Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian logika sekuensial yang menjelaskan konsep dasar rangkaian logika kombinasi dan sekuensial serta jenis-jenis flip-flop seperti RS flip-flop, D flip-flop, dan JK flip-flop beserta rangkaian dan tabel kebenarannya.
Makalah tentang apa itu ADC (Analog to Digital Converter), berisi pengertian, cara kerja adc. cocok untuk orang yang mempelajari mikrokontroler yang berbasis AVR.
Makalah tentang apa itu ADC (Analog to Digital Converter), berisi pengertian, cara kerja adc. cocok untuk orang yang mempelajari mikrokontroler yang berbasis AVR.
Register atau registrasi adalah sebuah piranti yang berisi kumpulan sel biner yang digunakan untuk penyimpanan sementara data atau informasi yang akan ditampilkan dalam bentuk kode-kode biner.
Shift Register(atau bisa juga disebut Register geser) adalah jenis rangkaian sekuensial logika , banyak digunakan di peralatan digital terutama untuk penyimpanan data digital (memori), timer, serta untuk konversi data dari/ke serial-parallel (biasanya untuk proses transmisi data).
Data Direction Register (DDR) merupakan register yang berfungsi untuk mengatur arah data dari PORT.
SUBTRACTOR
Rangkaian Pengurang (Subtractor)
merupakan Suatu Rangkian Pengurangan 2 buah bilangan biner yang dimana rangkian ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. HALF SUBTRACTOR
Half Subtractor merupakan suatu rangkian yang dapat digunakan untuk mengurangi 1 bit bilangan biner. Half subtractor memiliki 2 buah terminal input dan 2 buah terminal output, yaitu SUMMURY OUT(SUM) dan BORROW OUT(CARRY).
2. FULL SUBTRACTOR
Fulla Subtractor merupakan pengurangan dua buah biner yang berjumlah lebih dari 1 bit. Hasil pengurangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu SUMMARY OUT(SUM) dan BORROW OUT (CARRY).
DOWNLOAD FILE
https://myscience-life.blogspot.co.id/2017/12/half-and-full-subtractor.html
Register atau registrasi adalah sebuah piranti yang berisi kumpulan sel biner yang digunakan untuk penyimpanan sementara data atau informasi yang akan ditampilkan dalam bentuk kode-kode biner.
Shift Register(atau bisa juga disebut Register geser) adalah jenis rangkaian sekuensial logika , banyak digunakan di peralatan digital terutama untuk penyimpanan data digital (memori), timer, serta untuk konversi data dari/ke serial-parallel (biasanya untuk proses transmisi data).
Data Direction Register (DDR) merupakan register yang berfungsi untuk mengatur arah data dari PORT.
SUBTRACTOR
Rangkaian Pengurang (Subtractor)
merupakan Suatu Rangkian Pengurangan 2 buah bilangan biner yang dimana rangkian ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. HALF SUBTRACTOR
Half Subtractor merupakan suatu rangkian yang dapat digunakan untuk mengurangi 1 bit bilangan biner. Half subtractor memiliki 2 buah terminal input dan 2 buah terminal output, yaitu SUMMURY OUT(SUM) dan BORROW OUT(CARRY).
2. FULL SUBTRACTOR
Fulla Subtractor merupakan pengurangan dua buah biner yang berjumlah lebih dari 1 bit. Hasil pengurangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu SUMMARY OUT(SUM) dan BORROW OUT (CARRY).
DOWNLOAD FILE
https://myscience-life.blogspot.co.id/2017/12/half-and-full-subtractor.html
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. Rangkaian logika sekuensial
Keluaran
Rangkaian logika Kombinasi
Elemen Penyimpan
Next
State
Present
State
Masukan
Rangkaian yang memiliki keluaran yang bergantung tidak hanya
pada sumber masukan, tetapi juga pada masukan sekuen yang
sebelumnya, yang berubah-ubah terhadap waktu.
5. Adalah suatu rangkaian yang dapat
menyimpan state biner (sepanjang masih
terdapat power pada rangkaian) sampai
terjadi perubahan pada sinyal inputnya.
Merupakan suatu rangkaian digital yang
mempunyai 2 (dua) buah output yang satu
sama lain mempunyai keadaan output yang
berbeda.
7. 7
Rangkaian Sekuensial Asinkron
Rangkaian sekuensial yang berperilaku
bergantung pada masukan-masukan yang
diterapkan.
Elemen memori digunakan di dalam
rangkaian asinkron umumnya merupakan
piranti time delay.
Sebuah rangkaian sekuensial dapat
dipandang sebagai rangkaian kombinasi
dengan umpan balik.
8. 8
Rangkaian Sekuensial Sinkron
Rangkaian sekuensial yang memiliki keadaan yang
hanya dapat digunakan pada waktu diskrit.
Sinkronisasi dicapai menggunakan piranti pewaktu
yang disebut System Clock Generator, yang
membangkitkan deret periode waktu pulsa. Waktu
pulsa dimasukkan ke semua sistem melalui
keadaan internal (yakni bagian dari memori) yang
hanya berpengaruh ketika waktu pulsa memicu
rangkaian.
Rangkaian sekuensial sinkron menggunakan
pewaktu pada masukan elemen memori yang
disebut Clock Sequential Circuit.
9. 9
Clock Sequential Circuit
Rangkaian sekuensial pewaktu menggunakan
sebuah elemen memori yang dikenal sebagai
Flip-Flop.
Sebuah flip-flop merupakan sebuah rangkaian
elektronika yang digunakan untuk menyimpan 1
bit informasi, dan membentuk 1 bit sel memori.
Flip-Flop memiliki dua keluaran, satu keluaran
memberikan nilai bit biner yang disimpan semi
permanen dan yang lain memberikan nilai
komplemen.
10. FLIP - FLOP
Flip-flop adalah rangkaian utama dalam logika
sekuensial. Counter, register serta rangkaian
sekuensial lain disusun dengan menggunakan flip-
flop sebagai komponen utama.
Flip-flop adalah rangkaian yang mempunyai fungsi
pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu
melakukan proses penyimpanan data sesuai
dengan kombinasi masukan yang diberikan
kepadanya. Data yang tersimpan itu dapat
dikeluarkan sesuai dengan kombinasi masukan
yang diberikan.
Nama lain dari flip-flop adalah multivibrator bistabil.
11. FLIP - FLOP
RANGKAIAN DASAR FLIP-FLOP
Flip-flop dapat dibuat dari dua buah gerbang
NAND atau NOR
Jenis – Jenis Flip – Flop :
1. RS Flip-flop (RS-FF)
2. D Flip-flop (D-FF)
3. JK Flip-flop (JK-FF)
12. RS FLIP-FLOP
Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NOR :
R
S
Q
Q
S R
0 0 Keadaan memori
0 1 0 1 Keadaan reset
1 0 1 0 Keadaan set
1 1 0 0 Keadaan illegal
QQ
Q Q
Tabel Kebenaran :
13. Cont…
Rangkaian R-S Flip-Flop dengan 2 buah gerbang NAND :
S
R Q
Q
S R
0 0 1 1 Keadaan illegal
0 1 0 1 Keadaan reset
1 0 1 0 Keadaan set
1 1 Keadaan memori
QQ
Q Q
Tabel Kebenaran :
14. Cont…
RS-FF mempunyai 4 kemungkinan keadaan output yaitu :
Keadaan Set
apabila keadaan output = 1 dan = 0
Keadaan Reset
apabila keadaan output = 0 dan = 1
Keadaan memori
apabila keadaan outputnya sama dengan keadaan
output sebelumnya (mempertahankan keadaan set atau
reset)
Keadaan illegal
Keadaan ini tidak diinginkan karena kedua output
mempunyai keadaan logika yang sama
QQ
Q Q
16. D FLIP-FLOP
Kelemahan RS flip-flop adanya keadaan ilegal.
Untuk mengatasi hal tersebut RS flip-flop dikembangkan
menjadi D flip flop (Data atau Delay Flip Flop) yang
hanya memiliki keadaan set, reset dan memori.
Rangkaian dan tabel kebenaran D Flip-flop :
D
Q
Q
T
T D
0 X
1 0 0 1
1 1 1 0
QQ
QQ
18. JK FLIP-FLOP
Pada JK (Jack Kilby) flip-flop selain terdapat keadaan set,
reset, dan memori, terdapat keadaan baru yang disebut
keadaan toggle yaitu suatu keadaan output flip-flop yang
merupakan komplemen dari keadaan output sebelumnya.
Berikut ini rangkaian dan tabel kebenaran untuk J-K flip-flop
yang aktif selama input T (clock) berlogika 1.
K
J
Q
Q
T
nQT J K
0 X X
1 0 0
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1
1nQ
1nQ1nQ
nQ
nQ
nQ
nQ
nQ
nQ
19. JK FLIP-FLOP
Jika kedua data input pada keadaan nol,
tidak akan terjadi perubahan pada output
meskipun diberikan sinyal clock (output
tetap)
Jika kedua data input pada keadaan satu,
pada tiap pulsa clock data output akan
berubah dari sebelumnya (komplemen
dari data sebelumnya).