Tiga kalimat ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Hujan, api, dan angin dibahas dalam Al-Quran sebagai berkah dari Allah yang memiliki berbagai manfaat bagi manusia seperti membersihkan, menguatkan iman, dan memudahkan perjalanan.
Diantara keajaiban yang Allah sebutkan dalam Al Qur'an adalah terdapatnya surat dalam AlQur’an yang bernama surat Al-Lail (malam), bahwa malam menutupi segala sesuatu, dan ini juga
telah ditetapkan oleh para ilmuwan di jagat raya ini.
Dan yang menakjubkan lagi adalah bahwa surat terdapat dalam Al-Quran pada urutan (92), dan
kata Al-Lail (malam) dalam Al-Quran berjumlah 92 kali tepat dengan urutan nama surat ini!!
Karena itu renungkanlah kesesuaian ini: apakah terjadi secara kebetulan?
Apa hikmahnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggunakan kata
? بهر danشجرة
sesuatu yang sangat luas kemudian dipadu dengan pepohonan
yang di mana شجرةdan بهرdalam ayat ini memiliki banyak
kuantitasnya. Allah ingin menunjukkan betapa banyak ragam
jenis tumbuhan yang ada di muka bumi
Diantara keajaiban yang Allah sebutkan dalam Al Qur'an adalah terdapatnya surat dalam AlQur’an yang bernama surat Al-Lail (malam), bahwa malam menutupi segala sesuatu, dan ini juga
telah ditetapkan oleh para ilmuwan di jagat raya ini.
Dan yang menakjubkan lagi adalah bahwa surat terdapat dalam Al-Quran pada urutan (92), dan
kata Al-Lail (malam) dalam Al-Quran berjumlah 92 kali tepat dengan urutan nama surat ini!!
Karena itu renungkanlah kesesuaian ini: apakah terjadi secara kebetulan?
Apa hikmahnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggunakan kata
? بهر danشجرة
sesuatu yang sangat luas kemudian dipadu dengan pepohonan
yang di mana شجرةdan بهرdalam ayat ini memiliki banyak
kuantitasnya. Allah ingin menunjukkan betapa banyak ragam
jenis tumbuhan yang ada di muka bumi
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Syekh Imam Al-Hafiz, Imaduddin Abul Fida Ismail ibnul Khatib Abu Hafs Amr ibnu Katsir Rohimahullaah mengatakan, "Segala puji bagi Allah yang telah membuka kitab-Nya dengan firman-Nya:
Hewan, Tumbuhan, bahkan Gunung dan Lautan semuanya bertasbih kepada Allah SWT. Dan diantara makhluk-makhluk Allah tersebut, ada beberapa Hewan yang sangat istimewa.
Abstrak : Ayat Kauniyah merupakan ayat-ayat yang dikaitkan dengan alam semesta yaitu ciptaan Dzat
yang Maha Esa, Ia ciptakan dan ada, ia adalah: langit, bumi, gunung, dataran, sungai, matahari, bulan,
tumbuhan, hewan, benda mati, penemuan manusia, dan tanda-tanda Rabb yang Mahakuasa di
cakrawala dan apa yang ada di antara mereka dari makhluk lainnya. Sedangkan pendidikan keimanan
adalah membentuk kepribadian anak sedikit demi sedikit sampai mencapai tingkatan lengkap dan
sempurna, dalam hal keimanan yakni keyakinan di dalam hatinya, perkataan dengan lisannya, dan
perealisasian dalam amalan perbuatannya. Dengan rukun iman yang 6 sebagai pilarnya juga 60-70an
cabang sebagai turunannya. Dalam hal ini, penulis berusaha mengkaji keterkaitan antara 2 hal ini.
Metode yang digunakan adalah library research. Hasil penelaahan menunjukkan memperkenalkan
peserta didik dapat menjadi salah satu metode pendidikan keimanan. Hal ini perlu dikaitkan pula
dengan segmen tauhid lain yaitu Uluhiyah dan Asma wa sifat mengingat tauhid rububiyah belum
cukup menjadikan seseorang muslim. Wallahu a'lam.
Guna untuk memenuhi tugas IPI semester 2 Mata kuliah Ilmu pendidikan islam prodi PAI semester 2 fakultas tarbiyah Institut Agama Islam Alfalah Assunniyyah
Syekh Imam Al-Hafiz, Imaduddin Abul Fida Ismail ibnul Khatib Abu Hafs Amr ibnu Katsir Rohimahullaah mengatakan, "Segala puji bagi Allah yang telah membuka kitab-Nya dengan firman-Nya:
Hewan, Tumbuhan, bahkan Gunung dan Lautan semuanya bertasbih kepada Allah SWT. Dan diantara makhluk-makhluk Allah tersebut, ada beberapa Hewan yang sangat istimewa.
Abstrak : Ayat Kauniyah merupakan ayat-ayat yang dikaitkan dengan alam semesta yaitu ciptaan Dzat
yang Maha Esa, Ia ciptakan dan ada, ia adalah: langit, bumi, gunung, dataran, sungai, matahari, bulan,
tumbuhan, hewan, benda mati, penemuan manusia, dan tanda-tanda Rabb yang Mahakuasa di
cakrawala dan apa yang ada di antara mereka dari makhluk lainnya. Sedangkan pendidikan keimanan
adalah membentuk kepribadian anak sedikit demi sedikit sampai mencapai tingkatan lengkap dan
sempurna, dalam hal keimanan yakni keyakinan di dalam hatinya, perkataan dengan lisannya, dan
perealisasian dalam amalan perbuatannya. Dengan rukun iman yang 6 sebagai pilarnya juga 60-70an
cabang sebagai turunannya. Dalam hal ini, penulis berusaha mengkaji keterkaitan antara 2 hal ini.
Metode yang digunakan adalah library research. Hasil penelaahan menunjukkan memperkenalkan
peserta didik dapat menjadi salah satu metode pendidikan keimanan. Hal ini perlu dikaitkan pula
dengan segmen tauhid lain yaitu Uluhiyah dan Asma wa sifat mengingat tauhid rububiyah belum
cukup menjadikan seseorang muslim. Wallahu a'lam.
Tumbuhan yang mekar di pagi hari, tumbuhan yang berbuah,
apakah ia berbuah untuk dirinya sendiri? Untuk alam
sekitarnya, terkhusus untuk manusia.
Pohon memiliki akar, bukan hanya untuk mengokohkan
dirinya sendiri tetapi ia juga mengokohkan tanah yang
berada disekitarnya.
Pohon juga menyimpan air dan air itu pun tidak untuk dirinya
sendiri.
Belajarlah dari tanaman, ketika ia memiliki sesuatu, sesuatu
tersebut bukan hanya untuk dirinya tapi kebaikan nya juga untuk
sekitar.
Allah banyak menyebutkan perumpamaan dalam Al-Qur'an.
Di antaranya, jenis makhluk satu ini. Berikut sedikit dari
perumpamaan yang Allah sebutkan dalam Al-Qur'an dan
hadits nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
Sesungguhnya Allah SWT, Malikat dan para penghuni Langit dan Bumi, sampai seekor semut dan ikan di Laut mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan kepada Manusia.
Satu Pena saja yang kita miliki bisa kita gunakan untuk menulis beribu-ribu kalimat. Lalu bagaimana dengan satru Pohon, yang darinya kita bisa mendapatkan puluhan, bahkan ratusan Pena.
Ketika kita melakukan sesuatu untuk menegakkan kalimat Allah, kita berbuat untuk sesuatu yang amat besar. Hingga seluruh pepohonan di bumi menjadi pena,
seluruh laut menjadi tinta, ditambah lagi setelahnya 7 lautan takkan habis dituliskan kalimat Allah. Masyaallah. Laa haulaa wa laa quwwata illaa billah.
Pohon kurma merupakan salah satu tanaman yang paling sering disebutkan
dalam Al-Quran. Kurma merupakan tumbuhan khas yang berasal dari Timur
Tengah. Namun, pohon kurma juga bisa ditemukan di berbagai daerah lain di
dunia salah satunya Indonesia. Dikarenakan iklim yang tidak mendukung,
pohon kurma di Indonesia seringkali tidak mampu menghasilkan buah.
Batang pohon kurma keras dan beruas-ruas seperti sisik ikan. Diameter batang
mencapai 30-40 cm dengan tinggi mencapai sekitar 3 meter. Warna batangnya
abu-abu kecoklatan.
'Air saat ada keberadaanya seringkali tak
dihargai, saat langka ianya dicari-cari. Ketika
sulit didapatkan air menjadi begitu berharga
bahkan lebih dari emas' Pernyataan tersebut
mengawali tadabbur Quran pada mata
perkuliahan Quranic View bersama
Ustadzuna Baihaqi, Lc, 5 Ramadhan 1441 H.
"Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kalian berdua dustakan?" Belajar mensyukuri
nikmat Allah yang datang tak berperi. Sebab seringkali, kita memusingkan keinginan atau suatu
nikmat yang ada di hadapan tetapi abai terhadap nikmat Allah yang datang bertubi-tubi.
Semoga kisah berikut dapat membuka mata hati kita, juga menjadi pencerahan untuk kehidupan.
Sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengisahkan, “Pada suatu hari, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam keluar dari rumahnya, tiba-tiba beliau menjumpai sahabat Abu Bakar dan
Umar radhiallahu ‘anhuma.
Spontan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada keduanya, ‘Apakah yang
menyebabkan kalian berdua keluar dari rumahmu pada saat seperti ini?’
Mereka menjawab, ‘Ya Rasulullah, rasa laparlah yang menjadikan kami keluar rumah.’
Mendengar jawaban keduanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menimpalinya dengan bersabda,
‘Dan sungguh -demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya- karena rasa lapar pula aku keluar
rumah, maka mari ikutilah aku.’
Keduanya pun mengikuti langkah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menuju rumah salah
seorang sahabat dari kaum Anshar. Namun, sahabat tersebut tidak sedang berada di rumah.
Ibnu Samak meminta segelas air dan mengatakan: “Wahai, Amirul Mukminin.
Seandainya engkau dihalangi dari (meminum) minuman ini (padahal engkau
kehausan), kecuali dengan (membayar) dunia dan seisinya, apakah engkau akan
menebus segelas air itu dengannya?”
Khalifah menjawab: “Ya”.
Ibnu Samak pun mengatakan: “Minumlah dengan puas, semoga Allah memberkahi
Anda”. Ketika Khalifah telah minum,
Ibnu Samak berkata kepadanya: “Wahai, Amirul Mukminin. Beritahukan kepadaku,
seandainya engkau dihalangi mengeluarkan minuman ini dari (diri)mu, kecuali dengan
(membayar) dunia dan seisinya, apakah engkau akan menebusnya?”
Khalifah menjawab: “Ya”.
Ibnu Samak mengatakan: “Lalu apakah yang akan engkau lakukan dengan sesuatu
(yakni dunia seisinya) yang seteguk air lebih baik darinya?”
Terdapat lebih dari 200 ayat di dalam al-Qur'an
yang mengandung kata air dan segala yang
berhubungan dengannya. Kalimat 'air' disebutkan
sebanyak 63 kali yang tersebar dalam 42 surah.
'Selain di Bumi ada dimanakah air itu?'
Pertanyaan tersebut mengawali tadabbur
Quran pada mata perkuliahan Quranic View
bersama Ustadzuna Baihaqi, Lc, 26 Sya'ban
1441 H.
Air merupakan ciptaan Allah Azza Wa Jalla
yang begitu vital bagi seluruh makhluk
hidup. Kita semua bergantung pada air,
tanpanya bumi akan mati. Selain di bumi ada
di mana lagi air berada? Dari mana air
bermula?
Batu granit dan meskipun keras dan memiliki kohesi yang kuat
dan tidak ada ruang kosong di dalamnya, namun tetap
memungkinkan air melewatinya melalui pori-pori yang sangat
kecil. Keistimewaan inilah yang membuat air ketika turun dari
langit tersimpan di bumi setelah melewati pori-pori batuan ini,
sekiranya tidak ada keistimewaan yang diberikan Allah melalui
batu bumiini maka tidak mungkin air dapat meresap ke tempat
yang memiliki kedalaman yang besar yang berada di bawah
permukaan bumi.
Air meliputi sekitar 71% permukaan Bumi. Science telah membuktikan bahwa
proporsi air di permukaan bumi 71% dan proporsi tanah 29%, dan yang menakjubkan
adalah bahwa bahwa Al-Qur’an menyebutkan kata (laut) 33 kali, dan kata (darat) 13
kali, dan di sini kita menemukan bahwa total penyebutan darat dan laut adalah 33+13 =
46.
Dan angka ini mewakili proporsi darat dan laut, dan rasio dari pengulangan kata
(laut) adalah: 33 ÷ 46, ini sama dengan 71% yang merupakan proporsi laut, sedangkan
rasio pengulangan (daratan) adalah 13 ÷ 46 ini sama dengan 29%, inilah proporsi yang
sebenarnya tentang ke daratan atau tanah kering, dan pertanyaan kita adalah: Apakah
jumlah ini terjadi secara tiba-tiba atau Allah yang telah menyatakannya?1.
Ada juga yang mengatakan bahwa, kata "Laut" 32 kali dan "Darat" 13 kali. Nisbah
"Laut" dengan jumlah (Laut + Darat) = 32 / (32 + 13) = 71%.2 Dalam tulisan lainnya menyebutkan bahwa, di dalam Al-Qur’an, kata al-barr dengan arti “darat” disebut 12
kali, sedangkan kata al-bahr (laut) – baik mufrad, mutsanna, dan jamaknya – disebut 40
kali. Perbandingan tersebut sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di
planet bumi ini.
Jin dan anak-anak keturunannya, telah
menghuni bumi 2000 tahun sebelum
penciptaan Adam kemudian berbuat
kerusakan dan menumpahkan darah.
Allah mengutus tentara dari kalangan malaikat
untuk memerangi mereka hingga mendesak
mereka ke lautan. Sehingga lautan menjadi
wilayah yang sangat menyeramkan hingga
saat ini. Pendapat ini senada dengan ibnu jarir
at Thobari yang pertama menghuni bumi jin
berbuat kerusakan menumpahkan darah dan
membunuh.
“Dan suatu tanda (kebesaran Allah)
bagi mereka adalah malam; Kami
tanggalkan siang dari (malam) itu,
maka seketika itu mereka (berada
dalam) kegelapan, dan matahari
berjalan di tempat peredarannya.
Demikianlah ketetapan (Allah)
Yang Maha Perkasa, Maha
Mengetahui.” –QS. Yasin: 37-38—
“ Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk
beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk
perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui. “ ( Qs Al An’am : 96 )
Ayat di atas menunjukkan bahwa malam berfungsi untuk
mencari ketenangan, yaitu dengan beristirahat di dalamnya.
Sedangkan siang harus dimanfaatkan untuk melakukan
segala bentuk aktivitas, termasuk di dalamnya mencari
karunia Allah.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. QS. Al-Baqarah : 22
ﻣﺎء
05.
ﻣﺎء
QS. Qaf : 9
06.
اﻟﻤﺎء
QS. Al-Ahqaf :24
07.
واﺑﻞ
QS. Al-Baqarah : 265
08.
Nama lain hujan
Selain ﻣﺎﻃﺮ
4. Hujan dalam Al-Qur'an bukan hanya menggunakan kata ﻣﺎﻃﺮ.
Karena biasanya ﻣﺎﻃﺮ penggunaan nya untuk hujan yang
menunjukan azab. Bukan hujan Rahmat.
5. Manfaat Hujan
1. Untuk menyucikan kalian dengan nya.
Kisah perang badr. QS. Al-Anfal : 9-11 Yang ketika
perang Allah turunkan Malaikat untuk membantu kaum
Muslimin dan Allah menurunkan hujan untuk
menyucikan dan menghilangkan gangguan setan.
6. 2. Untuk melenyapkan gangguan setan dari dirimu.
Kisah ketika tengah malam dan orang yang ikhtilam
(junub) saat itu ketika di tengah perjalanan tidak ada
air. Dan biasanya setan suka mengganggu, atau orang
yang ikhtilam itu emosinya tidak stabil dan mudah
untuk dihasut setan. Lalu Allah menurunkan air hujan
dari langit untuk menghalangi setan yang
mengganggu.
7. 3. Menguatkan/mengikat/mengokohkan hatimu.
4. Memperteguh telapak kaki (pendirian kalian).
Kisah kaum Muslimin di padang pasir yang panas dan
gersang lalu Allah turunkan air huja sehingga lebih
mudah untuk diinjak.
Tetapi berbeda dengan orang kafir yang apabila
tanahnya terkena air maka akan licin.
8. Abu Hurairah mengatakan
bahwa Rasulullah Saw telah
bersabda: Api neraka
dinyalakan selama 1.000
tahun hingga memerah,
kemudian dinyalakan lagi
selama 1.000 tahun hingga
memutih, kemudian
dinyalakan lagi selama 1.000
tahun hingga menghitam,
maka api neraka itu hitam
lagi gelap
Lanjutan tentang API
9. Manfaat API
• Sumber penerangan
• Sebagai penghangat (kisah Nabi Musa)
• Sebagai pelunak logam/besi. (kisah Dzulqornain)
• Untuk memantangkan bahan yang mentah
• Merubah suatu bentuk zat menuju ke bentuk yang lainnya.
Api juga memiliki Fungsi yang sangat mengerikan.
Api bisa membakar, karena api bisa menjadi azab
(baik azab didunia ataupun akhirat.
11. Manfaat Angin
QS. Shad : 36
َۙ
ﺎب َ
ﺻَا ُ
ﺚ ْﻴ َ
ﺣ ًءۤﺎ َ
ﺧُر ٖ
هِﺮ ْﻣَﺎِﺑ ْيِﺮ ْ
ﺠَﺗ َ
ﺢْﻳاﻟﺮ ُﻪَﻟ ﺎَﻧْﺮﺨ َ
ﺴَﻓ
Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang
berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana
saja yang dikehendakinya, 01
04
02
03
َﻮُﻫ
ْيِﺬاﻟ
ْ
ﻢُﻛُﺮﻴ َ
ﺴُﻳ
ﻰِﻓ
ﺮَﺒْاﻟ
ِۗﺮ ْ
ﺤَﺒْاﻟ َو
ﻰٓﺘ َ
ﺣ
اَِذا
ْ
ﻢُْﺘﻨُﻛ
ْ
ﻰِﻓ
ِۚ
ﻚْﻠُﻔْاﻟ
َﻦْﺮَﻳ َ
ﺟ َو
ْ
ﻢ ِﻬِﺑ
ٍﺢْﻳِﺮِﺑ
ٍ
ﺔَﺒﻴ َ
ﻃ
ا ْﻮ ُ
ﺣِﺮَﻓو
ﺎَﻬِﺑ
ﺎَﻬْﺗَءۤﺎ َ
ﺟ
ٌ
ﺢْﻳِر
ٌ
ﻒ ِ
ﺎﺻَﻋ
ُ
ﻢُﻫَءۤﺎ َ
ﺟو
ُ
ج ْﻮَﻤْاﻟ
ْﻦ ِﻣ
ﻞُﻛ
ٍﺎنَﻜ َﻣ
ا ْٓﻮﻨ َ
ﻇو
ْ
ﻢُﻬﻧَا
َ
ﻂْﻴ ِ
ﺣُا
ْۙ
ﻢ ِﻬِﺑ
ا ُﻮ َﻋَد
َﷲ
َﻦْﻴ ِ
ِﺼﻠ ْ
ﺨ ُﻣ
ُﻪَﻟ
َﻦْﻳاﻟﺪ
ۚە
ْﻦﯩَﻟ
َﺎﻨ َﺘْﻴ َ
ﺠْﻧَا
ْﻦ ِﻣ
ٖ
ه ِﺬ ٰﻫ
ﻦَﻧ ْﻮُﻜَﻨَﻟ
َﻦ ِﻣ
َﻦْﻳِﺮ ِﻜاﻟﺸ
22. Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (dan berlayar) di
lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu
membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik,
dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang menimpanya
dari segenap penjuru, dan mereka mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka
berdoa dengan tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya Engkau
menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.”
QS. Al-Anbiya : 81
َﻦ ٰﻤْﻴَﻠ ُ
ﺴِﻟ َو
َ
ﺢ ْﻳاﻟﺮ
ًﺔَﻔ ِ
ﺎﺻَﻋ
ْيِﺮ ْ
ﺠَﺗ
ٖٓ
هِﺮ ْﻣَﺎِﺑ
ﻰَﻟِا
ِ
ضْرَ ْ
اﻻ
ْ
ﻲِﺘاﻟ
َﺎﻨْﻛَﺮٰﺑ
ۗﺎَﻬ ْﻴ ِﻓ
ﻨﺎُﻛَو
ﻞُﻜِﺑ
ٍء ْ
ﻲ َ
ﺷ
َﻦ ْﻴ ِﻤِﻠ ٰ
ﻋ
81. Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang
tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami
beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. Saba' : 12
َﻦ ٰﻤ ْﻴَﻠ ُ
ِﺴﻟ َو
َ
ﺢْﻳاﻟﺮ
َﺎﻫو ُﺪ ُﻏ
ٌﺮ ْﻬ َ
ﺷ
ﺎَﻬ ُ
اﺣ َوَرو
ٌۚﺮ ْﻬ َ
ﺷ
َﺎﻨْﻠ َ
ﺳَا َو
ٗﻪَﻟ
َﻦْﻋَﻴ
ِۗﺮ ْ
ﻄ ِﻘْاﻟ
َﻦ ِﻣَو
ﻦ ِ
ﺠْاﻟ
ْﻦ َﻣ
ُ
ﻞَﻤْﻌﻳ
َﻦَْﻴﺑ
ِ
ﻳْﻪَﺪَﻳ
ِنْذِﺎِﺑ
ٖۗ
ﻪﺑَر
ْﻦ َﻣَو
ْغِﺰﻳ
ْ
ﻢُﻬْﻨ ِﻣ
ْﻦَﻋ
ﺎَﻧِﺮ ْﻣَا
ُﻪْﻗ ِﺬُﻧ
ْﻦ ِﻣ
ِ
ابَﺬ َﻋ
ِﺮ ْﻴِﻌاﻟﺴ
Dan Kami (tundukkan) angin bagi
Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan
perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami
alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di
hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang
menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab
neraka yang apinya menyala-nyala
.
QS. Yunus : 22
12. رﻳﺢ
)
ﻣﻔﺮد
= (
angin membawa azab kecuali dalam surat Yunus
.
اﻟﺮﻳﺎح
)
ﺟﻤﻊ
= (
angin yang membawa rahmat
.
َﻦْﻴِﻧِﺎز َ
ﺨِﺑ ٗﻪَﻟ ْ
ﻢُﺘْﻧَا ﺂ َﻣ َو ُۚه ْﻮُﻤُﻜٰﻨْﻴَﻘ ْ
ﺳَﺎَﻓ ًءۤﺎ َﻣ ِءۤﺎَﻤاﻟﺴ َﻦِﻣ َﺎﻨْﻟَﺰْﻧَﺎَﻓ َ
ﺢ ِاﻗ َﻮَﻟ َ
ﺢ ٰﻳاﻟﺮ َﺎﻨْﻠ َ
ﺳْرَا َو
22. Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu,
dan bukanlah kamu yang menyimpannya.
QS. Al-Hijr :22
13. * Allah menggerakkan angin
untuk keadilan di muka bumi.
Apa yang menjadikan lautan bergelombang
dan berombak?
Salah satu sebabnya adalah karena angin .
Kenapa? Dan untuk apa adanya gelombang?
Agar zat-zat yang bermanfaat yang ada
didalam laut tidak mengendap dibawahnya.
Tapi karena ada gekombang zat-zat yang
bermanfaat bergerak-gerqk hinggq bisa ke
tepian pantai .
Yang dimana manfaatnya itu, bermanfaat di
lautan dan daratan.
14. Angin / Udara ~ ada manfaat dan mudharat nya
• QS. Asy-Syura :33
ٖۗ
هِﺮ ْﻬ َ
ﻇ ﻰٰﻠَﻋ َﺪِاﻛ َوَر َﻦْﻠَﻠ ْ
ﻈَﻴَﻓ َ
ﺢْﻳاﻟﺮ ِﻦِﻜ ْ
ﺴُﻳ َ
ﺸﻳ ْنِا
ٍۙر ْﻮُﻜ َ
ﺷ ٍﺎرﺒ َ
ﺻ ﻞُﻜﻟ ٍ
ﺖ ٰﻳٰ َ
ﻻ َ
ﻚِﻟ ٰ
ذ ْ
ﻲِﻓ نِا
33. Jika Dia menghendaki, Dia akan
menghentikan angin, sehingga jadilah
(kapal-kapal) itu terhenti di permukaan
laut. Sungguh, pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah)
bagi orang yang selalu bersabar dan
banyak bersyukur,
• QS. Yunus :22
ِۚ
ﻚْﻠُﻔْاﻟ ْ
ﻰ ِﻓ ْ
ﻢ ُْﺘﻨُﻛ اَذِا ﻰٓﺘ َ
ﺣ ِۗﺮ ْ
ﺤَﺒْاﻟ َو ﺮَﺒْاﻟ ﻰ ِﻓ ْ
ﻢُﻛُﺮﻴ َ
ﺴُﻳ ْي ِﺬاﻟ َﻮُﻫ
ٌ
ﻒ ِ
ﺎﺻَﻋ ٌ
ﺢْﻳِر ﺎَﻬْﺗَءۤﺎ َ
ﺟ ﺎَﻬِﺑ ا ْﻮ ُ
ﺣِﺮَﻓو ٍ
ﺔَﺒﻴ َ
ﻃ ٍﺢْﻳِﺮِﺑ ْ
ﻢ ِﻬِﺑ َﻦْﻳَﺮ َ
ﺟ َو
َﷲ ا ُﻮَﻋَد ْۙ
ﻢ ِﻬِﺑ َ
ﻂ ْﻴ ِ
ﺣُا ْ
ﻢ ُﻬﻧَا ا ْٓﻨﻮ َ
ﻇو ٍﺎنَﻜَﻣ ﻞُﻛ ْﻦ ِﻣ ُ
ج ْﻮَﻤْاﻟ ُ
ﻢُﻫَءۤﺎ َ
ﺟو
َﻦْﻳِﺮِﻜاﻟﺸ َﻦ ِﻣ ﻦَﻧ ْﻮُﻜَﻨَﻟ ٖ
ه ِﺬٰﻫ ْﻦ ِﻣ َﺎﻨَﺘْﻴ َ
ﺠْﻧَا ْﻦﯩَﻟ ۚە َﻦْﻳاﻟﺪ ُﻪَﻟ َﻦ ْﻴ ِ
ﺼِﻠ ْ
ﺨ ُﻣ
Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di
daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika kamu
berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal) itu
membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya)
dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira
karenanya; tiba-tiba datanglah badai dan gelombang
menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka mengira
telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan
tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata),
“Sekiranya Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini,
pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.”
15. . Mana yang lebih berbahaya?
AIR ANGIN API
SEMUANYA BERBAHAYA !!
Dan jangan sampai Allah memberikan AZAB
16. Bagaimana bisa ditempat
yang tidak terjamah manusia
akan tetapi tumbuh tanaman?
Bagaimana ia (tanaman) bisa
muncul?
Itu karena Angin yang bertiup dan membantu
proses penyerbukan tanaman.
Dan Allah menyebarkan tanaman di seluruh
penjuru yang Allah kehendaki.
Pelajaran yang bisa diambil, agar manusia tidak
perlu khawatir akan rizkinya. Dimanapun ia
berada, karena Allah sudah mengaturnya, sampai
di tempat yang tidak diduga.
"Setiap dari kita sudah ALLAH JATAH RIZKI KITA, DIMANAPUN kita
berada.
Asalkan kita BERUSAHA untuk mengambilnya"