Selamat pagi Bu, sebelum memulai penyuluhan saya inginmenanyakan apakah Bu sudah sarapan pagi ini?Ny. R: Sudah kak, terima kasih sudah bertanya. Saya siap mendengarkanpenyuluhan kakak tentang kontrasepsi
Similar to Selamat pagi Bu, sebelum memulai penyuluhan saya inginmenanyakan apakah Bu sudah sarapan pagi ini?Ny. R: Sudah kak, terima kasih sudah bertanya. Saya siap mendengarkanpenyuluhan kakak tentang kontrasepsi
Similar to Selamat pagi Bu, sebelum memulai penyuluhan saya inginmenanyakan apakah Bu sudah sarapan pagi ini?Ny. R: Sudah kak, terima kasih sudah bertanya. Saya siap mendengarkanpenyuluhan kakak tentang kontrasepsi (20)
Selamat pagi Bu, sebelum memulai penyuluhan saya inginmenanyakan apakah Bu sudah sarapan pagi ini?Ny. R: Sudah kak, terima kasih sudah bertanya. Saya siap mendengarkanpenyuluhan kakak tentang kontrasepsi
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Personal Hygiene
Sub Pokok Bahasan
:Personal Hygiene pada Ibu Hamil
Sasaran
: Ny. R
Tempat
: BPS Bd. E
Waktu
: 7 Januari 2013
Waktu
:09.00 WIB
Tujuan
:
TIU
: Setelah di berikan pendidikan kesehatan selama 45 menit
diharapkanAnak-anak panti dapat memahami tentang
Personal Hygiene
TIK
: Setelah di berikan pendidikan kesehatan selama 45 menit
di harapkan Anak-anak mampu
1.
Mengetahui pengertian personal hygiene
2.
Mengetahui tujuan personal hygiene
3.
Mengetahui macam-macam personal hygiene
4.
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene
5.
Mengetahui dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene
6.
Mengetahui tentang perawatan kuku kaki dan tangan
Alat Bantu
: 1.Leaflet
Metode
: 1.Ceramah
2.Tanya Jawab
2. MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN PERSONAL HYGIENE
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang
artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseoran untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
B. TUJUAN PERSONAL HYGIENE
Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
Memelihara kebersihan diri seseorang
Memperbaiki personal hyiene yang kurang
Mencagah penyakit
Menciptakan keindahan
Meningkatkan rasa percaya diri
C. MACAM-MACAM PERSONAL HYGIENE
Perawatan kulit kepala dan rambut
Oral hygiene
Perawatan mata
Perawatan hidung
Perawatan telingga
Perawatan kuku kaki dan tangan
Perawatan genetalia
Perawatan kulit seruruh tubuh
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE
1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan
diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak
peduli terhadap kebersihannya.
3. 2. Praktik sosial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka
kemungkinan akan terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan yang semuanya
memerlukan uang untuk menyediakannya
4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan
yang baik dapat meningkatkan kesehatan.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh
dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam
perawatan dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang
dan perlu bantuan untuk melakukannya.
E. DAMPAK YANG SERING TIMBUL PADA MASALAH PERSONAL
HYGIENE
1) Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik.
Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit,
gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan
gangguan fisik pada kuku.
2) Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
4. F. PERAWATAN KUKU KAKI DAN TANGAN
Sebenarnya perawatan kuku kaki dan tangan tidaklah sulit, hanya saja
harus dilakukan secara rutin. Perawatan kuku ini sangatlah penting bagi
kesehatan. Berikut ini ada beberapa tips perawatan kuku tangan dan kaki yang
dapat anda lakukan :
Alat-alat yang diperlukan untuk perawatan kuku kaki dan tangan
misalnya seperti:
Alat untuk memotong kuku
Sikat kecil untuk menggosok kuku
Kikir kecil
Baskom kecil,yang berisi air hangat.
1. Bersihkan kaki dan tangan dengan air bersih sebelum melakukan
perawatan tahap selanjutnya. Hal ini untuk mencegah supaya tidak
terinfeksi.
2. Potong kuku dengan hati-hati,didalam memotong jangan terlalu dalam
sampai mengenai kutikula karena itu bisa mengakibatkan infeksi.
3. Setelah kuku dipotong, rapihkanlah dengan menggunakan kikir halus agar
kuku anda tidak tajam.karena itu bisa melukai bagian tubuh yang lain
disaat menggaruk Lakukanlah dengan gerakan searah. l.
4. Untuk kuku kaki Perawatan selanjutnya yaitu mengikis dan membuang
lapisan kulit mati dan tebal. Dan sebaiknya sebelum pemotongan kuku
kaki,direndam terlebih dahulu dengan air hangat selam 5-10 menit agar
kuku lunak dan mempermudah dalam pemotongannya,sebab kuku kaki
cenderung lebih keras dibanding kuku tangan.
7. Rilekskan
kaki
dengan
melakukan
pemijitan
gunanya
untuk
mengendurkan ketegangan syaraf-syaraf pada kaki dan memperlancar
peredarandarah.
5. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Perawatan Payudara
Sub Pokok Bahasan
: Perawatan Payudara Ibu Menyusui
Hari, tanggal
: Selasa, 15 Januari 2013
Waktu
: 09.00WIB
Sasaran
: Ny. R
Tempat
: BPS Bd. E
A. Tujuan Umum
Ibumengetahui tentang cara merawat payudara pada masa menyusui.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan ini, diharapkan ibu dapat mengetahui manfaat
dan langkah-langkah perawatan payudara yang dapat dilakukan dirumah dan
dapat memperagakan perawatan payudara.
C. Materi
Terlampir
D. Media
Leaflet
E. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
6. F. Kegiatan Penyuluhan
Waktu
Penyuluh
Sasaran
Pembukaan
-
Mengucapkan salam
-
Menjawab salam
(2 menit)
-
Menyampaikan tujuan
-
Mendengarkan
Inti
-
Menjelaskan
(15 menit)
tentang -
Melihat
langkah-langkah perawatan -
Mendengarkan
payudara
Memperhatikan
memperagakan
dan perawatan
payudara
Penutup
-
Tanya jawab
-
Mengajukan
(3 menit)
-
Evaluasi
-
Mengakhiri penyuluhan
-
Menjawab
-
Salam
-
Menjawab salam
pertanyaan
G. Evaluasi
Jelaskan bagaimana manfaat dari perawatan payudara ?
Jelaskan bagaimana langkah-langkah perawatan payudara ?
7. MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA
A. PENGERTIAN
Perawatan payudara adalah pemeliharaan buah dada sehingga produksi
ASI lancar dan menghindari kesulitan di dalam menyusui.
Perawatan payudara tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan, tetapi
juga dilakukan setelah melahirkan. Perawatan yang dilakukan terhadap
payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah
tersumbatnya saluran susu, sehingga memperlancar pengeluaran asi.
B. TUJUAN
Tujuan perawatan payudara:
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Melenturkan dan menguatkan putting
3. Mengeluarkan putting susu yang ke dalam atau datar
4. Memperlancar produksi ASI
5. Agar waktu meneteki, air susu dapat keluar lancar dan menghindari
kesulitan di dalam menyusui
C. ALAT yang DIGUNAKAN pada PERAWATAN PAYUDARA
Pada perawatan payudara alat-alat yang harus disiapkan adalah
1. Minyak kelapa/baby oil dalam tempatnya
2. Kapas dalam tempatnya
3. Dua handuk besar bersih dan kering
4. Air hangat dan dingin dalam tempatnya
5. Waslap
8. D. Cara melakukan perawatan payudara
1. Persiapan alat
Alat yang dibutuhkan :
Handuk
Kapas
baby oil
Waslap
2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin )
2. Pelaksanaan Perawatan Payudara
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perawatan
payudara pasca persalinan, yaitu:
a. Puting susu dikompres dengan kapas minyak selama 3-4 menit,
kemudian bersihkan dengan kapas minyak tadi.
b. Pengenyalan yaitu puting susu dipegang dengan ibu jari dan jari
telunjuk diputar kedalam 20 kali keluar 20 kali.
c. Penonjolan puting susu yaitu :
1) Puting susu cukup ditarik sebanyak 15 - 20 kali
2) Dirangsang dengan menggunakan ujung waslap
d. Pengurutan payudara:
1) Telapak tangan petugas diberi baby oil kemudian diratakan
2) Peganglah payudara lalu diurut dari pangkal ke putting susu
sebanyak 30 kali
3) Pijatlah puting susu pada daerah areola mammae untuk
mengeluarkan colostrums.
4) Bersihkan payudara dengan air bersih memakai waslap.
9. Gambar 2.1. Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke
bawah
Gambar 2.2. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping
kemudian ke bawah
10. Gambar 2.3. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping
kemudian ke bawah
Gambar 2.4. Pengurutan buah dada dari pangkal ke puting.
Perangsangan Payudara
e. Setelah selesai pengurutan, payudara dilap dengan air hangat dan
dingin secara bergantian selama ± 5 menit (air hangat dahulu
kemudian air dingin).
f. Kemudian pakailah BH (bra) yang menyangga payudara. Diharapkan
dengan melakukan perawatan payudara, baik sebelum maupun
sesudah melahirkan, proses laktasi dapat berlangsung dengan
sempurna.
(http://www.scribd.com/doc/66661934/SAP-Perawatan-Payudara)
E. Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan
payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
Puting susu kedalam
Anak susah menyusui
ASI lama keluar
Produksi ASI terbatas
Pembengkakan pada payudara
Payudara meradang
11. Payudara kotor
Ibu belum siap menyusui
Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba
Medika
http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/health-education-personalhygiene-istirahat-dan-tidur-pada-ibu-nifas/
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.
12. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Judul
: Konseling KB
SPB/PB
: Macam macam alat dan metode kontrasepsi
Hari, tanggal : kamis, 22 januari 2013
Waktu
: 08.00 WIB
Tempat
: BPS Bd. E
Sasaran
: Ny. R
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)
Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 15 menit peserta penyuluhan
dapat memahami tentang kontrasepsi
2. Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)
a. Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat menyebutkan kembali
Pengertian Kontrasepsi
b. Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat menyebutkan kembali
jenis jenis Kontrasepsi
c.
Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat menyebutkan kembali
keuntungan dan kerugian salah satu alat kontrasepsi
d. Setelah diberikan penyuluhan peserta dapat menyebutkan kembali 2
macam pewrtimbangan dalam memilih alat dan metode kontrasepsi
B. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian Kontrasepsi
b. Metoda Kontrasepsi
c. Cara kerja kontrasepsi secara umum
d. Pertimbangan dalam memilih alat dan metode kontrasepsi
13. C. KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Kegiatan
Kegiatan penyaji
Kegiatan peserta
Pembukaan
Salam pembuka
Memperhatikan
(5 menit)
Menjelaskan maksud dan
mendengarkan
tujuan penyuluhan.
menjawab pertanyaan
Memberi
perihal
Ceramah
dan dan
tanya
jawab
pertanyaan
yang
Media
akan
disampaikan
Penyajian
(10 – 15 menit )
Menyampaikan materi :
Memperhatikan
dan Ceramah
Menjelaskan
tentang mendengarkan
Pengertian Kontrasepsi
keterangan
Menjelaskan
tentang
Metode kontrasepsi
Menjelaskan tentang Cara
kerja kontrasepsi secara
umum
Menjelaskan
tentang
Pertimbangan
dalam
memilih alat dan metode
kontrasepsi
Lembar
Penutup
Memberikan kesimpulan Bertanya
Tanya
( 5 – 10 menit )
bertanya pada Audien
Mengevaluasi
leafleat
Menjawab pertanyaan jawab
hasil penyuluhan
penyuluhan dan salam
balik
14. D. MEDIA DAN ALAT
Media
: LeafLet.
Alat bantu : Flip chart
E. METODE
Metode yang digunakan oleh penyuluh adalah :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. SUMBER
Retna, Eny, Ambarwati & Diah Wulandari. 2008. Asuhan Kebidanan
Nifas. Jogyakarta: Mitra Cendikia Offset
Prawihardjo, Sarwono. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
www.bkkbn.go.id : artikel tentang kontrasepsi diakses tanggal 2
desember 2009
http//: blogdokter : artikel tentang tips memilih alat kontrasepsi diakses
tanggal 2 desember
15. MATERI
1. Pengertian
Kontrasepsi
ialah
usaha
untuk
mencegah
terjadinya
kehamilan.Kontrasepsisuntikan ialah suatu cara kontrasepsi wanita yang
diberikanmelalui suntikan(Hanifa, 1999).
Pengendalian kehamilan yaitu pengaturan jumlah anak yang dikandung
atau lahir.Kontrasepsi adalah pencegahan kehamilan (Indrapawarsa, 2010)
Keluarga berencana memiliki konotasi yang luas.Pada istilah ini
terkandung pertimbangan tambahan terhadap faktor fisik, sosial, psikologis,
ekonomi
dan
keagamaan
yang
mengatur
sikap
keluarga
sekaligus
mempengaruhi keputusan keluarga dalam menetapkan ukuran keluarga, jarak
antar anak, dan pemilihan serta penggunaan metode pengendalian kehamilan.
(Varney, Helen. 2007)
2. Macam-macam metode dan alat kontrasepsi menurut (Rustam, 2002)
a.
Metode Amenore Laktasi (MAL)
Adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu
(ASI) secara eksklusif.Cara kerja :
a) Penundaan atau penundaan ovulasi
b) Setelah bayi berumur 6 bulan, kembalinya kesuburan mungkin
didahului haid, tetapi dapat juga tanpa didahului haid. Efek ketidak
suburan karena menyusui sangat dipengaruhi oleh aspek– aspek : yaitu
cara menyusui, seringnya menyusui, lamanya menyusui, jarak antara
menyusui dan kesungguhan menyusui.
Indikasi
a) Ibu yang menyusui secara eksklusif
b) Bayinya berumur kurang dari 6 bulan
Kontra Indikasi
a) Tidak menyusui secara eksklusif
b) Bayinya sudah berumur lebih dari 6 bulan
16. b. Senggama terputus
Adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana pria
mengeluarkan alat kelaminnya (penis) dari vagina sebelum pria mencapai
ejakulasi.
Indikasi
a) Pasangan yang memerlukan kontrasepsi segera
b) Pasangan yang memerlukan metode sementara sambil menunggu
metode yang lain
c) Suami yang sulit melakukan senggama terputus
Efek samping
Efektifitas sangat bergantung pada kesediaan pasangan untuk
melakukan senggama terputus setiap melaksanakannya (angka kegagalan
4 – 27 kehamilan per 100 perempuan pertahun).Efek sampingnya
memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual.
c. Kontrasepsi Kombinasi (Hormone Estrogen dan Progesterone)
1. Pil kombinasi
Pil monofasik adalah pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormone aktif estrogen / progestin dalam dosis yang
masa, dalam 7 tablet tanpa hormon aktif.
Pil bifasik adalah pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormone aktif estrogen / progestin dengan 2 dosis yang
berbeda dengan 7 tablet tanpa hormone aktif.
Pil trifasik adalah pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet
mengandung hormone aktif estrogen / progestin dengan 3 dosis yang
berbeda, dengan 7 tablet hormone aktif.
Cara kerja
a. Menekan ovulasi
b. Mencegah inplantasi
c. Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma
d. Pergerakan tuba terganggu sehngga transpotasi telur dengan
sendirinya akan terganggu pula
17. Efek samping
Mual, perdarahan bercak terutama 3 bulan pertama, pusing, nyeri
payudara, mengurangi ASI, meningkatkan tekanan darah dan retensi
cairan
2. Suntikan kombinasi
Jenis suntikan kombinasi adalah 25 mg Depo medroksip
progesterone asetat dan 5 mg estradiol sipionat yang diberikan injeksi
I.M. sebulan sekali (Cyclofem) dan 50 mg Nerotindron enantat dan 5
mg Estradol Valerat yang diberikan injeksi I.M. sebulan sekali.
Cara kerja
a.
Menekan ovulasi
b.
Membuat lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma
terganggu
c.
Perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga implantasi
terganggu
d.
Menghambat transportasi gamet oleh tuba
Indikasi
a.
Usia reproduksi
b.
Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak
c.
Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggi
d.
Menyusu ASI pasca persalinan > 6 bulan
e.
Pasca persalinan tidak menyusui
f.
Anemia, nyeri haid hebat dan haid teratur
Kontraindikasi
a.
Hamil atau diduga hamil
b.
Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan
c.
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
d.
Riwayat penyakit jantung, stroke, atau dengan tekanan darah
tinggi > 180 / 110 mmHg. Penyakit hati akut (virus hepatitis) dan
kanker payudara
Efek samping
18. Terjadinya perubahan pada pola haid, seperti tidak teratur,
perdarahan bercak / spooting atau perdarahan selama 10 hari mual,
sakit kepala, nyeri payudara, nyeri payudara ringan dan keluhan ini
akan hilang ketika setelah suntikan kedua dan ketiga.
d. Kontrasepsi progestin
1. Kontrasepsi Suntikan Progestin
Tersedia 2 jenis kontrasepsi suntikan yang hanya mengandung
progestin :
a.
Depo medroksiprogeston Asete (Depo provera, mengandung 150
mg DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik
intramuscular (didaerah bokong)
b.
Depo noristerat yang mengandung 200 mg noretindron enentat,
diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik intramuscular
Cara kerja
a.
Mencegah ovulasi
b.
Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan
penetrasi sperma
c.
Menjadikan selaput lendir tipis dan atrofi
d.
Menghambat transfortasi gamet ke tuba
Indikasi
a.
Usia reproduksi
b.
Nulipara dan yang telah memiliki anak
c.
Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
d.
Setelah melahirkan dan menyusui
e.
Tekanan darah < 180 / 110
Kontraindikasi
a.
Hamil atau dicurigai hamil
b.
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
c.
Menderita kanker peyudara atau riwayat kanker payudara
Efek samping
Meningkatnya atau menurunnya berat badan
19. 2.
Kontrasepsi Pil Progestin (Minipil)
Jenis minipil :
a. kemasan dengan isi 35 pil
b. kemasan dengan issi 28 pil
Cara kerja :
a. Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid seks diovarium
(tidak begitu kuat)
b. Endometrium
mengalami
transformasi
lebih
awal
sehingga
implantasi lebih sulit
c. Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat penetrasi
sperma
Indikasi
a. Usia reproduksi, telah memiliki anak
b. Pasca persalinan dan tidak menyusui
c. Pasca keguguran, perokok untuk segala usia
d. Mempunyai tekanan darah tinggi (selama, 180x/ menit) atau dengan
masalah pembekuan darah
Kontraindikasi
a. Hamil atau diduga hamil
b. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
c. Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
d. Menggunakan obat tuberculosis (rifampisin)
e. Sering lupa menggunakan pil
Efek samping
Amenorhoe dan perdarahan tidak teratur
3. Kontrasepsi Implant
Norplan terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan
panjang 3,4 cm dengan diameter 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg
Levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
20. Implanon terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira–
kira 40 mm dan diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg 3
ketodesogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
Indoplant terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg
levonorgestrol demgan lama kerja 3 tahun.
Cara kerja
1) Lendir serviks menjadi kental
2) Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi
3) Mengurangi transportasi sperma
4) Menekan ovulasi
Indikasi
1) Usia reproduksi
2) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
3) Paska persalinan tidak menyusui
4) Paska keguguran
Kontraindikasi
1) Hamil atau diduga hmil
2) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
3) Benjolan / kanker payudara atau riwayat kanker payudara
Efek samping
1) Perdarahan tidak teratur, dan perdarahan bercak
2) Nyeri kepala, mual, dan gelisah
e. AKDR
AKDR Cut – 380A
Kecil, kerangka dari plastic yang fleksibel, berbentuk huruf T
diselubungi oleh kawat halus yang terbuat dari tembaga (Cu).
Cara kerja
1) Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ketuba fallopi
2) Mempengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri
21. 3) AKDR bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu,
walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat
reproduksi perempuan dan mengurangi kemampuan sperma untuk
fertilisasi
Indikasi
1) Usia reproduktif
2) Keadaan nulipara
3) Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
4) Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi
5) Hamil atau kemungkinan hamil
6) Perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya
Efek samping
1) Perubahan siklus haid (umumnya dalam 3 bulan pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan)
2) Haid lebih lama dan banyak
3) Perdarahan (spotting) antar menstruasi
4) Saat haid lebih sakit
f. Kontrasepsi MANTAP
Tubektomi
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan vertilitas
(kesuburan) seorang perempuan.
Cara kerja
Dengan mengoklusi tuba fallopi (mengikat dan memotong atau memasang
cincin), sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum.
Indikasi
1) Usia > 26 tahun
2) Paritas > 2
22. 3) Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan
kehendaknya
4) Paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini
Kontraindikasi
1) Hamil dan dicurigai hamil
2) Perdarahan pervaginam yang belum jelas
3) Infeksi sistemik atau velvik yang akut
4) Belum memberikan persetujuan yang tertulis
Efek samping
1) Infeksi luka
2) Demam pasca operasi ( > 38º C )
3) Luka pada kandung kemih, intensial (jarang terjadi)
4) Rasa sakit pada lokasi pembedahan
5) Perdarahan suferpisial (tepi – tepi kulit atau subkutan)
g. Vasektomi
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas
reproduksi pria dengan jalan melakukan oklsi vasa deferensia sehingga alur
transportasi sperma terhambat dan proses vertilisasi penyatuan dalam ovum
tidak terjadi.
Cara kerja
Vasektomi merupakan upaya untuk menghentikan vertilitas dimana
fungsi reproduksi merupakan ancaman atau gangguan terhadap kesehatan
pria dan pasangannya serta melemahkan ketahanan dan kualitas keluarga
Kontraindikasi
1) Usia > 37 tahun
2) Tidak ada ovulasi (atau ada masalah dari faktor ovarium)
Komplikasi
1) Komplikasi bisa terjadi saat prosedur berlangsung atau beberapa saat
setelah tindakan
2) Komplikasi pasca tindakan dapat berupa hematoma skrotalis, infeksi
atau abses pada testis, otrifi testis.
23. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Masalah
: kurangnya pengetahuan tentang ASI Eksklusif
Pokok bahasan
: kesehatan Ibu dan Anak
Sub pokok bahasan
: ASI Eksklusif
Sasaran
: Ny. R
Tanggal
: 15 Januari 2013
Waktu
: 09.00 WIB
Tempat
: Rumah Pasen
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu memahami tentang
ASI Eksklusif
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan sasaran dapat :
a) Menjelaskan kembali pengertian ASI.
b) Menyebutkan kembali manfaat ASI bagi ibu dan bayi.
c) Menyebutkan kembali cara memperbanyak persediaan ASI.
d) Menyebutkan kembali cara menyusui bayi dengan baik dan berhasil.
3. Materi Penyuluhan
a) Pengertian ASI Eksklusif.
b) Manfaat ASI bagi ibu dan bayi.
c) Cara memperbanyak persediaan ASI.
d) Cara menyusui ASI dengan baik dan berhasil.
4. Kegiatan Belajar-Mengajar
Metoda : ceramah dan Tanya jawab.
Langkah – langkah kegiatan:
24. a) Pra pembelajaran
Menyiapkan media dan lingkungan
Memberi salam perkenalan
Kontrak waktu
b) Kegiatan membuka pembelajaran
Menjelaskan pokok bahasan
Mengungkapkan tujuan pembelajaran
apersepsi
c) Kegiatan inti
Menjelaskan pada ibu-ibu tentang pengertian ASI Eksklusif.
Menjelaskan manfaat ASI bagi bayi dan ibu
Menjelaskan tentang cara memperbanyak persediaan ASI.
Menjelaskan tentang cara menyusui dengan baik dan berhasil.
Memberikan
kesempatan
pada
ibu-ibu
untuk
mengajukan
pertanyaan.
Menjawab pertanyaan dari para pengunjung.
d) Penutup
Perawat menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan sebagai
bahan evaluasi
Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
Memberikan salam penutup.
5. Media dan Sumber
Media
: Leaflet
Sumber
: Artikel Internet
6. Evaluasi
Prosedur
: Penyuluhan
Bentuk
: Materi ASI
Jenis
: Lisan
25. ASI EKSKLUSIF
1. Pengertian
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi dari 0 – 6 bulan tanpa
memberikan makanan tambahan lainnya.
2. Manfaat ASI bagi ibu dan bayi
bagi ibu
-
Mengurangi perdarahan setelah melahirkan.
-
Membantu mengembalikan tubuh ibu seperti keadaan semula.
-
Tidak merepotkan (tidak perlu merebus botol dan menghangatkan
susu) terutama pada malam hari.
-
Praktis
-
Mempererat hubungan antara ibu dan anak.
-
Ekonomis
Menunda masa kesuburan.
Bagi anak
-
ASI makanan yang terbaik bagi bayi yang:
mudan di cerna dan diserap
selalu bersih dan segar
aman
-
ASI memberikan perlundungan terhadap penyakit terutama infeksi.
-
Memperindah kulit, gigi dan bentuk rahang.
-
Suhu sesuai dengan tubuh bayi.
-
Jarang terkena alergi
3. Cara Memperbanyak Persediaan ASI.
Susuilah bayi segera setelah lahir
Susuilah bayi sesering mungkin sesuai permintaan, sekurang-kurangnya 2
jam sekali dan setiap payudara kurang lebih 10 menit.
26.
Jangan sekali-kali memberikan susu botol maupun dot.
Minumlah 8 – 12 gelas air putih atau minuman yang lainnya setiap hari.
Makanlah makanan yang bergizi terutama yang mengandung banyak:
zat besi
: daun yang berwarna hijau tua, hati, kacang- kacangan.
zat kapur : kacang-kacangan, kacang kedele, ikan teri basah, hati,
susu dan sayur yang berwarna hijau.
vitamin A : telur, susu,hati, sayur yang berwarna hijau, mangga dan
wortel.
Tidurlah sekurang-kurangnya 8 jam perhari.
Susuilah bayi anda dalam keadaan santai dan dengan posisi yang enak
4. Cara menyusui bayi dengan baik dan benar
perlu banyak minum dan makan – makanan yang bergizi
susuilah bayi segera setelah lahir.
Berilah bayi air susu kolostrum.
Gunakanlah kedua belah payudara secara bergantian
Mintalah nasehat dan petunjuk pada ibu-ibu yang sudah berpengalaman
dalam menyusui.
Berikanlah makanan pendamping setelah bayi berusia 6 bulan.
Tundalah kehamilan berikutnya dan dapatkan nasehat tentang KB.
Ibu yang bekerja harus tetap menyusui.
Yakinkan bahwa ASI akan membuat anak sehat dan cerdas
Berapa Lama ASI Dapat Disimpan?
Ikatan dokter menjelaskan bahwa ASI diberikan kepada bayi karena banyak
manfaat dan kelebihannya, antara lain: Menurunkan risiko terjadinya penyakit
infeksi, misalnya infeksi pada saluran pencernaan (diare), infeksi pada saluran
pernafasan, dan infeksi pada telinga. Menurunkan dan mencegah terjadinya
penyakit non infeksi, misalnya penyakit alergi, obesitas, kurang gizi, asma, dan
eksim.Selain itu dapat meningkatkan IQ dan EQ anak.
27. Apakah ASI Eksklusif itu?
Ikatan dokter menerangkan bahwa Yang dimaksud dengan ASI Eksklusif
adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan, tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, dll, serta tanpa tambahan makanan padat ASI dapat
diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
ASI Eksklusif Untuk Wanita Karir
Walaupun ibu bekerja dan tempat bekerja jauh dari rumah, ibu tetap dapat
memberikan ASI kepada bayinya.Berikan ASI secara eksklusif dan sesering
mungkin selama ibu cuti melahirkan. Jangan memberikan makanan lain sebelum
bayi benar benar sudah membutuhkannya. Jangan memberi ASI melalui botol,
berikan melalui cangkir atau sendok yang mulai dilatih 1 minggu sebelum ibu
mulai bekerja.
ikatan dokter menganjurkan bahwa Ibu sudah harus belajar cara memerah
ASI segera setelah bayi lahir. Sebelum pergi bekerja ASI dikeluarkan dan
dititipkan pada pengasuh bayi untuk diberikan kepada bayi.Sediakan waktu yang
cukup dan suasana yang tenang agar ibu dapat dengan santai mengeluarkan
ASI.ASI dikeluarkan sebanyak mungkin dan ditampung di cangkir atau gelas
yang bersih.Walaupun jumlah ASI hanya sedikit tetap sangat berguna bagi
bayi.Tinggalkan sekitar ½ cangkir penuh (100 ml) untuk sekali minum bayi saat
ibu keluar rumah. Tutup cangkir yang berisi ASI dengan kain bersih, simpan di
tempat yang paling sejuk dirumah, di lemari es, atau ditempat yang aman, agak
gelap dan bersih. ASI jangan dimasak atau dipanaskan, karena panas akan
merusak bahanbahan anti infeksi yang terkandung dalam ASI. Setelah ASI
diperah bayi tetap disusui untuk mendapatkan ASI akhir (hindmilk), karena
pengisapan oleh bayi akan lebih baik daripada pengeluaran ASI dengan cara
diperah. Di tempat bekerja, ibu dapat memerah ASI 2-3 kali (setiap 3 jam).
Simpan ASI di lemaari es dan dibawa pulang dengan termos es saat ibu selesai
bekerja.Kegiatan menyusui dapat dilanjutkan pada malam hari, pagi hari sebelum
berangkat, dan waktu luang ibu. Keadaan ini akan membantu produksi ASI tetap
tinggi.
28. Berapa lama ASI dapat disimpan?
Ikatan dokter menerangkan bahwa Di dalam ruangan dengan suhu 27-32 °C
kolostrum dapat disimpan selama 12 jam, sedangkan ASI pada suhu 19-25 °C
dapat tahan selama 4-8 jam. Bila ASI disimpan di dalam lemari es pada suhu 0-4
°C akan tahan selama 1-2 hari. Penyimpanan di dalam lemari pembeku (freezer)
di dalam lemari es 1 pintu ASI tahan selama 2 bulan, sedangkan dalam freezer di
lemari es 2 pintu (pintu freezer terpisah) tahan selama 3-4 bulan. Tempat
menyimpan ASI sebaiknya dari plastik polietylen, atau gelas kaca.
Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI Eksklusif pada bayi
sangat bermanfaat karena ASI mengandung banyak zat gizi dan antibodi yang
sangat diperlukan untuk tumbuh dan kembang bayi.
CARA MENYUSUI YANG BENAR DAN TIDAK BENAR
Benar
Tidak benar
POSISI
a) Menggendong dengan topangan menyilang
29. Gambar 2.2 Posisi gendongan dengan topangan menyilang
b) Gendongan futbol
Gambar 2.3 Posisi gendongan football
c) Gendongan biasa
Gambar 2.4 Posisi gendongan biasa
d) Posisi terbaring miring
Gambar 2.5 Posisi berbaring miring
30. e) Posisi terbaring terlentang
Gambar 2.6 Posisi berbaring telentang
MENYENDAWAKAN