SlideShare a Scribd company logo
IX. DRAINASE PERTANIAN
A. Manfaat drainase
Drainase selalu ada dalam pelaksanaan pengelolaan air pertanian,
walaupun tidak selama pertumbuhan terus-menerus,
kecuali pada keadaan khusus memang diperlukan
sarana drainase saja tanpa memerlukan saluran pemberi.
1. Memindahkan kelebihan air, akumulasi air pada atau
di bawah permukaan tanah tidak dikehendaki
oleh tanaman tanpa genangan, kecuali tanaman padi sawah.
Manfaat Drainase adalah:
2. Memperbaiki struktur tanah, sebagai hasil dari aerasi tanah
adalah peningkatan dan pertumbuhan akar.
3. Meningkatkan nitrifikasi, dengan temperatur yang sesuai
dan pasokan oksigen, lebih intensif aktifitas bakteri
dan kombinasi dengan faktor lain menghasilkan
butiran tanah yang lebih baik.
4. Meningkatkan pelindian garam, dalam beberapa daerah
jika air asin menjadi masalah, drainase yang baik akan melindungi
penumpukan garam di permukaan selama evaporasi yang berlebih.
5. Mendorong penanaman lebih awal, dengan pengendalian
drainase pelaksanaan kegiatan pertanian dapat disesuaikan
dengan musim tanam.
6. Mengurangi erosi tanah, dengan drainase permukaan tanah
lebih siap infiltrasi, bila hujan deras jatuh kelebihan air
dapat turun ke bawah dengan mudah.
7. Meningkatkan sanitasi dan keadaan kesehatan.
Kehadiran genangan air akan menumbuhkan nyamuk dan juga
perombakan bahan organik menghasilkan bau yang tidak enak
dan keadaan tidak sehat.
B. Tipe Sistem Drainase
Aspek rancang bangun dari drainase lahan dapat dipakai baik
di daerah basah maupun kering, drainase permukaan
atau bawah permukaan secara sendiri atau kombinasi keduanya
diperlukan untuk menghilangkan air. Disebabkan perbedaan
keadaan topografi dan tanah, berbagai tipe sistem drainase
dapat dipilih sebagai dasar pertimbangan fisik dan ekonomi
bila diterapkan di suatu daerah.
Drainase pada umumnya adalah drainase permukaan
dengan membuat parit-parit drainase
dengan pengaliran pada saluran terbuka.
1. Sistem Drainase Saluran Terbuka
Dalam pembuatan jaringan drainase, kapasitas saluran ditentukan
untuk melindungi tanaman sampai batas tertentu.
Tentu saja kapasitas ini berdasar data hidrologi.
Terdiri atas saluran lateral, sub utama dan utama yang biasanya
tidak segaris. Dibangun dengan tenaga atau mesin khusus
pembuat saluran.
Cara ini mempunyai kelebihan: Tetapi mempunyai kelemahan :
1)biaya rendah 1) lahan banyak hilang
2) kapasitas fleksibel, 2) masalah erosi dan longsor,
3) mudah diperbaiki. 3) lingkungan yang sesuai
tumbuhnya herba.
Kapasitas design dipengaruhi :
1. Intensitas hujan
2. Ukuran dari daerah tangkapan
3. Topografi dan sifat tanah
4. Vegetasi dan derajat yang diperlukan.
Sedangkan untuk rancangan design memerlukan :
1. Kecepatan aliran
2. Kapasitas saluran untuk run off
3. Jeluk lahan yang akan di drainase
4. Kemiringan stabil yang tidak terjadi erosi atau pengendapan saluran.
Gambar 27. Drainase saluran terbuka
Drainase kadang-kadang perlu pemasangan pipa-pipa
dibawah permukaan, sistem ini sering disebut drainase bawah tanah.
Berbagai faktor yang mempengaruhi :
1. Stabilitas struktur dari subsoil
2. Kandungan lengas tanah pada waktu pemasangan
3. Jumlah dan intensitas hujan
4. Variasi temperatur musiman
5. Jeluk dan diameter dari pipa
6. Alat dan dan metode instalasi.
2. Sistem Drainase dengan pipa
Gambar 28. Saluran drainase dengan pipa
Di area seperti lembah pegunungan yang lahan pertaniannya
dikelilingi oleh lahan irigasi lebih tinggi,
air mengumpul pada bagian yang paling rendah.
Drainase dengan pompa membutuhkan keadaan subsoil yang sesuai.
Subsoil harus cukup permeabel untuk air tanah masuk ke lubang pipa.
Drainase dengan pompa di Indonesia contohnya
adalah Polder Alabio, rawa ini selalu tergenang air,
untuk bisa ditanami padi harus dipompa keluar
sampai tinggi genangan tertentu.
3. Sistem Drainase Pompa
4. Sistem Drainase Tile
Berbagai tipe penutup pengatus telah dipakai sistem ini.
Kombinasi segi tiga dari kayu halus digunakan
sebagai pelindung saluran drainase. Dibungkus serabut,
krikil atau material lain juga digunakan saluran sementara.
Tile drains relatif permanen apabila dipasang dan dilindungi lebih baik,
tidak ada lahan hilang. Biaya pemasangan lebih besar dari yang lain.
Tile drain menghilangkan kelebihan air dari tanah ke tile laid
pada jeluk tanah tertetu. Air bebas masuk ke tile
mengalir keluar secara gravity, sehingga permukaan air tanah
lebih rendah dari dari zone perakaran tanaman.
Saluran Lateral menghilangkan air dari tanah,
sub utama mengumpulkan air dari kelompok lateral.
Saluran utama membawa air dari saluran sub utama dan lateral.
C. Perencanaan Sistem Drainase
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan
antara lain tipe drainase yang dikembangkan,
kapasitas saluran drainase, pada prinsipnya saluran drainase
makin ke hilir makin besar. Kapasitas saluran drainase
perlu mengikuti kriteria saluran drainase, hal ini sesuai dengan
corak areal yang akan diusahakan.
Apabila telah dipilih data curah hujan
sebagai dasar penentuan kapasitas saluran, misalnya Rx (mm), maka
10 x f Rx x A
3600 T
= m3/dtQ =
A = daerah tampung
F = koefisien pengaliran
Rx = Curah hujan, selama x jam (mm)
T = Waktu pembuangan (jam).
Apabila debit telah diketahui, luas penampang melintang
adalah LPM = Q/V , dengan V sebagai kecepatan rerata aliran
yang direncanakan. Ilustrasi seperti gambar berikut :
Gambar 29. Sistem aliran saluran drainase
D. Sistem Dainase Pasang Surut
Drainase ini sering dijumpai di daerah pantai
yang umumnya mempunyai ciri-ciri :
1. Kemiringan lahan sangat kecil, atau relatif datar
2. Pengaruh pasang surut air laut
3. Adanya rembesan air asin
4. Keasaman air atusan yang sangat masam
5. Sering sungai bermeander, dan sebagian bercabang-
cabang
6. Bentuk sungai tidak stabil, cepat berubah-ubah
7. Elevasi muka tanah relatif rendah, ada yang sama
atau lebih rendah dengan muka air laut.
Masalah drainase ini perlu mendapat perhatian,
dengan mempelajari problem antara lain sbb.:
1) Terhambatnya aliran sungai ke laut,
kemungkinan terjadi luapan-luapan
2) Kemungkinan mengalirnya kelebihan air dari
petak sawah satu ke yang lain
3) Hujan
4) Kenaikan muka air tanah
5) Rembesan air laut
6) Keasaman air atusan
7) Pengaruh nyata dari pasang surut.
Drainase Sistem Garpu dan Sisir
Air atusan yang sangat masam ditampung pada kolam pasang,
sehingga tidak meluap ke persawahan.
Luapan diharapkan berasal dari air pasang sungai
yang mempunyai kualitas lebih baik.

More Related Content

What's hot

Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Mela Prihapsari Purwaningrum
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
Andrew Hutabarat
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power point
nuelsitohang
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian air
Munzirkamala
 
Makalah interaksi iklim dan tanaman
Makalah interaksi iklim dan tanamanMakalah interaksi iklim dan tanaman
Makalah interaksi iklim dan tanaman
Khairullah Khairullah
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatif
AndryAdmajaTarigan
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Yahya M Aji
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasi
darma wati
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
Purwandaru Widyasunu
 
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Ilham Johari
 
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
Andrew Hutabarat
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
Kharistya Amaru
 
Pengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dodyPengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dody
Andrew Hutabarat
 
Irigasi curah gtr
Irigasi curah gtrIrigasi curah gtr
Irigasi curah gtr
Gusti Rusmayadi
 
Agrohidrologi
AgrohidrologiAgrohidrologi
Agrohidrologi
Iqrimha Lairung
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
agung kurniawan
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
sobarputra
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
Kharistya Amaru
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihUnhy Doel
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 

What's hot (20)

Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power point
 
Kebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian airKebutuhan air dan pemberian air
Kebutuhan air dan pemberian air
 
Makalah interaksi iklim dan tanaman
Makalah interaksi iklim dan tanamanMakalah interaksi iklim dan tanaman
Makalah interaksi iklim dan tanaman
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatif
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Manajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasiManajemen sistem irigasi
Manajemen sistem irigasi
 
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasMK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugas
 
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)Tanaman Penutup Tanah (sawit)
Tanaman Penutup Tanah (sawit)
 
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
5 kuliah pa bab v. pengelolaan air padi sawah
 
13 irigasi curah
13   irigasi curah13   irigasi curah
13 irigasi curah
 
Pengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dodyPengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dody
 
Irigasi curah gtr
Irigasi curah gtrIrigasi curah gtr
Irigasi curah gtr
 
Agrohidrologi
AgrohidrologiAgrohidrologi
Agrohidrologi
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
09 hidroponik
09   hidroponik09   hidroponik
09 hidroponik
 
Vigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benihVigor dan viabilitas benih
Vigor dan viabilitas benih
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 

Similar to 9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian

Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
PPGHybrid1
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambang
selegani
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasi
Abdul Aziz
 
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptxPertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
farhelgod
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Purwandaru Widyasunu
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
Reza Nuari
 
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxPENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
DedenCahyo1
 
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi airDRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
SMPranata
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
mariapaskalista
 
Jenis
JenisJenis
bukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfbukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdf
KevinKharisma
 
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)BMKG
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
nonkerap
 
14 darinase permukaan
14   darinase permukaan14   darinase permukaan
14 darinase permukaan
Kharistya Amaru
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf
KevinKharisma
 
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI  AIR 2022.pptKONSERVASI  AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
AgungAriChandra1
 

Similar to 9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian (20)

Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan DrainaseModul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
Modul TKP M3KB3 - Sistem Jaringan Drainase
 
Penyaliran tambang
Penyaliran tambangPenyaliran tambang
Penyaliran tambang
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasi
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.Konservasi tanah dan air.
Konservasi tanah dan air.
 
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptxPertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
Pertemuan 2-Jaringan Irigasi DAN SEMUANYA HSVDHHDGEY.pptx
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptxPENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
PENGANTAR_JARINGAN_IRIGASI.pptx
 
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi airDRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
DRAINASE LAHAN Konservasi tanah dan konservasi air
 
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptxKONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG BAB 1.pptx
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
bukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdfbukuajar drainase perkotaan.pdf
bukuajar drainase perkotaan.pdf
 
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
 
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasiPemberian air-dan-efisiensi-irigasi
Pemberian air-dan-efisiensi-irigasi
 
14 darinase permukaan
14   darinase permukaan14   darinase permukaan
14 darinase permukaan
 
05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf05 Bab_2_252015022.pdf
05 Bab_2_252015022.pdf
 
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI  AIR 2022.pptKONSERVASI  AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
 

More from Andrew Hutabarat

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
Andrew Hutabarat
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
Andrew Hutabarat
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
Andrew Hutabarat
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
Andrew Hutabarat
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Andrew Hutabarat
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Andrew Hutabarat
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
Andrew Hutabarat
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
Andrew Hutabarat
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
Andrew Hutabarat
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
Andrew Hutabarat
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Andrew Hutabarat
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
Andrew Hutabarat
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Andrew Hutabarat
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
Andrew Hutabarat
 

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

9 kuliah pa bab ix. drainase pertanian

  • 1. IX. DRAINASE PERTANIAN A. Manfaat drainase Drainase selalu ada dalam pelaksanaan pengelolaan air pertanian, walaupun tidak selama pertumbuhan terus-menerus, kecuali pada keadaan khusus memang diperlukan sarana drainase saja tanpa memerlukan saluran pemberi. 1. Memindahkan kelebihan air, akumulasi air pada atau di bawah permukaan tanah tidak dikehendaki oleh tanaman tanpa genangan, kecuali tanaman padi sawah. Manfaat Drainase adalah:
  • 2. 2. Memperbaiki struktur tanah, sebagai hasil dari aerasi tanah adalah peningkatan dan pertumbuhan akar. 3. Meningkatkan nitrifikasi, dengan temperatur yang sesuai dan pasokan oksigen, lebih intensif aktifitas bakteri dan kombinasi dengan faktor lain menghasilkan butiran tanah yang lebih baik. 4. Meningkatkan pelindian garam, dalam beberapa daerah jika air asin menjadi masalah, drainase yang baik akan melindungi penumpukan garam di permukaan selama evaporasi yang berlebih.
  • 3. 5. Mendorong penanaman lebih awal, dengan pengendalian drainase pelaksanaan kegiatan pertanian dapat disesuaikan dengan musim tanam. 6. Mengurangi erosi tanah, dengan drainase permukaan tanah lebih siap infiltrasi, bila hujan deras jatuh kelebihan air dapat turun ke bawah dengan mudah. 7. Meningkatkan sanitasi dan keadaan kesehatan. Kehadiran genangan air akan menumbuhkan nyamuk dan juga perombakan bahan organik menghasilkan bau yang tidak enak dan keadaan tidak sehat.
  • 4. B. Tipe Sistem Drainase Aspek rancang bangun dari drainase lahan dapat dipakai baik di daerah basah maupun kering, drainase permukaan atau bawah permukaan secara sendiri atau kombinasi keduanya diperlukan untuk menghilangkan air. Disebabkan perbedaan keadaan topografi dan tanah, berbagai tipe sistem drainase dapat dipilih sebagai dasar pertimbangan fisik dan ekonomi bila diterapkan di suatu daerah. Drainase pada umumnya adalah drainase permukaan dengan membuat parit-parit drainase dengan pengaliran pada saluran terbuka. 1. Sistem Drainase Saluran Terbuka
  • 5. Dalam pembuatan jaringan drainase, kapasitas saluran ditentukan untuk melindungi tanaman sampai batas tertentu. Tentu saja kapasitas ini berdasar data hidrologi. Terdiri atas saluran lateral, sub utama dan utama yang biasanya tidak segaris. Dibangun dengan tenaga atau mesin khusus pembuat saluran. Cara ini mempunyai kelebihan: Tetapi mempunyai kelemahan : 1)biaya rendah 1) lahan banyak hilang 2) kapasitas fleksibel, 2) masalah erosi dan longsor, 3) mudah diperbaiki. 3) lingkungan yang sesuai tumbuhnya herba.
  • 6. Kapasitas design dipengaruhi : 1. Intensitas hujan 2. Ukuran dari daerah tangkapan 3. Topografi dan sifat tanah 4. Vegetasi dan derajat yang diperlukan. Sedangkan untuk rancangan design memerlukan : 1. Kecepatan aliran 2. Kapasitas saluran untuk run off 3. Jeluk lahan yang akan di drainase 4. Kemiringan stabil yang tidak terjadi erosi atau pengendapan saluran.
  • 7. Gambar 27. Drainase saluran terbuka
  • 8. Drainase kadang-kadang perlu pemasangan pipa-pipa dibawah permukaan, sistem ini sering disebut drainase bawah tanah. Berbagai faktor yang mempengaruhi : 1. Stabilitas struktur dari subsoil 2. Kandungan lengas tanah pada waktu pemasangan 3. Jumlah dan intensitas hujan 4. Variasi temperatur musiman 5. Jeluk dan diameter dari pipa 6. Alat dan dan metode instalasi. 2. Sistem Drainase dengan pipa
  • 9. Gambar 28. Saluran drainase dengan pipa
  • 10. Di area seperti lembah pegunungan yang lahan pertaniannya dikelilingi oleh lahan irigasi lebih tinggi, air mengumpul pada bagian yang paling rendah. Drainase dengan pompa membutuhkan keadaan subsoil yang sesuai. Subsoil harus cukup permeabel untuk air tanah masuk ke lubang pipa. Drainase dengan pompa di Indonesia contohnya adalah Polder Alabio, rawa ini selalu tergenang air, untuk bisa ditanami padi harus dipompa keluar sampai tinggi genangan tertentu. 3. Sistem Drainase Pompa
  • 11. 4. Sistem Drainase Tile Berbagai tipe penutup pengatus telah dipakai sistem ini. Kombinasi segi tiga dari kayu halus digunakan sebagai pelindung saluran drainase. Dibungkus serabut, krikil atau material lain juga digunakan saluran sementara. Tile drains relatif permanen apabila dipasang dan dilindungi lebih baik, tidak ada lahan hilang. Biaya pemasangan lebih besar dari yang lain. Tile drain menghilangkan kelebihan air dari tanah ke tile laid pada jeluk tanah tertetu. Air bebas masuk ke tile mengalir keluar secara gravity, sehingga permukaan air tanah lebih rendah dari dari zone perakaran tanaman.
  • 12. Saluran Lateral menghilangkan air dari tanah, sub utama mengumpulkan air dari kelompok lateral. Saluran utama membawa air dari saluran sub utama dan lateral. C. Perencanaan Sistem Drainase Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan antara lain tipe drainase yang dikembangkan, kapasitas saluran drainase, pada prinsipnya saluran drainase makin ke hilir makin besar. Kapasitas saluran drainase perlu mengikuti kriteria saluran drainase, hal ini sesuai dengan corak areal yang akan diusahakan. Apabila telah dipilih data curah hujan sebagai dasar penentuan kapasitas saluran, misalnya Rx (mm), maka
  • 13. 10 x f Rx x A 3600 T = m3/dtQ = A = daerah tampung F = koefisien pengaliran Rx = Curah hujan, selama x jam (mm) T = Waktu pembuangan (jam). Apabila debit telah diketahui, luas penampang melintang adalah LPM = Q/V , dengan V sebagai kecepatan rerata aliran yang direncanakan. Ilustrasi seperti gambar berikut :
  • 14. Gambar 29. Sistem aliran saluran drainase
  • 15. D. Sistem Dainase Pasang Surut Drainase ini sering dijumpai di daerah pantai yang umumnya mempunyai ciri-ciri : 1. Kemiringan lahan sangat kecil, atau relatif datar 2. Pengaruh pasang surut air laut 3. Adanya rembesan air asin 4. Keasaman air atusan yang sangat masam 5. Sering sungai bermeander, dan sebagian bercabang- cabang 6. Bentuk sungai tidak stabil, cepat berubah-ubah 7. Elevasi muka tanah relatif rendah, ada yang sama atau lebih rendah dengan muka air laut.
  • 16. Masalah drainase ini perlu mendapat perhatian, dengan mempelajari problem antara lain sbb.: 1) Terhambatnya aliran sungai ke laut, kemungkinan terjadi luapan-luapan 2) Kemungkinan mengalirnya kelebihan air dari petak sawah satu ke yang lain 3) Hujan 4) Kenaikan muka air tanah 5) Rembesan air laut 6) Keasaman air atusan 7) Pengaruh nyata dari pasang surut.
  • 18.
  • 19.
  • 20. Air atusan yang sangat masam ditampung pada kolam pasang, sehingga tidak meluap ke persawahan. Luapan diharapkan berasal dari air pasang sungai yang mempunyai kualitas lebih baik.