3. 1. dendrit
Dendrit adalah salah satu
cabang badan sel saraf.
berfungsi untuk meneruskan
rangsangan (impuls) dari sel-
sel saraf lainnya ke badan sel
saraf
2. Badan sel
berfungsi sebagai penerima
rangsangan dari dendrit dan
kemudian diteruskannya
menuju ke akson
4. 3. Akson
( neurit )
berfungsi untuk mengirimkan impuls dari badan
sel ke sel saraf yang lain.
Setiap sel saraf hanya terdapat satu akson.
8. 2. Berdasarkan struktur dan fungsinya
1. Sel saraf sensorik penghantar impuls
dari reseptor ke sistem saraf pusat
2. Sel saraf motorik pengirim impuls dari
sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar
yang hasilnya berupa tanggapan dari tubuh
terhadap rangsangan
3. Sel saraf intermediet menghubungkan
sel saraf motorik dengan sel saraf sensorik
9. Sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf yang
sering disebut dengan neuron yang berfungsi
dalam mengirimkan pesan (impuls) yang berupa
rangsangan ataupun tanggapan
10. Untuk menanggapi rangsangan tersebut,
ada 3 komponen yang harus dimiliki oleh sistem
saraf, antara lain:
1. Reseptor sel yang memberikan respon
terhadap ransangan yaitu alat indra
2. Penghantar impuls saraf
3. Efektor sel atau organ yang di gunakan
untuk beraksi terhadap rangsangan yaitu otot
dan kelenjar
11. Fungsi sistem saraf
• Menerima berbagai sensasi dari dalam dan luar tubuh.
• Bereaksi pada sensasi tersebut, menghadapinya secara
otomatis atau merasakan dan memikirkannya
• Menyimpan memori dan melepaskannya bila
dibutuhkan.
• Mengekspresikan emosi.
• Mengirimkan pesan untuk bagian sistem saraf lain,
untuk otot, kelenjar endokrin dan organ lain.
• Mengontrol tubuh dengan mempertahankan
kesehatan, menghindari atau menghadapi bahaya, dan
meningkatkan aktivitas yang menyenangkan.
12. Klasifikasi sistem saraf
Sistem saraf pusat
otak
Sumsum tulang belakang
( medula spinalis)
Sistem saraf perifer
1. Saraf sensoris ( aferen )
2. Saraf motoris ( eferen )
3. Saraf somatik ( disadari )
4. Saraf otonom (tidak disadari)
Saraf Simpatik
Saraf
Parasimpatik