Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendapatan pemerintah daerah. Secara singkat, administrasi pendapatan mencakup sembilan komponen utama mulai dari kebijakan, sistem pelaporan, pengawasan internal, pengelolaan kas hingga evaluasi sumber pendapatan. Dokumen ini membahas dua komponen pertama yaitu kebijakan administrasi pendapatan dan sistem pelaporan pendapatan.
Dokumen tersebut merupakan analisis laporan keuangan pemerintah kota Manado tahun 2008-2009. Analisis menunjukkan hubungan antar laporan keuangan seperti laporan realisasi anggaran, neraca, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan seperti rasio kemandirian dan efisiensi juga dilakukan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah kota Manado.
Dokumen tersebut merupakan analisis laporan keuangan pemerintah kota Manado tahun 2008-2009. Analisis menunjukkan hubungan antar laporan keuangan seperti laporan realisasi anggaran, neraca, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan seperti rasio kemandirian dan efisiensi juga dilakukan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah kota Manado.
Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) merupakan pedoman untuk menerapkan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada level daerah. SAPD menjelaskan prosedur akuntansi mulai dari pengakuan anggaran, pendapatan, belanja, hingga penyajian laporan keuangan secara berkelanjutan dan akuntabel. Penyusunan SAPD meliputi identifikasi proses bisnis, pihak terkait, dokumen akuntansi, serta
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatanrahiemah
Pembukuan dan pencatatan merupakan proses pencatatan keuangan secara teratur yang meliputi aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Data yang terkumpul kemudian disusun menjadi laporan keuangan tahunan. Wajib pembukuan dan pencatatan termasuk WP yang melakukan usaha dan badan. Terdapat sanksi bagi yang melanggar ketentuan pembukuan dan pencatatan.
Usaha pemerintah untuk meningkatkan PNBP menghadapi kendala dan tantangan tersendiri diantaranya lamanya proses penyusunan tarif PNBP dalam Peraturan Pemerintah, kurangnya motivasi Instansi Pengelola PNBP dalam mengoptimalkan PNBP, lemahnya fungsi verifikasi atas kewajiban PNBP terhadap Wajib Bayar PNBP, kurangnya tingkat kepatuhan Instansi pengelola PNBP dan Wajib Bayar terhadap ketentuan pengelolaan PNBP. Di samping itu, beberapa temuan pemeriksaan BPK RI terkait pengelolaan PNBP pada Instansi Pengelola PNBP menjadi temuan berulang sejak tahun 2013 antara lain PNBP kurang dipungut, PNBP tidak dipungut, PNBP terlambat disetor, PNBP belum disetor, PNBP dipungut sesuai Peraturan Pemerintah (PP) dan digunakan langsung, PNBP dipungut tanpa dasar hukum dan digunakan langsung.
Sehubungan dengan permasalahan dan kendala yang dihadapi Pemerintah, dipandang perlu adanya sinergi dan koordinasi dalam mengoptimalkan penerimaan PNBP, yaitu antara Instansi Pengelola PNBP pada Kementerian/Lembaga selaku instansi pengelola PNBP dengan Instansi terkait lainnya antara lain Kementerian Keuangan selaku penyusun regulasi dan kebijakan, Mitra Instansi Pengelola PNBP, Pemerintah Daerah, BPKP dan lainlain. Di samping itu, optimalisasi PNBP juga dapat dicapai dengan adanya sinergi antara Instansi Pengelola PNBP dengan APIP K/L dalam rangka peningkatan efektivitas pengawasan atas pengelolaan PNBP. APIP Kementerian/Lembaga berperan dalam melakukan pengawasan rutin terhadap pengelolaan PNBP mulai dari tahap perencanaan target PNBP, tahap pelaksanaan sampai dengan tahap pelaporan realisasi PNBP. APIP K/L juga berperan secara aktif dalam membenahi sistem pengelolaan PNBP di lingkungan Kementerian/Lembaga dengan memberikan rekomendasi hasil pengawasan kepada Instansi Pengelola PNBP.
Hal ini sejalan dengan telah diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2018 tentang Peningkatan Pengawasan Penerimaan Pajak atas Belanja Pemerintah dan PNBP, memerintahkan kepada seluruh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan terhadap penerimaan pajak atas belanja pemerintah dan PNBP, serta telah disahkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 oleh DPR pada bulan Juli 2018 sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, yang di dalamnya memuat pasal terkait peran APIP K/L dalam melakukan pengawasan intern atas pengelolaan PNBP
Dokumen tersebut membahas mengenai tax planning untuk berbagai jenis pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) Badan, dan strategi umum tax planning seperti tax saving dan tax avoidance agar utang pajak perusahaan dapat diminimalisir sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem akuntansi mencakup formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan bagi manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai keuangan daerah, laporan keuangan daerah, dan kinerja keuangan daerah. Secara khusus membahas tentang pentingnya keuangan daerah dalam otonomi daerah, ciri-ciri laporan keuangan daerah yang baik, serta indikator untuk mengukur kinerja keuangan daerah seperti kemampuan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMarobo United
Makalah ini membahas sistem akuntansi pemerintah daerah, termasuk pengertian, tahap pengembangan, dan kebijakan pengembangan sistem akuntansi pemerintah daerah. Tujuan sistem akuntansi pemerintah daerah adalah menyediakan informasi keuangan yang lengkap dan akurat untuk pengambilan keputusan.
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahHarun1
Dokumen ini membahas pengalaman tiga pemerintah daerah yaitu Kabupaten Bima, Kota Tangerang, dan Kota Palu dalam implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan. Kota Tangerang mampu menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah secara mandiri berbeda dengan daerah lain yang masih membutuhkan bantuan. Namun, pemanfaatan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah masih terbatas untuk kepentingan audit oleh Badan Pemeriksa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Akuntansi Pemerintahan di Universitas Pakuan, mencakup dasar hukum, pengertian, sistem, karakteristik, peranan, dan perbandingan akuntansi pemerintahan dengan akuntansi swasta menurut Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemungutan pajak di Indonesia yang menerapkan self assessment dimana wajib pajak menghitung dan melaporkan sendiri pajaknya berdasarkan pembukuan yang dilakukan secara teratur. Pembukuan harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai ketentuan perpajakan agar dapat digunakan untuk menghitung besarnya pajak yang terutang.
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja akuntansi sektor publik di Indonesia, termasuk standar-standar akuntansi seperti Standar Akuntansi Sektor Publik, Standar Audit Sektor Publik, Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik, dan Standar Nomenklatur. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan akuntabilitas organisasi sektor publik.
Makalah Perpajakan Tax Planing PPh Orang pribadi ini di harapakan dapat bermanfaat untuk Pedoman penghitungan kewajiban perpajakan untuk orang pribadi. untuk makalah yang lainnya silahkan di unduh di gudang makalah
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual akuntansi pemerintahan menurut Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Kerangka konseptual ini menjelaskan konsep dasar penyusunan laporan keuangan pemerintah dan merupakan acuan bagi penyusun standar akuntansi, penyusun laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan. Kerangka konseptual ini juga mendefinisikan entitas akuntansi dan entitas pelaporan
The document provides instructions for a webquest where students will plan and document a solo hike along the Appalachian Trail. Students will work in pairs to research the trail but write individual journals. They will describe their daily hikes, needed supplies, unexpected events, and overall views in a decorated notebook with dated entries and a conclusion. Helpful resources on planning and the Appalachian Trail are provided.
Kelli Douglas will teach 7 students with ADHD and other disabilities the months of the year over 2 weeks using 3 activities. The first activity will be a group discussion where students label and discuss the months projected on a SmartBoard. Next, students will spell the months playing Hangman on a whiteboard and writing the words. Finally, students will make a classroom calendar by designing pictures for each month on computers and printing their calendar. Kelli will check comprehension throughout and provide additional lessons if needed to ensure students understand the months by the end with 100% accuracy.
Using the ASSURE Method explained and describe in the content material, design a lesson using the ASSURE method for 1 of the following scenario in a word document and uploaded it to the Assure assignment Drop Box Provided. In the document you will use the acronym and elaborate on each letter as it was shown on the examples.
Sistem akuntansi pemerintah daerah (SAPD) merupakan pedoman untuk menerapkan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada level daerah. SAPD menjelaskan prosedur akuntansi mulai dari pengakuan anggaran, pendapatan, belanja, hingga penyajian laporan keuangan secara berkelanjutan dan akuntabel. Penyusunan SAPD meliputi identifikasi proses bisnis, pihak terkait, dokumen akuntansi, serta
Hukum pajak pertemuan ke 8 pembukuan dan pencatatanrahiemah
Pembukuan dan pencatatan merupakan proses pencatatan keuangan secara teratur yang meliputi aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Data yang terkumpul kemudian disusun menjadi laporan keuangan tahunan. Wajib pembukuan dan pencatatan termasuk WP yang melakukan usaha dan badan. Terdapat sanksi bagi yang melanggar ketentuan pembukuan dan pencatatan.
Usaha pemerintah untuk meningkatkan PNBP menghadapi kendala dan tantangan tersendiri diantaranya lamanya proses penyusunan tarif PNBP dalam Peraturan Pemerintah, kurangnya motivasi Instansi Pengelola PNBP dalam mengoptimalkan PNBP, lemahnya fungsi verifikasi atas kewajiban PNBP terhadap Wajib Bayar PNBP, kurangnya tingkat kepatuhan Instansi pengelola PNBP dan Wajib Bayar terhadap ketentuan pengelolaan PNBP. Di samping itu, beberapa temuan pemeriksaan BPK RI terkait pengelolaan PNBP pada Instansi Pengelola PNBP menjadi temuan berulang sejak tahun 2013 antara lain PNBP kurang dipungut, PNBP tidak dipungut, PNBP terlambat disetor, PNBP belum disetor, PNBP dipungut sesuai Peraturan Pemerintah (PP) dan digunakan langsung, PNBP dipungut tanpa dasar hukum dan digunakan langsung.
Sehubungan dengan permasalahan dan kendala yang dihadapi Pemerintah, dipandang perlu adanya sinergi dan koordinasi dalam mengoptimalkan penerimaan PNBP, yaitu antara Instansi Pengelola PNBP pada Kementerian/Lembaga selaku instansi pengelola PNBP dengan Instansi terkait lainnya antara lain Kementerian Keuangan selaku penyusun regulasi dan kebijakan, Mitra Instansi Pengelola PNBP, Pemerintah Daerah, BPKP dan lainlain. Di samping itu, optimalisasi PNBP juga dapat dicapai dengan adanya sinergi antara Instansi Pengelola PNBP dengan APIP K/L dalam rangka peningkatan efektivitas pengawasan atas pengelolaan PNBP. APIP Kementerian/Lembaga berperan dalam melakukan pengawasan rutin terhadap pengelolaan PNBP mulai dari tahap perencanaan target PNBP, tahap pelaksanaan sampai dengan tahap pelaporan realisasi PNBP. APIP K/L juga berperan secara aktif dalam membenahi sistem pengelolaan PNBP di lingkungan Kementerian/Lembaga dengan memberikan rekomendasi hasil pengawasan kepada Instansi Pengelola PNBP.
Hal ini sejalan dengan telah diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2018 tentang Peningkatan Pengawasan Penerimaan Pajak atas Belanja Pemerintah dan PNBP, memerintahkan kepada seluruh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan terhadap penerimaan pajak atas belanja pemerintah dan PNBP, serta telah disahkannya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 oleh DPR pada bulan Juli 2018 sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, yang di dalamnya memuat pasal terkait peran APIP K/L dalam melakukan pengawasan intern atas pengelolaan PNBP
Dokumen tersebut membahas mengenai tax planning untuk berbagai jenis pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh) Badan, dan strategi umum tax planning seperti tax saving dan tax avoidance agar utang pajak perusahaan dapat diminimalisir sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku.
Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem akuntansi mencakup formulir, jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan yang dikoordinasikan untuk menyediakan informasi keuangan bagi manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai keuangan daerah, laporan keuangan daerah, dan kinerja keuangan daerah. Secara khusus membahas tentang pentingnya keuangan daerah dalam otonomi daerah, ciri-ciri laporan keuangan daerah yang baik, serta indikator untuk mengukur kinerja keuangan daerah seperti kemampuan meningkatkan pendapatan asli daerah.
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMarobo United
Makalah ini membahas sistem akuntansi pemerintah daerah, termasuk pengertian, tahap pengembangan, dan kebijakan pengembangan sistem akuntansi pemerintah daerah. Tujuan sistem akuntansi pemerintah daerah adalah menyediakan informasi keuangan yang lengkap dan akurat untuk pengambilan keputusan.
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahHarun1
Dokumen ini membahas pengalaman tiga pemerintah daerah yaitu Kabupaten Bima, Kota Tangerang, dan Kota Palu dalam implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan. Kota Tangerang mampu menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah secara mandiri berbeda dengan daerah lain yang masih membutuhkan bantuan. Namun, pemanfaatan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah masih terbatas untuk kepentingan audit oleh Badan Pemeriksa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Pengantar Akuntansi Pemerintahan di Universitas Pakuan, mencakup dasar hukum, pengertian, sistem, karakteristik, peranan, dan perbandingan akuntansi pemerintahan dengan akuntansi swasta menurut Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemungutan pajak di Indonesia yang menerapkan self assessment dimana wajib pajak menghitung dan melaporkan sendiri pajaknya berdasarkan pembukuan yang dilakukan secara teratur. Pembukuan harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai ketentuan perpajakan agar dapat digunakan untuk menghitung besarnya pajak yang terutang.
Dokumen tersebut membahas kerangka kerja akuntansi sektor publik di Indonesia, termasuk standar-standar akuntansi seperti Standar Akuntansi Sektor Publik, Standar Audit Sektor Publik, Standar Akuntansi Biaya Sektor Publik, dan Standar Nomenklatur. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan akuntabilitas organisasi sektor publik.
Makalah Perpajakan Tax Planing PPh Orang pribadi ini di harapakan dapat bermanfaat untuk Pedoman penghitungan kewajiban perpajakan untuk orang pribadi. untuk makalah yang lainnya silahkan di unduh di gudang makalah
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual akuntansi pemerintahan menurut Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010. Kerangka konseptual ini menjelaskan konsep dasar penyusunan laporan keuangan pemerintah dan merupakan acuan bagi penyusun standar akuntansi, penyusun laporan keuangan, pemeriksa, dan pengguna laporan keuangan. Kerangka konseptual ini juga mendefinisikan entitas akuntansi dan entitas pelaporan
The document provides instructions for a webquest where students will plan and document a solo hike along the Appalachian Trail. Students will work in pairs to research the trail but write individual journals. They will describe their daily hikes, needed supplies, unexpected events, and overall views in a decorated notebook with dated entries and a conclusion. Helpful resources on planning and the Appalachian Trail are provided.
Kelli Douglas will teach 7 students with ADHD and other disabilities the months of the year over 2 weeks using 3 activities. The first activity will be a group discussion where students label and discuss the months projected on a SmartBoard. Next, students will spell the months playing Hangman on a whiteboard and writing the words. Finally, students will make a classroom calendar by designing pictures for each month on computers and printing their calendar. Kelli will check comprehension throughout and provide additional lessons if needed to ensure students understand the months by the end with 100% accuracy.
Using the ASSURE Method explained and describe in the content material, design a lesson using the ASSURE method for 1 of the following scenario in a word document and uploaded it to the Assure assignment Drop Box Provided. In the document you will use the acronym and elaborate on each letter as it was shown on the examples.
The document outlines a 5-day lesson plan to teach students about the Appalachian Trail. Each day incorporates different technologies and activities, with the overall objective being for students to accurately describe and explain the Appalachian Trail by the end of the week. Day 1 involves using Facebook, Wikipedia and Google to introduce the trail. Day 2 focuses on creating maps and showing states on the trail using blogs and Photoshop. Later days include reading hiker blogs on Twitter, watching documentaries on YouTube, and having students make robots representing the trail.
Accidents are preventable through awareness and safety practices. Paying attention to your surroundings and using protective equipment properly can help avoid injuries. Being mindful of potential hazards lets you take precautions to protect yourself and others.
Create a simple Powerpoint (about 5 slides or so) representing what your Unit Plan will be about. The Powerpoint should have:
-Tittle
-Analyse the learner
-Main Objective
-Day by Day breakdown (in general)
-Use of technology
-Work cited
Jane Wilson has over 15 years of experience in training, coaching, and career development. She has worked as a Learning and Development Coordinator at Aegon Direct & Affinity Marketing Services for 7 years where she designed and delivered various training programs. Prior to this, she was a Quality Assurance Consultant and Outbound Sales Consultant at Aegon. She also has 10 years of experience as a Multi-site Store Manager at Lincraft. Jane holds qualifications in Training and Assessment, Customer Contact, and Return to Work Coordination.
The Texas Railroad Commission (TRRC) regulates the oil and gas industry in Texas. It was established in 1891 to oversee the railroad industry but now oversees oil and gas operations. The TRRC's responsibilities include regulating exploration, production, and transportation of oil and gas. Its goals are to prevent waste of natural resources, protect landowner rights, and prevent pollution. The TRRC is responsible for permitting, inspections, testing programs, and remediating abandoned wells and sites using industry fees and taxes. Landmen work with the TRRC and oil companies by researching mineral titles, reviewing land records, and negotiating acquisitions and leases of mineral rights.
There are three main types of traffic signs: regulatory signs which indicate rules, warning signs which indicate hazards, and information signs which provide directions. Regulatory signs are red, warning signs are yellow, and information signs are blue. Traffic lights also use three colors - red means stop, green means go, and yellow means slow down and prepare to stop. Following traffic rules is important for safety and to avoid accidents.
This document discusses the case of the Xayaburi Dam in Lao PDR and whether capital or institutions will have more influence over hydropower development on the Mekong River. The Xayaburi Dam is a $3.5 billion project that will impact fisheries and communities. While institutions like the Mekong River Commission have raised environmental concerns, the large capital investment and Lao PDR's development goals of attracting foreign direct investment make completing the dam likely. The document analyzes the financing framework of the dam project and investigations into its approval process. It concludes that capital held more influence than institutions in this situation due to path dependencies and the large sums of money involved.
This document provides teaching strategies for culturally diverse classrooms, including three instructional strategies and two classroom management strategies. The three instructional strategies are: 1) use culturally relevant instruction by researching student demographics and incorporating their cultures into lessons; 2) monitor student progress through frequent feedback and questioning; and 3) provide review sessions at the end of lessons to reinforce content. The two classroom management strategies are: 1) establish caring relationships through a respectful and supportive environment, and 2) keep high expectations for all students regardless of background. The document also recommends inclusion strategies such as inviting parents into the classroom and volunteering in the community.
Character education involves teaching traits like respect, responsibility, and kindness. It helps mold students into good citizens. While not new, character education is still important today. Technology tools like webquests, videos, posters, digital imaging, and blogs can be used to creatively implement character education lessons and keep students engaged. These tools allow students to explore and promote character education topics in hands-on ways.
Makalah ini membahas tentang manajemen pendapatan dan belanja daerah, meliputi siklus manajemen pendapatan dan belanja daerah, jenis-jenis dan sumber-sumber pendapatan dan belanja daerah, serta prinsip-prinsip manajemen pendapatan dan belanja daerah. "
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem akuntansi pemerintahan di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini yang menggunakan basis akrual, serta perbedaan antara basis kas dan akrual beserta implikasinya pada laporan keuangan pemerintah.
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang standar akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai dasar kebutuhan standar akuntansi publik, perumusan standar, tujuan penyusunan, dan perkembangannya di Indonesia.
Tugas Paper Akuntansi Sektor Publik "Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Pada Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Sebagai Badan Layanan Umum Daerah."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian anggaran kesehatan, manfaat anggaran, jenis-jenis anggaran, dan sistem informasi anggaran. Secara ringkas, anggaran kesehatan merupakan alokasi dana pemerintah untuk layanan kesehatan masyarakat yang diprioritaskan untuk kelompok rentan. Anggaran bermanfaat untuk perencanaan, koordinasi, dan pengawasan kegiatan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sektor publik yang mencakup karakteristik entitas sektor publik, standar akuntansi yang digunakan untuk entitas sektor publik baik pemerintah maupun nonpemerintah, serta konsep akuntabilitas pada sektor publik."
Akuntansi adalah sistem informasi keuangan yang memberikan laporan kepada pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Informasi akuntansi digunakan oleh manajer, investor, kreditor, pemerintah, organisasi nirlaba, dan pihak lain untuk pengambilan keputusan. Terdapat berbagai bidang akuntansi seperti akuntansi keuangan, biaya, manajemen, pemeriksaan, perpajakan, dan
Akuntansi adalah sistem informasi keuangan yang memberikan laporan kepada pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan. Informasi akuntansi digunakan oleh manajer, investor, kreditor, pemerintah, organisasi nirlaba, dan pihak lain untuk pengambilan keputusan. Terdapat berbagai bidang akuntansi seperti akuntansi keuangan, biaya, manajemen, pemeriksaan, perpajakan, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Laporan keuangan merupakan produk akuntansi yang disajikan setiap periode untuk manajemen dan menjelaskan perubahan aset bersih perusahaan.
2. Terdapat perbedaan antara akuntansi komersial dan perpajakan dalam pengukuran dan pengakuan komponen laporan keuangan.
3. Laporan keuangan fiskal merupakan solusi antara ketentuan akuntansi dan perpajakan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis penerapan sistem akuntansi berbasis kas dan akrual pada organisasi sektor publik di Bogor. Sistem akuntansi berbasis kas hanya mengakui transaksi ketika terjadi arus kas, sedangkan sistem akrual mengakui transaksi pada saat terjadinya meskipun belum ada arus kas. Beberapa organisasi sektor publik masih menggunakan sistem kas karena lebih sederhana, meski sistem ak
Similar to Q 1.5 usaid - bigg edisi 15 ina web (20)
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
2. Administrasi pendapatan adalah salah satu aspek dari administrasi keuangan yang
seringkali diabaikan. Menagih atau membayar tagihan dan memanfaatkan uang kas
yang masih menganggur misalnya, dipandang sebagai sekedar kegiatan rutin sebuah
organisasi. Walaupun melibatkan unit atau dinas lain tapi dilaksanakan tanpa adanya
suatu prosedur tetap (protap). Sering tidak disadari bahwa sebenarnya perbaikan atas
prosedur ini dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan.
Administrasi pendapatan mencakup semua kegiatan yang dilakukan pemerintah
daerah, termasuk semua kegiatan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan
kas yang maksimum dan hasil investasi yang optimum dari uang yang menganggur
sesuai dengan peraturan dan kebijakan daerah. Administrasi pendapatan dimulai
pada saat pemerintah daerah membebankan biaya atas pelayanan yang sesuai dengan
fungsinya, dan berakhir ketika membayar tagihan sehingga mengurangi jumlah uang
yang tersedia.
Administrasi pendapatan mencakup sembilan komponen, yaitu:
1) menerapkan kebijakan administrasi pendapatan
2) menciptakan dan otomatisasi sistem klasifikasi dan pelaporan pendapatan yang
baik
3) membangun pengawasan internal dan prosedur audit yang dapat diandalkan
4) menerapkan program pengelolaan kas dan investasi yang baik
5) merancang dan memperbaharui manual pendapatan internal
6) mengevaluasi sumber pendapatan saat ini dan masa datang
7) menilai dan memperbaiki kebijakan dan praktek identifikasi serta pemulihan
biaya
8) menilai dan meningkatkan struktur dan prosedur pengumpulan pendapatan
9) mengembangkan rencana untuk memperoleh pendapatan yang selama ini
hilang/tidak tergarap.
The BIGG Picture edisi ini akan membahas Komponen Satu sampai dengan Komponen
Tiga. Komponen Satu juga dibahas dalam The BIGG Picture edisi 8 yaitu Kebijakan
Keuangan. Komponen yang lain akan dibahas dalam The BIGG Picture edisi selanjutnya.
Untuk pertama kalinya, usaha penerapan kesembilan komponen diatas akan sangat
menyita waktu dan perhatian staf pemerintah daerah. Selanjutnya usaha untuk
memperbaharui dan melanjutkan program tersebut akan jauh lebih mudah dan
hasilnya akan sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah.
Sebagian besar komponen-komponen tersebut harus diterapkan secara terpadu. Kecuali
untuk komponen pertama dan kedua yaitu:
• Kebijakan dan
• Menciptakan sistem klasifikasi pendapatan dan pelaporan yang baik secara otomatis
Dengan lebih dahulu melaksanakan dua komponen tersebut diatas, maka pemerintah
daerah akan dengan lebih mudah dan lebih efisien untuk menerapkan komponen
lainnya.
3. Pemerintah daerah telah memiliki akses ke berbagai data, laporan dan kewenangan
yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih baik dibidang keuangan.
Apakah Administrasi Pendapatan?
Secara sederhana, ada tiga tahapan administrasi pendapatan:
• Mobilisasi kas—Pada tahap ini pemerintah daerah berusaha merubah tagihan
menjadi kas secepat mungkin dan menyetorkannya ke bank agar dapat digunakan
untuk membayar tagihan pada saatnya
• Mengontrol pengeluaran kas—Dalam tahap ini diusahakan untuk membayar
tagihan atau hutang jangka pendek sampai pada saat terakhir tanpa menyebabkan
timbulnya denda. Katakanlah kita membayar pada waktunya.
• Menginvestasikan uang yang menganggur—Daripada uang disimpan dalam
rekening bank (dengan bunga yang kecil), lebih baik diinvestasikan pada surat
berharga jangka pendek (misalnya Sertifikat Bank Indonesia (SBI)) yang dapat
menghasilkan bunga yang lebih besar. Bunga yang dihasilkan merupakan pendapatan
bagi kota dan dapat dianggarkan untuk mendukung kegiatan pelayanan.
Pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan administrasi pendapatan ini dapat
diberi jabatan khusus. Di beberapa Pemerintah daerah kini telah mulai diangkat seorang
pejabat yang disebut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
Usaha untuk memaksimalkan pendapatan sebagai usaha untuk mendapatkan yang
terbaik dari sumber pendapatan, hendaknya tetap dalam rambu-rambu peraturan
yang berlaku. Itu berarti adanya komitmen untuk melaksanakan perbaikan secara
menyeluruh atas kebijakan, prosedur, personalia dan struktur organisasi. Tujuannya
adalah untuk menggunakan semua potensi sumber pendapatan sesuai dengan tujuan
dan prioritas pemerintah daerah.
Mengapa Suatu Program Administrasi Pendapatan yang Baik
Penting bagi Pemerintah Daerah?
Dengan menerapkan suatu program yang menyeluruh untuk memperbaiki administrasi
pendapatan, akan banyak manfaat yang diperoleh pemerintah daerah, yaitu:
• Mengurangi keharusan untuk memotong program dibidang pelayanan.
• Meningkatkan kemampuan untuk memberikan pelayanan baru atau memperbaiki
pelayanan.
• Meningkatkan kelayakan dan akuntabilitas staf yang bertanggung jawab untuk
menghasilkan dan mengumpulkan pendapatan.
• Struktur pendapatan lebih merata dan efisien serta tidak bergantung pada beberapa
sumber saja.
• Akan nampak bahwa ada retribusi yang tidak dapat menutupi biaya pelayanan
yang disediakan, karena dibatasi oleh kebijakan keuangan kota/kabupaten.
• Akan terlihat adanya kelemahan prosedur, organisasi atau manajemen keuangan
kota/kabupaten.
• Mengetengahkan bidang-bidang yang diperlukan dimasa yang akan datang, sehingga
memudahkan dalam penyusunan dan perkiraan anggarannya.
4. Sasaran Kinerja Administrasi Pendapatan
Setiap tahun manajer keuangan harus menetapkan sasaran pendapatan yang hendak
dicapai agar kinerja dapat dievaluasi. Agar berguna maka sasaran haruslah realistis,
dapat diukur dan dipahami oleh mereka yang terlibat baik dalam pelaksanaan program
maupun yang mengawasi program. Buatlah sasaran untuk paling sedikit empat bidang,
yaitu: ketersediaan kas, hasil investasi, jumlah pendapatan bunga dan efisiensi program.
Sulit untuk menentukan berapa uang kontan yang harus disediakan, karena itu
menyangkut perkiraan berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk membayar biaya-
biaya yang akan muncul pada suatu periode tertentu. Selama periode tersebut
kebutuhan akan uang kontan bisa berubah dari minggu ke minggu dan bulan ke
bulan. Sebagai pegangan bisa dengan menyediakan persediaan uang kontan sebesar
pengeluaran yang dibutuhkan untuk satu minggu. Sasaran pendapatan dapat ditetapkan
dalam bentuk persentase atau jumlah yang besarnya diatas/dibawah suatu indeks.
Jumlah pendapatan dari bunga dapat diperhitungkan dari ketersediaan uang kontan
dan bunga bank, sehingga diperoleh perkiraan pendapatan dari bunga tahun
bersangkutan. Angka efisiensi menunjukan besarnya persentase uang kontan yang
menganggur yang diharapkan dapat diinvestasikan selama tahun bersangkutan.
Setelah ditetapkan maka sasaran harus secara teratur dibandingkan dengan hasil
sebenarnya dan ditinjau ulang setiap tahun.
Batasan-batasan Hukum
Pemerintah daerah bertindak dalam batasan-batasan hukum. Undang-Undang
diberlakukan pada berbagai aspek kerja pemerintah daerah termasuk kegiatan
administrasi pendapatan.
• Undang-Undang dapat mengatur tanggal dan prosedur pengumpulan berbagai
pajak dan retribusi. Contoh, undang-undang dapat menetapkan suatu tanggal
kapan pajak bumi dan bangunan harus dibayar (misalnya, 31 Mei) dan kapan
pembayaran cicilan dapat dilakukan. Prosedur yang lebih khusus dapat ditetapkan
untuk menghindari tidak tertagihnya pajak bumi dan bangunan.
• Undang-Undang mungkin mengatur jenis surat berharga yang boleh dibeli oleh
pemerintah daerah.
• Undang-Undang dapat menetapkan jenis lembaga keuangan dimana pemerintah
daerah bisa membuka rekening atau bahkan menetapkan kriteria pemilihan lembaga
keuangan yang berperan sebagai bank penyimpan. Karena banyaknya peraturan
maka manajer keuangan harus menerapkan secara bersamaan semua peraturan
nasional dan daerah yang berkaitan dengan administrasi pendapatan dan memahami
ketentuan dan batasan-batasannya
5. Komponen 1: Menerapkan Kebijakan Administrasi
Pendapatan
Contoh Kebijakan Administrasi Pendapatan
Berikut ini adalah kebijakan Administrasi Pendapatan yang disarankan:
Contoh Pernyataan Kebijakan di Bidang Administrasi Pendapatan
• Secara berkala, pemerintah daerah akan mengumpulkan dan menganalisa
informasi atas pendapatan yang digunakan, termasuk berapa jumlah yang
dihasilkan dari tiap sumber pendapatan.
• Secara berkala pemerintah daerah akan mengumpulkan dan menganalisa
informasi atas pendapatan yang digunakan oleh pemerintah-pemerintah
daerah lainnya.
• Pemerintah daerah akan melaksanakan suatu program yang profesional
dan agresif untuk mengurangi tagihan yang tertunggak. Laporan tahunan
atas usaha dan hasil yang telah dicapai akan disiapkan bagi pembuat kebijakan.
• Pemerintah daerah akan mengadakan peninjauan tahunan (annual review)
atas beberapa retribusi dan pungutan guna menentukan sampai batas
mana biaya pelayanan yang terkait dapat ditutup dari pendapatan.
• Pemerintah daerah akan mengkaji semua retribusi dan pungutan, paling
sedikit satu kali dalam empat tahun.
• Pemerintah daerah akan meningkatkan perhatiannya terhadap retribusi
untuk membiayai pelayanan pemerintah daerah.
• Pemerintah daerah akan melakukan analisa biaya yang mendalam, sebelum
memutuskan untuk menswastakan pelayanan pemerintah daerah.
Mengapa Kebijakan Administrasi Penting?
Kebijakan administrasi yang tidak resmi, tidak tertulis, tidak lengkap, bertentangan
dan tidak konsisten akan menimbulkan kesan buruk bagi pemerintah daerah dimata
masyarakat. Kesannya seolah-olah para pejabat tidak mengetahui apa yang mereka
lakukan atau tidak memprioritaskan pengelolaan keuangan yang memerlukan perhatian
dan kebijaksanaan. Tanpa gambaran yang jelas atas dasar apa suatu kebijakan dibuat
oleh pemerintah daerah, maka LSM, masyarakat, lembaga-lembaga pemberi hibah,
investor lokal dan pemakai informasi keuangan, menjadi binggung dan kehilangan
kepercayaannya terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam menangani masalah
keuangan secara efektif.
Kebijakan pendapatan diperlukan karena dengan kebijakan itulah masyarakat dapat
menilai cara pemerintah daerah dalam menghadapi persoalan yang ada di daerah.
Pejabat daerah sebaiknya menjelaskan langkah-langkah yang akan mereka ambil dalam
mengelola pendapatan. Pendapatan sejauh mungkin harus dikelola secara profesional
dan efisien.
6. Langkah penting yang harus dilakukan dalam proses memaksimalkan pendapatan
adalah memastikan bahwa sistem yang dipakai sudah tepat, yang dapat secara cepat
dan akurat mencatat dan merangkum serta melaporkan seluruh pendapatan. Tanpa
data yang layak dan dapat diandalkan, tidak mungkin dapat diketahui apakah perlu
untuk melakukan perbaikan atau perubahan, atau seberapa memuaskan sistem
pengumpulan pendapatan yang sekarang digunakan dalam memenuhi kebutuhan
pemerintah daerah.
Struktur Perkiraan
Setiap pemerintah daerah tentunya memiliki kode perkiraan dimana setiap pendapatan
diberi kode sebagai penjelasan dari masing-masing sumber pendapatan. Didalamnya
dimuat antara lain: jenis, sumber, tujuan, batasan, masa berlakunya, dll. Sebagai contoh,
pembayaran pajak yang jatuh tempo pada tahun fiskal yang sedang berjalan harus
diberi kode yang berbeda dengan pembayaran pajak yang jatuh tempo tahun lalu.
Demikian pula pembayaran retribusi diberi kode berbeda dengan pembayaran pungutan
yang terlambat, jika pemungutan keduanya dilakukan pada saat yang bersamaan.
Hendaknya diingat bahwa sistem pemberian kode pendapatan ini harus dikembangkan
sesuai dengan data dan kebutuhan manajemen. Sistem yang yang tidak membedakan
jenis sumber pendapatan secara khusus, seperti pengurusan ijin, akan menyulitkan
dalam pengumpulan informasi tentang macam-macam ijin. Pengumpulan data akan
lebih mudah bila klasifikasi pendapatan dan sistem akuntansi menggolongkan dan
menyediakan data berdasarkan tiap-tiap sumber pendapatan yang spesifik, ketimbang
berdasarkan pada klasifikasi pendapatan yang luas. Berikut adalah contoh kode
perkiraan pendapatan pemerintah daerah di Indonesia.
Komponen 2: Menciptakan dan Otomatisasi Sistem
Pelaporan Pendapatan
7. Contoh Kode Perkiraan Pemerintah Daerah
1 XX XXXX 1 1 01 Pajak hotel
02 Pajak Restoran
03 Pajak Hiburan
04 Pajak Iklan
05 Pajak Lampu Jalan
06 Pajak Pertambangan Mineral Kategori C
07 Pajak dari Perpakiran
2 01 Pelayanan Kesehatan
02 Pelayanan kebersihan/sampah
03 Biaya penggantian pencetakan kartu identitas
04 Biaya penggantian pencetakan akte kelahiran
05 Pelayanan pemakaman
06 Pelayanan krematorium
07 Parkir jalanan
08 Pelayanan pasar
09 Pengujian ijin kendaraan bermotor
10 Pengujian peralatan pemadam kebakaran
11 Penggantian biaya pencetakan peta
12 Pengujian kapal-kapal ikan
13 Penggunaan aset-aset daerah
3 01 Pembagian Keuntungan dari BUMD
02 Pembagian keuntungan dari Bank-bank daerah
03 Pembagian Keuntungan dari Lembaga Keuangan
Non-bank
8. 1 Kode Pendapatan atau Biaya (1 = Pendapatan,
2 = Biaya)
XX Kode jenis pelayanan
XXXX Kode unit organisasi
1 Kode Sumber Pendapatan (1 = Pendapatan Asli
Daerah, 2 = Dana dari pemerintah pusat)
1 Kode Pendapatan Asli Daerah (1 = Pajak Daerah,
2 = Retribusi Daerah, 3 = Keuntungan/laba dari
BUMD)
9. Otomatisasi Sistem Penagihan dan Pelaporan
Pemrosesan data secara elektronik memungkinkan dilakukannya pencatatan,
perangkuman dan pelaporan data dalam jumlah besar secara efisien dan tepat waktu.
Hal itu memungkinkan anda untuk mengembangkan sistem keuangan terpadu,
misalnya, hanya dengan satu kali memasukkan informasi keuangan yang penting ke
dalam komputer, maka dinas/bagian atau pengguna lain dapat secara langsung
mengaksesnya. Contoh berikut akan lebih menjelaskan, kita asumsikan bahwa
pengajuan penagihan dan pembayaran merupakan urusan bagian yang berbeda, tetapi
saat pembayaran diterima oleh bagian pembayaran, datanya dapat langsung dicatat
di perkiraan pelanggan:
• Pada akhir jam kerja, semua piutang secara otomatis ditransfer ke bagian penagihan.
• Bagian penagihan mencatat dan memperbaharui semua laporan penagihan, sebelum
penagihan berikutnya.
• Seluruh pembayaran yang diterima dapat dikirim ke bagian akuntansi, sehingga
staf akuntansi dapat mengurangi jumlah tagihan.
• Jumlah seluruh pembayaran yang diterima dapat ditambahkan pada pembayaran-
pembayaran lain yang sudah diterima hari itu, sehingga dapat di laporkan
keseluruhan hasil pendapatan hari itu.
Laporan pendapatan di pemerintah daerah biasanya dimulai pada salah satu dari tiga
tempat berikut:
1. kantor/dinas pemerintah daerah di mana pembayaran atas suatu pelayanan
dilakukan, misalnya jasa fotokopi atau denda perpustakaan; atau
2. kantor yang ditetapkan sebagai tempat pembayaran rekening.
3. bank yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran rekening.
Kantor dinas/bagian yang menerima uang harus mengisi formulir laporan mengenai
semua uang yang diterima setiap hari. Formulir dan uang tersebut diserahkan ke
kantor bendahara untuk disimpan di bank. Bagan alur akan sangat berguna untuk
menunjukkan beberapa langkah yang harus dilaksanakan staf dalam:
• menangani serah terima uang ke kantor bendahara;
• melaporkan pendapatan ke bagian akuntansi; dan
• melaporkan jumlah total pendapatan yang diperoleh kepada para pembuat
keputusan.
Dalam setiap bagan alur terdapat informasi tentang:
• data apa yang dipergunakan,
• bagaimana data tersebut diolah,
• siapa yang mengolah data tersebut, dan
• berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasukkan data ke dalam catatan.
Teliti hal-hal sebagai berikut:
• apakah ada keterlambatan yang tidak perlu dalam memproses data,
• dimana terdapat data dimasukkan lebih dari satu kali,
10. • dimana ada kemungkinan untuk membuat kesalahan dalam pencatatan atau
penghitungan,
• dimana seseorang dapat mengubah data tanpa meninggalkan jejak sehingga tidak
dapat diketahui, dan dimana sistem secara otomatis dapat memperbaiki efisiensi
dan akurasi penyimpanan data.
Analisa yang sama dapat dilakukan terhadap uang yang disimpan di bank.
Pembuatan Laporan Pengelolaan Pendapatan
Dari semua transaksi yang dicatat dalam laporan pengumpulan pendapatan, ada
bermacam-macam laporan yang hendak dan perlu di sampaikan dari sistem pelaporan
tersebut. Diantara laporan tersebut ada yang digunakan oleh kolektor untuk tujuan
membantu menyusun jadwal tugas-tugas dan untuk tetap mengetahui semua kegiatan
dan kecenderungan hasil pengumpulan. Laporan lain digunakan untuk pengawasan
internal. Akhirnya, beberapa laporan ditujukan untuk digunakan kepala Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan walikota/bupati, sebagai bahan
perbandingan antara total pendapatan bulanan dengan pendapatan yang dianggarkan.
Saat ini paket perangkat lunak sistem akuntansi, pengumpulan pendapatan, dan
pelaporan untuk pemerintah daerah di Indonesai masih dikembangkan. Bila sudah
tersedia, perangkat ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan khusus. Dibutuhkan
komitmen pemerintah daerah untuk menyediakan perangkat keras guna
mengoperasikan program-program, dan kemudian melatih staf yang akan menjalankan
sistem tersebut. Namun, investasi yang paling berharga adalah dalam bentuk
ketersediaan informasi yang lebih baik, dan pengadaan unsur-unsur lainnya dalam
rangka memaksimalkan pendapatan daerah. Untuk sementara, program Excel dapat
menjadi salah satu cara untuk mengotomatisasikan pengumpulan data mengenai
berbagai sumber pendapatan.
11. Komponen 3: Membangun Pengawasan Internal
yang Baik
Dalam lingkup manajemen pendapatan, pengawasan internal dirancang untuk
memberikan informasi kepada para manajer mengenai keadaan keuangan (pendapatan)
dan untuk memastikan tidak ada kesempatan untuk menggelapkan atau menyalah-
gunakan uang pajak atau retribusi tersebut. Hilangnya uang hasil pemungutan pajak
atau uang dalam rekening tidak dapat ditolerir, terlebih lagi dalam situasi dimana
sedang dilaksanakan langkah-langkah untuk memaksimalkan pendapatan. Karena
itulah merancang pengawasan internal yang baik merupakan bagian terpenting dalam
program peningkatan pendapatan pemerintah daerah.
Pengawasan Internal
Pengawasan internal adalah bagian yang sangat penting dari proses manajemen
keuangan. Pengawasan internal diwujudkan dalam bentuk struktur, proses dan
prosedur untuk meminimalkan hilangnya aset.Aset pemerintah daerah perlu dilindungi
tidak hanya dari pencurian, penipuan dan penggelapan saja tapi juga dari pengambilan
keputusan yang tidak tepat atau salah.
Tujuan utama pengawasan internal adalah:
• Menyediakan data yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen,
• Melindungi aset dan dokumen,
• Menyusun laporan pertanggungjawaban atas aset yang diverifikasi secara teratur
dan ditindaklanjuti,
• Meningkatkan efisiensi, mengurangi pekerjaan ganda dan mencegah penggunaan
sumber secara tidak efisien, dan
• Memastikan bahwa semua transaksi sudah dicatat untuk mempersiapkan laporan
keuangan akhir tahun yang akurat sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum.
Mengevaluasi Pengawasan Internal
Walaupun mungkin tujuan ini dianggap terlalu ideal, pemerintah daerah sebaiknya
menerapkan pengawasan internal dalam kerangka manajemen keuangan yang baik.
Dalam rencana penerapan sasaran-sasaran diatas, pejabat pemerintah daerah dan
pelaksananya harus mempertimbangkan beberapa hal dibawah ini:
• Pertama, pengawasan internal dimaksudkan untuk memberikan kepastian yang wajar
bahwa sasaran-sasaran diatas dapat dicapai. Tidak mungkin untuk memberikan jaminan
bahwa semua sasaran diatas dapat dicapai, karena biayanya akan tidak seimbang
dengan hasilnya. Walaupun demikian, sistem pengawasan internal setidaknya
dapat memberi keyakinan bahwa sasaran dapat dicapai.
• Kedua, biaya pengawasan internal tidak boleh melebihi manfaat yang diperoleh dari
pengawasan tersebut. Diperlukan keseimbangan antara biaya pengawasan dan
manfaat yang diperoleh. Penting diperhatikan bahwa pengawasan tidak berakhir
pada pengawasan saja.
12. Pemisahan Tugas
Prinsip dasarnya adalah “tidak seorangpun boleh ditempatkan dalam posisi yang bisa
melakukan atau menyembunyikan kesalahan atau ketidakberesan tanpa segera
diketahui oleh staf lainnya, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka
sehari-hari.”
Secara umum ada beberapa jenis kegiatan yang fungsi-fungsinya harus diterapkan
secara terpisah, yaitu:
• Pengesahan/otorisasi transaksi-transaksi keuangan,
• Pencatatan transaksi ke dalam catatan keuangan, dan
• Melakukan pemeliharaan aset.
Tidak boleh hanya ada satu orang yang bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan
-misalnya, untuk ketiga kegiatan yang dicontohkan diatas.
Sebagai contoh, jika pembelian dan pencatatan barang persediaan tidak dipisahkan
maka pengawasan internal tidak mampu mencegah adanya pencatatan atas pembelian
yang tidak sah. Hal yang sama terjadi jika pencatatan penerimaan kas tidak dipisahkan
dari pemegang kas, maka kemungkinan penggelapan kas akan meningkat. Atau,
pegawai yang menerima uang dari pelanggan janganlah orang yang juga menyiapkan
pembayaran atau melakukan pencatatan ke rekening pelanggan serta melakukan
rekonsiliasi bank tempat uang pembayaran disimpan. Dalam kasus tersebut maka
akan sangat mudah bagi pegawai untuk menggelapkan uang pembayaran tanpa
diketahui orang lain.
Pemisahan tugas merupakan bagian penting dari pengawasan internal. Dalam beberapa
kasus, ini dapat berarti membagi tugas ke dalam fungsi-fungsi yang lebih kecil yang
melibatkan dua orang, dimana sebelumnya sebenarnya satu orangpun dapat melakukan
kedua tugas tersebut dengan mudah. Dengan adanya resiko yang berhubungan dengan
kas, maka lebih baik mengurangi efisiensi, dengan memisahkan proses penerimaan
kas dan pencatatan kas, sehingga untuk dapat melakukan penggelapan kas diperlukan
kolusi diantara para pegawai untuk saling menutupi dan melindungi.
Pada pemerintah daerah yang lebih kecil biasanya staf yang ada tidak mencukupi
untuk dilakukannya pemisahan tugas, para pimpinan bisa melakukan penggiliran
untuk melaksanakan tugas yang berbeda bagi staf secara teratur, atau bahkan mereka
sendiri bisa menggantikan tugas staf selama satu sampai dua minggu untuk
membandingkan apakah pola penerimaan pendapatan berbeda. Jika kas yang diterima
saat staf tertentu tidak bertugas jumlahnya lebih besar, maka ini merupakan indikasi
perlu adanya penyelidikan lebih lanjut.
• Ketiga, pengawasan internal harus mencakup keseluruhan organisasi. Dua elemen
terpenting dari pengawasan internal yang berlaku pada semua organisasi adalah
sistem kepegawaian dan dasar-dasar pemisahan tugas.
13. Membuat dan Menerapkan Kebijakan Kepegawaian
Pemerintah daerah memberikan pelayanan umum melalui para pegawainya. Karena
itu mekanisme pengawasannya dilakukan melalui prosedur dan kebijakan dibidang
kepegawaian yang setiap hari digunakan oleh organisasi. Untuk mendapatkan sistem
pengawasan internal yang baik, kepala bagian harus mempekerjakan orang yang cakap
dan berintegritas dan melatih mereka sehingga memahami tugas dan tanggung jawabnya.
Diperlukan uraian tugas dan standar kecakapan tertulis, yang berkaitan dengan tugas
dan tanggungjawab pegawai yang terlibat dalam penerimaan dan pelaporan pendapatan.
Dengan kata lain, hanya pegawai yang memenuhi persyaratan saja yang ditempatkan
disana dan latar belakang pegawai harus diteliti untuk menghindari mempekerjakan
orang yang memiliki latar belakang kriminal. Setiap tahun harus dilakukan evaluasi
terhadap pegawai di bagian penerimaan pendapatan dan bagi pegawai yang
menunjukkan kinerja tidak memuaskan harus diberi pengarahan dan pelatihan ulang,
atau mungkin lebih baik dimutasikan.
Membuat dan Memelihara Catatan Serta Dokumen Untuk
Pengawasan
Semua transaksi harus dicatat sedemikian rupa sehingga dapat diketahui siapa yang
mengotorisasi, siapa yang menyetujui, siapa yang melakukan dan siapa yang mencatat
transaksi tersebut. Sedapat mungkin semua transaksi dicatat dalam dokumen bernomor
seri (misalnya kwitansi bernomor) dan harus diperiksa dari waktu ke waktu. Hal ini
untuk memastikan tidak ada dokumen yang tidak dihitung.
Membuat Prosedur Tertulis
Prosedur tertulis dan pendokumentasian dalam mempersiapkan daftar tagihan,
membuatkan surat tagihan, mengumpulkan pembayaran, menjurnal pembayaran,
mengurangi jumlah tagihan, menghapus tagihan dan pembuatan laporan penerimaan
bagi pimpinan, harus disiapkan dan harus menunjukkan secara jelas siapa yang memiliki
wewenang untuk mengotorisasi transaksi-transaksi yang berbeda.
Struktur Organisasi dan Jalur Wewenang
Buatlah suatu struktur organisasi yang jelas, rasional dan terencana dengan baik untuk
bagian keuangan. Bagian keuangan, khususnya sub-bagian penerimaan pendapatan,
membutuhkan organisasi yang menekankan pada sistem penerimaan yang terpusat
serta jalur wewenang dan tanggungjawab yang jelas.
Mengembangkan Sistem Akuntansi Yang Baik
Sistem akuntansi sangat penting bagi pengawasan internal dan harus selalu dievaluasi
kehandalannya dalam melaporkan aset dan kewajiban pemerintah daerah.
Jika semua pengawasan telah diterapkan maka pada saat dilakukan audit, auditor akan
dapat memastikan bahwa semua transaksi keuangan ditangani secara baik; aset
pemerintah daerah dikelola sedemikian rupa hingga terlindung dari kemungkinan
dicuri atau disalahgunakan; dan ketidakwajaran yang ada dapat ditemukan.
14. Checklist Pengawasan Internal dari Penerimaan Kas
Secara teratur, pimpinan harus mengkaji ulang pengawasan internal mengenai cara
organisasi menangani kas dengan menggunakan dua daftar.
Checklist untuk Pengawasan Internal untuk Pengeluaran Kas
Apakah orang yang menandatangani perintah membayar berbeda dengan orang
yang:
______ • Menangani kas kecil?
______ • Menyetujui pengeluaran kas?
______ • Mencatat penerimaan kas?
______ • Mencatatnya ke perkiraan di buku besar?
Checklist Pengawasan Internal untuk Penerimaan Kas
(Jawaban “ya” menandakan adanya pengendalian internal yang baik)
______ Apakah pejabat pemerintah daerah mengotorisasi pembukaan rekening
bank?
______ Apakah seluruh penerimaan kas disetorkan ke bank tiap hari?
______ Apakah penerimaan kas dijurnal dan dicatat pada sistem akuntansi
langsung setelah diterima?
______ Apakah penerimaan kas lain-lain diawasi secara terpisah?
______ Apakah orang yang melakukan penyetoran kas ke bank berbeda dengan
orang yang menyiapkannya?
______ Apakah orang yang melakukan penyetoran kas tidak memiliki akses ke
buku besar piutang?
______ Apakah bukti penyetoran yang dicap oleh bank dikembalikan pada
orang selain orang yang menyiapkan penyetoran?
______ Apakah bukti penyetoran yang dicap oleh bank dibandingkan dengan
buku penerimaan kas?
______ Apakah fisik atas surat berharga disimpan pada pihak ketiga yang
independen?
Apakah orang yang bertindak sebagai kasir tidak:
______ • Bertugas mengumpulkan pendapatan?
______ • Menyiapkan atau menandatangani perintah pembayaran?
______ Apakah liburan diwajibkan?
15. ______ Apakah orang yang menandatangani perintah pembayaran diangkat
oleh pemerintah daerah?
______ Apakah penandatanganan formulir perintah membayar yang kosong
dilarang?
______ Apakah perintah membayar ditandatangani orang lain juga?
______ Saat perintah membayar diajukan untuk ditandatangani, apakah disertai
faktur dan dokumen pendukungnya?
______ Apakah faktur dan dokumen pendukung ditandai atau diberi cap
“Lunas” saat pembayaran dilakukan?
______ Apakah penyiapan perintah membayar dan persetujuan faktur terpisah?
______ Apakah rekening bank direkonsiliasi tiap bulan?
______ Apakah laporan penerimaan kas dibuat tiap bulan?
______ Apakah laporan bank (bank statements) dan perintah membayar
disampaikan langsung pada orang yang menyiapkan rekonsiliasi?
Apakah tugas orang yang menyiapkan rekonsiliasi bank tidak termasuk:
______ • Menandatangani perintah membayar?
______ • Mencatat transaksi kas?
______ • Menangani kas?
Apakah orang yang merekonsiliasi rekening bank:
______ • Bertanggung jawab untuk semua perintah membayar?
______ • Memeriksa tandatangan?
______ • Memeriksa pengesahan?
______ • Memeriksa nama yang menerima pembayaran?
______ • Memeriksa tanggal?
______ Apakah pemindahbukuan dari satu rekening ke rekening lain langsung
dicatat?
______ Apakah wewenang pemindahbukuan bank terbatas pada satu orang
seperti misalnya bendahara pemerintah daerah?
______ Apakah perintah pembayaran yang sudah lama ditangguhkan tetap
ditelusuri dan dipantau?
______ Apakah permintaan penghentian pembayaran atas perintah pembayaran
yang masih berlaku ditangani secara benar?
______ Apakah liburan diwajibkan?
16. BIGG diselenggarakan oleh Internatonal City/County Management Association (ICMA)
dalam kemitraan dengan Departemen Keuangan RI dan Departemen Dalam Negeri
dan Otonomi Daerah RI dengan dukungan pendanaan dari United States Agency for
International Development. BIGG juga berkolaborasi erat dengan asosiasi pemerintah
daerah Indonesia pada tingkat Propinsi (APPSI), Kabupaten (APKASI) dan Kota
(APEKSI).
The BIGG Picture diterbitkan oleh BIGG sebagai cara untuk bertukar informasi, contoh
dan model dari pemerintahan yang baik dengan penekanan pada proses penyusunan
anggaran pemerintah daerah. The BIGG Picture akan berperan sebagai tempat berbagi
informasi tentang kegiatan dan praktek-praktek inovatif dari kota-kota dan kabupaten-
kabupaten yang berpartisipasi dalam Program BIGG.
The BIGG Picture menyambut baik semua artikel, foto dengan teks keterangannya,
surat pembaca dan pengumuman yang terkait dengan masalah manajemen keuangan,
penyusunan dan penerapan anggaran, pelayanan masyarakat dan partisipasi
masyarakat. Korespondensi dialamatkan ke:
The BIGG Picture,
Graha Iskandarsyah, Lantai 5,
Jl. Iskandarsyah Raya No. 66C, Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan 12160.
Telepon: 62-21-723-4360;Fax: 62-21-720-6890;
Email: bigg@icma.or.id atau situs web
Homepage: www.bigg.or.id
Didukung oleh:
Tentang BIGG
The BIGG Picture
Komentar dan Kontribusi