SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Disusun oleh: Yuan Dawas Liwa
230611078
WAYANG GOLEK
DI MATA DUNIA
SEJARAH
LATAR
BELAKANG
Indonesia, dengan keberagaman budaya dan seni, memiliki
kekayaan seni pertunjukan tradisional yang begitu unik,
salah satunya adalah Wayang Golek. Namun, di tengah arus
globalisasi yang kian kuat, seni tradisional ini menghadapi
tantangan untuk tetap relevan dan dihargai di tingkat
internasional. Oleh karena itu, pemahaman mendalam
tentang Wayang Golek, mulai dari sejarahnya hingga nilai
budayanya, menjadi krusial dalam upaya pelestarian dan
promosi di panggung internasional.
TUJUAN
1.Menyelidiki dan menganalisis evolusi Wayang Golek
sepanjang sejarahnya.
2.Mengidentifikasi variasi jenis Wayang Golek dan
menganalisis perbedaan serta signifikansinya.
3.Menjelaskan tahapan dan teknik dalam proses pembuatan
Wayang Golek.
4.Menyoroti dan menganalisis nilai-nilai budaya yang
tercermin dalam seni Wayang Golek serta relevansinya
dalam konteks modern.
SEJARAH
WAYANG GOLEK
Wayang Golek, berasal dari Jawa Barat pada abad ke-16,
merupakan variasi seni pertunjukan Wayang Kulit.
Mengambil tema-tema epik Hindu-Buddha, seperti
Ramayana dan Mahabharata, seni ini mencerminkan
warisan budaya yang kuat. Seiring waktu, Wayang Golek
mengalami transformasi dalam cerita, karakter, dan teknik
pertunjukan, menyesuaikan diri dengan perubahan budaya
dan nilai masyarakat. Pelestariannya terjadi dalam keluarga
Ki Dalang, yang memainkan peran kunci dalam
melestarikan seni ini sebagai warisan budaya. Menyebar ke
berbagai daerah di Indonesia, Wayang Golek memberikan
pengaruh pada seni tradisional nasional, menciptakan
keanekaragaman dan ketahanan budaya. Di era modern,
seni ini menghadapi tantangan globalisasi dan teknologi,
memerlukan upaya pelestarian melalui modernisasi
pertunjukan, pemanfaatan media sosial, dan keterlibatan
generasi muda untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini.
JENIS-JENIS WAYANG GOLEK
Wayang Golek Cepak:
Sejarah: Wayang Golek Cepak
memiliki akar dalam tradisi
pertunjukan wayang di Jawa
Barat. Muncul sebagai bentuk
variasi yang lebih ringan dan
menghibur dari seni pertunjukan
wayang tradisional.
Wayang Golek Purwa:
Sejarah: Wayang Golek Purwa
memiliki hubungan erat dengan
cerita epik Mahabharata dan
Ramayana yang diperkenalkan ke
Indonesia melalui pengaruh Hindu-
Buddha. Pertunjukan ini
mengembangkan tokoh-tokoh dan
cerita dari kedua epik tersebut.
Wayang Golek Ajen:
Sejarah: Wayang Golek Ajen
cenderung mengutamakan unsur
komikal dan hiburan. Tokoh-tokoh
yang lebih ekspresif dan cerita
yang lebih menghibur menjadi ciri
khasnya.
CARA
PEMBUATAN
Proses pembuatan Wayang Golek melibatkan pemilihan bahan,
seperti kayu dan kain, yang diikuti oleh tahap pemotongan,
pengukiran, dan pembuatan kostum. Setiap bagian, termasuk
kepala, tangan, dan kaki, diukir dengan detail untuk menciptakan
karakter unik. Kostum dipasang dengan presisi menggunakan lem
dan paku, diikuti oleh pengecatan dan penghiasan wajah. Artikulasi
pada tangan dan kaki memungkinkan gerakan yang lincah. Proses
diakhiri dengan penambahan lapisan akhir cat dan pelapis untuk
perlindungan dan kilau. Sebelum pertunjukan, setiap detail
diperiksa dengan teliti, mencerminkan keahlian dan dedikasi
seniman serta melestarikan warisan budaya Indonesia.
NILAI BUDAYA
Seni Wayang Golek, selain sebagai hiburan, juga
mencerminkan nilai-nilai budaya yang kaya. Pertunjukan ini
menjadi wadah untuk memahami warisan sejarah dan
kebudayaan Indonesia, terutama di Jawa Barat, dengan
mengangkat kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata.
Kisah moral yang disampaikan, baik melalui tokoh Pandawa
dan Kurawa maupun Rama dan Sita, menjadi sarana edukasi
moral bagi penonton. Selain itu, Wayang Golek menjadi
simbol ketahanan budaya dan identitas lokal,
mempertahankan warisan budaya Jawa Barat di tengah arus
globalisasi. Keseimbangan antara elemen komedi dan tragedi
dalam pertunjukan menciptakan pengalaman unik,
sementara keterlibatan keluarga Ki Dalang dan partisipasi
komunitas memperkuat aspek sosial dan budaya.
KESIMPULAN
3
Wayang Golek, sebagai warisan budaya Indonesia,
mencerminkan seni tradisional dengan nilai-nilai moral dan
sejarah. Tetap relevan di era globalisasi, pelestarian seni ini
melibatkan keluarga Ki Dalang, masyarakat, dan generasi
muda, dengan strategi modern seperti modernisasi
pertunjukan dan pemanfaatan media sosial. Jenis Wayang
Golek, dari Cepak hingga Menak, menyumbang pada
keberagaman seni tradisional Indonesia. Lebih dari hiburan,
Wayang Golek menjadi wahana pemahaman warisan
sejarah dan kebudayaan Indonesia, simbol ketahanan
budaya dan identitas lokal. Sebagai penjaga tradisi, perlu
diwariskan dan dihargai oleh generasi mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
SUKWANTO, R. (2010). "WAYANG GOLEK: REVITALISASI PEWAYANGAN BUDAYA SUNDA."
HTTPS://WWW.ACADEMIA.EDU/3249339/WAYANG_GOLEK_REVITALISASI_PEWAYANGAN
_BUDAYA_SUNDA
SOEDARSONO, R. (1998). "WAYANG GOLEK: ASAL-USUL, PERKEMBANGAN, DAN
TEATERISASI." BANDUNG: MASYARAKAT SENI PERTUNJUKAN INDONESIA.
KARTOMI, M. J. (1986). "THE WAYANG GOLEK PUPPET THEATRE OF WEST JAVA." NEW
YORK: OXFORD UNIVERSITY PRESS.
SOEDARSONO, R. (2003). "SENI PERTUNJUKAN INDONESIA: WAYANG GOLEK." JAKARTA:
DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN.
terimakasih

More Related Content

Similar to slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf

PERAN MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...
PERAN  MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...PERAN  MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...
PERAN MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...Thomas Pamungkas
 
Kraf Ukiran
Kraf UkiranKraf Ukiran
Kraf Ukiranlouisia
 
Kampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangi
Kampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangiKampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangi
Kampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangitour banyuwangi
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanWiyanto Hardjono
 
Revitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di Mojokerto
Revitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di MojokertoRevitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di Mojokerto
Revitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di Mojokertohayahnisrinaf
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMunawirSyahputra
 
Makalah kosmetik jogja
Makalah  kosmetik jogjaMakalah  kosmetik jogja
Makalah kosmetik jogjaNolis Marliati
 
Akulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budhaAkulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budhaOktarina Wahyu
 
Eksplorasi Keragaman seni budaya lampung
Eksplorasi Keragaman seni budaya lampungEksplorasi Keragaman seni budaya lampung
Eksplorasi Keragaman seni budaya lampungRiyan Hidayatullah
 
Seni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaSeni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaArif Burhan
 
Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek NovaLustiana
 
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupaJurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupacen119
 

Similar to slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf (20)

PERAN MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...
PERAN  MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...PERAN  MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...
PERAN MUSEUM WAYANG BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN KECINTAAN GENERASI MUDA TERH...
 
Kraf Ukiran
Kraf UkiranKraf Ukiran
Kraf Ukiran
 
Kraf
KrafKraf
Kraf
 
Tugas akhir uas
Tugas akhir uasTugas akhir uas
Tugas akhir uas
 
Kampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangi
Kampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangiKampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangi
Kampong wisata temenggungan, paket wisata banyuwangi, paket tour banyuwangi
 
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal TulisanTradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
Tradisi Manusia Sebelum Mengenal Tulisan
 
Revitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di Mojokerto
Revitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di MojokertoRevitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di Mojokerto
Revitalisasi Budaya dalam Menghadapi pemudaran Seni Wayang di Mojokerto
 
Presentation1[1]
Presentation1[1]Presentation1[1]
Presentation1[1]
 
Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113
Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113
Bab 1 Project SMA Darul ’Ulum 2 CIS ID 113
 
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptxMakna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
Makna Simbol DAN NILAI-NILAI RELIGIUS.pptx
 
Makalah kosmetik jogja
Makalah  kosmetik jogjaMakalah  kosmetik jogja
Makalah kosmetik jogja
 
Akulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budhaAkulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budha
 
Eksplorasi Keragaman seni budaya lampung
Eksplorasi Keragaman seni budaya lampungEksplorasi Keragaman seni budaya lampung
Eksplorasi Keragaman seni budaya lampung
 
Seni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesiaSeni rupa moden kontemporer indonesia
Seni rupa moden kontemporer indonesia
 
Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek Makalah Wayang Golek
Makalah Wayang Golek
 
Kata pangante1
Kata pangante1Kata pangante1
Kata pangante1
 
TRADISI UBRUG.pptx
TRADISI UBRUG.pptxTRADISI UBRUG.pptx
TRADISI UBRUG.pptx
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
 
Proposal seni-pertunjukan-tradisional muna
Proposal seni-pertunjukan-tradisional munaProposal seni-pertunjukan-tradisional muna
Proposal seni-pertunjukan-tradisional muna
 
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupaJurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
Jurnal warak ngendog simbol akulturasi budaya pada karya seni rupa
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

slide ppt wayang golek Yuan dawas liwa_230611078.pdf

  • 1. Disusun oleh: Yuan Dawas Liwa 230611078 WAYANG GOLEK DI MATA DUNIA SEJARAH
  • 2. LATAR BELAKANG Indonesia, dengan keberagaman budaya dan seni, memiliki kekayaan seni pertunjukan tradisional yang begitu unik, salah satunya adalah Wayang Golek. Namun, di tengah arus globalisasi yang kian kuat, seni tradisional ini menghadapi tantangan untuk tetap relevan dan dihargai di tingkat internasional. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang Wayang Golek, mulai dari sejarahnya hingga nilai budayanya, menjadi krusial dalam upaya pelestarian dan promosi di panggung internasional.
  • 3. TUJUAN 1.Menyelidiki dan menganalisis evolusi Wayang Golek sepanjang sejarahnya. 2.Mengidentifikasi variasi jenis Wayang Golek dan menganalisis perbedaan serta signifikansinya. 3.Menjelaskan tahapan dan teknik dalam proses pembuatan Wayang Golek. 4.Menyoroti dan menganalisis nilai-nilai budaya yang tercermin dalam seni Wayang Golek serta relevansinya dalam konteks modern.
  • 4. SEJARAH WAYANG GOLEK Wayang Golek, berasal dari Jawa Barat pada abad ke-16, merupakan variasi seni pertunjukan Wayang Kulit. Mengambil tema-tema epik Hindu-Buddha, seperti Ramayana dan Mahabharata, seni ini mencerminkan warisan budaya yang kuat. Seiring waktu, Wayang Golek mengalami transformasi dalam cerita, karakter, dan teknik pertunjukan, menyesuaikan diri dengan perubahan budaya dan nilai masyarakat. Pelestariannya terjadi dalam keluarga Ki Dalang, yang memainkan peran kunci dalam melestarikan seni ini sebagai warisan budaya. Menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, Wayang Golek memberikan pengaruh pada seni tradisional nasional, menciptakan keanekaragaman dan ketahanan budaya. Di era modern, seni ini menghadapi tantangan globalisasi dan teknologi, memerlukan upaya pelestarian melalui modernisasi pertunjukan, pemanfaatan media sosial, dan keterlibatan generasi muda untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini.
  • 5. JENIS-JENIS WAYANG GOLEK Wayang Golek Cepak: Sejarah: Wayang Golek Cepak memiliki akar dalam tradisi pertunjukan wayang di Jawa Barat. Muncul sebagai bentuk variasi yang lebih ringan dan menghibur dari seni pertunjukan wayang tradisional. Wayang Golek Purwa: Sejarah: Wayang Golek Purwa memiliki hubungan erat dengan cerita epik Mahabharata dan Ramayana yang diperkenalkan ke Indonesia melalui pengaruh Hindu- Buddha. Pertunjukan ini mengembangkan tokoh-tokoh dan cerita dari kedua epik tersebut. Wayang Golek Ajen: Sejarah: Wayang Golek Ajen cenderung mengutamakan unsur komikal dan hiburan. Tokoh-tokoh yang lebih ekspresif dan cerita yang lebih menghibur menjadi ciri khasnya.
  • 6. CARA PEMBUATAN Proses pembuatan Wayang Golek melibatkan pemilihan bahan, seperti kayu dan kain, yang diikuti oleh tahap pemotongan, pengukiran, dan pembuatan kostum. Setiap bagian, termasuk kepala, tangan, dan kaki, diukir dengan detail untuk menciptakan karakter unik. Kostum dipasang dengan presisi menggunakan lem dan paku, diikuti oleh pengecatan dan penghiasan wajah. Artikulasi pada tangan dan kaki memungkinkan gerakan yang lincah. Proses diakhiri dengan penambahan lapisan akhir cat dan pelapis untuk perlindungan dan kilau. Sebelum pertunjukan, setiap detail diperiksa dengan teliti, mencerminkan keahlian dan dedikasi seniman serta melestarikan warisan budaya Indonesia.
  • 7. NILAI BUDAYA Seni Wayang Golek, selain sebagai hiburan, juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang kaya. Pertunjukan ini menjadi wadah untuk memahami warisan sejarah dan kebudayaan Indonesia, terutama di Jawa Barat, dengan mengangkat kisah epik seperti Ramayana dan Mahabharata. Kisah moral yang disampaikan, baik melalui tokoh Pandawa dan Kurawa maupun Rama dan Sita, menjadi sarana edukasi moral bagi penonton. Selain itu, Wayang Golek menjadi simbol ketahanan budaya dan identitas lokal, mempertahankan warisan budaya Jawa Barat di tengah arus globalisasi. Keseimbangan antara elemen komedi dan tragedi dalam pertunjukan menciptakan pengalaman unik, sementara keterlibatan keluarga Ki Dalang dan partisipasi komunitas memperkuat aspek sosial dan budaya.
  • 8. KESIMPULAN 3 Wayang Golek, sebagai warisan budaya Indonesia, mencerminkan seni tradisional dengan nilai-nilai moral dan sejarah. Tetap relevan di era globalisasi, pelestarian seni ini melibatkan keluarga Ki Dalang, masyarakat, dan generasi muda, dengan strategi modern seperti modernisasi pertunjukan dan pemanfaatan media sosial. Jenis Wayang Golek, dari Cepak hingga Menak, menyumbang pada keberagaman seni tradisional Indonesia. Lebih dari hiburan, Wayang Golek menjadi wahana pemahaman warisan sejarah dan kebudayaan Indonesia, simbol ketahanan budaya dan identitas lokal. Sebagai penjaga tradisi, perlu diwariskan dan dihargai oleh generasi mendatang.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA SUKWANTO, R. (2010). "WAYANG GOLEK: REVITALISASI PEWAYANGAN BUDAYA SUNDA." HTTPS://WWW.ACADEMIA.EDU/3249339/WAYANG_GOLEK_REVITALISASI_PEWAYANGAN _BUDAYA_SUNDA SOEDARSONO, R. (1998). "WAYANG GOLEK: ASAL-USUL, PERKEMBANGAN, DAN TEATERISASI." BANDUNG: MASYARAKAT SENI PERTUNJUKAN INDONESIA. KARTOMI, M. J. (1986). "THE WAYANG GOLEK PUPPET THEATRE OF WEST JAVA." NEW YORK: OXFORD UNIVERSITY PRESS. SOEDARSONO, R. (2003). "SENI PERTUNJUKAN INDONESIA: WAYANG GOLEK." JAKARTA: DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN.