Pemasaran sosial merupakan upaya untuk mempengaruhi cara berpikir dan perilaku masyarakat dengan menerapkan prinsip pemasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencapai perubahan yang diharapkan seperti meningkatkan kesehatan atau mengurangi kelahiran."
2. Pengantar
kata “pemasaran” lazimnya dikaitkan dengan suatu
aktivitas seseorang/kelompok/organisasi dalam
mendistribusikan barang atau jasanya kepada pihak
lain dengan harapan memperoleh keuntungan secara
materiil.
Dalam rangka pemasaran, Anda akan berusaha
mendapatkan keinginan Anda dengan berbagai cara,
yang dalam ilmu marketing disebut sebagai taktik
(kalau dalam masyarakat awam kadang disebut
sebagai strategi).
3.
4. Pemasaran dapat pula berarti strategi dalam
menonjolkan kelebihan dan keunggulan produk
kita dibandingkan dengan produk lain.
Sudah pasti tujuannya adalah untuk memperoleh
keuntungan ekonomis dari kegiatan-kegiatan
tersebut.
Namun, ada pula aktivitas pemasaran yang
bertujuan tidak untuk memperoleh keuntungan
secara finansial, melainkan mengharapkan
adanya perubahan sikap dan perilaku.
6. Alasannya ?
Social marketing (pemasaran sosial) dinilai oleh banyak pihak memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan strategi perubahan sosial secara tradisional dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disebabkan oleh strategi perubahan sosial secara tradisional lebih
menekankan pada kegiatan-kegiatan yang lazim dilakukan, seperti pidato dari pak lurah,
kiai atau pemangku adat dalam menyosialisasikan agar mengamalkan Pancasila.
sedangkan pemasaran sosial dibangun atas pengetahuan yang diperoleh dari praktik
bisnis yang mempertimbangkan objek terukur, riset tentang kebutuhan manusia,
mengarahkan produk kepada kelompok konsumen tertentu, memanfaatkan teknologi
untuk menunjang aktivitas (seperti pemanfaatan komputer untuk desain grafis),
mengomunikasikan keuntungan/manfaat yang mereka peroleh secara efektif,
kewaspadaan yang tetap untuk mengubah lingkungan, dan kemampuan beradaptasi
dengan perubahan.
Artinya, kegiatan pemasaran sosial memiliki perencanaan dan strategi yang dapat
dievaluasi dan diukur efektivitasnya secara ilmiah.
7. Adakah yang masih ingat ?
Tayangan iklan, berita ataupun drama di berbagai media baik di televisi,
radio, ataupun koran.
Berbagai poster pun kita temui, baik di Puskesmas, rumah sakit, dan kantor-
kantor pemerintah yang menggambarkan bahwa memiliki anak dua orang
akan lebih sejahtera dibandingkan memiliki anak yang banyak.
Berbagai jenis pilihan untuk berkeluarga berencana (KB), seperti spiral,
kondom, suntik dan lainnya disediakan oleh pemerintah. A
Aktivitas-aktivitas tersebut adalah kegiatan
pemasaran
Tujuan yang diharapkan adalah bertambah banyaknya
orang/masyarakat yang ikut KB sehingga akan berdampak pada
tingkat kelahiran bayi yang bisa ditekan
8. - ANALISA PEMIKIRAN -
Dengan pemikiran bahwa memiliki anak yang tidak
banyak (sedikit) akan mengurangi beban keluarga
dalam mengeluarkan biaya untuk makan, kesehatan,
pendidikan, dan kebutuhan lainnya.
Bagi pemerintah, dengan pertumbuhan penduduk
yang tidak terlalu cepat akan mengurangi beban
anggaran pembangunan baik sekolah, rumah sakit,
lapangan pekerjaan, sarana dan prasarana
transportasi, serta infrastruktur lainnya seperti
pengadaan air bersih, listrik, dan seterusnya.
BENTUK PEMASARAN, SEPERTI INILAH YANG DISEBUT
SEBAGAI PEMASARAN SOSIAL
9. Jadi…
pengertian “sosial” di sini bermakna lebih luas
daripada arti harfiah yang bermakna
ekonomis. Di samping memiliki pengertian
yang demikian, kata sosial tersebut berperan
sebagai kata sifat yang
menjelaskan/menerangkan kata pemasaran,
yaitu pemasaran yang berorientasi pada
kepentingan masyarakat.
10. Contoh kasus :
contoh penyebaran HIV-AIDS, kecelakaan lalulintas atau
kehamilan yang tidak diinginkan sangat terkait dengan prilaku
dan pandangan yang perlu diubah.
Contoh lain : hasil penelitian yang pernah dilakukan di Inggris
memperlihatkan, kemiskinan merupakan indicator yang bersifat
konsisten dan dasar dari sehat tidaknya masyarakat di Inggris.
Kurangnya kesempatan, pilihan dan pemberdayaan memicu
sulitnya masyarakat menerapkan gaya hidup sehat.
Disini, social marketing menawarkan sebuah solusi dengan
mempengaruhi perilaku, tak hanya warga Negara secara
individu, namun juga kelomok masyarakat yang berpengaruh
dan pembuat kebijakan. Para pelaku pemasaran social, bisa
menyasar pada media, organisasi-organisasi dan pengyusun
kebijakan dan peraturan.
11. Tidak gampang !
Penerapan pemasaran social jauh lebih
sulitdibandingkan pemasaran bisnis.
Pemasaran social dipengaruhi oleh perilaku
interaktif yang terus berubah, edalam iklim
ekonomi, social dan politik yang kompleks.
12. Kendala yang dihadapi :
Mengubah prilaku dan pandangan manusia
tidaklah seperti merenovasi konstruksi
bangunan. Manurut Les Robinson, mengubah
pendangan serta perilaku masyarakat lebih
dari sekedar membangun kesadaran.
Landasan mengubah masyarakat adalah
dengan menanggulangi hambatan.
13. Tugas :
Menurut Anda, apakah “Pemasaran Sosial”
merupakan sesuatu yang baru? Coba Anda
jelaskan pendapat Anda dengan memberikan
contoh contoh kasus
14. Apa Manfaat Mengetahui
Pemasaran sosial ?
Manfaat praktis yang kita dapatkan dari
pemahaman tentang pemasaran sosial
adalah agar kita dapat memanfaatkan
pengetahuan ini di dalam kehidupan sehari-
hari sebagai suatu keterampilan sosial.
15. Apa itu Pemasaran Sosial?
Pemasaran sosial merupakan upaya untuk
mempengaruhi cara masyarakat berpikir dan
bagaimana masyarakat berperilaku. Upaya ini
didasarkan pada perubahan perilaku
dengan menerapkan prinsip-prinsip
pemasaran antara need and demand.
16. Konsep Pemasaran sosial
Pemasaran Sosial atau Sosial Marketing
umumnya ditandai dengan kegiatan
kampanye yang bertujuan agar terjadi
perubahan sikap dan perilaku
masyarakat seperti yang diharapkan.
Pemahaman Konsep :
Meyakini tugas provider adalah : menetapkan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan sasaran
serta memberi kepuasan yang diinginkan dengan
cara meningkatkan kesejahterahan masyarakat
Konsep : apa yang kita berikan, sesuai
dengan apa yang masyarakat butuhkan !!!
17. Manfaat pemasaran sosial dalam
upaya promkes
Contoh upaya promkes di puskesmas :
Kebutuhan masyarakat terhadap layanan
kesehatan terpenuhi.
Terbentuk perilaku hidup bersih dan sehat
dimasyarakat
Meluruskan jika ada rumor dimasyarakat
Membangun “smart provider” dan “smart
client”
18. Esensi Pemasaran sosial
(Social Marketing) :
Melayani kepentingan sosial melalui
teknik-teknik pemasaran
Tujuan Pemasaran sosial
(Social Marketing) :
Mempengaruhi konsumen/target khalayak untuk
mengubah perilaku mereka. Contoh : demi
meningkatkan kesehatan, mencegah
kecelakaan, menjaga lingkungan, dll