LAMP 8. Buku Saku Taruna.pdf

Buku Panduan Ketarunaan
SMKN 1 Cipeundeuy subang 2019
BUKU SAKU
PANDUAN KECAKAPAN TARUNA
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY – SUBANG
Alamat; Jl. Kalijati – Pringkasap KM. 8 Ds. Kosar, Cipeundeuy – Subang 41272, Telp.087760761386,
E-mail:smkn1cipeundeuy_subang.sch.id/smkn1cipeundeuy@clubmember.org
Website: www.smkn1cipeundeuysubang

BUKU SAKU
PANDUAN KECAKAPAN TARUNA
NAMA :………………………….
PROGRAM STUDI :……….…………………
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY – SUBANG
Alamat; Jl. Kalijati – Pringkasap KM. 8 Ds. Kosar, Cipeundeuy – Subang 41272, Telp.087760761386,
E-mail:smkn1cipeundeuy_subang.sch.id/smkn1cipeundeuy@clubmember.org
Website: www.smkn1cipeundeuysubang

IDENTITAS PESERTA DIDIK
1. Nama Peserta Didik :……………………………………………………
2. NISN :……………………………………………………
3. Jenis Kelamin :……………………………………………………
4. Tempat, Tanggal Lahir :……………………………………………………
5. Agama :……………………………………………………
6. Alamat Peserta Didik :……………………………………………………
: Telp
7. Sekolah Asal
8. Nama Sekolah :……………………………………………………
9. Alamat :……………………………………………………
10. Diterima di sekolah
11. Di kelas :……………………………………………………
12. Pada Tanggal :……………………………………………………
13. Nama Orang Tua
14. Ayah :……………………………………………………
15. Ibu :……………………………………………………
16. Alamat Orang Tua :……………………………………………………
: Telp
17. Pekerjaan Orang Tua :……………………………………………………
18. Nama Wali :……………………………………………………
19. Alamat Wali :……………………………………………………
: Telp
20. Pekerjaan Wali :……………………………………………………
Subang, 2019
Mengetahui:
Kepala SMKN 1 Cipeundeuy
Deden Suryanto, M.Pd
NIP: 19740315 199903 1 006
Foto
3 X 4

LEMBAR PENGESAHAN
Buku Panduan Kecakapan Taruna sebagai Penegakan Disiplin Taruna di SMKN 1
Cipeundeuy Subang. Telah disahkan dan disetujui pada:
Hari : Senin
Tanggal : 15 Juli 2019
Disetujui & Disahkan oleh:
Komite Sekolah
Atang Agus, M.M.Pd
Kepala SMKN 1 Cipeundeuy
Deden Suryanto, M.Pd
NIP: 19740315 199903 1 006

KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Puji syukur kita panjatkan bersama kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mana
atas berkat rahmat dan hidayahnya akhirnya Buku Panduan Kecakapan Taruna dapat
diselesaikan. Yang mana buku ini sebagai alat control kecakapan taruna SMKN 1
Cipeundeuy Subang.
Dengan diterbitkan buku panduan ini, berarti kita, dalam pembimbingan dan dapat
memberikan bakal tertulis pada taruna.
Buku panduan ini diharapkan menjadi pegangan taruna dengan tujuan memberikan
ikhtisar berbagai hal dan pengertian pokok serta berperan sebagai pembimbingan tanpa
pendidikan dan petunjuk praktis dalam tugas lapangan. Buku ini pula dibuat sebagai
pendukung katalog Penegakan Disiplin Taruna di SMKN 1 Cipeundeuy Subang.
Mudah – mudahan panduan ini bisa memenuhi kebutuhan taruna, baik semasa
pendidikan (Diklat) maupun setelah mengandalkan pendidikan (Diklat) di SMKN 1
Cipeundeuy Subang.
Subang, Juli 2019
Waka. Ketarunaan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang menganut system ketarunaan. Sebenernya apa itu
ketarunaan?
Ketarunaan adalah system pendidikan di beberapa perguruan tinggi dan SMK.
Ketarunaan memiliki arti sebagai system pendidikan yang enerapkan prinsip – prinsip militer
yang bertujuan untuk membentuk karakter. Tentu saja prinsip militer yang diterapkan
bukanlah militer murni, karena sebagian besar lulusan perguruan tinggi dan SMK ditujukan
untuk pegawai dilingkugan sipil, perusahaan, militer, dan dunia wirausaha. Namun untuk
sebagian besar yang berorientasi militer seperti Akmil, AAU, AAL, prinsip yang diterapkan
murni militer, karena lulusannya akan berkecimpung di dunia tersebut.
Membangun karakter, merupakan proses yang berlangsung seumur hidup. Anak – anak
akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter jika ia tumbuh pada lingkungan yang
berkarakter pula.
Dengan begitu, fitrah setiap anak yang diahirkan suci bisa berkembang optimal. Oleh
karenanya ada tiga pihak yang empunyai peran penting yaitu, keluarga, sekolah, dan
komunitas.
Pembentukan karakter ada tiga hal yang berlangsung secara terintegritas. Pertama anak
mengerti baik dan buruk, mengerti tindakan apa yang harus diambil, mampu memberikan
prioritas hal – hal yang baik. Kedua, mempunyai kecintaan terhadap kebijakan, dan
membenci perbuatan buruk. Kecintaan ini merupakan obor atau semangat untuk berbuat
kebajikan. Ketiga, anak mampu melakukan kebajikan, dan terbiasa melakukannya. Lewat
proses Sembilan pilar karakter yang penting ditanamkan pada anak. Ia memulainya dari cinta
tuhan dan alam semesta beserta isinya: Kejujuran, hormat dan santun, kasih sayang,
kepedulian, dan kerja sama, percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah, keadilan
dan kepemimpinan, baik dan rendah hati, toleransi, cinta damai,dan persatuan.
Tujuan mengembangkan karakter adalah mendorong lahirnya anak – anak yang baik.
Begitu tumbuh dalam karakter yang baik, anak – anak akan tumbuh dengan kapasitas dan
komitmennya untuk melakukan berbagai halyang terbaik dan melakukannya dengan benar,
dan cenderung memiliki tujuan hidup.
B. Landaan Hukum
Dengan pertimbangan dalam rangka mewujudkan bangsa yang berbudaya melalui
penguatan nilai – nilai relijius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
komuikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan bertanggung
jawab, pemerintah memandang perlu penguatan pendidikan karakter.

Atas dasar pertimbangan tersebut, pada 6 september 2017, presiden Joko Widodo telah
menandatangani peraturan presiden (Perpes) Nomor: 87 Tahun 2017 tentang penguatan
pendidikan karakter.
Dalam perpes ini disebutkan, penguatan pendidikan karakter yang selanjutnta disingat
PPK adalah gerakan pendidikandibawah tanggungjawab satuan pendidikan untuk
memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi oleh hati, olah rasa, olah pikir, dan
olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan
masyarakat sebagai bagian dari Gerakan NAsional Revolusi Mental (GNRM).
PPK, menurut perpes ini, memiliki tujuan: a. Membangun dan membekali peserta didik
sebagai generasi emas Indonesia TAhun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter
yang baik guna menghadapi dinamikaperubahan dimasa depan; b. Menegmbangkan
platfrompendidikan nasional yang meletakan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam
penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik dengan dukungan pelibatan public yang
dilakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan
keberagaman budaya Indonesia; c. Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi
pendidik , tenaga kependidikan, peserta didik, msyarakat, dan lingkungan keluarga dalam
mengimplementasikan PPK.
“PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai – nilai pancasila dalam pendidikan
karakter terutama meliputi nilai – nilai religious, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan
bertanggungjawab,” bunyi pasal 3 perpes ini.
Ruang lingkup peraturan presidententang penguatan pendidikan karakter ini meliputi: a.
Penyelenggaraan PPK yang terdiri atas: 1. PPK pada satuan pendidikan jalur pendidikan
Formal; 2. PPK pada nonformal; 3. PPK pada informal, b. Pelaksana dan c. Pendanaan.
C. Visi dan Misi
Visi
Menjadikan lembaga pendidikan yang terdepan dalam menyiapkan lulusan yang
agamis, akademik, berjiwa intreprener, dan peduli terhadap lingkungan sekitar dan
lingkungan global pada tahun 2020.
Misi
1. Menyiapkan lulusan yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa, dan menjalankan
ajaran agamanya dalam kehidupan sehari – hari.
2. Menyiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan agama yang baik dan melandasi
pengetahuan serta keterampilan dibidang keahliannya.
3. Menyiapka lulusan yang professional dibidangnya.
4. Menyiapkan lulusan yang siap untuk bekerja sama atau melanjutkan kejenjang
pendidikan yang lebih tinggi.

5. Menyiapkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan peka terhadap peluang untuk
berwirausaha.
6. Menyiapkan lulusan yang peduli dan melaksankan pola hdup bersih.
7. Menyiapkan lulsan yang memiliki pengetahuan tentang limbah dan cara
pengolahannya.
8. Menyiapkan lulusan yang menjaga kelstarian lingkungan sekitar dan lingkungan
global.
9. Menyiapkan lulusan yang sadar akan kedudukannya sebagai warga Negara republic
indonesia
D. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari ketraunaan adalah sebagai berikut:
1. Membekali peserta didik dengan pemahaman keagamaan yang baik, serta
memberikan pengalaman nilai – nilai religious yang diharapkan menjadi bekal
kehidupannya secara individu, bermasyarakat dan bernegara, melalui kegiatan
boarding school.
2. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat
menegah sesuai dengan kompetensi dalam kompetensi keahlian pilihannya, melalui
PBM yang berkualitas.
3. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, disiplin, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional
dalam bidang keahlian yang diminatinya melalui kegiatan Teaching Factory.
4. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, technology dan nilai – nilai social
kemasyarakatan agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik didalam
karir (secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi), ataupun
dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Membekali peserta didik dengan kegiatan – kegiatan yang menumbuhkan kreatifitas,
inovatif dan kepekaan terhadap peluang untuk berwirausaha, melalui program
peningkatan fungsi unit produksi dimasing – masing kompetensi keahlian.
6. Membekali peserta didik dengan kegiatan – kegiatan yang menumbuhkan kepedulian
terhadap lingkungan, melakukan pola hidup bersih, memiliki pengetahuan tentang
limbah dan cara pengolahannya, menjaga kelestarian lingkungan sekitar dan
lingkungan global, serta menumbuhkan kesadaran akan kedudukannya sebagai warga
Negara Republic Indonesia, dan warga Negara Dunia, melalui program K7 dan
adiwiyata.

Tingkatan Taruna
Adapun tingkatan Tauna SMKN 1 Cipeundeuy Subang dibagi menjadi 4 tingkatan,
diantaranya:
1. CATAR (Calon Taruna) adalah tingkatan paling awal yang harus ditempuh oleh
siswa sebelum menjadi taruna, dengan menempuh pendidikan MADABINTAL
(Masa Dasar Binaan Fisik Mental dan Moral) selama 1 bulan, 2 bulan (masa
pemantauan) dan dinyatakan lulus MADABINTAL setelah mejalani hasil sidang
Korp Taruna.
2. Taruna Pratama adalah taruna tingkat / kelas X setelah calon taruna dilantik dan
resmi menjadi taruna di SMKN 1 Cipeundeuy Subang.
3. Taruna Madya adalah taruna tingkat / kelas XI setelah taruna pratama dinyatakan
naik tingkat dari hasil rapat dewan guru pada akhir smester.
4. Taruna Dewasa adalah taruna tingkat / XII setelah dinyatakan naik tingkat dari
hasil rapat dewan guru pada akhir smester.
E. Komitmen Mutu
KOMITMEN MUTU
Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohiim, hanya kepada allah SWT kami
memohon dan meminta pertolongan, kami seluruh warga SMK NEGERI 1
CIPEUNDEUY – SUBANG, menyatakan komitmen mutu :
“Kami melayani sepenuh hati, dan komitmen tinggi untuk maju”

BAB II
PELAKSANAAN
A. KECAKAPAN TARUNA
PENERAPAN SISTEM POIN
Rekapitulasi Saldo Poin Taruna
No Bulan Saldo Poin Tgl Pemeriksaan Sangsi/Hukuman Paraf
1 Juli
2 Agustus
3 September
4 Oktober
5 Nopember
6 Desember
7 Januari
8 Februari
9 Maret
10 April
11 Mei
12 Juni
Catatan :
1. Taruna memberikan buku saku pada tiap akhir bulan kepada instruktur / pembina.
2. Pengembalian buku dilaksanakan pada saat upacara hari senin setiap awal bulan.
3. Sangsi / hukuman dilaksanakan setelah pengembalian buku saku kepada taruna.
DAFTAR HADIR EKTRAKULIKULER DAN CLUB
Ekskul / Club:……………………………………………………………………….
No Bulan
Kehadiran / Minggu Poin
Paraf
Pembina
1 2 3 4
1 Juli
2 Agustus
3 September
4 Oktober
5 Nopember
6 Desember
7 Januari
8 Februari

9 Maret
10 April
11 Mei
12 Juni
Catatan:
1. Kehadiran ekskul / club dapat tambahan poin 25 dengan maksimal poin 100 /
bulan.
2. Penambahan poin diberikan oleh pembina ekskul / club yang diikuti taruna.
3. Untuk kegiatan diluar waktu sekolah / libur pemberian nilai khusus tergantung
kebijakan dan masing – masing pembina ekskul / club.
1. Calon Taruna (CATAR)
No Kegiatan
Tingkat Pencapaian Materi KET
Instruktur
Penguji
Asesor
Penguji
Pembina
1 MADABINTAL
1. PBB
a. Sikap sempurna (min 15
mnt)
b. Sikap istirahat (min 15
mnt)
c. Sikap hormat (min 3 mnt)
d. Hadap kanan dan kiri
e. Hadap serong kanan dan
kiri
f. Balik kanan
g. Jalan ditempat
h. Langkah tegap
i. Langkah biasa
j. Tiap-tiap banjar dua kali
belok kanan
k. Melintang kanan dan kiri
l. Haluan kanan dan kiri
PENJASTAR
Taruna
a. Pus – up min 15 / 1 mnt
b. Sit – up min 15 / 1 mnt
c. Pul – up 5 / 1 mnt
d. Lari min 3 lap / 12 mnt
Taruni

Tata Upacara Bendera
a. Menjadi salah satu
petugas upacara hari senin
b. Hapal UUD 1945
c. Dapat melaksanakan Tata
Upacara Militer dan Sipil
d. Hapal lagu nasional:
• Indonesia raya
• Padamu negeri
• Halo – halo bandung
• Syukur
SIKAP TAMPANG TARUNA
Taruna
a. Ukuran rambut 0 0 0
b. Kerapihan pakaian
(meliputi kebersihan,
bentuk setrikaan, celana
tidak pensil)
c. Kelengkapan atribut
pakaian (Baret, emblem,
epolet, bintang maritime,
papan nama, sabuk)
d. Semir dan braso
Taruni
a. Kerudung rapih
dimasukan
tidak pensil)
pakaian (Mute, emblem,
epolet, bintang maritime,
papan nama, sabuk)
d. Semir dan braso
2 KEPESANTRENAN
3 BELA DIRI PSHT

Subang, 2019
2. Taruna Pratama (PRATAR)
No Kegiatan
Instruktur
Penguji
Asesor
Penguji
Pembina
1 MADABINTAL
PBB
mnt)
mnt)
kiri
f. Balik kanan
g. Jalan ditempat
h. Langkah tegap
i. Langkah biasa
belok kanan
PENJASTAR
Taruna
Taruni
e. Pus – up min 15 / 1 mnt
f. Sit – up min 15 / 1 mnt
g. Pul – up 5 / 1 mnt
h. Lari min 4 lap / 12 mnt
Dinyatakan Verifikasi
Naik / Tidak Naik
Ke Taruna Madya
(…………………………)

e. Menjadi salah satu
f. Hapal UUD 1945
g. Dapat melaksanakan Tata
Taruna
a. Ukuran rambut 0 0 1
tidak pensil)
pakaian (topi, ransel, pita,
papan nama, sabuk, tali
komando, pasir 3 kg, air
minum 1 liter, alat solat,
alat tulis).
Taruni
e. Kerudung rapih
dimasukan
f. Kerapihan pakaian
tidak pensil)
g. Kelengkapan atribut
alat tulis).
2 KEPESANTRENAN
3 BELA DIRI PSHT
Subang, 2019
Naik / Tidak Naik
Ke Taruna Pratama
(…………………………)

3. Taruna Madya (MADTAR)
No Kegiatan
Instruktur
Penguji
Asesor
Penguji
Pembina
1 MADABINTAL
2. PBB
m. Sikap sempurna (min 20
mnt)
n. Sikap istirahat (min 20
mnt)
o. Sikap hormat (min 5 mnt)
p. Hadap kanan dan kiri
q. Hadap serong kanan dan
kiri
r. Balik kanan
s. Jalan ditempat
t. Langkah tegap
u. Langkah biasa
v. Tiap-tiap banjar dua kali
belok kanan
w. Melintang kanan dan kiri
x. Haluan kanan dan kiri
PENJASTAR
Taruna
e. Pus – up min 25 / 1 mnt
f. Sit – up min 25 / 1 mnt
g. Pul – up 9 / 1 mnt
h. Lari min 7 lap / 12 mnt
Taruni
i. Pus – up min 20 / 1 mnt
j. Sit – up min 20 / 1 mnt
k. Pul – up 8 / 1 mnt
l. Lari min 6 lap / 12 mnt
h. Menjadi salah satu
i. Hapal UUD 1945
j. Dapat melaksanakan Tata
Taruna
d. Ukuran rambut 0 1 2
e. Kerapihan pakaian

tidak pensil)
f. Kelengkapan atribut
alat tulis).
Taruni
h. Kerudung rapih
dimasukan
i. Kerapihan pakaian
tidak pensil)
j. Kelengkapan atribut
alat tulis).
2 KEPESANTRENAN
3 BELA DIRI PSHT
Subang, 2019
Naik / Tidak Naik
Ke Taruna Pratama
(…………………………)

4. Taruna Dewasa DATAR)
No Kegiatan
Instruktur
Penguji
Asesor
Penguji
Pembina
1 MADABINTAL
PBB
mnt)
mnt)
kiri
f. Balik kanan
g. Jalan ditempat
h. Langkah tegap
i. Langkah biasa
belok kanan
PENJASTAR
Taruna
i. Pus – up min 30 / 1 mnt
j. Sit – up min 30 / 1 mnt
k. Pul – up 12 / 1 mnt
l. Lari min 8 lap / 12 mnt
Taruni
m. Pus – up min 25 / 1 mnt
n. Sit – up min 25 / 1 mnt
o. Pul – up 12 / 1 mnt
p. Lari min 7 lap / 12 mnt
k. Menjadi salah satu
l. Hapal UUD 1945
m. Dapat melaksanakan Tata
Taruna
g. Ukuran rambut 0 1 3

h. Kerapihan pakaian
tidak pensil)
i. Kelengkapan atribut
alat tulis).
Taruni
m. Kerudung rapih
dimasukan
n. Kerapihan pakaian
tidak pensil)
o. Kelengkapan atribut
alat tulis).
2 KEPESANTRENAN
3 BELA DIRI PSHT
4 SENAM
5 LIFE SKILL
Catatan :
1. Pengisian evaluasi PBB, PENJASTAR, Kepesantrenan dilakukan 1 bulan sekali.
2. Pengisian sikap tampang taruna dilakukan setiap 1 bulan sekali.
Subang, 2019
Naik / Tidak Naik
Ke Taruna Pratama
(…………………………)

TATA TERTIB SISWA
SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY SUBANG
I. SISWA WAJIB
1. Hadir di sekolah maksimal pukul 06:15 WIB
2. Mengikuti upacara dan Apel yang di selenggarakan sekolah
3. Masuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jam 06:45 WIB
4. Mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas yang di beri guru dengan baik
5. Meminta ijin kepada guru/piket/BK karena terlambat atau keperluan lain
6. Mengenakan seragam lengkap sesuai peraturan yang ada beserta atributnya :
a. Hari Senin dan selasa : baju putih, celana abu, Kaos dalam Korp ( panjang
celana semata kaki dan ukuran linkaran kaki minimal 18 cm dan tidak di
kerucutkan) berdasi dan beratribut lengkap SMK Negeri 1 Cipeundeuy
Subang
b. Hari Rabu dan Kamis : baju Biru, celana Biru Dongker, Kaos dalam Korp
( panjang celana semata kaki dan ukuran linkaran kaki minimal 18 cm dan
tidak di kerucutkan) berdasi dan beratribut lengkap SMK Negeri 1
Cipeundeuy Subang
c. Hari Jumat : baju Pramuka, Kaos dalam Korp ( panjang celana semata
kaki dan ukuran linkaran kaki minimal 18 cm dan tidak di kerucutkan)
berkacu dan beratribut lengkap SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang
d. Hari Sabtu : Kaos MADABINTAL Perangkatan ( panjang celana semata
kaki dan ukuran linkaran kaki minimal 18 cm dan tidak di kerucutkan)
Bersepatu Chat/olahraga SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang
e. Khusus perempuan apabila menggunakan seragam Korp Atau berkerah
kerudung WAJIB di masukan, dan bila menggunakan Kaos kerudung
Boleh di keluarkan dengan catatan rapih.
f. Memakai sepatu PDH, kaos kaki dan ikat pinggang warna hitam polos
g. Memakai sepatu olahraga hitan dan kaos kaki warna hitam dan pakaian
seragam olahraga SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang
h. Memakai pakaian kerja (Werpak) pada saat praktek.
7. Mengikuti kegiatan ekstrak kulikuler
8. Masuk / keluar lewat pintu 1 (Depan) helm di lepas motor di matikan dan tidak
boleh di naiki.
9. Bagi siswa yang tidak bawa sepeda motor maka berjalan kaki di jalur
Evakuasi.
10. Merapikan rambut dengan ketentuan
a. Kelas X = Ukuran 001
b. Kelas XI = Ukuran 012

c. Kelas XII = Ukuran 013 (Cepak)
11. Menjaga nama baik diri sendiri, orang tua, guru, maupun sekolah
12. Menjaga kebersihan, keindahan, dan keamanan kelas/sekolah
13. Menghormati guru, karyawan dan sesama teman
PANCA DARMA BAKTI
SMK NEGERI 1 CIPEUNDEUY SUBANG
Dengan sepenuh hati pengabdianku kulakukan
1. Bertakwa kepada tuahan yang maha Esa.
2. Setia kepada pancasila dan UUD 1945
3. Patuh dan takwa terhadap perintah guru dan orang tua.
4. Disiplin bertanggungjawab santun serta dapat dipercaya dengan menjunjung tinggi
nilai – nilai sportifitas dan kesetiakawanan.
5. Bekerja keras untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi diri
pribadi orang tua agama bangsa dan Negara.
Catatan :

LAMP 8. Buku Saku Taruna.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to LAMP 8. Buku Saku Taruna.pdf

Similar to LAMP 8. Buku Saku Taruna.pdf (20)

More from Oom Surahman

More from Oom Surahman (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

LAMP 8. Buku Saku Taruna.pdf