1. DISAMPAIKAN DALAM RANGKA
KUNJUNGAN ANGGOTA DPRD KOTA TARAKAN DI KABUPATEN BERAU
TANGGAL 17 JUNI 2020
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
PEMERINTAH KOTA TARAKAN
2. GAMBARAN UMUM TENTANG LETAK GEOGRAFIS, BATAS
ADMINISTRASI, AKSESIBILITAS, DEMOGRAFI DAN EKONOMI
3. Secara geografis Kabupaten Berau terletak pada 116 o - 119o BT – 1 o - 2 o33’ LU ;
Memiliki luas Wilayah 36.962,38 Km2 dimana luas Daratan sebesar 22.232,53 km2 dan luas
Perairan sebesar 14.729,85 km2 (sepanjang 12 mil dari garis pantai pulau terluar) ;
Secara Administrasi
Kabupaten Berau terdiri atas :
13 (tiga belas) Kecamatan
10 (sepuluh) Kelurahan
100 (seratus) Kampung /
Desa
dan 52 (lima puluh dua)
Pulau
Berbatasan langsung dengan Kabupaten Bulungan (sebelah utara),
Kabupaten Kutai Timur (sebelah Selatan), Kabupaten Malinau (sebelah
barat) dan Laut Sulawesi (sebelah Timur)
Sumber :
- Berau Dalam Angka Tahun 2019 (BPS kab. Berau)
- Data Pembangunan Kabupaten Berau 2019 (Baplitbang)
4. Kabupaten Berau adalah salah satu
Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur
yang letaknya paling utara (setelah
pemekaran Kaltara).
Akses ke Ibukota Provinsi Kaltim melalui
angkutan darat ± 570 Km.
Transportasi yang mudah dan cepat adalah
melalui udara via Balikpapan menuju
Daerah-daerah lainnya di Luar Kalimantan
Timur dengan kondisi Bandara Kalimarau
yang cukup representatif.
Untuk memacu laju perkembangan
pariwisata khususnya pariwisata Kepulauan
Derawan, Kabupaten Berau juga
membangun Bandara Maratua sebagai
sarana transportasi yang mudah dan cepat
untuk menuju destinasi wisata selain akses
jalan darat dan laut yang sudah ada.
5. Tingkat pendidikan penduduk rata-rata adalah
SLTA /Sederajat, dengan mata pencaharian
utama di sektor pertanian dan pertambangan.
Sumber :
- Berau Dalam Angka Tahun 2019 (BPS kab. Berau)
- Data Pembangunan Kabupaten Berau 2019 (Baplitbang)
Jumlah Penduduk kabupaten Berau s/d Tahun 2018 sebanyak 220.601 Jiwa ;
Kepadatan Penduduk sekitar 10,05 Jiwa / Km2 ;
Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2017 – 2018 sebesar 0,03 % pertahun ;
Persebaran penduduk tidak merata, penduduk terbanyak terkonsentrasi di daerah perkotaan,
terutama di Kecamatan Tanjung Redeb sebagai ibu kota dan beberapa kecamatan yang terdekat.
Sedangkan di daerah pedalaman dan pesisir, tingkat kepadatan penduduk masih sangat jarang ;
6. 1. PDRB Berdasarkan Harga Berlaku Tahun 2018
2. Distribusi PDRB Berdasarkan Harga Berlaku
Tahun 2018 :
a. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
b. Pertambangan dan Penggalian
c. Industri Pengolahan
d. Pengadaan Listrik dan Gas
e. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang
f. Konstruksi
g. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor
h. Transportasi dan Pergudangan
i. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
j. Informasi dan Komunikasi
k. Jasa Keuangan dan Asuransi
l. Real Estate
M,N. Jasa Perusahaan
O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
P. Jasa Pendidikan
Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R,S,T,U Jasa lainnya
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi
Sumber :
- Berau Dalam Angka Tahun 2019 (BPS kab. Berau)
- Data Pembangunan Kabupaten Berau 2019 (Baplitbang)
Rp 62.776.100.000.000,-
11.01 %
62,46 %
4,00 %
0,03 %
0,04 %
3,60 %
4,99 %
5,62 %
1,09 %
0,84 %
0,50 %
0,88 %
0,10 %
1,09 %
2,32 %
0,81 %
0,64 %
3,01 %
7. PELUANG INVESTASI KABUPATEN BERAU SELAIN PERIKANAN, PERTANIAN DAN
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT, YANG PALING MENJANJIKAN DI MASA YANG
AKAN DATANG ADALAH PARIWISATA.
8. Produksi perikanan di kabupaten Berau
khususnya perikanan laut baik hasil
tangkapan maupun budidaya, produksinya
mencapai 17.076,2 Ton / Tahun.
Selama ini produksi yang dihasilkan hanya
dipasarkan pada pasar lokal dan antar pulau
saja. Produksi ini memiliki peluang untuk
ditingkatkan apabila ada pangsa pasar yang
lebih luas.
Investasi di sektor perdagangan hasil laut ini
semakin terbuka dengan adanya dukungan
sarana transportasi udara yang tersedia.
Saat ini telah tersedia bandar udara di pulau
maratua dengan panjang runaway 1.600
meter yang memungkin untuk didarati
pesawat cargo.
Sumber :
- Berau Dalam Angka Tahun 2019 (BPS kab. Berau)
- Data Pembangunan Kabupaten Berau 2019 (Baplitbang)
9. Pertanian di Kabupaten Berau
didominasi oleh komoditi-komoditi
seperti Kelapa Sawit, Kakao, Lada, dan
tanaman lainnya ;
Produksi Kelapa sawit mencapai
1.109.911,45 ton, Kakao 369,84 Ton, dan
Lada 810,37 Ton ;
Produksi kelapa sawit masih berupa
CPO, produksi kakao masih berupa biji
coklat kering, dan produksi lada masih
berupa biji kering ;
Hal ini memberikan peluang investasi
dibidang pengolahan untuk menjadikan
produk-produk hilir.
Sumber :
- Berau Dalam Angka Tahun 2019 (BPS kab. Berau)
- Data Pembangunan Kabupaten Berau 2019
(Baplitbang)
10. Pulau Derawan memiliki pantai pasir putih dengan terumbu karang di
sekitar pulau cukup eksotis, merupakan habitat penyu hijau. Di pulau ini
telah tersedia fasilitas wisata seperti cottage, restaurant, perlengkapan
selam dan beberapa permainan air lainnya.
Kabupaten Berau memiliki potensi pengembangan pariwisata yang sangat menjanjikan, terutama
ekowisata diving dan beberapa destinasi wisata lainnya.
11. Pulau tempat konservasi penyu, dan merupakan taman
laut yang memiliki keindahan bawah laut yang khas. Selain
penyu, di perairan ini juga ditemui Pari Manta.
Pulau eksotik, karena terdapat danau di tengah pulau dengan beberapa spesies endemik yang
hidup di dalamnya, yaitu Ubur-ubur (jelly fish) yang tidak menyengat. Spesies ini hanya ada 2 di
dunia, di Pulau Kakaban dan di Republik Palau, Pasifik Barat.
12. Merupakan pulau terluar yang cukup luas dengan
beberapa lokasi diving yang cukup eksotis. Perairannya
ditutupi oleh terumbu karang yang sebagian besar
merupakan jenis fringing reefs. Di Pulau ini juga terdapat
beberapa goa alam bertipe horizontal yang kondisi air
didalamnya sangat bersih dengan kedalaman sekitar 3
meter.
Terdapat beberapa operator wisata yang melakukan
kegiatan kepariwisataan.
Merupakan laguna yang memiliki keunikan tersendiri,
yaitu terdiri dari air tawar dan air asin, yang oleh
masyarakat setempat dikenal dengan nama labuan
cermin. Sesuai dengan namanya, labuan ini sangat
bening bagaikan cermin.
13. Di perairan Kabupaten Berau, terutama di
perairan Talisayan dan Kepulauan Balikukup dapat
dijumpai hiu tutul (whale shark) yang merupakan
spesies hiu jinak yang dapat berinteraksi dengan
penyelam.
14. Di Kota Tanjung Redeb tersedia beberapa
pilihan hotel yang cukup representatif
bahkan kedepannya keberadaan hotel-
hotel berbintang akan beroperasi di Kota
Tanjung Redeb.
Selain fasilitas pariwisata yang ada ditempat destinasi wisata, sebagai daerah
yang mempersiapkan diri menjadi daerah tujuan wisata favorit maka
Kabupaten Berau berusaha untuk melengkapi fasilitas penunjang pariwisata di
perkotaan.
15. Fasilitas penunjang lainnya antara lain seperti :
sarana peribadatan yang cukup representatif,
Restaurant / café , wahana Water Boom &
Kolam Renang (baik yang dibangun pihak
swasta maupun Pemerintah Daerah). Untuk
kolam renang Kakaban Aquatik yang dibangun
dari bantuan Provinsi & APBD Kabupaten Berau
Tahun 2008.
16. Melalui Visi RPJMD Kab. Berau 2016-2021 “ Mewujudkan Berau Sejahtera, Unggul, dan
Berdaya Saing Berbasis Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
secara Berkelanjutan “
Beberapa program unggulan antara lain :
1. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perdesaan melalui program 2 – 5 Milyar Rupiah
per Desa ;
2. Revitalisasi Pertanian dalam Arti Luas ;
3. Penataan dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan & Kesehatan ;
4. Pemerataan akses infrastruktur dasar yang berkualitas ;
5. Pengentasan Kemiskinan ; serta
6. Pengendalian Pencemaran Lingkungan.
18. Sumber : BPKAD Kab. Berau Tahun 2020
NO. URAIAN
JUMLAH (Rp)
KETERANGAN
2019 2020
1 2 3 4 5
A. PENDAPATAN 2.481.263.000.000,00 2.464.642.500.000,00
PENDAPATAN ASLI DAERAH 213.228.443.000,00 231.789.420.000,00
DANA PERIMBANGAN 1.822.515.158.000,00 1.631.706.802.000,00
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 445.519.399.000,00 601.146.278.000,00
B BELANJA 2.473.763.000.000,00 2.464.642.500.000,00
BELANJA TIDAK LANGSUNG 982.741.513.400,00 955.300.848.600,00
BELANJA LANGSUNG 1.491.021.486.600,00 1.509.341.651.400,00
SURPLUS / (DEFISIT) 7.500.000.000,00 0,00
C PEMBIAYAAN DAERAH 7.500.000.000,000,00 0,00
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 7.500.000.000,00 0,00
PEMBIAYAAN NETTO (7.500.000.000,00) 0,00
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 0,00 0,00