sosial dalam proses
pengajaran tersebut.
Gambar (b) ialah kegiatan halalbihalal di lingkungan
masyarakat, jabat tangan dan saling menyapa menandakan
sudah terjadi interaksi sosial.
Gambar (c) ialah kegiatan pembelajaran di kelas, dimana
sekelompok siswa sedang melakukan presentasi atas tugas
yang diberikan guru.
Gambar (d) merupakan kegiatan kerja bakti membersihkan
lingkungan,
https://youtu.be/lz_dVKdcRkM ( Link Video tentang mobilitas sosial)
8. PERBEDAAN INTERAKSI SOSIAL
DENGAN PROSES SOSIAL
• INTERAKSI SOSIAL ------ PROSES HUBUNGAN
(INDIVIDU-INDIVIDU)
(INDIVIDU-KELOMPOK)
(KELOMPOK-KELOMPOK)
• PROSES SOSIAL----- CARA-CARA INTERAKSI
Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik
(hubungan sosial) berupa aksi saling
mempengaruhi .
9. Menurut Sarjono Seokanto (2015), Interaksi sosial
didasarkan pada berbagai faktor, yaitu :
1. Faktor imitasi, yaitu proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok. Contohnya,
seorang anak perempuan bermain masakmasakan karena melihat ibunya saat memasak,
anak lakilaki memperbaiki sepedanya karena meni ru ayahnya saat memperbaiki motor.
2. Faktor sugesti, yaitu pengaruh yang menggerakkan hati seseorang. Contohnya seorang
anak membeli body lotion karena ingin memiliki kulit putih seperti model iklan body
lotion tersebut, pasien yang sakit akan cepat sembuh salah satunya karena rasa sugesti
pada dokter yang merawatnya.
3. Faktor identifikasi, yaitu kecenderungan menjadi sama/ berusaha menjadi sama dengan
orang lain. Contohnya, seorang anak yang mengidolakan pemain sepak bola kemudian
anak tersebut mencukur rambutnya mirip dengan idolanya serta berupaya memakai
pakaian dan aksesoris yang sama dengan idolanya.
4. Faktor simpati, yaitu kemampuan untuk merasakan seolaholah ikut merasakan apa yang
dirasakan orang lain. Contohnya, seorang anak mengucapkan selamat ulang tahun sambil
tersenyum kepada temannya karena ikut merasakan perasaan bahagia.
5. Faktor Empati, merupakan simpati mendalam terhadap orang lain yang dapat
mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa seseorang . Dengan kata lain memposisikan diri kita
pada orang lain. Contohnya: seorang pria jatuh sakit karena membayangkan tabrakan
yang telah menewaskan anggota keluarganya.
10. SYARAT TERJADINYA INTERAKSI
SOSIAL
• 1. KONTAK SOSIAL • 2. KOMUNIKASI
Kontak sosial secara harfiah dapat
dikatakan menyentuh, baik secara
langsung (fisik) maupun tidak langsung
(tanggapan atas tindakan, misalnya
seseorang menelpon lalu telpon tersebut
diangkat oleh penerima)
Kontak sosial dapat berlangsung dalam
tiga bentuk, yaitu antar individu,
individu dan kelompok dan kelompok
dengan kelompok
komunikasi ialah
tafsiran/perasaan tafsiran
pada perilaku orang lain,
atau perasaanperasaan yang
ingin disampaikan kepada
orang lain
Terdapat lima unsur pokok
dalam komunikasi, yaitu
komunikator, komunikan,
pesan, media, dan efek
11. SETELAH MEMAHAMI TENTANG INTERAKSI SOSIAL,
SILAHKAN ANAK-ANAK KERJAKAN TUGAS BERIKUT INI!
No Interaksi sosial Interaksi antara ndividu
dengan individu
Interaksi antara
individu dengan
kelompok
Interaksi antara
kelompok dengan
kelompok
1 Kakak bermain sepak bola
bersama temanteman
2 Ibu mengajari adik berbicara.
3 Ayah memimpin rapat di kantor
4 Bani membalas whatsapp Budi
5 Ibu guru menjelaskan materi
IPS di kelas
Isilah tabel berikut untuk menguji pengetahuan Ananda. Berikan tanda (√) pada kolom
bentuk interaksi, soal nomor 1 sudah dijawab sebagai contoh untuk anak-anak