ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...Benny Herlambang
Slide ini berisikan contoh presentasi proposal dengan judul: "ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 17025:2005 DI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014"
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealUNESA
Secara garis besarnya, prinsip berlaboratorium yang ideal dicirikan dengan dimilikinya sarana, metode, peralatan dan kemampuan analisis, serta sistem pengorganisasian.
Cara berlaboratorium pengawasan mutu yang baik (Good Laboratory Practices/GLP) adalah sebagai berikut:
1. Bangunan dan Fasilitas
2. Personil
3. Peralatan
4. Pereaksi dan Media Perbenihan
5. Baku Pembanding
6. Penandaan
7. Hewan Pengujian
8. Spesifikasi dan Prosedur Pengujian
9. Catatan Analisis
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltimcsooyoung073
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
Unikbet Merupakan Situs Slot Habanero Bisa Deposit Kaltim Terbesar Di Indonesia, Terutama di kota besar seperti Samarinda,Tangerang,Bekasi,Bogor. Kami melayani Daftar Slot Habanero Pakai e-Money Kaltim, Bisa Hubungi WA: 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6 |Atau Kunjungi Link : unikbetplay . site
Melalui Situs Unikbet kamu bisa Main Slot Habanero Deposit Kaltim Tanpa Potongan 24 Jam Terbaik Di Indonesia. Banyak game slot Habanero deposit via Kaltim sangat gacor bisa anda mainkan langsung dengan mudah dan aman.
Link Slot Habanero Deposit Pakai Kaltim Terbaik Di Indonesia
Dengan daftar slot Habanero pakai Kaltim melalui unikbet, anda bisa nikmati hadiah bonus jackpot slot Habanero terbesar. Karena slot Habanero di unikbet sangat gacor, dikarenakan game slot Habanero depo Kaltim ini memiliki rtp tertinggi. Berikut adalah link slot Habanero yang bisa deposit pakai Kaltim terbaik 2024 di indonesia:
1. Slot Tooty Fruity Fruits
2. SLOT Fruity Mayan
3. Slot Disco Beats
4. Slot Mighty Medusa
5. Slot Space Goonz
6. Slot Calaveras Explosivas
7. Slot Santa's Village
8. Slot Glam Rock
Kontak Link Situs Slot Deposit Habanero Pakai Kaltim :
Whatsapp : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Telegram : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Link : " unikbet . link / daftar " << Ketik di browser tanpa spasi!!!!
Atau Ketik Di Google langsung >> " UNIKBET " <<
2. • Mahasiswa mengetahui terminologi tentang mutu,
memahami konsep dan dimensi mutu bahan maupun
produk pangan serta regulasi atau standar yang terkait.
• Mahasiswa mengenal dan memahami berbagai sistem
dan program mutu yang berlaku di industri pangan.
• Mahasiswa mengenal dan memahami konsep
penjaminan mutu dan keamanan pangan mulai dari
good practices, HACCP sampai dengan ISO.
TujuanTujuan
3. SilabusSilabus
1. Rencana Pembelajaran Perkuliahan, Kontrak Kuliah, Overview
Perkuliahan Pengawasan Mutu (21/8 – Inne)
2. Atribut Mutu Pangan: Fisik, Kimia, Biologi (5/9 – Inne)
3. Standarisasi dan Regulasi tentang Mutu Bahan & Produk Pangan (12/9 –
Ita)
4. Presentasi Tugas 1-1 (19/9 – Inne)
5. Presentasi Tugas 1-2 (26/9 – Inne)
6. Karakteristik Sensori dan Uji Organoleptik 1 (3/10 – Ita)
7. Karakteristik Sensori dan Uji Organoleptik 2 (6/10 – Ita, Ruang 5.1.B jam
11.30 – 13.30)
8. UTS (10 – 21 Okt)
9. Sistem Mutu untuk Industri Pangan: Quality Control, Quality Assurance,
Quality System Management (24/10 - Inne)
10. Statistical Process Control di Industri Pangan (31/10 - Inne)
11. Good Practices (7/11 - Inne)
12. HACCP (14/11 - Inne)
13. ISO 9000 & ISO 22000 (21/11 - Inne)
14. Presentasi Tugas 2-1 (28/11 - Inne)
15. Presentasi Tugas 2-2 (5/12 - Inne)
16. UAS (12 – 22 Des)
4. • Alli, I. 2004. Food Quality Assurance: Principles and Practices. CRC Press,
Boca Raton.
• Arvanitoyannis, I.S. 2009. HACCP and ISO 22000: Application to Foods of
Animal Origin. Blackwell Publishing Ltd.
• Clute, M. 2009. Food Industry Quality Control System. CRC Press, Boca
Raton.
• Hester, R. E. and Harrison, R. M. (Eds.). 2001. Food Safety and Food
Quality. The Royal Society of Chemistry, Cambridge.
• Hubbard, M. R. 2003. Statistical Quality Control for the Food Industry 3rd
Ed.
Kluwer academic Publisher, New York.
• Meilgaard, M., Civille, G. V., and Carr, B. T. 1999. Sensory evaluation
Techniques 3rd Ed. CRC Press. Boca Raton.
• Mortimore, S. and C. Wallace. 1998. HACCP: A Practical Approach 2nd Ed.
Maryland. Aspen Publishers, Inc.
• Vasconcellos, J. A. 2004. Quality Assurance for the Food Industry: A
Practical Approach. CRC Press, Boca raton.
• van Schothorst, M. 2004. A simple guide to understanding and applying the
hazard analysis critical.control point concept 3rd Ed. Belgium. ILSI Europe.
• Journals, Articles.
• SNI, CODEX, etc.
ReferensiReferensi
5. • Tugas 1 : 15%
• UTS : 30%
Inne : (18%)
Ita : (12%)
• Tugas 2 : 20%
• UAS : 30%
• Diskusi Kelas : 5%
PenilaianPenilaian
6. Kompetensi yang akan dicapaiKompetensi yang akan dicapai
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan cakupan mutu bahan
& produk pangan serta mengenali atribut internal mutu yang
mencakup fisik, kimia, biologi dan sensori.
• Mahasiswa mampu melakukan penelusuran standar mutu bahan
baku/ produk pangan dan memetakan parameter yang ada di
standar dalam suatu dimensi mutu.
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep QC, QA dan QMS serta
membandingkan perbedaan masing-masing program & sistem mutu
tersebut.
• Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pengendalian proses
dengan menggunakan statistik dan menguasai pembuatan control
chart.
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penjaminan mutu dan
keamanan pangan melalui pendekatan good practices, HACCP dan
ISO 9000 & 22000.
• Mahasiswa mampu melakukan analisa kritis tentang penjaminan
mutu pangan yang di industri pangan/ jasa penyedia pangan baik
skala kecil maupun besar.
• Kemampuan menyusun pemikiran dan pendapat secara akademik,
dan kemampuan menyajikan dalam bentuk visual maupun oral.
7. Peraturan Perkuliahan
• Kegiatan pembelajaran dimulai jam 09.30 / 11.30 WIB,
toleransi keterlambatan 15 menit.
• Selama proses pembelajaran berlangsung HP
dimatikan.
• Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal (sampai
dengan jam 14.00 dan dikumpulkan di loker INNE). Bagi
yang terlambat nilai hanya 75%-nya, bila terlambat 1 hari
mendapat nilai hanya 50%-nya, dan terlambat lebih dari
1 hari diberi nilai 0.
• Tugas yang merupakan plagiat, atau kutipan tanpa
mencantumkan referensi (tidak sesuai dengan sesuai
dengan aturan penulisan) akan diberi nilai 0.
8. Deskripsi Singkat Tugas
TUGAS
1
• Tugas kelompok 3 mahasiswa
• Membandingkan 2 standar mutu suatu produk
(CODEX vs standar lain)
• Dianalisa apa yang beda dari kedua standar mutu
tersebut.
• Bobot nilai 15%
TUGAS
2
• Tugas kelompok 3 orang
• Observasi lapangan tentang penerapan good practices
(GHP, GMP, dan GRP) di industri pangan
• Dianalisa apakah praktek di lapangan sesuai dengan
teori
• Bobot nilai 20%
9. • Membandingkan 2 standar mutu suatu bahan baku / produk
pangan. Yang dibandingkan adalah standar dari 2 negara
yang berbeda. Dapat juga dibandingkan dengan CODEX.
• Setiap kelompok harus mencari standar produk yang spesifik.
Kedua standar tersebut harus untuk produk yang sama.
• Setiap kelompok harus mencari jenis produk yang beda.
• Ada contoh foto bahan/ produk yang diambil dari dokumentasi
pribadi. Contoh bahan/ produk ini juga dianalisa sesuai
dengan standar yang didapatkan.
• Kelas pagi 18 kelompok 9 kel membahas preserved food
products; 9 kelompok membahas fresh produce
Kelas siang 6 kelompok 3 kel membahas preserved food
products; 3 kelompok membahas fresh produce
• Daftar nama kelompok dan jenis produk harus
dikonfirmasikan ke dosen (list ada di depan ruang INE) paling
lambat 10 September 2011.
Tugas 1Tugas 1
10. • Harus disebutkan kapan dan oleh siapa standar itu
ditetapkan. Kelompokkan parameter yang ada di kedua
standar tersebut dalam atribut fisik, kimiawi, dan biologi/
mikrobiologi. Membandingkan kedua standar tersebut, dan
mengevaluasi dimana letak bedanya.
• Tugas disajikan dalam bentuk presentasi oral dan laporan
tertulis. Materi presentasi diberikan dalam bentuk CD (format
2003). Semua tugas (CD & laporan) dikumpulkan pada
tanggal 16 September 2011.
• Kriteria penilaian tugas didasarkan pada:
kebenaran dalam pemilihan standar yang sesuai (15%),
ketajaman kajian dalam mengelompokkan atribut mutu
serta menemukan perbedaan diantara kedua standar
(35%),
Ketajaman analisa pemetaan mutu sampel (20%)
kemampuan grup dalam presentasi (20%),
kerapian sajian (10%).
Tugas 1Tugas 1
11. TUGAS 2 (kelompok 3 orang)
• Melakukan observasi dan mengevaluasi penerapan good
practices (GMP, GHP dan GRP) di industri pangan, food
services maupun retailers.
• Pertama setiap kelompok menentukan jenis good practices
dan objek yang akan diamati. Daftar nama kelompok
(berbeda dengan kelompok pada tugas 1) dan jenis produk
harus dikonfirmasikan ke dosen (list ada di depan ruang INE)
paling lambat 31 Oktober 2011.
• Topik akan dibatasi sbb:
– Good Manufacturing Practices (GMP) – 11 kelompok
– Good Hygiene Practices (GHP) – 10 kelompok
– Good Retailer Practices (GRP) – 11 kelompok
12. TUGAS 2 (lanjutan)
• Untuk observasi GMP, GHP dan GRP, setiap kelompok
harus memilih objek observasi yang berbeda. Syarat
untuk industri pangan maupun food services yang akan
dijadikan objek observasi, yaitu minimal mempunyai 5
pekerja.
• Sebelum melakukan survey, setiap kelompok harus
mengerti cakupan masing-masing good practices dan
mempersiapkan check-list – yang akan digunakan untuk
mengevaluasi penerapan good practices di lapangan.
• Tugas dilengkapi dengan dokumentasi foto di lapangan.
13. TUGAS 2 (lanjutan)
• Tugas disajikan dalam bentuk presentasi oral dan laporan
tertulis. Materi presentasi diberikan dalam bentuk CD. Semua
tugas (CD & laporan) dikumpulkan pada waktu yang telah
ditetapkan.
• Format laporan meliputi:
– Pendahuluan (penjelasan tentang profil objek observasi,
apa yang diproduksi, bagaimana rantai pasokan pangan
yang ada/ tercakup dalam objek observasi ini)
– Penerapan good practices di lapangan
– Diskusi – membandingkan pelaksanaan good practices di
lapangan dengan teori (referensi), dan mengevaluasi
dengan dukungan referensi
– Kesimpulan
– Referensi
– Lampiran (check-list)
14. TUGAS 2 (lanjutan)
• GMP (Good Manufacturing Practices)
– Penerapan prinsip-prinsip good practices pada produksi
pangan guna menghasilkan produk pangan yang aman
dan berkualitas.
– Mencakup desain dan tata letak bangunan, ketersediaan
fasilitas, kebersihan personal, sanitasi (pelaksanaan,
pengendalian dan fasilitas), pembuangan limbah,
peralatan produksi, pengendalian proses produksi,
pengendalian hama, penyimpanan, distribusi dan
sebagainya.
– Objek observasi : industri pangan skala rumah tangga
hingga skala menengah dengan jumlah karyawan minimal
5 orang.
15. TUGAS 2 (lanjutan)
• GHP (Good Hygiene Practices)
– Penerapan prinsip-prinsip good practices pada
penanganan / penyediaan pangan guna menghasilkan
produk pangan yang aman dan berkualitas.
– Mencakup desain dan tata letak bangunan, ketersediaan
fasilitas, kebersihan personal, sanitasi (pelaksanaan,
pengendalian dan fasilitas), pembuangan limbah,
peralatan, pengendalian proses, pengendalian hama,
penyimpanan, distribusi dan sebagainya.
– Objek observasi : usaha-usaha yang berkaitan dengan
penanganan / penyediaan pangan (rumah makan, kafe,
kantin, hotel, katering, pujasera, dan sebagainya dengan
jumlah karyawan minimal 5 orang).
16. TUGAS 2 (lanjutan)
• GRP (Good Retail Practices)
– Penerapan prinsip-prinsip good practices pada
penanganan produk pangan yang dipasarkan secara
retail guna menjaga kualitas dan keamanan produk.
– Mencakup pengemasan (re-pack), penanganan,
penyimpanan, pelabelan, display, sanitasi /
kebersihan tempat, kebersihan personal,
pengendalian hama dan sebagainya
– Objek observasi : usaha-usaha yang berkaitan
dengan penjualan produk pangan eceran
(supermarket, minimarket, hypermarket, pedagang
eceran di pasar, kios, pinggir jalan, dan sebagainya)
17. TUGAS 2 (lanjutan)
• Kriteria penilaian tugas didasarkan pada
kelengkapan dan kebenaran cakupan observasi
lapangan, ketajaman dan kedalaman analisa hasil
observasi (evaluasi) yang ditunjukkan dengan
dukungan referensi yang digunakan untuk
mengevaluasi penerapan GPs di lapangan,
kemampuan presentasi mahasiswa, dan kerapian
sajian.