Dokumen tersebut merangkum metodologi pelatihan fasilitator transformatif yang meliputi penjelasan tahapan pelatihan trainer of trainer (TOF) dan pelatihan dasar (MAPABA). Tahapan pelatihan tersebut mencakup kontrak belajar, presentasi materi, simulasi, dan evaluasi untuk melatih para peserta menjadi fasilitator yang efektif.
Dokumen ini merupakan materi pelatihan metodologi pelatihan fasilitator transformatif yang disampaikan oleh Nur Sayyid Santoso Kristeva. Materi pelatihan ini mencakup landasan epistemologi pelatihan, desain forum pelatihan, metodologi pelatihan partisipatif, peranan dan teknik komunikasi fasilitator, serta formulasi grand design dan jadwal pelatihan. Pelatihan ini bertujuan melatih para fasilitator untuk menerapkan pendekatan pembelajaran transformatif.
Buku ini memberikan garis panduan mengenai pengurusan kejohanan balapan dan olahraga di sekolah. Ia berisi panduan untuk penubuhan jawatankuasa, peraturan pertandingan, bilangan pegawai teknik, peralatan yang diperlukan, dan ukuran gelanggang. Buku ini bertujuan untuk membantu pengurusan acara olahraga di sekolah dengan lebih teratur dan baik.
Dokumen ini merupakan materi pelatihan metodologi pelatihan fasilitator transformatif yang disampaikan oleh Nur Sayyid Santoso Kristeva. Materi pelatihan ini mencakup landasan epistemologi pelatihan, desain forum pelatihan, metodologi pelatihan partisipatif, peranan dan teknik komunikasi fasilitator, serta formulasi grand design dan jadwal pelatihan. Pelatihan ini bertujuan melatih para fasilitator untuk menerapkan pendekatan pembelajaran transformatif.
Buku ini memberikan garis panduan mengenai pengurusan kejohanan balapan dan olahraga di sekolah. Ia berisi panduan untuk penubuhan jawatankuasa, peraturan pertandingan, bilangan pegawai teknik, peralatan yang diperlukan, dan ukuran gelanggang. Buku ini bertujuan untuk membantu pengurusan acara olahraga di sekolah dengan lebih teratur dan baik.
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia menerangkan dasar 1Murid 1Sukan yang menggalakkan penyertaan setiap murid dalam aktiviti sukan untuk membentuk insan yang seimbang. Modul ini juga membincangkan pengurusan kelab sukan dan latar belakang beberapa sukan termasuk bola tampar. Ia menyediakan contoh rancangan latihan dan pembangunan kemahiran asas dalam sukan tersebut.
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, konsep, tujuan, objektif dan isu-isu dalam pendidikan jasmani. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pendidikan jasmani bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh melalui aktivitas fisik dan olahraga yang terencana, serta membahas berbagai isu terkait pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah ma
Acara larian jarak sederhana terdiri daripada 800 meter dan 1500 meter untuk lelaki dan perempuan. Pelari perlu mengekalkan ketahanan sepanjang perlumbaan dan meningkatkan kelajuan sehingga garisan penamat. Teknik larian yang betul melibatkan pergerakan angkatan kaki dan lengan serta mengekalkan dada ke hadapan.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bola baling di Malaysia serta aturan dan teknik dasar dalam bermain bola baling, termasuk cara bermain, kemahiran dasar seperti menangkap, menggelecek, dan menjaringkan gol, serta peraturan utama dalam permainan bola baling.
Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu pelatihan aparatur sipil negara (ASN) yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan pemerintah. Sistem ini mencakup penjaminan mutu internal di lembaga pelatihan, penjaminan mutu eksternal oleh instansi pembina, serta akreditasi program pelatihan untuk memastikan kualitas pelatihan sesuai standar.
Pertandingan bola tampar diadakan untuk memenuhi tugasan pelajar guru dalam mengurus acara kokurikulum. Acara ini diadakan pada 21 Mac 2016 untuk menguji kemahiran bermain bola tampar serta mengeratkan hubungan antara pelajar. Pertandingan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam mengurus acara serta mencungkil bakat pelajar.
Revolusi Industri bermula pada akhir abad ke-18 di Britain dan menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, menandakan perubahan penting dalam sejarah manusia dengan berpindahnya tenaga manusia ke mesin. Perkembangan teknologi, semangat keusahawanan, dan pertanian komersial memacu pertumbuhan ekonomi, penduduk bandar, dan kemajuan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan grand design pelatihan untuk kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia menerangkan dasar 1Murid 1Sukan yang menggalakkan penyertaan setiap murid dalam aktiviti sukan untuk membentuk insan yang seimbang. Modul ini juga membincangkan pengurusan kelab sukan dan latar belakang beberapa sukan termasuk bola tampar. Ia menyediakan contoh rancangan latihan dan pembangunan kemahiran asas dalam sukan tersebut.
Materi 4 Fasilitator, Peranan, Fungsi & Tehnik KomunikasiPMII
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metodologi pelatihan, fungsi, dan peranan seorang fasilitator transformatif.
2. Seorang fasilitator bertugas untuk memperlancar proses komunikasi kelompok dan membantu kelompok memecahkan masalah bersama-sama.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai teknik yang digunakan oleh seorang fasilitator dalam pelatihan seperti p
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, konsep, tujuan, objektif dan isu-isu dalam pendidikan jasmani. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pendidikan jasmani bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh melalui aktivitas fisik dan olahraga yang terencana, serta membahas berbagai isu terkait pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah ma
Acara larian jarak sederhana terdiri daripada 800 meter dan 1500 meter untuk lelaki dan perempuan. Pelari perlu mengekalkan ketahanan sepanjang perlumbaan dan meningkatkan kelajuan sehingga garisan penamat. Teknik larian yang betul melibatkan pergerakan angkatan kaki dan lengan serta mengekalkan dada ke hadapan.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bola baling di Malaysia serta aturan dan teknik dasar dalam bermain bola baling, termasuk cara bermain, kemahiran dasar seperti menangkap, menggelecek, dan menjaringkan gol, serta peraturan utama dalam permainan bola baling.
Dokumen tersebut membahas sistem penjaminan mutu pelatihan aparatur sipil negara (ASN) yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan pemerintah. Sistem ini mencakup penjaminan mutu internal di lembaga pelatihan, penjaminan mutu eksternal oleh instansi pembina, serta akreditasi program pelatihan untuk memastikan kualitas pelatihan sesuai standar.
Pertandingan bola tampar diadakan untuk memenuhi tugasan pelajar guru dalam mengurus acara kokurikulum. Acara ini diadakan pada 21 Mac 2016 untuk menguji kemahiran bermain bola tampar serta mengeratkan hubungan antara pelajar. Pertandingan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam mengurus acara serta mencungkil bakat pelajar.
Revolusi Industri bermula pada akhir abad ke-18 di Britain dan menyebar ke seluruh Eropa dan Amerika Utara, menandakan perubahan penting dalam sejarah manusia dengan berpindahnya tenaga manusia ke mesin. Perkembangan teknologi, semangat keusahawanan, dan pertanian komersial memacu pertumbuhan ekonomi, penduduk bandar, dan kemajuan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan rancangan grand design pelatihan untuk kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Modul prinsip-prinsip desain dikembangkan untuk menunjang pembelajaran di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Modul disusun melalui 5 tahap yaitu analisis, pengembangan awal, validasi, uji coba, dan revisi. Hasilnya adalah modul layak digunakan sebagai bahan ajar.
Teknik melatih fasilitator KADER POSYANDU.pptxKristyTiarin1
Terima kasih atas informasinya. Saya mengerti bahwa pemilihan metode pembelajaran yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Semoga diskusi kita bisa bermanfaat.
Kursus Kepimpinan Pengawas dan Pemimpin Cilik 2023 akan diadakan di Kolej MARA Banting pada 6 Mei 2023. Kursus ini bertujuan untuk melatih pengawas sekolah dan pemimpin pelajar agar lebih berwibawa dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas. Program kursus meliputi aktiviti pembinaan diri, ceramah motivasi, dan refleksi untuk memperkasa kepimpinan peserta.
Hasil pembahasan studi banding notulensiiim maulana
Dokumen tersebut merangkum hasil diskusi studi banding D3 DTMI ITS yang membahas berbagai aspek akademik dan kegiatan kemahasiswaan. Aspek-aspek yang dibahas antara lain struktur kurikulum, pelaksanaan kuliah online, praktik industri, penelitian mahasiswa, praktikum, semester pendek, remedial, pelatihan pendidik dan mahasiswa, kegiatan antar jurusan, asisten laboratorium, pembiayaan kegiatan mahasiswa,
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut memberikan tips, trik, dan teknik penyusunan proposal penelitian dosen, mulai dari merumuskan judul, masalah, tujuan, hingga metode penelitian. Dokumen tersebut juga menjelaskan skema penelitian kompetitif nasional dan desentralisasi serta cara meningkatkan peluang proposal lolos seleksi.
Modul ini membahas tentang merancang proses fasilitasi yang terstruktur dengan menggunakan kerangka tertentu. Kerangka populer seperti ORID digunakan untuk mengelola jalannya percakapan dan menarik makna dari peserta. Contoh kerangka dan pertanyaan kunci diberikan untuk berbagai konteks seperti evaluasi program dan perencanaan kegiatan. Peserta dilatih untuk menyusun sendiri kerangka diskusi dengan memberikan contoh-contoh.
Rangkaian pengajaran harian tersebut merangkumi empat mata pelajaran yang berbeza iaitu Bahasa Melayu, Pendidikan Jasmani, dan Rekabentuk dan Teknologi. Topik-topik yang diajar meliputi seni kata lagu kanak-kanak, pergerakan haiwan, dan asas reka bentuk pengaturcaraan. Pelajar diajar menggunakan strategi seperti aktiviti kumpulan kecil, penerangan guru, dan perbincangan.
E 2 144 dian purnama sari -- 01.c._lembar_peta_aktivitas_lokakarya 1Dian Sari
Lokakarya ini bertujuan membantu Calon Guru Penggerak (CGP) merumuskan rencana pengembangan diri setelah mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Kegiatannya meliputi pembukaan, diskusi kompetensi guru penggerak, evaluasi diri, pembuatan rencana pengembangan, dan penutupan. Calon Pengajar Praktik (CPP) memfasilitasi kegiatan sesuai tujuan lokakarya untuk membantu CGP menyusun ren
Dokumen tersebut membahas sejarah teologi Islam dan akar pemikiran Ahlussunah Wal Jama'ah. Ia menjelaskan perkembangan berbagai aliran dalam teologi Islam seperti Khawarij, Murji'ah, Jabariyah, Qadariyah, Muktazilah, Syi'ah, Salaf, Asy'ariyah dan Maturidiyyah. Dokumen ini juga menyinggung sejarah masuk dan perkembangan Islam di Indonesia serta geneologi pemikiran Ahlussunah
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma gerakan PMII pada era globalisasi. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain:
1. Pentingnya memahami sejarah kolonialisme dan sistem kapitalisme liberal yang dieksploitasi di Indonesia untuk membangun paradigma gerakan.
2. Pengaruh globalisasi yang meluas ke seluruh aspek kehidupan manusia akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Perlunya melihat
Pelatihan fasilitator menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi) yang berfokus pada partisipasi aktif peserta. Pendekatan ini mempertimbangkan karakteristik belajar orang dewasa yang sukarela, berorientasi pada masalah, dan mengandalkan pengalaman peserta. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan peserta dalam menghadapi tantangan sosial dan memperjuangkan organisasi secara transformatif.
Materi 1 Gagasan Dasar Fasilitator TransformatifPMII
Dokumen tersebut merangkum metodologi pelatihan fasilitator transformatif, yang mencakup prinsip dasar seperti memahami posisi sentral dan fungsi fasilitator sebagai pengendali dan pengatur untuk memberi pengaruh pada pola pikir. Dokumen tersebut juga membahas orientasi proses dan hasil, karakteristik peserta, kebutuhan fasilitator, tipologi fasilitator, serta etika dalam memfasilitasi forum pelatihan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. REFRAMING ALUR TRAINING OF TRAINER (TOF)
1. KONTRAK BELAJAR/ NEED ASSECEMENT
2. PENJELASAN RUMUSAN GAMBARAN UMUM TOF
3. PENJELASAN RUMUSAN GRAND DESIGN PELATIHAN
4. PRESENTASI MATERI TEHNIK FASILITASI
5. PERUMUSAN MATERI PELATIHAN—BERANGKAT DARI RUMUSAN:
LANDASAN EPISTEMOLOGIS PELATIHAN, TARGET KUALITATIF DAN
PARAMETER KEBEHASILAN
6. PRESENTASI DAN DISKUSI FASILITATOR SELURUH MATERI
PELATIHAN
7. PEMBAGIAN KELOMPOK PESERTA & FASILITATOR
8. INVENTARISASI TUGAS FASILITATOR
9. INVENTARISASI KEBUTUHAN LOGISTIK FASILITATOR
10. PERUMUSAN DESAIN FORUM TENTATIF PELATIHAN
11. INVENTARISASI JUMLAH FORUM PELATIHAN
12. INVENTARISASI METODOLOGI DAN MEKANISME FORUM
13. PENJELASAN METODOLOGI DAN MEKANISME FGD
14. STRATEGIC PLANNING+STRATAK+SCENARIO PLANNING
15. PROSESI BAIAT
16. LANGKAH-LANGKAH MEMANDU OUT-BOUND, GAME, ENERGIZER &
ICE BREAKER
17. SIMULASI OUT-BOUND, GAME, ENERGIZER & ICE BREAKER
4. REFRAMING ALUR PELATIHAN DASAR (MAPABA)
1. OPENING CEREMONY
2. KONTRAK BELAJAR + NEED ASSECEMENT
3. ANALISIS DIRI
4. MATERI SESSION BESAR
5. FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
6. PEMBAKARAN HEROISME
7. APEL PAGI DAN SORE
8. PROSESI BAI’AT
9. STRATEGIC PLANNING + STRATAK
10. FORUM EVALUASI FASILITATOR
11. PEMBENTUKAN KORP
12. CLOSING CEREMONY
13. PROSES PENDAMPINGAN PASCA PELATIHAN
5. • KONTRAK BELAJAR/ NEED
ASSECEMENT
– Tujuan mengikuti TOF
– Harapan mengikuti TOF
– Yang harus dilakukan dalam TOF
– Yang tidak boleh dilakukan dalam TOF
– Sanksi atas pelanggaran dalam TOF
– Idealitas pelatihan (materi & waktu) TOF
6. • PENJELASAN RUMUSAN
GAMBARAN UMUM TOF
– Materi Pokok TOF
– Formulasi Materi Pelatihan
– Formulasi Grand Design Pelatihan
– Perumusan Mekanisme & Metodologi
Forum Tentatif
8. • PRESENTASI MATERI TEHNIK FASILITASI
– Materi 1: Gagasan Dasar Fasilitator Transformatif
– Materi 2: Metodologi Pembelajaran Trasformatif
– Materi 3: Metodologi Pelatihan Transformatif
– Materi 4: Fasilitator: Peranan, Fungsi & Teknik
Komunikasi
– Materi 5: Generasi Teknik Fasilitasi Experiential
Learning
– Materi 6: Menfasilitasi Pelatihan Partisipatif
9. • PERUMUSAN MATERI PELATIHAN—
BERANGKAT DARI RUMUSAN:
LANDASAN EPISTEMOLOGIS
PELATIHAN, TARGET KUALITATIF
DAN PARAMETER KEBEHASILAN
– Materi Dasar Ke-PMII-an
– Materi Dasar Wacana
– Materi Dasar Skill Organisasi
10. • PRESENTASI DAN DISKUSI FASILITATOR
SELURUH MATERI PELATIHAN
– Materi
– Kisi-kisi Materi
– Target Konstruksi Berfikir
– Metode Pembelajaran
– Alat dan Bahan yang dibutuhkan
– Referensi Primer
– Hand-Out Materi
– Metodologi FGD
11. • PEMBAGIAN KELOMPOK PESERTA
& FASILITATOR
– Ir. Soekarno (Pes.Max. 10/ Fas. 2)
– Muhammad Hatta (Pes.Max. 10/ Fas. 2)
– Hasyin Asy’ari (Pes.Max. 10/ Fas. 2)
– Tan Malaka (Pes.Max. 10/ Fas. 2)
12. • INVENTARISASI TUGAS FASILITATOR
– Key Note Speaker + Pendampingan Session
Besar
– Focus Group Discussion (FGD)
– Apel Pagi dan Apel Sore + Pembakaran Heroisme
– Ice Breaker + Out-Bound
– Prosesi Bai’at
– Strategic Planning + Stratak + Pembentukan Korp
– Proses Pendampingan Pasca Pelatihan
14. • PERUMUSAN DESAIN FORUM
TENTATIF PELATIHAN
– Waktu Materi Pelatihan
– Penentukan Materi Pelatihan Session
Besar
– Penentuan Jenis FGD
– Penentuan Metodologi & Mekanisme
Forum
15. • INVENTARISASI JUMLAH FORUM PELATIHAN
– Opening Ceremony : ______ Forum
– Perkenalan : ______ Forum
– Kontrak Belajar : ______ Forum
– Session Besar : ______ Forum
– FGD : ______ Forum
– Apel Pagi : ______ Forum
– Apel Sore : ______ Forum
– Forum Evaluasi Fas. : ______ Forum
– Energizer : ______ Forum
– Out Bond : ______ Forum
– Prosesi Baiat : ______ Forum
– Evaluasi Peserta : ______ Forum
– Pembentukan Korp : ______ Forum
– RTL : ______ Forum
– Closing Ceremony : ______ Forum
16. • INVENTARISASI METODOLOGI DAN
MEKANISME FORUM
– Materi Session Besar
– Metodologi Forum Session Besar
– Focus Group Discussion (FGD) Materi
Session Besar
– Focus Group Discussion (FGD)
– Pembicara/ Pemantik Diskusi
– Key Note Speaker/ PJ
17. • PENJELASAN METODOLOGI DAN
MEKANISME FGD
– Metodologi FGD
– Media yang dibutuhkan
– Waktu FGD
– Langkah-langkah FGD
– Kontrak Belajar + Need Assecemet +
Analisis Diri + FGD Materi-materi Pelatihan
18. • STRATEGIC PLANNING+STRATAK-
SCENARIO PLANNING
– Apa yang harus dilakukan selama beraktifitas
diorganisasi.
– Apa kendala yang terjadi didalam organisasi.
– Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut.
– Tentukan visi dan misi bersama untuk mencapai
tujuan.
– Tentukan langkah praksis untuk mencapai visi dan
misi.
19. • PROSESI BAIAT
– Pos I: Perenungan, analisis dan refleksi diri
– Pos II: Penggemblengan mental
– Pos III: Kontrak sosial ideologis militansi
– Pos IV: Prosesi inti pembai’atan
20. • LANGKAH-LANGKAH MEMANDU OUT-
BOUND, GAME, ENERGIZER & ICE
BREAKER
– Jenis Out-Bound, Game, Energizer & Ice Breaker
– Fokus Utama
– Tujuan
– Jumlah peserta
– Waktu
– Bahan
– Tempat