Dokumen ini memberikan panduan untuk guru tentang Standard Prestasi mata pelajaran Pendidikan Moral Tahun 4. Ia menjelaskan kerangka standard prestasi yang terdiri daripada 6 band, deskriptor untuk setiap band, dan contoh bukti pencapaian murid. Dokumen ini bertujuan memastikan pelaksanaan Pentaksiran Sekolah selari dengan hasrat kurikulum untuk membentuk insan berakhlak mulia.
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini menetapkan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dan Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Dokumen ini menjelaskan tujuan pendidikan setiap jenjang dan kelompok mata pelajaran serta kompetensi yang harus dimiliki lulusan setiap satuan pendidikan.
Dokumen tersebut menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dan Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) yang meliputi tujuan, cakupan muatan, dan kegiatan untuk setiap jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Dokumen ini menetapkan standar kompetensi lulusan untuk memastikan peserta didik memiliki kompetens
Dokumen tersebut membahas penilaian hasil belajar peserta didik pada lima kelompok mata pelajaran yaitu agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, dan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Penilaian dilakukan oleh guru dan sekolah melalui pengamatan perilaku dan sikap serta ujian untuk menilai kognitif peserta didik.
Dokumen ini memberikan panduan untuk guru tentang Standard Prestasi mata pelajaran Pendidikan Moral Tahun 4. Ia menjelaskan kerangka standard prestasi yang terdiri daripada 6 band, deskriptor untuk setiap band, dan contoh bukti pencapaian murid. Dokumen ini bertujuan memastikan pelaksanaan Pentaksiran Sekolah selari dengan hasrat kurikulum untuk membentuk insan berakhlak mulia.
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini menetapkan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dan Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Dokumen ini menjelaskan tujuan pendidikan setiap jenjang dan kelompok mata pelajaran serta kompetensi yang harus dimiliki lulusan setiap satuan pendidikan.
Dokumen tersebut menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dan Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) yang meliputi tujuan, cakupan muatan, dan kegiatan untuk setiap jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Dokumen ini menetapkan standar kompetensi lulusan untuk memastikan peserta didik memiliki kompetens
Dokumen tersebut membahas penilaian hasil belajar peserta didik pada lima kelompok mata pelajaran yaitu agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, dan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Penilaian dilakukan oleh guru dan sekolah melalui pengamatan perilaku dan sikap serta ujian untuk menilai kognitif peserta didik.
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang baik melalui penanaman nilai-nilai utama seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, ingin tahu, dan semangat kebangsaan. Nilai-nilai tersebut ditanamkan secara terpadu melalui kurikulum akademik dan kegiatan sekolah. Guru berperan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaranSuaidin -Dompu
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi lulusan satuan pendidikan dan standar kompetensi kelompok mata pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Standar kompetensi lulusan mencakup kompetensi untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, sedangkan standar kompetensi kelompok mata pelajaran terdiri atas kelompok agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kep
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaranSuaidin -Dompu
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK yang terdiri dari 23 butir kompetensi yang meliputi aspek agama, pengetahuan, keterampilan hidup, dan kemampuan akademik. Dokumen ini juga menjelaskan standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP) yang terdiri dari 5 kelompok yak
Buku panduan ini membahas tentang sistem ketarunaan yang diterapkan di SMKN 1 Cipeundeuy Subang. Sistem ketarunaan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik melalui penerapan prinsip-prinsip militer yang diadaptasi. Buku ini berisi panduan bagi taruna untuk mengikuti sistem ketarunaan mulai dari tingkat calon taruna hingga taruna madya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan berkarakter di Indonesia, termasuk konsep karakter yang dapat ditanamkan kepada siswa, seperti religius, jujur, toleran, dan lainnya. Dokumen juga membandingkan pendidikan di Indonesia dengan Jepang, di mana Jepang lebih fokus membentuk karakter siswa dibandingkan kecerdasan akademik.
SMP Negeri 1 Sidrap memiliki visi menjadi sekolah unggulan di kabupaten Sidrap. Sekolah ini memiliki berbagai program dan prestasi serta kerja sama dengan berbagai lembaga untuk mendukung proses pembelajaran siswa.
Rangkaian tahunan mata pelajaran Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan untuk Tingkatan 1 di Sekolah Menengah Kebangsaan Raja Perempuan, Ipoh menyenaraikan 5 tema utama yang akan diajar sepanjang tahun termasuk pencapaian diri, hubungan keluarga, hidup bermasyarakat, warisan budaya Malaysia, dan Malaysia sebagai negara berdaulat. Berbagai aktiviti pembelajaran seperti menulis, bercerita, dan bermain
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang sah di sekolah sebagai wadah berorganisasi. OSIS bertugas mengembangkan kegiatan kesiswaan di bidang ketakwaan, pendidikan, kepribadian, organisasi, ketrampilan, olahraga, dan seni. OSIS dipimpin oleh ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara yang memiliki tanggung jawab menyusun program dan melaporkan kegiatan.
Laporan magang SD Kelompok 15 memberikan informasi tentang:
1. Profil sekolah, visi misi, organisasi, sumber daya manusia, dan prestasi SD Rejodadi
2. Hasil observasi kelompok terhadap kultur sekolah, SOTK, pembelajaran, dan kompetensi guru
3. Analisis perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan guru kelas 1 dan 2
Skema sertifikasi KKNI level II pada kompetensi keahlian Tata Busana merupakan skema
sertifikasi kualifikasi yang dikembangkan oleh komite skema BNSP bersama sama dengan
Direktorat Pembinaan SMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang
ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 90
Tahun 2010, Nomor 305 Tahun 2015 tentang Busana Custom-made dan tentang Garmen. Skema
sertifikasi ini digunakan untuk memastikan dan memelihara kompetensi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP SMK dan asesor
dalam pelaksaan sertifikasi kompetensi keahlian Tata Busana.
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang baik melalui penanaman nilai-nilai utama seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, ingin tahu, dan semangat kebangsaan. Nilai-nilai tersebut ditanamkan secara terpadu melalui kurikulum akademik dan kegiatan sekolah. Guru berperan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaranSuaidin -Dompu
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi lulusan satuan pendidikan dan standar kompetensi kelompok mata pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Standar kompetensi lulusan mencakup kompetensi untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, sedangkan standar kompetensi kelompok mata pelajaran terdiri atas kelompok agama dan akhlak, kewarganegaraan dan kep
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaranSuaidin -Dompu
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK yang terdiri dari 23 butir kompetensi yang meliputi aspek agama, pengetahuan, keterampilan hidup, dan kemampuan akademik. Dokumen ini juga menjelaskan standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP) yang terdiri dari 5 kelompok yak
Buku panduan ini membahas tentang sistem ketarunaan yang diterapkan di SMKN 1 Cipeundeuy Subang. Sistem ketarunaan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik melalui penerapan prinsip-prinsip militer yang diadaptasi. Buku ini berisi panduan bagi taruna untuk mengikuti sistem ketarunaan mulai dari tingkat calon taruna hingga taruna madya.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan berkarakter di Indonesia, termasuk konsep karakter yang dapat ditanamkan kepada siswa, seperti religius, jujur, toleran, dan lainnya. Dokumen juga membandingkan pendidikan di Indonesia dengan Jepang, di mana Jepang lebih fokus membentuk karakter siswa dibandingkan kecerdasan akademik.
SMP Negeri 1 Sidrap memiliki visi menjadi sekolah unggulan di kabupaten Sidrap. Sekolah ini memiliki berbagai program dan prestasi serta kerja sama dengan berbagai lembaga untuk mendukung proses pembelajaran siswa.
Rangkaian tahunan mata pelajaran Pendidikan Sivik dan Kewarganegaraan untuk Tingkatan 1 di Sekolah Menengah Kebangsaan Raja Perempuan, Ipoh menyenaraikan 5 tema utama yang akan diajar sepanjang tahun termasuk pencapaian diri, hubungan keluarga, hidup bermasyarakat, warisan budaya Malaysia, dan Malaysia sebagai negara berdaulat. Berbagai aktiviti pembelajaran seperti menulis, bercerita, dan bermain
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa yang sah di sekolah sebagai wadah berorganisasi. OSIS bertugas mengembangkan kegiatan kesiswaan di bidang ketakwaan, pendidikan, kepribadian, organisasi, ketrampilan, olahraga, dan seni. OSIS dipimpin oleh ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara yang memiliki tanggung jawab menyusun program dan melaporkan kegiatan.
Laporan magang SD Kelompok 15 memberikan informasi tentang:
1. Profil sekolah, visi misi, organisasi, sumber daya manusia, dan prestasi SD Rejodadi
2. Hasil observasi kelompok terhadap kultur sekolah, SOTK, pembelajaran, dan kompetensi guru
3. Analisis perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan guru kelas 1 dan 2
Similar to LAMP 9. Matrik Aktualisasi Nilai Kepramukaan.pdf (20)
Skema sertifikasi KKNI level II pada kompetensi keahlian Tata Busana merupakan skema
sertifikasi kualifikasi yang dikembangkan oleh komite skema BNSP bersama sama dengan
Direktorat Pembinaan SMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang
ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 90
Tahun 2010, Nomor 305 Tahun 2015 tentang Busana Custom-made dan tentang Garmen. Skema
sertifikasi ini digunakan untuk memastikan dan memelihara kompetensi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP SMK dan asesor
dalam pelaksaan sertifikasi kompetensi keahlian Tata Busana.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KR/2018 menetapkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3) Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Dokumen
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdfOom Surahman
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan kurikulum SMKN 1 Cipeundeuy - Subang tahun pelajaran 2019/2020 untuk kompetensi keahlian Tata Busana. Ia menjelaskan latar belakang pengembangan kurikulum baru berdasarkan tantangan internal dan eksternal serta harapan orang tua siswa dan permintaan dunia usaha/industri.
Seiring dengan pergantian tahun pelajaran, setiap satuan pendidikan perlu segera mempersiapkan agenda kegiatan yang disusun dalam kalender pendidikan. Sehubungan dengan hal itu, kami sampaikan pedoman penyusunan kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020 bagi satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta di Provinsi Jawa Barat. Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Keputusan Mendiknas nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah, Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 617 Tahun 2018, Nomor 262 Tahun 2018, Nomor 16 Tahun 2018 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019, serta peraturan lain yang relevan.
Beberapa kegiatan dalam kalender pendidikan, dipandang perlu untuk dilaksanakan secara serempak, guna mewujudkan kebersamaan dan kemaslahatan bagi banyak pihak. Kegiatan dimaksud antara lain:
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdfOom Surahman
Pengangkatan Team Pengembang Kurikulum di SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang untuk Tahun Pelajaran 2019/2020
Masing-masing guru yang mendapatkan tugas sebagai Team Pengembang Kurikulum seperti yang terlampir pada lampiran 2 surat keputusan ini, agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.
Masing-masing petugas wajib melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan seperlunya
Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencetak generasi muda yang
berkualitas. Peran ini dianggap penting karena generasi muda mengemban tugas yang
tidak mudah dalam meneruskan perjuangan meningkatkan kemajuan bangsa. Terlebih
tantangan era globalisasi mengharuskan mereka tampil di antara bangsa-bangsa lain
dengan percaya diri sebagai bagian dari masyarakat dunia. Kepercayaan diri ini akan
tumbuh ketika mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni. Selain
pengetahuan dan keterampilan, generasi muda perlu memiliki karakter yang kuat
sehingga selain trampil dan cerdas mereka juga dapat hidup dengan memegang teguh
norma-norma yang berlaku.
Sekolah Menegah Kejuruan sebagai lembaga pendidikan yang mencetak lulusannya untuk
siap bekerja menduduki jabatan tertentu perlu memberikan wahana yang dapat
memupuk ketiga unsur diatas yaitu keterampilan, pengetahuan dan karakter. Hal ini
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No 20 tahun 2003
tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL yaitu berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan dalam
mencetak peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional mendukung program
pembangunan yang dilaksanakan di daerah. Serta Peraturan Pemerintah No 41 Tahun
2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk program keahlian Tata Busana pada bidang keahlian Pariwisata. Terdapat empat aspek kompetensi yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dicapai melalui pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kompetensi inti 3 membahas pengetahuan sedangkan kompetensi inti 4
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Kepesantrenan (Boarding School) yang mencakup mata pelajaran Al-Qur'an, Ilmu Hadits, dan Akidah untuk kelas X sampai XII. Mata pelajaran tersebut membahas tentang membaca, menghafal, menulis Al-Qur'an, hadits-hadits tentang akhlak, kewajiban, dan larangan, serta pengakuan terhadap Al-Qur'an,
Modul ini membahas program penguatan profil pelajar Pancasila di SMKN 1 Cipeundeuy tahun 2022. Program ini bertujuan untuk membimbing siswa agar mampu bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan yang dilakukan antara lain sarapan pagi bersama, cek kelengkapan seragam, dan upacara bendera, dengan tujuan membiasakan siswa disiplin, rapi, dan bergotong royong. Modul ini juga
contoh Modul P5BK tema Bhineka Tunggal Ika.pdfOom Surahman
Modul ini membahas kegiatan keagamaan di sekolah menengah kejuruan, mencakup kegiatan berwudhu, shalat berjamaah, dan dzikir. Modul ini bertujuan membimbing siswa melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ibadah.
berikut ini adalah SOP (Standar Operating Procedures) untuk bidang Kurikulum (akademik SMK). SOP ii bisa dijadikan panduan mengenai apa saja atau program apa saja yang harus dilakukan oleh bidang kurikulum di SMK
berikut ini adalah program kerja untuk bidang kurikulum SMK. Program kerja ini bisa digunakan sebagai panduan dalam penyusunan dokumen kurikulum di sekolah menengah kejuruan. tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan program khusus atau program khas masing-masing sekolah (customize)
Dokumen tersebut berisi perhitungan kebutuhan dan plotting guru di SMK Negeri 1 Cipeundeuy, Subang untuk tahun pelajaran 2022/2023. Terdapat informasi mengenai jumlah jam pelajaran mata pelajaran, jumlah guru yang ada, dan kekurangan guru.
SMK Negeri 1 Cipeundeuy memberikan profil sekolah yang mencakup visi, misi, tujuan, dan profil kepala sekolah serta pelaksana harian. Sekolah ini berlokasi di Subang dengan 11 program keahlian dan memiliki tujuan untuk memenuhi standar nasional pendidikan serta menghasilkan lulusan unggul dan berprestasi.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Tabel 1. Aktualisasi Nilai-Nilai Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Kepramukaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (Penegak)
No
.
Kurikulum 2013 Pendidikan Kepramukaan
Penilaian
Mata
Pelajaran
Muatan
Sikap dan
Keterampilan
(KI 1, KI2, dan KI4)
Gol
Nilai-Nilai Dan
Kecakapan
Pola Kegiatan Rincian Kegiatan
1. Bahasa
Indonesi
a
▪ KD turunan
KI 1
▪ KD turunan
KI 2
▪ KD turunan
KI 4
Syukur, jujur,
mengamalkan ajaran
agamanya, tanggung
jawab, peduli,
responsif, santun,
cakap berbahasa
Indonesia, sosial,
informatif,
komunikatif.
Penegak ▪ Keimanan kepada
Tuhan YME
▪ Ketakwaan kepada
Tuhan YME
▪ Kecintaan pada alam
▪ Kecintaan kepada
sesama manusia
▪ Kecintaan kepada
tanah air Indonesia
▪ Kecintaan kepada
bangsa Indonesia
▪ Kedisiplinan
▪ Keberanian
▪ Kesetiaan
▪ Tolong menolong
▪ Bertanggungjawab
▪ Dapat dipercaya
▪ Jernih dalam berpikir
▪ Jernih dalam berkata
▪ Jernih dalam berbuat
▪ Keterampilan
Kepramukaan
(Scouting Skill)
▪ Pioneering
▪ Mountenering
▪ Orientering
▪ Camping
▪ Wirausaha
▪ Belanegara
▪ Teknologi
▪ Komunikasi
▪ Catatan:
Disesuaikan
dengan kondisi
di sekolah
masing-masing
▪ Dinamika kelompok
▪ Permainan
▪ Menghargai teman
▪ Berkomunikasi
▪ Menolong
▪ Berempati
▪ Bersikap adil
▪ Cakap berbicara
▪ Cakap motorik
▪ Kepemimpinan
▪ Konsentrasi
▪ Sportivitas
▪ Praktik Langsung
▪ Perjalanan
▪ Diskusi
▪ Produktif
▪ Lagu
▪ Gerak
▪ Widya Wisata
▪ Simulasi
▪ Napak Tilas
Media
Penilaian:
▪ Logbook
▪ Portofolio
▪ Tanda-tanda
pencapaian
kecakapan
atau perilaku
baik
Teknik
Penilaian:
▪ Observasi
Keterampilan
Kepramukaan
▪ Partisipasi
2. ▪ Hemat
▪ Cermat
▪ Bersahaja
▪ Rajin
▪ Terampil
▪ Simpul dan ikatan, tanda
jejak, sandi dan isyarat,
jelajah, peta, kompas,
memasak,tenda, PPGD,
KIM, menaksir, halang
rintang, TTG, bakti,
lomba, hastakarya.
Tabel 2. Sinergi Nilai-Nilai dan Kecakapan Kepramukaan dengan Sikap dan Keterampilan dalam Kurikulum 2013 di SMK (Penegak)
Mata Pelajaran
Sikap dan
Keterampilan
Kurikulum 2013
Nilai-Nilai dan
Kecakapan
Pendidikan
Kepramukaan
Kegiatan Uraian Kegiatan Wkt Penilaian
▪ Pendidikan
Agama
▪ PPKn
▪ Bahasa Indonesia
▪ Matematika
▪ Sejarah Indonesia
▪ Bahasa Inggris
▪ Seni Budaya
▪ PJOK
▪ Prakarya
▪ Peminatan
Syukur, yakin,
jujur, disiplin,
tanggungjawab,
santun, peduli,
dan percaya diri
tertib, semangat,
peduli,
kebersamaan,
cermat, teliti,
syukur, terampil,
sportif, bugar, dan
bersih
▪ Keimanan kepada
Tuhan YME
▪ Ketakwaan kepada
Tuhan YME
▪ Kecintaan pada
alam
▪ Kecintaan kepada
sesama manusia
▪ Kecintaan kepada
tanah air
Indonesia
▪ Kecintaan kepada
bangsa Indonesia
Upacara
Pembukaan
Latihan
1. Kerapihan setiap anggota ambalan.
2. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan
upacara
3. Pradana mengumpulkan anggota ambalan
dalam bentuk barisan bersaf.
4. Laporan Pemimpin Sangga kepada
Pradana.
5. Pada waktu Pemimpin Sangga
meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin
Sangga pindah ke tempat Pemimpin
Sangga.
20’ Media Penilaian:
Logbook
Portofolio
Tanda-tanda
pencapaian
kecakapan atau
perilaku baik
Teknik Penilaian:
Observasi
KeterampilanKepr
amukaan
Partisipasi
3. Mata Pelajaran
Sikap dan
Keterampilan
Kurikulum 2013
Nilai-Nilai dan
Kecakapan
Pendidikan
Kepramukaan
Kegiatan Uraian Kegiatan Wkt Penilaian
▪ Kedisiplinan
▪ Keberanian
▪ Kesetiaan
▪ Tolong menolong
▪ Bertanggungjawab
▪ Dapat dipercaya
▪ Jernih dalam
berpikir
▪ Jernih dalam
berkata
▪ Jernih dalam
berbuat
▪ Hemat
▪ Cermat
▪ Bersahaja
▪ Rajin
▪ Terampil
6. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan
mengambil tempat di sebelah kanan
barisan.
7. Pradana menjemput Pembina dan
mengantarnya ke sebelah kanan para
pemimpin Sangga.S
8. Pradana mengambil tempat di depan
barisan, sesuai dengan adat ambalan yang
berlaku.
9. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah
Putih, Pradana memimpin
penghormatannya.
10. Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.
11. Pembina Penegak atau Pembina Upacara
membaca Pancasila diikuti oleh anggota
ambalan.
12. Pengumuman dari Pradana/Pembina.
13. Pradana memimpin doa sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
14. Barisan dibubarkan oleh Pradana
dilanjutkan dengan acara latihan.
Latihan
berdasarkan
Kegiatan Awal 85’
4. Mata Pelajaran
Sikap dan
Keterampilan
Kurikulum 2013
Nilai-Nilai dan
Kecakapan
Pendidikan
Kepramukaan
Kegiatan Uraian Kegiatan Wkt Penilaian
SKU Point 22
melalui
permainan
1. Pembina mengawali latihan dengan
membaca basmalah
2. Pembina menginstruksikan pemimpin
sangga untuk mengisi daftar hadir dan
membayar uang kas
3. Pembina menyiapkan perlengkapan dalam
latihan:
a. Kertas HVS bertuliskan:
- Penyakit Infeksi
- Penyakit Degeneratif
- Penyakit Perilaku Tidak Sehat
- Tetanus
- Mencret
- Influenza
- Rabies
- diabetes melitus
- stroke
- obesitas
- hipertensi
- Raja Singa (Sifilis)
- HIV /AIDS
5. Mata Pelajaran
Sikap dan
Keterampilan
Kurikulum 2013
Nilai-Nilai dan
Kecakapan
Pendidikan
Kepramukaan
Kegiatan Uraian Kegiatan Wkt Penilaian
- Pencegahan
- Agama
- Mematikan virus
b. Kertas karton yang digulung (alat
pemukul)
Kegiatan Inti
1. Pembina membagi siswa menjadi 2
kelompok besar (Kelompok A dan
Kelompok B)
2. Masing-masing kelompok berjumlah 16
orang
3. Kelompok A diberikan kertas HVS yang
memiliki tulisan tersebut.
4. Kelompok B diberikan Kertas karton
sebagai alat pemukul
5. Pembina memisahkan kelompok A dan
kelompok B (bersebrangan)
6. Kelompok A dan kelompok B berbaris
bersaf sehingga berpasangan namun
dengan jarak yang jauh.
6. Mata Pelajaran
Sikap dan
Keterampilan
Kurikulum 2013
Nilai-Nilai dan
Kecakapan
Pendidikan
Kepramukaan
Kegiatan Uraian Kegiatan Wkt Penilaian
7. Pembina menginstruksikan kepada
kelompok A untuk menyimpan kertas hvs
di dada dengan posisi yang memiliki tulisan
menghadap ke badan.
8. Kelompok B diinstruksikan untuk :
− Menyusun nama- nama di kertas HVS
sesuai kategori
− Memukul penyakit yang disebabkan oleh
perilaku tidak sehat
9. Untuk kelompok A harus mengikuti
instruksi kelompok B
10. Kelompok B memberikan pernyataan
mengenai penyusunan kategori
11. Kegiatan tersebut Dilakukan secara
bergantian.
Jenis Penyakit:
# Penyakit Infeksi
a. Tetanus
b. Mencret
c. Influenza
d. Rabies
# Penyakit Degeneratif
7. Mata Pelajaran
Sikap dan
Keterampilan
Kurikulum 2013
Nilai-Nilai dan
Kecakapan
Pendidikan
Kepramukaan
Kegiatan Uraian Kegiatan Wkt Penilaian
a. diabetes melitus
b. stroke
c. obesitas
d. hipertensi
# Penyakit Perilaku tidak sehat
a. Raja Singa (Sifilis)
b. HIV /AIDS
Kegiatan Penutup
1. Pembina bersama peserta didik
menyimpulkan bersama
2. Pembina memberikan hikmah
3. Pembina mengucapkan hamdalah
4. Persiapan upacara penutupan
Upacara
Penutupan
Latihan
1. Kerapihan setiap anggota ambalan.
2. Pradana mengumpulkan anggota ambalan
dalam bentuk barisan bersaf.
3. Pemimpin Sangga mengambil tempat di
sebelah kanan barisan.
4. Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat
Pemimpin Sangga.
15’
8. Mata Pelajaran
Sikap dan
Keterampilan
Kurikulum 2013
Nilai-Nilai dan
Kecakapan
Pendidikan
Kepramukaan
Kegiatan Uraian Kegiatan Wkt Penilaian
5. Pradana menjemput Pembina Penegak dan
mengantarkannya ke sebelah kanan
barisan.
6. Pradana mengambil tempat di depan
barisan sesuai dengan adat ambalan yang
berlaku.
7. Petugas bendera menurunkan Sang Merah
Putih untuk disimpan.
8. Pembacaan renungan atau sandi ambalan
oleh petugas.
9. Pengumuman tentang sangga kerja untuk
latihan yang akan datang, dan lain-
lain.Pradana memimpin berdoa sesuai
agama dan kepercayaan masing-masing.
10. Laporan Pradana kepada Pembina
Penegak.
11. Pradana membubarkan barisan.