Tiga kalimat:
Evaluasi layanan konseling dan tes sukarela HIV di Mesir menemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh penyedia layanan termasuk pelatihan yang kurang memadai, lingkungan kerja yang tidak mendukung, dan stigma masyarakat terhadap HIV yang menghambat klien dan penyedia layanan.
Pengaruh pelatihan-terhadap-produktivitas-kerja-karyawan---studi-pada-cv.-rob...Ntan Hitori De
Skripsi ini membahas pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan pada CV Robi Motor di Kalimantan Selatan. Pelatihan karyawan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel pelatihan seperti materi, pelatih, dan metode pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan SPSS untuk mengetahui pengaruh lama desinfeksi H2O2 terhadap jumlah bakteri E. coli. Dilakukan analisis deskriptif, analisis ragam, dan uji perbedaan rataan untuk menentukan apakah terdapat pengaruh lama desinfeksi terhadap jumlah bakteri. Hasilnya menunjukkan pengaruh yang sangat nyata.
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
Uji chi kuadrat digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun dependennya berbentuk kategori atau dapat di katakan sebagaai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit.Regresi sedehana dapat dianalisi karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (x) terhadap variabel terikat(y)
Pengaruh pelatihan-terhadap-produktivitas-kerja-karyawan---studi-pada-cv.-rob...Ntan Hitori De
Skripsi ini membahas pengaruh pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan pada CV Robi Motor di Kalimantan Selatan. Pelatihan karyawan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel pelatihan seperti materi, pelatih, dan metode pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis data eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan SPSS untuk mengetahui pengaruh lama desinfeksi H2O2 terhadap jumlah bakteri E. coli. Dilakukan analisis deskriptif, analisis ragam, dan uji perbedaan rataan untuk menentukan apakah terdapat pengaruh lama desinfeksi terhadap jumlah bakteri. Hasilnya menunjukkan pengaruh yang sangat nyata.
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
Uji chi kuadrat digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun dependennya berbentuk kategori atau dapat di katakan sebagaai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit.Regresi sedehana dapat dianalisi karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (x) terhadap variabel terikat(y)
Dokumen tersebut membahas tentang kasus seorang wanita dengan keluhan gigi depan berwarna kecoklatan yang ingin melakukan perawatan pemutihan gigi. Dokumen ini juga membahas tentang penyebab perubahan warna gigi secara ekstrinsik dan intrinsik serta teknik pemutihan gigi.
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...Huda Al-faqir
Usulan program kreativitas mahasiswa membuat usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan baku. Program ini diusulkan oleh 3 mahasiswa Universitas Islam Malang untuk membuat tas, dompet, dan ikat pinggang dari pakaian bekas. Produk-produk ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan melalui kegiatan wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dalam penelitian, termasuk pengertian skala pengukuran, macam-macam skala pengukuran seperti skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta contoh-contoh penggunaan skala tersebut dalam penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang mengakibatkan perubahan. Dokumen juga membahas teori-teori interaksi seperti teori gravitasi, titik henti, dan grafik beserta contoh soal penerapannya. Selain itu, dokumen menjelaskan manfaat interaksi antara desa
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, kegiatan sosialisasi perpajakan, dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketiga faktor tersebut secara individual maupun bersama-sama terhadap penerimaan pajak. Metode analisis yang digunakan adalah
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja dan leverage terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun tidak langsung melalui profitabilitas.
2) Variabel penelitian terdiri dari manajemen modal kerja, leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaan. Analisis data menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan antar variabel.
3) Sampel penelitian
Dokumen tersebut merangkum penelitian survei yang meliputi pengertian, karakteristik, jenis, tujuan, dan prosedur pelaksanaannya. Beberapa jenis penelitian survei yang dijelaskan adalah survei catatan, menggunakan angket, wawancara telepon, wawancara kelompok, dan individual.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Metode penelitian eksperimen melibatkan manipulasi variabel oleh peneliti dan pengamatan efeknya. Terdapat berbagai desain penelitian eksperimen mulai dari pre-eksperimental, true eksperimental, hingga quasi eksperimental. Desain pre-eksperimental kurang mengendalikan variabel luar. True eksperimental memilih sampel secara acak dan memiliki kelompok kontrol. Quasi eksperimental sulit memilih sampel secara acak namun lebih baik dari
The document discusses the effects of taxes on consumption and savings in a three-sector economic model. It provides an example where consumption is modeled as C = 90 + 0.75Yd and savings is S = -90 + 0.25Yd, with Yd being disposable income. A flat tax of T=40 reduces disposable income and lowers consumption and savings across all income levels compared to when there is no tax. A proportional tax of 20% of income also lowers consumption and savings for every income level compared to no tax, due to the reduction in disposable income. In both examples, the change in consumption from the tax (ΔC) equals the marginal propensity to consume (MPC)
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienNasdirSumar
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah H. Andi Sultan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba tahun 2016. Faktor-faktor tersebut meliputi kualitas pelayanan kesehatan yang diukur dari aspek tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy serta hubungannya dengan tingkat kepuasan pasien."
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS) dalam memanfaatkan layanan di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,9% pasien KJS puas dengan layanan, sedangkan sisanya tidak puas. Faktor-faktor seperti akses rumah sakit, motivasi, informasi baik dan buruk berhubungan signifikan dengan
Dokumen tersebut membahas tentang kasus seorang wanita dengan keluhan gigi depan berwarna kecoklatan yang ingin melakukan perawatan pemutihan gigi. Dokumen ini juga membahas tentang penyebab perubahan warna gigi secara ekstrinsik dan intrinsik serta teknik pemutihan gigi.
Pkm k (usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan...Huda Al-faqir
Usulan program kreativitas mahasiswa membuat usaha kerajinan tangan dengan memanfaatkan pakaian bekas sebagai bahan baku. Program ini diusulkan oleh 3 mahasiswa Universitas Islam Malang untuk membuat tas, dompet, dan ikat pinggang dari pakaian bekas. Produk-produk ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan melalui kegiatan wirausaha.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dalam penelitian, termasuk pengertian skala pengukuran, macam-macam skala pengukuran seperti skala nominal, ordinal, interval dan rasio, serta contoh-contoh penggunaan skala tersebut dalam penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua wilayah atau lebih yang mengakibatkan perubahan. Dokumen juga membahas teori-teori interaksi seperti teori gravitasi, titik henti, dan grafik beserta contoh soal penerapannya. Selain itu, dokumen menjelaskan manfaat interaksi antara desa
Perbedaan evaluasi formatif dan sumatif berdasarkan referensi berikut:
Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., Worthen, B. R. Program evaluation: Alternative approaches and practical guidelines (4th ed.). Boston: Pearson
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, kegiatan sosialisasi perpajakan, dan pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketiga faktor tersebut secara individual maupun bersama-sama terhadap penerimaan pajak. Metode analisis yang digunakan adalah
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja dan leverage terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun tidak langsung melalui profitabilitas.
2) Variabel penelitian terdiri dari manajemen modal kerja, leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaan. Analisis data menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan antar variabel.
3) Sampel penelitian
Dokumen tersebut merangkum penelitian survei yang meliputi pengertian, karakteristik, jenis, tujuan, dan prosedur pelaksanaannya. Beberapa jenis penelitian survei yang dijelaskan adalah survei catatan, menggunakan angket, wawancara telepon, wawancara kelompok, dan individual.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Metode penelitian eksperimen melibatkan manipulasi variabel oleh peneliti dan pengamatan efeknya. Terdapat berbagai desain penelitian eksperimen mulai dari pre-eksperimental, true eksperimental, hingga quasi eksperimental. Desain pre-eksperimental kurang mengendalikan variabel luar. True eksperimental memilih sampel secara acak dan memiliki kelompok kontrol. Quasi eksperimental sulit memilih sampel secara acak namun lebih baik dari
The document discusses the effects of taxes on consumption and savings in a three-sector economic model. It provides an example where consumption is modeled as C = 90 + 0.75Yd and savings is S = -90 + 0.25Yd, with Yd being disposable income. A flat tax of T=40 reduces disposable income and lowers consumption and savings across all income levels compared to when there is no tax. A proportional tax of 20% of income also lowers consumption and savings for every income level compared to no tax, due to the reduction in disposable income. In both examples, the change in consumption from the tax (ΔC) equals the marginal propensity to consume (MPC)
Faktor Berhubungan dengan kepuasan pasienNasdirSumar
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah H. Andi Sultan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba tahun 2016. Faktor-faktor tersebut meliputi kualitas pelayanan kesehatan yang diukur dari aspek tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy serta hubungannya dengan tingkat kepuasan pasien."
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS) dalam memanfaatkan layanan di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,9% pasien KJS puas dengan layanan, sedangkan sisanya tidak puas. Faktor-faktor seperti akses rumah sakit, motivasi, informasi baik dan buruk berhubungan signifikan dengan
Chapter 6 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran kepuasan konsumen dalam pelayanan kesehatan, termasuk definisi kepuasan konsumen, alasan pentingnya mengukur kepuasan, dan berbagai cara untuk mengukur kepuasan konsumen seperti survei, wawancara, kelompok fokus, dan observasi.
VCT merupakan konseling dan tes HIV secara sukarela yang bertujuan untuk mencegah penularan lebih lanjut, memastikan pengobatan dini bagi yang positif, serta mengurangi stigma. Konseling VCT harus diikuti dengan persetujuan berinformasi dan menjaga kerahasiaan pasien. Layanan ini penting untuk mendeteksi kasus lebih awal dan mengarahkan pasien ke layanan pengobatan dan dukungan lainnya.
Dokumen tersebut membahas hasil audit sosial terhadap layanan kesehatan program Jamkesmas di 17 puskesmas dan 1 rumah sakit di Kabupaten Bantul melalui metode Citizen Report Card. Audit menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pelayanan, namun masih ada yang kurang memahami persyaratan program. Audit sosial bermanfaat untuk menilai kinerja layanan publik dari sudut pandang masyarakat.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori dan praktik mutu pelayanan kesehatan, mulai dari laporan Institute of Medicine mengenai tingginya kesalahan medis hingga pengembangan model dan pendekatan mutu seperti Total Quality Management dan Donabedian Model. Dokumen ini juga menyinggung berbagai topik penelitian terkait mutu pelayanan kesehatan seperti keselamatan pasien, manajemen obat, dan pemanfaatan data untuk peningkatan mutu.
Studi ini meneliti bagaimana program pekerja kesehatan masyarakat (CHW) mempengaruhi
perawatan diabetes dan interaksi pasien dengan penyedia layanan kesehatan. Wawancara
dengan 40 orang dewasa Afrika-Amerika dan Latino dengan diabetes menemukan bahwa
sebelum program, mereka tidak menerima informasi yang memadai tentang manajemen
diabetes dan tidak nyaman bertanya ke penyedia layanan kesehatan. Program CHW
meningkatkan pengetahuan mere
Studi ini meneliti bagaimana program pekerja kesehatan masyarakat (CHW) mempengaruhi
perawatan diabetes dan interaksi pasien dengan penyedia layanan kesehatan. Wawancara
dengan 40 orang dewasa Afrika-Amerika dan Latino dengan diabetes menemukan bahwa
sebelum program, mereka tidak menerima informasi yang memadai tentang perawatan
diabetes dan tidak nyaman bertanya ke penyedia layanan kesehatan. Program CHW
meningkatkan pengetahuan mere
Studi ini meneliti bagaimana program pekerja kesehatan masyarakat (CHW) mempengaruhi
perawatan diabetes dan interaksi pasien dengan penyedia layanan kesehatan. Wawancara
dengan 40 orang dewasa Afrika-Amerika dan Latino dengan diabetes menemukan bahwa
sebelum program, mereka tidak menerima informasi yang memadai tentang diabetes dari
penyedia dan tidak nyaman mengajukan pertanyaan. Program CHW meningkatkan
pengetahuan mereka tentang
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh pendidikan keperawatan terhadap komunikasi antara pasien dan tenaga kesehatan di rumah sakit di Malawi. Penelitian menemukan bahwa komunikasi yang efektif antara pasien dan tenaga kesehatan berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien, kepatuhan terhadap pengobatan, dan kesembuhan. Namun, banyak tenaga kesehatan di Malawi masih kurang dalam berkomunikasi dengan pasien. Ole
Chapter 9 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
Teks tersebut membahas mengenai pengukuran dan peningkatan pengalaman perawatan pasien dengan menggunakan survei kepuasan pasien. Survei ini digunakan untuk menilai tingkat pengutamaan pasien, membandingkan kinerja fasilitas kesehatan, dan meningkatkan kualitas pelayanan. Program CAHPS di Amerika Serikat telah mengembangkan survei standar untuk mengukur pengalaman pasien di berbagai tingkatan pelayanan kesehatan.
Latar Belakang untuk Kebijakan Kualitas Nasional dalam Sistem KesehatanNasiatul Salim
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang kebijakan kualitas sistem kesehatan nasional.
2. Ia menjelaskan konsep dan pendekatan kualitas serta pengaruh internasional dari organisasi seperti Dewan Eropa dan WHO.
3. Kerangka kerja dan prinsip-prinsip untuk strategi kualitas nasional dijelaskan beserta contoh kebijakan dan metode yang telah diterapkan negara angg
Dokumen ini membahas tentang pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pasien rawat inap di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. Dokumen ini menjelaskan variabel penelitian yaitu kualitas pelayanan dan kepuasan pasien serta teori yang mendasari penelitian tersebut. Dokumen ini juga membahas penelitian terdahulu yang relevan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. Nama : Imas Noverika S.R
NIM : 122110101052
Tugas : Analisis Artikel Kesehatan
RESUME JURNAL
Evaluation of HIV Voluntary Counseling and Testing Services in Egypt. Part 2: Service
Providers’ Satisfaction
Penulis : I.A. Kabbash, 1 S.I. Mekheimer, 2 N.M. Hassan, 1 A.N. Al-Nawawy 3
and A.A. Attalla
Tahun Penerbitan : Vol. 16 No. 5 - 2010
Penerbit : Eastern Mediterranean Health Journal {EMHJ}
1. Latar Belakang Penelitian
Konseling dan tes sukarela (VCT) merupakan strategi penting untuk pencegahan HIV,
perawatan dan dukungan ODHA. Identifikasi individu yang terinfeksi merupakan langkah
penting dalam pengendalian HIV. Konseling bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku
bagi mereka yang hadir ke layanan VCT.
Pusat VCT pertama di Mesir dimulai pada Januari 2005. Jika layanan VCT harus
dioptimalkan, konselor perlu dimasukkan dalam evaluasi pelayanan, tetapi mereka jarang
berkonsultasi tentang pendapat mereka. Terutama di negara-negara berkembang telah ada
beberapa studi yang menjelaskan peran konselor, hambatan dan pengalaman dalam
memberikan konseling terkait HIV
2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui tingkat kepuasan penyedia layanan dengan layanan VCT
b. Mengidentifikasi titik-titik kekuatan dan kelemahan dalam layanan
2. c. Membandingkan layanan yang diberikan oleh VCT layanan dan mobile VCT
d. Membantu dalam perencanaan masa depan yang lebih baik.
3. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah cross sectional dari penyedia layanan di pusat-pusat VCT di
seluruh Mesir dengan menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif dan
kuantitatif. Layanan VCT yang disediakan dalam penelitian ini adalah 7 VCT layanan dan 9
mobile VCT yang tersebar di 12 daerah yang berbeda di Mesir.
a. Pengumpulan data secara kuantitatif
Pengumpulan data secara kuantitatif dilakukan melalui wawancara langsung pada
semua anggota tim layanan VCT di setiap pusat (dokter, teknisi laboratorium dan
pendidik konselor/ kesehatan) yang ada di waktu penelitian berlangsung. Jumlah
responden yang diwawancara adalah 50; dimana 5 responden menolak dan tidak berada
di tempat penelitian sehingga memiliki peran yang terbatas dalam layanan konseling dan
test.
Checklist yang digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif untuk mengevaluasi
tingkat kepuasan penyedia layanan dengan layanan yang ditawarkan di VCT. Lembar
kuesioner mencakup data sosiodemografi (umur, jenis kelamin, status perkawinan,
pekerjaan dan tingkat pendidikan) dan 18 pertanyaan yang terdiri dari: apakah pelatihan
ia / dia terima adalah cukup; kepuasan dengan aspek yang berbeda berkaitan dengan
lingkungan dan kondisi pekerjaan; kepuasan dengan layanan VCT yang disediakan; /
opininya dari dampak positif pada prevalensi HIV di Mesir; dan bagaimana nyaman ia /
dia merasa berurusan dengan populasi berisiko mengunjungi VCT.
b. Pengumpulan data secara kualitatif
Pengumpulan data secara kualitatif dilakukan melalui diskusi studi 2 kelompok
terfokus (FGD) yang dilakukan dengan semua konselor / pendidik kesehatan yang
bekerja di pusat-pusat VCT. Informan dalam FGD pertama adalah 6 konselor dari
layanan VCT layanan (2 perempuan dan 4 laki-laki) sedangkan di FGD kedua adalah 9
3. konselor dari mobile VCT (1 perempuan dan laki-laki 8). Panduan topic dalam
pelaksanaan FGD adalah deskripsi kerja, waktu kerja, gaji, pelatihan, hambatan dan cara
mengatasinya, serta solusi yang mereka tawarkan untuk meningkatkan jumlah klien dan
kepuasan klien.
c. Analisis data
Data kuantitatif yang dikumpulkan dan dianalisis secara statistik menggunakan
SPSS statistic software, versi 12. Mean dan standar deviasi (SD) yang digunakan untuk
variabel kuantitatif dan untuk variabel kategori, jumlah dan persentase distribusi dihitung
dan diuji dengan Fisher sebagai uji signifikansi. Tingkat signifikansi adalah P <0,05.
Sedangkan analisis data kualitatif dari FGD direkam dianalisis secara manual dengan
menggunakan panduan topik sebagai referensi. FGD dari VCT mobile dan VCT layanan
dianalisis secara terpisah untuk memungkinkan perbandingan antara staf yang bekerja di
layanan yang berbeda.
4. Hasil Penelitian
a. Studi Kuantitatif
Berdasarkan karakteristik demografis antara dua jenis layanan VCT yaitu usia 50
responden berkisar 21-56 tahun dengan rata-rata 36,7 (SD 10,2) tahun. Mayoritas
penyedia layanan sudah menikah (72,0%). Tidak ada perbedaan karakteristik demografi
secara statistik secara signifikan terhadapa penyedia layanan di VCT layanan dan mobile
VCT.
Mayoritas penyedia layanan mengatakan bahwa mereka telah menerima pelatihan
yang memadai (90,0%), namun masih 66,0% melaporkan kebutuhan untuk pelatihan
lebih lanjut. Sebagian besar penyedia layanan (80,0%) merasa melayani klien nyaman
dengan perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial dan 82,0% percaya bahwa klien
menerima konsep perubahan perilaku. Hanya 44,0% dari penyedia layanan diwawancarai
percaya bahwa sebagian besar klien memiliki perilaku berisiko untuk infeksi HIV.
Persentase ini lebih tinggi di antara penyedia layanan di pusat-pusat mobile VCT (51,6%)
dibandingkan di VCT layanan (31,6%).
4. Mayoritas penyedia layanan di layanan mobile VCT mengeluhkan kelebihan beban
klien (87,1%), sedangkan 68,4% dari penyedia VCT layanan mengeluhkan tingkat rendah
kehadiran klien. Perbedaan ini secara statistik signifikan (P = 0,001).
b. Studi Kualitatif
1) Masalah umum
Dalam FGD, masalah diidentifikasi antara 15 konselor yang membuat
beberapa orang keluar dari pekerjaan mereka, membuat mereka merasa enggan
untuk bekerja karena bekerja di bawah banyak tekanan psikologis yang
mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Bagi mereka yang bekerja di mobile
VCT, mereka menganggap bahwa kendaraan VCT sebagai suatu hambatan yang
besar untuk bekerja. Sedangkan di VCT layanan menganggap bahwa lokasi yang
tidak cocok dari pusat VCT yaitu kurang privasi dan kerahasiaan
2) Masalah administrasi
Masalah administrasi yang dihadapi oleh konselor yang bekerja di mobile
VCT adalah aturan kerja dan peraturan yang tidak jelas dan kontradiktif,
kurangnya dukungan dari pemerintah, kurangnya persediaan yang dibutuhkan,
bekerja berlebihan, kekurangan dalam jumlah konselor, lingkungan kerja yang
tidak cocok, masalah dengan kendaraan bergerak, tidak memiliki jam kerja tetap,
bekerja selama hari libur mereka tanpa kompensasi; bekerja dua shift, tinggal di
lokasi jauh selama seminggu tanpa tunjangan dan tanpa asuransi, tinggal di dalam
unit layanan mobile VCT selama berjam-jam, bekerja dengan kelompok-
kelompok yang berbahaya, dan materi pendidikan kesehatan berkualitas buruk
yang tersedia untuk klien sebelum konseling.
3) Masalah pelatihan
Konselor mengidentifikasi masalah pelatihan adalah selang waktu yang
sangat lama antara pelatihan dan awal pekerjaan yang mereka lakukan; pelatihan
pendek dan tertutup beberapa mata pelajaran; pelatihan jarang menyentuh pada
bidang pengembangan keterampilan; dan keterampilan konseling diajarkan
5. sebagai langkah yang harus diikuti. Masalah lain mencatat adalah kurangnya
pertemuan konselor dengan satu sama lain atau dengan atasan mereka, untuk
bertukar pikiran, kebutuhan, keprihatinan dan kesulitan yang dihadapi dan nasihat
satu sama lain.
4) Masalah klien dengan layanan
Ketika ditanya tentang masalah yang dihadapi oleh klien, konselor mencatat
bahwa klien enggan untuk menggunakan pusat VCT karena stigma yang
dirasakan HIV, merasa tidak aman tentang menggunakan layanan ini, takut
tentang konsekuensi dari tes positif. Klien tidak mengetahui keberadaan layanan
dan sering tidak dapat menemukan lokasi unit mobile VCT.
5) Masalah Konselor dengan klien
Konselor melaporkan bahwa klien tidak memiliki informasi atau memiliki
kesalahpahaman tentang HIV, misalnya beberapa klien percaya bahwa mereka
tidak berisiko HIV atau infeksi yang hanya ditularkan oleh kontak dengan orang
asing. Konselor merasa bahwa itu sulit untuk mengubah perilaku klien, misalnya
klien meyakinkan untuk menggunakan kondom, untuk membatasi pasangan
mereka atau membujuk pasangannya untuk menggunakan layanan VCT.
Beberapa konselor merasa kesulitan menangani dan mengubah perilaku beberapa
kelompok klien seperti pekerja seks, pasangan LSL, anak jalanan yang berusia di
bawah 16 tahun
6) Masalah pribadi
Beberapa konselor menyebutkan bahwa mereka mendapat stigma oleh
orang-orang di daerah yang mereka kunjungi, yang menyebut mereka "orang
AIDS". Stigma HIV seperti itu dirasakan oleh masyarakat untuk berhubungan
dengan perilaku seksual yang buruk, maka masyarakat kadang-kadang menolak
layanan mobile
7) Faktor pendukung
6. Faktor pendukung diidentifikasi oleh konselor terkait dengan dukungan
pribadi dari beberapa manajer program dan link mereka dengan tim laboratorium
pusat. Rujukan klien dari lembaga swadaya masyarakat yang bekerja pada
penggunaan narkoba dan dari klinik IMS, unit dialisis ginjal dan bank darah lain
serta tersedianya materi dan poster pendidikan kesehatan untuk para klien.
8) Evaluasi kerja
Satu-satunya indikator positif yang tersedia adalah data tentang jumlah klien
mengunjungi pusat atau kesan pribadi mereka tentang keberhasilan pekerjaan
mereka, misalnya ketika klien membawa teman-teman mereka atau mitra mereka
ke pusat VCT, ketika klien meminta pertanyaan, ketika klien berbagi informasi
yang diberikan dengan anggota keluarga yang lain dan ketika klien setuju untuk
memiliki mitra seksual lebih sedikit.
Beberapa dievaluasi pekerjaan mereka secara negatif dan mengatakan
bahwa layanan VCT seringkali mundur atau tidak sesuai jadwal, karena
kekurangan anggaran, Kementerian Kesehatan dan Penduduk telah membatalkan
sesi peningkatan kesadaran yang seharusnya mendahului kedatangan unit VCT
dan sebagaian konselor tidak menerima membayar insentif mereka telah
dijanjikan selama 6 bulan bekerja. Beberapa konselor menyebutkan bahwa klien
menyukai kerahasiaan, pengobatan yang baik dan fakta bahwa layanan ini gratis.
Klien tidak menyukai keterlambatan dalam mengetahui hasil tes, seperti ketika
alat tes cepat tidak tersedia atau ketika hasil tes konfirmasi harus dikirim ke
laboratorium pusat.
5. Kesimpulan
Sejumlah masalah kerja dan faktor-faktor di layanan VCT memungkinkan diidentifikasi
oleh konselor. Intervensi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan VCT
meliputi: deskripsi pekerjaan tetap untuk staf VCT; menetap aturan dan peraturan untuk VCT
bekerja; dukungan administrasi yang lebih baik dan perhatian terhadap masalah administrasi;
meningkatkan kesadaran masyarakat dan pendidikan kesehatan sesi yang tepat untuk
mendukung layanan VCT; pelatihan lebih untuk staf VCT; memecahkan masalah kendaraan
7. di VCT mobile, meningkatkan lingkungan kerja; dan menjamin privasi dan kerahasiaan klien.