SlideShare a Scribd company logo
MANAJEMEN USAHA
        KECIL

         Dosen Pengampu :
     Ningrum Murtiasih, SE., MM

Email : ningrummurtiasih@yahoo.com
PRODUKSI DAN
  OPERASI
Topik Bahasan
A.   Mengenal resiko bisnis
B.   Penggunaan berbagai alat analisis
C.   Kebijakan kredit dalam penjualan
D.   Manajemen Sumber Daya Manusia
E.   Fasilitas penunjang
F.   Perdagangan Internasional
Mengenal resiko bisnis

A.1 Resiko antar fungsi
Resiko yang akan dibahas adalah resiko
yang relevan dengan kegiatan dari fungsi
pemasaran, keuangan, produksi dan
personalia
A.1.1 resiko fungsi pemasaran
Resiko bisnis pada fungsi pemasaran diantaranya adalah ;
•Persainganmenyangkut merk, kualitas, harga dan
variabel lain yang menjadi pemicu daya saing perusahaan
•Hargapricing akan memberi pengaruh terhadap tingkat
penjualan
•Lokasi penjualanlokasi berpengaruh pada target
pemasaran
•Promosipromosi yang kurang gencar atau over bisa
mengakibatkan program pemasaran jadi gagal
•Produkperlu perencanaan gaproduk yang matang dan
pengawasan mutu yang ketat
•Permintaanmeyangkunt selera konsumen yang selalu
berubah-ubah
A.1.2 risiko fungsi keuangan
Berbagai resiko bisnis yang mungkin terjadi pada fungsi
ini meliputi ;
•Permodalankesulitan dana, kekurangan dana
maupun pemanfaatan dana yang tidak optimal
•Piutangpiutang tidak tertagih,piutang yang terlalu
lama
•Kaspenggunaan kas yang tidak efisien atau boros
•Pemegang sahamsering terjadi pemegang saham ikut
campur dan memaksakan keputusan yang berlawanan
dengan kondisi yang diharapkan
•Tingkat bungatingkat bunga pinjaman yang terlalu
tinggi akan menyebabkan biaya produksi yang tinggi,
pengaruhnya terhadap harga jual yang tidak mampu
bersaing
A.1.3 risiko fungsi produksi

Resiko fungsi produksi paling sering terjadi dan
merupakan resiko bisnis yang harus dialami meskipun
wirausaha telah merencanakannya dengan baik dan
benar. Resiko tersebut meliputi ;
•Persediaanpersediaan yang kosong sebelum
waktunya, perubahan harga persediaan, persediaan
yang menumpuk akibat lesunya penjualan, persediaan
yang rusak, dsb
•Mutuperubahan mutu akan berakibat pada penjualan
•Mesinmesin rusak/mogok disaat permintaan
meningkat, sehingga konsumen kecewa dan perusahaan
kehilangan peluang.
• Karyawankaryawan mampu brtindak diluar
  rencana jika faktor beban kerja, kompensasi dan
  lingkungan kerja yang ada tidak sesuai dengan
  harapan mereka
• Produksegi hak paten dan spesifikasi produk
  saat ini mudah ditir oleh pesaing sebagai akibat
  adanya pasar global dan kemajuan teknologi
  informasi
A.2 Resiko Intern
Resiko intern bagi usaha kecil yang sering menjadi
masalah adalah besar adalah menyangkut perilaku
dan kebiasaan wirausaha yang tidak menunjukkan
sikap kepemimpinan. Wirausaha yang plin plan,tidak
tegas, terlalu keras dalam menegur bawahan, akan
memberi citra yang negatif dimata karyawan.


                 A.3 Resiko Ekstern
Faktor ekstern perlu dicermati sebagai faktor yang tidak
terkendalikan oleh perusahaan ;
12. Inflasi
13. Persaingan yang ketat
14. Regulasi pemerintah
A.4 Kondisi Force Major

Resiko force major diantaranya adalah ;
4.Mesin rusak atau terbakar
5.Gempa bumi
6.Kecelakaan yang menimpa karyawan
7.Pemilik sakit atau meninggal
8.Adanya kegiatan tertentu yang merugikan bagi
kelangsungan hidup usaha kecil, misal ; penutupan
ruas jalan, jembatan, dll
B
     Penggunaan Berbagai Alat Analisis
B.1 Analisis Trend
Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang
ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan
pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan
dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi
(data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode
waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil
analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar
fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi terhadap perubahan tersebut
B.2 Analisis Titik Impas

Analisis Titik Impas ( Break Event Point ) sering disebut
juga dengan cost volume profit analysis. Karena analisa
ini diperlukan untuk mengetahui hubungan antara
volume produksi, volume penjualan, harga jual, biaya
produksi, dan biaya lainnya. Dengan mengetahui titik
impas ini maka dapat direncanakan tingkat-tingkat
volume penjualan yang akan mendatangkan keuntungan
bagi perusahaan yang bersangkutan.
C
      Kebijakan Kredit Dalam Penjualan
Alasan-alasan dilakukannya kebijakan kredit:
2.Persaingan yang semakin ketat
3.Daya beli konsumen yang menurun
4.Persediaan barang jadi yang menumpuk

Manfaat dari kredit penjualan ;
•Meningkatkan volume penjualan
•Menjaga nilai waktu uang dari modal kerja
•Bagi pembelimenciptakan transaksi dengan berbagai
supplier
•Bagi pembelijika terjadi kenaikan harga, tetap mebayar
dengan harga lama
C.1 bentuk dan jenis kredit pejualan
l   Kredit langsungpelanggan mengambil berbagai barang
    persediaan selama 1 bulan, dan membayar pada akhir bulan.
l   Kredit berjangkaprodusen menentukan harga tertinggi
    dengan kemungkinan perubahan harga pada saat transaksi dan
    pembayaran. Pelanggan membayar angsuran pada setiap akhir
    bulan.
l   Kartu kreditpelanggan dapat menggunakannya untuk
    berbelanja, penagihan dilakukan pada periode berikutnya pada
    saat ia harus memenuhi kwajiban financialnya pada bank.
l   Kredit kerja sama memungkinkan produsen dan pelanggan
    melakukan transaksi dalam jangka waktu lama dan volume
    barang yang cukup besar.
l   Kredit penjualandikenal adanya kesepakatan harga, besarnya
    uang muka, besarnya angsuran secara harian, mingguan,
    bulanan. Untuk setiap keterlambatan pembayaran disepakati
    jumlah denda yang harus dibayar oleh pembeli.
C.2 Metode Pengumpulan Piutang
Wirausaha yang melakukan kebijakan kredit dalam
penjualan, konskwensinya harus menentukan program
pengumpulan piutang yang intensif. Metode pengumpulan
piutang ada 3 cara ;
• Rutinpenagihan dilakukan pada awal, tengah, atau
    akhir periode yang disepakati. Metode ini
    diberlakukan pada pihak tertagih yang tergolong
    patuh
• Sikluspenagihan pada saat point, yaitu saat2 tertagih
    memperoleh penerimaan keuangan (awal bulan).
    Cocok untuk tertagih yang tidak patuh.
• Ekstrapenagihan dilakukan setiap saat, bila perlu
    pada waktu2 ekstra (larut malam, subuh).
    Diberlakukan untuk tertagih yang tidak patuh dan ada
    indikasi untuk tidak membayar hutang.
C.3 Mengatasi Piutang tak Tertagih
Piutang tak tertagih adalah salah satu resiko dari
kebijakan penjualan secara kredit, beberapa cara yang
dilakukan untuk mengatasinya adalah ;
l Musyawarah dengan ganti rugidengan menyita
   persediaan produk yang belum terjual atau tertagih
   mengganti dalam bentuk lain.
l Melibatkan pihak ketiga atau lembagadengan
   kemungkinan pemberian sanksi yang membatasi atau
   bahkan merugikan pihak tertagih
l Melalui prosedur hukumdengan resiko terjadi tuntut
   menuntut balik antara penagih dan tertagih.
D
     Manajemen Sumber Daya Manusia
Dewasa ini sumber daya manusia yang terampil dan
mampu membawa sukses bagi usaha kecil sangat langka.
Untuk itu seorang wirausaha perlu melakukan
perencanaan Sumber Daya Manusia. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam perencanaan SDM adalah :
2.Rekruitmen/penarikan karyawan
3.Penggajian dan kompensasi
4.Penerapan quality control
5.Promosi dan pengembangan karir
E
                Fasilitas Penunjang
Yang dimaksud fasilitas penunjang disini bukan surat sakti
ataupun hak-hak khusus dan monopoli yang diberikan oleh
penguasa pada perseorangan atau perusahaan.. Namun
merupakan sesuatu yang mebantu wirausaha untuk
memajukan usahanya agar lebih efisien, efektif serta
produktif dalam menjalankan perusahaannya.

E.1 bentuk badan hukum dan perijinan
Bentuk badan hukum dan perijinan akan membantu
wirausaha agar mudah memperoleh fasilitas kredit dari
bank-bank pemerintah.
E.2 komputerisasi
Dengan adanya komputer-internet, wirausaha dapat
memperoleh informasi apapun yang relevan dengan
(pasar internasional, supplier, tingkat bunga, harga
bahan baku, dsb), mempermudah pekerjaan
Administratif, bahkan dapat memanfaatkannya untuk
wadah promosi dan toko/belanja on-line.


E.3 Lobbying dan negosiasi
Melalui lobbying dapat diperoleh kontrak kerja dan
proyek yang bernilai tinggi. Untuk itu seorang wirausaha
perlu mengasah diri dalam keterampilan berkomunikasi
khususnya lobbying dan negosiasi
F
           Perdagangan Internasional
Adanya globalisasi ekonomi dan Beberapa pasar terbuka
yang ada pada saat ini menunjukkan bahwa seorang
wirausaha harus dapat bersaing dengan pelaku2 pasar
internasional. Untuk itu wirausaha dituntut untuk lebih
kreatif, inovatif dan juga peka terhadap perubahan-
perubahan global yang terjadi dan yang akan terjadi,
seperti ; teknologi informasi yang berkembang pesat,
teknologi mesin produksi dan peralatan modern yang
syarat dengan modal besar, serta banjirnya produk-
produk impor, dsb.
TH A N K S    A   L O T,
     S EE   U   N E X T T IM E




21

More Related Content

Similar to Muk bab iii

Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuanganlyanez123
 
Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...
Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...
Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...
SRI GUSTINI
 
Jurnal manajemen jumania septariani
Jurnal manajemen jumania septarianiJurnal manajemen jumania septariani
Jurnal manajemen jumania septariani
Higher Education Service Institution
 
Pertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasi
Pertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasiPertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasi
Pertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasi
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Risiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusanRisiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusan
Billit Purana
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
sellyhuang
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Kanaidi ken
 
Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasi
DavidNehemia1
 
Kebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelangganKebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelanggan
titiwerdhy
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
wardahmega
 
Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Lia Ivvana
 
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Kanaidi ken
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
ana_sari
 
BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...
BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...
BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...
Roni Nugroho
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
tellstptrisakti
 
IX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptx
IX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptxIX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptx
IX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptx
ESTIKOWATIE
 
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
SafatUmboro
 
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi ManajemenModul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
9elevenStarUnila
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Ahnaf Ma'ruf Mahendra
 

Similar to Muk bab iii (20)

Modul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaanModul 7 kewirausahaan
Modul 7 kewirausahaan
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...
Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...
Analisis Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemberian Kredit Dalam Mengatasi Te...
 
Jurnal manajemen jumania septariani
Jurnal manajemen jumania septarianiJurnal manajemen jumania septariani
Jurnal manajemen jumania septariani
 
Pertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasi
Pertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasiPertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasi
Pertemuan 10 risiko keuangan dan risiko litigasi
 
Risiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusanRisiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusan
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
 
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKANMateri Credit Analysis  _Materi Training KREDIT PERBANKAN
Materi Credit Analysis _Materi Training KREDIT PERBANKAN
 
Analisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasiAnalisis lingkungan internal organisasi
Analisis lingkungan internal organisasi
 
Kebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelangganKebutuhan pelanggan
Kebutuhan pelanggan
 
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
 
Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23Manajemen keuangan bab 23
Manajemen keuangan bab 23
 
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
 
BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...
BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...
BE & ; GG , Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Review, Universitas ...
 
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
Chapter 7   pemasaran entreprenuershipChapter 7   pemasaran entreprenuership
Chapter 7 pemasaran entreprenuership
 
IX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptx
IX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptxIX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptx
IX. PPT MANAJEMEN PIUTANG-D4 Destinasi.pptx
 
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
 
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi ManajemenModul Kuis Akuntansi Manajemen
Modul Kuis Akuntansi Manajemen
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
 

More from NIngrum Murtiasih (19)

Transfer informasi intra industri newst
Transfer informasi intra industri newstTransfer informasi intra industri newst
Transfer informasi intra industri newst
 
Manajerial tugas latihan soal
Manajerial tugas latihan soalManajerial tugas latihan soal
Manajerial tugas latihan soal
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Muk bab iv
Muk bab ivMuk bab iv
Muk bab iv
 
Muk bab i
Muk bab iMuk bab i
Muk bab i
 
Akuntansi mjm bab xiv
Akuntansi mjm bab xivAkuntansi mjm bab xiv
Akuntansi mjm bab xiv
 
Akuntansi mjm bab xiii
Akuntansi mjm bab xiiiAkuntansi mjm bab xiii
Akuntansi mjm bab xiii
 
Akuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xiiAkuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xii
 
Akuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xiAkuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xi
 
Akuntansi mjm bab x
Akuntansi mjm bab xAkuntansi mjm bab x
Akuntansi mjm bab x
 
Akuntansi mjm bab ix
Akuntansi mjm bab ixAkuntansi mjm bab ix
Akuntansi mjm bab ix
 
Akuntansi mjm bab viii
Akuntansi mjm bab viiiAkuntansi mjm bab viii
Akuntansi mjm bab viii
 
Akuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab viiAkuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab vii
 
Akuntansi mjm bab vi
Akuntansi mjm bab viAkuntansi mjm bab vi
Akuntansi mjm bab vi
 
Akuntansi mjm bab v
Akuntansi mjm bab vAkuntansi mjm bab v
Akuntansi mjm bab v
 
Akuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab ivAkuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab iv
 
Akuntansi mjm bab iii
Akuntansi mjm bab iiiAkuntansi mjm bab iii
Akuntansi mjm bab iii
 
Akuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab iiAkuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab ii
 
Akuntansi mjm bab i
Akuntansi mjm bab iAkuntansi mjm bab i
Akuntansi mjm bab i
 

Muk bab iii

  • 1. MANAJEMEN USAHA KECIL Dosen Pengampu : Ningrum Murtiasih, SE., MM Email : ningrummurtiasih@yahoo.com
  • 2. PRODUKSI DAN OPERASI
  • 3. Topik Bahasan A. Mengenal resiko bisnis B. Penggunaan berbagai alat analisis C. Kebijakan kredit dalam penjualan D. Manajemen Sumber Daya Manusia E. Fasilitas penunjang F. Perdagangan Internasional
  • 4. Mengenal resiko bisnis A.1 Resiko antar fungsi Resiko yang akan dibahas adalah resiko yang relevan dengan kegiatan dari fungsi pemasaran, keuangan, produksi dan personalia
  • 5. A.1.1 resiko fungsi pemasaran Resiko bisnis pada fungsi pemasaran diantaranya adalah ; •Persainganmenyangkut merk, kualitas, harga dan variabel lain yang menjadi pemicu daya saing perusahaan •Hargapricing akan memberi pengaruh terhadap tingkat penjualan •Lokasi penjualanlokasi berpengaruh pada target pemasaran •Promosipromosi yang kurang gencar atau over bisa mengakibatkan program pemasaran jadi gagal •Produkperlu perencanaan gaproduk yang matang dan pengawasan mutu yang ketat •Permintaanmeyangkunt selera konsumen yang selalu berubah-ubah
  • 6. A.1.2 risiko fungsi keuangan Berbagai resiko bisnis yang mungkin terjadi pada fungsi ini meliputi ; •Permodalankesulitan dana, kekurangan dana maupun pemanfaatan dana yang tidak optimal •Piutangpiutang tidak tertagih,piutang yang terlalu lama •Kaspenggunaan kas yang tidak efisien atau boros •Pemegang sahamsering terjadi pemegang saham ikut campur dan memaksakan keputusan yang berlawanan dengan kondisi yang diharapkan •Tingkat bungatingkat bunga pinjaman yang terlalu tinggi akan menyebabkan biaya produksi yang tinggi, pengaruhnya terhadap harga jual yang tidak mampu bersaing
  • 7. A.1.3 risiko fungsi produksi Resiko fungsi produksi paling sering terjadi dan merupakan resiko bisnis yang harus dialami meskipun wirausaha telah merencanakannya dengan baik dan benar. Resiko tersebut meliputi ; •Persediaanpersediaan yang kosong sebelum waktunya, perubahan harga persediaan, persediaan yang menumpuk akibat lesunya penjualan, persediaan yang rusak, dsb •Mutuperubahan mutu akan berakibat pada penjualan •Mesinmesin rusak/mogok disaat permintaan meningkat, sehingga konsumen kecewa dan perusahaan kehilangan peluang.
  • 8. • Karyawankaryawan mampu brtindak diluar rencana jika faktor beban kerja, kompensasi dan lingkungan kerja yang ada tidak sesuai dengan harapan mereka • Produksegi hak paten dan spesifikasi produk saat ini mudah ditir oleh pesaing sebagai akibat adanya pasar global dan kemajuan teknologi informasi
  • 9. A.2 Resiko Intern Resiko intern bagi usaha kecil yang sering menjadi masalah adalah besar adalah menyangkut perilaku dan kebiasaan wirausaha yang tidak menunjukkan sikap kepemimpinan. Wirausaha yang plin plan,tidak tegas, terlalu keras dalam menegur bawahan, akan memberi citra yang negatif dimata karyawan. A.3 Resiko Ekstern Faktor ekstern perlu dicermati sebagai faktor yang tidak terkendalikan oleh perusahaan ; 12. Inflasi 13. Persaingan yang ketat 14. Regulasi pemerintah
  • 10. A.4 Kondisi Force Major Resiko force major diantaranya adalah ; 4.Mesin rusak atau terbakar 5.Gempa bumi 6.Kecelakaan yang menimpa karyawan 7.Pemilik sakit atau meninggal 8.Adanya kegiatan tertentu yang merugikan bagi kelangsungan hidup usaha kecil, misal ; penutupan ruas jalan, jembatan, dll
  • 11. B Penggunaan Berbagai Alat Analisis B.1 Analisis Trend Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut
  • 12. B.2 Analisis Titik Impas Analisis Titik Impas ( Break Event Point ) sering disebut juga dengan cost volume profit analysis. Karena analisa ini diperlukan untuk mengetahui hubungan antara volume produksi, volume penjualan, harga jual, biaya produksi, dan biaya lainnya. Dengan mengetahui titik impas ini maka dapat direncanakan tingkat-tingkat volume penjualan yang akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan yang bersangkutan.
  • 13. C Kebijakan Kredit Dalam Penjualan Alasan-alasan dilakukannya kebijakan kredit: 2.Persaingan yang semakin ketat 3.Daya beli konsumen yang menurun 4.Persediaan barang jadi yang menumpuk Manfaat dari kredit penjualan ; •Meningkatkan volume penjualan •Menjaga nilai waktu uang dari modal kerja •Bagi pembelimenciptakan transaksi dengan berbagai supplier •Bagi pembelijika terjadi kenaikan harga, tetap mebayar dengan harga lama
  • 14. C.1 bentuk dan jenis kredit pejualan l Kredit langsungpelanggan mengambil berbagai barang persediaan selama 1 bulan, dan membayar pada akhir bulan. l Kredit berjangkaprodusen menentukan harga tertinggi dengan kemungkinan perubahan harga pada saat transaksi dan pembayaran. Pelanggan membayar angsuran pada setiap akhir bulan. l Kartu kreditpelanggan dapat menggunakannya untuk berbelanja, penagihan dilakukan pada periode berikutnya pada saat ia harus memenuhi kwajiban financialnya pada bank. l Kredit kerja sama memungkinkan produsen dan pelanggan melakukan transaksi dalam jangka waktu lama dan volume barang yang cukup besar. l Kredit penjualandikenal adanya kesepakatan harga, besarnya uang muka, besarnya angsuran secara harian, mingguan, bulanan. Untuk setiap keterlambatan pembayaran disepakati jumlah denda yang harus dibayar oleh pembeli.
  • 15. C.2 Metode Pengumpulan Piutang Wirausaha yang melakukan kebijakan kredit dalam penjualan, konskwensinya harus menentukan program pengumpulan piutang yang intensif. Metode pengumpulan piutang ada 3 cara ; • Rutinpenagihan dilakukan pada awal, tengah, atau akhir periode yang disepakati. Metode ini diberlakukan pada pihak tertagih yang tergolong patuh • Sikluspenagihan pada saat point, yaitu saat2 tertagih memperoleh penerimaan keuangan (awal bulan). Cocok untuk tertagih yang tidak patuh. • Ekstrapenagihan dilakukan setiap saat, bila perlu pada waktu2 ekstra (larut malam, subuh). Diberlakukan untuk tertagih yang tidak patuh dan ada indikasi untuk tidak membayar hutang.
  • 16. C.3 Mengatasi Piutang tak Tertagih Piutang tak tertagih adalah salah satu resiko dari kebijakan penjualan secara kredit, beberapa cara yang dilakukan untuk mengatasinya adalah ; l Musyawarah dengan ganti rugidengan menyita persediaan produk yang belum terjual atau tertagih mengganti dalam bentuk lain. l Melibatkan pihak ketiga atau lembagadengan kemungkinan pemberian sanksi yang membatasi atau bahkan merugikan pihak tertagih l Melalui prosedur hukumdengan resiko terjadi tuntut menuntut balik antara penagih dan tertagih.
  • 17. D Manajemen Sumber Daya Manusia Dewasa ini sumber daya manusia yang terampil dan mampu membawa sukses bagi usaha kecil sangat langka. Untuk itu seorang wirausaha perlu melakukan perencanaan Sumber Daya Manusia. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM adalah : 2.Rekruitmen/penarikan karyawan 3.Penggajian dan kompensasi 4.Penerapan quality control 5.Promosi dan pengembangan karir
  • 18. E Fasilitas Penunjang Yang dimaksud fasilitas penunjang disini bukan surat sakti ataupun hak-hak khusus dan monopoli yang diberikan oleh penguasa pada perseorangan atau perusahaan.. Namun merupakan sesuatu yang mebantu wirausaha untuk memajukan usahanya agar lebih efisien, efektif serta produktif dalam menjalankan perusahaannya. E.1 bentuk badan hukum dan perijinan Bentuk badan hukum dan perijinan akan membantu wirausaha agar mudah memperoleh fasilitas kredit dari bank-bank pemerintah.
  • 19. E.2 komputerisasi Dengan adanya komputer-internet, wirausaha dapat memperoleh informasi apapun yang relevan dengan (pasar internasional, supplier, tingkat bunga, harga bahan baku, dsb), mempermudah pekerjaan Administratif, bahkan dapat memanfaatkannya untuk wadah promosi dan toko/belanja on-line. E.3 Lobbying dan negosiasi Melalui lobbying dapat diperoleh kontrak kerja dan proyek yang bernilai tinggi. Untuk itu seorang wirausaha perlu mengasah diri dalam keterampilan berkomunikasi khususnya lobbying dan negosiasi
  • 20. F Perdagangan Internasional Adanya globalisasi ekonomi dan Beberapa pasar terbuka yang ada pada saat ini menunjukkan bahwa seorang wirausaha harus dapat bersaing dengan pelaku2 pasar internasional. Untuk itu wirausaha dituntut untuk lebih kreatif, inovatif dan juga peka terhadap perubahan- perubahan global yang terjadi dan yang akan terjadi, seperti ; teknologi informasi yang berkembang pesat, teknologi mesin produksi dan peralatan modern yang syarat dengan modal besar, serta banjirnya produk- produk impor, dsb.
  • 21. TH A N K S A L O T, S EE U N E X T T IM E 21