RPP adalah rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus
Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Guru sebagai Pelaksana KurikulumFitriDamayanti9
Guru memiliki tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kurikulum. Bagaimana sifat dan karakteristik seorang guru. Bagaimana menjadi guru yang tangguh. Bagaimana guru tangguh menghadapi proses belajar pada masa Pandemi Covid-19.
Pengertian guru tangguh, sifat dan karakter yang harus dimiliki serang guru tangguh apalagi di masa pandemi Covid-19. Hakekat pendidikan adalah cinta dan kasih sayang
Tujuan penilian hasil belajar adalah Mengumpulkan data/informasi: kemampuan, ketrampilan, keberhasilan, pencapaian kurikulum, proses pembelajaran pada waktu tertentu. Penilaian hasil belajar meliputi penilaian terhadap: sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
Materi ini menjelaskan mengenai fisiologi stress atau fisiologi cekaman yang terjadi pada tanaman. Tanaman di alam mengalami cekaman atau stress karena faktor biotik dan abiotik. Faktor biotik disebabkan karena bakteri, jamur, virus atau serangga. Sedangkan faktor abiotik disebabkan karena lingkungan, contohnya: kadar garam tinggi, kekeringan, tingkat Al yang tinggi atau banjir.
Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC
Aplikasi bioteknologi di bidang Kesehatan manusia adalah terapi gen. Teknologi ini memungkinkan manusia sembuh dari penyakit-penyakit genetis yang dahulu mungkin tidak dapat disembuhkan dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Terapi gen telah dikembangkan untuk menyembuhkan: kanker, hemophilia, penyakit kardiovaskular, cubital tunnel syndrome, dan arthritis rheumatoid.
Teknik rekayasa genetika menghasilkan produk GMO pada tanaman umumnya dilakuan dengan menggunakan aplikasi kultur jaringan (tissue culture).
Kultur jaringan adalah proses pembentukan individu tanaman dari sel, jaringan, atau organ yang dilakukan secara in vitro menggunakna media steril yang mengandung zat pengatur tumbuh (ZPT) tertentu. Seluruh tanaman bersifat totipotensi sehingga seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai eksplan yang mampu beregenerasi membentuk individu tanaman. Proses regenerasi tumbuhan secara in vitro dapat melalui tahap organogenesis dan embriogenesis somatik.
Transformasi Gen dengan Agrobacterium_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta...FitriDamayanti9
Teknik rekayasa genetika memungkinkan manusia untuk menghasilkan tanaman yang termodifikasi secara genetik atau disebut dengan GMO (genetically modified organism). Teknik rekayasa banyak dilakukan pada tanaman pertanian, seperti: padi, jagung, kacang hijau, dan lain-lain. Modifikasi gen atau manipulasi gen dapat dilakukan dengan beberapa teknik:
a. Insersi gen dengan sifat yang diinginkan dari satu organisme ke organisme lain sehingga dihasilka organisme transgenik. Salah satunya dengan bantuan Agrobacterium tumefaciens.
b. Perubahan gen-gen yang ada pada organisme yang mengakibatkan perubahan ekspresi gen
Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik.
Pola evolusi_Fitri Damayanti_Universitas Indraprasta PGRI FitriDamayanti9
Bila spesies baru terbentuk dan beradaptasi dengan lingkungan melalui seleksi alamiah dan terbentuk pola-pola evolusi yang berbeda. Terdapat Lima pola dalam evolusi organisme, yaitu: evolusi divergen, radiasi adaptif, evolusi konvergen, evolsui parallel, dan koevolusi.
Tumbuhan membutuhkan komponen anorganik dari lingkungan baik CO2 dari atmosfer dan hara mineral dari tanah. Tumbuhan membutuhkan hara organik maupun anorganik. Hara organik oleh tumbuhan dibutuhkan dalam bentuk senyawa karbon. Hal ini berhubungan dengan karbon, hidrogen dan oksigen yang dibentuk melalui proses fotosintesis. Sedangkan hara anorganik umumnya berasal dari tanah. Hara anorganik yang diakuisisi dari tanah dalam bentuk ion. Hara mineral umumnya secara terus menerus akan mengalami siklus melalui semua organisme dimana hara tersebut akan masuk ke biosfer melalui sistem perakaran tumbuhan. Luas permukaan akar dan kemampuan akar mengabsorpsi ion anorganik pada konsentrasi rendah dari dalam tanah menyebabkan absorpsi hara mineral oleh tumbuhan merupakan proses yang sangat efektif. Hara mineral yang telah diabsorpsi oleh akar kemudian ditranslokasi ke berbagai organ tumbuhan. Selanjutnya hara mineral tersebut akan digunakan untuk berbagai fungsi biologis. Proses akuisisi hara mineral dari dalam tanah yang dilakukan tumbuhan juga dibantu orgamisme lain, seperti cendawan mikoriza dan bakteri pengikat nitrogen.
Stuktur ekosistem dipengaruhi oleh: curah hujan, ketinggian permukaan laut, kelembaban udara. Terdapat dua struktur ekosistem, yaitu: ekosistem terestial atau BIOMA dan ekosistem akuatik. Materi ini khusus membahas BIOMA . Terdapat sembilan BIOMA utama
Siklus Biogeokimia adalah proses peredaran unsur-unsur kimia dari lingkungan ke komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses ini terjadi secara berulang-ulang dan tidak terbatas. Siklus biogeokimia melibatkan: atmosfer, litosfer, biosfer dan hidrosfer. Beberapa siklus biogeokimia penting: siklus air, siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor.
Fotosintesis adalah proses yang dapat memanen energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses ini terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Berdasarkan modifikasi reaksi gelap terdapat tiga tipe tanaman, yaitu C3, C4 dan CAM.
Materi ini mempelajari bagaimana mekanisme dan daya pendorong dalam transpor air dalam tumbuhan - antara tumbuhan – tumbuhan dan lingkungan. Selain itu membahas jalur transpor air dan serta mekanisme membuka dan menutupnya stomata.
Fisiologi tumbuhan mempelajari dasar-dasar fisiologi dari proses dan fungsi di dalam tumbuhan tingkat tinggi. Materi yang dipelajari: transpirasi dan hubungan air tanah-tumbuhan-udara, respirasi, fotosintesis, unsur hara dan asimilasinya, pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, dan mekanisme respon tumbuhan terhadap cekaman lingkungan.
Tiga ranah kompetensi dasar manusia, meliputi: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan UU No. 4 tahun 2005, guru harus memiliki empat kompetensi dasar, yaitu professional, pedagogik, personal dan sosial. Dunia pendidikan mengenal empat pilar Pendidikan bersasarkan UNISCO, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.
Pewarisan sifat dapat ditentukan oleh gen-gen yang terdapat pada kromosom seks (gen terpaut seks) dan gen yang terdapat pada kromosom autosom. Baik gen dominan atau resesif.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. ❑ RPP → rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi
dan telah dijabarkan dalam silabus
❑ RPP → acuan operasinal guru dalam kegiatan pembelajaran untuk satu
atau dua kali pertemuan untuk mencapai kompetensi dasar
❑ RPP → disusun secara lengkap dan sistematis
PENGERTIAN RPP
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
efisien, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik
4. 4
❑ RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan satu kali
pertemuan atau lebih
❑ Pengembangan RPP berdasarkan PP NO19TAHUN 2005 pasal 20 →
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang berisi:
Tujuan pembelajaran
Materi pembelajaran
Metode pembelajaran sumber belajar
Penilaian hasil belajar
PENGERTIAN RPP
6. 1. Identitas sekolah → nama satuan pendidikan
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema
3. Kelas/semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD &
beban belajar (mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD)
6. Tujuan pembelajaran → berdasarkan KD menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur (mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan)
KOMPONEN RPP
7. 7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
Kompetesni dasar → menggambarkan penguasaan sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata
pelajaran
Indikator pencapaian → perilaku yang dapat diukur atau diobservasi
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu → dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan
8. Materi pembelajaran → berisi fakta, konsep, prinsip, & prosedur yang
relevan yang ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai rumusan indikator
ketercapaian kompetensi
KOMPONEN RPP
8. 9. Metode pembelajaran → mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai KD → strategi kegiatan
pembelajaran untuk mencapai KD
10.Media pembelajaran → alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran
11. Sumber belajar → buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain
12. Langkah-langkah pembelajaran → tahapan pendahuluan, inti, &
penutup
13. Penilaian hasil pembelajaran
KOMPONEN RPP
10. 1. Perbedaan individual peserta didik → kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai, lingkungan
2. Partisipasi aktif peserta didik
3. Berpusat pada peserta didik → mendorong semangat belajar,
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi & kemandirian
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis → untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam
bacaan, & berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan
PRINSIP PENYUSUNAN RPP
11. 5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP → rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, & remedi
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, & sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, & keragaman budaya
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi & kondisi
PRINSIP PENYUSUNAN RPP
13. ❑ Pengembangan RPP → setiap awal semester atau awal tahun pelajaran
→ tujuan agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal
pelaksanaan pembelajaran
❑ Pengembangan RPP → oleh guru secara individu maupun berkelompok
dalam kelompok kerja guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi
dan supervisi oleh pengawas atau dinas Pendidikan
❑ Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar (SD) menggunakan pendekatan
pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelasVI
❑ Pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran
tematik → RPPTematik
PROSES PENGEMBANGAN RPP
14. ❑ Implementasi Kurikulum 2013 → tema tidak dinegosiasikan dengan
siswa → ditetapkan oleh pemerintah → silabus tematik, buku guru,
dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah
❑ RPP tematik → Rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai KD dan tujuan
pembelajaran dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran ke
dalam satu tema
❑ Penerapan PembelajaranTematikTerpadu di kelas → guru
mengembangkan RPPTematik dengan memperhatikan:
❖ Silabus tematik
❖ Buku guru
❖ Buku siswa
PROSES PENGEMBANGAN RPP
15. ❑ Silabus → rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema
tertentu dalam pelaksanaan kurikulum sekolah dasar
❑ Komponen silabus:
❖Kompetensi inti
❖Kompetensi dasar
❖Materi pembelajaran
❖Kegiatan pembelajaran
❖Penilaian
❖Alokasi waktu
❖Sumber belajar
❑ Fungsi silabus → rujukan bagi guru dalam penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP)
MENGKAJI SILABUSTEMATIK
16. ❑ Pada Kurikulum 2013 → silabus tematik telah disiapkan oleh
pemerintah → guru hanya menggunakan sebagai dasar penyusunan
RPP
❑ Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
tema/subtema untuk pelaksanaan satu kali pertemuan atau lebih
❑ Kegiatan yang dipilih → mencakup kegiatan pembelajaran sesuai
dengan standar proses
MENGKAJI SILABUSTEMATIK
17. 1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI)
2. Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4
3. Ruang lingkup pembelajaran untuk satu sub tema yang terdiri dari
6 pembelajaran dalam 1 minggu (untuk kelas I)
4. Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran
5. Setiap pembelajaran berisi uraian kegiatan pembelajaran:
Nama kegiatan;Tujuan pembelajaran;
Media dan alat pembelajaran; Langkah-langkah kegiatan;
Penilaian
6. Setiap akhir pembelajaran → guru melakukan kegiatan refleksi
untuk remedial & pengayaan
MENGKAJI BUKU GURU
18. ❑ Buku Seri PembelajaranTematik terpadu untuk siswa disusun
mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi
❑ Buku siswa memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas
❑ Berisi urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-
kegiatan yang harus dilakukan siswa
❑ Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru
untuk mencapai kompetensi tertentu → bukan buku yang
materinya dibaca, diisi, atau dihafal.
MENGKAJI BUKU SISWA
20. Satuan Pendidikan : SD ……………………………
Kelas/Semester : /
Tema/Subtema : …………. dan ……………
AlokasiWaktu : x pertemuan ( x 35 menit)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
A.Tujuan Pembelajaran
o Fungsi → memandu guru mengaitkan berbagai konsep muatan mata pelajaran
melalui aktivitas pembelajaran
o Proses dan hasil pembelajaran;
A (audience) → siswa
B (behaviour) → kemampuan yang akan dicapai
C (condition) → aktivitas yang dilakukan
D (degree) → tingkatan/perilaku yang diharapkan
o Berdasarkan KD & Indikator atau dikutip dari buku guru tetapi diletakkan di awal
o Memuat tujuan dari mapel-mapel yang dipadukan
21. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar
o KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 dipilih dari pemetaan KD KI-1 dan KD KI-2
pada awal subtema disesuaikan dengan KD-3 dan KD-4 (berlaku untuk
Mapel Agama dan PPKn)
o KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 dicuplik dari pemetaan KD pada setiap
pembelajaran dalam buku guru
23. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
C. Materi pembelajaran
❑ Materi pelajaran → dari buku siswa dan buku guru
❑ Sumber belajar → muatan lokal, materi kekinian, konteks
pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi
materi per Mapel yang dipadukan
❑ Materi pembelajaran per Mapel pada RPP berisi pokok-pokok saja
Materi Bahasa Indonesia
………………………………………………………………………………………..
Materi IPA
………………………………………………………………………………………...
Materi Mat
…………………………………………………………………………………………
24. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
D. Metode pembelajaran → metode yang mengaktifkan siswa
E. Media pembelajaran → alat bantu pembelajaran yang dirancang
sebagai media
F. Sumber belajar → buku, koran, majalah, atau sumber lain yang
digunakan dalam pembelajaran di SD
G. Langkah-langkah pembelajaran → dirancang untuk 1 hari →
menjadi 3 penggalan → satu penggalan sebelum istirahat 1, satu
penggalan setelah istirahat 1, dan satu penggalan lagi setelah
istirahat 2
25. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
1.
Kegiatan Awal
Guru membuka dengan doa, guru memberikan motivasi, memberikan apersepsi, &
menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran dan penilaian
2.
Kegiatan Inti
Penjabaran kegiatan inti lebih lanjut : mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/eksperimen, mengasosiasi/menalar, & mengomunikasikan. Atau sajikan
sintak model-model pembelajarannya seperti PBL, Penemuan (Discovery), atau
Pembelajaran Kooperatif
3.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan rangkuman apa yang dipejari dalam penggalan 1
Penggalan 1
26. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Penggalan 2
1.
Kegiatan Awal
Guru memberi motivasi, memberikan penekanan tujuan pada penggalan 2 &
menjelaskan kegiatan pembelajaran pada penggalan 2
2.
Kegiatan Inti
Lanjutkan 5 M atau sintak model-model pembelajarannya seperti PBL,
Penemuan (Discovery), atau Pembelajaran Kooperatif pada penggalan 1
3.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan rangkuman apa yang dipelajari pada penggalan 2
27. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Penggalan 3
1.
Kegiatan Awal
Guru memberi motivasi, memberikan penekanan tujuan pada penggalan 2,
serta menjelaskan kegiatan pembelajaran pada penggalan 3
2.
Kegiatan Inti
Lanjutkan 5 M atau sintak model-model pembelajarannya seperti PBL,
Penemuan (Discovery), atau Pembelajaran Kooperatif pada penggalan 2.
3.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesimpulan, penilaian, refleksi, memberikan penugasan
(PR), & menugasi salah satu siswa untuk menutup dengan doa
28. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
H. Penilaian hasil
o Teknik dan bentuk penilaian untuk sikap (khusus PKn)
o Uraikan teknik dan bentuk penilaian untuk pengetahuan &
uraikan pula teknik dan bentuk penilaian keterampilan
30. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A.Tujuan Pembelajaran
o Berisi proses dan hasil pembelajaran
o Tujuan pembelajaran diupayakan memuat unsurABCD
o Berdasarkan KD dan Indikator atau dikutip dari buku guru yang diletakkan di awal
o Berisi tujuan dari mapel-mapel yang dipadukan
Satuan Pendidikan : ………………………………
Bidang Studi : .……………………………..
Kelas/Semester : / …..
Materi Pokok : ………………………………
AlokasiWaktu : x pertemuan ( x 35 menit)
31. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Hasil Belajar
o KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 dipilih dari pemetaan KD KI-1 dan KD KI-2
pada awal subtema disesuaikan dengan KD-3 dan KD-4 (berlaku untuk
Mapel Agama dan PPKn)
o KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 dicuplik dari pemetaan KD pada setiap
pembelajaran dalam buku guru
32. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Hasil Belajar
Khusus Mapel PKn
KD 1
……………………………….
KD 2
……………………………….
KD 3
……………………………….
KD 4
……………………………….
Indikator
…………………………………………
Indikator
…………………………………………
Indikator
…………………………………………
Indikator
…………………………………………
Mapel selain PKn
KD 3
………………………………..
KD 4
………………………………..
Indikator
………………………………………….
Indikator
………………………………………….
33. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. Materi pembelajaran
❑ Materi pelajaran → dari buku siswa dan buku guru
❑ Sumber belajar → muatan lokal, materi kekinian, konteks
pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi
materi per Mapel yang dipadukan
❑ Materi pembelajaran berisi pokok-pokok saja
34. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
D. Metode pembelajaran → metode yang mengaktifkan siswa
E. Media pembelajaran → alat bantu pembelajaran yang dirancang
sebagai media
F. Sumber belajar → buku, koran, majalah, atau sumber lain yang
digunakan dalam pembelajaran di SD
G. Langkah-langkah pembelajaran → dirancang untuk 1 pertemuan
atau lebih atau tergantung pada kompleksitas KD & cakupan materi
35. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1.
Kegiatan Awal
Guru membuka dengan doa, guru memberikan motivasi, memberikan apersepsi, &
menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran dan penilaian
2.
Kegiatan Inti
Penjabaran kegiatan inti lebih lanjut : mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/eksperimen, mengasosiasi/menalar, & mengomunikasikan. Atau sajikan
sintak model-model pembelajarannya seperti PBL, Penemuan (Discovery), atau
Pembelajaran Kooperatif
3.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan rangkuman apa yang dipejari dalam penggalan 1
Pertemuan 1
36. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
1.
Kegiatan Awal
Guru memberi motivasi, memberikan penekanan tujuan pada penggalan 2 &
menjelaskan kegiatan pembelajaran pada penggalan 2
2.
Kegiatan Inti
Lanjutkan 5 M atau sintak model-model pembelajarannya seperti PBL,
Penemuan (Discovery), atau Pembelajaran Kooperatif pada penggalan 1
3.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan rangkuman apa yang dipelajari pada penggalan 2
37. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
1.
Kegiatan Awal
Guru memberi motivasi, memberikan penekanan tujuan pada penggalan 2,
serta menjelaskan kegiatan pembelajaran pada penggalan 3
2.
Kegiatan Inti
Lanjutkan 5 M atau sintak model-model pembelajarannya seperti PBL,
Penemuan (Discovery), atau Pembelajaran Kooperatif pada penggalan 2.
3.
Kegiatan Penutup
Guru memberikan kesimpulan, penilaian, refleksi, memberikan penugasan
(PR), & menugasi salah satu siswa untuk menutup dengan doa
38. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
H. Penilaian hasil
o Teknik dan bentuk penilaian untuk sikap (khusus PKn)
o Uraikan teknik dan bentuk penilaian untuk pengetahuan &
uraikan pula teknik dan bentuk penilaian keterampilan
o Lampirkan soal, kunci jawaban atau rubrik penilaian
40. TUGAS RPP KELOMPOK
1. Buat RPP bidang studi matematika SD untuk satu kali pertemuan,
sampai dengan analisis soal hasil evaluasi
2. Buat RPP bidang studi matematika SMP untuk satu kali pertemuan,
sampai dengan analisis soal hasil evaluasi
3. Buat RPP bidang studi matematika SMA untuk satu kali pertemuan,
sampai dengan analisis soal hasil evaluasi
4. Buat RPP bidang studi IPA SD untuk satu kali pertemuan, sampai
dengan analisis soal hasil evaluasi
5. Buat RPP bidang studi IPA SMP untuk satu kali pertemuan, sampai
dengan analisis soal hasil evaluasi
41. TUGAS RPP KELOMPOK
6. Buat RPP bidang studi Fisika untuk satu kali pertemuan, sampai
dengan analisis soal hasil evaluasi
7. Buat RPP bidang studi Kimia untuk satu kali pertemuan, sampai
dengan analisis soal hasil evaluasi
8. Buat RPP bidang studi biologi untuk satu kali pertemuan, sampai
dengan analisis soal hasil evaluasi
9. Buat RPP bidang studi matematika SMK untuk satu kali pertemuan,
sampai dengan analisis soal hasil evaluasi