1. Mukti Ali lahir di Desa Balun Sudagaran, Cepu pada 1923. Ia dididik secara agama sejak kecil dan belajar di berbagai pesantren terkemuka.
2. Selama menjabat sebagai Menteri Agama (1971-1978), Mukti Ali mereformasi pendidikan Islam dengan mengintegrasikannya ke sistem pendidikan nasional dan memodernisasi perguruan tinggi agama seperti IAIN.
3. Mukti Ali juga mendorong dialog antaragama dan kebe
Indonesia dengan pancasila dan kebhinekaan agamaMuhammadBisri5
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi Indonesia yang mampu menyatukan berbagai suku, ras, budaya dan agama. Beberapa pihak ingin mengganti Pancasila dengan ideologi berbasis agama tertentu yang dapat memisahkan masyarakat beragama lain. Namun dengan mempertahankan dan menerapkan Pancasila secara benar, Indonesia dapat meraih persatuan dan kesejahteraan.
Dokumen tersebut membahas tentang agama dan kepercayaan di Malaysia. Ia menjelaskan definisi agama dan kepercayaan, agama-agama utama di Malaysia, pandangan pemimpin tentang kerukunan antara agama, peruntukan perlembagaan tentang agama, dan cabaran serta penyelesaian berkaitan toleransi antara agama.
Indonesia dengan pancasila dan kebhinekaan agama 2MuhammadBisri5
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi yang tepat untuk menjadi dasar negara Indonesia yang majemuk. Pancasila mampu mempersatukan berbagai suku, ras, budaya, dan enam agama yang diakui. Meskipun beberapa pihak ingin mengganti Pancasila dengan ideologi berbasis agama tertentu, hal itu dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penganut agama lain. Dengan mempertahankan dan menerapkan
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin :
1. Abu Bakar ash-Shidiq
2. Umar bin Khatab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Indonesia dengan pancasila dan kebhinekaan agamaMuhammadBisri5
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi Indonesia yang mampu menyatukan berbagai suku, ras, budaya dan agama. Beberapa pihak ingin mengganti Pancasila dengan ideologi berbasis agama tertentu yang dapat memisahkan masyarakat beragama lain. Namun dengan mempertahankan dan menerapkan Pancasila secara benar, Indonesia dapat meraih persatuan dan kesejahteraan.
Dokumen tersebut membahas tentang agama dan kepercayaan di Malaysia. Ia menjelaskan definisi agama dan kepercayaan, agama-agama utama di Malaysia, pandangan pemimpin tentang kerukunan antara agama, peruntukan perlembagaan tentang agama, dan cabaran serta penyelesaian berkaitan toleransi antara agama.
Indonesia dengan pancasila dan kebhinekaan agama 2MuhammadBisri5
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi yang tepat untuk menjadi dasar negara Indonesia yang majemuk. Pancasila mampu mempersatukan berbagai suku, ras, budaya, dan enam agama yang diakui. Meskipun beberapa pihak ingin mengganti Pancasila dengan ideologi berbasis agama tertentu, hal itu dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penganut agama lain. Dengan mempertahankan dan menerapkan
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin :
1. Abu Bakar ash-Shidiq
2. Umar bin Khatab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Makalah ini membahas perkembangan dan sistem pendidikan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin. Pada masa Abu Bakar, pendidikan berfokus pada penguatan tauhid dan akhlak, serta pengumpulan Al-Quran ke dalam satu mushaf. Umar bin Khattab meluaskan pendidikan ke daerah taklukan dan mengangkat guru untuk mengajarkan pendidikan Islam. Lembaga pendidikan utama adalah kuttab dan masjid dengan berbagai tingkatan."
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadiSTIT SIFA Bogor
Teks tersebut membahas tentang pendidikan Islam dalam bingkai Nusantara dan sejarah perkembangan madrasah di Indonesia. Madrasah telah berperan penting dalam melestarikan Islam di Indonesia sejak dahulu, namun sempat mengalami masa sulit di era Orde Baru karena kebijakan pemerintah yang dianggap melemahkan madrasah."
Tiga kalimat:
Pertama, analisis mengenai kasus Ahmadiyah berdasarkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa ajaran Ahmadiyah dianggap menyimpang dari aqidah Islam karena mengangkat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi. Kedua, Ahmadiyah juga dianggap menghina nabi-nabi sebelumnya dan memiliki kitab suci sendiri. Ketiga, Ahmadiyah mewajibkan iuran bagi pengikutnya yang dianggap melanggar sy
Dokumen tersebut membahas tentang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan hubungannya dengan agama. Sila pertama ini dirumuskan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia dengan menghormati kebebasan beribadah sesuai agama masing-masing. Nilai-nilai luhur Pancasila seperti ketakwaan dan kemanusiaan juga diperkuat oleh ajaran-ajaran agama.
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Phujie FaHrani
Pada masa Khulafaur Rasyidin, pendidikan Islam mengalami perkembangan pesat. Khalifah-khalifah Ar-Rasyidin seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali berusaha mengkonsolidasikan kekuatan Islam dengan menyusun Al-Quran, mengembangkan ilmu nahwu, dan membentuk majelis khalifah. Langkah-langkah ini mendorong pertumbuhan ilmu pengetahuan Islam di tempat-tempat seperti Mekkah, Madinah, Syam
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanFikri Yaqin
K.H. Ahmad Badawi memimpin Muhammadiyah pada periode 1962-1968. Ia dilahirkan di Yogyakarta pada 1902 dan mendapat pendidikan agama dari orang tuanya. Badawi pernah menjabat sebagai Penasihat Agama Presiden Soekarno pada 1963.
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA isffianisuki
Dokumen tersebut membahas tentang ketuhanan versi Pancasila, konsep negara dan agama, nilai-nilai Pancasila terhadap sila pertama, mewujudkan kehidupan beragama, dan pemahaman terhadap Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas hubungan antara negara dan agama menurut Pancasila serta cara mewujudkan ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan makna Melayu (M), Islam (I), dan Beraja (B) sebagai tiga komponen utama falsafah negara Brunei Darussalam yaitu Melayu Islam Beraja (MIB). Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan sehingga MIB dianggap sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia mengakui berbagai agama yang ada di Indonesia. Pancasila dan agama saling mempengaruhi dan menghormati. Sila pertama Pancasila yang menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa menegaskan pengakuan negara terhadap berbagai kepercayaan. Hubungan negara dan agama di Indonesia didasarkan pada toleransi dan kebebasan beragama sesuai Pancasila.
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tpptAjeng Faiza
Dokumen ini membahas perspektif Islam dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Islam menghargai perbedaan agama dan mengajarkan toleransi. Al-Quran mendorong umat Islam bersikap keras terhadap non-Muslim tetapi saling menghormati di antara sesama Muslim. Islam juga anti kekerasan dan terorisme karena bertentangan dengan ajaran agama. Umat beragama diharapkan dapat hidup rukun, harmonis, dan damai berdasarkan toleransi dan saling men
Fahaman singkat terhadap Islam dapat merosakkan amalan agama. Ia terjadi apabila seseorang hanya memahami sebahagian ajaran Islam sahaja tanpa memahaminya secara menyeluruh, contohnya hanya mengerjakan ibadah ritual tanpa memahami maksud di sebaliknya. Penyelesaian terbaik adalah memberikan pemahaman Islam yang mendalam secara ilmiah dan amali, serta mengamalkan ajarannya secara menyel
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Makalah ini membahas perkembangan dan sistem pendidikan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin. Pada masa Abu Bakar, pendidikan berfokus pada penguatan tauhid dan akhlak, serta pengumpulan Al-Quran ke dalam satu mushaf. Umar bin Khattab meluaskan pendidikan ke daerah taklukan dan mengangkat guru untuk mengajarkan pendidikan Islam. Lembaga pendidikan utama adalah kuttab dan masjid dengan berbagai tingkatan."
Pendidikan islam dalam bingkai nusantara 2jadiSTIT SIFA Bogor
Teks tersebut membahas tentang pendidikan Islam dalam bingkai Nusantara dan sejarah perkembangan madrasah di Indonesia. Madrasah telah berperan penting dalam melestarikan Islam di Indonesia sejak dahulu, namun sempat mengalami masa sulit di era Orde Baru karena kebijakan pemerintah yang dianggap melemahkan madrasah."
Tiga kalimat:
Pertama, analisis mengenai kasus Ahmadiyah berdasarkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa ajaran Ahmadiyah dianggap menyimpang dari aqidah Islam karena mengangkat Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi. Kedua, Ahmadiyah juga dianggap menghina nabi-nabi sebelumnya dan memiliki kitab suci sendiri. Ketiga, Ahmadiyah mewajibkan iuran bagi pengikutnya yang dianggap melanggar sy
Dokumen tersebut membahas tentang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan hubungannya dengan agama. Sila pertama ini dirumuskan untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Indonesia dengan menghormati kebebasan beribadah sesuai agama masing-masing. Nilai-nilai luhur Pancasila seperti ketakwaan dan kemanusiaan juga diperkuat oleh ajaran-ajaran agama.
Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam pada periode khulafaur rasyidi1Phujie FaHrani
Pada masa Khulafaur Rasyidin, pendidikan Islam mengalami perkembangan pesat. Khalifah-khalifah Ar-Rasyidin seperti Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali berusaha mengkonsolidasikan kekuatan Islam dengan menyusun Al-Quran, mengembangkan ilmu nahwu, dan membentuk majelis khalifah. Langkah-langkah ini mendorong pertumbuhan ilmu pengetahuan Islam di tempat-tempat seperti Mekkah, Madinah, Syam
Bab ii muhammadiyah sesudah kemerdekaanFikri Yaqin
K.H. Ahmad Badawi memimpin Muhammadiyah pada periode 1962-1968. Ia dilahirkan di Yogyakarta pada 1902 dan mendapat pendidikan agama dari orang tuanya. Badawi pernah menjabat sebagai Penasihat Agama Presiden Soekarno pada 1963.
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA isffianisuki
Dokumen tersebut membahas tentang ketuhanan versi Pancasila, konsep negara dan agama, nilai-nilai Pancasila terhadap sila pertama, mewujudkan kehidupan beragama, dan pemahaman terhadap Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas hubungan antara negara dan agama menurut Pancasila serta cara mewujudkan ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan makna Melayu (M), Islam (I), dan Beraja (B) sebagai tiga komponen utama falsafah negara Brunei Darussalam yaitu Melayu Islam Beraja (MIB). Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan sehingga MIB dianggap sebagai suatu kesatuan yang utuh.
Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia mengakui berbagai agama yang ada di Indonesia. Pancasila dan agama saling mempengaruhi dan menghormati. Sila pertama Pancasila yang menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa menegaskan pengakuan negara terhadap berbagai kepercayaan. Hubungan negara dan agama di Indonesia didasarkan pada toleransi dan kebebasan beragama sesuai Pancasila.
Islam mewujudkan-kerukunan-antar-uma tpptAjeng Faiza
Dokumen ini membahas perspektif Islam dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Islam menghargai perbedaan agama dan mengajarkan toleransi. Al-Quran mendorong umat Islam bersikap keras terhadap non-Muslim tetapi saling menghormati di antara sesama Muslim. Islam juga anti kekerasan dan terorisme karena bertentangan dengan ajaran agama. Umat beragama diharapkan dapat hidup rukun, harmonis, dan damai berdasarkan toleransi dan saling men
Fahaman singkat terhadap Islam dapat merosakkan amalan agama. Ia terjadi apabila seseorang hanya memahami sebahagian ajaran Islam sahaja tanpa memahaminya secara menyeluruh, contohnya hanya mengerjakan ibadah ritual tanpa memahami maksud di sebaliknya. Penyelesaian terbaik adalah memberikan pemahaman Islam yang mendalam secara ilmiah dan amali, serta mengamalkan ajarannya secara menyel
Dinamika Riset dan Inovasi_Aji Sofanudin 2022.pdfAbuSalik
Buku ini membahas dinamika riset dan inovasi bidang agama di Indonesia, khususnya terkait integrasi peneliti agama ke Badan Riset dan Inovasi Nasional. Termasuk dampaknya terhadap layanan khusus riset agama seperti jurnal, prosiding internasional, dan penilaian buku agama. Ide integrasi ini didorong untuk meningkatkan kualitas riset di Indonesia namun perlu memperhatikan kontinuitas layanan khusus riset agama.
Strategi , Metode, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran Menurut Ibnu Sina.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang profil Ibnu Sina, karya-karyanya, dan strategi pembelajaran menurut Ibnu Sina. Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan besar abad ke-10 yang berasal dari Persia. Karya-karyanya yang terkenal adalah asy-Syifa, al-Qanun fi al-Tibb, dan an-Najat. Menurut Ibnu Sina, strategi pembelajaran meliputi kurikulum yang mengutamakan pengembangan pot
5 MEMBANGUN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA ok (1).pptxmuazimbmh
Dokumen tersebut membahas tentang kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Terdapat penjelasan tentang dasar filosofis kerukunan menurut perspektif masyarakat Jawa, konsepsi kerukunan beragama menurut Alamsyah Prawiranegara, hak beragama, peran pemerintah dalam memelihara kerukunan, makna dan tantangan memelihara kerukunan beragama, serta pendekatan yang ditekankan untuk mengedepankan kerukun
Dokumen tersebut membahas tentang Islam dan kebudayaan. Secara khusus membahas pengertian Islam dan kebudayaan, hubungan antara Islam dan kebudayaan, Islam dan kebudayaan Arab pra-Islam, serta Islam dan kebudayaan Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang kaitan antara agama dan masyarakat, dimana agama memberikan pengaruh terhadap sistem sosial dan budaya masyarakat. Agama juga berfungsi sebagai pedoman nilai bagi anggota masyarakat dalam berinteraksi sosial. Pelembagaan agama di Indonesia membantu mengayomi umat beragama. Ada beberapa konflik antar agama yang terjadi karena perbedaan keyakinan.
Peran dan Kontribusi Masyarakat Pesantren dalam Berbangsa dan Bernegara.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas peran dan kontribusi masyarakat pesantren dalam berbangsa dan bernegara. Pesantren berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan mengumandangkan resolusi jihad melawan penjajah. Kontribusi masyarakat pesantren meliputi membentuk pandangan hidup bangsa, menyebarkan agama Islam, pendidikan, dan perjuangan melawan penjajah Belanda dan Jepang.
Makalah ini membahas tentang agama-agama di dunia. Ia menjelaskan pengertian agama, dan menyebutkan 10 agama terbesar di dunia seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan lainnya. Makalah ini juga menjelaskan beberapa prinsip kepercayaan masing-masing agama.
Makalah ini membahas tentang agama-agama di dunia. Ia menjelaskan pengertian agama, dan menyebutkan 10 agama terbesar di dunia seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan lainnya. Makalah ini juga menyimpulkan bahwa warga Indonesia bebas menganut salah satu agama yang diakui negara.
Similar to Rahma pemikiran filsafat mukti ali (20)
1. Ibnu Arabi adalah seorang mistikus Sufi terbesar dari Spanyol abad ke-12 yang dikenal dengan teori Wahdatul Wujud dan pandangannya bahwa semua agama memuja Tuhan yang sama;
2. Menurut Ibnu Arabi hanya ada satu kenyataan yang sesungguhnya yaitu Tuhan, sedangkan seluruh alam semesta termasuk manusia hanyalah manifestasi dari Tuhan;
3. Teorinya mengenai "Taj
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Muhammad Abduh adalah seorang ulama, pemikir dan pembaharu Mesir yang lahir pada tahun 1849. Ia belajar agama di berbagai lembaga pendidikan di Mesir dan bertemu dengan Jamaluddin Al-Afghani yang memengaruhinya. Pemikiran-pemikiannya meliputi tentang wujud, manusia dan jiwa, alam dan rasul, serta potensi manusia untuk membedakan
Nurcholish Madjid adalah sosok intelektual muslim Indonesia yang lahir pada 1939 di Jawa Timur. Ia menempuh pendidikan di berbagai pesantren sebelum melanjutkan studi doktoral di Amerika Serikat. Pemikirannya tentang pluralisme, konsep negara Islam, dan pendidikan Islam memberikan pengaruh besar dalam perkembangan pemikiran Islam di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas intelektual umat Islam termasuk melalui pembaruan
Dokumen tersebut merangkum filsafat eksistensialisme yang dicetuskan oleh Soren Kierkegaard. Kierkegaard melihat bahwa manusia harus dipahami sebagai individu yang konkrit dan bereksistensi, bukan sebagai konsep abstrak. Hal ini berlawanan dengan pandangan idealisme yang menganggap manusia sebagai bagian dari proses dialektika universal. Kierkegaard membagi tahapan eksistensi manusia menjadi estetis, etis, dan religius
Positivisme adalah aliran filsafat yang didirikan oleh Aguste Comte yang hanya menerima pengetahuan yang bersumber dari pengalaman empiris dan menolak spekulasi metafisika. Comte membagi perkembangan pemikiran manusia menjadi tiga tahap yaitu teologis, metafisika, dan positif.
Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran filsafat Islam Rasyid Ridho dalam 3 bidang yaitu agama, pendidikan, dan politik. Rasyid Ridho berpandangan bahwa umat Islam perlu kembali ke ajaran Islam yang murni, menggunakan pendidikan untuk membangun peradaban, serta bersatu di bawah satu sistem hukum dan kekuasaan seperti zaman khilafah. Dokumen tersebut juga membahas pandangannya tentang akal, sifat Tu
Sayyid Husein Nasr adalah seorang sufi dan pemikir Islam kontemporer yang mengkritik ideologi sekuler Barat. Ia berupaya memperbarui pemahaman Islam dengan menghidupkan kembali tradisi sufisme dan mengangkatnya sebagai inti ajaran Islam. Nasr meyakini bahwa spiritualitas sufisme dapat menjawab tantangan zaman modern.
Dokumen tersebut merupakan biografi singkat serta pemikiran Muhammad Abduh, seorang reformis Islam asal Inggris yang lahir pada tahun 1849. Ia mendapatkan pendidikan agama di PT. Muhsiniah dan mendirikan liga Islam. Pemikirannya meliputi masalah perbudakan, ketuhanan, poligami, serta apologis terhadap masalah kemunduran umat Islam.
1. Mukti Ali adalah tokoh intelektual muslim Indonesia yang berperan besar dalam mereformasi pendidikan Islam dan dialog antaragama. Ia memperkenalkan pendekatan hermeneutika dan kontekstualisasi al-Qur'an serta sunnah Nabi.
2. Mukti Ali mendorong program keagamaan di berbagai lembaga dan pembentukan MUI. Ia juga berupaya memajukan dialog antaragama meski menyadari tantangannya.
3. Reformasi pendidikan Islam
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemikiran filosof Ahmad Fuad Al Ahwani mengenai filsafat Islam, ketuhanan, alam, dan manusia.
2. Al Ahwani memandang filsafat sebagai sesuatu yang berada di antara agama dan ilmu pengetahuan, serta menyatakan bahwa tasawuf melihat sesuatu melalui mujtahid dan musyahadah.
3. Menurut filsafat Islam
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Muhammad Iqbal adalah filsuf Muslim India yang memandang ego sebagai titik tolak filsafatnya tentang manusia. Ia menolak pandangan idealisme, panteisme, empirisme, dan rasionalisme Kartesius tentang manusia. Menurut Iqbal, manusia dapat mengenal dirinya melalui intuisi dan memahami Tuhan.
MM. Syarif adalah teman dekat Iqbal yang berprofesi sebagai penulis dan guru. Dokumen ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan perkenalan antara MM. Syarif dan Iqbal, serta ringkasan pemikiran filsafat Syarif tentang Tuhan, alam semesta, dan manusia.
2. Nama kecil Mukti Ali adalah Boedjono. Beliau lahir di di Desa
Balun Sudagaran, Cepu pada 23 Agustus 1923. Boedjono kecil
sudah akrab dengan pendidikan agama. Ia banyak mengaji pada
paman, kakek, dan sanak saudara yang juga dikenal sebagai
tokoh agama atau kyai di daerahnya. Kegiatan mengaji ini ia
lakukan pada sore hari karena pada pagi hari ia harus mengikuti
pelajaran di HIS, sekolah Belanda untuk penduduk pribumi.
Sejak kecil, Boedjono sudah dikenal sebagai anak yang memiliki
semangat belajar yang tinggi. Maka kemudian ayahnya H. Abu
Ali memasukkan Boedjono di pesantren yang diasuh oleh Kyai
Usman Cepu, anak dari Kyai Hasyim Jalakan atau guru dari Kyai
Hasyim Asy’ari (pendiri NU). Setelah Boedjono lulus dari HIS, H.
Abu Ali memindahkan Boedjono ke Pondok Pesantren yang
dianggap lebih maju karena telah menerapkan sistem madrasi
sejak tahun 1932, yaitu PP. Termas di Pacitan. Di Pesantren yang
juga tempat nyantri K.H. Ali Ma’shum (pengasuh PP. Krapyak dan
Rois Aam PB NU). disinilah Boedjono mulai bersentuhan dengan
karya-karya yang menggugah nalarnya. Dia banyak membaca
buku-buku yang diimpor dari Mesir, dia juga berkenalan dengan
ilmu mantiq (logika), serta membaca beberapa buku tentang
3.
4. 1) Ijtihad, peran ijtihad untuk melakukan upaya
pembacaan secara cermat terhadap teks-teks agama
dan mengaitkannya dengan konteksnya. Dalam upaya
memahami “teks” dan “konteks” al-Qur’an dan sunnah
Nabi beliau menawarkan pendekatan hermeneutika.
Hermeneutika adalah sebuah disiplin filsafat yang
memusatkan kajiannya pada persoalan interpretasi;
understanding of understanding terhadap teks,
terutama teks kitab suci, yang datang dalam kurun
waktu, tempat, serta situasi tertentu. Secara garis
besar dibagi pada tiga pokok kajian, yaitu : the world
the Author (dunia pengarang), the world of theTex
(dunia teks) dan the world of the Reader (dunia
pembaca). Tergambar pemahaman beliau bahwa hal yang
pertama harus mendapatkan perhatian serius dalam
upaya kontekstualisasi adalah membedakan secara jelas
antara aspek ajaran Islam yang pokok dan berlaku
universal serta abadi. Ketika ajaran Islam
dikontekstualisasikan; apakah yang bersifat qath’i
ataupun dzanniy maka nilai-nilai keislaman tidak boleh
kemudian terkaburkan ataupun terileminasikan oleh
dominasi aspek konteks. Karena ketika itu terjadi,
maka hilanglah nilai Islamnya. Pemahaman yang harus
dimunculkan adalah disamping ia kontekstual ia juga
qur’anis.
5. 2). Sosio-Politik Keagamaan: Relasi Agama dan Negara, Mukti Ali
mencanangkan berbagai program kegiatan keagamaan, seperti
disekolah, penjara, rumah sakit, kantor-kantor pemerintah, dan
sebagainya. Begitu pula kebijakan untuk mengembangkan seni baca
al-Qur’an (MTQ Tingkat Nasional) dan LPTQ di tingkat propinsi,
kodya, kabupaten dan kecamatan. Pembentukan MUI sebagai lembaga
aspirasi umat Islam. Penyusunan UUD Perkawianan 1974, walaupun
dalam proses dialog yang cukup panjang dan menegangkan adalah
sederet usaha yang tidak sedikit.
3). Dialog Antar Umat Beragama, secara maksimal Mukti Ali
melakukan upaya-upaya yang memungkingkan terjadinya pertemuan
dan dialog antara pemeluk umat beragama. Walaupun beliau juga
yakin bahwa kebijakan dialog antar-umat beragama semacam itu
belum tentu akan membuahkan hasil perdamaian yang total antara
komunitas-agama di negara seperti Indonesia. Tetapi, ia percaya
bahwa pasti ada sekelompok sosial-keagamaan tertentu yang bisa
diharapkan memberi sumbangan terhadap berjalannya dialog antar-
umat beragama. Maka beliau menghidupkan kembali forum
musyawarah umat-beragama yang ada pada masa K. H. Muhammad
Dachlan, yang mandeg karena tidak adanya kesepakatan. Disamping
melakukan usaha-usaha dialog melalui forum-forum umat-beragama
beliau juga memperkenalkan ilmu Perbandingan Agama -sesuatu yang
belum populer- dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa IAIN,
yang dewasa ini telah menjadi salah satu mata kuliah yang banyak
diminati oleh mahasiswa.
6. 4). Pendidikan, Ketika menjabat sebagai Menteri Agama (1971-1978),
beliau merencanakan pembenahan lembaga pendidikan Islam dengan
berinisiatif berembuk dengan Departemen P dan K. Setelah melalui
proses yang panjang dan hati-hati, maka lahirlah Surat Keputusan Tiga
Menteri, yaitu : Menteri Agama, Menteri P & K dan Menteri Dalam
Negeri pada tahun 1975, yang menetapkan tiga keputusan, yaitu : (1)
Agar semua madrasah -dalam semua jenjang- dapat mempunyai nilai yang
sama dengan ijazah sekolah umum yang setingkat, (2) agar lulusan
madrasah dapat melanjutkan ke sekolah umum setingkat dan lebih atas,
dan (3) agar siswa madrasah dapat berpindah ke sekolah umum yang
setingkat, maka kurikulum yang diselenggarakan madrasah harus terdiri
dari 70 % pelajaran umum dan 30% pelajaran agama. Melihat garis besar
keputusan ini, setidaknya ada dua sasaran politik masa depan pendidikan
Islam yang diinginkan Mukti Ali, yaitu : (1) integrasi sistem pendidikan
nasional, (2) masuknya kurikulum umum akan memberikan pembenahan
yang transformatif kepada lembaga yang beriorientasi pada
pengembangan sumber daya manusia. Reformasi pendidikan yang dilakukan
oleh Mukti Ali tidak hanya terbatas pada pendidikan dasar hingga atas,
tetapi beliau juga melakukan restrukturalisasi pada pendidikan tinggi.
Termasuk pemberdayaan tenaga pengajar melalui pengiriman mereka ke
luar negeri untuk pendidikan, seperti : Timur Tengah, Kanada, Belanda
hingga ke Amerika Serikat. Selain itu Mukti Ali juga berupaya
memodernisasi IAIN sebagai lembaga akademis yang dilakukan secara
sistematis. Disiplin ilmu baru diperkenalkan, misalnya Perbandingan
Agama (diperkenalkan pada tahun 1960 dan pada tahun 1971 menjadi
salah satu kajian utama Post Graduate Program).
7. Mukti Ali menyoroti
kurangnya bahan
bacaan, kurangnya
kegiatan penelitian
ilmiah, kurangnya
diskusi akademis, dan
masih rendahnya
penguasaan bahasa
asing. Empat hal
inilah yang
menurutnya menjadi
kendala anak negeri
untuk berkembang.
Diakui atau tidak,
empat permasalahan
itu pula yang
sebenarnya masih
8. Namun, kesal ahan f at al yang di l akukan Mukt i Al i adal ah
dengan menyamakan ant ara I sl amdengan agama-agama l ai n. Dari
perbandi ngan i t u, Mukt i Al i menari k kesi mpul an, bahwa I sl am
merupakan agama sej arah (hi st ori cal rel i gi on), sama sepert i
agama l ai n. Kesi mpul an yang di perol eh Mukt i Al i t ersebut
t i dak t erl epas dari met ode t i pol ogi yang di gunakan Mukt i
Al i unt uk memahami I sl am. Met ode i ni ol eh banyak ahl i
sosi ol ogi di anggap obj ekt i f beri si kl asi f i kasi t opi k dan
t ema sesuai dengan t i penya, l al u di bandi ngkan dengan t opi k
dan t ema yang mempunyai t i pe yang sama. I roni snya, pendekat an
i ni di gunakan sarj ana Barat unt uk memahami i l mu-i l mu
manusi a, namun ol eh Mukt i Al i di gunakan unt uk memahami I sl am.
Konsekuensi nya, t ent u saj a, I sl am di sej aj arkan dengan agama
l ai n; I sl amt i dak l ebi h sebagai agama yang berevol usi karena
di bandi ngkan dengan agama l ai n yang t i dak berdasarkan wahyu.
Mukt i Al i bahkan menul i s bahwa Nabi Musa adal ah pembawa
agama Yahudi dan Nabi I sa at au Yesus adal ah pembawa agama
Nasrani . Pendapat nya i ni j el as kel uar dari nash Al -Qur’an
yang dengan t egas menyat akan bahwa yang di bawa ol eh Nabi
9. Ter l epas dar i semua i t u, banyak hal
posi t i f dapat di ambi l dar i di r i Mukt i
Al i , si kap t awadu’ di si pl i n, t ol er an,
kegi gi hannya dapat di t el adani .
Langkah-l angkah yang t el ah di mul ai nya
adal ah bat u pi j akan yang har us
di t er uskan kar ena memang sedang sangat
di but uhkan bangsa i ni , buah pi ki r annya
j uga mer upakan kont r i busi pent i ng yang
sel al u bi sa di r uj uk ol eh gener asi saat
i ni . I bar at di padang ger sang, Mukt i
10. Nama : Sri Rahmawati
NIM : E81211045
Jurusan : Akidah Filsafat