Optimasi

1. OPTIMALISASI PELAPORAN KEUANGAN TRIWULAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
(KSP) MENGGUNAKAN GOOGLE DRIVE DI DINAS PERDAGANGAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN REMBANG
ALFIAN DWI INDARKO
DINAS PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN REMBANG

2. LATAR BELAKANG
• Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pengawasan
Koperasi
• Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Koperasi yang memiliki
Usaha Simpan Pinjam (USP) wajib memberikan laporan
kepada pengawas koperasi setiap triwulan dan tahunan.
• Tidak Tertibnya pelaporan keuangan yang dilakukan koperasi
ke dinas.
• Pandemi Covid -19 yang membuat kondisi lingkunga kerja
dinamis sehingga membuat kita untuk adaptif tetap melakukan
kewajiban yang ada.

3. No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang diharapkan
1 Belum optimalnya arsip
dokumentasi hasil kegiatan
pengawasan Koperasi
 Berkas yang berkaitan dengan kegiatan
pengawasan Koperasi tidak terdokumentasi
dengan baik.
 Belum tertibnya pelaksana pengawasan
terhadap pendokumentasian kegiatan
pengawasan.
 Belum pahamnya pelaksana terhadap ketidak
tertiban pendokumentasian hasil
pengawasan.
 Arsip Dokumen berkas kegaiatan
pengawasan yang baik
 Tertibnya pengawas terhadap
dokumentasi pengawasan koperasi
 Pahamnya pengawas akan
pentingnya arsip dokumen
pengawasan sebagai akibat untuk
kemudahan pelayanan Simpan
Pinjam bagi Masyarakat
2 Belum adanya tanggung jawab
yang penuh dan integritas dari
pengurus terhadap pengelolaan
koperasi
 Pengurus Koperasi yang belum berintegritas
terhadap pengelolaan koperasi
 Kurangnya Informasi pengurus terhadap
peraturan pengelolaan koperasi.
 Pengurus yang berintegritas
terhadap pengelolaan koperasi
sehinga menghasilkan koperasi
sehat
 Pengurus memiliki pengetahuan
mendalam terhadap peraturan
pengelolaan koperasi
3 Belum optimalnya pelaporan
keuangan triwulan ataupun
tahunan oleh KSP/USP
 Pelaporan keuangan triwulan yang masih
dikirim secara manual
 Dengan terbatasnya waktu dan kendala jarak
sehingga banyak koperasi yang tidak
melaporakn keuangan triwlannya.
 Koperasi aktif dalam melakukan
keungan triwulan menggunakan
media Google drive
 Dengan digunakannya media
google Drive membuat efisien
pelaporan keungan triwulan
koperasi sehinga koperasi dapat
dievaluasi kesehatannya.

4. Analisis USG
No Isu U S G Total Prioritas
1 Belum optimalnya arsip
dokumentasi hasil kegiatan
pengawasan Koperasi
4 4 3 11 III
2 Belum adanya tanggung jawab yang
penuh dan integritas dari pengurus
terhadap pengelolaan koperasi
4 5 3 12 II
3 Belum Optimalnya pelaporan
keuangan triwulan dan tahunan
oleh KSP/USP
5 5 4 14 I

5. HASIL ANALISIS USG
• Aspek Urgency  pelaporan laporan keuangan triwulan dan tahunan
merupakan kewajiban koperasi yang harus dilakukan dan sebagai cara
preventif agar pejabat bisa merumuskan pelayanan terbaik untuk koperasi
• Aspek Seriousness  sebagai alat pantau pejabat untuk evaluasi
kemajuan koperasi sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha
Kecil Dan Menengah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 Tentang
Pengawasan Koperasi
• Aspek Growth  data keuangan koperasi juga dibutuhkan oleh beberapa
instansi yang terkait sebagai sajian data untuk penetapan kebijakan oleh
pemerintah pusat.

7. Tujuan Aktualisasi
• Memberikan percepatan pelayanan secara berkelanjutan terkait pelaporan keuangan
triwulan koperasi berdasarkan dasar hukum
• Memberikan tanggung jawab penuh dan integritas terhadap pengawas koperasi yang
mengelola kegiatan pengawasan
• Memberikan kepedulian terhadap sistem pelaporan yang lebih cepat dan efisien
• Membangun tim yang baik antara stakeholkder yang ada dalam lingkungan Dinas dengan
koeprasi
• Meningkatkan kontribusi instansi untuk perbaikan pelayanan ke masyarakat
• Meningkatkan sinergitas dalam pelaksaan kegiatan untuk mewujudkan visi misi
• Intansi menyediakan bahan untuk pelaporan keuangan triwulan yang baru

8. Tujuan Aktualisasi
• Memberikan ketertiban administrasi terhadap pelaporan
keuangan triwulan dari eksternal ( Instansi Dinas ataupun
Masyarakat)
• Melatih ketertiban administrasi melalui Google Drive dan juga
respon terhadap percepatan digitalisasi
• Memberikan media kerja baru untuk pelaporan keuangan
triwulanan KSP/USP yang lebih efektif efisien
• Meningkatnya arsip data laporan keuangan Triwulan KSP/USP
yang dimiliki Dinas Koperasi Kabupaten Rembang

9. Manfaat Aktualisasi
• Penulis  mampu menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan,
pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa yang memiliki
integritas dan professional.
• Organisasi  Mempermudah kinerja bidang koperasi dalam
meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kinerja pegawai serta mampu
memberikan cara-cara baru sebagai upaya untuk meningkatkan nilai
tambah atau kemanfaatan dalam proses.
• Masyarakat  mempermudah anggota koperasi untuk melakukan
penyusunan laporan keuangan koperasi yang baik dan benar sehingga
dapat menghasilkan informasi yang relevan untuk kepentingan
koperasi