Dokumen ini membahas potensi dan permasalahan pusat pertumbuhan di Kota Malang. Kota Malang dibagi menjadi enam pusat pertumbuhan untuk mendistribusikan pembangunan dan mencegah konsentrasi di pusat kota. Industri kecil dan rumah tangga merupakan tulang punggung industri di Kota Malang. Permasalahan yang dihadapi meliputi ketersediaan SDM, lingkungan hidup, ekonomi, transportasi, dan pelayanan.

1. Pusat Pertumbuhan di Kota
Malang: Potensi dan Permasalahan
Thomas SosecoJurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan,
Vol. 3, Nomor 1, 2011
NAMA:ELIA SULISTIANA HRP
NIM :01.01.19.008

2. Program Tri Bina Cita Kota Malang yang
merupakan moto Malang sebagai kota
pendidikan,industri dan pariwisata.
Penyusunan rencana tata ruang wilayah
kota Malang dengan membagi kota Malang
menajdi enam pusat pertumbuhan agar
tidak terjadi konsentrasi pembangunan
hanya di pusat kota saja.

3. Perkembangan Perekonomian Kota Malang
Pembangunan Kota Malang diarahkan untuk
mencapai Visi Kota Malang
Perkembangan sektor industri di kota Malang
Industri kecil dan rumah tangga merupalam tulang
punggung industri di kota Malang

4. Perkembangan sektor industri di kota Malang
Industri kecil dan rumah tangga merupalam tulang
punggung industri di kota Malang.
Tabel 2. Jumlah Perusahaan Industri di Kota
Malang Menurut Kategori dan Kecamatan,2006

5. Kecamatan Industri
sedang
Industri
besar
Total persentase
Kedungkan
dang
14 6 20 10,64
Sukun 45 26 71 37,76
Klojen 14 4 18 9,57
Blimbing 47 13 60 31,91
Lowokwaru 19 - 19 10,10
Jumlah 139 49 188 100

6. Tata Ruang Kota Malang
Rencana tata ruang merupakan hasil perencanaan
wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang.
Potensi yang dimiliki kota Malang berkaitan dengan
perkembangan sektorindustri adalah:
1.Potensi kependudukan
2.Potensi tanah,air dan udara
3.Potensi ekonomi
4.Transformasi
5.Pelayanan

7. Permasalahan yang dihadapi dalam
perkembangan perekonomian di kota Malang
1.Permasalahan kependudukan
2.Permasalahan Lingkungan
3.Permasalahan Ekonomi
4.Permasalahan transformasi
5.Pelayan

8.  Solusi untuk mengatasi permasalahan
 Peningkatan kualitas SDM
 Mengatasi permasalahan lingkungan hidup
 Pemerataan aktivitas ekonomi
 Mengatasi masalah trnasfortasi
 Pemerataan pusat-pusat pelayanan

9. Arah Pertumbuhan Kota Malang sesuai RTRW
2009-2029:
1.Kecenderungan perkembangan sangat kuat
2.Kecenderungan perkembangan kuat
3.Kecenderungan perkembangan sedang
4.Kecenderungan perkembangan lemah
5.Kecenderungan perkembangan sangat lemah.

10. Kesimpulan
Dengan memperhatikan RTRW Kota
Malang, pertumbuhan ekonomi tidak boleh
terpusat di pusat kota.Kota Malang dibagi
menjadi enam bagian wilayah kota yang masing
masing memiliki kekhasan sendiri.