SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Mochammad Sa’id
Department of Psychology
State University of Malang
 Muncul pertama kali di AS.
 1930an: laporan riset John Collier, seorang
komisioner untuk urusan kaum Indian.
 1940an: Kurt Lewin, pengungsi Yahudi dari Nazi
Jerman yang bekerja sebagai psikolog sosial di
AS, berpendapat bahwa manusia akan lebih
termotivasi dalam melakukan tugas/pekerjaan
apabila dilibatkan dalam proses pengambilan
keputusan tentang bagaimana pekerjaan mereka
akan dijalankan.
 Gagasan Lewin tsb. sangat berpengaruh, dan
setelah dirinya, banyak peneliti mengorganisir
riset dan laporan riset mereka sebagai siklus
tahapan: amati (observe) – renungkan (reflect) –
lakukan (act) – evaluasi (evaluate) – modifikasi
(modify).
Lingkaran siklus “aksi-refleksi” dalam riset aksi
 1950an: riset aksi diterapkan dalam dunia
pendidikan, khususnya dalam pekerjaan
mengajar. Di masa ini buku Stephen Corey
(1953) Action Research to Improve School
Practices menjadi begitu berpengaruh di
Amerika.
 1960an: muncul dan berkembang gerakan
sekolah gratis dan pendidikan progresif, yang
menekankan pendidikan sebagai cara untuk
mempromosikan praktik demokratis yang
mendorong seluruh masyarakat untuk
berpartisipasi secara penuh dan aktif dalam
kehidupan politik. Pendidikan dipandang
sebagai cara untuk melahirkan warganegara
yang bijaksana dan bertanggungjawab.
 Akhir 1950an: puncak kejayaan penggunaan riset
aksi, sebagai akibat adanya fokus yang
berlebihan terhadap kebutuhan untuk mencapai
keunggulan teknis setelah peluncuran Sputnik
dan munculnya model-model baru riset dan
pengembangan.
 Pada masa ini riset aksi juga mulai diakui di
Britania, terutama berkat pengaruh Lawrence
Stenhouse, yang bekerja dalam konteks
pendidikan guru. Berangkat dari pendekatan
disiplin-disiplin sebelumnya yang dominan
terhadap pendidikan, di mana para guru
mempelajari psikologi, sosiologi, sejarah, dan
filsafat pendidikan, Stenhouse mengajukan
sebuah pandangan tentang guru sebagai
profesional yang kompeten dan harus
bertanggungjawab terhadap tindakan mereka
sendiri.
 Paradigma: suatu paket ide atau teori yang digunakan
sebagai cara pandang terhadap sesuatu yang
berkaitan dengan konteks tertentu. Berbagai teori ini
memiliki cara pandang yang berbeda mengenai
perkembangan ilmiah dan sosial.
 Kuhn (1970): perubahan paradigma seringkali
merupakan proses pergantian.
 Lakatos (1970): perubahan paradigma adl proses
penggabungan ide-ide lama ke dalam ide-ide baru.
 Perubahan paradigma seringkali melibatkan proses
tumpang-tindih, pengulangan, dan bahkan mundur
ke belakang. Suatu paradigma mungkin juga
meminjam paradigma lain, dan kadang sulit
mengetahui di mana paradigma itu berawal dan
berakhir.
Para ilmuwan sosial (seperti Ernest, 1994)
membagi paradigma menjadi tiga macam, yaitu:
 Paradigma rasional-teknis (empiris)
 Paradigma interpretif
 Paradigma kritis
Masing-masing paradigma tsb. memiliki
pandangan yang berbeda mengenai sifat
pengetahuan, bagaimana ia diperoleh, dan
bagaimana ia digunakan.
Paradigma rasional-teknis (empiris) memiliki asumsi
bahwa:
 Peneliti berada di luar lapangan penelitian untuk
menjaga obyektivitas. Pengetahuan yang dihasilkan
adalah pengetahuan yang tak terkontaminasi oleh
sentuhan manusia.
 Ada hubungan sebab-akibat di mana ‘jika saya
melakukan ini, maka itu akan terjadi’, atau secara
umum, ‘jika x, maka y’.
 Hasil penelitian biasanya menggunakan analisis
statistik, dan berlaku serta diakui kebenarannya
sepanjang waktu.
 Hasil penelitian dapat diterapkan dan
digeneralisasikan pada kondisi/konteks orang-
orang lain yang berbeda, dan dapat direplikasi
dalam situasi yang mirip.
 Penelitian rasional-teknis telah digunakan dalam
seluruh penyelidikan ilmiah, dan telah
mendorong perkembangan yang begitu masif di
bidang teknologi, pelayanan kesehatan, dan
perjalanan luar angkasa. Bahkan banyak para
peneliti rasional-teknis yang memiliki asumsi
bahwa metodologi ilmu alam dapat diterapkan
dalam manusia, sehingga mereka cenderung
melihat manusia sebagai mesin atau data mati
(obyek).
 Kritik: penelitian rasional-teknis merupakan
mitos (Stringent dalam Thomas, 1998), dan
obyektivitas merupakan sesuatu yang mustahil
dicapai. Sebagian ilmuwan lain mempertanyakan
mengenai nilai penting obyektivitas ilmiah.
Paradigma interpretif memiliki asumsi bahwa:
 Peneliti mengamati orang-orang dalam
setting alamiah mereka, dan menawarkan
deskripsi dan penjelasan mengenai apa yang
mereka lakukan.
 Analisis data cenderung bersifat kualitatif,
dalam hal makna dari suatu perilaku.
 Orang-orang dalam situasi tersebut
(tineliti/subyek) menawarkan dan
menegosiasikan pemahaman mereka sendiri
mengenai perilaku/keadaan diri mereka
dengan penafsiran peneliti luar, tetapi yang
sampai ke ranah publik adalah pernyataan
atau cerita dari peneliti luar.
 Penelitian interpretif digunakan secara luas
dalam penelitian ilmu sosial dan pendidikan,
yang seringkali mengambil bentuk studi
kasus. Tujuannya adalah untuk memahami
apa yang terjadi dalam suatu situasi sosial
dan bagaimana makna-makna terbentuk.
Paradigma kritis memiliki asumsi utama yaitu:
 Penting untuk memahami suatu situasi
dengan tujuan mengubahnya (menjadi lebih
baik).
 Situasi sosial diciptakan oleh orang-orang,
sehingga dapat didekonstruksi dan
direkonstruksi oleh orang-orang tsb. juga.
 Situasi yang terberi hendaknya dilihat dalam
konteks latar belakang dan proses
kehadirannya, khususnya dalam konteks
hubungan kekuasaan (relasi kuasa).
 Teori kritis –sebagai metode yang berpijak
pada paradigma kritis- hadir sebagai kritik
terhadap berbagai bentuk penelitian yang
ada. Ia berpijak pada keyakinan bahwa
penelitian tidaklah pernah bebas nilai (netral),
tetapi ia digunakan oleh peneliti untuk tujuan
tertentu, yang seringkali berhubungan
dengan hasrat untuk memprediksi dan
mengontrol.
 Dalam tradisi (teori) kritis, keyakinan tentang
ketidaknetralan ilmu/penelitian ini penting
untuk memahami kepentingan-kepentingan
manusia yang terlibat dalam berbagai situasi
sosial dan dalam cara-cara yang digunakan
untuk memahami situasi sosial tersebut.
 Riset aksi –sebagai sebuah metode- mengembangkan teori
kritis, dan kemudian melampauinya. Teori kritis
menanyakan, ‘Bagaimana situasi ini dapat dipahami untuk
kemudian mengubahnya?’ tetapi hanya bertujuan untuk
memahami, bukan untuk aksi. Riset aksi bergerak menuju
aksi dan menanyakan, ‘Bagaimana ia bisa diubah?’
 Namun demikian, sebagian peneliti masih sering
menempatkan riset aksi dalam kerangka umum teori kritis,
yang menekankan sifat partisipatoris untuk memerangi
hubungan kekuasaan yang ada.
 Yang membedakan riset aksi dg metode riset lainnya adalah
bahwa ia didasarkan pada sifat ontologis ‘Aku’ si peneliti, yg
menggunakan logika di mana para peneliti mengorganisir
pemikiran mereka seolah mereka mengalaminya pada saat
itu.
 Banyak pendekatan riset mengadopsi sikap sebagai orang
luar, menggunakan cara berpikir yang melihat benda-benda
sebagai sesuatu yang terpisah satu sama lain. Sedangkan di
sisi lain, periset aksi bekerja dengan pendekatan teori yang
menggunakan cara berpikir yang melihat benda-benda
sebagai sesuatu yang berhubungan satu sama lain.
Perbedaan tersebut berimplikasi pada cara melakukan riset
aksi di lapangan dan menteorisasikannya.
RISET AKSI: SEJARAH, PERKEMBANGAN, DAN POSISINYA DALAM PARADIGMA PENELITIAN

More Related Content

What's hot

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lisca Ardiwinata
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Rizal EnsyaMada
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Jiantari Marthen
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Andrew Hutabarat
 
Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamur
Rudy LP
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
Ismail Fizh
 

What's hot (20)

Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.pptProses Audit 6-Internal Audit.ppt
Proses Audit 6-Internal Audit.ppt
 
GIZI PADA IBU HAMIL
GIZI PADA IBU HAMILGIZI PADA IBU HAMIL
GIZI PADA IBU HAMIL
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamur
 
Pusat investasi
Pusat investasiPusat investasi
Pusat investasi
 
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
LKPD Materi Plantae Kurikulum 2013
 
Jaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismailJaringan hewan oleh ismail
Jaringan hewan oleh ismail
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Critical review jurnal ilmiah
Critical review jurnal ilmiahCritical review jurnal ilmiah
Critical review jurnal ilmiah
 
Alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitaAlat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
TAKTIK-TAKTIK AUDITEE
TAKTIK-TAKTIK AUDITEETAKTIK-TAKTIK AUDITEE
TAKTIK-TAKTIK AUDITEE
 

Similar to RISET AKSI: SEJARAH, PERKEMBANGAN, DAN POSISINYA DALAM PARADIGMA PENELITIAN

pengantar penelitian kuantitatif jwiejr f
pengantar penelitian kuantitatif jwiejr fpengantar penelitian kuantitatif jwiejr f
pengantar penelitian kuantitatif jwiejr f
AgengPratiwi
 
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
DIP IPDN Angkatan 3
 
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
WanBK Leo
 
2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme
gumaha
 

Similar to RISET AKSI: SEJARAH, PERKEMBANGAN, DAN POSISINYA DALAM PARADIGMA PENELITIAN (20)

pengantar penelitian kuantitatif jwiejr f
pengantar penelitian kuantitatif jwiejr fpengantar penelitian kuantitatif jwiejr f
pengantar penelitian kuantitatif jwiejr f
 
Paradigma positif
Paradigma positifParadigma positif
Paradigma positif
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
Teori ilmu sosial s3 6-15 (prof nyoman)
 
Tugas Filsafat dalam kehidupan!!!!!.pptx
Tugas Filsafat dalam kehidupan!!!!!.pptxTugas Filsafat dalam kehidupan!!!!!.pptx
Tugas Filsafat dalam kehidupan!!!!!.pptx
 
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme2 kebudayaan dlm-positivisme
2 kebudayaan dlm-positivisme
 
Materi ssbi 2012
Materi ssbi 2012Materi ssbi 2012
Materi ssbi 2012
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 1
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 1Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 1
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 1
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4Modul 6 kb 4
Modul 6 kb 4
 
Aksiologi Sains
Aksiologi SainsAksiologi Sains
Aksiologi Sains
 
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
[KELAS X- Semester 1] Sosiologi Bab 1: Sosiologi
 
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Penutup
PenutupPenutup
Penutup
 
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxOntologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 

Recently uploaded

KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
InnesKana26
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
buktifisikskp23
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
sonyaawitan
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 

RISET AKSI: SEJARAH, PERKEMBANGAN, DAN POSISINYA DALAM PARADIGMA PENELITIAN

  • 1. Mochammad Sa’id Department of Psychology State University of Malang
  • 2.  Muncul pertama kali di AS.  1930an: laporan riset John Collier, seorang komisioner untuk urusan kaum Indian.  1940an: Kurt Lewin, pengungsi Yahudi dari Nazi Jerman yang bekerja sebagai psikolog sosial di AS, berpendapat bahwa manusia akan lebih termotivasi dalam melakukan tugas/pekerjaan apabila dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan tentang bagaimana pekerjaan mereka akan dijalankan.  Gagasan Lewin tsb. sangat berpengaruh, dan setelah dirinya, banyak peneliti mengorganisir riset dan laporan riset mereka sebagai siklus tahapan: amati (observe) – renungkan (reflect) – lakukan (act) – evaluasi (evaluate) – modifikasi (modify).
  • 4.  1950an: riset aksi diterapkan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pekerjaan mengajar. Di masa ini buku Stephen Corey (1953) Action Research to Improve School Practices menjadi begitu berpengaruh di Amerika.  1960an: muncul dan berkembang gerakan sekolah gratis dan pendidikan progresif, yang menekankan pendidikan sebagai cara untuk mempromosikan praktik demokratis yang mendorong seluruh masyarakat untuk berpartisipasi secara penuh dan aktif dalam kehidupan politik. Pendidikan dipandang sebagai cara untuk melahirkan warganegara yang bijaksana dan bertanggungjawab.
  • 5.  Akhir 1950an: puncak kejayaan penggunaan riset aksi, sebagai akibat adanya fokus yang berlebihan terhadap kebutuhan untuk mencapai keunggulan teknis setelah peluncuran Sputnik dan munculnya model-model baru riset dan pengembangan.  Pada masa ini riset aksi juga mulai diakui di Britania, terutama berkat pengaruh Lawrence Stenhouse, yang bekerja dalam konteks pendidikan guru. Berangkat dari pendekatan disiplin-disiplin sebelumnya yang dominan terhadap pendidikan, di mana para guru mempelajari psikologi, sosiologi, sejarah, dan filsafat pendidikan, Stenhouse mengajukan sebuah pandangan tentang guru sebagai profesional yang kompeten dan harus bertanggungjawab terhadap tindakan mereka sendiri.
  • 6.  Paradigma: suatu paket ide atau teori yang digunakan sebagai cara pandang terhadap sesuatu yang berkaitan dengan konteks tertentu. Berbagai teori ini memiliki cara pandang yang berbeda mengenai perkembangan ilmiah dan sosial.  Kuhn (1970): perubahan paradigma seringkali merupakan proses pergantian.  Lakatos (1970): perubahan paradigma adl proses penggabungan ide-ide lama ke dalam ide-ide baru.  Perubahan paradigma seringkali melibatkan proses tumpang-tindih, pengulangan, dan bahkan mundur ke belakang. Suatu paradigma mungkin juga meminjam paradigma lain, dan kadang sulit mengetahui di mana paradigma itu berawal dan berakhir.
  • 7. Para ilmuwan sosial (seperti Ernest, 1994) membagi paradigma menjadi tiga macam, yaitu:  Paradigma rasional-teknis (empiris)  Paradigma interpretif  Paradigma kritis Masing-masing paradigma tsb. memiliki pandangan yang berbeda mengenai sifat pengetahuan, bagaimana ia diperoleh, dan bagaimana ia digunakan.
  • 8. Paradigma rasional-teknis (empiris) memiliki asumsi bahwa:  Peneliti berada di luar lapangan penelitian untuk menjaga obyektivitas. Pengetahuan yang dihasilkan adalah pengetahuan yang tak terkontaminasi oleh sentuhan manusia.  Ada hubungan sebab-akibat di mana ‘jika saya melakukan ini, maka itu akan terjadi’, atau secara umum, ‘jika x, maka y’.  Hasil penelitian biasanya menggunakan analisis statistik, dan berlaku serta diakui kebenarannya sepanjang waktu.  Hasil penelitian dapat diterapkan dan digeneralisasikan pada kondisi/konteks orang- orang lain yang berbeda, dan dapat direplikasi dalam situasi yang mirip.
  • 9.  Penelitian rasional-teknis telah digunakan dalam seluruh penyelidikan ilmiah, dan telah mendorong perkembangan yang begitu masif di bidang teknologi, pelayanan kesehatan, dan perjalanan luar angkasa. Bahkan banyak para peneliti rasional-teknis yang memiliki asumsi bahwa metodologi ilmu alam dapat diterapkan dalam manusia, sehingga mereka cenderung melihat manusia sebagai mesin atau data mati (obyek).  Kritik: penelitian rasional-teknis merupakan mitos (Stringent dalam Thomas, 1998), dan obyektivitas merupakan sesuatu yang mustahil dicapai. Sebagian ilmuwan lain mempertanyakan mengenai nilai penting obyektivitas ilmiah.
  • 10. Paradigma interpretif memiliki asumsi bahwa:  Peneliti mengamati orang-orang dalam setting alamiah mereka, dan menawarkan deskripsi dan penjelasan mengenai apa yang mereka lakukan.  Analisis data cenderung bersifat kualitatif, dalam hal makna dari suatu perilaku.  Orang-orang dalam situasi tersebut (tineliti/subyek) menawarkan dan menegosiasikan pemahaman mereka sendiri mengenai perilaku/keadaan diri mereka dengan penafsiran peneliti luar, tetapi yang sampai ke ranah publik adalah pernyataan atau cerita dari peneliti luar.
  • 11.  Penelitian interpretif digunakan secara luas dalam penelitian ilmu sosial dan pendidikan, yang seringkali mengambil bentuk studi kasus. Tujuannya adalah untuk memahami apa yang terjadi dalam suatu situasi sosial dan bagaimana makna-makna terbentuk.
  • 12. Paradigma kritis memiliki asumsi utama yaitu:  Penting untuk memahami suatu situasi dengan tujuan mengubahnya (menjadi lebih baik).  Situasi sosial diciptakan oleh orang-orang, sehingga dapat didekonstruksi dan direkonstruksi oleh orang-orang tsb. juga.  Situasi yang terberi hendaknya dilihat dalam konteks latar belakang dan proses kehadirannya, khususnya dalam konteks hubungan kekuasaan (relasi kuasa).
  • 13.  Teori kritis –sebagai metode yang berpijak pada paradigma kritis- hadir sebagai kritik terhadap berbagai bentuk penelitian yang ada. Ia berpijak pada keyakinan bahwa penelitian tidaklah pernah bebas nilai (netral), tetapi ia digunakan oleh peneliti untuk tujuan tertentu, yang seringkali berhubungan dengan hasrat untuk memprediksi dan mengontrol.  Dalam tradisi (teori) kritis, keyakinan tentang ketidaknetralan ilmu/penelitian ini penting untuk memahami kepentingan-kepentingan manusia yang terlibat dalam berbagai situasi sosial dan dalam cara-cara yang digunakan untuk memahami situasi sosial tersebut.
  • 14.  Riset aksi –sebagai sebuah metode- mengembangkan teori kritis, dan kemudian melampauinya. Teori kritis menanyakan, ‘Bagaimana situasi ini dapat dipahami untuk kemudian mengubahnya?’ tetapi hanya bertujuan untuk memahami, bukan untuk aksi. Riset aksi bergerak menuju aksi dan menanyakan, ‘Bagaimana ia bisa diubah?’  Namun demikian, sebagian peneliti masih sering menempatkan riset aksi dalam kerangka umum teori kritis, yang menekankan sifat partisipatoris untuk memerangi hubungan kekuasaan yang ada.  Yang membedakan riset aksi dg metode riset lainnya adalah bahwa ia didasarkan pada sifat ontologis ‘Aku’ si peneliti, yg menggunakan logika di mana para peneliti mengorganisir pemikiran mereka seolah mereka mengalaminya pada saat itu.  Banyak pendekatan riset mengadopsi sikap sebagai orang luar, menggunakan cara berpikir yang melihat benda-benda sebagai sesuatu yang terpisah satu sama lain. Sedangkan di sisi lain, periset aksi bekerja dengan pendekatan teori yang menggunakan cara berpikir yang melihat benda-benda sebagai sesuatu yang berhubungan satu sama lain. Perbedaan tersebut berimplikasi pada cara melakukan riset aksi di lapangan dan menteorisasikannya.