SlideShare a Scribd company logo
Reog Ponorogo
 Sebenarnya Indonesia kaya akan keaneragaman kebudayaan namun kurangnya perhatian oleh masyarakat kalangan atas vatau pemerintah, budaya
  yang ada di in idonesia sedikit demi sedsikit akan hilang karena akan tersingkir oleh budaya asing yang masuk keindonesia. Bangsa indonesia harus
benara-benar memfilter terhadap kebudayaan yang masuk ke indonesia yaitu budaya asing yang menyalahi adeologi pancasila. Dengan cara menilai,
                            mempertimbangkan, dan memutuskan layak atau tidaknya budaya tersebut masuk ke indonesia.
   Dari keanekaragaman kebudayaan di Indonesia, salah satunya yaitu Reog Ponorogo. Reog adalah salah satu budaya bangsa Indonesia yang masih
 eksis dan terus di kembangkan agar budaya tersebut bisa dilestarikan dan sebagai warisan yang tidaj ternilai bagi anak cucu. Ada satu kejadian yang
  akan mengecap bahwa reog adalah milik negara Malaysia, namun Indonesia tetap mempertahankannya.Dengan kejadian tersebut hendaklah kita
  sebagai pemuda penerus bangsa harus melestarikan reog ponorogo. apalagi bagi anda anggota kotareyog.com harus lebih siap sedia bila sewaktu-
  waktu kebudayaan kita di rebut bangsa lain. Karena budaya adalah kekayaan bangsa. reog ponorogonoleh pemkab ponorogo di lestarikan dengan
  mengadakan acara rutin tahunan yaitu Grebeg Suro, yang biasanya acara tyersebut di adakan pada malam satu suro. pemkab ponorogo menggelar
    acara ini dalam taraf atau tingkatan nasional dari daerah manapun di indonesia bisa ikut partisipasi di dalamnya. beberapa tujuan yang di capai
                                  adalah : 1. Hiburan untuk masyarakat 2. Melestarikan adat daerah dan budaya bangsa
                                         3. Sebagai upaya pelestarian budaya bangsa pada para penerus bangsa.
                      Pertunjukan reog di Ponorogo tahun 1920. Selain reog, terdapat pula penari kuda kepang dan bujangganong.
   Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok [1], namun salah satu cerita yang
paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang
 berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup,
  ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar
    anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari
 kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu
disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki
                                 Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
   Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk
Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang
  mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol
  kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang
 menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50kg hanya dengan menggunakan
  giginya [2]. Populernya Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Kertabumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan
    oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap
    melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi
     pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru dimana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat
                                        Ponorogo yaitu Kelono Sewondono, Dewi Songgolangit, and Sri Genthayu.
Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun ditengah
     perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan
  Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujanganom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu
    hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara
                                   keduanya, para penari dalam keadaan 'kerasukan' saat mementaskan tariannya [3] .
   Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam
  pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga.
    Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas.
                                    mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.
Reog ponorogo

More Related Content

What's hot

Tari di indonesia
Tari di indonesia  Tari di indonesia
Tari di indonesia
Danang Eko
 
QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3
QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3 QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3
QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3
Aida Nabilah Yusof
 
Seni tari legong dan serimpi
Seni tari legong dan serimpiSeni tari legong dan serimpi
Seni tari legong dan serimpi
alvizukhrufa
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
Vika Mubarokah
 
Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Yoga Yps
 
Tari pendet
Tari pendetTari pendet
Tari pendet
lindaalinduud
 
Menora
MenoraMenora
Menora
farahaziran
 
MAKYONG
MAKYONGMAKYONG
MAKYONG
Amran Aris
 
Macam macam seni teater
Macam macam seni teaterMacam macam seni teater
Macam macam seni teater
Rizka Aprilia
 
Drama opera peking dari china
Drama opera peking dari chinaDrama opera peking dari china
Drama opera peking dari china
Rohman Efendi
 
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baruMacam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Endah Widyastuti
 
Tugas seni tari
Tugas seni tariTugas seni tari
Tugas seni tari
alvizukhrufa
 
Opera cina
Opera cinaOpera cina
Opera cina
Akmal Ismail
 

What's hot (20)

Tari di indonesia
Tari di indonesia  Tari di indonesia
Tari di indonesia
 
Tari
TariTari
Tari
 
QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3
QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3 QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3
QKB2111-2 Teater Tradisi Bangsawan - Group 3
 
Seni tari legong dan serimpi
Seni tari legong dan serimpiSeni tari legong dan serimpi
Seni tari legong dan serimpi
 
Tari topeng klana
Tari topeng klanaTari topeng klana
Tari topeng klana
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
 
Makalah tari topeng
Makalah tari topengMakalah tari topeng
Makalah tari topeng
 
Ulfah ppt
Ulfah pptUlfah ppt
Ulfah ppt
 
Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04Ilmu sosial dasar 1 ia04
Ilmu sosial dasar 1 ia04
 
Tari pendet
Tari pendetTari pendet
Tari pendet
 
Menora
MenoraMenora
Menora
 
MAKYONG
MAKYONGMAKYONG
MAKYONG
 
The Merak Dance
The Merak DanceThe Merak Dance
The Merak Dance
 
Macam macam seni teater
Macam macam seni teaterMacam macam seni teater
Macam macam seni teater
 
Ppt seni tari
Ppt seni tariPpt seni tari
Ppt seni tari
 
Drama opera peking dari china
Drama opera peking dari chinaDrama opera peking dari china
Drama opera peking dari china
 
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baruMacam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
 
Tugas seni tari
Tugas seni tariTugas seni tari
Tugas seni tari
 
Tari sigeh penguten
Tari sigeh pengutenTari sigeh penguten
Tari sigeh penguten
 
Opera cina
Opera cinaOpera cina
Opera cina
 

Viewers also liked

Pendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materiPendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materiIko Matussuniah
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Ria Mey
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsalchw22
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointsyukur SALMAN
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
Resma Puspitasari
 
Powerpoint seni kelompok 2
Powerpoint seni kelompok 2Powerpoint seni kelompok 2
Powerpoint seni kelompok 2Alya Mulyani
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesia
guestd8b6e83
 

Viewers also liked (8)

Pendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materiPendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materi
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
 
Futsal
FutsalFutsal
Futsal
 
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power pointBahan ajar menulis puisi dengan power point
Bahan ajar menulis puisi dengan power point
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
Powerpoint seni kelompok 2
Powerpoint seni kelompok 2Powerpoint seni kelompok 2
Powerpoint seni kelompok 2
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Contoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa IndonesiaContoh Power Point bahasa Indonesia
Contoh Power Point bahasa Indonesia
 

Similar to Reog ponorogo

Tari primitif
Tari primitifTari primitif
Tari primitif
sahabattathian
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Wiyanto Hardjono
 
membandingkan teks cerita ulang
membandingkan teks cerita ulangmembandingkan teks cerita ulang
membandingkan teks cerita ulang
rahma belinda
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiHulu Kujang
 
Kisah walisongo
Kisah walisongoKisah walisongo
Kisah walisongo
LBB Primagama
 
Kisah walisongo
Kisah walisongoKisah walisongo
Kisah walisongo
LBB Primagama
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
Mellisaayu
 
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
ChaiPaul
 
slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf
slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdfslide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf
slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf
RocketBuny
 
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaaTugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
lindaalinduud
 
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarahFiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Gungun Misbah Gunawan
 
Kearifan lokal kabupaten nganjuk
Kearifan lokal kabupaten nganjukKearifan lokal kabupaten nganjuk
Kearifan lokal kabupaten nganjukChoi Fatma
 
Majalah Semarang Hebat
Majalah Semarang HebatMajalah Semarang Hebat
Majalah Semarang Hebat
condrokartiko2
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
MunawirSyahputra
 
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONALMACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
Risdiana Damayanti
 
3 BAB I sosial budaya
3 BAB  I sosial budaya3 BAB  I sosial budaya
3 BAB I sosial budaya
Azlan Abdurrahman
 

Similar to Reog ponorogo (20)

Tari primitif
Tari primitifTari primitif
Tari primitif
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
membandingkan teks cerita ulang
membandingkan teks cerita ulangmembandingkan teks cerita ulang
membandingkan teks cerita ulang
 
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu SiliwangiMenyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
Menyibak Tabir Uga Prabu Siliwangi
 
Kisah walisongo
Kisah walisongoKisah walisongo
Kisah walisongo
 
Kisah walisongo
Kisah walisongoKisah walisongo
Kisah walisongo
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
 
Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113
Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113
Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113
 
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
Titas (Tarian Tradisional dalam malaysia)
 
Sivik b4 d5e1
Sivik b4 d5e1Sivik b4 d5e1
Sivik b4 d5e1
 
slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf
slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdfslide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf
slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf
 
Filologi 181213
Filologi 181213Filologi 181213
Filologi 181213
 
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaaTugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
 
Fiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarahFiksi dan mitos dalam sejarah
Fiksi dan mitos dalam sejarah
 
Kearifan lokal kabupaten nganjuk
Kearifan lokal kabupaten nganjukKearifan lokal kabupaten nganjuk
Kearifan lokal kabupaten nganjuk
 
Kostum
KostumKostum
Kostum
 
Majalah Semarang Hebat
Majalah Semarang HebatMajalah Semarang Hebat
Majalah Semarang Hebat
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
 
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONALMACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
MACAM-MACAM TEATER TRADISIONAL
 
3 BAB I sosial budaya
3 BAB  I sosial budaya3 BAB  I sosial budaya
3 BAB I sosial budaya
 

Reog ponorogo

  • 1. Reog Ponorogo Sebenarnya Indonesia kaya akan keaneragaman kebudayaan namun kurangnya perhatian oleh masyarakat kalangan atas vatau pemerintah, budaya yang ada di in idonesia sedikit demi sedsikit akan hilang karena akan tersingkir oleh budaya asing yang masuk keindonesia. Bangsa indonesia harus benara-benar memfilter terhadap kebudayaan yang masuk ke indonesia yaitu budaya asing yang menyalahi adeologi pancasila. Dengan cara menilai, mempertimbangkan, dan memutuskan layak atau tidaknya budaya tersebut masuk ke indonesia. Dari keanekaragaman kebudayaan di Indonesia, salah satunya yaitu Reog Ponorogo. Reog adalah salah satu budaya bangsa Indonesia yang masih eksis dan terus di kembangkan agar budaya tersebut bisa dilestarikan dan sebagai warisan yang tidaj ternilai bagi anak cucu. Ada satu kejadian yang akan mengecap bahwa reog adalah milik negara Malaysia, namun Indonesia tetap mempertahankannya.Dengan kejadian tersebut hendaklah kita sebagai pemuda penerus bangsa harus melestarikan reog ponorogo. apalagi bagi anda anggota kotareyog.com harus lebih siap sedia bila sewaktu- waktu kebudayaan kita di rebut bangsa lain. Karena budaya adalah kekayaan bangsa. reog ponorogonoleh pemkab ponorogo di lestarikan dengan mengadakan acara rutin tahunan yaitu Grebeg Suro, yang biasanya acara tyersebut di adakan pada malam satu suro. pemkab ponorogo menggelar acara ini dalam taraf atau tingkatan nasional dari daerah manapun di indonesia bisa ikut partisipasi di dalamnya. beberapa tujuan yang di capai adalah : 1. Hiburan untuk masyarakat 2. Melestarikan adat daerah dan budaya bangsa 3. Sebagai upaya pelestarian budaya bangsa pada para penerus bangsa. Pertunjukan reog di Ponorogo tahun 1920. Selain reog, terdapat pula penari kuda kepang dan bujangganong. Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok [1], namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog. Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50kg hanya dengan menggunakan giginya [2]. Populernya Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Kertabumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru dimana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono Sewondono, Dewi Songgolangit, and Sri Genthayu. Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun ditengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujanganom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan 'kerasukan' saat mementaskan tariannya [3] . Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.