SlideShare a Scribd company logo
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
DESENTRALISASI
BID. KB & KS
UU No. 10 thn 1992 tentang Perkembangan
Kependudukan & Pembangunan Keluarga
Sejahtera, Mengamanatkan:
Pasal 3 Ayat (1)
•Pengendalian Kuantitas Penduduk
•Pengembangan Kualitas Penduduk
•Pengarahan Mobilitas Penduduk
Untuk Pengendalian Kuantitas Penduduk, telah
ditetapkan PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA
2000 - 2025 sbb:
Tahun 2010 : 234,139 Juta
Tahun 2015 : 248,180 Juta
Tahun 2020 : 261,539 Juta
Tahun 2025 : 273,651 Juta
Yg bermakna dr segi:
• Pengendalian agar tdk terlalu jauh (terutama
melebihi)
• Pemenuhan kebutuhan dapat dicukupi
Tingkat pertumbuhan penduduk akan
secara langsung & signifikan
mempengaruhi keberhasilan
Pengembangan Kualitas Penduduk,
yang akan terlihat dr :
1.Perkembangan IndeksPembangunan
Manusia (IPM/HDI)
2.Perkembangan Proporsi Penduduk
Miskin
Kebijakan Pengendalian Kuantitas
Penduduk Indonesia bertumpu pd
Penurunan Fertilitas dilakukan
melalui Program KB, yg berintikan:
• Pendewasaan Usia Kawin
• Pengaturan Kehamilan
• Penggunaan Kontrasepsi
• Pengembangan Kualitas Keluarga
Dengan demikian Program KB merupakan
Program Pemerintah (Nasional/Pusat) yang:
1. Dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah
berdasarkan Asas Otonomi Daerah
2. Dibutuhkan di semua Kabupaten/Kota
bahkan sampai ke seluruh Desa/Kelurahan
Dg demikian, Program KB bukan merupakan
kebutuhan spesifik Kab/Kota.
Atas dasar itu, dalam RPP Urusan Pemerintahan
Bid. KB ditetapkan sebagai salah satu Urusan
Wajib yg harus dilaksanakan di semua Kab/Kota
Sbg Urusan Wajib, dlm Bid. KB,
(Pemerintah/Pusat) wajib:
1. Untuk mendorong PUS utk ber KB
2. Menyediakan akses pelayanan KB
yg berkualitas
3. Peningkatan Kualitas Keluarga
Pentingnya Program KB perlu diperhatikan:
1. Pernyataan Presiden SBY:
Mengintruksikan agar menggalakkan lg
program KB dg prioritas sedikit anak
(Acara Peringatan Harganas 29-6-2006)
2. Pernyataan Presiden SBY:
Mengkhawatirkan pertumbuhan penduduk
yg meningkat tajam, yg berimplikasi
terhadap penyediaan pangan, lapangan
kerja, & penganggulangan kemiskinan.
(Kompas, 11-11-2006)
3. Pernyataan Ketua DPR RI.
Apabila tdk dilakukan antisipasi yg
sungguh2 terhadap Program KB, akan
terjadi ledakan penduduk dlm 10-15 thn
mendatang. Walau pertumbuhan ekonomi
digalakkan, namun ttp akan menjadi
beban di masa mendatang. (Harian MI 18-
11-06)
4. Pernyataan Prof.Haryono Suyono, PhD
Menahan Laju Pertumbuhan Penduduk,
tantangannya lebih berat. Pertumbuhan
penduduk ditekan secara cepat dg
meningkatkan Program KB 2 X lipat.
Konsep RPP tentang OPD yg baru
(Pasal 22 Ayat (6) menetapkan :
KB di kab/kota akan dikelola oleh
OPD berbentuk LTD (Badan/Kantor)
bersama dg Urusan Pemerintahan
Bidang pemberdayaan Perempuan.
Sementara dalam Konsep RPP yang sama
menetapkan bahwa:
DINAS (Ps 14) LTD (Bdn/Ktr): Ps 15
KEDUDUKAN :
Merupakan Unsur Pelaksana
Ot-Da
TUGAS :
Melaksanakan urusan
pemrintahan daeran
berdasarkan asas ot-da dan
tugas pembantuan
FUNGSI:
Penyelenggaraan urusan
pemerintahan & Pelayanan
Umum sesuai lingkup tgsnya
KEDUDUKAN :
Merupakan unsur pendukung
tugas Ka Da
TUGAS :
Melaksanakan penyusun- an
dan pelaksanaan kebijakan
Daerah yg bersifat spesifik
FUNGSI :
Pemberian dukungan atas
penyelenggaraan
pemerintahan daerah sesuai
lingkup tugasnya
KESIMPULAN (1)
Pengaturan dalam Konsep RPP
tentang OPD yg baru tsbt tdk
sesuai dg fakta bahwa :
Bidang KB adalah Urusan
Pemerintahan yg dilimpahkan/
diserahkan kpd Daerah
(Kab/Kota) berdasarkan asas
Otonomi daerah.
KESIMPULAN (2)
Bidang KB/KS diharapkan diwadahi
dalam OPD berbentuk DINAS (sesuai
konsep RPP sebelumnya)
Dimasukkan dalam rumpun :
Alt 1. KB dan PP
Alt 2. Kependudukan, KB, dan Capil
KESIMPULAN (3)
DINAS KB & PP
UPT
(PPLKB)
PKB KADER
INTENSIFIKASI
PROG KB
&
REVITALISASI
POSYANDU
RUMPUNISASI DINAS : (1)
PSL 22 (5) PERUMPUNAN URUSAN
a. BID. PENDIDIKAN
b. BID. KESEHATAN
c. BID. SOS, NAKER & TRANS.
d. BID. PERHUB KOMUN & INFOR
e. BID. KEPENDUDUKAN & CAPIL
f. BID. KEBUD & PARIWISATA
g. BID. PU (BINA MARGA, PENGAIR, CIPTA
KARYA & TATA RUANG)
RUMPUNISASI DINAS : (2)
h. BID. PEREKON. ( KOP.& UKM, PENANAM.
MODAL, IND & DAG)
i. BID. PEMUDA & OLAH RAGA
j. BID. PERRTANIAN (TANAM PANGAN,
KETAHAN PANGAN, PETERNAK, PERIKN
DARAT, PERKEBUN & KEHUTAN
k. BID. PERTAMBANG & ENERGI
l. BID. KELAUT & PERIKAN
RUMPUNISASI DINAS : (2)
KUTIPAN :(3)
PSL 22 (Ay 6) :
PERUMPUNAN URUS YG DILAKS DLM BTK
BADAN atau KANTOR & RS TERDIRI DR
a. BID. PERENC. PEMBANG DA & STATISTIK
b. BID. LITBANG
c. BID. KESBANG, POL. & PERLIND MASY;
d. BID. LINGKUNGAN HDP
RUMPUNISASI BADAN : (1)
e. BID. PENANAMN MODAL
f. BID. PERPUST, ARSIP & DOKUMEN
g. BID. PEMBERDY MASY & PEMDES
h.BID. PEMBERDY PEREMP & KB
i. KEPEG. & DIKLAT;
j. BID. PENGELOLAAN KEU. & ASSET;
k. BID PENGAWASAN
l. BID. PELAYAN KESEHATAN.
RUMPUNISASI BADAN : (2)
KUTIPAN BAG/BAB/PSL/AYAT: (4)
SUSUN ORGAN KAT.DA KAB/KOTA
1. PSL. 24 - AYAT (5):
BADAN.TERDIRI DR 1 SEKR. &
PALING BANYAK 4 BID,
(MSG2 3 SUBBAG, & 2 SUBBID).
KUTIPAN BAG/BAB/PSL/AYAT : (3)
2. Ayat (12):
UPT BDN, terdiri dr 1 SUBAG. TU &
Kelompok JBT. FUNGSIONAL.
– PSL 26:
DIN &/ BDN. YG LAKSANAKAN
URUSAN GABUNGAN dr. beberapa
BID.PEM, JML BID. Dpt terdiri dr
PALING BANYAK 7 BID.
KUTIPAN BAG/BAB/PSL/AYAT: (5)
KESIMPULAN
3.TIGA ALTERNATIF :
KEMUNGMUNGKIN MODEL
PENGGABUNGAN ”RUMPUN
BID.PEM” UTK CAPAI JLH BADAN
SESUAI PELUANG TIPOLOGI
MASING2 DAERAH SBB :
KESIMPULAN
ALTERNATIF 1
A. ALTERNATIF 1 :
1. KAB/KOTA TYPE A (NILAI <71) :
JLH.RUMP 12, PELUANG JD
BDN. PALING BYK 12).
2. RUMPUN PP & KB TETAP
Struktur Bid KB = 3
ALTERNATIF 2
B. ALTERNATIF 2:
1. KAB/KOTA TYPE B (40-70) : (JLH
RUMPUN 12, PELUANG JD BDN
PALING BANYAK 10)
2. RUMPUN PP & KB DIGABUNG DG
LINGK. HDP
Struktur Bid KB = 3 atau 2
ALTERNATIF 3
C. ALTERNATIF 3:
1. KAB/KOTA TIPE C (NILAI < 40) : (JLH
RUMPUN 12, PELUANG JD
BADAN PALING BYK 8).
2. RUMPUN PP & KB DIGABUNG DG
LINGK. HDP
Struktur Bid KB = 3 atau 2
ANALISIS PELUANG :
Alt Tipe Jlh.
Rump
Max.
Bdn.
Peluang Kelemb. KB Jlh.
Bid
Jlh.
SuBid.
1. A
(>70)
12 12 PP & KB TETAP
KB/KS jd 3 BID
3 6
2. B
(40-70)
12 10 PP & KB DIGABUNG
dg LINGK. HDP KB/KS
jd 3 atau 2 BID
a.3
b.2
6
4
3. C
(<40)
12 8 PP & KB DIGABUNG
dg LING. HDP KB/KS
jd 3 atau 2 Bid
a.3
b.2
6
4
ANAL. STRUKTUR OPD YG. URUS Bid. KB/KR & KS/PK
DI KAB/KOTA TERDPT ALTERNATIF : (1)
No
.
Bidang Sub Bidang Ket
1. 1.KB & KS
2.Adv & Peng
gerakan
3.Data &
Inforasi
1.Pengend KB & KR
2.Pengend KS & PK
1.KIE & Adv.
2.PIM & Pengend
Operasion
1.Data & R/R
2.Pengend Logistik
ANAL. STRUKTUR OPD. YG. URUS Bid. KB/KR & KS/PK
DI KAB/KOTA ALTERNATIF : (2)
No. Bidang Sub Bidang Keterangan
2.a
2.b.
1.KB & KS
2.Adv & Peng
gerakan
3.Data & Infor
1.KB/KR
2. KS/PK
1. Pengendalian KB & KR
2. Pengendalian KS & PK
1. KIE & Adv.
2. PIM & Pengend Operas
1. Data & R/R
2. Pengendalian Logistik
1. Pengendalian KB/KR
1. Data & R/R
1. KIE & Advok
3. PIM & Pengendal Operas
Psl 26
Badan yg
laksanakan
“Urusan
Gabungan”
dr bbrp Bid
Pem, Jlh Bid.
Dpt terdiri dr
plg banyak
7 bid
ANAL. STRUKTUR OPD. YG. URUS Bid . KB/KR & KS/PK
DI KAB/KOTA ALTERNATIF : (3)
No. Bidang Sub Bidang Keterangan
3.a.
3.b.
1. KB & KS
2. Adv & Peng
gerakan
3.Data & Infor
1. KB/KR
2. KS/PK
1. Pengendalian KB & KR
2. Pengendalian KS & PK
1. KIE & Adv.
2. PIM & Pengend Operasio
1. Data & R/R
2. Pengendalian Logistik
1. Pengendalian KB/KR
2. Data & R/R
1. KIE & Advok
2. PIM & Pengend Operasio
Psl 26
Badan yg
laksanakan
“Urusan
Gabungan”
dr bbrp Bid
Pem, Jlh Bid
dpt terdiri dr
plg banyak 7
Bid
Rpp opd seminar executive edit

More Related Content

What's hot

958
958958
Tata Cara Hibah Bawaslu Banten
Tata Cara Hibah Bawaslu BantenTata Cara Hibah Bawaslu Banten
Tata Cara Hibah Bawaslu Banten
Massaputro Delly TP
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
Suprijanto Rijadi
 
Uu 17 2003_keuangan_negara
Uu 17 2003_keuangan_negaraUu 17 2003_keuangan_negara
Uu 17 2003_keuangan_negara
desiyultini
 
Pp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerah
Pp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerahPp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerah
Pp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerahmas_kus
 
Alur hibah
Alur hibahAlur hibah
Alur hibah
uyun saepul
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Operator Warnet Vast Raha
 
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
vie akbar
 
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
Ahmad Abdul Haq
 
Ringkasan APBN 2017
Ringkasan APBN 2017Ringkasan APBN 2017
Ringkasan APBN 2017
Tony Hidayat
 
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-20144. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
dermolo
 
Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)
Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)
Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)
infosanitasi
 
Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012
Hema Tama
 
Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020
Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020
Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020
BappedaLampungUtara
 
Pmk 37 2012 - sb 2013 rev
Pmk 37   2012 - sb 2013 revPmk 37   2012 - sb 2013 rev
Pmk 37 2012 - sb 2013 rev
winart000
 

What's hot (18)

958
958958
958
 
Index
IndexIndex
Index
 
Tata Cara Hibah Bawaslu Banten
Tata Cara Hibah Bawaslu BantenTata Cara Hibah Bawaslu Banten
Tata Cara Hibah Bawaslu Banten
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
 
Uu 01 2002
Uu 01 2002Uu 01 2002
Uu 01 2002
 
Uu 17 2003_keuangan_negara
Uu 17 2003_keuangan_negaraUu 17 2003_keuangan_negara
Uu 17 2003_keuangan_negara
 
Pp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerah
Pp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerahPp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerah
Pp 2 tahun_2012_tentang_hibah_daerah
 
Alur hibah
Alur hibahAlur hibah
Alur hibah
 
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012Kemendagri   kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
Kemendagri kebijakan pengelolaan dak perdagangan dlm apbd jan 2012
 
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
[Otda bappenas] arah kebijakan dak tahun 2019
 
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
2018-04-11 (08) Ditjen Perbendaharaan - Mekanisme Penyaluran DAK Fisik dan Da...
 
Ringkasan APBN 2017
Ringkasan APBN 2017Ringkasan APBN 2017
Ringkasan APBN 2017
 
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-20144. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
4. pp-no.-22-tahun-2015-perubahan-atas-pp-no.-60-tahun-2014
 
Pp 22 -_2015
Pp 22 -_2015Pp 22 -_2015
Pp 22 -_2015
 
Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)
Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)
Hibah sanitasi ke daerah melalui Infrastructure Enhencement Grant (IEG)
 
Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012Kab bengkulu tengah_3_2012
Kab bengkulu tengah_3_2012
 
Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020
Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020
Bahan sosialisasi pmk 207 tahun 2020
 
Pmk 37 2012 - sb 2013 rev
Pmk 37   2012 - sb 2013 revPmk 37   2012 - sb 2013 rev
Pmk 37 2012 - sb 2013 rev
 

Viewers also liked

Turfgrass and environmenta research online confounding factor
Turfgrass and environmenta research online confounding factorTurfgrass and environmenta research online confounding factor
Turfgrass and environmenta research online confounding factorrsd kol abundjani
 
Randomised controlled trial comparing cost effectiveness
Randomised controlled trial comparing cost effectivenessRandomised controlled trial comparing cost effectiveness
Randomised controlled trial comparing cost effectivenessrsd kol abundjani
 
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustakaInventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
rsd kol abundjani
 
Riset psik
Riset psikRiset psik
Riset psik
rsd kol abundjani
 
Td.2.1 oberg performance_ethnography
Td.2.1 oberg performance_ethnographyTd.2.1 oberg performance_ethnography
Td.2.1 oberg performance_ethnographyrsd kol abundjani
 
Pengembangan multimedia pembelajaran
Pengembangan multimedia pembelajaranPengembangan multimedia pembelajaran
Pengembangan multimedia pembelajaranrsd kol abundjani
 
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
Antropometri Presentation   Training  H N Dan  HsAntropometri Presentation   Training  H N Dan  Hs
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
rsd kol abundjani
 
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatAdvokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
rsd kol abundjani
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
rsd kol abundjani
 

Viewers also liked (17)

Appendix case study
Appendix case studyAppendix case study
Appendix case study
 
Turfgrass and environmenta research online confounding factor
Turfgrass and environmenta research online confounding factorTurfgrass and environmenta research online confounding factor
Turfgrass and environmenta research online confounding factor
 
Gerakan rsib
Gerakan rsibGerakan rsib
Gerakan rsib
 
Randomised controlled trial comparing cost effectiveness
Randomised controlled trial comparing cost effectivenessRandomised controlled trial comparing cost effectiveness
Randomised controlled trial comparing cost effectiveness
 
Perencanaan akbid
Perencanaan akbidPerencanaan akbid
Perencanaan akbid
 
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustakaInventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
 
Riset psik
Riset psikRiset psik
Riset psik
 
Td.2.1 oberg performance_ethnography
Td.2.1 oberg performance_ethnographyTd.2.1 oberg performance_ethnography
Td.2.1 oberg performance_ethnography
 
Termokimia 3
Termokimia 3Termokimia 3
Termokimia 3
 
Pengembangan multimedia pembelajaran
Pengembangan multimedia pembelajaranPengembangan multimedia pembelajaran
Pengembangan multimedia pembelajaran
 
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
Antropometri Presentation   Training  H N Dan  HsAntropometri Presentation   Training  H N Dan  Hs
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
 
273
273273
273
 
manajemen rumah sakit 3
manajemen rumah sakit 3manajemen rumah sakit 3
manajemen rumah sakit 3
 
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakatAdvokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
Advokasi dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Konsep gugus-kendali-mutu
Konsep gugus-kendali-mutuKonsep gugus-kendali-mutu
Konsep gugus-kendali-mutu
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Cochrane riviewr handbook
Cochrane riviewr handbookCochrane riviewr handbook
Cochrane riviewr handbook
 

Similar to Rpp opd seminar executive edit

Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Nandang Sukmara
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
93220872
 
Slide orientasi perubahan rpjmd lu
Slide orientasi perubahan rpjmd luSlide orientasi perubahan rpjmd lu
Slide orientasi perubahan rpjmd lu
BappedaLampungUtara
 
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptxperencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
agunk4
 
Penyusunan rkpd sri
Penyusunan rkpd sriPenyusunan rkpd sri
Penyusunan rkpd sri
Srie Maryati
 
Pengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbPengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkb
Stiunus Esap
 
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
ortalakpppa2022
 
Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013
fionarazqa
 
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
ErickTanalepy
 
Orientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinOrientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasin
hoyin rizmu
 
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Hebron Dayax
 
PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
Tidore Tidore
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Rizki Rizki Afdhal
 
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptxAkrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
hamdanikemendagri
 
PUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.ppt
PUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.pptPUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.ppt
PUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.ppt
exis3376
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
Ahmad Abdul Haq
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
Ahmad Abdul Haq
 
Penyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptx
Penyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptxPenyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptx
Penyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptx
KrisEkwanda
 

Similar to Rpp opd seminar executive edit (20)

Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
 
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
Lampiran permendagri-no.-37-tahun-2012 137-2
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
Slide orientasi perubahan rpjmd lu
Slide orientasi perubahan rpjmd luSlide orientasi perubahan rpjmd lu
Slide orientasi perubahan rpjmd lu
 
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptxperencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.pptx
 
Penyusunan rkpd sri
Penyusunan rkpd sriPenyusunan rkpd sri
Penyusunan rkpd sri
 
Pengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkbPengelolaan pak pkb
Pengelolaan pak pkb
 
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
 
Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013Pdrb kota kediri 2013
Pdrb kota kediri 2013
 
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
#1 Kebijakan Penyaluran DF DD.pdf
 
Orientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasinOrientasi dewan banyuasin
Orientasi dewan banyuasin
 
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
Lampiran permendagri nomor 37 tahun 2014 264 2
 
PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017PPAS Tahun 2017
PPAS Tahun 2017
 
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
 
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptxAkrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
 
PUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.ppt
PUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.pptPUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.ppt
PUBLIC-HEARING_3-NOVEMBER-2020-tambah.ppt
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
 
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
2017-03-03 Penyaluran DAK Fisik
 
Penyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptx
Penyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptxPenyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptx
Penyusunan RKAKL dan Kebijakan Belanja KL TA 2022 - 28 sept 2021---.pptx
 

More from rsd kol abundjani

Rpkps
RpkpsRpkps
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
rsd kol abundjani
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
rsd kol abundjani
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
rsd kol abundjani
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
rsd kol abundjani
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
rsd kol abundjani
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Skd
SkdSkd
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
rsd kol abundjani
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
rsd kol abundjani
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
rsd kol abundjani
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
rsd kol abundjani
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
rsd kol abundjani
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
rsd kol abundjani
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
rsd kol abundjani
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
rsd kol abundjani
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
rsd kol abundjani
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
rsd kol abundjani
 
Institusi program
Institusi programInstitusi program
Institusi program
rsd kol abundjani
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8
rsd kol abundjani
 

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Spmpt
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 
Institusi program
Institusi programInstitusi program
Institusi program
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8
 

Recently uploaded

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Rpp opd seminar executive edit

  • 1. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL
  • 2. DESENTRALISASI BID. KB & KS UU No. 10 thn 1992 tentang Perkembangan Kependudukan & Pembangunan Keluarga Sejahtera, Mengamanatkan: Pasal 3 Ayat (1) •Pengendalian Kuantitas Penduduk •Pengembangan Kualitas Penduduk •Pengarahan Mobilitas Penduduk
  • 3. Untuk Pengendalian Kuantitas Penduduk, telah ditetapkan PROYEKSI PENDUDUK INDONESIA 2000 - 2025 sbb: Tahun 2010 : 234,139 Juta Tahun 2015 : 248,180 Juta Tahun 2020 : 261,539 Juta Tahun 2025 : 273,651 Juta Yg bermakna dr segi: • Pengendalian agar tdk terlalu jauh (terutama melebihi) • Pemenuhan kebutuhan dapat dicukupi
  • 4. Tingkat pertumbuhan penduduk akan secara langsung & signifikan mempengaruhi keberhasilan Pengembangan Kualitas Penduduk, yang akan terlihat dr : 1.Perkembangan IndeksPembangunan Manusia (IPM/HDI) 2.Perkembangan Proporsi Penduduk Miskin
  • 5. Kebijakan Pengendalian Kuantitas Penduduk Indonesia bertumpu pd Penurunan Fertilitas dilakukan melalui Program KB, yg berintikan: • Pendewasaan Usia Kawin • Pengaturan Kehamilan • Penggunaan Kontrasepsi • Pengembangan Kualitas Keluarga
  • 6. Dengan demikian Program KB merupakan Program Pemerintah (Nasional/Pusat) yang: 1. Dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah berdasarkan Asas Otonomi Daerah 2. Dibutuhkan di semua Kabupaten/Kota bahkan sampai ke seluruh Desa/Kelurahan Dg demikian, Program KB bukan merupakan kebutuhan spesifik Kab/Kota. Atas dasar itu, dalam RPP Urusan Pemerintahan Bid. KB ditetapkan sebagai salah satu Urusan Wajib yg harus dilaksanakan di semua Kab/Kota
  • 7. Sbg Urusan Wajib, dlm Bid. KB, (Pemerintah/Pusat) wajib: 1. Untuk mendorong PUS utk ber KB 2. Menyediakan akses pelayanan KB yg berkualitas 3. Peningkatan Kualitas Keluarga
  • 8. Pentingnya Program KB perlu diperhatikan: 1. Pernyataan Presiden SBY: Mengintruksikan agar menggalakkan lg program KB dg prioritas sedikit anak (Acara Peringatan Harganas 29-6-2006) 2. Pernyataan Presiden SBY: Mengkhawatirkan pertumbuhan penduduk yg meningkat tajam, yg berimplikasi terhadap penyediaan pangan, lapangan kerja, & penganggulangan kemiskinan. (Kompas, 11-11-2006)
  • 9. 3. Pernyataan Ketua DPR RI. Apabila tdk dilakukan antisipasi yg sungguh2 terhadap Program KB, akan terjadi ledakan penduduk dlm 10-15 thn mendatang. Walau pertumbuhan ekonomi digalakkan, namun ttp akan menjadi beban di masa mendatang. (Harian MI 18- 11-06) 4. Pernyataan Prof.Haryono Suyono, PhD Menahan Laju Pertumbuhan Penduduk, tantangannya lebih berat. Pertumbuhan penduduk ditekan secara cepat dg meningkatkan Program KB 2 X lipat.
  • 10. Konsep RPP tentang OPD yg baru (Pasal 22 Ayat (6) menetapkan : KB di kab/kota akan dikelola oleh OPD berbentuk LTD (Badan/Kantor) bersama dg Urusan Pemerintahan Bidang pemberdayaan Perempuan.
  • 11. Sementara dalam Konsep RPP yang sama menetapkan bahwa: DINAS (Ps 14) LTD (Bdn/Ktr): Ps 15 KEDUDUKAN : Merupakan Unsur Pelaksana Ot-Da TUGAS : Melaksanakan urusan pemrintahan daeran berdasarkan asas ot-da dan tugas pembantuan FUNGSI: Penyelenggaraan urusan pemerintahan & Pelayanan Umum sesuai lingkup tgsnya KEDUDUKAN : Merupakan unsur pendukung tugas Ka Da TUGAS : Melaksanakan penyusun- an dan pelaksanaan kebijakan Daerah yg bersifat spesifik FUNGSI : Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai lingkup tugasnya
  • 12. KESIMPULAN (1) Pengaturan dalam Konsep RPP tentang OPD yg baru tsbt tdk sesuai dg fakta bahwa : Bidang KB adalah Urusan Pemerintahan yg dilimpahkan/ diserahkan kpd Daerah (Kab/Kota) berdasarkan asas Otonomi daerah.
  • 13. KESIMPULAN (2) Bidang KB/KS diharapkan diwadahi dalam OPD berbentuk DINAS (sesuai konsep RPP sebelumnya) Dimasukkan dalam rumpun : Alt 1. KB dan PP Alt 2. Kependudukan, KB, dan Capil
  • 14. KESIMPULAN (3) DINAS KB & PP UPT (PPLKB) PKB KADER INTENSIFIKASI PROG KB & REVITALISASI POSYANDU
  • 15. RUMPUNISASI DINAS : (1) PSL 22 (5) PERUMPUNAN URUSAN a. BID. PENDIDIKAN b. BID. KESEHATAN c. BID. SOS, NAKER & TRANS. d. BID. PERHUB KOMUN & INFOR e. BID. KEPENDUDUKAN & CAPIL f. BID. KEBUD & PARIWISATA g. BID. PU (BINA MARGA, PENGAIR, CIPTA KARYA & TATA RUANG)
  • 16. RUMPUNISASI DINAS : (2) h. BID. PEREKON. ( KOP.& UKM, PENANAM. MODAL, IND & DAG) i. BID. PEMUDA & OLAH RAGA j. BID. PERRTANIAN (TANAM PANGAN, KETAHAN PANGAN, PETERNAK, PERIKN DARAT, PERKEBUN & KEHUTAN k. BID. PERTAMBANG & ENERGI l. BID. KELAUT & PERIKAN RUMPUNISASI DINAS : (2)
  • 17. KUTIPAN :(3) PSL 22 (Ay 6) : PERUMPUNAN URUS YG DILAKS DLM BTK BADAN atau KANTOR & RS TERDIRI DR a. BID. PERENC. PEMBANG DA & STATISTIK b. BID. LITBANG c. BID. KESBANG, POL. & PERLIND MASY; d. BID. LINGKUNGAN HDP RUMPUNISASI BADAN : (1)
  • 18. e. BID. PENANAMN MODAL f. BID. PERPUST, ARSIP & DOKUMEN g. BID. PEMBERDY MASY & PEMDES h.BID. PEMBERDY PEREMP & KB i. KEPEG. & DIKLAT; j. BID. PENGELOLAAN KEU. & ASSET; k. BID PENGAWASAN l. BID. PELAYAN KESEHATAN. RUMPUNISASI BADAN : (2)
  • 19. KUTIPAN BAG/BAB/PSL/AYAT: (4) SUSUN ORGAN KAT.DA KAB/KOTA 1. PSL. 24 - AYAT (5): BADAN.TERDIRI DR 1 SEKR. & PALING BANYAK 4 BID, (MSG2 3 SUBBAG, & 2 SUBBID).
  • 20. KUTIPAN BAG/BAB/PSL/AYAT : (3) 2. Ayat (12): UPT BDN, terdiri dr 1 SUBAG. TU & Kelompok JBT. FUNGSIONAL. – PSL 26: DIN &/ BDN. YG LAKSANAKAN URUSAN GABUNGAN dr. beberapa BID.PEM, JML BID. Dpt terdiri dr PALING BANYAK 7 BID. KUTIPAN BAG/BAB/PSL/AYAT: (5)
  • 21. KESIMPULAN 3.TIGA ALTERNATIF : KEMUNGMUNGKIN MODEL PENGGABUNGAN ”RUMPUN BID.PEM” UTK CAPAI JLH BADAN SESUAI PELUANG TIPOLOGI MASING2 DAERAH SBB : KESIMPULAN
  • 22. ALTERNATIF 1 A. ALTERNATIF 1 : 1. KAB/KOTA TYPE A (NILAI <71) : JLH.RUMP 12, PELUANG JD BDN. PALING BYK 12). 2. RUMPUN PP & KB TETAP Struktur Bid KB = 3
  • 23. ALTERNATIF 2 B. ALTERNATIF 2: 1. KAB/KOTA TYPE B (40-70) : (JLH RUMPUN 12, PELUANG JD BDN PALING BANYAK 10) 2. RUMPUN PP & KB DIGABUNG DG LINGK. HDP Struktur Bid KB = 3 atau 2
  • 24. ALTERNATIF 3 C. ALTERNATIF 3: 1. KAB/KOTA TIPE C (NILAI < 40) : (JLH RUMPUN 12, PELUANG JD BADAN PALING BYK 8). 2. RUMPUN PP & KB DIGABUNG DG LINGK. HDP Struktur Bid KB = 3 atau 2
  • 25. ANALISIS PELUANG : Alt Tipe Jlh. Rump Max. Bdn. Peluang Kelemb. KB Jlh. Bid Jlh. SuBid. 1. A (>70) 12 12 PP & KB TETAP KB/KS jd 3 BID 3 6 2. B (40-70) 12 10 PP & KB DIGABUNG dg LINGK. HDP KB/KS jd 3 atau 2 BID a.3 b.2 6 4 3. C (<40) 12 8 PP & KB DIGABUNG dg LING. HDP KB/KS jd 3 atau 2 Bid a.3 b.2 6 4
  • 26. ANAL. STRUKTUR OPD YG. URUS Bid. KB/KR & KS/PK DI KAB/KOTA TERDPT ALTERNATIF : (1) No . Bidang Sub Bidang Ket 1. 1.KB & KS 2.Adv & Peng gerakan 3.Data & Inforasi 1.Pengend KB & KR 2.Pengend KS & PK 1.KIE & Adv. 2.PIM & Pengend Operasion 1.Data & R/R 2.Pengend Logistik
  • 27. ANAL. STRUKTUR OPD. YG. URUS Bid. KB/KR & KS/PK DI KAB/KOTA ALTERNATIF : (2) No. Bidang Sub Bidang Keterangan 2.a 2.b. 1.KB & KS 2.Adv & Peng gerakan 3.Data & Infor 1.KB/KR 2. KS/PK 1. Pengendalian KB & KR 2. Pengendalian KS & PK 1. KIE & Adv. 2. PIM & Pengend Operas 1. Data & R/R 2. Pengendalian Logistik 1. Pengendalian KB/KR 1. Data & R/R 1. KIE & Advok 3. PIM & Pengendal Operas Psl 26 Badan yg laksanakan “Urusan Gabungan” dr bbrp Bid Pem, Jlh Bid. Dpt terdiri dr plg banyak 7 bid
  • 28. ANAL. STRUKTUR OPD. YG. URUS Bid . KB/KR & KS/PK DI KAB/KOTA ALTERNATIF : (3) No. Bidang Sub Bidang Keterangan 3.a. 3.b. 1. KB & KS 2. Adv & Peng gerakan 3.Data & Infor 1. KB/KR 2. KS/PK 1. Pengendalian KB & KR 2. Pengendalian KS & PK 1. KIE & Adv. 2. PIM & Pengend Operasio 1. Data & R/R 2. Pengendalian Logistik 1. Pengendalian KB/KR 2. Data & R/R 1. KIE & Advok 2. PIM & Pengend Operasio Psl 26 Badan yg laksanakan “Urusan Gabungan” dr bbrp Bid Pem, Jlh Bid dpt terdiri dr plg banyak 7 Bid