SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG
HIPERTENSI DI DUSUN LAHO’AN DESA DUBESI KECAMATAN NANAET
DUABESI KABUPATEN BELU
OLEH
KELOMPOK VII
EFALIS S. S. KOY NIM: 01.11.00488
MARNINGSI TALLAN NIM: 01.11.00500
MEGALINDA R. T. WUNGA NIM: 01.11.00502
RAHEL L. L. BATTU NIM: 01.11.00511
KELAS/SEMESTER : A/VI
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CITRA HUSADA MANDIRI
KUPANG
2014
LEMBARAN PENGESAHAN
Mengetahui
Pembimbing
Ns Antonelda Balbina Wawo Skep
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat,
perlindungan dan penyertaanNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
penyuluhan kesehatan tentang “Hipertensi ” ini dengan baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semau pihak yang telah membantu kami
dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan penyuluhan kesehatan ini dapat berguna
bagi kita semua.
Namun demikian, seperti kata peribahasa “Tiada Tanah Tak Bercacing dan Tiada
Gading Yang Tak Retak “. Demikian pula dengan laporan ini, masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan kami
terima dengan tulus untuk penyempurnaan laporan berikutnya.
Kupang, Juli 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar …………………………………………… i
Daftar Isi …………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………… 1
BAB II SATUAN ACARA PENYULUHAN
2.1 Tujuan …….…………………...………………… 2
2.2 Materi ……………………………………........... 2
2.3 Metode …………………………………………… 3
2.4 Media ……………………………………............ 3
2.5 Pengorganisasian …………………………………………… 3
2.6 Kegiatan penyuluhan ……………………………………………. 3
2.7 Kriteria Evaluasi …………………………………………… 4
2.8 Rujukan ..................................................................... 4
2.9 Lampiran Materi ..................................................................... 5
1. Pengertian hipertensi ........................................................................ 5
2. Penyebab Hipertensi .........................................................................5
3. Manifestasi Hipertensi ..................................................………….......7
4. Penatalaksanaan Hipertensi .................................................................7
5. Pencegahan Hipertensi ……………………………………………....7
6. Pengobatan Tradisional Hipertensi ........................................................5
BAB III HASIL PENYULUHAN
3.1. Kriteria Evaluasi .....................................................................................9
Lampiran Dokumentasi …………………………................................. 10
Lampiran Daftar Hadir .......................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer), karena termasuk
penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai
peringatan bagi korbannya. Kalaupun muncul, gejala tersebut seringkali dianggap
gangguan biasa, sehingga korbannya terlambat menyadari akan datangnya penyakit
(Sustrani, 2006).
Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak
terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibatnya
bisa fatal karena sering timbul komplikasi, misalnya stroke (perdarahan otak), penyakit
jantung koroner, dan gagal ginjal (Gunawan, 2001).
Perjalanan penyakit hipertensi sangat perlahan, penderita hipertensi mungkin tidak
menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. Masa laten ini menyelubungi perkembangan
penyakit sampai terjadi kerusakan organ yang bermakna. Bila terdapat gejala, sifatnya
non spesifik, misalnya sakit kepala atau pusing. Kalau hipertensi tidak dirawat maka
mengakibatkan kematian karena payah jantung, infark Miokardium, stroke, atau payah
ginjal. Penemuan dini hipertensi dan perawatan yang efektif dapat mengurangi
kemungkinan morbilitas dan mortalitas. Dengan demikian pemeriksaan tekanan darah
secara teratur mempunyai arti penting dalam perawatan hipertensi. (Sylvia, 1995 : 533).
Hipertensi perlu mendapatkan perawatan serius karena, peningkatan tekanan darah
yang menahun, secara patofisiologis dapat menimbulkan masalah keperawatan baik
aktual maupun resiko yang berdampak pada penyimpangan pada kebutuhan dasar
manusia seperti kardiak output yang meningkat, intoleransi aktivitas, gangguan rasa
nyaman nyeri: kepala, nutrisi lebih dari kebutuhan, koping inefektif dan kurang
pengetahuan. Dan apa bila hal ini tidak ditangani akan menimbulkan berbagai jenis
komplikasi penyakit, bahkan menimbulkan kematian
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Sub Topik : Hipertensi
Sasaran : Masyarakat
Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Juli 2014
Tempat : SMP Negeri 1 Laktutus Desa Nanaet, Kecamatan Nanaet Duabesi
Kabupaten Belu
Pukul : 16.00 – 16.30 WITA
Waktu : 30 menit
2.1 Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang keluarga mengetahui tentang hipertensi
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran diharapakan mampu:
a. Menyebutkan pengertian hipertensi
b. Menyebutkan penyebab hipertensi
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
d. Menyebutkan penatalaksanaan hipertensi
e. Menyebutkan pencegahan hipertensi
f. Menyebutkan pengobatan tradisional hipertensi
2.2 Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
2.3 Media
1. Leaflet
2. LCD
3. Flipchart
2.4 Pengorganisasian
1. Pembimbing : Antonelda Balbina Marled Wawo, S.Kep. Ns
2. Penyuluh : Megalinda R. T. Wunga
3. Moderator : Rahel L. L. Battu
4. Fasilitator : Efalis S. S. Koy
5. Dokumentasi : Marningsi Tallan
2.5 Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan
Kegiatan Penyuluh Kegiatan peserta
1 Pembukaan (5 menit) 1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud dan
tujuan penyuluhan
4. Membuat kontrak waktu
1. Menjawab salam
2. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Mendengarkan dan
memperhatikan
4. Menyetujui kontrak
waktu
2 Kegiatan
Inti
(10 menit) 1. Menjelaskan tentang
 Pengertian Hipertensi
 Penyebab Hipertensi
 Tanda dan gejala
Hipertensi
 Komplikasi Hipertensi
 Cara penatalaksanaan
Hipertensi
 Cara Pencegahan
Hipertensi
 Pengobatan tradisional
untuk Hipertensi
1. Mendengarkan dan
memperhatikan
penjelasan Penyuluh
3 Penutup (15menit) 1. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
3. Menanyakan kembali
mengenai materi
penyuluhan
4. Menyimpulkan materi
yang disampaikan oleh
penyuluh
5. Menyampaikan kegiatan
telah selesai
6. Salam penutup
1. Bertanya
2. Mendengarkan
3. Menjawab pertanyaan
yang diberikan
4. Mendengarkan dan
memperhatikan
5. Mendengarkan
6. Menjawab salam
2.6 Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
2.7 LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu ganguan pada sistem pembuluh darah
yang ditandai dengan tekanan darah melebihi normal. Sering terjadi diusia pertengahan atau
lebih (usia 45 tahun atau lebih). Hipertensi menyebabkan perubahan pada pembuluh darah
yang mengakibatkan makin meningkatnya tekanan darah.
Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan
tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:
Tekanan Darah Sistolik Diastolik
Darah rendah atau hipotensi Di bawah 90 Di bawah 60
Normal 90 – 120 60 – 80
Pre-hipertensi 120 – 140 80 – 90
Hipertensi stadium 1 140 – 160 90 – 100
Hipertensi stadium 2 Di atas 160 Di atas 100
B. Penyebab (Etiologi)
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada
faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan.Ada juga yang dapat
Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut
antara lain:
1. Keturunan
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara yang
memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi
lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada
kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan
bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
2. Usia
Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang
bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa
tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda
dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
3. Garam
Faktor ini bisa dikendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat
pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan,
orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
4. Kolesterol
Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat
menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat
pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan
kolesterol Anda sedini mungkin.
5. Obesitas/Kegemukan
Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat
badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
6. Stres
Faktor ini bisa dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu
tekanan darah tinggi.
7. Rokok
Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi
tinggi.Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan
stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan
darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-
penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
8. Kafein
Faktor ini dikendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa
menyebabkan peningkatan tekanan darah.
9. Alkohol
Faktor ini bisa dikendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan
tekanan darah tinggi.
10. Kurang Olahraga
Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan
darah dalam tubuh meningkat.Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi
Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah
tinggi.
C. Tanda dan Gejala
Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara
tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan
darah tinggi (padahal sebenarnya tidak).Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala,
pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik
pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah normal.
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual
4. Muntah
5. Sesak napas
6. Gelisah
7. Pandangan jadi kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung, dan ginjal
D. Komplikasi
Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi :
1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan kolesterol
dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan mata kabur.
2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan
menyebabkan kematian yang mendadak.
3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi penumpukan
produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal.
4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang bisa
menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah mengakibatkan
pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke)
E. Penatalaksanaan/perawatan
1. Diet Makanan
a. Kandungan garam (Sodium/Natrium)
Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam
mengonsumsi asin-asinan dan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk
mengontrol diet sodium/natrium ini:
 Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli
 Batasi konsumsi daging dan keju
 Hindari cemilan yang asin-asin
 Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium
b. Kandungan Potasium/Kalium
Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah,
Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah
dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk dikonsumsi penderita
tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam,
bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih.
Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam
membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).
2. Penurunan berat badan
3. Berhenti merokok dan minuman alcohol
4. Olah raga teratur
5. Kontrol dan minum obat secara teratur
F. Pencegahan
1. Kurangi berat badan
2. Olah raga teratur misalnya lari pagi seminggu sekali
3. Mengubah kebiasaan hidup misalnya kurangi kopi atau alkohol, mengindari stress,
berhenti merokok, dan berusaha hidup santai
4. Mengirangi makanan yang banyak garam atau banyak lemak
5. Kontrol teratur ke Puskesmas atau petugas kesehatan lainnya.
G. Pengobatan Tradisional
1. Dua buah belimbing diparut kemudian diperas airnya sehingga menjadi satu gelas
belimbing dan diminum setiap pagi.
2. Daun salam 4 lembar + 2 gelas air direbus sampai menjadi 1 gelas, minum 2 gelas/hari.
3. Makan 2 buah ketimun/hari.
BAB III
HASIL PENYULUHAN
1.1 Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Penyuluhan di laksanakan di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet
Duabesi Kabupaten Belu
2) Sasarannya adalah Pelajar Di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet
Duabesi Kabupaten Belu
3) Pengorganisasian sesuai dengan perencanaan yaitu
 Penyuluh : Rahel L. L. Battu
 Moderator : Megalinda R. Timora Wunga
 Fasilitator : Efalis Koy
 Observer : Marningsi Tallan
2. Evaluasi Proses
1) Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada pukul 16.00 – 16.30 wita.
2) Peserta penyuluhan yang hadir sebanyak 24 0rang
3) Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi kelompok 7 STIKes
CHMK Angkatan IV (Empat) Program Studi Keperawatan Kelas A Semestar VI
(Enam).
4) Total waktu penyuluhan adalah 30 menit. Dengan rincian sebagai berikut:
(1) Salam pembuka 3 menit.
(2) Penyaji menyampaikan materi selama 8 menit.
(3) Tahap Evaluasi selama 15 menit.
(4) Tahap penutup selama 4 menit.
5) Peserta penyuluhan di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet Duabesi
Kabupaten Belu yang mengikuti penyuluhan mengajukan pertanyaan sebanyak 3
pertanyaan.
6) Selama mengikuti penyuluhan peserta memberikan respon yang baik.
3. Evaluasi Hasil
1) Penyuluhan dilaksanakan melebihi waktu yang ditentukan pada perencanaan 30
menit tetapi pelaksanaannya 45 menit karena peserta antusias terhadap materi
yang diberikan
2) Peserta antusias dalam mengikuti proses penyuluhan dengan baik dengan
mengajukan pertanyaan sebanyak 3 pertanyaan dan di jawab semuanya.
3) Moderator memimpin jalannya diskusi dengan baik.
4) Pada saat dilakukan umpan balik peserta bisa menjawab pertanyaan dengan baik
pertanyaan yang diberikan.
5) Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian, tanda dan gejala dan pencegahan
dari hipertensi..
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Hipertensi paru adalah kondisi yang tidak terlihat secara klinis sampai pada tahap lanjut
kemajuan penyakitnya. Hipertensi paru terjadi ketika tekanan sistolik arteri pulmonari melebihi
30mmHg dan tekanan arteri pulmonari rata-rata diatas 15mmHg. (Smeltser & Bare 2002)
Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia. Pada anak-anak, hipertensi paru dapat terjadi
pada laki-laki dan perempuan, sedangkan pada orang dewasa sebagian besar pada wanita muda
di usia tiga puluhan. Rasio perempuan dan laki-laki dewasa adalah 5:1. Banyak pasien yang
didiagnosis dengan hipertensi paru berat mati meninggal dalam waktu 3 tahun setelah diagnosis.
Pasien meninggal akibat kegagalan ventrikel yang progresif, perdarahan paru, dan
sinkop. (Wilson & Thompson 1993)
Penkes : Melakukan usaha memperbaiki atau mempertahankan jalan nafas, memantau
tanda vital, memotivasi pasien untuk bertanya dan mengekspresikan perasaannya, memotivasi
pasien untuk mengungkapkan frustrasi, ketakutan, kemarahan, dan / atau depresi, berikan
oksigen dengan metode yang tepat.
4.2 SARAN
 Untuk institusi pendidikan, agar dapat memperbanyak buku sumber sebagai
belajar bagi mahasiswa, agar lebih mudah dalam mengerjakan tugas dan
memperdalam pengetahuan.
 Untuk perawat, agar memperhatikan sikap dalam memberikan asuhan
keperawatan, yaitu hati-hati, teliti, peka terhadap respon pasien dan bertanggung
jawab.
 Untuk masyarakat dan pembaca, agar menerapkan pola hidup sehat sehingga
dapat terhindar dari berbagai penyakit, khususnya penyakit yang menyerang
sistem pernapasan.
Dokumentasi penyuluhan di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet Duabesi
Kabupaten Belu
Penyampaian materi oleh pemateri
Pemeriksaan Tekanan Darah
PEMBAGIAN LEAFLET

More Related Content

What's hot

Lp hipertensi
Lp hipertensiLp hipertensi
Lp hipertensi
Yabniel Lit Jingga
 
Asuhan keperawatan snh
Asuhan keperawatan snhAsuhan keperawatan snh
Asuhan keperawatan snh
Mas Mawon
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
Sulistia Rini
 
LP CHF.doc
LP CHF.docLP CHF.doc
LP CHF.doc
NuraWulandari
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
Masben27
 
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Utik Pariani
 
Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
mohamadrobbie6
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
Desy Trisnasari
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
Yabniel Lit Jingga
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAMas Mawon
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargayaenk_ekis
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Sinta Sari
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
teguhprayitnopro
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Abdul Rochman
 
Askpe hipertensi
Askpe hipertensiAskpe hipertensi
Askpe hipertensi
siti aisyah
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Reyviolen
 

What's hot (20)

Lp hipertensi
Lp hipertensiLp hipertensi
Lp hipertensi
 
Asuhan keperawatan snh
Asuhan keperawatan snhAsuhan keperawatan snh
Asuhan keperawatan snh
 
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
ASKEP VENTRICULAR SEPTAL DEFECT (VSD)
 
LP CHF.doc
LP CHF.docLP CHF.doc
LP CHF.doc
 
asuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroidasuhan-keperawatan-tiroid
asuhan-keperawatan-tiroid
 
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Pathways ggk
Pathways ggkPathways ggk
Pathways ggk
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
pathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhfpathway dhfPathway dhf
pathway dhfPathway dhf
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
 
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
Asuhan Keperawatan GOUT (Asam Urat)
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Askpe hipertensi
Askpe hipertensiAskpe hipertensi
Askpe hipertensi
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 

Viewers also liked

Sap hipertensi
Sap hipertensiSap hipertensi
Sap hipertensi
sahnaam
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper munaSatuan acara penyuluhan hipertensi akper muna
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna
Operator Warnet Vast Raha
 
SAP hipertensi
SAP hipertensiSAP hipertensi
SAP hipertensi
Selvia Agueda
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Muamar Ys
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Dhenok Citra Panyuluh
 
Five Charities Changing the World as they Operate
Five Charities Changing the World as they OperateFive Charities Changing the World as they Operate
Five Charities Changing the World as they Operate
Yuri Vanetik
 
Contoh sap
Contoh sapContoh sap
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiLaporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiAlninda Hutami
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaMJM Networks
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensiaskep33
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
nandradr
 
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan HajiPenyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
pjj_kemenkes
 
Panduan haji sehat
Panduan haji sehatPanduan haji sehat
Panduan haji sehat
Bunda Muadz Ihsan Yusuf
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamil
muhammad husni
 
Pengertian olahraga & kebugaran jasmani
Pengertian olahraga & kebugaran jasmaniPengertian olahraga & kebugaran jasmani
Pengertian olahraga & kebugaran jasmaniDimas Kusuma Wijanarko
 
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiPembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiEdison Thomas
 
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanIrene Susilo
 
Upaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahragaUpaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahragaJoni Iswanto
 

Viewers also liked (20)

Sap hipertensi
Sap hipertensiSap hipertensi
Sap hipertensi
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper munaSatuan acara penyuluhan hipertensi akper muna
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna
 
SAP hipertensi
SAP hipertensiSAP hipertensi
SAP hipertensi
 
Penyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endangPenyuluhan hipertensi dr.endang
Penyuluhan hipertensi dr.endang
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
 
Hipertensi pada anak
Hipertensi pada anakHipertensi pada anak
Hipertensi pada anak
 
Five Charities Changing the World as they Operate
Five Charities Changing the World as they OperateFive Charities Changing the World as they Operate
Five Charities Changing the World as they Operate
 
Contoh sap
Contoh sapContoh sap
Contoh sap
 
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan GigiLaporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
Laporan Komuda Penyuluhan dan Pemeriksaan Gigi
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan HajiPenyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
 
Panduan haji sehat
Panduan haji sehatPanduan haji sehat
Panduan haji sehat
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamil
 
Pengertian olahraga & kebugaran jasmani
Pengertian olahraga & kebugaran jasmaniPengertian olahraga & kebugaran jasmani
Pengertian olahraga & kebugaran jasmani
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah hajiPembinaan kesehatan calon jemaah haji
Pembinaan kesehatan calon jemaah haji
 
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
 
Upaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahragaUpaya kesehatan olahraga
Upaya kesehatan olahraga
 

Similar to Sap hipertensi

SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docx
WindiiEryanti
 
5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc
5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc
5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc
MuhamadArwani3
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2
Operator Warnet Vast Raha
 
hipertensi
hipertensihipertensi
hipertensi
GtDanish
 
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
mhdhfz1972
 
Asuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensiAsuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensi
Rizal Fahlefi
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
ASWAR ners
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Warnet Raha
 
Menjaga Kesehatan Sepanjang Masa
Menjaga Kesehatan Sepanjang MasaMenjaga Kesehatan Sepanjang Masa
Menjaga Kesehatan Sepanjang Masa
sandyverden
 
Preplaning hipertensi
Preplaning hipertensiPreplaning hipertensi
Preplaning hipertensiandra_soulgt
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
Hendri Adis
 
Makalah hipertensi
Makalah hipertensiMakalah hipertensi
Makalah hipertensi
Yuksan Nurachman
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
Warnet Raha
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
pjj_kemenkes
 

Similar to Sap hipertensi (20)

SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docx
 
5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc
5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc
5. SAP HIPERTENSI.keperawatan keluarga doc
 
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2
Satuan acara penyuluhan hipertensi akper muna 2
 
hipertensi
hipertensihipertensi
hipertensi
 
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
Berdasarkan etiologi, hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan...
 
Asuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensiAsuhan keperawatan hipertensi
Asuhan keperawatan hipertensi
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
 
Naskah publikasi
Naskah publikasiNaskah publikasi
Naskah publikasi
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
 
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensiAsuhan keperawatan pada penderita hipertensi
Asuhan keperawatan pada penderita hipertensi
 
Menjaga Kesehatan Sepanjang Masa
Menjaga Kesehatan Sepanjang MasaMenjaga Kesehatan Sepanjang Masa
Menjaga Kesehatan Sepanjang Masa
 
Sap ambar
Sap  ambarSap  ambar
Sap ambar
 
Preplaning hipertensi
Preplaning hipertensiPreplaning hipertensi
Preplaning hipertensi
 
Apa itu hipertensi
Apa itu hipertensiApa itu hipertensi
Apa itu hipertensi
 
Makalah hipertensi
Makalah hipertensiMakalah hipertensi
Makalah hipertensi
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
 
Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2Askep pada pasien hipertensi2
Askep pada pasien hipertensi2
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI
 

More from K-dzal Ghazali

Leaflet diabetes mellitus_ok
Leaflet diabetes mellitus_okLeaflet diabetes mellitus_ok
Leaflet diabetes mellitus_ok
K-dzal Ghazali
 
Kartu menuju sehat kms 2
Kartu menuju sehat kms 2Kartu menuju sehat kms 2
Kartu menuju sehat kms 2
K-dzal Ghazali
 
Satuan layanan landscape
Satuan layanan landscapeSatuan layanan landscape
Satuan layanan landscape
K-dzal Ghazali
 
Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640
Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640
Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640
K-dzal Ghazali
 
Soal uji kompetensi guru matematika smp
Soal uji kompetensi guru matematika smpSoal uji kompetensi guru matematika smp
Soal uji kompetensi guru matematika smp
K-dzal Ghazali
 
Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
K-dzal Ghazali
 
Leaflet anemia
Leaflet anemiaLeaflet anemia
Leaflet anemia
K-dzal Ghazali
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
K-dzal Ghazali
 
Leaflat persiapan persalinan
Leaflat persiapan persalinan Leaflat persiapan persalinan
Leaflat persiapan persalinan
K-dzal Ghazali
 

More from K-dzal Ghazali (9)

Leaflet diabetes mellitus_ok
Leaflet diabetes mellitus_okLeaflet diabetes mellitus_ok
Leaflet diabetes mellitus_ok
 
Kartu menuju sehat kms 2
Kartu menuju sehat kms 2Kartu menuju sehat kms 2
Kartu menuju sehat kms 2
 
Satuan layanan landscape
Satuan layanan landscapeSatuan layanan landscape
Satuan layanan landscape
 
Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640
Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640
Contoh OLEH FRIDOLIN BRIA 01.12.00640
 
Soal uji kompetensi guru matematika smp
Soal uji kompetensi guru matematika smpSoal uji kompetensi guru matematika smp
Soal uji kompetensi guru matematika smp
 
Leaflet ispa
Leaflet ispaLeaflet ispa
Leaflet ispa
 
Leaflet anemia
Leaflet anemiaLeaflet anemia
Leaflet anemia
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
Leaflat persiapan persalinan
Leaflat persiapan persalinan Leaflat persiapan persalinan
Leaflat persiapan persalinan
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 

Sap hipertensi

  • 1. LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DI DUSUN LAHO’AN DESA DUBESI KECAMATAN NANAET DUABESI KABUPATEN BELU OLEH KELOMPOK VII EFALIS S. S. KOY NIM: 01.11.00488 MARNINGSI TALLAN NIM: 01.11.00500 MEGALINDA R. T. WUNGA NIM: 01.11.00502 RAHEL L. L. BATTU NIM: 01.11.00511 KELAS/SEMESTER : A/VI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CITRA HUSADA MANDIRI KUPANG 2014
  • 3. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, perlindungan dan penyertaanNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penyuluhan kesehatan tentang “Hipertensi ” ini dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semau pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan penyuluhan kesehatan ini dapat berguna bagi kita semua. Namun demikian, seperti kata peribahasa “Tiada Tanah Tak Bercacing dan Tiada Gading Yang Tak Retak “. Demikian pula dengan laporan ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan tulus untuk penyempurnaan laporan berikutnya. Kupang, Juli 2014 Penyusun
  • 4. DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar …………………………………………… i Daftar Isi …………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …………………………………………… 1 BAB II SATUAN ACARA PENYULUHAN 2.1 Tujuan …….…………………...………………… 2 2.2 Materi ……………………………………........... 2 2.3 Metode …………………………………………… 3 2.4 Media ……………………………………............ 3 2.5 Pengorganisasian …………………………………………… 3 2.6 Kegiatan penyuluhan ……………………………………………. 3 2.7 Kriteria Evaluasi …………………………………………… 4 2.8 Rujukan ..................................................................... 4 2.9 Lampiran Materi ..................................................................... 5 1. Pengertian hipertensi ........................................................................ 5 2. Penyebab Hipertensi .........................................................................5 3. Manifestasi Hipertensi ..................................................………….......7 4. Penatalaksanaan Hipertensi .................................................................7 5. Pencegahan Hipertensi ……………………………………………....7 6. Pengobatan Tradisional Hipertensi ........................................................5 BAB III HASIL PENYULUHAN 3.1. Kriteria Evaluasi .....................................................................................9 Lampiran Dokumentasi …………………………................................. 10 Lampiran Daftar Hadir .......................................................................... 11
  • 5. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer), karena termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Kalaupun muncul, gejala tersebut seringkali dianggap gangguan biasa, sehingga korbannya terlambat menyadari akan datangnya penyakit (Sustrani, 2006). Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena jika tidak terkendali akan berkembang dan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akibatnya bisa fatal karena sering timbul komplikasi, misalnya stroke (perdarahan otak), penyakit jantung koroner, dan gagal ginjal (Gunawan, 2001). Perjalanan penyakit hipertensi sangat perlahan, penderita hipertensi mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun. Masa laten ini menyelubungi perkembangan penyakit sampai terjadi kerusakan organ yang bermakna. Bila terdapat gejala, sifatnya non spesifik, misalnya sakit kepala atau pusing. Kalau hipertensi tidak dirawat maka mengakibatkan kematian karena payah jantung, infark Miokardium, stroke, atau payah ginjal. Penemuan dini hipertensi dan perawatan yang efektif dapat mengurangi kemungkinan morbilitas dan mortalitas. Dengan demikian pemeriksaan tekanan darah secara teratur mempunyai arti penting dalam perawatan hipertensi. (Sylvia, 1995 : 533). Hipertensi perlu mendapatkan perawatan serius karena, peningkatan tekanan darah yang menahun, secara patofisiologis dapat menimbulkan masalah keperawatan baik aktual maupun resiko yang berdampak pada penyimpangan pada kebutuhan dasar manusia seperti kardiak output yang meningkat, intoleransi aktivitas, gangguan rasa nyaman nyeri: kepala, nutrisi lebih dari kebutuhan, koping inefektif dan kurang pengetahuan. Dan apa bila hal ini tidak ditangani akan menimbulkan berbagai jenis komplikasi penyakit, bahkan menimbulkan kematian
  • 6. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Sub Topik : Hipertensi Sasaran : Masyarakat Hari/Tanggal : Sabtu, 26 Juli 2014 Tempat : SMP Negeri 1 Laktutus Desa Nanaet, Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Pukul : 16.00 – 16.30 WITA Waktu : 30 menit 2.1 Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum (TIU) Setelah diberikan penyuluhan diharapkan orang keluarga mengetahui tentang hipertensi 2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran diharapakan mampu: a. Menyebutkan pengertian hipertensi b. Menyebutkan penyebab hipertensi c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi d. Menyebutkan penatalaksanaan hipertensi e. Menyebutkan pencegahan hipertensi f. Menyebutkan pengobatan tradisional hipertensi 2.2 Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab 2.3 Media 1. Leaflet 2. LCD 3. Flipchart
  • 7. 2.4 Pengorganisasian 1. Pembimbing : Antonelda Balbina Marled Wawo, S.Kep. Ns 2. Penyuluh : Megalinda R. T. Wunga 3. Moderator : Rahel L. L. Battu 4. Fasilitator : Efalis S. S. Koy 5. Dokumentasi : Marningsi Tallan 2.5 Kegiatan Penyuluhan No Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Penyuluh Kegiatan peserta 1 Pembukaan (5 menit) 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan 4. Membuat kontrak waktu 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan dan memperhatikan 3. Mendengarkan dan memperhatikan 4. Menyetujui kontrak waktu 2 Kegiatan Inti (10 menit) 1. Menjelaskan tentang  Pengertian Hipertensi  Penyebab Hipertensi  Tanda dan gejala Hipertensi  Komplikasi Hipertensi  Cara penatalaksanaan Hipertensi  Cara Pencegahan Hipertensi  Pengobatan tradisional untuk Hipertensi 1. Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan Penyuluh
  • 8. 3 Penutup (15menit) 1. Memberikan kesempatan untuk bertanya 2. Menjawab pertanyaan 3. Menanyakan kembali mengenai materi penyuluhan 4. Menyimpulkan materi yang disampaikan oleh penyuluh 5. Menyampaikan kegiatan telah selesai 6. Salam penutup 1. Bertanya 2. Mendengarkan 3. Menjawab pertanyaan yang diberikan 4. Mendengarkan dan memperhatikan 5. Mendengarkan 6. Menjawab salam 2.6 Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur 2. Evaluasi Proses 3. Evaluasi Hasil
  • 9. 2.7 LAMPIRAN MATERI A. Pengertian Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu ganguan pada sistem pembuluh darah yang ditandai dengan tekanan darah melebihi normal. Sering terjadi diusia pertengahan atau lebih (usia 45 tahun atau lebih). Hipertensi menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang mengakibatkan makin meningkatnya tekanan darah. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik: Tekanan Darah Sistolik Diastolik Darah rendah atau hipotensi Di bawah 90 Di bawah 60 Normal 90 – 120 60 – 80 Pre-hipertensi 120 – 140 80 – 90 Hipertensi stadium 1 140 – 160 90 – 100 Hipertensi stadium 2 Di atas 160 Di atas 100 B. Penyebab (Etiologi) Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan.Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain: 1. Keturunan Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi. 2. Usia Faktor ini tidak bisa dikendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa
  • 10. tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal. 3. Garam Faktor ini bisa dikendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam. 4. Kolesterol Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. 5. Obesitas/Kegemukan Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi. 6. Stres Faktor ini bisa dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi. 7. Rokok Faktor ini bisa dikendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi.Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit- penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah. 8. Kafein Faktor ini dikendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. 9. Alkohol Faktor ini bisa dikendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi. 10. Kurang Olahraga
  • 11. Faktor ini bisa dikendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat.Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi. C. Tanda dan Gejala Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sebenarnya tidak).Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah normal. Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut: 1. Sakit kepala 2. Kelelahan 3. Mual 4. Muntah 5. Sesak napas 6. Gelisah 7. Pandangan jadi kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung, dan ginjal D. Komplikasi Komplikasi/bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi : 1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan kolesterol dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan mata kabur. 2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan menyebabkan kematian yang mendadak. 3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal. 4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak (stroke)
  • 12. E. Penatalaksanaan/perawatan 1. Diet Makanan a. Kandungan garam (Sodium/Natrium) Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengonsumsi asin-asinan dan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengontrol diet sodium/natrium ini:  Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli  Batasi konsumsi daging dan keju  Hindari cemilan yang asin-asin  Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium b. Kandungan Potasium/Kalium Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi). 2. Penurunan berat badan 3. Berhenti merokok dan minuman alcohol 4. Olah raga teratur 5. Kontrol dan minum obat secara teratur F. Pencegahan 1. Kurangi berat badan 2. Olah raga teratur misalnya lari pagi seminggu sekali 3. Mengubah kebiasaan hidup misalnya kurangi kopi atau alkohol, mengindari stress, berhenti merokok, dan berusaha hidup santai 4. Mengirangi makanan yang banyak garam atau banyak lemak 5. Kontrol teratur ke Puskesmas atau petugas kesehatan lainnya.
  • 13. G. Pengobatan Tradisional 1. Dua buah belimbing diparut kemudian diperas airnya sehingga menjadi satu gelas belimbing dan diminum setiap pagi. 2. Daun salam 4 lembar + 2 gelas air direbus sampai menjadi 1 gelas, minum 2 gelas/hari. 3. Makan 2 buah ketimun/hari.
  • 14. BAB III HASIL PENYULUHAN 1.1 Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur 1) Penyuluhan di laksanakan di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu 2) Sasarannya adalah Pelajar Di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu 3) Pengorganisasian sesuai dengan perencanaan yaitu  Penyuluh : Rahel L. L. Battu  Moderator : Megalinda R. Timora Wunga  Fasilitator : Efalis Koy  Observer : Marningsi Tallan 2. Evaluasi Proses 1) Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada pukul 16.00 – 16.30 wita. 2) Peserta penyuluhan yang hadir sebanyak 24 0rang 3) Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi kelompok 7 STIKes CHMK Angkatan IV (Empat) Program Studi Keperawatan Kelas A Semestar VI (Enam). 4) Total waktu penyuluhan adalah 30 menit. Dengan rincian sebagai berikut: (1) Salam pembuka 3 menit. (2) Penyaji menyampaikan materi selama 8 menit. (3) Tahap Evaluasi selama 15 menit. (4) Tahap penutup selama 4 menit. 5) Peserta penyuluhan di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu yang mengikuti penyuluhan mengajukan pertanyaan sebanyak 3 pertanyaan. 6) Selama mengikuti penyuluhan peserta memberikan respon yang baik.
  • 15. 3. Evaluasi Hasil 1) Penyuluhan dilaksanakan melebihi waktu yang ditentukan pada perencanaan 30 menit tetapi pelaksanaannya 45 menit karena peserta antusias terhadap materi yang diberikan 2) Peserta antusias dalam mengikuti proses penyuluhan dengan baik dengan mengajukan pertanyaan sebanyak 3 pertanyaan dan di jawab semuanya. 3) Moderator memimpin jalannya diskusi dengan baik. 4) Pada saat dilakukan umpan balik peserta bisa menjawab pertanyaan dengan baik pertanyaan yang diberikan. 5) Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian, tanda dan gejala dan pencegahan dari hipertensi..
  • 16. BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Hipertensi paru adalah kondisi yang tidak terlihat secara klinis sampai pada tahap lanjut kemajuan penyakitnya. Hipertensi paru terjadi ketika tekanan sistolik arteri pulmonari melebihi 30mmHg dan tekanan arteri pulmonari rata-rata diatas 15mmHg. (Smeltser & Bare 2002) Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia. Pada anak-anak, hipertensi paru dapat terjadi pada laki-laki dan perempuan, sedangkan pada orang dewasa sebagian besar pada wanita muda di usia tiga puluhan. Rasio perempuan dan laki-laki dewasa adalah 5:1. Banyak pasien yang didiagnosis dengan hipertensi paru berat mati meninggal dalam waktu 3 tahun setelah diagnosis. Pasien meninggal akibat kegagalan ventrikel yang progresif, perdarahan paru, dan sinkop. (Wilson & Thompson 1993) Penkes : Melakukan usaha memperbaiki atau mempertahankan jalan nafas, memantau tanda vital, memotivasi pasien untuk bertanya dan mengekspresikan perasaannya, memotivasi pasien untuk mengungkapkan frustrasi, ketakutan, kemarahan, dan / atau depresi, berikan oksigen dengan metode yang tepat. 4.2 SARAN  Untuk institusi pendidikan, agar dapat memperbanyak buku sumber sebagai belajar bagi mahasiswa, agar lebih mudah dalam mengerjakan tugas dan memperdalam pengetahuan.  Untuk perawat, agar memperhatikan sikap dalam memberikan asuhan keperawatan, yaitu hati-hati, teliti, peka terhadap respon pasien dan bertanggung jawab.  Untuk masyarakat dan pembaca, agar menerapkan pola hidup sehat sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit, khususnya penyakit yang menyerang sistem pernapasan.
  • 17. Dokumentasi penyuluhan di Dusun Laho’an Desa Dubesi kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Penyampaian materi oleh pemateri Pemeriksaan Tekanan Darah
  • 18.