SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK DIGITAL
(TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR)
(MENGGUNAKAN APLIKASI EWB)
(DOSEN PENGAMPU : BEKTI WULANDARI M.PD)

DISUSUN OLEH :
DAYA PRISANDI MANDALA
13520244023
KELAS G1.2
TAHUN AJARAN 2013
A. TUJUAN
Setelah praktikum diharapkan mahasiswa dapat :
 Membuktikan Teorema De Morgan I.
 Membuktikan Teorema De Morgan Ii.
 Mempelajari Sifat – Sifat Dan Cara Kerja Dari Suatu Rangkaian Exclusive-Or
Gate Yang Dibentuk Dari And, Or, Dan Not Gate.
 Mempelajari Sifat – Sifat Dan Cara Kerja Dari Suatu Rangkaian Exclusive-Or
Gate Yang Dibentuk Dari Nor Dan Not Gate.
 Mempelajari Sifat – Sifat Dan Cara Kerja Dari Suatu Rangkaian Exclusive-Or
Gate Yang Dibentuk Dari Nand Dan Not Gate.
B. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan kita gunakan pada praktikum kali ini yaitu :
1. Laptop ( menggunakan aplikasi EWB)
2. Modul trainer elektronika.
C. PETUNJUK PERCOBAAN
 Teorema De Morgan
1. Buatlah rangkaian gerbang logika sesuai dengan gambar 1a,1b,2a, dan 2b.
2. Kemudian berikanlah keadaan logika pada terminal – terminal A,B,C dan D
dengan menggunakan saklar/logic analyzer seperti pada tabel 1 berikut. Catatlah
keadaan outputnya ;

1.
2.

3.
4.

5.

 Membentuk Rangkaian Exclusive OR
Buatlah rangkaian logika seperti pada gambar 3
Kemudian berikanlah keadaan logika pada terminal – terminal input A dan B
dengan menggunakan saklar seperti pada tabel 2 berikut. Catatlah keadaan
outputnya.
Lakukanlah langkah 1 dan 2 untuk gambar 4 dan 5.
Ulangi langkah 1 dengan menggunakan IC 7404, 7408, dan 7432, berilah
masukkan dengan menggunakan word generator dan amati timing diagramnya
dengan logic analyzer.
Lakukanlah juga pada gambar 4 dan 5 dengan menggunakan IC.
TABEL 1
INPUT
A
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1

B
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1

C
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1

D
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1

Y1

OUTPUT
Y2
Y3

TABEL 2
INPUT
A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

OUTPUT
Y

Y4
D. DASAR TEORI
 Aplikasi teorema de-morgan.
Dalam menggunakan aturan teorema de-morgan tentunya terdapat aturan
khusus yang dimana aturan tersebut menyatakan;
1. Suatu rangkaian NAND gate adalah ekivalen dari rangkaian OR gate yang
menggunakan NOT gate pada setiap input – inputnya.
A.B=A+B
2. Suatu rangkaian NOR gate adalah ekivalen dengan rangkaian AND gate yang
menggunakan NOT gate pada setiap input – inputnya.
A+B=A.B
GAMBAR RANGKAIAN

Y1 = A . B . C . D
GAMBAR 1.A

Y2 = A + B + C + D
GAMBAR 1.B
Y3 = ( A + B ) + ( C + D )
GAMBAR 2.A

Y3 = ( A + B ) + ( C + D )
GAMBAR 2.A

 Membentuk rangkaian exclusive OR
Sifta dari rangkaian Exclusive OR adalah berfungsi untuk mendeteksi
keadaan – keadaan logic yang berbeda diantara kedua inputnya. Jika kedua
inputnya memiliki logic yang berbeda, maka output Exclusive OR akan berlogic 1,
tetapi jika kedua inputnya berada pada keadaan logic yang sama maka output
Exclusive OR akan berlogic 0.
Exclusive OR gate terutama digunakan pada rangkaian arithmetic logic
seperti misalnya rangkaian penjumlahan (adder) dan pengurangan (subtractor).
Pada percobaan ini dibuat suatu rangkaian Exclusive OR gate dari gabungan gate
dasar.

SUMBER TEORI ; MODUL TRAINER ELEKTRONIKA DIGITAL
GAMBAR RANGAKAIAN

GAMBAR 3. RANGKAIAN EXOR YANG DIBENTUK DARI AND, OR, dan NOT GATE

GAMBAR 4. RANGKAIAN EXOR YANG DIBENTUK DARI NOR DAN NOT GATE

GAMBAR 5. RANGKAIAN EXOR YANG DIBENTUK DARI NAND DAN NOT GATE
SUMBER TEORI ; MODUL TRAINER ELEKTRONIKA DIGITAL
E. ANALISA DAN PERCOBAAN

GAMBAR 1.A Rangkaian gerbang NOT dan gerbang NAND menggunakan
Logic Analyzer.

GAMBAR 1.B Rangkaian gerbang OR menggunakan Logic Analyzer.
TABEL KEBENARAN UNTUK GAMBAR 1A DAN 1B
INPUT
A
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1

B
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1

C
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1

D
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1

OUTPUT
Y1
Y2
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Setelah dilakukan percobaan ternyata keadaan logic yang terdapat pada gambar
1a ini memiliki nilai logic yang sama dengan percobaan rangkaian gambar 1b.
Pada rangkaian gerbang NOT dan gerbang NAND yang menggunakan Logic
Analyzer dan rangkaian gerbang OR menggunakan logic analyzer, memiliki tabel
kebenaran seperti yang ada diatas, dimana ketika semua input A, B, C dan D
berlogic 1 (menyala) maka outputnya akan bernilai 1 (menyala), sebaliknya ketika
semua input A, B, C dan D berada pada kondisi logic 0 (mati), maka outputnya juga
akan berlogic 0 (mati), dan jika ada 2 input yang berlogic 1 (menyala) dan ada 2
input lainnya yang berlogic 0 (mati) maka outputnya akan berlogic 1 (menyala), dan
apabila terdapat satu buah input yang berada pada logic 1 (menyala), dan input
yang lainnya berada pada logic 0 (mati), maka outputnya akan berlogic 1 (menyala)
kesimpulannya jika ada salah satu input yang berada pada kondisi logic 1 (menyala)
maka outputnya akan berlogic 1 (menyala).
Sedangkan pada logic analyzer sendiri saya memakai beberapa kaki yaitu,
1.2.4.5 dan 6 untuk gambar 1a kemudian, 1,2,3,4 dan 5 untuk gambar 1b, dari
urutan ini sebenarnya tidak mempengaruhi system kerja dari logic analyzer, kita
dapat memakai gerbang yang mana saja dari logic analyzer tersebut, selain itu agar
kita tidak mengalami kebingungan kita harus mengetahui system kerja dari logic
analyzer, yaitu, jika input pada rangkaian kita beri nilai logic 1 maka posisi garis
yang terdapat pada logic analyzer akan berada pada posisi diatas sedangkan jika
kita beri nilai logic 0 maka posisi garis pada logic analyzer akan berada di bawah,
tujuan dari penggunan logic analyzer ini sendiri untuk mengetahui posisi atau
keadaan input dan output berada pada kondisi logic apakah input dan output
tersebut.

GAMBAR 2.A Rangkaian gerbang NOT dan gerbang OR menggunakan
Logic Analyzer.
GAMBAR 2.B Rangkaian gerbang AND dan gerbang OR menggunakan
Logic Analyzer.
TABEL KEBENARAN UNTUK GAMBAR 2A DAN 2B
INPUT
OUTPUT
A
B
C
D
Y3
Y4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
sama halnya dengan gambar 1a dan 1b, dari rangkaian 2a dan 2b memiliki
kesamaan dalam input maupun outputnya, yang membedakan hanyalah gerbang
logika yang digunakan.
Pada rangkaian 2a dan 2b ini memiliki kesamaan dalam hasil input dan
outputnya dimana ketika semua input berlogic 0, maka outpunyapun akan berlogic
0, sebaliknya jika semua inputnya berada pada logic 1, maka outputnya akan
berlogic 1 juga, lain halnya jika inputnya memiliki keadaan logic yang berbeda
dimana input A dan B berlogic 0 sedangkan input C dan D berada pada logic 1,
maka outputnya akan berda pada logic 1.
Kemudian pada logic analyzer dari rangkaian ini, memiliki ciri yang sama seperti
pada rangkaian yang pertama, dimana logic analyzer ini tidak banyak berpengaruh
pada keadaan logic gerbang ini, melainkan hanya untuk mengetahui pergerakan dan
keadaan suatu gerbang logika berada pada kondisi logic apakah gerbang tersebut.
GAMBAR 3 RANGKAIAN GERBANG NOT, AND DAN OR MENGGUNAKAN
LOGIC ANALYZER DAN IC
INPUT
A
0
0
1
1

B
0
1
0
1

OUTPUT
Y
GAMBAR 4 RNGAKAIAN GERBANG NOT DAN NOR MENGGUNAKAN LOGIC
ANALYZER DAN IC
GAMABAR 5 RANGKAIAN GERBANG NOT DAN NAND MENGGUNAKAN
LOGIC ANALYZER DAN IC
F. TUGAS DAN PERTANYAAN
1. Bandingkan hasil – hasil percobaan saudara tentang ex-or yang di rangkai dari
berbagai macam gerbang dasar.
2. Buatlah persamaan output dari percobaan diatas.
3. Sederhanakan (A+B)’
G. ANALISA DAN PERCOBAAN

More Related Content

What's hot

Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
eko_dp
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
University of Lampung
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
ayu purwati
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
sinta novita
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
Anarstn
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Fathan Hakim
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
Yuwan Kilmi
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Rangkaian Adder
Rangkaian AdderRangkaian Adder
Rangkaian Adder
Iskandar Tambunan
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorder
Anarstn
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
kukuhruyuk15
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
Nasrudin Waulat
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
 
hukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetikhukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetik
Prayitno Joko Hadi
 
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
ayu purwati
 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang Logika
A A
 
Pengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmenPengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmen
ayu purwati
 
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER Dionisius Kristanto
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
ayu purwati
 

What's hot (20)

Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Rangkaian Adder
Rangkaian AdderRangkaian Adder
Rangkaian Adder
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorder
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
hukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetikhukum ampere dan medan magnetik
hukum ampere dan medan magnetik
 
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)Gerbang logika   ayu purwati (14302241028)
Gerbang logika ayu purwati (14302241028)
 
Laporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang LogikaLaporan praktikum Gerbang Logika
Laporan praktikum Gerbang Logika
 
Pengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmenPengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmen
 
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
MAKALAH SISTEM KONVERTER KODE DAN ADDER
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 

Similar to TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR

Macam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaMacam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaDaya Prisandi
 
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Anita Eka Putri
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
Anita Eka Putri
 
Jobsheet digital
Jobsheet digitalJobsheet digital
Jobsheet digital
Ardian Sarputra
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
personal
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
Yuwan Kilmi
 
Laporan eldig
Laporan eldigLaporan eldig
Laporan eldig
Aeditya Mahareva
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
ayu purwati
 
Perc1 gerbang logika dasar1
Perc1 gerbang logika dasar1Perc1 gerbang logika dasar1
Perc1 gerbang logika dasar1Guns Oziel
 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
I-one Goenaone
 
Modul Praktikum
Modul PraktikumModul Praktikum
Modul Praktikum
Edy Pribadi
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
M Kawakib
 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3
Nurjaedin
 
Laporan Praktikum Gerbang Logika
Laporan Praktikum Gerbang LogikaLaporan Praktikum Gerbang Logika
Laporan Praktikum Gerbang Logika
Annisa Aulia
 
gerbang-logika
gerbang-logika gerbang-logika
gerbang-logika
Adam Ginanjar
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logika
Rati J
 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12ajonona
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1
Alexander Nugroho
 
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
DadangSuhada1
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
sugianto91
 

Similar to TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR (20)

Macam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang LogikaMacam - Macam Gerbang Logika
Macam - Macam Gerbang Logika
 
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR GatesDigital integrated circuit; AND, OR Gates
Digital integrated circuit; AND, OR Gates
 
Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan
 
Jobsheet digital
Jobsheet digitalJobsheet digital
Jobsheet digital
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8Laporan ikb acara 8
Laporan ikb acara 8
 
Laporan eldig
Laporan eldigLaporan eldig
Laporan eldig
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Perc1 gerbang logika dasar1
Perc1 gerbang logika dasar1Perc1 gerbang logika dasar1
Perc1 gerbang logika dasar1
 
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum  rangkaian logika gerbang dasarPraktikum  rangkaian logika gerbang dasar
Praktikum rangkaian logika gerbang dasar
 
Modul Praktikum
Modul PraktikumModul Praktikum
Modul Praktikum
 
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasarLaporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
Laporan sistem bilngan dan gerbang logika dasar
 
Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3Sistal pertemuan 3
Sistal pertemuan 3
 
Laporan Praktikum Gerbang Logika
Laporan Praktikum Gerbang LogikaLaporan Praktikum Gerbang Logika
Laporan Praktikum Gerbang Logika
 
gerbang-logika
gerbang-logika gerbang-logika
gerbang-logika
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logika
 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12
 
Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1Modul dasar teknik digital 1
Modul dasar teknik digital 1
 
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
 
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.pptLATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
LATIHAN ALJABAR BOOLEAN DAN MATERI GERBANG LOGIKA.ppt
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL (TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR) (MENGGUNAKAN APLIKASI EWB) (DOSEN PENGAMPU : BEKTI WULANDARI M.PD) DISUSUN OLEH : DAYA PRISANDI MANDALA 13520244023 KELAS G1.2 TAHUN AJARAN 2013
  • 2. A. TUJUAN Setelah praktikum diharapkan mahasiswa dapat :  Membuktikan Teorema De Morgan I.  Membuktikan Teorema De Morgan Ii.  Mempelajari Sifat – Sifat Dan Cara Kerja Dari Suatu Rangkaian Exclusive-Or Gate Yang Dibentuk Dari And, Or, Dan Not Gate.  Mempelajari Sifat – Sifat Dan Cara Kerja Dari Suatu Rangkaian Exclusive-Or Gate Yang Dibentuk Dari Nor Dan Not Gate.  Mempelajari Sifat – Sifat Dan Cara Kerja Dari Suatu Rangkaian Exclusive-Or Gate Yang Dibentuk Dari Nand Dan Not Gate. B. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan kita gunakan pada praktikum kali ini yaitu : 1. Laptop ( menggunakan aplikasi EWB) 2. Modul trainer elektronika. C. PETUNJUK PERCOBAAN  Teorema De Morgan 1. Buatlah rangkaian gerbang logika sesuai dengan gambar 1a,1b,2a, dan 2b. 2. Kemudian berikanlah keadaan logika pada terminal – terminal A,B,C dan D dengan menggunakan saklar/logic analyzer seperti pada tabel 1 berikut. Catatlah keadaan outputnya ; 1. 2. 3. 4. 5.  Membentuk Rangkaian Exclusive OR Buatlah rangkaian logika seperti pada gambar 3 Kemudian berikanlah keadaan logika pada terminal – terminal input A dan B dengan menggunakan saklar seperti pada tabel 2 berikut. Catatlah keadaan outputnya. Lakukanlah langkah 1 dan 2 untuk gambar 4 dan 5. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan IC 7404, 7408, dan 7432, berilah masukkan dengan menggunakan word generator dan amati timing diagramnya dengan logic analyzer. Lakukanlah juga pada gambar 4 dan 5 dengan menggunakan IC.
  • 4. D. DASAR TEORI  Aplikasi teorema de-morgan. Dalam menggunakan aturan teorema de-morgan tentunya terdapat aturan khusus yang dimana aturan tersebut menyatakan; 1. Suatu rangkaian NAND gate adalah ekivalen dari rangkaian OR gate yang menggunakan NOT gate pada setiap input – inputnya. A.B=A+B 2. Suatu rangkaian NOR gate adalah ekivalen dengan rangkaian AND gate yang menggunakan NOT gate pada setiap input – inputnya. A+B=A.B GAMBAR RANGKAIAN Y1 = A . B . C . D GAMBAR 1.A Y2 = A + B + C + D GAMBAR 1.B
  • 5. Y3 = ( A + B ) + ( C + D ) GAMBAR 2.A Y3 = ( A + B ) + ( C + D ) GAMBAR 2.A  Membentuk rangkaian exclusive OR Sifta dari rangkaian Exclusive OR adalah berfungsi untuk mendeteksi keadaan – keadaan logic yang berbeda diantara kedua inputnya. Jika kedua inputnya memiliki logic yang berbeda, maka output Exclusive OR akan berlogic 1, tetapi jika kedua inputnya berada pada keadaan logic yang sama maka output Exclusive OR akan berlogic 0. Exclusive OR gate terutama digunakan pada rangkaian arithmetic logic seperti misalnya rangkaian penjumlahan (adder) dan pengurangan (subtractor). Pada percobaan ini dibuat suatu rangkaian Exclusive OR gate dari gabungan gate dasar. SUMBER TEORI ; MODUL TRAINER ELEKTRONIKA DIGITAL
  • 6. GAMBAR RANGAKAIAN GAMBAR 3. RANGKAIAN EXOR YANG DIBENTUK DARI AND, OR, dan NOT GATE GAMBAR 4. RANGKAIAN EXOR YANG DIBENTUK DARI NOR DAN NOT GATE GAMBAR 5. RANGKAIAN EXOR YANG DIBENTUK DARI NAND DAN NOT GATE SUMBER TEORI ; MODUL TRAINER ELEKTRONIKA DIGITAL
  • 7. E. ANALISA DAN PERCOBAAN GAMBAR 1.A Rangkaian gerbang NOT dan gerbang NAND menggunakan Logic Analyzer. GAMBAR 1.B Rangkaian gerbang OR menggunakan Logic Analyzer.
  • 8. TABEL KEBENARAN UNTUK GAMBAR 1A DAN 1B INPUT A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 OUTPUT Y1 Y2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Setelah dilakukan percobaan ternyata keadaan logic yang terdapat pada gambar 1a ini memiliki nilai logic yang sama dengan percobaan rangkaian gambar 1b. Pada rangkaian gerbang NOT dan gerbang NAND yang menggunakan Logic Analyzer dan rangkaian gerbang OR menggunakan logic analyzer, memiliki tabel kebenaran seperti yang ada diatas, dimana ketika semua input A, B, C dan D berlogic 1 (menyala) maka outputnya akan bernilai 1 (menyala), sebaliknya ketika semua input A, B, C dan D berada pada kondisi logic 0 (mati), maka outputnya juga akan berlogic 0 (mati), dan jika ada 2 input yang berlogic 1 (menyala) dan ada 2 input lainnya yang berlogic 0 (mati) maka outputnya akan berlogic 1 (menyala), dan apabila terdapat satu buah input yang berada pada logic 1 (menyala), dan input yang lainnya berada pada logic 0 (mati), maka outputnya akan berlogic 1 (menyala) kesimpulannya jika ada salah satu input yang berada pada kondisi logic 1 (menyala) maka outputnya akan berlogic 1 (menyala).
  • 9. Sedangkan pada logic analyzer sendiri saya memakai beberapa kaki yaitu, 1.2.4.5 dan 6 untuk gambar 1a kemudian, 1,2,3,4 dan 5 untuk gambar 1b, dari urutan ini sebenarnya tidak mempengaruhi system kerja dari logic analyzer, kita dapat memakai gerbang yang mana saja dari logic analyzer tersebut, selain itu agar kita tidak mengalami kebingungan kita harus mengetahui system kerja dari logic analyzer, yaitu, jika input pada rangkaian kita beri nilai logic 1 maka posisi garis yang terdapat pada logic analyzer akan berada pada posisi diatas sedangkan jika kita beri nilai logic 0 maka posisi garis pada logic analyzer akan berada di bawah, tujuan dari penggunan logic analyzer ini sendiri untuk mengetahui posisi atau keadaan input dan output berada pada kondisi logic apakah input dan output tersebut. GAMBAR 2.A Rangkaian gerbang NOT dan gerbang OR menggunakan Logic Analyzer.
  • 10. GAMBAR 2.B Rangkaian gerbang AND dan gerbang OR menggunakan Logic Analyzer. TABEL KEBENARAN UNTUK GAMBAR 2A DAN 2B INPUT OUTPUT A B C D Y3 Y4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 sama halnya dengan gambar 1a dan 1b, dari rangkaian 2a dan 2b memiliki kesamaan dalam input maupun outputnya, yang membedakan hanyalah gerbang logika yang digunakan.
  • 11. Pada rangkaian 2a dan 2b ini memiliki kesamaan dalam hasil input dan outputnya dimana ketika semua input berlogic 0, maka outpunyapun akan berlogic 0, sebaliknya jika semua inputnya berada pada logic 1, maka outputnya akan berlogic 1 juga, lain halnya jika inputnya memiliki keadaan logic yang berbeda dimana input A dan B berlogic 0 sedangkan input C dan D berada pada logic 1, maka outputnya akan berda pada logic 1. Kemudian pada logic analyzer dari rangkaian ini, memiliki ciri yang sama seperti pada rangkaian yang pertama, dimana logic analyzer ini tidak banyak berpengaruh pada keadaan logic gerbang ini, melainkan hanya untuk mengetahui pergerakan dan keadaan suatu gerbang logika berada pada kondisi logic apakah gerbang tersebut.
  • 12. GAMBAR 3 RANGKAIAN GERBANG NOT, AND DAN OR MENGGUNAKAN LOGIC ANALYZER DAN IC INPUT A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 OUTPUT Y
  • 13. GAMBAR 4 RNGAKAIAN GERBANG NOT DAN NOR MENGGUNAKAN LOGIC ANALYZER DAN IC
  • 14. GAMABAR 5 RANGKAIAN GERBANG NOT DAN NAND MENGGUNAKAN LOGIC ANALYZER DAN IC F. TUGAS DAN PERTANYAAN 1. Bandingkan hasil – hasil percobaan saudara tentang ex-or yang di rangkai dari berbagai macam gerbang dasar. 2. Buatlah persamaan output dari percobaan diatas. 3. Sederhanakan (A+B)’ G. ANALISA DAN PERCOBAAN