Ketika kita melakukan sesuatu untuk menegakkan kalimat Allah, kita berbuat untuk sesuatu yang amat besar. Hingga seluruh pepohonan di bumi menjadi pena, seluruh laut menjadi tinta, ditambah lagi setelahnya 7 lautan takkan habis dituliskan kalimat Allah. Masyaallah. Laa haulaa wa laa quwwata illaa billah.

1. Qur'anic View-
Plants
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Qur'anic View
Dosen Pengampu: Ustaadzunaa, Ustaadz Muhammad Abduh Al-
Baihaqi, Lc hafidzahullah Ta'ala
Penyusun : Fildza Azizah (206-1010)

2. ‫ﺎ‬ َ‫ﻣ‬ ٍ‫ُﺮ‬‫ﺤ‬ْ‫ﺑ‬َ‫أ‬ ُ‫ﺔ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺒ‬ َ
‫ﺳ‬ ِ‫ه‬ِ‫ﺪ‬ ْ‫َﻌ‬‫ﺑ‬ ْ
‫ﻦ‬ ِ‫ﻣ‬ ُ‫ه‬‫ﱡ‬‫ﺪ‬ُ‫َﻤ‬‫ﻳ‬ ُ‫ﺮ‬ْ‫ﺤ‬َ‫ﺒ‬ْ‫اﻟ‬َ‫و‬ ٌ‫م‬‫ﻼ‬ْ‫ﻗ‬َ‫أ‬ ٍ‫ة‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺠ‬ َ
‫ﺷ‬ ْ
‫ﻦ‬ ِ‫ﻣ‬ ِ
‫ض‬ْ‫ر‬‫اﻷ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫أ‬ ْ‫ﻮ‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬
ٌ‫ِﻴﻢ‬‫ﻜ‬َ‫ﺣ‬ ٌ‫ﺰ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺰ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ﱠ‬‫ﷲ‬ ‫ﱠ‬‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ﱠ‬‫ﷲ‬ ُ
‫ﺎت‬َ‫ِﻤ‬‫ﻠ‬َ‫ﻛ‬ ْ
‫ت‬َ‫ﺪ‬ِ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta),
ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan
habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.

3. Tak heran, ketika penghulu umat manusia berdoa,
" َ
‫ﻚ‬ ِ
‫ﺴ‬ْ‫ﻔ‬َ‫ﻧ‬ َ
‫ﲆ‬َ‫ﻋ‬ َ
‫ﺖ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﺛ‬َ‫أ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻛ‬ َ
‫ﺖ‬ْ‫ﻧ‬َ‫أ‬ ، َ
‫ﻚ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ً‫ء‬‫ﺎ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﺛ‬ ‫ﻲ‬ ِ
‫ﺼ‬ْ‫ﺣ‬ُ‫أ‬ َ
‫"ﻻ‬
Aku tidak dapat menghinggakan pujian yang selayaknya kepada-Mu. Engkau sebagaimana yang Engkau puji atas diri-Mu."
Ketika kita melakukan sesuatu untuk menegakkan kalimat Allah, kita berbuat untuk sesuatu yang amat besar. Hingga seluruh pepohonan di bumi menjadi pena,
seluruh laut menjadi tinta, ditambah lagi setelahnya 7 lautan takkan habis dituliskan kalimat Allah. Masyaallah. Laa haulaa wa laa quwwata illaa billah.

4. Table of Contents
Tanaman dalam Surat 'Abasa
Buah Tin dan Zaitun
Labu (Yaqthin)
Hal-Hal Lain Tentang Tanaman
Pandangan Baru Tentang Rizki
Pancaran Cinta Sang Alam

5. Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah wash shalaatu wassalaamu 'alaa rasuulillaah, amma ba'du.
Bersyukur pada Allah atas karunia yang begitu besar, terutama kenikmatan iman, Islam, terlebih kesempatan belajar. Kesempatan untuk selalu
mengenal-Nya, lewat seluruh ciptaan, hikmah, syariat, juga takdir dan ketetapan-Nya yang begitu indah.
Hidup di negara agraris, seringkali kita disuguhkan pemandangan yang memanjakan mata, juga kekayaan berlimpah yang memenuhi berbagai
kebutuhan hidup. Namun seringkali, beberapa hal esensial terabaikan ketika berinteraksi atau bersinggungan dengan alam. Entah karena
intensitas interaksi yang cukup tinggi, atau kurangnya pengetahuan tentang bagaimana sesungguhnya memandang atau memperlakukan.
Bersyukur sekali ketika Dia bukakan untuk mengenal-Nya, belajar mencintai-Nya, lewat makhluk-Nya. Kali ini lewat tumbuhan. Dengan
memohon pertolongan Allah, kami berusaha merangkumnya dalam tulisan-tulisan ini. Beberapa tema tentang tanaman. Semoga darinya,
Allah buka pintu keberkahan.

6. ‫ﺎ‬ ‫ﺒ‬َ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬َ‫ِﻴﻬ‬‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬َ‫ﻓ‬ , ‫ﺎ‬ ‫ﻘ‬ َ
‫ﺷ‬ َ
‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ
‫اﻷ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﻘ‬ َ
‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻢ‬ُ‫ﺛ‬ , ‫ﺎ‬ ‫ﺒ‬ َ
‫ﺻ‬ َ‫ء‬‫ﺎ‬َ‫ﻤ‬ْ‫اﻟ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﺒ‬َ‫ﺒ‬ َ
‫ﺻ‬ ‫ﺎ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫أ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﺎﻣ‬َ‫ﻌ‬ َ
‫ﻃ‬ ٰ
َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ُ‫ﻦ‬ َٰ
‫ِﻧﺴ‬ ْ
‫ٱﻹ‬ ِ‫ﺮ‬ ُ
‫ﻨﻈ‬َ‫ﻴ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻓ‬
Tanaman dalam Surat Abasa
maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari
langit). kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-mayur,
zaitun dan pohon kurma. kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenangan kalian dan
untuk binatang-binatang ternak kalian.
Setelah sebelumnya Allah berfirman tentang betapa ingkarnya manusia terhadap hari kebangkitan, Allah berfirman agar memperhatikan makanan kita selama ini.
Bagaimana Allah menumbuhkannya lewat begitu banyak tahap kejadian. Demikianlah perumpamaan kebangkitan. Allah turunkan hujan, Allah tempatkan air di dalam
bumi, masuk melalui celah-celahnya, kemudian meresap ke dalam biji-bijian yang telah disimpan di dalam tanah. Lalu tumbuhlah biji-bijian itu menjadi tetumbuhan
yang muncul di permukaan bumi, lalu meninggi.
(‫ﺎ‬ً‫ﺒ‬ ْ
‫ﻀ‬َ‫ﻗ‬َ‫و‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺒ‬َ‫ﻨ‬ِ‫ﻋ‬َ‫و‬ * ‫ﺎ‬ ‫ﺒ‬َ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬َ‫ِﻴﻬ‬‫ﻓ‬ ‫َﺎ‬‫ﻨ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺄ‬َ‫)ﻓ‬
lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran. ('Abasa: 27-28)
Al-habb artinya biji-bijian, al-inab ialah anggur, al-qadb adalah sejenis sayuran yang dimakan oleh ternak dengan mentah-mentah. (Ibnu Abbas, Qatadah, Ad-Dahhak.
dan As-Saddi). Al-Hasan Al-Basri mengatakan bahwa al-qadb artinya makanan ternak. (Tafsir Ibnu Katsir surat Abasa)
Kemudian Allah menyebut pula buah zaitun, yang dapat dimanfaatkan sebagai lauk, juga minyaknya. Kurma dengan segudang manfaatnya, dan kebun-kebun yang
rindang, buah-buahan dan rerumputan. Sebagai kesenangan (mata'an) bagi kita dan binatang ternak yang kita miliki, hingga hari kiamat kelak. (Tafsir Ibnu Katsir)
Penyebutan tumbuhan-tumbuhan ini pasti memiliki hikmah yang besar dan mendalam bagi kita sebagai makhluk Allah. Semoga Allah mudahkan untuk mengkaji
lebih dalam di kemudian hari, beserta pengklasifikasian yang Allah jabarkan begitu detail dan mendalam. Wallahu a'lam

7. Buah Tin
Buah Zaitun
Buah Tin dan Zaitun
Disebutkan dalam surat At-Tiin ayat
pertama.
Buah ini dapat berfungsi sebagai antioksidan
dalam menangkal radikal bebas,
meningkatkan fungsi otak, mengandung
mineral lebih tinggi seperti kalium, serat,
dan zat besi. (Rumah Al-Qur'an IPB, laman
facebook)
Disebutkan 7 kali di dalam Al-Qur'an
Bermanfaat bagi ibu menyusui, kesehatan
kulit, untuk memasak, dsb. Dalam surat At-
tiin, disandingkan di ayat pertama sebagai
penanda tempat diutusnya nabiyullah 'Isa
alaihissalam

8. Labu (Yaqthin)
َ‫ﻦ‬ ِ‫ﻣ‬ َ‫ﺎن‬َ‫ﻛ‬ ُ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬َ‫أ‬ ‫ﻻ‬ْ‫ﻮ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻓ‬ (142) ٌ‫ِﻴﻢ‬‫ﻠ‬ ُ‫ﻣ‬ َ‫ﻮ‬ُ‫ﻫ‬َ‫و‬ ُ
‫ُﻮت‬‫ﺤ‬ْ‫اﻟ‬ ُ‫ﻪ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻘ‬َ‫ﺘ‬ْ‫ﺎﻟ‬َ‫ﻓ‬ (141) َ‫ﻴﻦ‬ ِ
‫ﻀ‬َ‫ﺣ‬ْ‫ﺪ‬ُ‫ﻤ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫ﻦ‬ ِ‫ﻣ‬ َ‫ﺎن‬َ‫ﻜ‬َ‫ﻓ‬ َ
‫ﻢ‬َ‫ﻫ‬‫ﺎ‬ َ
‫ﺴ‬َ‫ﻓ‬ (140) ِ
‫ُﻮن‬‫ﺤ‬ ْ
‫ﺸ‬َ‫ﻤ‬ْ‫اﻟ‬ ِ
‫ﻚ‬ْ‫ﻠ‬ُ‫ﻔ‬ْ‫اﻟ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ َ
‫َﻖ‬‫ﺑ‬َ‫أ‬ ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ (139) َ‫ِﻴﻦ‬‫ﻠ‬ َ
‫ﺳ‬ْ‫ﺮ‬ُ‫ﻤ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫ﻦ‬ ِ‫ﻤ‬َ‫ﻟ‬ َ
‫ﺲ‬ُ‫ُﻮﻧ‬‫ﻳ‬ ‫ﱠ‬‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ْ‫و‬َ‫أ‬ ٍ
‫ﻒ‬ْ‫ﻟ‬َ‫أ‬ ِ‫ﺔ‬َ‫ﺎﺋ‬ ِ‫ﻣ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬‫ﺎ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﻠ‬ َ
‫ﺳ‬ْ‫ر‬َ‫أ‬َ‫و‬ (146) ٍ
‫ﻴﻦ‬ ِ‫ﻄ‬ْ‫َﻘ‬‫ﻳ‬ ْ
‫ﻦ‬ ِ‫ﻣ‬ ً‫ة‬َ‫ﺮ‬َ‫ﺠ‬ َ
‫ﺷ‬ ِ‫ﻪ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻨ‬ْ‫ﺘ‬َ‫ﺒ‬ْ‫ﻧ‬َ‫أ‬َ‫و‬ (145) ٌ‫ﻴﻢ‬ِ‫ﻘ‬ َ
‫ﺳ‬ َ‫ﻮ‬ُ‫ﻫ‬َ‫و‬ ِ‫ء‬‫ا‬َ‫ﺮ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺎﻟ‬ِ‫ﺑ‬ ُ‫ه‬‫ﺎ‬َ‫ﻧ‬ْ‫ﺬ‬َ‫ﺒ‬َ‫ﻨ‬َ‫ﻓ‬ (144) َ‫ﻮن‬ُ‫ﺜ‬َ‫ﻌ‬ْ‫ﺒ‬ُ‫ﻳ‬ ِ‫م‬ْ‫َﻮ‬‫ﻳ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ِ‫ِﻪ‬‫ﻨ‬ ْ
‫َﻄ‬‫ﺑ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻓ‬ َ
‫ﺚ‬ِ‫ﺒ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻟ‬ (143) َ‫ﻴﻦ‬ِ‫ﺤ‬‫ﱢ‬‫ﺒ‬ َ
‫ﺴ‬ُ‫ﻤ‬ْ‫اﻟ‬
148) ٍ
‫ﻴﻦ‬ ِ‫ﺣ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ْ
‫ﻢ‬ُ‫ﻫ‬‫ﺎ‬َ‫ﻨ‬ ْ‫ﻌ‬‫ﱠ‬‫ﺘ‬َ‫ﻤ‬َ‫ﻓ‬ ‫ﻮا‬ُ‫ﻨ‬ َ‫ﺂﻣ‬َ‫ﻓ‬ (147) َ‫ون‬ُ‫ﺪ‬‫ﻳ‬ِ‫َﺰ‬‫ﻳ‬) }
Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi, lalu dia termasuk orang-orang yang
kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya
ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedangkan ia dalam keadaan sakit. Dan Kami
tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan
kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.
Tentu, kita semua tak asing dengan kisah menakjubkan nabiyullah Yunus bin Mata ketika tertelan ikan paus. Setelah taufik dari Allah, berkat nabi Yunus
yang tak henti bertasbih dan memohon ampun, Allah selamatkan beliau alaihissalam. Menariknya, setelah Allah selamatkan dan tempatkan beliau ke daratan,
Allah tumbuhkan bagi beliau pohon labu. Mengundang pertanyaan bagi benak kita, pasti ada yang spesial juga merupakan hikmah besar ketika Allah
menyebutkan hal ini, berkaitan dengan peristiwa nabi Yunus alaihissalam. Seperti, apa sajakah khasiat labu? Adakah keterkaitan labu dengan keadaan
seseorang yang limbung setelah dari laut?
Dikutip dari alodokter.com, labu siam adalah buah yang baik dikonsumsi bagi penderita asam lambung. Labu juga memiliki khasiat yang dapat memulihkan
kondisi seseorang, juga mengobati luka kulit. Beberapa khasiat labu lainnya: membantu menjalankan diet rendah kalori dan purin (asam urat), makanan
bergizi bagi balita dan manula, penghambat kanker, menurunkan kolesterol, dsb.
Segala puji bagi Allah yang tidak menciptakan sesuatu sia-sia belaka. Semoga Ia selamatkan kita dari api neraka. Aamiin.

9. Hal-Hal Lain Mengenai
Tanaman
Allah menyebutkannya sebagai bahan makanan dan
minuman, serta tanda bagi orang yang berakal
1.
2. Tanaman sebagai penghasil oksigen, penunjang proses
pembakaran
4. Tanaman bisa menangis
5. Allah menyebutkan buah-buahan terlebih dahulu sebelum
daging burung dalam tema makanan di surga (QS. Al-Waqi'ah)
Dalam surat An-Nahl ayat 67, Allah menyebutkan bahwa di antara
tetumbuhan ada kurma dan anggur, manusia menjadikannya sakaran
dan rizqan hasana. Di dalamnya tanda bagi kaum berakal
Allah banyak menjadikan tanaman sebagai perumpamaan di dalam Al-Qur'an.
Perumpamaan kalimat tauhid di dalm diri seorang mukmin, para sahabat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam, dan banyak lagi.
Masih ingat hadits yang menyuguhkan kepada kita romantisme pohon
kurma ketika 'ditinggal' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?
Ternyata, dalam banyak penelitian hari ini, menunjukkan bahwa
tumbuhan pun dapat berinteraksi dan berekspresi. Dalam percobaan
sederhana, kita dapt mengajak anak-anak melihat bagaimana tumbuhan
bernapas dan memiliki kehidupan pula seperti kita. Wallahu a'lam.
3. Tanaman sebagai perumpamaan
6. Yang terpenting, bahwa tanaman adalah makhluk Allah yang
senantiasa bertasbih.

10. Pandangan Baru Tentang
Rizqi
Mendengar kata rizki, yang terbayang dalam benak kita -biasanya- adalah uang.
Namun, ketika melihat apa yang Allah firmankan dalam surat Al-Baqarah ayat 21-
22, Allah seakan membuka mata hati kita akan hakikat rizki sesungguhnya. Bahwa
rizki adalah apa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sabdakan, ialah apa
yang kita konsumsi berupa makanan, kenakan berupa pakaian, juga apa yang
disedekahkan.
Bahwa uang kita, belum tentu rizki kita. Berapa banyak orang bergelimang harta
tetapi tak kuasa memasukkan sesuap nasi ke dalam mulutnya. Atau tak kuasa
membuat sang anak nafsu makan, makan dengan lahap?
Semoga, ayat dan pandangan ini membawa kita menjadi hamba yang bersyukur,
bahwa setiap partikel dalam hidup, ada nikmat Allah di dalamnya.

11. Lewat Al-Qur'anul Karim, Allah membawa saya pada pandangan-pandangan baru. Bahwa tidak perlu menanti hal yang dianggap besar untuk
bersyukur, tetapi hal-hal keseharian, di depan mata, amat patut kita syukuri. Seperti setiap tetesan air, udara yang bergerak, keberadaan saudara-
saudara kami dari kingdom plantae, yang ternyata juga bertasbih, berinteraksi, hidup, dan berperasaan. Ia Allah hadirkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia, yang juga harus diperlakukan dengan penuh kearifan.
Bahwa begitu hebat Allah mencintai, dengan sifat rahmat-Nya. Dari tumbuhan, alam, dan segala ciptaaan-Nya, dengan jelas terlihat cinta itu.
Pertanyaannya bagaimana agar kita jujur dalam mencintai-Mya di atas segalanya, juga meningkat agar cinta-Nya pada kita berada dalam tahap
khusus. Cinta dan Rahmat dalam nama Ar-Rahiim, yang disebutkan ahli ilmu khusus bagi orang beriman. Wallahu Ta'ala a'lam.
Atas segala kata yang salah atau terluput, semoga Allah ampuni dan dengan amat senang hati kami menerima saran dan masukan. Kebenaran mutlak
hanya milik Allah, adapun kesalahan dari kami dan syaithan.
Kepada guru kami, Jazaakumullaahu khayran wa Taqabbalallaahu Minna wa minkum. Terima kasih telah menyampaikan ilmu luar biasa ini pada
kami. Mohon maaf lahir dan batin, mohon maaf atas segala yang kurang berkenan.
Allah menciptakan alam ini dengan .prinsip prinsip keseimbangan. Beberapa contoh terpapar nyata di gunung. Sumber air panas dan belerang biasanya ada di
ketinggian, berkhasiat m.enghilangkan penat di tubuh ketika mendaki. Bunga lavender tumbuh di lembah basah. Harumnya bunga ini bermanfaat bagi tubuh dari
serangan nyamuk hutan lembab atau tempat gelap. Tumbuhan cantigi yang batangnya pendek namun sangat kokoh tumbuh di ketinggian atau tebing, membantu
pendaki untuk berpegangan. Bahkan walaupun pohonnya sudah mati atau ditebang batangnya masih tetap kuat. Kebun tembakau bisa membuat kulit terhindar
dari serangan pacet yang banyak dijumpai pada musim hujan di trek sebelum sabana.
Maka untuk setiap masalah, ada solusi dan ada obat untuk setiap penyakit. (Kecuali kematian). Maka sungguh bersama kesulitan, ada kemudahan. Bersama
kesulitan, ada kemudahan.
-Azzura Dayana, Rengganis, Altitude 3088