Teks tersebut membahasikan beberapa teori terkait pendidikan seni, termasuk teori pembelajaran sosial Rotter yang menjelaskan komponen-komponen penting dalam pembelajaran sosial, teori perkembangan Erikson tentang konflik-konflik emosi pada berbagai tahap perkembangan manusia, serta kecerdasan emosi yang terkait dengan kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain secara emosional.
Terapi merupakan rawatan untuk masalah personaliti, mental dan tingkah laku yang dilakukan oleh ahli psikologi. Terdapat beberapa jenis terapi seperti terapi individu, terapi kelompok, terapi tingkah laku, terapi kognitif dan terapi psikodinamik. Terapi bertujuan untuk mengenalpasti konflik, memahami masalah dan melepasi emosi untuk menyelesaikan masalah.
Terapi rehabilitatif bertujuan untuk memulihkan kemampuan individu agar dapat berfungsi secara normal dalam masyarakat melalui proses pemulihan. Terdapat beberapa jenis terapi seperti psikoterapi, terapi tingkahlaku, komunikasi terapeutik, dan aktiviti rekreasi. Psikoterapi bertujuan untuk menangani masalah mental dan emosi secara individu maupun kelompok, manakala terapi tingkahlaku berfokus kepada teknik untuk men
Teks tersebut membahasikan beberapa teori terkait pendidikan seni, termasuk teori pembelajaran sosial Rotter yang menjelaskan komponen-komponen penting dalam pembelajaran sosial, teori perkembangan Erikson tentang konflik-konflik emosi pada berbagai tahap perkembangan manusia, serta kecerdasan emosi yang terkait dengan kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain secara emosional.
Terapi merupakan rawatan untuk masalah personaliti, mental dan tingkah laku yang dilakukan oleh ahli psikologi. Terdapat beberapa jenis terapi seperti terapi individu, terapi kelompok, terapi tingkah laku, terapi kognitif dan terapi psikodinamik. Terapi bertujuan untuk mengenalpasti konflik, memahami masalah dan melepasi emosi untuk menyelesaikan masalah.
Terapi rehabilitatif bertujuan untuk memulihkan kemampuan individu agar dapat berfungsi secara normal dalam masyarakat melalui proses pemulihan. Terdapat beberapa jenis terapi seperti psikoterapi, terapi tingkahlaku, komunikasi terapeutik, dan aktiviti rekreasi. Psikoterapi bertujuan untuk menangani masalah mental dan emosi secara individu maupun kelompok, manakala terapi tingkahlaku berfokus kepada teknik untuk men
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan untuk kesembuhan pasien dengan tujuan membantu pasien memahami perasaan dan masalahnya serta mengambil tindakan. Teknik komunikasi terapeutik meliputi mendengar aktif, klarifikasi, fokusing, dan memberikan informasi untuk mendorong kerja sama antara perawat dan pasien. Ada empat tahap komunikasi terapeutik yaitu pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik menurut Carl Rogers. Komunikasi terapeutik adalah proses komunikasi antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien secara interpersonal. Komunikasi ini memiliki beberapa komponen kunci seperti komunikator, pesan, komunikan, dan respons. Prinsip-prinsip komunikasi terapeutik menekankan penerimaan pasien, empati, dan menciptakan hubungan saling percaya.
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dan swamedikasi pemberian obat melalui mulut, mata, dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tujuan konseling untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan serta memberikan edukasi kepada pasien, manfaat konseling bagi pasien dan farmasis, tahapan proses konseling, aspek-aspek yang perlu disampaikan, serta kendala dalam memberikan konseling dan obat.
Dokumen tersebut merangkum rencana pelaksanaan terapi aktivitas kelompok berupa senam untuk pasien gangguan jiwa. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani pasien, menyalurkan energi secara konstruktif, dan meningkatkan kemampuan beradaptasi sosial. Rencananya terdiri dari persiapan terapis dan lingkungan, jadwal, rincian kegiatan seperti perkenalan dan sharing perasaan, serta antisipasi masalah yang m
Dokumen tersebut merangkum bab pertama buku EDU 3107 tentang pengenalan kaunseling. Ia mendefinisikan kaunseling sebagai perbincangan antara kaunselor terlatih dengan individu atau kelompok kecil yang mengalami masalah untuk membantu mereka mengatasi masalah. Dokumen ini juga membincangkan proses kaunseling, peranan kaunselor, dan prinsip kerahsiaan dalam kaunseling.
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal SMP Negeri 1 Sungailiat membahas tiga hal utama, yaitu: (1) tujuan bimbingan untuk membantu peserta didik mengidentifikasi dan mengelola emosi secara positif, (2) materi kecerdasan emosi dan pengendalian diri, (3) pelaksanaan bimbingan melalui ceramah, tulisan, dan diskusi.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai terapi seni, yang merupakan profesi kesehatan mental yang menggunakan proses kreatif melalui lukisan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosi seseorang. Terapi seni menggabungkan media seni, warna, dan teknik proses kreatif dengan psikoterapi. Selama 40 tahun terakhir, terapi seni telah berkembang sebagai disiplin penting dalam membantu masalah perilaku
komunikasi teraputik adalah komunikasi keperawatan yang digunakan pada saat berhadapan dengan pasien yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan prilaku profesional antara perawat dan klien sehingga membantu dalam penyembuhan klien
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan klien. Hubungan ini melibatkan interaksi intim yang mencakup pikiran, perasaan, dan sikap kedua belah pihak. Perawat berperan sebagai terapis yang membantu meningkatkan kesadaran diri klien dan memecahkan masalahnya melalui komunikasi yang efektif. Hubungan ini melalui beberapa tahapan mulai dari pra-interaksi hingga terminasi
Secara ringkas, dokumen tersebut membincangkan tentang stereotaip dalam kaunseling silang budaya. Ia menjelaskan konsep stereotaip, bentuk-bentuk stereotaip serta implikasi positif dan negatif amalan stereotaip dalam proses kaunseling. Langkah-langkah untuk menangani stereotaip juga diberikan dengan menekankan perpaduan dan integrasi untuk memupuk keharmonian dalam kaunseling silang budaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Terapi bermain adalah penggunaan model teoritikal untuk membentuk proses interpersonal guna membantu kanak-kanak menyelesaikan masalah psikososial dan mencapai perkembangan optimum melalui aktiviti bermain. Ia melibatkan penggunaan bahan seperti mainan, tanah liat dan alat memasak untuk meningkatkan kemahiran komunikasi dan mengurangkan masalah tingkah laku.
“PENULISAN LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU”Salwa Samsudin
KEBERKESANAN PENGAPLIKASIAN TEORI
& KEMAHIRAN KAUNSELING 1. 1. Pengaplikasian Teori Pemusatan Perorangan - Humanistik
2. Kemahiran Kaunseling yang Digunakan
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan untuk kesembuhan pasien dengan tujuan membantu pasien memahami perasaan dan masalahnya serta mengambil tindakan. Teknik komunikasi terapeutik meliputi mendengar aktif, klarifikasi, fokusing, dan memberikan informasi untuk mendorong kerja sama antara perawat dan pasien. Ada empat tahap komunikasi terapeutik yaitu pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi terapeutik menurut Carl Rogers. Komunikasi terapeutik adalah proses komunikasi antara perawat dan pasien yang bertujuan untuk membantu proses penyembuhan pasien secara interpersonal. Komunikasi ini memiliki beberapa komponen kunci seperti komunikator, pesan, komunikan, dan respons. Prinsip-prinsip komunikasi terapeutik menekankan penerimaan pasien, empati, dan menciptakan hubungan saling percaya.
Dokumen tersebut membahas tentang konseling dan swamedikasi pemberian obat melalui mulut, mata, dan telinga. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tujuan konseling untuk memastikan keamanan dan efektivitas pengobatan serta memberikan edukasi kepada pasien, manfaat konseling bagi pasien dan farmasis, tahapan proses konseling, aspek-aspek yang perlu disampaikan, serta kendala dalam memberikan konseling dan obat.
Dokumen tersebut merangkum rencana pelaksanaan terapi aktivitas kelompok berupa senam untuk pasien gangguan jiwa. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani pasien, menyalurkan energi secara konstruktif, dan meningkatkan kemampuan beradaptasi sosial. Rencananya terdiri dari persiapan terapis dan lingkungan, jadwal, rincian kegiatan seperti perkenalan dan sharing perasaan, serta antisipasi masalah yang m
Dokumen tersebut merangkum bab pertama buku EDU 3107 tentang pengenalan kaunseling. Ia mendefinisikan kaunseling sebagai perbincangan antara kaunselor terlatih dengan individu atau kelompok kecil yang mengalami masalah untuk membantu mereka mengatasi masalah. Dokumen ini juga membincangkan proses kaunseling, peranan kaunselor, dan prinsip kerahsiaan dalam kaunseling.
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal SMP Negeri 1 Sungailiat membahas tiga hal utama, yaitu: (1) tujuan bimbingan untuk membantu peserta didik mengidentifikasi dan mengelola emosi secara positif, (2) materi kecerdasan emosi dan pengendalian diri, (3) pelaksanaan bimbingan melalui ceramah, tulisan, dan diskusi.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai terapi seni, yang merupakan profesi kesehatan mental yang menggunakan proses kreatif melalui lukisan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosi seseorang. Terapi seni menggabungkan media seni, warna, dan teknik proses kreatif dengan psikoterapi. Selama 40 tahun terakhir, terapi seni telah berkembang sebagai disiplin penting dalam membantu masalah perilaku
komunikasi teraputik adalah komunikasi keperawatan yang digunakan pada saat berhadapan dengan pasien yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan prilaku profesional antara perawat dan klien sehingga membantu dalam penyembuhan klien
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan terapeutik antara perawat dan klien. Hubungan ini melibatkan interaksi intim yang mencakup pikiran, perasaan, dan sikap kedua belah pihak. Perawat berperan sebagai terapis yang membantu meningkatkan kesadaran diri klien dan memecahkan masalahnya melalui komunikasi yang efektif. Hubungan ini melalui beberapa tahapan mulai dari pra-interaksi hingga terminasi
Secara ringkas, dokumen tersebut membincangkan tentang stereotaip dalam kaunseling silang budaya. Ia menjelaskan konsep stereotaip, bentuk-bentuk stereotaip serta implikasi positif dan negatif amalan stereotaip dalam proses kaunseling. Langkah-langkah untuk menangani stereotaip juga diberikan dengan menekankan perpaduan dan integrasi untuk memupuk keharmonian dalam kaunseling silang budaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Terapi bermain adalah penggunaan model teoritikal untuk membentuk proses interpersonal guna membantu kanak-kanak menyelesaikan masalah psikososial dan mencapai perkembangan optimum melalui aktiviti bermain. Ia melibatkan penggunaan bahan seperti mainan, tanah liat dan alat memasak untuk meningkatkan kemahiran komunikasi dan mengurangkan masalah tingkah laku.
“PENULISAN LAPORAN SESI KAUNSELING INDIVIDU”Salwa Samsudin
KEBERKESANAN PENGAPLIKASIAN TEORI
& KEMAHIRAN KAUNSELING 1. 1. Pengaplikasian Teori Pemusatan Perorangan - Humanistik
2. Kemahiran Kaunseling yang Digunakan
Dokumen tersebut memberikan garis panduan untuk terapi bercerita, termasuk elemen penting dalam penceritaan, prinsip-prinsip terapi bercerita seperti bersikap lembut, kreatif, positif, dan melibatkan klien, serta tahapan terapi bercerita yaitu perancangan, sesi penceritaan, dan penutup.
Si Kancil yang sombong menghina Si Siput dan menantangnya dalam lomba lari. Si Siput meminta bantuan teman-temannya untuk mengerjai Si Kancil dengan muncul di depannya berulang kali saat lomba, sehingga Si Kancil kelelahan berlari mencoba mengejar Si Siput. Akhirnya Si Kancil kalah dan malu karena terjebak oleh rencana Si Siput.
Teks tersebut membahasikan manfaat terapi musik dan seni untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Terapi musik dapat membantu meningkatkan keterampilan dasar dan komunikasi pada anak-anak autis, down syndrome, dan gangguan pembelajaran lainnya. Terapi seni juga bermanfaat untuk mengekspresikan perasaan dan membangun kreativitas. Kedua terapi ini efektif dilakukan dengan menyanyi, bermain alat musik,
Terapi permainan adalah terapi interaksi sosial yang memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional serta ketahanan emosional melalui bermain. Bermain penting untuk perkembangan kanak-kanak dan dapat mengurangi trauma saat dirawat di rumah sakit. Terapi bermain perlu dilakukan dalam lingkungan yang kondusif dan fleksibel agar dapat memanjangkan fokus dan minat anak.
Play therapy is a technique used with children ages 3 to 11 to allow them to express themselves and their feelings through play. It can help children dealing with traumatic events like abuse, parental separation, medical issues, or loss. There are different types including individual, group, directive, and non-directive play. The goals are to reduce anxiety, improve self-expression and confidence, and develop trust and healthy relationships.
Kaunseling kelompok membantu pelajar yang bermasalah terutamanya masalah ketagihan dadah dengan memberikan kemahiran sosial melalui interaksi antara ahli kelompok. Bagi kaunseling kelompok berjaya, kaunselor perlu membina hubungan yang baik dengan klien, menguruskan masa dan suasana dengan baik, serta memastikan perhubungan positif di antara ahli kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kemahiran-kemahiran dasar yang perlu dimiliki oleh seorang konselor agar dapat memberikan layanan konseling yang efektif. Kemahiran mendengarkan dengan aktif dijelaskan sebagai kemahiran paling penting, diikuti kemahiran membangun hubungan yang erat dengan klien untuk menciptakan suasana yang aman bagi proses konseling. Berbagai aspek lain seperti penampilan, jarak ant
Dokumen tersebut membahas tentang kemahiran-kemahiran dasar yang penting bagi kaunselor untuk memiliki, termasuk kemahiran mendengarkan secara aktif, membangun hubungan yang efektif dengan klien, dan mengelola lingkungan dan interaksi untuk mendukung proses kaunseling.
Dokumen tersebut membahas tentang modul wawancara psikiatrik yang mencakup pengertian, teknik, dan tahapan wawancara psikiatrik serta wawancara pada kondisi khusus. Wawancara psikiatrik bertujuan untuk mendiagnosa gangguan jiwa pasien melalui anamnesis, pemeriksaan status mental, dan penetapan diagnosis.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa pendekatan teori dalam amalan kaunseling untuk kanak-kanak. Terdapat penjelasan mengenai teori psikoanalisis Freud dan Jung, pendekatan client-centered, serta teori RET. Dokumen ini juga menyentuh objektif kaunseling kanak-kanak, peranan kaunselor, dan teknik-teknik terapi yang digunakan dalam pendekatan-pendekatan tersebut.
Tugasan ini membincangkan kes kaunseling seorang pelajar yang mengalami masalah ketagihan dadah. Kaunselor menggunakan pendekatan humanistik dan Teori Pemusatan Perorangan untuk memberikan penerimaan tanpa syarat dan empati kepada klien. Hasilnya, klien menunjukkan sedikit kesedaran diri.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang keterampilan konseling di Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa, Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, Kementerian Kesehatan. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian konseling, tujuan konseling, serta langkah-langkah dan keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang konselor agar dapat memberikan konseling yang efektif.
komunikasi terapeutik dalam praktik kesehatan .pptx
Rumusan terapi bercerita
1. Rumusan Terapi Bercerita
Tarikh : 18 Januari 2016
Masa : 10.30 Pagi – 12.30 Tengah Hari
Tempat : Bilik Kuliah C302
Tajuk : Terapi Bercerita
Peristiwa :
Klien yang menemui saya pada tempoh hari mengahadapi masalah penderaan dalam
keluarganya. Mengikut klien ia didera oleh ibu tirinya diwaktu ayahnya keluar bekerja. Menurut
klien sejak kematian ibunya dua tahun lepas ia sentiasa didera, dipaksa untuk melakukan
kerja-kerja dapur dan sebagainya.
Perasaan kaunselor :
Setelah mendengar luahan perasaan daripada klien, saya sebagai kaunselor berasa amat
sedih dengan masalah yang dihadapi oleh klien. Walaupun begitu saya amat mengalukan
kedatangan klien untuk berjumpa dengan saya untuk sama-sama menyelesaikan masalah
yang dihadapi oleh klien. Saya berasa berbesar hati untuk membantu klien. Walaupun
masalah yang dihadapi oleh klien sangat berat tetapi masalah dapat diselesaikan dengan
perbincangan dan nasihat-nasihat yang diberikan kepada klien. Untuk menyelesaikan
masalah ini saya merasakan terapi bercerita sangatlah sesuai. Hal ini kerana sikap klien yang
murung dan bersedih memerlukan saya untuk terus memberi kata-kata semangat untuknya
hadapi masalah yang dihadapinya. Dengan terapi bercerita ini saya dapat lihat bahawa klien
berasa senang hati apabila nasihat dan terapi dijalankan keatasnya. Saya berasa sangat
gembira kerana klien memberikan kerjasama semasa proses kaunseling dijalankan. Malahan
itu saya juga berasa sangat gembira kerana pada penghujung kaunseling klien menunjukkan
reaksi muka yang ceria dan bersedia untuk menerima pandangan yang diberikan oleh saya.
Analisis :
Semasa menjalankan sesi kaunseling saya telah menggunakan terapi bercerita untuk
menyelesaikan masalah klien. Terapi bercerita ini sangat bersesuaian dalam menyelesaikan
masalah klien yang datang kepada saya. Terapi bercerita yang saya jalankan mempunyai
kelebihan yang tersendiri. Antaranya ialah ia dapat mendorong klien meluahkan perasaan
terpendam dan berkongsi maklumat diri kepada saya. Hal ini membolehkan mereka berasa
diri mereka dihargai dengan adanya perkongsian masalah dengan saya. Secara tidak
langsung, klien tidak berasa segan untuk menceritakan masalahnya. Melalui terapi ini juga,
klien juga dapat meluahkan perasaan yang terpendam secara refleks atau tidak langsung
2. melalui perwatakan yang ditonjolkan semasa mereka memegang sesuatu watak ketika
bercerita. Selain daripada itu, klien dapat mengembangkan lagi kemahiran fizikal mereka
dalam bercerita dan ekspresi emosi mereka melalui bahasa tubuh.
Kemahiran Yang Digunakan :
Sebelum sesi kaunseling dimulakan, saya telah mendengar masalah yang diceritakan oleh
klien untuk mendapatkan maklumat yang dianggap berguna. Hal ini kerana ia berguna untuk
membantu dalam menilai prestasi dan proses membina matlamat kemudian nanti. Selain itu,
saya juga menyediakan tempat dan masa yang sesuai untuk berbincang tanpa banyak
gangguan.
Seterusnya dalam satu sesi kaunseling, saya cuba menjadikan klien berasa selesa pada
setiap sesi. Jadi saya telah nyatakan sebab pertemuan dengan jelas, sambil menekankan
yang saya berasa prihatin dengan keadaan yang dihadapi oleh klien dan bersedia memberikan
bantuan. Jika tidak klien akan berasa terancam dan menjadi defensif.
Dalam terapi ini pada awalnya saya telah menggunakan kemahiran mendengar. Hal ini kerana
kemahiran mendengar merupakan satu kemahiran yang paling asas dan penting dalam sesi
kaunseling. Dalam hal ini, pada masa sesi berjalan saya lebih banyak meluangkan masanya
mendengar daripada menyampuk percakapan klien. Untuk benar-benar memahami apa yang
telah diperkatakan oleh klien. Saya juga perlu memberikan tumpuan dan pemerhatian yang
sepenuhnya untuk mendengar semua percakapan klien tersebut. Selain dari tutur kata, gerak
geri klien semasa bercakap juga patut dilihat dan didengar sama. Dikatakan bahawa segala
tingkah laku klien itu turut memainkan peranan yang penting dalam menyampaikan makna
sesuatu pengucapannya itu. Gerak geri bukan lisan seseorang dikatakan dapat
menggambarkan perasaannya yang sebenar. Ini termasuklah perasaan hatinya, pemikiran
mental dan fizikalnya. Ia dapat menunjukkan sama ada klien berada dalam keadaan yang
selesa ataupun sebaliknya. Apabila saya memberikan tumpuan sepenuh pada klien tanpa
berbelah bahagi, ini bererti saya telah menyediakan diri untuk mendengar semua masalah
yang dihadapinya.
Dalam sesi mendengar masalah ini saya pada awalnya telah membina perhubungan dengan
klien. Tujuannya adalah untuk membina perhubungan yang mesra, saling mempercayai dan
rasa selamat antara saya dan klien supaya klien sedia berbincang. Tahap ini termasuklah
memberi perangsang kepada klien agar sentiasa tenang dengan memberikan tanggapan
pertama yang positif. Selain itu pada sesi kaunseling ini ekspresi muka membantu membantu
menerangkan erti mesej yang hendak disampaikan. Oleh itu, adalah penting bagi saya
mempamerkan ekspresi muka atau wajah yang dapat menyakinkan klien saya pada masa itu.
3. Seterusnya, semasa sesi dijalankan saya telah menjalankan kemahiran menyoal. Kemahiran
menyoal ini dibuat adalah untuk menggalakkan klien bercakap. Semasasesikaunseling dibuat
saya telah menggunakan dua jenis soalan, iaitu soalan jenis tertutup dan soalan jenis terbuka.
Dengan menggunakan soalan jenis ini secara tidak langsung saya dapat mengetahui yang
mana klien saya telah didera oleh ibu tirinya. Klien ialah orang yang paling penting dalam sesi
yang dibuat. Jadi semasa klien bercakap, saya mendengar dengan penuh teliti dan penuh
empati. Sementara itu, semasa klien bercakap, saya mendengar dan memberi perhatian,
memberi respons yang minima seperti mengganggukkan kepala dan sebagainya untuk
menggalakkan terus bercakap dan tidak memintas apa yang ingin klien luahkan.
Selain itu, pada sesi ini juga saya sebagai kaunselor juga menggunakan kemahiran
memahami masalah klien. Pada masa ini saya mendengar sahaja terlebih dahulu masalah
klien. Saya telah berusaha dengan segigih yang mungkin untuk memahami masalah klien
saya. Hal ini adalah untuk saya mendapat gambaran yang lebih jelas tentang kesulitan yang
dihadapi oleh klien saya. Jadi dengan mendengar dan memahami masalah klien ini maka
secara tidak langsung saya dapat mengetahui masalah ini dengan lebih jelas dan terperinci.
Jadi secara tidak langsung dengan adanya kemahiran ini saya dapat memahami klien saya
dengan lebih mendalam dan ia tidak segan silu menceritakan masalah mereka.
Akhir sekali dalam sesi kaunseling juga saya telah menggunakan kemahiran berempati
terhadap klien yang datang berjumpa dengan saya. Empati adalah proses untuk memahami
emosi dan perasaan seseorang. Dengan adanya kemahiran berempati ini, saya
berkeupayaan untuk memahamiemosi dan dapat merasai apa jua yang dirasai oleh klien yang
berjumpa dengan saya. Sebagai contoh apabila klien menceritakan masalahnya saya dapat
rasakan betapa peritnya ia dipukul dan dimarahi oleh ibu tirinya. Dengan ini, maka klien akan
merasakan bahawa kaunselor itu memang seorang pendengar yang baik, memahami
keadaannya serta mengambil berat tentang dirinya kerana kaunselor berupaya untuk
memahami situasi sebenar yang dialaminya.