Presentasi buatan anhar dan team dari sman 77 tentang protista mirip jamur, semoga bermanfaat

2. Protista Mirip Jamur
Nama Kelompok :
Daniel Garnando
Josafat Anhar
Rivani Elisabeth
Monalisa Andrimika

3. Protista Mirip Jamur
Protista jenis ini memiliki ciri-ciri seperti jamur
yaitu eukariotik, tidak memiliki klorofil, dapat
menghasilkan spora dan heterotof.

4. A. Jamur Lendir Plasmodial
Jamur lendir plasmodial disebut juga
Myxomycota. Jamur lendir ini bersifat
heterotrof fagosit dan memiliki tahapan
makan berbentuk ameboid dalam siklus
hidupnya. Massa ameboid tersebut
dinamakan plasmodium. Plasmodium
Myxomycota merupakan massa tunggal
sitoplasma yang tidak terbagi-bagi oleh
membran. Sehingga mengandung banyak
nukleus yang diploid dan membelah secara
mitosis.

5. Myxomycota berhenti tumbuh dan mengalami
diferensiasi untuk memasuki tahap reproduksi
seksual. Myxomycota bereproduksi secara
aseksual dengan membentuk sporangium dan
secara seksual dengan singami antar sesama
sel ameboid atau sesama sel berflagela.

6. Siklus hidup Myxomycota

7. B. Jamur lendir seluler
Jamur jenis ini disebut juga Acrasiomycota (jamur
lendir bersekat). Jamur ini memiliki tahapan
makan berupa sel-sel hidup soliter tetapi setelah
makanannya habis, sel-sel tersebut akan
membentuk koloni. Pada fase makan sel
ameboid soliter bergerak menggunakan
pseudopodia dan memakan bakteri. Berbeda
dengan Myxomycota, Acrasiomycota
berkromosom haploid(n), hanya zigot yang
memiliki kromosom diploid.

8. Acrasiomycota bereproduksi secara aseksual
dengan membentuk tubuh buah (fruiting body)
dan bereproduksi secara seksual dengan singami
sel ameboid. Tubuh buah berisi spora dan
memiliki batang penyokong(stalk).

9. Siklus hidup Acrasiomycota

10. Contoh jamur lendir

11. C. Jamur Air
Jamur lendir disebut juga Oomycota atau juga
disebut jamur air (water mold) merupakan
jamur uniseluler atau multiseluler yang
memiliki dinding sel dari selulosa. Oomycota
disebut juga sebagai jamur karat putih (white
rust) atau jamur berbulu halus (downy
mildew). Oomycota yang multiseluler
berbentuk hifa halus bercabang, tidak
bersekat dan memiliki banyak inti (senositik).

12. Oomycota bereproduksi secara aseksual dengan
pembentukan spora berflagela dua dan secara
seksual dengan pembuahan sel telur oleh inti
sperma yang menghasilkan zigot resisten
(oospora). Oomycota hidup secara heterotrof
dengan cara menguraikan organisme lain yang
sudah mati (saproba). Beberapa jenis ada yang
hidup parasit.

13. Contoh
Oomycota