SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH PEMIKIRAN
EKONOMI ISLAM
“MASA IBNU KHALDUN”
DIPRESENTASIKAN OLEH :
1. TRI HADI SUSANTO (2013002005)
2. MIFTAHUDDIN (2013002009)
STIE MUHAMMADIYAH PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
1miftahiqtishoduna.blogspot.com
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
MASA IBNU KHALDUN
(732-808 H/1322-1406 M)
Pokok Pembahasan :
A. BIOGRAFI IBNU KHALDUN
B. KARYA-KARYA IBNU KHALDUN
2. TEORI NILAI, UANG DAN HARGA
1. TEORI PRODUKSI
C. PEMIKIRAN EKONOMI IBNU KHALDUN
3. TEORI DISTRISBUSI
4. TEORI SIKLUS
2miftahiqtishoduna.blogspot.com
A. BIOGRAFI IBNU KHALDUN
Ibnu Khaldun dilahirkan di Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H
/ 27 Mei 1332 M . Nama lengkapnya adalah Abdurrahman
Abu Zaid Waliuddin Ibnu Khaldun. Abdurrahman adalah
nama kecilnya dan Abu Zaid adalah nama panggilan
keluarganya, sedangkan Waliuddin adalah gelar yang
diberikan kepadanya sewaktu ia menjabat sebagai Qadhi di
Mesir. Selanjutnya ia lebih populer dengan sebutan Ibnu
Khaldun .
Dalam karyanya at-Ta’rif, Ibnu Khaldun menerangkan
tentang dirinya dan garis keturunannya sebagai
Abdurrahman Ibnu Muhammad Ibnu al-Hasan Ibnu jabir
Ibnu Muhammad Ibnu Ibrahim Ibnu Abdurrahman Ibnu
Khaldun , berasal dari keluarga Arab Hadramaut.
3miftahiqtishoduna.blogspot.com
Ia adalah keturunan dari sahabat Rasulullah saw.
bernama Wail bin Hujr dari kabilah Kindah.
Ibnu Khaldun secara luas dikenal sebagai peletak batu
pertama, pelopor dan sekaligus bapak ilmu sosiologi dan
sejarah sains. Dan ia lebih dikenal lagi karena buku
Muqaddimah-nya di Barat sana dikenal dengan
“Prolegomena”.
Ibnu Khaldun dikenal sebagai sejarawan dan bapak
sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai
ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi
Islam, karena pemikiran-pemikirannya tentang teori
ekonomi yang logis dan realistis jauh telah
dikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan
David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori
ekonominya.
4miftahiqtishoduna.blogspot.com
B. KARYA-KARYA IBNU KHALDUN
• Karya terbesar Ibnu Khaldun adalah Al-Ibar (Sejarah Dunia). Karya – karya
ini terdiri dari 3 buah buku yang terbagi ke dalam 7 volume, yakni
Muqaddimah (satu volume), Al-Ibar (empat volume), dan Al-Ta’rif bi Ibnu
Khaldun (dua volume).
• Dalam Muqaddimah yang merupakan volume pertama dari Al-Ibar,
setelah memuji sejarah, Ibnu Khaldun berusaha untuk menunjukkan
bahwa kesalahan-kesalahan sejarah terjadi ketika sang sejarahwan
mengabaikan lingkungan sekitar. Ia berusaha mencari pengaruh
lingkungan fisik, nonfisik, institusional, dan ekonomis terhadap sejarah.
• Akibatnya, muqaddimah utamanya adalah buku tentang sejarah. Namun,
Ibnu Khaldun menguraikan dengan panjang lebar teori produksi, teori
nilai, teori distribusi, dan teori siklus yang kesemuanya bergabung menjadi
teori ekonomi umum.
5miftahiqtishoduna.blogspot.com
C. PEMIKIRAN EKONOMI IBNU KHALDUN
1. TEORI PRODUKSI
Dalam pemikiran ekonominya Ibnu Khaldun menegaskan bahwa kekayaan
suatu Negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang di suatu Negara, tetapi
ditentukan oleh tingkat produksi Negara tersebut dan neraca pembayaran
yang positif (konsekuensi alamiah dari tingkat produksi yang tinggi) . Bisa saja
suatu Negara mencetak uang sebanyak-banyaknya, tetapi bila hal itu bukan
merupakan refleksi pesatnya pertumbuhan sektor produksi, uang yang
melimpah itu tidak ada nilainya. Sektor produksilah yang menjadi motor
pembangunan, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan pekerja
dan menimbulkan permintaan atas faktor produksi lainnya.
Bagi Ibnu Khaldun, produksi adalah aktivitas manusia yang diorganisasikan
secara sosial dan internasional.
a. Tabiat manusiawi dari produksi
Pada satu sisi, manusia adalah binatang ekonomi. Tujuannya adalah produksi.
Pada sisi lainnya, faktor produksi yang utama adalah tenaga kerja manusia.
Ibn Khaldun berpendapat bahwa: “laba [produksi] adalah nilai utama yang
dicapai dari tenaga manusia.”
6miftahiqtishoduna.blogspot.com
b. Organsasi sosial dari produksi
Manusia tidak dapat sendirian memproduksi cukup makanan untuk
hidupnya. Apabila ia ingin bertahan, ia harus mengorganisasikan
tenaganya. Melalui modal atau keterampilan, operasi produksi yang
paling sederhana mensyaratkan kerjasama dari banyak orang dan latar
belakang teknis dari keseluruhan peradaban.
Setiap makanan memerlukan sejumlah kegiatan dan setiap kegiatan
memerlukan sejumlah peralatan dan keahlian. Organisasi sosial dari
tenaga kerja ini harus dilakukan melalui spesialisasi yang lebih tinggi
dari pekerja. Hanya melalui spesialisasi dan pengulangan operasi-
operasi sederhanalah orang menjadi terampil dan dapat memproduksi
barang dan jasa yang bermutu baik dengan kecepatan yang baik. Oleh
karena itu, Ibn Khaldun menganjurkan sebuah organisasi sosial dari
produksi dalam bentuk suatu spesialisasi kerja.
Spesialisasi kerja bisa disebut juga dengan pembagian kerja. Menurut
Ibn Khaldun, sebagaimana yang ia kemukakan pada bab kelima al-
muqaddimah, ada tiga kategori utama dalam kerja:
7miftahiqtishoduna.blogspot.com
1) Pertanian
Pertanian adalah sarana produksi yang paling sederhana. Hal ini disebabkan
tiga alasan. Pertama, tidak memerlukan ilmu yang luas dan dalam, sebab siapa
saja bisa menjadi petani tanpa harus sekolah pertanian. Kedua, bila ditinjau dari
segi besarnya penghasilan, para petani umumnya berpenghasilan rendah
dibanding orang-orang kota. Ketiga, para petani diwajibkan membayar pajak.
2) Perdagangan
Perdagangan ini secara kronologis timbul setelah adanya produksi pertanian.
Perdagangan adalah upaya memproduktifkan modal yaitu dengan membeli
barang-barang dan berusaha menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Laba
perdangangan yang diperoleh pedagang akan kecil bila modalnya kecil. Tetapi
bilamana kapital besar maka laba tipis pun akan merupakan keuntungan yang
besar”. Pekerjaan pedagang ini, menurut Ibn Khaldun, memerlukan perilaku
tertentu bagi pelakunya, seperti keramahan dan pembujukan.
3) Perindustrian
Perindustrian, menduduki peringkat budaya yang tinggi dan lebih kompleks
ketimbang pertanian dan perdagangan. Perindustrian umumnya terdapat pada
kawasan-kawasan perkotaan di mana penduduknya lebih mencapai peringkat
kebudayan yang lebih maju. Menurut Ibn Khaldun kegiatan perindustrian ini
membutuhkan bakat praktis dan ilmu pengetahuan. 8
c. Organisasi internasional dari produksi
Pembagian kerja internasional ini tidak didasarkan kepada
sumber daya alam dari negeri-negeri tersebut, tetapi
didasarkan kepada keterampilan penduduknya, karena
bagi Ibnu Khaldun, tenaga kerja adalah faktor produksi
yang paling penting. Karena itu, semakin banyak populasi
yang aktif, semakin banyak produksinya.
Sejumlah surplus barang dihasilkan dan dapat diekspor,
dengan demikian meningkatkan kemakmuran kota
tersebut. Pada pihak lain, semakin tinggi kemakmuran,
semakin tinggi permintaan penduduk terhadap barang
dan jasa. Kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa
ini menyebabkan naiknya harga-harga barang dan jasa
tersebut, dan juga naiknya gaji yang dibayarkan kepada
pekerja-pekerja terampil.
9miftahiqtishoduna.blogspot.com
d. Faktor-Faktor Produksi.
Faktor-faktor produksi menurut Ibnu Khaldun ada tiga, yaitu alam,
pekerjaan, dan modal.
1) Alam merupakan sumberdaya yang membekali manusia
berupa materi yang adakalanya dapat dipergunakan secara
langsung dan adakalanya pula setelah ia olah
2) Pekerjaan mempunyai kelebihan dengan coraknya yang positif dan
merupakan faktor yang selalu ada dalam semua bentuk produksi,
malah hasil alam tidak mungkin diperoleh kecuali dengan
pekerjaan. Pada masa Ibn Khaldun sendiri pekerjaan mengungguli
faktor-faktor produksi lainnya.
3) Modal adalah kekayaan dan saham di samping faktor pekerjaan dan
alam. Ibn Khaldun tidak memisahkan modal dari kerja.
10miftahiqtishoduna.blogspot.com
2. TEORI NILAI, UANG DAN HARGA
a. Teori nilai
Bagi Ibn Khaldun, nilai suatu produk sama dengan jumlah tenaga kerja
yang dikandungnya: “Laba yang dihasilkan manusia adalah nilai yang
terealisasi dari tenaga kerjanya.”
b. Teori Uang
Bagi Ibn khaldun, dua logam yaitu emas dan perak, adalah ukuran nilai.
Logam-logam ini diterima secara alamiah sebagai uang dimana nilainya
tidak dipengaruhi oleh fluktuasi subjektif.
Ibn Khaldun mendukung penggunaan emas dan perak sebagai standar
moneter. Baginya, pembuatan uang logam hanyalah merupakan
sebuah jaminan yang diberikan oleh penguasa bahwa sekeping uang
logam mengandung sejumlah kandungan emas dan perak tertentu.
Percetakannya adalah sebuah kantor religius, dan karenanya tidak
tunduk kepada aturan-aturan temporal. Jumlah emas dan perak yang
dikandung dalam sekeping koin tidak dapat diubah begitu koin
tersebut sudah dimulai (diterbitkan).
11miftahiqtishoduna.blogspot.com
c. Teori Harga
Bagi Ibn Khaldun, harga adalah hasil dari hukum permintaan
dan penawaran. Pengecualian satu-satunya dari hukum ini
adalah harga emas dan perak, yang merupakan standar
moneter. Semua barang-barang lainnya terkena fluktuasi
harga yang tergantung pada pasar. Bila suatu barang langka
dan banyak diminta, maka harganya tinggi. Jika suatu barang
berlimpah, maka harganya rendah.
Mengenai hukum penawaran dan permintaan, Ibnu khaldun
berpendapat bahwa apabila sebuah kota berkembang pesat,
mengalami kemajuan dan penduduknya padat, maka
persediaan bahan makanan pokok melimpah. Hal ini dapat
diartikan penawaran meningkat yang berakibat pada
murahnya harga barang pokok tersebut.
12miftahiqtishoduna.blogspot.com
Dalam mengkaji masalah demand, Ibnu Khaldun membahas faktor-faktor
penentu yang menaikkan dan menurunkan permintaan:
1) Pendapatan
2) Jumlah penduduk
3) Kebiasaan dan adat masyarakat
4) Pembangunan kesejahteraan umum dalam masyarakat
Sedangkan dalam konteks supply, faktor-faktor penentunya ada enam.
1) Permintaan
2) Laju keuntungan relative
3) Jangkauan usaha manusia
4) Ukuran angkatan kerja dan pengetahuan serta keterampilan mereka
5) Kedamaian dan keamanan
6) Latar belakang teknis dan pembangunan keseluruhan masyarakat
Ibnu Khaldun merumuskan bahwa peningkatan supply akan menurunkan
harga. Sebaliknya, jika terjadi penurunan penawaran akan menaikkan harga.
13miftahiqtishoduna.blogspot.com
3. TEORI DISTRIBUSI
Harga suatu produk terdiri dari tiga unsur : gaji, laba, dan pajak. Setiap unsur ini
merupakan imbal jasa bagi setiap kelompok dalam masyarakat : gaji adalah imbal jasa
bagi produser, laba adalah imbal jasa bagi pedagang, dan pajak adalah imbal jasa bagi
pegawai negeridan penguasa.
Karenanya Ibnu Khaldun membagi perekonomian ke dalam tiga sektor : produksi,
pertukaran, dan layanan masyarakat.
a. Pendapat Tentang Penggajian Elemen-Elemen Tersebut
1) Gaji
Karena nilai suatu produk adalah sama dengan jumlah tenaga kerja yang dikandungnya,
gaji merupakan unsur utama dari harga barang-barang. Harga tenaga kerja adalah basis
harga suatu barang.
2) Laba
Laba adalah selisih antara harga jual dengan harga beli yang diperoleh oleh pedagang.
Namun selisih ini bergantung pada hukum permintaan dan penawaran, yang menentukan
harga beli melalui gaji dan menentukan harga jual melalui pasar.
3) Pajak
Pajak bervariasi menurut kekayaan penguasa dan penduduknya. Karenanya, jumlah pajak
ditentukan oleh permintaan dan penawaran terhadap produk, yang pada gilirannya
menentukan pendapatan penduduk dan kesiapannya untuk membayar.
14miftahiqtishoduna.blogspot.com
b. Eksistensi Distribusi Optimum
Besarnya ketiga jenis pendapatan ini ditentukan oleh hukum permintaan
dan penawaran. Menurut Ibn Khaldun pendapatan ini memiliki nilai
optimum.
1) Gaji
Bila gaji terlalu rendah, pasar akan lesu dan produksi tidak mengalami
peningkatan. Jika gaji terlalu tinggi, akan terjadi tekanan inflasi dan
produsen kehilangan minat untuk bekerja.
2) Laba
Jika laba sangat rendah, pedagang terpaksa melikuidasi saham-sahamnya
dan tidak dapat memperbaruinya karena tidak ada modal. Jika laba terlalu
tinggi, para pedagang akan melikuidasi saham-sahammnya pula dan tidak
dapat memperbaruinya karena tekanan inflasi.
3) Pajak
Jika pajak terlalu rendah, pemerintah tidak dapat menjalani fungsinya. Jika
pajak terlalu tinggi, tekanan fiskal menjadi terlalu kuat, sehingga laba para
pedagang dan produsen menurun dan hilanglah insentif mereka untuk
bekerja.
15miftahiqtishoduna.blogspot.com
4. Teori Siklus
a. Siklus Populasi
Produksi ditentukan oleh populasi. Semakin banyak populasi, semakin
banyak produksinya. Demikian pula, semakin besar populasi semakin
besar permintaannya terhadap pasar dan semakin besar produksinya.
Namun populasi sendiri ditentukan oleh produksi. Semakin besar
produksi, semakin benyak permintaan terhadap tenaga kerja dipasar.
Hal ini menyebabkan semakin tinggi gajinya, semakin banyak pekerja
yang berminat untuk masuk ke lapangan tersebut, dan semakin besar
kenaikan populasinya. Akibatnya, terhadap suatu proses kumulatif dari
pertumbuhan populasi dan produksi, pertumbuhan ekonomi
menentukan pertumbuhan populasi dan sebaliknya.
b. Siklus Keuangan Publik
Negara juga merupakan faktor produksi yang penting. Dengan
pengeluarannya, Negara meningkatkan produksi, dan dengan pajaknya
Negara membuat produksi menjadi lesu.
16miftahiqtishoduna.blogspot.com
1) Pengeluaran Pemerintah
Bagi Ibn Khaldun, sisi pengeluaran keuangan publik sangatlah penting. Pada satu sisi,
sebagian dari pengeluaran ini penting bagi aktivitas ekonomi. Tanpa infrastruktur yang
disiapkan oleh Negara, mustahil terjadi populasi yang besar. Tanpa ketertiban dan
kestabilan politik, produsen tidak memiliki insentif untuk berproduksi.
Oleh karenanya, semakin banyak yang dibelanjakan oleh pemerintah, semakin baik
akibatnya bagi perekonomian.
2) Perpajakan
Uang yang dibelanjakan oleh pemerintah berasal dari penduduk melalui pajak.
Pemerintah dapat meningkatkan pengeluarannya hanya jika pemerintah menaikkan
pajaknya, tapi tekanan fiskal yang terlalu tinggi akan melemahkan semangat kerja
orang. Akibatnya, timbul siklus fiskal. Pemerintah harus menasionalisasi perusahaan-
perusahaan, karena produsen tidak memiliki insentif laba untuk menjalankannya.
Jadi bagi Ibn Khaldun, terdapat optimum fiskal tapi juga mekanisme yang tidak dapat
dibalik, yang memaksa pemerintah untuk membelanjakan lebih banyak dan
memungut lebih banyak pajak, yang menimbulkan siklus produksi. Dengan demikian,
Ibn Khaldun menguraikan sebuah teori dinamik yang berdasarkan hukum populasi dan
hukum keuangan publik. Menurut hukum yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, suatu
negeri tidak dapat tidak, ,harus melalui siklus-siklus perkembangan ekonomi dan
depresi.
17miftahiqtishoduna.blogspot.com
Wassalaaam. . . .
miftahiqtishoduna.blogspot.com 18

More Related Content

What's hot

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Suya Yahya
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
ISEFID
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
Muhammad Rizkye
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
cupian amir zaelani
 
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
fissilmikaffah1
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
fissilmikaffah1
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidin
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidinSejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidin
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidin
Miftah Iqtishoduna
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
Muhammad Qamaruddin
 
MAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHMAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHAlief Reza KC
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Dodyk Fallen
 
Distribusi pendapatan dalam presfektif islam
Distribusi pendapatan dalam presfektif islamDistribusi pendapatan dalam presfektif islam
Distribusi pendapatan dalam presfektif islam
aziz abdul
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamZein Yusuf
 
Aliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariahAliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariah
abda Harahap
 
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihMAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihErni Setyaningsih
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahMarhamah Saleh
 
Ziswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnisZiswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnis
Rizal Nurfalah
 

What's hot (20)

Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
riba gharar and maysir
riba gharar and maysirriba gharar and maysir
riba gharar and maysir
 
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islamteori konsumsi Dalam Perspektif islam
teori konsumsi Dalam Perspektif islam
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
 
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
01 URGENSI FIQIH MUAMALAH
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidin
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidinSejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidin
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa khulafa ar rasyidin
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
MAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAHMAKALAH KAFALAH
MAKALAH KAFALAH
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
Distribusi pendapatan dalam presfektif islam
Distribusi pendapatan dalam presfektif islamDistribusi pendapatan dalam presfektif islam
Distribusi pendapatan dalam presfektif islam
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islam
 
Aliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariahAliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariah
 
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum AlaihMAhkum Fih dan Mahkum Alaih
MAhkum Fih dan Mahkum Alaih
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
Ziswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnisZiswaf dalam perspetif bisnis
Ziswaf dalam perspetif bisnis
 

Viewers also liked

Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis Islam
Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis IslamPemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis Islam
Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis Islam
Nana Tauran Sidik
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Rikza Adhia
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Nisa Ell
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-Syatibi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-SyatibiSejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-Syatibi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-Syatibi
Lia Prasetyowati
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamAbida Muttaqiena
 
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin AffanSistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Alief Reza KC
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamLimpul
 
Sejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulah
Sejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulahSejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulah
Sejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulah
taufik ardiansyah
 
Ibnu khaldun
Ibnu khaldunIbnu khaldun
Ibnu khaldunMera Myra
 
Pemikiran ekonomi al – ghazali
Pemikiran ekonomi al – ghazaliPemikiran ekonomi al – ghazali
Pemikiran ekonomi al – ghazaliWahida Nurul Safura
 
Bab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islam
Bab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islamBab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islam
Bab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islamMuhammad Fathan Ali Husaini
 
agama Al-baqarah 148
agama Al-baqarah 148agama Al-baqarah 148
agama Al-baqarah 148
Abidaa Qurrota
 
An Nahl 97 Terjemahan, Tafsir
An Nahl 97 Terjemahan, TafsirAn Nahl 97 Terjemahan, Tafsir
An Nahl 97 Terjemahan, Tafsir
achmadshare
 
M1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomi
M1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomiM1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomi
M1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomiEza Dp
 
Kepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamia
Kepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamiaKepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamia
Kepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamiaSivasuthan Prabakaran
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)University of Trunojoyo
 
Petempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinya
Petempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinyaPetempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinya
Petempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinyatetamusenja
 
Periodisasi Ekonomi Islam dan Konvensional
Periodisasi Ekonomi Islam dan KonvensionalPeriodisasi Ekonomi Islam dan Konvensional
Periodisasi Ekonomi Islam dan Konvensional
Amelia Awandi
 
ekonomi islam
ekonomi islamekonomi islam
ekonomi islam
Ardiansyah435
 

Viewers also liked (20)

Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis Islam
Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis IslamPemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis Islam
Pemikiran Ibnu Khaldun dan Ibnu Thaimiyah dalam Etika Bisnis Islam
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-Syatibi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-SyatibiSejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-Syatibi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Asy-Syatibi
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin AffanSistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
Sistem Ekonomi pada masa Khalifah Utsman bin Affan
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Sejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulah
Sejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulahSejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulah
Sejarah perkembangan ekonomi islam zaman rosullulah
 
Ibnu khaldun
Ibnu khaldunIbnu khaldun
Ibnu khaldun
 
Ibnu Khaldun
Ibnu KhaldunIbnu Khaldun
Ibnu Khaldun
 
Pemikiran ekonomi al – ghazali
Pemikiran ekonomi al – ghazaliPemikiran ekonomi al – ghazali
Pemikiran ekonomi al – ghazali
 
Bab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islam
Bab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islamBab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islam
Bab 5 uang dan kebijakan moneter pada periode awal islam
 
agama Al-baqarah 148
agama Al-baqarah 148agama Al-baqarah 148
agama Al-baqarah 148
 
An Nahl 97 Terjemahan, Tafsir
An Nahl 97 Terjemahan, TafsirAn Nahl 97 Terjemahan, Tafsir
An Nahl 97 Terjemahan, Tafsir
 
M1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomi
M1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomiM1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomi
M1.islam dan perkembangan pemikiran ekonomi
 
Kepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamia
Kepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamiaKepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamia
Kepercayaan dan agama masyarakat mesir dan mesopotamia
 
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)
Pengantar Ekonomi Makro (Bagian II)
 
Petempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinya
Petempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinyaPetempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinya
Petempatan awal dan faktor faktor mempengaruhinya
 
Periodisasi Ekonomi Islam dan Konvensional
Periodisasi Ekonomi Islam dan KonvensionalPeriodisasi Ekonomi Islam dan Konvensional
Periodisasi Ekonomi Islam dan Konvensional
 
ekonomi islam
ekonomi islamekonomi islam
ekonomi islam
 

Similar to SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN

Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptxPertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
nairaazkia89
 
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Sulastri .
 
Kenapa negeri melayu harus berekonomi islam
Kenapa negeri melayu harus berekonomi islamKenapa negeri melayu harus berekonomi islam
Kenapa negeri melayu harus berekonomi islam
zulyaniaja
 
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptxekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
FauziahNurHutauruk
 
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAHMEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
Mohammad Azazi
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Niesma Alfina
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Niesma Alfina
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Niesma Alfina
 
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Sulastri .
 
Pertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi okePertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi oke
suhemah emah
 
Pertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi okePertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi oke
suhemah emah
 
Bidang Ekonomi
Bidang EkonomiBidang Ekonomi
Bidang Ekonomi
m10ehebat
 
bidang ekonomi
 bidang ekonomi bidang ekonomi
bidang ekonomi
m10ehebat
 
15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi
15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi
15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi
Dania Azmy
 
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratUitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratsakura rena
 
Perangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adilPerangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adil
Isna Putri
 
Sejarah pemikiran ekonomi syariah
Sejarah pemikiran ekonomi syariahSejarah pemikiran ekonomi syariah
Sejarah pemikiran ekonomi syariah
mas karebet
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
NurmalaSari52
 
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islamProduksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Isna Putri
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
maghfiraputeri
 

Similar to SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN (20)

Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptxPertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
Pertemuan 9 - Pemikiran Ekonomi Para Ilmuan.pptx
 
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Kenapa negeri melayu harus berekonomi islam
Kenapa negeri melayu harus berekonomi islamKenapa negeri melayu harus berekonomi islam
Kenapa negeri melayu harus berekonomi islam
 
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptxekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
 
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAHMEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
MEDIEVAL ISLAMIC ECONOMIC TOUGHT: PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
 
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
Uitmctu151 perbezaantamadunislamdantamadunbarat-131225222006-phpapp01
 
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umumPerbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
Perbandingan ekonomi islam dengan ekonomi umum
 
Pertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi okePertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi oke
 
Pertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi okePertumbuhan ekonomi oke
Pertumbuhan ekonomi oke
 
Bidang Ekonomi
Bidang EkonomiBidang Ekonomi
Bidang Ekonomi
 
bidang ekonomi
 bidang ekonomi bidang ekonomi
bidang ekonomi
 
15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi
15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi
15hidayatul nabila rosaidi bidang ekonomi
 
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratUitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
 
Perangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adilPerangkat distribusi yang adil
Perangkat distribusi yang adil
 
Sejarah pemikiran ekonomi syariah
Sejarah pemikiran ekonomi syariahSejarah pemikiran ekonomi syariah
Sejarah pemikiran ekonomi syariah
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
 
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islamProduksi atau Rezeqi yang dilarang islam
Produksi atau Rezeqi yang dilarang islam
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
 

More from Miftah Iqtishoduna

KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptxKEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
Miftah Iqtishoduna
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
Miftah Iqtishoduna
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
Miftah Iqtishoduna
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Miftah Iqtishoduna
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
Miftah Iqtishoduna
 
Asuransi dalam tinjauan syariat islam
Asuransi dalam tinjauan syariat islamAsuransi dalam tinjauan syariat islam
Asuransi dalam tinjauan syariat islam
Miftah Iqtishoduna
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Miftah Iqtishoduna
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah sawSejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Miftah Iqtishoduna
 
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamKonsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Miftah Iqtishoduna
 
Makalah marketing perspektif rasulullah saw
Makalah marketing perspektif rasulullah sawMakalah marketing perspektif rasulullah saw
Makalah marketing perspektif rasulullah saw
Miftah Iqtishoduna
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"
Miftah Iqtishoduna
 
Modal Ventura
Modal VenturaModal Ventura
Modal Ventura
Miftah Iqtishoduna
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Miftah Iqtishoduna
 
Perkembangan komputer masa depan
Perkembangan komputer masa depanPerkembangan komputer masa depan
Perkembangan komputer masa depan
Miftah Iqtishoduna
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Miftah Iqtishoduna
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Miftah Iqtishoduna
 
Mengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirhamMengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirham
Miftah Iqtishoduna
 
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
 
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
 
Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)
Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)
Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)
Miftah Iqtishoduna
 

More from Miftah Iqtishoduna (20)

KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptxKEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
KEPEMIMPINAN DALAM KESETARAAN GENDER.pptx
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
Asuransi dalam tinjauan syariat islam
Asuransi dalam tinjauan syariat islamAsuransi dalam tinjauan syariat islam
Asuransi dalam tinjauan syariat islam
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah sawSejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
Sejarah pemikiran ekonomi islam masa rasululullah saw
 
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamKonsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
 
Makalah marketing perspektif rasulullah saw
Makalah marketing perspektif rasulullah sawMakalah marketing perspektif rasulullah saw
Makalah marketing perspektif rasulullah saw
 
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN - "SEWA GUNA USAHA (LEASING)"
 
Modal Ventura
Modal VenturaModal Ventura
Modal Ventura
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdaganganMakalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
Makalah ayat dan hadits ekonomi-hukum perdagangan
 
Perkembangan komputer masa depan
Perkembangan komputer masa depanPerkembangan komputer masa depan
Perkembangan komputer masa depan
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
 
Mengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirhamMengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan sistem uang dinar dan dirham
 
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
Pendidikan Pancasila (Miftah'll Everafter)
 
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
Makalah zakat profesi dan zakat investasi (Miftah'll Everafter)
 
Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)
Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)
Ekonomi Mikro Islam (Miftah'll Everafter)
 

Recently uploaded

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN

  • 1. SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM “MASA IBNU KHALDUN” DIPRESENTASIKAN OLEH : 1. TRI HADI SUSANTO (2013002005) 2. MIFTAHUDDIN (2013002009) STIE MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2014/2015 1miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 2. SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASA IBNU KHALDUN (732-808 H/1322-1406 M) Pokok Pembahasan : A. BIOGRAFI IBNU KHALDUN B. KARYA-KARYA IBNU KHALDUN 2. TEORI NILAI, UANG DAN HARGA 1. TEORI PRODUKSI C. PEMIKIRAN EKONOMI IBNU KHALDUN 3. TEORI DISTRISBUSI 4. TEORI SIKLUS 2miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 3. A. BIOGRAFI IBNU KHALDUN Ibnu Khaldun dilahirkan di Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H / 27 Mei 1332 M . Nama lengkapnya adalah Abdurrahman Abu Zaid Waliuddin Ibnu Khaldun. Abdurrahman adalah nama kecilnya dan Abu Zaid adalah nama panggilan keluarganya, sedangkan Waliuddin adalah gelar yang diberikan kepadanya sewaktu ia menjabat sebagai Qadhi di Mesir. Selanjutnya ia lebih populer dengan sebutan Ibnu Khaldun . Dalam karyanya at-Ta’rif, Ibnu Khaldun menerangkan tentang dirinya dan garis keturunannya sebagai Abdurrahman Ibnu Muhammad Ibnu al-Hasan Ibnu jabir Ibnu Muhammad Ibnu Ibrahim Ibnu Abdurrahman Ibnu Khaldun , berasal dari keluarga Arab Hadramaut. 3miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 4. Ia adalah keturunan dari sahabat Rasulullah saw. bernama Wail bin Hujr dari kabilah Kindah. Ibnu Khaldun secara luas dikenal sebagai peletak batu pertama, pelopor dan sekaligus bapak ilmu sosiologi dan sejarah sains. Dan ia lebih dikenal lagi karena buku Muqaddimah-nya di Barat sana dikenal dengan “Prolegomena”. Ibnu Khaldun dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam, ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh telah dikemukakannya sebelum Adam Smith (1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya. 4miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 5. B. KARYA-KARYA IBNU KHALDUN • Karya terbesar Ibnu Khaldun adalah Al-Ibar (Sejarah Dunia). Karya – karya ini terdiri dari 3 buah buku yang terbagi ke dalam 7 volume, yakni Muqaddimah (satu volume), Al-Ibar (empat volume), dan Al-Ta’rif bi Ibnu Khaldun (dua volume). • Dalam Muqaddimah yang merupakan volume pertama dari Al-Ibar, setelah memuji sejarah, Ibnu Khaldun berusaha untuk menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan sejarah terjadi ketika sang sejarahwan mengabaikan lingkungan sekitar. Ia berusaha mencari pengaruh lingkungan fisik, nonfisik, institusional, dan ekonomis terhadap sejarah. • Akibatnya, muqaddimah utamanya adalah buku tentang sejarah. Namun, Ibnu Khaldun menguraikan dengan panjang lebar teori produksi, teori nilai, teori distribusi, dan teori siklus yang kesemuanya bergabung menjadi teori ekonomi umum. 5miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 6. C. PEMIKIRAN EKONOMI IBNU KHALDUN 1. TEORI PRODUKSI Dalam pemikiran ekonominya Ibnu Khaldun menegaskan bahwa kekayaan suatu Negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang di suatu Negara, tetapi ditentukan oleh tingkat produksi Negara tersebut dan neraca pembayaran yang positif (konsekuensi alamiah dari tingkat produksi yang tinggi) . Bisa saja suatu Negara mencetak uang sebanyak-banyaknya, tetapi bila hal itu bukan merupakan refleksi pesatnya pertumbuhan sektor produksi, uang yang melimpah itu tidak ada nilainya. Sektor produksilah yang menjadi motor pembangunan, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan pekerja dan menimbulkan permintaan atas faktor produksi lainnya. Bagi Ibnu Khaldun, produksi adalah aktivitas manusia yang diorganisasikan secara sosial dan internasional. a. Tabiat manusiawi dari produksi Pada satu sisi, manusia adalah binatang ekonomi. Tujuannya adalah produksi. Pada sisi lainnya, faktor produksi yang utama adalah tenaga kerja manusia. Ibn Khaldun berpendapat bahwa: “laba [produksi] adalah nilai utama yang dicapai dari tenaga manusia.” 6miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 7. b. Organsasi sosial dari produksi Manusia tidak dapat sendirian memproduksi cukup makanan untuk hidupnya. Apabila ia ingin bertahan, ia harus mengorganisasikan tenaganya. Melalui modal atau keterampilan, operasi produksi yang paling sederhana mensyaratkan kerjasama dari banyak orang dan latar belakang teknis dari keseluruhan peradaban. Setiap makanan memerlukan sejumlah kegiatan dan setiap kegiatan memerlukan sejumlah peralatan dan keahlian. Organisasi sosial dari tenaga kerja ini harus dilakukan melalui spesialisasi yang lebih tinggi dari pekerja. Hanya melalui spesialisasi dan pengulangan operasi- operasi sederhanalah orang menjadi terampil dan dapat memproduksi barang dan jasa yang bermutu baik dengan kecepatan yang baik. Oleh karena itu, Ibn Khaldun menganjurkan sebuah organisasi sosial dari produksi dalam bentuk suatu spesialisasi kerja. Spesialisasi kerja bisa disebut juga dengan pembagian kerja. Menurut Ibn Khaldun, sebagaimana yang ia kemukakan pada bab kelima al- muqaddimah, ada tiga kategori utama dalam kerja: 7miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 8. 1) Pertanian Pertanian adalah sarana produksi yang paling sederhana. Hal ini disebabkan tiga alasan. Pertama, tidak memerlukan ilmu yang luas dan dalam, sebab siapa saja bisa menjadi petani tanpa harus sekolah pertanian. Kedua, bila ditinjau dari segi besarnya penghasilan, para petani umumnya berpenghasilan rendah dibanding orang-orang kota. Ketiga, para petani diwajibkan membayar pajak. 2) Perdagangan Perdagangan ini secara kronologis timbul setelah adanya produksi pertanian. Perdagangan adalah upaya memproduktifkan modal yaitu dengan membeli barang-barang dan berusaha menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Laba perdangangan yang diperoleh pedagang akan kecil bila modalnya kecil. Tetapi bilamana kapital besar maka laba tipis pun akan merupakan keuntungan yang besar”. Pekerjaan pedagang ini, menurut Ibn Khaldun, memerlukan perilaku tertentu bagi pelakunya, seperti keramahan dan pembujukan. 3) Perindustrian Perindustrian, menduduki peringkat budaya yang tinggi dan lebih kompleks ketimbang pertanian dan perdagangan. Perindustrian umumnya terdapat pada kawasan-kawasan perkotaan di mana penduduknya lebih mencapai peringkat kebudayan yang lebih maju. Menurut Ibn Khaldun kegiatan perindustrian ini membutuhkan bakat praktis dan ilmu pengetahuan. 8
  • 9. c. Organisasi internasional dari produksi Pembagian kerja internasional ini tidak didasarkan kepada sumber daya alam dari negeri-negeri tersebut, tetapi didasarkan kepada keterampilan penduduknya, karena bagi Ibnu Khaldun, tenaga kerja adalah faktor produksi yang paling penting. Karena itu, semakin banyak populasi yang aktif, semakin banyak produksinya. Sejumlah surplus barang dihasilkan dan dapat diekspor, dengan demikian meningkatkan kemakmuran kota tersebut. Pada pihak lain, semakin tinggi kemakmuran, semakin tinggi permintaan penduduk terhadap barang dan jasa. Kenaikan permintaan terhadap barang dan jasa ini menyebabkan naiknya harga-harga barang dan jasa tersebut, dan juga naiknya gaji yang dibayarkan kepada pekerja-pekerja terampil. 9miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 10. d. Faktor-Faktor Produksi. Faktor-faktor produksi menurut Ibnu Khaldun ada tiga, yaitu alam, pekerjaan, dan modal. 1) Alam merupakan sumberdaya yang membekali manusia berupa materi yang adakalanya dapat dipergunakan secara langsung dan adakalanya pula setelah ia olah 2) Pekerjaan mempunyai kelebihan dengan coraknya yang positif dan merupakan faktor yang selalu ada dalam semua bentuk produksi, malah hasil alam tidak mungkin diperoleh kecuali dengan pekerjaan. Pada masa Ibn Khaldun sendiri pekerjaan mengungguli faktor-faktor produksi lainnya. 3) Modal adalah kekayaan dan saham di samping faktor pekerjaan dan alam. Ibn Khaldun tidak memisahkan modal dari kerja. 10miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 11. 2. TEORI NILAI, UANG DAN HARGA a. Teori nilai Bagi Ibn Khaldun, nilai suatu produk sama dengan jumlah tenaga kerja yang dikandungnya: “Laba yang dihasilkan manusia adalah nilai yang terealisasi dari tenaga kerjanya.” b. Teori Uang Bagi Ibn khaldun, dua logam yaitu emas dan perak, adalah ukuran nilai. Logam-logam ini diterima secara alamiah sebagai uang dimana nilainya tidak dipengaruhi oleh fluktuasi subjektif. Ibn Khaldun mendukung penggunaan emas dan perak sebagai standar moneter. Baginya, pembuatan uang logam hanyalah merupakan sebuah jaminan yang diberikan oleh penguasa bahwa sekeping uang logam mengandung sejumlah kandungan emas dan perak tertentu. Percetakannya adalah sebuah kantor religius, dan karenanya tidak tunduk kepada aturan-aturan temporal. Jumlah emas dan perak yang dikandung dalam sekeping koin tidak dapat diubah begitu koin tersebut sudah dimulai (diterbitkan). 11miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 12. c. Teori Harga Bagi Ibn Khaldun, harga adalah hasil dari hukum permintaan dan penawaran. Pengecualian satu-satunya dari hukum ini adalah harga emas dan perak, yang merupakan standar moneter. Semua barang-barang lainnya terkena fluktuasi harga yang tergantung pada pasar. Bila suatu barang langka dan banyak diminta, maka harganya tinggi. Jika suatu barang berlimpah, maka harganya rendah. Mengenai hukum penawaran dan permintaan, Ibnu khaldun berpendapat bahwa apabila sebuah kota berkembang pesat, mengalami kemajuan dan penduduknya padat, maka persediaan bahan makanan pokok melimpah. Hal ini dapat diartikan penawaran meningkat yang berakibat pada murahnya harga barang pokok tersebut. 12miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 13. Dalam mengkaji masalah demand, Ibnu Khaldun membahas faktor-faktor penentu yang menaikkan dan menurunkan permintaan: 1) Pendapatan 2) Jumlah penduduk 3) Kebiasaan dan adat masyarakat 4) Pembangunan kesejahteraan umum dalam masyarakat Sedangkan dalam konteks supply, faktor-faktor penentunya ada enam. 1) Permintaan 2) Laju keuntungan relative 3) Jangkauan usaha manusia 4) Ukuran angkatan kerja dan pengetahuan serta keterampilan mereka 5) Kedamaian dan keamanan 6) Latar belakang teknis dan pembangunan keseluruhan masyarakat Ibnu Khaldun merumuskan bahwa peningkatan supply akan menurunkan harga. Sebaliknya, jika terjadi penurunan penawaran akan menaikkan harga. 13miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 14. 3. TEORI DISTRIBUSI Harga suatu produk terdiri dari tiga unsur : gaji, laba, dan pajak. Setiap unsur ini merupakan imbal jasa bagi setiap kelompok dalam masyarakat : gaji adalah imbal jasa bagi produser, laba adalah imbal jasa bagi pedagang, dan pajak adalah imbal jasa bagi pegawai negeridan penguasa. Karenanya Ibnu Khaldun membagi perekonomian ke dalam tiga sektor : produksi, pertukaran, dan layanan masyarakat. a. Pendapat Tentang Penggajian Elemen-Elemen Tersebut 1) Gaji Karena nilai suatu produk adalah sama dengan jumlah tenaga kerja yang dikandungnya, gaji merupakan unsur utama dari harga barang-barang. Harga tenaga kerja adalah basis harga suatu barang. 2) Laba Laba adalah selisih antara harga jual dengan harga beli yang diperoleh oleh pedagang. Namun selisih ini bergantung pada hukum permintaan dan penawaran, yang menentukan harga beli melalui gaji dan menentukan harga jual melalui pasar. 3) Pajak Pajak bervariasi menurut kekayaan penguasa dan penduduknya. Karenanya, jumlah pajak ditentukan oleh permintaan dan penawaran terhadap produk, yang pada gilirannya menentukan pendapatan penduduk dan kesiapannya untuk membayar. 14miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 15. b. Eksistensi Distribusi Optimum Besarnya ketiga jenis pendapatan ini ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran. Menurut Ibn Khaldun pendapatan ini memiliki nilai optimum. 1) Gaji Bila gaji terlalu rendah, pasar akan lesu dan produksi tidak mengalami peningkatan. Jika gaji terlalu tinggi, akan terjadi tekanan inflasi dan produsen kehilangan minat untuk bekerja. 2) Laba Jika laba sangat rendah, pedagang terpaksa melikuidasi saham-sahamnya dan tidak dapat memperbaruinya karena tidak ada modal. Jika laba terlalu tinggi, para pedagang akan melikuidasi saham-sahammnya pula dan tidak dapat memperbaruinya karena tekanan inflasi. 3) Pajak Jika pajak terlalu rendah, pemerintah tidak dapat menjalani fungsinya. Jika pajak terlalu tinggi, tekanan fiskal menjadi terlalu kuat, sehingga laba para pedagang dan produsen menurun dan hilanglah insentif mereka untuk bekerja. 15miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 16. 4. Teori Siklus a. Siklus Populasi Produksi ditentukan oleh populasi. Semakin banyak populasi, semakin banyak produksinya. Demikian pula, semakin besar populasi semakin besar permintaannya terhadap pasar dan semakin besar produksinya. Namun populasi sendiri ditentukan oleh produksi. Semakin besar produksi, semakin benyak permintaan terhadap tenaga kerja dipasar. Hal ini menyebabkan semakin tinggi gajinya, semakin banyak pekerja yang berminat untuk masuk ke lapangan tersebut, dan semakin besar kenaikan populasinya. Akibatnya, terhadap suatu proses kumulatif dari pertumbuhan populasi dan produksi, pertumbuhan ekonomi menentukan pertumbuhan populasi dan sebaliknya. b. Siklus Keuangan Publik Negara juga merupakan faktor produksi yang penting. Dengan pengeluarannya, Negara meningkatkan produksi, dan dengan pajaknya Negara membuat produksi menjadi lesu. 16miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 17. 1) Pengeluaran Pemerintah Bagi Ibn Khaldun, sisi pengeluaran keuangan publik sangatlah penting. Pada satu sisi, sebagian dari pengeluaran ini penting bagi aktivitas ekonomi. Tanpa infrastruktur yang disiapkan oleh Negara, mustahil terjadi populasi yang besar. Tanpa ketertiban dan kestabilan politik, produsen tidak memiliki insentif untuk berproduksi. Oleh karenanya, semakin banyak yang dibelanjakan oleh pemerintah, semakin baik akibatnya bagi perekonomian. 2) Perpajakan Uang yang dibelanjakan oleh pemerintah berasal dari penduduk melalui pajak. Pemerintah dapat meningkatkan pengeluarannya hanya jika pemerintah menaikkan pajaknya, tapi tekanan fiskal yang terlalu tinggi akan melemahkan semangat kerja orang. Akibatnya, timbul siklus fiskal. Pemerintah harus menasionalisasi perusahaan- perusahaan, karena produsen tidak memiliki insentif laba untuk menjalankannya. Jadi bagi Ibn Khaldun, terdapat optimum fiskal tapi juga mekanisme yang tidak dapat dibalik, yang memaksa pemerintah untuk membelanjakan lebih banyak dan memungut lebih banyak pajak, yang menimbulkan siklus produksi. Dengan demikian, Ibn Khaldun menguraikan sebuah teori dinamik yang berdasarkan hukum populasi dan hukum keuangan publik. Menurut hukum yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, suatu negeri tidak dapat tidak, ,harus melalui siklus-siklus perkembangan ekonomi dan depresi. 17miftahiqtishoduna.blogspot.com
  • 18. Wassalaaam. . . . miftahiqtishoduna.blogspot.com 18