(1) Inisiasi menyusui dini (IMD) merupakan upaya untuk membiarkan bayi yang baru lahir mencari payudara ibu sendiri segera setelah lahir untuk mendapatkan kolostum dan ASI, (2) IMD dilakukan dalam 1 jam setelah kelahiran, (3) IMD bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan bayi.
1. SAP INISIASI MENYUSUI DINI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Inisiasi Menyusui Dini
Penyuluh : Mahasiswa DIV Kebidanan Komunitas Magelang
Sasaran : Ibu hamil
Tempat : Kelas Ibu Hamil
Waktu :
TIU : Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedini
mungkin, sehingga tercapai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan
pertama dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.
TIK : Memotivasi ibu agar dapat mendukung program Inisiasi Menyusui Dini
Metode : Ceramah, diskusi tanya jawab
Media : Leaflet, CD
Sumber : Study Internet
Evaluasi : 1.Sebutkan manfaat IMD
2.Sebutkan waktu dilakukan IMD
Materi : Terlampir
INISIASI MENYUSU DINI ( IMD )
1. Pengertian
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan cara atau upaya untuk membiarkan bayi yang baru
lahir untuk mencari payudara ibu sendiri segera setelah lahir.
2. Waktu dilakukan
IMD merupakan pengenalan awal dari bayi proses menyusu yang dilakukan :
1. Segera mungkin dalam fase 1 jam setelah kelahiran
2. Setelah bayi lahir dalam keadaan sehat dan menangis
2. 3. Sesudah tali pusat dipotong dan dilap dengan kain hangat ( dengan tetap
mempertahankan verniks)
4. Bayi Diletakkan telanjang dan diletakkan didada ibu yang juga telanjang dengan
posisi tengkurap menghadap kearah ibu.
5. Bayi sengaja dibiarkan mencari sendiri puting susu ibunya ( pencarian memakan
waktu bervariasi sekitar 30-40 menit )
6. Dapat dilakukan pada bayi yang dilahirkan normal maupun dengan operasi sesar.
3. Manfaat
1. Mempertahankan suhu bayi tetap hangat, agar bayi tidak kedinginan, sebab
tubuh ibu akan membantu menghangatkan bayi dengan suhu yang tepat.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi, agar kuman yang
pertama kali terpapar ke tubuh bayi berasal dari ibu yang kebanyakan tidak
berbahaya dan telah direspon dengan faktor protektif yang tersedia dalam ASI.
3. Detak jantung ibu membuat bayi merasa tenang, stabil dan tidak stres.
4. Membantu bayi mendapatkan kolostrum
5. Mewujudkan keberhasilan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama
dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun
6. Isapan pada payudara merangsang produksi hormon oksitosin, hormon ini
bermanfaat merangsang aliran ASI dalam payudara ke mulut, merangsang
kontraksi rahim dan membantu keluarnya plasenta secara alami seta
mengurangi perdarahan pasca persalinan.
7. Tingkat gula darah lebih baik dibanding bayi baru lahir yang tidak langsung
menyentuh ibunya.
3. 8. Bayi akan mendapatkan zat – zat gizi yang penting dan mereka terlindung dari
berbagai penyakit berbahaya pada masa yang paling rentan dalam
kehidupannya.
9. Mengurangi bayi menangis sehingga mengurangi stres dan tenaga pada bayi
4. Proses
Tahap – tahap bardasarkan penelitian ilmiah
1. Sesaat setelah lahir setelah ari- ari dipotong, bayi langsung diletakkan di dada si ibu
tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit bertemu kulit.
2. Setelah bayi tenang maka secara otomatis kaki si bayi akan mulai bergerak- gerak
seperti seperti hendak merangkak, gerakan ini bertujuan menghentikan perdarahan
ibu.
3. Setelah melakukan gerakan dikakinya, sibayi akan melanjutkan dengan mencium
tangannya karena tangan sibayi sama dengan bau air ketuban. Wilayah puting susu
ibu juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya, membantu si
bayi mengarahkan kemana dia akan bergerak. Dia akan mulai bergerk mendekati
puting ibu dan akan menjilati dada si ibu, jilatan ini berfungsi untuk membersihkan
dada si ibu dari bakteri – bakteri jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah
menjadi bakteri – bakteri yang baik dalam tubuhnya.
4. Setelah itu, bayi akan meremas – remas puting susu si ibu yang bertujuan untuk
merangsang supaya air susu segera berproduksi dan bisa keluar.
5. Hambatan
IMD di Indonesia belum banyak dipraktekkan karena :
1. Kurangnya sosialisasi yang meluas
4. 2. Promosi menjalankan persalinan tanpa rasa sakit turut mempengaruhi minat ibu- ibu.
3. Dari kalangan medis, sampai saat ini belum semua dokter dan rumsh sakit menerima
IMD dengan alasan bervariasi. Antara lain khawatir terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan , miusal bayi masuk angina dan terjatuh.
KEGIATAN PENYULUHAN
No Penyuluh Waktu (Menit) Peserta
1. Membuka penyuluhan dengan mengucap
salam dan melakukan perkenalan dengan para
peserta
3 Menjawab salam ,
memberikan
pertanyaan
2. Mengungkapkan fakta pendukung mengapa
IMD ( Inisiasi Menyusui Dini) sangat penting
diketahui oleh para ibu dengan cara
menayangkan VCD yang berisi gambaran
proses pelaksanaan IMD.
5 Memperhatikan
3. Mengajak peserta berdiskusi untuk
membahas isi tayangan VCD yang baru saja
disaksikan.
15 Menberikan
pendapat
4. Mengungkapkan tujuan penyuluhan pada saat
ini yaitu penjelasan tentang Inisiasi Menyusu
Dini ( IMD) sebagai salah satu upaya
mewujudkan keberhasilan pemberian ASI
ekslusif selama 6 bulan pertama dan berlanjut
dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2
tahun
2 Memperhatikan
5. 5. Melakukan ceramah tentang Inisiasi
Menyusu Dini ( IMD ) yang meliputi :
Pengertian, kapan dilakukan, manfaat, proses
serta hambatan.
20 Memperhatikan,
mengajukan
pertanyaan apabila
ada materi yang
kurang jelas.
6. Menyimpulkan hasil penyuluhan dengan
melibatkan peserta
7 Memberikan
pendapat
7. Memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta sehubungan dengan materi yang baru
saja diberikan untuk mengevaluasi
pemahaman peserta
7 Menjawab
pertanyaan
8. Menutup penyuluhan dengan mengucap
salam
1 Menjawab salam
Jumlah waktu 60
EVALUASI
Dilakukan dengan pertanyaan lisan sebagai berikut
Kunci jawaban
1. Sebutkan tujuan dari IMD !
2. Sebutkan manfaat dari IMD !
3. Sebutkan waktu dilakukannya IMD !