SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Safety, Health and
Environment Management
Viriyanata Wijaya
260112140027
LANDASAN HUKUM
UUD 1945
Setiap warga
negara
berhak atas
pekerjaan
dan
penghidupan
yang layak
bagi
kemanusiaan
UU No 14 (1969)
Ketentuan
Pokok Ketenaga
kerjaan
Tenaga kerja
mendapat
perlindungan
atas
keselamatan,
kesehatan, dll
UU No 1 (1970)
Keselamatan
Kerja
Syarat
keselamatan
kerja wajib
dipatuhi untuk
mengendalikan
kecelakaan
akibat kerja
PERMENNAKER
No
PER.05/MEN/1996
Sistem
Manajemen
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja (SMK3)
Menciptakan sistem K-3 di tempat kerja dengan melibatkan
unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja
yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi
kecelakaan, penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat
kerja yang aman, efisien, dan produktif.
Tujuan dan
sasaran
SMK-3
Perusahaan dengan tenaga kerja ≥100 orang, mengandung
bahaya yang ditimbulkan oleh proses, bahan produksi yang
dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, peledakan,
kebakaran, pencemaran, dan penyakit akibat kerja.
Penerapan
SMK-3
SMK-3, termasuk pengelolaan limbah industri, dilaksanakan
oleh pengurus, pengusaha (direksi perusahaan), dan tenaga
kerja sebagai suatu kesatuan  Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (P2K3), terdiri dari ketua, sekretaris (ahli
keselamatan kerja/ safety, healthy, and environment officer
/SHE officer), dan anggota.
Ketua
Sekretaris
Pelaksana
Pencegahan
dan
penanggulanga
n pencemaran
lingkungan
K-3
Pencegahan
dan
penanggulanga
n kebakaran
Limbah
padat,
cair, gas,
udara
•Alat
pelindung diri
•Alat
pengaman
•Pemantauan
•Higiene
perusahaan
•Pemadam api
•Pemeliharaan
alat pemadam
•Penyelamatn
manusia
•Penyelamatn
aset dan
dokumen
STRUKTUR
ORGANISASI
P2K3 DI
INDUSTRI
FARMASI
Penanggung
Jawab
Safety, Health, and
Environmental (SHE),
merupakan nama sebuah
departemen di perusahaan
atau instansi pemerintah.
Dari sudut pandang lingkungan,
manajemen SHE mencakup
dalam menciptakan pendekatan
sistematis untuk mengelola
limbah, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
mengenai lingkungan.
Program SHE mencakup
udara yang berkualitas dan
aspek keselamatan kerja
yang mempengaruhi
kesehatan dan
kesejahteraan karyawan.
Sistem Penanganan
Kondisi Darurat
KONDISI
DARURAT
Situasi/kondisi kehidupan atau kesejahteraan
individu manusia atau masyarakat akan terancam,
apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat dan
segera, sekaligus menuntut tanggapan dan cara
penanganan yang luar biasa (diluar prosedur
rutin/standar)
Diperlukan suatu Rencana Darurat
Suatu rencana formal tertulis, yang
berdasarkan pada potensi kecelakaan
yang dpt terjadi di instalasi &
konsekuensi-konsekuensinya yg dpt
dirasakan di dalam dan di luar tempat
kerja serta bagaimana hrs ditangani .
Perencanaan darurat harus mencakup
penanganan keadaan darurat di dalam
dan di luar pabrik
Management Tanggap
Darurat
Mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan
Menyiapkan langkah-langkah penyelamatan untuk
melindungi manusia ( Karyawan dan Masyarakat
sekitar ) dan harta benda
Tanggap saat menghadapi emergency dan
menyediakan fasilitas yang diperlukan
Menerapkan sistem pemulihan agar komunitas
menjadi normal setelah terjadi bencana
Langkah-langkah Penyusunan Tanggap
Darurat
• Kajian awal yang dilakukan untuk
mengeliminasi atau menurunkan Derajat Resiko
jangka panjang terhadap Manusia atau harta
Benda yang diakibatkan oleh Bencana.
Mitigation
(Mitigasi )
• Kegiatan yang dilakukan lebih lanjut berdasarkan Hasil
Mitigasi, yang mencakup Pengembangan Kemampuan
Personil, Penyiapan Prasarana, Fasilitas dan Sistem bila
terjadi keadaan Emergency
Preparedness
(Kesiapsiagaan)
• Kemampuan penanggulangan saat terjadi
keadaan krisis/bencana yang terencana, cepat,
tepat dan selamat (termasuk tanda bahaya,
evakuasi, SAR, pemadaman kebakaran. dll)
Response
(Kesigapan)
• Kegiatan jangka pendek untuk meulihkan
kebutuhan pokok minimum kehidupan
masrarakat yang terkena bencana, dan jangka
panjang mengembalikan kehidupan secara
normal
Recovery
(Pemulihan
Sumber Peraturan
Persyaratan OHSAS 18001 Tahun
2007
 Persiapan dan Tanggap Darurat
Prosedur Menghadapi Keadaan Darurat atau Bencana
Prosedur Mengahadapi Insiden
Prosedur Rencana Pemulihan Keadaan Darurat
Emergency Plan
Identifikasi potensial kecelakaan dan kejadian darurat.
Identifikasi personel yang melakukan penanggulangan selama
kejadian darurat.
Tanggung jawab, wewenang dan tugas-tugas dengan tanggung
jawab khusus selama kejadian darurat.
Prosedur evakuasi termasuk denah evakuasi.
Identifikasi dan lokasi material berbahaya dan tindakan darurat yang
dipersyaratkan.
Hubungan dengan jasa pihak eksternal terkait dengan kejadian
darurat.
Emergency Plan (Con’t)
Komunikasi dengan badan pemerintah.
Komunikasi dengan publik.
Proteksi/perlindungan rekaman dan peralatan penting.
Informasi yang dibutuhkan selama kejadian darurat seperti gambar
denah lokasi perusahaan, data material berbahaya, prosedur,
instruksi kerja dan nomor telepon penting.
Keterlibatan pihak eksternal dalam emergency plan harus secara
jelas diatur dan didokumentasikan.
Peralatan Darurat
Harus diuji kelayakannya dalam waktu yang terencana
Sistem alarm.
Lampu dan tenaga listrik darurat.
Peralatan pemadam kebakaran.
Fasilitas komunikasi.
Tempat perlindungan.
Tempat pencuci mata
Ketentuan Pintu Darurat
Setiap personel yang terlibat dalam organisasi harus memahami lokasi, dan rute
pintu darurat (emergency exit).
Memiliki minimum dua rute darurat yang digunakan untuk menjadi jalan untuk ke
tempat evakuasi personel.
Rute pintu darurat (emergency exit) harus berada pada lokasi yang permanen dan
sepanjang rute tidak terdapat bahan/peralatan yang mudah terbakar.
Rute pintu darurat (emergency exit) harus menuju daerah yang mudah di akses dari
luar
Rute pintu darurat (emergency exit) harus menyediakan tanda yang dapat menyala
sepanjang rute
Rute ini harus selalu dipelihara untuk memastikan kelayakannya.
1. Desain dan konstruksi rute keluar
2. Pelayanan medis dan pertolongan Pertama
3. Alat pemadam kebakaran portable
4. Karyawan dan sistem alarm
5. Rencana aksi darurat
6. Rencana aksi kebakaran
Desain dan
konstruksi
rute keluar
Pembuatan desain
rute keluar yang
permanen
Pastikan bahwa jumlah rute
keluar disesuaikan dengan
jumlah semua karyawan,
ukuran gedung,
kepemilikannya, dan
struktur bangunan
Material bahan untuk
membuat jalur/rute
keluar bersifat tahan
api
Pastikan ukuran (baik
tinggi maupun
lebarnya) sesuai
dengan kebutuhan
Pastikan bahwa pintu untuk
akses keluar memiliki
engsel samping dan dapat
digerakkan searah dengan
perjalanan keluar
Rancang rute keluar
menuju area luar dengan
luas yang sesuai dengan
jumlah muatan
Pelayanan
medis dan
pertolongan
Pertama
Untuk menangani kecelakaan di
tempat kerja yang potensial, pemilik
harus menjamin adanya personel
medis dan ketersediaan suplai
pertolongan pertama bagi pekerja
Dilakukan pelatihan kepada
personel untuk memberikan
pertolongan pertama
Alat pemadam kebakaran
portable
Pekerja yang menggunakan
alat pemadam kebakaran
portable dapat mengatasi atau
mengontrol kebakaran hingga
bantuan pemadam kebakaran
tiba.
Sebelum keadaan darurat
terjadi, majikan harus
memutuskan apakah pekerja
diizinkan untuk menggunakan
alat pemadam kebakaran atau
mengevakuasi dengan segera.
Selanjutnya akan dijelaskan
mengenai penempatan,
pengguanaan, perawatan, dan
pengecekan alat pemadam
kebakaran.
Bila alat pemadam kebakaran
disediakan bagi karyawan,
berikan program pendidikan
pada awal pekerjaan dan
setidaknya dilakukan kembali
setelah 1 tahun
Karyawan dan system
alarm
Sistem alarm karyawan
menyiagakan pekerja
untuk memulai
melakukan aksi
darurat.
Rencana aksi darurat
Untuk menyiapkan segala
kemungkinan, rencana aksi
darurat menetapkan
prosedur yang mencegah
kefatalan, kecelakaan, dan
kerusakan property.
Rencana aksi kebakaran
Rencana ini mempersyaratkan
pemilik untuk mengidentifikasi
material yang dapat terbakar dan
memiliki mudah terbakar yang
disimpan di tempat kerja dan jaln
untuk mengontrol bahaya
kebakaran di tempat kerja
Kecelakaan Kerja
• Membawanya keruangan kesehatan
dan keselamatan kerja
• Memberikan pertolongan pertama
• Melaporkan pada atasan/ pimpinan
• Menghubungi atau membawanya
pada petugas kesehatan terdekat
• Mendeteksi penyebab kecelakaan
• Membuat solusi agar tidak terjadi
lagi
Kebakaran
• Segera hubungi tim pemadam
kebakaran terdekat.
• Pakailah pakaian pengaman anti api
• Tekan bel peringatan berbahaya
agar semua pekerja yang belum
tahu mengetahuinya
• Selamatkan dokumen-dokumen
yang paling penting
• Matikan listrik dari kilometernya
• Ikuti jalan yang paling mudah untuk
keluar dari tempat kebakaran
• Segera evakuasi teman sekerja
kalau ada yang terperangkap di
dalam ruangan
• Hubungi petugas kesehatan
terdekat
Kebocoran Gas
• Segera pakai pakaian pelindung
pernapasan yang tersedia.
• Segera laporkan pada teknisi di
perusahaan.
• Bila kebocoran sudeh parah dan
menyebar, tekan alarm agar semua
pekerja cepat keluar mengamankan
diri.
Contoh Penanganan Keadaan Darurat
Tersengat Listrik
• Segera matikan aliran lstrik
• Pakailah sandal karet yang
kering agar tidak tersengat
listrik
• Pisahkan orang yang terkena
arus listrik dengan benda yang
menempel dari arus listrik
tersebut
• Bila korban masih hidup
berilah air minum putih
secukupnya sebagai
pertolongan pertama
• Bawalah korban ke rumah
sakit setempat
Banjir
• Membunyikan tanda sirine
bahaya agar semua karyawan
waspada
• Mematikan aliran listrik
• Mematikan mesin-mesin yang
sedang digunakan
• Menyimpan dokomen-
dokumen penting pada
tempat yang tertutup dan
tidak terkena air
• Bawa dokumen-dokumen
pada gedung lantai atas, bila
gedung beberapa lantai.
• Memakai pakiaan pelampung
• Tutup semua pintu
• Mintalah bantuan pada
masyarakat atau dinas
terdekat untuk mengevakuasi
korban
• Bila banjir sudah reda
mintalah pendataan dan
inventarisir semua barang baik
yang rusak, hilang dan yang
masih laik pakai serta kerugian
yang dialami perusahaan
Gempa Bumi
• Ambil pengaman tutup kepala
• Pindah keruangan yang tidak
banyak barang berat
• Ingat-ingat pintu darurat yang
paling cepat dan aman
kemudian keluarlah dengan
cepat
• Jangan keluar dengan lari tak
tentu arahJangan lari pada
pintu yang sama kerena akan
menghambat kelancaran
bahkan dapat menimbulkan
kecelakaan jiwa
• Buat laporan tertulis pada
pimpinan dan pemerintah
stempat

More Related Content

Similar to Safety_Health_and_Environment .IST .pptx

Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
babeaja
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
afri7
 

Similar to Safety_Health_and_Environment .IST .pptx (20)

PPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.pptPPT Aksi 1.ppt
PPT Aksi 1.ppt
 
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxEVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
 
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.pptTanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
Tanggap_darurat_Pertemuan_ke-5.ppt
 
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5Tanggap darurat pertemuan_ke-5
Tanggap darurat pertemuan_ke-5
 
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.pptTraining BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
Training BUILDING EMERGENCY RESPONSE modul.ppt
 
441642586.pptx
441642586.pptx441642586.pptx
441642586.pptx
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
K3 project.pptx
K3 project.pptxK3 project.pptx
K3 project.pptx
 
K3.pptx
K3.pptxK3.pptx
K3.pptx
 
K3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdfK3 dan Kebakaran.pdf
K3 dan Kebakaran.pdf
 
keselamatan bengkel
keselamatan bengkel keselamatan bengkel
keselamatan bengkel
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.pptKeselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.ppt
 
MKKG-converted.pdf
MKKG-converted.pdfMKKG-converted.pdf
MKKG-converted.pdf
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 
KD 1. K3.pptx
KD 1. K3.pptxKD 1. K3.pptx
KD 1. K3.pptx
 

More from saadpisjes (7)

Lab 6- Constructors in c++ . IST .pptx
Lab 6- Constructors in c++ .  IST  .pptxLab 6- Constructors in c++ .  IST  .pptx
Lab 6- Constructors in c++ . IST .pptx
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
 
Sorting of arrays, types in c++ .IST .ppt
Sorting of arrays, types in c++ .IST .pptSorting of arrays, types in c++ .IST .ppt
Sorting of arrays, types in c++ .IST .ppt
 
Concept of Classes in c++.ist mse16.pptx
Concept of Classes in c++.ist mse16.pptxConcept of Classes in c++.ist mse16.pptx
Concept of Classes in c++.ist mse16.pptx
 
Administrative Structure of Pakistan IST.pptx
Administrative Structure of Pakistan  IST.pptxAdministrative Structure of Pakistan  IST.pptx
Administrative Structure of Pakistan IST.pptx
 
Administrative Structure of Pakistan IST.pptx
Administrative Structure of Pakistan  IST.pptxAdministrative Structure of Pakistan  IST.pptx
Administrative Structure of Pakistan IST.pptx
 
Geo-Strategic Significance of Pakistan.pptx IST.pptx
Geo-Strategic Significance of Pakistan.pptx IST.pptxGeo-Strategic Significance of Pakistan.pptx IST.pptx
Geo-Strategic Significance of Pakistan.pptx IST.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 

Safety_Health_and_Environment .IST .pptx

  • 1. Safety, Health and Environment Management Viriyanata Wijaya 260112140027
  • 2. LANDASAN HUKUM UUD 1945 Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan UU No 14 (1969) Ketentuan Pokok Ketenaga kerjaan Tenaga kerja mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, dll UU No 1 (1970) Keselamatan Kerja Syarat keselamatan kerja wajib dipatuhi untuk mengendalikan kecelakaan akibat kerja PERMENNAKER No PER.05/MEN/1996 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
  • 3. Menciptakan sistem K-3 di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan, penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Tujuan dan sasaran SMK-3 Perusahaan dengan tenaga kerja ≥100 orang, mengandung bahaya yang ditimbulkan oleh proses, bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, peledakan, kebakaran, pencemaran, dan penyakit akibat kerja. Penerapan SMK-3 SMK-3, termasuk pengelolaan limbah industri, dilaksanakan oleh pengurus, pengusaha (direksi perusahaan), dan tenaga kerja sebagai suatu kesatuan  Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), terdiri dari ketua, sekretaris (ahli keselamatan kerja/ safety, healthy, and environment officer /SHE officer), dan anggota.
  • 4. Ketua Sekretaris Pelaksana Pencegahan dan penanggulanga n pencemaran lingkungan K-3 Pencegahan dan penanggulanga n kebakaran Limbah padat, cair, gas, udara •Alat pelindung diri •Alat pengaman •Pemantauan •Higiene perusahaan •Pemadam api •Pemeliharaan alat pemadam •Penyelamatn manusia •Penyelamatn aset dan dokumen STRUKTUR ORGANISASI P2K3 DI INDUSTRI FARMASI Penanggung Jawab
  • 5. Safety, Health, and Environmental (SHE), merupakan nama sebuah departemen di perusahaan atau instansi pemerintah. Dari sudut pandang lingkungan, manajemen SHE mencakup dalam menciptakan pendekatan sistematis untuk mengelola limbah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan. Program SHE mencakup udara yang berkualitas dan aspek keselamatan kerja yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan karyawan.
  • 7. KONDISI DARURAT Situasi/kondisi kehidupan atau kesejahteraan individu manusia atau masyarakat akan terancam, apabila tidak dilakukan tindakan yang tepat dan segera, sekaligus menuntut tanggapan dan cara penanganan yang luar biasa (diluar prosedur rutin/standar) Diperlukan suatu Rencana Darurat Suatu rencana formal tertulis, yang berdasarkan pada potensi kecelakaan yang dpt terjadi di instalasi & konsekuensi-konsekuensinya yg dpt dirasakan di dalam dan di luar tempat kerja serta bagaimana hrs ditangani . Perencanaan darurat harus mencakup penanganan keadaan darurat di dalam dan di luar pabrik
  • 8. Management Tanggap Darurat Mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan Menyiapkan langkah-langkah penyelamatan untuk melindungi manusia ( Karyawan dan Masyarakat sekitar ) dan harta benda Tanggap saat menghadapi emergency dan menyediakan fasilitas yang diperlukan Menerapkan sistem pemulihan agar komunitas menjadi normal setelah terjadi bencana
  • 9. Langkah-langkah Penyusunan Tanggap Darurat • Kajian awal yang dilakukan untuk mengeliminasi atau menurunkan Derajat Resiko jangka panjang terhadap Manusia atau harta Benda yang diakibatkan oleh Bencana. Mitigation (Mitigasi ) • Kegiatan yang dilakukan lebih lanjut berdasarkan Hasil Mitigasi, yang mencakup Pengembangan Kemampuan Personil, Penyiapan Prasarana, Fasilitas dan Sistem bila terjadi keadaan Emergency Preparedness (Kesiapsiagaan) • Kemampuan penanggulangan saat terjadi keadaan krisis/bencana yang terencana, cepat, tepat dan selamat (termasuk tanda bahaya, evakuasi, SAR, pemadaman kebakaran. dll) Response (Kesigapan) • Kegiatan jangka pendek untuk meulihkan kebutuhan pokok minimum kehidupan masrarakat yang terkena bencana, dan jangka panjang mengembalikan kehidupan secara normal Recovery (Pemulihan
  • 10. Sumber Peraturan Persyaratan OHSAS 18001 Tahun 2007  Persiapan dan Tanggap Darurat Prosedur Menghadapi Keadaan Darurat atau Bencana Prosedur Mengahadapi Insiden Prosedur Rencana Pemulihan Keadaan Darurat
  • 11. Emergency Plan Identifikasi potensial kecelakaan dan kejadian darurat. Identifikasi personel yang melakukan penanggulangan selama kejadian darurat. Tanggung jawab, wewenang dan tugas-tugas dengan tanggung jawab khusus selama kejadian darurat. Prosedur evakuasi termasuk denah evakuasi. Identifikasi dan lokasi material berbahaya dan tindakan darurat yang dipersyaratkan. Hubungan dengan jasa pihak eksternal terkait dengan kejadian darurat.
  • 12. Emergency Plan (Con’t) Komunikasi dengan badan pemerintah. Komunikasi dengan publik. Proteksi/perlindungan rekaman dan peralatan penting. Informasi yang dibutuhkan selama kejadian darurat seperti gambar denah lokasi perusahaan, data material berbahaya, prosedur, instruksi kerja dan nomor telepon penting. Keterlibatan pihak eksternal dalam emergency plan harus secara jelas diatur dan didokumentasikan.
  • 13. Peralatan Darurat Harus diuji kelayakannya dalam waktu yang terencana Sistem alarm. Lampu dan tenaga listrik darurat. Peralatan pemadam kebakaran. Fasilitas komunikasi. Tempat perlindungan. Tempat pencuci mata
  • 14. Ketentuan Pintu Darurat Setiap personel yang terlibat dalam organisasi harus memahami lokasi, dan rute pintu darurat (emergency exit). Memiliki minimum dua rute darurat yang digunakan untuk menjadi jalan untuk ke tempat evakuasi personel. Rute pintu darurat (emergency exit) harus berada pada lokasi yang permanen dan sepanjang rute tidak terdapat bahan/peralatan yang mudah terbakar. Rute pintu darurat (emergency exit) harus menuju daerah yang mudah di akses dari luar Rute pintu darurat (emergency exit) harus menyediakan tanda yang dapat menyala sepanjang rute Rute ini harus selalu dipelihara untuk memastikan kelayakannya.
  • 15. 1. Desain dan konstruksi rute keluar 2. Pelayanan medis dan pertolongan Pertama 3. Alat pemadam kebakaran portable 4. Karyawan dan sistem alarm 5. Rencana aksi darurat 6. Rencana aksi kebakaran
  • 16. Desain dan konstruksi rute keluar Pembuatan desain rute keluar yang permanen Pastikan bahwa jumlah rute keluar disesuaikan dengan jumlah semua karyawan, ukuran gedung, kepemilikannya, dan struktur bangunan Material bahan untuk membuat jalur/rute keluar bersifat tahan api Pastikan ukuran (baik tinggi maupun lebarnya) sesuai dengan kebutuhan Pastikan bahwa pintu untuk akses keluar memiliki engsel samping dan dapat digerakkan searah dengan perjalanan keluar Rancang rute keluar menuju area luar dengan luas yang sesuai dengan jumlah muatan
  • 17. Pelayanan medis dan pertolongan Pertama Untuk menangani kecelakaan di tempat kerja yang potensial, pemilik harus menjamin adanya personel medis dan ketersediaan suplai pertolongan pertama bagi pekerja Dilakukan pelatihan kepada personel untuk memberikan pertolongan pertama
  • 18. Alat pemadam kebakaran portable Pekerja yang menggunakan alat pemadam kebakaran portable dapat mengatasi atau mengontrol kebakaran hingga bantuan pemadam kebakaran tiba. Sebelum keadaan darurat terjadi, majikan harus memutuskan apakah pekerja diizinkan untuk menggunakan alat pemadam kebakaran atau mengevakuasi dengan segera. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai penempatan, pengguanaan, perawatan, dan pengecekan alat pemadam kebakaran. Bila alat pemadam kebakaran disediakan bagi karyawan, berikan program pendidikan pada awal pekerjaan dan setidaknya dilakukan kembali setelah 1 tahun
  • 19. Karyawan dan system alarm Sistem alarm karyawan menyiagakan pekerja untuk memulai melakukan aksi darurat. Rencana aksi darurat Untuk menyiapkan segala kemungkinan, rencana aksi darurat menetapkan prosedur yang mencegah kefatalan, kecelakaan, dan kerusakan property. Rencana aksi kebakaran Rencana ini mempersyaratkan pemilik untuk mengidentifikasi material yang dapat terbakar dan memiliki mudah terbakar yang disimpan di tempat kerja dan jaln untuk mengontrol bahaya kebakaran di tempat kerja
  • 20. Kecelakaan Kerja • Membawanya keruangan kesehatan dan keselamatan kerja • Memberikan pertolongan pertama • Melaporkan pada atasan/ pimpinan • Menghubungi atau membawanya pada petugas kesehatan terdekat • Mendeteksi penyebab kecelakaan • Membuat solusi agar tidak terjadi lagi Kebakaran • Segera hubungi tim pemadam kebakaran terdekat. • Pakailah pakaian pengaman anti api • Tekan bel peringatan berbahaya agar semua pekerja yang belum tahu mengetahuinya • Selamatkan dokumen-dokumen yang paling penting • Matikan listrik dari kilometernya • Ikuti jalan yang paling mudah untuk keluar dari tempat kebakaran • Segera evakuasi teman sekerja kalau ada yang terperangkap di dalam ruangan • Hubungi petugas kesehatan terdekat Kebocoran Gas • Segera pakai pakaian pelindung pernapasan yang tersedia. • Segera laporkan pada teknisi di perusahaan. • Bila kebocoran sudeh parah dan menyebar, tekan alarm agar semua pekerja cepat keluar mengamankan diri. Contoh Penanganan Keadaan Darurat
  • 21. Tersengat Listrik • Segera matikan aliran lstrik • Pakailah sandal karet yang kering agar tidak tersengat listrik • Pisahkan orang yang terkena arus listrik dengan benda yang menempel dari arus listrik tersebut • Bila korban masih hidup berilah air minum putih secukupnya sebagai pertolongan pertama • Bawalah korban ke rumah sakit setempat Banjir • Membunyikan tanda sirine bahaya agar semua karyawan waspada • Mematikan aliran listrik • Mematikan mesin-mesin yang sedang digunakan • Menyimpan dokomen- dokumen penting pada tempat yang tertutup dan tidak terkena air • Bawa dokumen-dokumen pada gedung lantai atas, bila gedung beberapa lantai. • Memakai pakiaan pelampung • Tutup semua pintu • Mintalah bantuan pada masyarakat atau dinas terdekat untuk mengevakuasi korban • Bila banjir sudah reda mintalah pendataan dan inventarisir semua barang baik yang rusak, hilang dan yang masih laik pakai serta kerugian yang dialami perusahaan Gempa Bumi • Ambil pengaman tutup kepala • Pindah keruangan yang tidak banyak barang berat • Ingat-ingat pintu darurat yang paling cepat dan aman kemudian keluarlah dengan cepat • Jangan keluar dengan lari tak tentu arahJangan lari pada pintu yang sama kerena akan menghambat kelancaran bahkan dapat menimbulkan kecelakaan jiwa • Buat laporan tertulis pada pimpinan dan pemerintah stempat