SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN NASIONAL
SISTEM PENJAMINAN MUTU
PERGURUAN TINGGI
MUSTAFID
KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI
WORKHOP IMPLEMENTASI SISTEM
PENJAMINAN MUTUPERGURUAN TINGGI
APTIKES, 31 JANUARI 2011
KOPERTIS WILAYAH VI
OTONOMI PT
PP No. 66 Tahun 2010
Pasal 49 :
(1) Pengelolaan satuan pendidikan bertujuan memajukan
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, dengan menerapkan manajemen berbasis
sekolah/madrasah pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah dan otonomi perguruan tinggi pada jenjang
pendidikan tinggi.
OTONOMI PT
PP No. 66 Tahun 2010
(2) Pengelolaan satuan pendidikan didasarkan pada prinsip:
a. nirlaba, yaitu prinsip kegiatan satuan pendidikan yang bertujuan
utama tidak mencari keuntungan, sehingga seluruh sisa lebih
hasil kegiatan satuan pendidikan harus digunakan untuk
meningkatkan kapasitas dan/atau mutu layanan satuan
pendidikan;
b. akuntabilitas, yaitu kemampuan dan komitmen satuan pendidikan
untuk mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang
dijalankan kepada pemangku kepentingan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
OTONOMI PT
PP No. 66 Tahun 2010
c. penjaminan mutu, yaitu kegiatan sistemik satuan
pendidikan dalam memberikan layanan pendidikan
formal yang memenuhi atau melampaui Standar
Nasional Pendidikan secara berkelanjutan;
d. transparansi, yaitu keterbukaan dan kemampuan satuan
pendidikan menyajikan informasi yang relevan secara tepat
waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan standar pelaporan yang berlaku kepada pemangku
kepentingan; dan
e. akses berkeadilan, yaitu memberikan layanan pendidikan formal
kepada calon peserta didik dan peserta didik, tanpa
pengecualian.
TUGAS DAN FUNGSI DOSEN
UU Guru dan Dosen 2005 :
Dosen adalah pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tugas utama :
- mentransformasikan,
- mengembangkan, dan
- menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat
KERANGKA MODEL
PENDIDIKAN TINGGI
6
STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PP No.19, 16 Mei 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
Satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri
dengan ketentuan PP tsb paling lambat 7
(tujuh) tahun.
Tahun 2012, setiap PT/ PS harus memenuhi
ketentuan dalam PP tsb, seperti
- akreditasi
- sistem jaminan mutu
- dll
STANDAR MUTU PENDIDIKAN
TINGGI
8 Jenis SNP8 Jenis SNP
(Standar Minimal)(Standar Minimal)
Standar LainStandar Lain
(Melampaui SNP)(Melampaui SNP)
Diwajibkan
oleh PP No.
19/2005
Inisiatif
Peruruan
Tinggi
Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005
1. Standar Isi1. Standar Isi
2. Sandar Proses2. Sandar Proses
3. Standar Kompetensi Lulusan3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pendidik dan4. Standar Pendidik dan
Tenaga KependidikanTenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan5. Standar Sarana dan
PrasaranaPrasarana
6. Standar Pengelolaan6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian8. Standar Penilaian
PendidikanPendidikan
DitetapkanDitetapkan sendirisendiri oleh perguruan tinggi,oleh perguruan tinggi,
misalmisal
a. Penelitian dan publikasia. Penelitian dan publikasi
b. Pengabdian kepada masyarakat;b. Pengabdian kepada masyarakat;
c. Sistem informasi;c. Sistem informasi;
d. Kerjasama institusional dalam dan luard. Kerjasama institusional dalam dan luar
negeri;negeri;
e. Kemahasiswaan;e. Kemahasiswaan;
f. Suasana akademik;f. Suasana akademik;
g. Sumber pendanaang. Sumber pendanaan
h. Bidang lain sesuai ciri khas perguruanh. Bidang lain sesuai ciri khas perguruan
tinggiyang bersangkutan.tinggiyang bersangkutan.
KEBIJAKAN NASIONAL SPM-PT
PDPT
SPME
Perguruan TinggiPerguruan Tinggi
SPMI
Pasal 50 ayat (2) UU. Sisdiknas:
Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan
SNP untuk menjamin mutu pendidikan nasional;
Pasal 1 butir 27 PP. SNP:
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang
selanjutnya disebut BAN-PT adalah badan
evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan
program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan
Pasal 4:
SNP bertujuan menjamin
mutu pendidikan nasional
dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta
peradaban bangsa yang
bermartabat.
SNP
SNP
SNP
SNP
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANPENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PP No. 91 SNP Ps 91
(1) Setiap satuan pendidikan pada jalur
formal dan nonformal wajib melakukan
penjaminan mutu.
(2) Penjaminan mutu pendidikan
sebagaimana dimaksud ayat (1)
bertujuan untuk memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan.
PENGAWASAN VERTIKAL
• Struktur pengawasan vertikal bertujuan agar
PT tinggi menaati semua persyaratan
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang
ditetapkan Pemerintah, sehingga pada
hakekatnya bertujuan menjamin mutu
perguruan tinggi.
PENGAWASAN HORIZONTAL
• Struktur pengawasan pendidikan tinggi melalui
penjaminan mutu, memenuhi amanat UU Sisdiknas
yaitu menerapkan pengawasan horisontal yang
dilaksanakan oleh tiga unsur, yaitu:
a. perguruan tinggi;
b. masyarakat/stakeholders;
c. Pemerintah.
• Di dalam SPM-PT, Pemerintah, perguruan tinggi,
dan masyarakat/stakeholders diposisikan sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-
masing, dalam menjalankan penjaminan mutu
perguruan tinggi.
SPM-PT
Sebagai Bentuk Pengawasan
Pangkalan Data Perguruan Tinggi
(PDPT) Nasional
Kegiatan sistemik pengumpulan, pengolahan,
dan penyimpanan data serta informasi tentang
penyelenggaraan pendidikan tinggi di semua
perguruan tinggi oleh Ditjen Dikti, untuk
mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi
oleh Pemerintah sebagaimana diamanatkan
oleh Pasal 66 ayat (1) dan Ayat (2) UU
Sisdiknas (dahulu disebut EPSBED).
SPM-PT
Sebagai Bentuk Pengawasan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan
pendidikan tinggi di perguruan tinggi oleh perguruan
tinggi (internally driven), untuk mengawasi
penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan
tinggi sendiri secara berkelanjutan (continuous
improvement ), sebagaimana diamanatkan oleh
Pasal 50 ayat (6) UU Sisdiknas juncto Pasal 91
PP.No. 19 Tahun 2005 tentang SNP;
SPM-PT
Sebagai Bentuk Pengawasan
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)
Kegiatan sistemik penilaian kelayakan program
dan/atau perguruan tinggi oleh BAN-PT atau lembaga
mandiri di luar perguruan tinggi yang diakui
Pemerintah, untuk mengawasi penyelenggaraan
pendidikan tinggi untuk dan atas nama masyarakat,
sebagai bentuk akuntabilitas publik sebagaimana
diamanatkan oleh Pasal 60 ayat (2) UU Sisdiknas
dan Pasal 86 ayat (3) PP No. 19 Tahun 2005 tentang
SNP (disebut Akreditasi).
MEKANISME SPM-PT
1.Data dan informasi tentang kegiatan masing-
masing perguruan tinggi wajib dikumpulkan,
diolah, dan disimpan oleh perguruan tinggi
yang bersangkutan di dalam PDPT masing-
masing dengan klasifikasi data dan informasi
berdasarkan SNP. Kemudian data dan
informasi tersebut dikirim, dikumpulkan dan
disimpan di dalam PDPT Nasional yang
dikelola oleh Ditjen Dikti.
MEKANISME SPM-PT
2.Dengan menggunakan data dan informasi yang telah
dikumpulkan dan disimpan di dalam PDPT masing-
masing, perguruan tinggi melakukan SPMI (internal
quality assurance) melalui evaluasi diri dalam dua
lingkup, yaitu pemenuhan SNP dan melampaui ke
delapan standar di dalam SNP secara kuantitatif dan
kualitatif, serta mengembangkan standar-standar
tersebut di atas beserta pemenuhannya secara
berkelanjutan (continuous quality improvement);
KELEMBAGAAN SPM-PT
• Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
bertanggungjawab atas pengelolaan PDPT
Nasional;
• Setiap perguruan tinggi bertanggungjawab
atas pengelolaan PDPT masing-masing dan
pelaksanaan SPMI;
• BAN–PT atau lembaga mandiri yang diakui
Pemerintah bertanggungjawab atas
pelaksanaan SPME.
KELEMBAGAAN SPM-PT
PENJAMINAN MUTU INTERNAL PT:
• PT wajib memiliki Lembaga Penjamin
Mutu.
dengan nama : Kantor Penjaminan Mutu.
Pusat Penjaminan Mutu.
• Lembaga memiliki pusat data yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan.
• Lembaga berfungsi menjamin mutu
penyelenggaraan dan pengelolaan
lembaga perguruan tinggi.
KELEMBAGAAN SPM-PT
PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL:
• BAN PT DITJEN DIKTI
• ASEAN University Network for Quality
Assurance
(AUN-QA)
• European Quality Assurance (EQA),
• Quality Assurance Agency (QAA) di Inggris,
• International Network for Quality Assurance
Agencies in Higher Education (INQAAHE) .
PERGURUAN TINGGU BERMUTU
Perguruan tinggi dinyatakan bermutu,
apabila :
1.Perguruan tinggi mampu memenuhi SNP
(aspek imperatif)
2.Perguruan tinggi mampu menetapkan dan
mewujudkan visinya melalui pelaksanaan
misinya (aspek deduktif)
3.Perguruan tinggi mampu memenuhi
kebutuhan stakeholders (aspek induktif)
Kebijakan nasional spmi pt

More Related Content

Viewers also liked

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1lizmcgow
 
What does IoT mean for Enterprise?
What does IoT mean for Enterprise?What does IoT mean for Enterprise?
What does IoT mean for Enterprise?
Kenneth Ho
 
Beach photos
Beach photosBeach photos
Beach photoslizmcgow
 
POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...
POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...
POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...
Jonathan Franchesco Torres Baca
 
Ayurvedic Treatment Of Obesity
Ayurvedic Treatment Of ObesityAyurvedic Treatment Of Obesity
Ayurvedic Treatment Of Obesity
guest1944df
 
Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...
Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...
Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...
Jonathan Franchesco Torres Baca
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
rsd kol abundjani
 
Exercícios do caderno de apoio logica
Exercícios do caderno de apoio   logicaExercícios do caderno de apoio   logica
Exercícios do caderno de apoio logica
Pedro Teixeira
 
Lógica e teoria de conjuntos ppt
Lógica e teoria de conjuntos  pptLógica e teoria de conjuntos  ppt
Lógica e teoria de conjuntos ppt
Pedro Teixeira
 
Pneumática básica
Pneumática básicaPneumática básica
Pneumática básica
henrique rosa
 

Viewers also liked (13)

Resume (Updated)
Resume (Updated)Resume (Updated)
Resume (Updated)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Collaboration at UCSF
Collaboration at UCSFCollaboration at UCSF
Collaboration at UCSF
 
What does IoT mean for Enterprise?
What does IoT mean for Enterprise?What does IoT mean for Enterprise?
What does IoT mean for Enterprise?
 
Beach photos
Beach photosBeach photos
Beach photos
 
POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...
POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...
POSTER DE MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN TEORÍA DE CONJUNTOS...
 
Ayurvedic Treatment Of Obesity
Ayurvedic Treatment Of ObesityAyurvedic Treatment Of Obesity
Ayurvedic Treatment Of Obesity
 
Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...
Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...
Articulo Científico - MODELO MATEMÁTICO DE ALGORITMO SOCIAL BASADO EN LA TEOR...
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Exercícios do caderno de apoio logica
Exercícios do caderno de apoio   logicaExercícios do caderno de apoio   logica
Exercícios do caderno de apoio logica
 
Lógica e teoria de conjuntos ppt
Lógica e teoria de conjuntos  pptLógica e teoria de conjuntos  ppt
Lógica e teoria de conjuntos ppt
 
Resume May Kate
Resume May KateResume May Kate
Resume May Kate
 
Pneumática básica
Pneumática básicaPneumática básica
Pneumática básica
 

Similar to Kebijakan nasional spmi pt

Kebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.ppt
Kebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.pptKebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.ppt
Kebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.ppt
LilaCox2
 
Materi 01 Kebijakan SPM Dikti 2022 .pdf
Materi 01 Kebijakan SPM Dikti  2022 .pdfMateri 01 Kebijakan SPM Dikti  2022 .pdf
Materi 01 Kebijakan SPM Dikti 2022 .pdf
Roswan Latuconsina
 
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 20191. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
Nurul Huda
 
Permen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
Permen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggiPermen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
Permen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
Denny Helard
 
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK IPB
 
Materi spmi 2012
Materi spmi 2012Materi spmi 2012
Materi spmi 2012
spmi
 
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdfSistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
indahramadhani32
 
Kebijakan spmi
Kebijakan spmiKebijakan spmi
Kebijakan spmi
Mitra Guru
 
Pedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smpPedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smp
tutun rubi
 
Sistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikanSistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikanabdulmadjid57
 
PERANGKAT INSTRUMEN SD.pdf
PERANGKAT INSTRUMEN SD.pdfPERANGKAT INSTRUMEN SD.pdf
PERANGKAT INSTRUMEN SD.pdf
SyarwaidiAbdullah
 
Manual mutu 28062012
Manual mutu 28062012Manual mutu 28062012
Manual mutu 28062012
Tenia Wahyuningrum
 
Standar mutu stkip bbm
Standar mutu stkip bbm   Standar mutu stkip bbm
Standar mutu stkip bbm
Henra Saputra Tanjung
 
Bahan spmi
Bahan spmiBahan spmi
Bahan spmi
FENYIUSDAELI
 
Pedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaPedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-sma
Kangyosep Azhar
 
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
taufiqhidayat173
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmi
spmi
 
Artikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanArtikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikan
AWEY MULYANA
 
MATERI-1-PMP.pptx
MATERI-1-PMP.pptxMATERI-1-PMP.pptx
MATERI-1-PMP.pptx
SUEB11
 

Similar to Kebijakan nasional spmi pt (20)

Kebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.ppt
Kebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.pptKebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.ppt
Kebijakan nasional Sistem Penjaminan MutuI-PT.ppt
 
Materi 01 Kebijakan SPM Dikti 2022 .pdf
Materi 01 Kebijakan SPM Dikti  2022 .pdfMateri 01 Kebijakan SPM Dikti  2022 .pdf
Materi 01 Kebijakan SPM Dikti 2022 .pdf
 
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 20191. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
1. penyegaran spmp rev bimtek fasda spmi maret 2019
 
Permen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
Permen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggiPermen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
Permen no. 050 2014 sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi
 
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Pendidikan Sarjana Instit...
 
Materi spmi 2012
Materi spmi 2012Materi spmi 2012
Materi spmi 2012
 
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdfSistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
Sistem Penjaminan Mutu Internal Pekerti_UNM 1.pdf
 
Kebijakan spmi
Kebijakan spmiKebijakan spmi
Kebijakan spmi
 
Pedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smpPedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smp
 
Sistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikanSistem penjaminan mutu pendidikan
Sistem penjaminan mutu pendidikan
 
PERANGKAT INSTRUMEN SD.pdf
PERANGKAT INSTRUMEN SD.pdfPERANGKAT INSTRUMEN SD.pdf
PERANGKAT INSTRUMEN SD.pdf
 
Manual mutu 28062012
Manual mutu 28062012Manual mutu 28062012
Manual mutu 28062012
 
Standar mutu stkip bbm
Standar mutu stkip bbm   Standar mutu stkip bbm
Standar mutu stkip bbm
 
Bahan spmi
Bahan spmiBahan spmi
Bahan spmi
 
Pedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaPedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-sma
 
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANSISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
 
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
1-bahan-tayang-eds-ok.pptx
 
Buku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmiBuku kebijakan spmi
Buku kebijakan spmi
 
Artikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikanArtikel penjaminan mutu pendidikan
Artikel penjaminan mutu pendidikan
 
MATERI-1-PMP.pptx
MATERI-1-PMP.pptxMATERI-1-PMP.pptx
MATERI-1-PMP.pptx
 

More from rsd kol abundjani

Rpkps
RpkpsRpkps
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
rsd kol abundjani
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
rsd kol abundjani
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
rsd kol abundjani
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
rsd kol abundjani
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
rsd kol abundjani
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
rsd kol abundjani
 
Skd
SkdSkd
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
rsd kol abundjani
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
rsd kol abundjani
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
rsd kol abundjani
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
rsd kol abundjani
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
rsd kol abundjani
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
rsd kol abundjani
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
rsd kol abundjani
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
rsd kol abundjani
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
rsd kol abundjani
 
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustakaInventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
rsd kol abundjani
 
Institusi program
Institusi programInstitusi program
Institusi program
rsd kol abundjani
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8
rsd kol abundjani
 

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustakaInventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
Inventarisasi dan perlengkapan bahan pustaka
 
Institusi program
Institusi programInstitusi program
Institusi program
 
Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8Initial assessment-1226161246301415-8
Initial assessment-1226161246301415-8
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 

Kebijakan nasional spmi pt

  • 1. KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI MUSTAFID KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI WORKHOP IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTUPERGURUAN TINGGI APTIKES, 31 JANUARI 2011 KOPERTIS WILAYAH VI
  • 2. OTONOMI PT PP No. 66 Tahun 2010 Pasal 49 : (1) Pengelolaan satuan pendidikan bertujuan memajukan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah/madrasah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dan otonomi perguruan tinggi pada jenjang pendidikan tinggi.
  • 3. OTONOMI PT PP No. 66 Tahun 2010 (2) Pengelolaan satuan pendidikan didasarkan pada prinsip: a. nirlaba, yaitu prinsip kegiatan satuan pendidikan yang bertujuan utama tidak mencari keuntungan, sehingga seluruh sisa lebih hasil kegiatan satuan pendidikan harus digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan/atau mutu layanan satuan pendidikan; b. akuntabilitas, yaitu kemampuan dan komitmen satuan pendidikan untuk mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang dijalankan kepada pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • 4. OTONOMI PT PP No. 66 Tahun 2010 c. penjaminan mutu, yaitu kegiatan sistemik satuan pendidikan dalam memberikan layanan pendidikan formal yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan secara berkelanjutan; d. transparansi, yaitu keterbukaan dan kemampuan satuan pendidikan menyajikan informasi yang relevan secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan standar pelaporan yang berlaku kepada pemangku kepentingan; dan e. akses berkeadilan, yaitu memberikan layanan pendidikan formal kepada calon peserta didik dan peserta didik, tanpa pengecualian.
  • 5. TUGAS DAN FUNGSI DOSEN UU Guru dan Dosen 2005 : Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama : - mentransformasikan, - mengembangkan, dan - menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
  • 7. STANDAR NASIONAL PENDIDIKANSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PP No.19, 16 Mei 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan ketentuan PP tsb paling lambat 7 (tujuh) tahun. Tahun 2012, setiap PT/ PS harus memenuhi ketentuan dalam PP tsb, seperti - akreditasi - sistem jaminan mutu - dll
  • 8. STANDAR MUTU PENDIDIKAN TINGGI 8 Jenis SNP8 Jenis SNP (Standar Minimal)(Standar Minimal) Standar LainStandar Lain (Melampaui SNP)(Melampaui SNP) Diwajibkan oleh PP No. 19/2005 Inisiatif Peruruan Tinggi Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005 1. Standar Isi1. Standar Isi 2. Sandar Proses2. Sandar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan3. Standar Kompetensi Lulusan 4. Standar Pendidik dan4. Standar Pendidik dan Tenaga KependidikanTenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan5. Standar Sarana dan PrasaranaPrasarana 6. Standar Pengelolaan6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian8. Standar Penilaian PendidikanPendidikan DitetapkanDitetapkan sendirisendiri oleh perguruan tinggi,oleh perguruan tinggi, misalmisal a. Penelitian dan publikasia. Penelitian dan publikasi b. Pengabdian kepada masyarakat;b. Pengabdian kepada masyarakat; c. Sistem informasi;c. Sistem informasi; d. Kerjasama institusional dalam dan luard. Kerjasama institusional dalam dan luar negeri;negeri; e. Kemahasiswaan;e. Kemahasiswaan; f. Suasana akademik;f. Suasana akademik; g. Sumber pendanaang. Sumber pendanaan h. Bidang lain sesuai ciri khas perguruanh. Bidang lain sesuai ciri khas perguruan tinggiyang bersangkutan.tinggiyang bersangkutan.
  • 9. KEBIJAKAN NASIONAL SPM-PT PDPT SPME Perguruan TinggiPerguruan Tinggi SPMI Pasal 50 ayat (2) UU. Sisdiknas: Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan SNP untuk menjamin mutu pendidikan nasional; Pasal 1 butir 27 PP. SNP: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Pasal 4: SNP bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. SNP SNP SNP SNP
  • 10. PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANPENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PP No. 91 SNP Ps 91 (1) Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu. (2) Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud ayat (1) bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan.
  • 11. PENGAWASAN VERTIKAL • Struktur pengawasan vertikal bertujuan agar PT tinggi menaati semua persyaratan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang ditetapkan Pemerintah, sehingga pada hakekatnya bertujuan menjamin mutu perguruan tinggi.
  • 12. PENGAWASAN HORIZONTAL • Struktur pengawasan pendidikan tinggi melalui penjaminan mutu, memenuhi amanat UU Sisdiknas yaitu menerapkan pengawasan horisontal yang dilaksanakan oleh tiga unsur, yaitu: a. perguruan tinggi; b. masyarakat/stakeholders; c. Pemerintah. • Di dalam SPM-PT, Pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat/stakeholders diposisikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing- masing, dalam menjalankan penjaminan mutu perguruan tinggi.
  • 13. SPM-PT Sebagai Bentuk Pengawasan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Nasional Kegiatan sistemik pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan data serta informasi tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi di semua perguruan tinggi oleh Ditjen Dikti, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh Pemerintah sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 66 ayat (1) dan Ayat (2) UU Sisdiknas (dahulu disebut EPSBED).
  • 14. SPM-PT Sebagai Bentuk Pengawasan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di perguruan tinggi oleh perguruan tinggi (internally driven), untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi sendiri secara berkelanjutan (continuous improvement ), sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 50 ayat (6) UU Sisdiknas juncto Pasal 91 PP.No. 19 Tahun 2005 tentang SNP;
  • 15. SPM-PT Sebagai Bentuk Pengawasan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) Kegiatan sistemik penilaian kelayakan program dan/atau perguruan tinggi oleh BAN-PT atau lembaga mandiri di luar perguruan tinggi yang diakui Pemerintah, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk dan atas nama masyarakat, sebagai bentuk akuntabilitas publik sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 60 ayat (2) UU Sisdiknas dan Pasal 86 ayat (3) PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP (disebut Akreditasi).
  • 16. MEKANISME SPM-PT 1.Data dan informasi tentang kegiatan masing- masing perguruan tinggi wajib dikumpulkan, diolah, dan disimpan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan di dalam PDPT masing- masing dengan klasifikasi data dan informasi berdasarkan SNP. Kemudian data dan informasi tersebut dikirim, dikumpulkan dan disimpan di dalam PDPT Nasional yang dikelola oleh Ditjen Dikti.
  • 17. MEKANISME SPM-PT 2.Dengan menggunakan data dan informasi yang telah dikumpulkan dan disimpan di dalam PDPT masing- masing, perguruan tinggi melakukan SPMI (internal quality assurance) melalui evaluasi diri dalam dua lingkup, yaitu pemenuhan SNP dan melampaui ke delapan standar di dalam SNP secara kuantitatif dan kualitatif, serta mengembangkan standar-standar tersebut di atas beserta pemenuhannya secara berkelanjutan (continuous quality improvement);
  • 18. KELEMBAGAAN SPM-PT • Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bertanggungjawab atas pengelolaan PDPT Nasional; • Setiap perguruan tinggi bertanggungjawab atas pengelolaan PDPT masing-masing dan pelaksanaan SPMI; • BAN–PT atau lembaga mandiri yang diakui Pemerintah bertanggungjawab atas pelaksanaan SPME.
  • 19. KELEMBAGAAN SPM-PT PENJAMINAN MUTU INTERNAL PT: • PT wajib memiliki Lembaga Penjamin Mutu. dengan nama : Kantor Penjaminan Mutu. Pusat Penjaminan Mutu. • Lembaga memiliki pusat data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. • Lembaga berfungsi menjamin mutu penyelenggaraan dan pengelolaan lembaga perguruan tinggi.
  • 20. KELEMBAGAAN SPM-PT PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL: • BAN PT DITJEN DIKTI • ASEAN University Network for Quality Assurance (AUN-QA) • European Quality Assurance (EQA), • Quality Assurance Agency (QAA) di Inggris, • International Network for Quality Assurance Agencies in Higher Education (INQAAHE) .
  • 21. PERGURUAN TINGGU BERMUTU Perguruan tinggi dinyatakan bermutu, apabila : 1.Perguruan tinggi mampu memenuhi SNP (aspek imperatif) 2.Perguruan tinggi mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif) 3.Perguruan tinggi mampu memenuhi kebutuhan stakeholders (aspek induktif)