Dokumen tersebut membahas tentang risiko usaha dan pembuatan keputusan dalam kewirausahaan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian risiko usaha, jenis-jenis risiko, manajemen risiko, pengertian pembuatan keputusan, proses pembuatan keputusan, dan analisis SWOT dalam membuat keputusan.
Mata kuliah pengantar bisnis (STIE/STIM) untuk 10 pertemuan terdiri pengenalan teori bisnis, etika hukum bisnis, kewirausaan, organisasi bisnis, globalisasi ekonomi, ekonomi internasional, manajemen SDM, manajemen operasional dan pemasaran, perbankan, dll.
Bank syariah sebagai sebuah entitas bisnis, dalam kegiatan usahanya bank khususnya bank syariah menghadapi risiko-risiko yang memiliki potensi mendatangkan kerugian. Risiko yang dikelola dengan tepat dapat memberikan manfaat kepada bank dalam menghasilkan laba.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. 1. Pengertian Risiko Usaha
a. Menurut Beberapa Para Ahli :
1. Arthur Williams dan Richard, M.H.
Risiko adalah suatu variasi dari hasil – hasil yang dapat terjadi selama
periode tertentu.
2. Abas Salim
Risiko adalah ketidaktentuan yang mungkin melahirkan peristiwa
kerugian.
3. Soekarto
Risiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.
4. Herman Darmawati
Risiko adalah penyebaran penyimpangan hasil actual dari hasil yang
diharapkan.
6. 1. Pengertian Risiko Usaha
Dari beberapa pendapat,
dapat disimpulkan risiko
adalah sesuatu yang
selaludikaitkan dengan
kemungkinan terjadinya
keadaan merugikan dan
tidak diduga bahkan bagi
kebanyakan orang tidak
menginginkannya.
7. 1. Pengertian Risiko Usaha
Ada 2 karakteristik risiko, yaitu :
1. Ketidakpastian atas terjadinya suatu
peristiwa.
2. Ketidakpastian yang bila terjadi akan
menimbulkan kerugian.
8. 1. Pengertian Risiko Usaha
Ada beberapa penyebab kegagalan usaha, yaitu :
• Perencanaan yang kurang matang.
• Kurangnya modal.
• Bakat yang tidak cocok.
• Kurang pengalaman.
• Lemahnya pemasaran.
• Tidak mempunyai semangat berwirausaha.
• Tidak mempunyai etos kerja yang tinggi.
9. 2. Macam – macam Risiko
Menurut Sifatnya
Risiko dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Risiko Murni
2. Risiko Spekulatif
3. Risiko Fundamental
10. 2. Macam – macam Risiko
Menurut Sumber/Penyebab Timbulnya
Risiko dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Risiko Intern/Internal
• Risiko intern yaitu risiko yang berasal dari dalam
perusahaan itu sendiri.
2. Risiko Ekstern/Eksternal
• Risiko ekstern yaitu risiko yang berasal dari luar
perusahaan.
11. 2. Macam – macam Risiko
Menurut Dapat Tidaknya Risiko Dialihkan kepada Pihak Lain
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Risiko yang dapat tidaknya risiko dialihkan kepada pihak
lain, dengan mempertanggungkan suatu objek yang akan
terkena risiko pada perusahaan asuransi.
2. Risiko yang tidak dialihkan pada pihak lain.
12. 2. Macam – macam Risiko
Menurut Kejadian.dibedakan menjadi 6, yaitu :
Perubahan permintaan
Contoh :
• Perubahan ekonomi
• Perubahan model
• Perubahan selera konsumen
Perubahan konjungtur
Contoh :
• Pengaruh inflansi
• Pengaruh ekspor/impor
• Pengaruh bencana alam
13. 2. Macam – macam Risiko
Menurut Kejadian.dibedakan menjadi 6, yaitu :
Persaingan
Contoh :
• Penemuan baru
• Kondisi perdagangan
• Pengaruh musim
Perkembangan IPTEK
Contoh :
• Hp
• Internet
• Fax
14. 2. Macam – macam Risiko
Menurut Kejadian.dibedakan menjadi 6, yaitu :
Perubahan peraturan
Contoh :
• Aturan hukum
• Aturan pendidikan
• Aturan lalu lintas
• Aturan administrasi pemerintah
Bencana alam
Contoh :
• Banjir
• Gempa
• Angin topan
15. 3. Jenis - jenis Risiko
Jenis – jenis risiko yang sering terjasi dalam
dunia usaha dan berwirausaha sebagai berikut :
1. Risiko Perusahaan
2. Risiko Keuangan
3. Risiko Likuiditas
4. Risiko Permodalan
5. Risiko Pasar
6. Risiko Operasional
16. 4. Manajemen
• Pengertian manajemen menurut Prof. Die Liang adalah
ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, mengoordinasikan serta mengawasi
tenaga manusia dengan bantuan alat – alat untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Manajemen resiko adalah proses pengelolaan risiko
yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian
risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau
aktivitas perusahaan.
17.
18. 1. Pengertian Pengambilan
Keputusan
• Pengambilan keputusan
merupakan proses
pemilihan beberapa
alternatif yang ada
untuk digunakan dalam
memecahkan suatu
masalah.
19. 2. Jenis – jenis keputusan
• Keputusan untuk Menyelesaikan Masalah (Problem
Solving Decision)
• Keputusan Berdasarkan Intuisi (Intuitive Decision)
• Keputusan Kreatif (Creative Decision)
• Keputusan untuk Mengatasi Konflik (Conflict Decision)
• Keputusan yang Diambil Berdasarkan Alasan yang
Strategis (Strategic Decision)
• Tidak Ada Keputusan atau Keputusan Diam (Silent
Decision)
20. 3. Latar Belakang Keputusan
• Keputusan diambil untuk memenuhi harapan yang
diinginkan.
• Keputusan tersebut merupakan alternative yang lebiha
baik daripada tidak mengambil keputusan.
• Sudah mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya
sehingga merasa bahwa keputusan yang diambil tidak
begitu berisiko bagi usaha maupun dirinya.
• Sudah direncanakan sebelumnya.
• Untuk menumbuhkan semangat baru, terkadang sebuah
keputusan dapat diambil agar menumbuhkan semangat
atau muncul gairah yang menggelora karena sebuah
kepercayaan.
21. 4. Proses Pengambilan
Keputusan
• Proses pengambilan kepurusan sering kali membutuhkan waktu
yang lama agar keputusan yang diambil dapat bertahan lama.
• Proses pengambilan keputusan menurut Gibson digambarkan
sebagai berikut.
GAMBARAN 1 GAMBARAN 2
22. Identify and define the problem
Develop alternative solutions
Evaluate alternative solutions
Risk conditions Uncertainty conditionsCertainty conditions
Select alternative
Implement decision
Evaluate and Control
23.
24. 5. Mengomunikasikan
Keputusan
Hasil keputusan dikomunikasikan kepada pihak – pihak
terkait. Pihak – pihak tersebut antara lain sebgai berikut :
• Pihak lawan atau yang berkaitan dengan konflik.
• Seluruh anggota tim atau karyawan dan anggota
organisasi yang berkaitan dengan keputusan tersebut.
• Pelanggan, bila keputusannya adalah keputusan bisnis
yang bersifat pemasaran (marketing).
• Orang yang dianggap penting dan berhubungan dengan
keputusan tersebut.
25. 6. Sumber Informasi dalam
Pengambilan Keputusan
Sumber Informasi Data Primer
1. Informasi langsung dari para konsumen.
2. Informasi langsung dari para perantara/distributor.
3. Informasi langsung dari para penjual
Sumber Informasi Data Sekunder
A. Catatan intern perusahaan.
B. Pemerintah.
C. Catatan ekstern perusahaan.
D. Biro stastistik.
E. Perkumpulan dagang.
F. Kadin.
G. Media massa.
26. 7. Analisis SWOT
Tabel Analisis SWOT
Strengths Weaknesses
1. Skills and abilities
2. Funding lines
3. Commitment to positions
4. Contact and Partners
5. Exiting Activities
Opportunities Threats
1. Other organizations relevant to issue
2. Resources : financial, technical, human
3. Political and policy space
4. Other groups or forces
27. 7. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah teori yang digunakan untuk
merencanakan sesuatu hal yang dilakukan dengan
SWOT. SWOT singkatan dari kata berikut :
S adalah STRENGHT atau Kekuatan
W adalah WEAKNESS atau Kelemahan
O adalah OPPORTUNITY atau Kesempatan
T adalah THREAT atau Ancaman
28. 7. Analisis SWOT
Contoh analisis SWOT untuk LSM kecil.
a) Kekuatan
b) Kelemahan
c) Kesempatan
d) Tantangan