SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Sosiologi
Ilmu Hukum
Antropologi
Ilmu Poilitik
Psikologi Sosial
Sejarah
Ekonomi
Ilmu Kesehatan Masy.
Individu
Masyarakat
Kebudayaan
 Seorang awam yang untuk pertama kali
mempelajari Sosiologi, sebenarnya secara tidak
sadar telah mengetahui sedikit mengenai
sosiologi. Terlebih karena pada kehidupannya
secara tidak langsung dia menjadi anggota
suatu masyarakat dan melakukan hubungan
sosial dengan manusia anggota masyarakat
lainnya.
 Sosiologi merupakan sebuah istilah yang
berasal dari kata latin socius yang artinya
teman, dan logos dari kata Yunani yang berarti
cerita, diungkapkan pertama kalinya dalam
buku yang berjudul "Cours De Philosophie
Positive" karangan August Comte (1798-1857).
Sosiologi muncul sejak ratusan, bahkan ribuan
tahun yang lalu. Namun sosiologi sebagai ilmu
yang mempelajari masyarakat baru lahir
kemudian di Eropa.
 Tahap Teleologis
 Tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di
dunia mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh
suatu kekuatan yang berada di atas manusia;
 Tahap Metafisis
 Manusia menganggap bahwa di dalam setiap gejala
terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yg pd
akhirnya akan dapat diungkapkan;
 Tahap Positif
 Tahap dimana manusia mulai berpikir secara ilmiah
 Ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dalam kelompok
(Roucek & Warren)
 Penelitian ilmiah terhadap interaksi
sosial dan hasilnya (organisasi sosial)
(William F.Ogburn & Meyer F.
Nimkoff)
 Ilmu yang mempelajari struktur sosial
dan proses-proses sosial termasuk
perubahan-perubahan sosial (Selo
Soemardjan)
 Pitirim Sorokin
 Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbal balik antara aneka macam
gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala
keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal
balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial,
dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala
sosial lain.
 Paul B. Horton
 Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan
pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan
kelompok tersebut.
 Soerjono Sukanto
 Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian
pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum
dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum
kehidupan masyarakat.
Sosiologi = Studi tentang Masyarakat
(Ilmu Kemasyarakatan)
 Sosiologi adalah salah satu dari beberapa ilmu
pengetahuan sosial yang berobjekkan masyarakat.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri
sendiri karena memenuhi unsur-unsur ilmu
pengetahuan, dengan ciri-ciri:
 Empiris
 Teoritis
 Kumulatif
 Non Etis
 Bersifat empiris, artinya ilmu pengetahuan
tersebut didasarkan pada observasi terhadap
kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak
spekulatif;
 Bersifat teoritis, artinya ilmu pengetahuan
tersebut selalu berusaha untuk menyusun
abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi
tersebut merupakan kerangka unsur-unsur
yang tersusun secara logis serta bertujuan
menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat
sehingga menjadi teori;
 Bersifat kumulatif, artinya bahwa teori-teori
sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang
sudah ada dalam arti memperbaiki,
memperluas serta memperhalus teori-teori
lama;
 Bersifat non etis, artinya yang dipersoalkan
bukanlah baik buruknya fakta tertentu, akan
tetapi bertujuan untuk menjelaskan fakta
tersebut secara analitis.
 Input : Mengetahui fakta-fakta sosial yang
terjadi
 Proses : Melakukan pengamatan dan penelitian
 terjun langsung ke lapangan
 Output : Melahirkan teori-teori (baru)
 Sosiologi adalah ilmu sosial dan bukan merupakan
ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian;
 Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif
akant etapi adalah suatu disiplin yang kategoris,
artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi
dewasa ini dan bukan mengenai apa yang seharusnya
terjadi;
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni
(pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan
terapan atau terpakai (applied science);
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak
dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang
konkrit, artinya adalah bahwa yang diperhatikannya
adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam
masyarakat tetapi bukan wujudnya yang konkrit;
 Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-
pengertian dan pola-pola umum.sosiologi meneliti dan
mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum
umum dari interaksi antar manusia dan juga perihal
sifat, hakikat, bentuk, isi dan struktur masyarakat
manusia;
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris
dan rasional;
 Sosiologi Umum (General fields of
sociology)
- Statika  memusatkan perhatian pd dasar-
dasar adanya masyarakat, misalnya: objek
studi sosial (kelompok sosial, stratifikasi
sosial, lembaga-lembaga sosial);
- Dinamika  memusatkan perhatian pada
perkembangan masyarakat, misalnya:
perubahan sosial (faktor penyebab, akibat dll)
 Sosiologi Khusus (specialized field of
sociology)
 Sosiologi Politik
 Sosiologi Hukum
 Sosiologi Pendidikan
 Sosiologi Agama
 Sosiologi Keluarga
 Sosiologi Kesenian
 Sosiologi Ilmu Pengetahuan
 Sosiologi Kedokteran
 Sosiologi Ekonomi
(by: Robert K. Merton dalam buku “Sociology today,
Problem and Prospect”)
 Sebelum Abad 17 : Banyak ilmuwan2 besar
(Sokrates, Plato dan Aristoteles ) beranggapan
bahwa manusia terbentuk begitu saja.
Masyarakat begitu saja mengalami
perkembangan dan kemunduran;
 Pada Abad 17: Ilmu pengetahuan mulai
berkembang, turut mempengaruhi pandangan
terhadap perubahan masyarakat;
 Abad 18-Abad 19 : Revolusi Perancis & Revolusi
Industri di Eropa Barat  menimbulkan perubahan
bidang ekonomi dan politik  mendapat perhatian
dari para pemikir
 1838 : pertama kali dicetuskan istilah sosiologi oleh
Auguste Comte dalam buku “Positive Philosophy”
 1876 : Herbert Spencer (buku Principles of Sociology)
mengembangkan teori tentang evolusi sosial
dengan mengaplikasikan teori Darwin  istilah
sosiologi jadi lebih populer
 1895 : Emile Durkheim menerbitkan buku Rules of
Sociological Method  membahas pentingnya
metologi ilmiah di dalam sosiologi untuk meneliti
fakta sosial
 Abad 20 : Perkembangan sosiologi makin kreatif
 Abad 21 : makin banyak lagi kajian sosiologi &
lebih spesifik (ex.sosiologi hukum, sosiologi
budaya dll)
 Ki Hajar Dewantara menerapkan “ing ngarsa
sung tuladha, ing madyo mangun karso, tut
wuri handayani” pada bidang pendidikan
 Sebelum PD II : banyak tulisan para sarjana
Belanda yang mengambil masyarakat
Indonesia sebagai pusat perhatiannya
 Rechthogeschool di Jakarta memberikan kuliah-
kuliah sosiologi di Indonesia
 1934-1935 : Kuliah sosiologi di Rechthogeschool
ditiadakan karena dianggap tidak diperlukan
dalam pelajaran hukum
 Setelah PD II : mata kuliah sosiologi diberikan
di Akademi Ilmu Politik (Fisip UGM),
 1946 : Buku pertama tentang sosiologi
(Sosiologi Indonesia) yang ditulis oleh Djody
Gondokusumo
 1950 : mulai banyak orang Indonesia yang
memperdalam pengetahuannya tentang
sosiologi
 1962 : Selo Soemardjan menulis karya yang
cukup besar “Social changes in Yogyakarta”
yang berisi perubahan-perubahan sosial di
Jogja sebagai akibat revolusi sospol di Jogja
 1970 – sekarang : banyak tulisan sosiologi dan
sosiologi hukum oleh Satjipto Rahardjo,
Soerjono Soekanto, Soedjono Dirdjosisworo
dll
 Mazhab Geografi dan Lingkungan
 Mazhab Organis dan Evolusioner
 Mazhab Formal
 Mazhab Psikologi
 Mazhab Ekonomi
 Mazhab Hukum
 Edward Buckle (Inggris)
 Hubungan antara alam dengan tingkah
laku manusia
 Le Play (Perancis)
 mempelajari keluarga sebagai unit
sosialdan fundamental di masyarakat dan
bagaimana mereka bermata pencaharian
 Herbert Spencer (Inggris)
 pertama-tama menulis tentang masyarakat
 Emile Durkheim
 Teori Solidaritas
 Ferdinand Tonnies (Jerman)
 Faktor pembentuk masyarakat
 Gemeinschaft - Gesselschaft
 Georg Simmel
 Mempelajari Proses Sosial
 Leopold Von Wiese
 Mempelajari Proses sosial
 Alfred Viekandt
 Mempelajari Kelompok-kelompok sosial
 Gabriel Tarde (Perancis)
 Hubungan gejala sosial dengan perilaku individu dan
kelompok
 L.T.Hobhouse (Inggris)
 Mengadakan studi tentang konsep pembangunan dan
perubahan sosial
 Karl Marx
 Kelas yang kuat akan menindas kelas yang lemah
 Max Weber
 Mempelajari aksi sosial
 Emile Durkheim
 Berperhatian pada hukum sebagai kaidah yang memiliki
sanksi
 Mengaitkannya dengan Teori Solidaritas
 Lawrence M.Friedmann
 Menerapkan konsep budaya hukum dalam buku “Legal
Culture and Social Development”
 Daniel S. Lev
 Konsep budaya hukum mencakup nilai-nilai hukum
substantif dan nilai-nilai hukum ajektif
 Mempelajari, menjelaskan, menganalisis dan
meneliti fenomena social, ...

More Related Content

Similar to SOSIOLOGI.ppt

Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)Universitas Islam Balitar
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)Universitas Islam Balitar
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdfBrown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdfAfifSusanto1
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBudionoDrs
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBudionoDrs
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBudionoDrs
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanHeru Paryono
 
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
 
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuThio Andhino
 
bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...
bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...
bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...FakhrurraziSHIMSiFak
 
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuanRohadi19
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Muchlis Soleiman
 

Similar to SOSIOLOGI.ppt (20)

Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Sosiologi
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdfBrown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
Brown Aesthetic Group Project Presentation_20231013_072816_0000.pdf
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
 
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuanBab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan
 
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABANSOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA Sosiology  sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
Sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER PEMKAB MUNA
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
Sosiologyy sosiology sebagai ilmu pengetahuan AKPER MUNA
 
Sejarah sosiologi
Sejarah sosiologiSejarah sosiologi
Sejarah sosiologi
 
Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Hakekat sosiologi
Hakekat sosiologiHakekat sosiologi
Hakekat sosiologi
 
bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...
bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...
bahan kuliah sosiologi untuk mahasiswa dan umum yg menekuni sosilogi, bisa un...
 
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

SOSIOLOGI.ppt

  • 1. Sosiologi Ilmu Hukum Antropologi Ilmu Poilitik Psikologi Sosial Sejarah Ekonomi Ilmu Kesehatan Masy. Individu Masyarakat Kebudayaan
  • 2.  Seorang awam yang untuk pertama kali mempelajari Sosiologi, sebenarnya secara tidak sadar telah mengetahui sedikit mengenai sosiologi. Terlebih karena pada kehidupannya secara tidak langsung dia menjadi anggota suatu masyarakat dan melakukan hubungan sosial dengan manusia anggota masyarakat lainnya.
  • 3.  Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata Yunani yang berarti cerita, diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Sosiologi muncul sejak ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu. Namun sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat baru lahir kemudian di Eropa.
  • 4.  Tahap Teleologis  Tingkat pemikiran manusia bahwa semua benda di dunia mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh suatu kekuatan yang berada di atas manusia;  Tahap Metafisis  Manusia menganggap bahwa di dalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yg pd akhirnya akan dapat diungkapkan;  Tahap Positif  Tahap dimana manusia mulai berpikir secara ilmiah
  • 5.  Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok (Roucek & Warren)  Penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya (organisasi sosial) (William F.Ogburn & Meyer F. Nimkoff)  Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial (Selo Soemardjan)
  • 6.  Pitirim Sorokin  Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
  • 7.  Paul B. Horton  Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.  Soerjono Sukanto  Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
  • 8. Sosiologi = Studi tentang Masyarakat (Ilmu Kemasyarakatan)
  • 9.  Sosiologi adalah salah satu dari beberapa ilmu pengetahuan sosial yang berobjekkan masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena memenuhi unsur-unsur ilmu pengetahuan, dengan ciri-ciri:  Empiris  Teoritis  Kumulatif  Non Etis
  • 10.  Bersifat empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak spekulatif;  Bersifat teoritis, artinya ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi tersebut merupakan kerangka unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori;
  • 11.  Bersifat kumulatif, artinya bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama;  Bersifat non etis, artinya yang dipersoalkan bukanlah baik buruknya fakta tertentu, akan tetapi bertujuan untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
  • 12.  Input : Mengetahui fakta-fakta sosial yang terjadi  Proses : Melakukan pengamatan dan penelitian  terjun langsung ke lapangan  Output : Melahirkan teori-teori (baru)
  • 13.  Sosiologi adalah ilmu sosial dan bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian;  Sosiologi bukan merupakan disiplin yang normatif akant etapi adalah suatu disiplin yang kategoris, artinya sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang seharusnya terjadi;  Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni (pure science) dan bukan merupakan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai (applied science);
  • 14.  Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan yang konkrit, artinya adalah bahwa yang diperhatikannya adalah bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat tetapi bukan wujudnya yang konkrit;  Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian- pengertian dan pola-pola umum.sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-hukum umum dari interaksi antar manusia dan juga perihal sifat, hakikat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia;  Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional;
  • 15.  Sosiologi Umum (General fields of sociology) - Statika  memusatkan perhatian pd dasar- dasar adanya masyarakat, misalnya: objek studi sosial (kelompok sosial, stratifikasi sosial, lembaga-lembaga sosial); - Dinamika  memusatkan perhatian pada perkembangan masyarakat, misalnya: perubahan sosial (faktor penyebab, akibat dll)  Sosiologi Khusus (specialized field of sociology)
  • 16.  Sosiologi Politik  Sosiologi Hukum  Sosiologi Pendidikan  Sosiologi Agama  Sosiologi Keluarga  Sosiologi Kesenian  Sosiologi Ilmu Pengetahuan  Sosiologi Kedokteran  Sosiologi Ekonomi (by: Robert K. Merton dalam buku “Sociology today, Problem and Prospect”)
  • 17.  Sebelum Abad 17 : Banyak ilmuwan2 besar (Sokrates, Plato dan Aristoteles ) beranggapan bahwa manusia terbentuk begitu saja. Masyarakat begitu saja mengalami perkembangan dan kemunduran;  Pada Abad 17: Ilmu pengetahuan mulai berkembang, turut mempengaruhi pandangan terhadap perubahan masyarakat;
  • 18.  Abad 18-Abad 19 : Revolusi Perancis & Revolusi Industri di Eropa Barat  menimbulkan perubahan bidang ekonomi dan politik  mendapat perhatian dari para pemikir  1838 : pertama kali dicetuskan istilah sosiologi oleh Auguste Comte dalam buku “Positive Philosophy”  1876 : Herbert Spencer (buku Principles of Sociology) mengembangkan teori tentang evolusi sosial dengan mengaplikasikan teori Darwin  istilah sosiologi jadi lebih populer
  • 19.  1895 : Emile Durkheim menerbitkan buku Rules of Sociological Method  membahas pentingnya metologi ilmiah di dalam sosiologi untuk meneliti fakta sosial  Abad 20 : Perkembangan sosiologi makin kreatif  Abad 21 : makin banyak lagi kajian sosiologi & lebih spesifik (ex.sosiologi hukum, sosiologi budaya dll)
  • 20.  Ki Hajar Dewantara menerapkan “ing ngarsa sung tuladha, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani” pada bidang pendidikan  Sebelum PD II : banyak tulisan para sarjana Belanda yang mengambil masyarakat Indonesia sebagai pusat perhatiannya
  • 21.  Rechthogeschool di Jakarta memberikan kuliah- kuliah sosiologi di Indonesia  1934-1935 : Kuliah sosiologi di Rechthogeschool ditiadakan karena dianggap tidak diperlukan dalam pelajaran hukum  Setelah PD II : mata kuliah sosiologi diberikan di Akademi Ilmu Politik (Fisip UGM),  1946 : Buku pertama tentang sosiologi (Sosiologi Indonesia) yang ditulis oleh Djody Gondokusumo
  • 22.  1950 : mulai banyak orang Indonesia yang memperdalam pengetahuannya tentang sosiologi  1962 : Selo Soemardjan menulis karya yang cukup besar “Social changes in Yogyakarta” yang berisi perubahan-perubahan sosial di Jogja sebagai akibat revolusi sospol di Jogja  1970 – sekarang : banyak tulisan sosiologi dan sosiologi hukum oleh Satjipto Rahardjo, Soerjono Soekanto, Soedjono Dirdjosisworo dll
  • 23.  Mazhab Geografi dan Lingkungan  Mazhab Organis dan Evolusioner  Mazhab Formal  Mazhab Psikologi  Mazhab Ekonomi  Mazhab Hukum
  • 24.  Edward Buckle (Inggris)  Hubungan antara alam dengan tingkah laku manusia  Le Play (Perancis)  mempelajari keluarga sebagai unit sosialdan fundamental di masyarakat dan bagaimana mereka bermata pencaharian
  • 25.  Herbert Spencer (Inggris)  pertama-tama menulis tentang masyarakat  Emile Durkheim  Teori Solidaritas  Ferdinand Tonnies (Jerman)  Faktor pembentuk masyarakat  Gemeinschaft - Gesselschaft
  • 26.  Georg Simmel  Mempelajari Proses Sosial  Leopold Von Wiese  Mempelajari Proses sosial  Alfred Viekandt  Mempelajari Kelompok-kelompok sosial
  • 27.  Gabriel Tarde (Perancis)  Hubungan gejala sosial dengan perilaku individu dan kelompok  L.T.Hobhouse (Inggris)  Mengadakan studi tentang konsep pembangunan dan perubahan sosial
  • 28.  Karl Marx  Kelas yang kuat akan menindas kelas yang lemah  Max Weber  Mempelajari aksi sosial
  • 29.  Emile Durkheim  Berperhatian pada hukum sebagai kaidah yang memiliki sanksi  Mengaitkannya dengan Teori Solidaritas  Lawrence M.Friedmann  Menerapkan konsep budaya hukum dalam buku “Legal Culture and Social Development”  Daniel S. Lev  Konsep budaya hukum mencakup nilai-nilai hukum substantif dan nilai-nilai hukum ajektif
  • 30.  Mempelajari, menjelaskan, menganalisis dan meneliti fenomena social, ...