Dokumen tersebut membahas tentang Protista yang merupakan organisme eukariotik yang tidak termasuk hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista memiliki ciriciri seperti bersel tunggal, beragam bentuk tubuh, dan dapat berreproduksi secara aseksual maupun seksual. Protista dikelompokkan berdasarkan cara mendapatkan makanannya, seperti autotrof, heterotrof, dan saprofit.

3. Nama Kelompok
1. Arini Hidayati
1. Arini Hidayati 8.Rahma L.
2.Devi Ima
2.Devi Ima 9.Rida A.
3. Diah Dwi
3. Diah Dwi 10.Rika Dwi
Novianti
Novianti 11.Rizka Ayu
4.Herfinda P.
4.Herfinda P.
5.Ilyas Satya 12.Rizki F.
5.Ilyas Satya
6.M. Aqil D.N.
6.M. Aqil D.N. 13.Selysa Nita
7.Ramadhani
7.Ramadhani
Anendy
Anendy

5. PENGERTIAN PROTISTA
Protista adalah mikroorganisme
eukariotik yang tidak dapat diklasifikasikan
sebagi hewan, tumbuhan maupun fungi
atau jamur yang hidup dalam tempat yang
relatif basah dan merupakan organisme
mikroskopis.

6. CIRI-CIRI PROTISTA
1. Bersifat eukariotik
2. Memiliki bentuk tubuh yang sangat beragam
3. Bereproduksi secara aseksual dan seksual
4. Berespirasi secara aerobik
5. Sebagian besar bersifat uniseluler dan multiseluler
ada juga yang hidup berkoloni
6. Umumnya hidup ditempat yang lembab dan
lingkungan berair.
7. Bergerak aktif seperti hewan dan berklorofil seperti
tumbuhan, serta mempunyai siklus hidup dan
reproduksi yang mirip dengan jamur.
8. Sebagian hidup bebas dan ada juga yang
bersimbiosis dengan organisme lain.

7. Protista
• Berdasarkan cara mencari makan Protista
di kelompokan menjadi :
• Protista Autotrof
• Protista Heterotrof
• Protista Saprofit

8. Protista
Protista autotrof, yaitu protista yang
memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis (mampu mengubah zat
anorganik menjadi zat organik dengan
bantuan energi matahari) dan juga dapat
disebut Protista.

9. Contoh Protista
Autorof
Pyrrophyta atau lebih
dikenal sebagai
Dinophyceae atau
Dinoflagellata
merupakan protista
yang hidup di laut
atau air tawar.

10. Protista Heterotrof
Protista Heterotrof, adalah organisme yang
membutuhkan senyawa organik dimana
karbon diekstrak untuk pertumbuhannya
dengan cara Fagositosis,Fagositosis ialah
proses seluler dari fagosit dan protista yang
menggulung partikel padat dengan membran
sel dan membentuk fagosom internal.

11. Contoh Protista
Heterotrof
Gambar di samping
adalah contoh Protista
Heterotrof dari yang
(a)Protista mirip
tumbuhan yang bersifat
Heterotrof
Meliputi : Volvox
sp.;Ulvalactuva;Chlam
ydomonas sp. Dan
Gonium sp.
(b)Protista mirip hewan
yang bersifat heterotrof
Meliputi : Euglena,
Amoeba , Noctiluca sp.

12. Protista Saprofit
Protista Saprofit adalah Protista yang
mencerna makanan di luar sel (ekstra
seluler) dan kemudian menyerap hasilnya
yang berupa sari-sari makanan.

13. Protista Saprofit
• Contohnya :
• Jamur lendir atau Myxomicota
• Jamur air, jamur yg hidup di air
• tawar sebagai saprofit atau parasit
• pada plankton, ganggang serta tanaman
atau binatang air lain

14. Protista
• Protista di bedakan berdasarakan cirinya:
• 1.Protista mirip hewan
• 2.Protista mirip tumbuhan
• 3.Protista mirip jamur

16. PROTOZOA
CARA REPRODUKSI STRUKTUR TUBUH
CIRI-CIRI KLASIFIKASI
PROTOZOA PROTOZOA
PERAN PROTOZOA

17. KLASIFIKASI
PROTOZOA
KELAS
KELAS
KELAS
KELAS KELAS
KELAS KELAS
KELAS
SPOROZO
SPOROZO
RIZOPODA
RIZOPODA FLAGELLA
FLAGELLA CILIATA(C
CILIATA(C
AA
(SARCODI
(SARCODI TA(MASTI
TA(MASTI HILIOPOR
HILIOPOR
(APLICOM
(APLICOM
NA)
NA) GOPORA)
GOPORA) A)
A)
PLEXA)
PLEXA)

18. Protozoa
• Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoo
yang berarti hewan sehingga disebut sebagai hewan pertama.
Merupakan filum hewan bersel satu yang dapat melakukan
reproduksi seksual (generatif) maupun aseksual (vegetatif).
• Habitatnya : tempat yang basah atau berair. Jika kondisi lingkungan
tempat hidupnya tidak menguntungkan maka protozoa akan
membentuk membran tebal dan kuat yang disebut Kista.
• Definisi protozoa adalah hewan-hewan bersel tunggal. Hewan-
hewan itu mempunyai struktur yang lebih majemuk dari sel tunggal
hewan multiselular dan walaupun hanya terdiri dari satu sel, namun
protozoa merupakan organisme sempurna.

19. Protozoa
CIRI-CIRI PROTOZOA:
☺Organisme uniseluler
☺Organisme heterotrof
☺Tidak memiliki dinding sel
☺Berkembang biak secara vegetatif san generafit
☺Bergerak dengan flagela
☺Parasit pada organisme lain
☺Hidup bebas di air tawar, laut, atau tempat yang
lembab

20. STRUKTUR TUBUH PROTOZOA

21. STRUKTUR TUBUH
PROTOZOA

22. Bentuk Protozoa

23. Reproduksi Protozoa
• Pembelahan secara biner
pembelahan yang diawali dengan pembelahan inti dan
diikuti pembelahan sitoplasma, kemudian menghasilkan
2 sel baru.Pembelahan biner terjadi pada Amoeba.
Paramaecium, Euglena.
Paramaecium membelah secara membujur/ memanjang
setelah terlebih dahulu melakukan konjugasi.
Euglena membelah secara membujur /memanjang
(longitudinal).

24. Pembelahan Secara biner

25. Reproduksi Protozoa Secara
Aseksual
• Spora,perkembangbiakan aseksual pada
kelas sporozoa (Apicomplexa) dengan
membentuk spora melalui proses
sporulasi di dalam tubuh nyamuk
Anopheles. Spora yang dihasilkan disebut
sporozoid.

26. Reproduksi Protozoa secara
Seksual
• a.Konjugasi dimana peleburan inti sel pada
organisme yang belum jelas alat kelaminnya.
• b.Pada Paramaecium mikronukleus yang sudah
dipertukarkan akan melebur dengan
makronukleus, proses ini disebut singami.
Peleburan gamet Sporozoa (Apicomplexa) telah
dapat menghasilkan gamet jantan dan gamet
betina. Peleburan gamet ini berlangsung di
dalam tubuh nyamuk Anopheles.

28. KELAS RHIZOPODA
(SARCODINA)
• RHIZOPODA BERASAL DARI KATA RHIZO
DAN PODOS
• RHIZOPODA MEMILIKI CIRI-CIRI:
۞ Tidak memiliki bentuk yang tetap.
۞ Bergerak dan menangkap makanannya dengan
(pseudopodia) yang merupakan penjuluran
sitoplasma tubuhnya.
۞ Ada yang hidup bebas di alam dan ada yang
parasit.
۞ Makanannya berupa bakteri atau bahan organik
lain.
۞ Berkembang biak dengan membelah diri.

29. KELAS RHIZOPODA
(SARCODINA)
• CONTOH anggota Rhizopoda:
1. Cangkang Foraminifera
2.Radiolaria
3. Amoeba sp.

31. KELAS FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
Kelas Flagellata (Mastigophora)
Bergerak dengan flagel (bulu cambuk)
yang digunakan juga sebagai alat indera
dan alat bantu untuk menangkap
makanan.

32. KELAS FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
• Flagellata di bedakan berdasarkan Alat
Indra

33. KELAS FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
Contoh Autotrofik Contoh Heterotrofik
Euglena viridis Trypanosoma brucei

34. KELAS FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
(MASTIGOPHORA

35. KELAS FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)

36. KELAS FLAGELLATA
(MASTIGOPHORA)
Contoh Fitoflagellata Contoh Zooflagellata
Trypanosoma
Euglenoida
Leishmania

38. Kelas Ciliata ( caliophora )
Calliata memiki 2 inti sel ( nukleus ) :
Makronukleus ( inti besar )
Mikronukleus ( inti kecil )

39. Struktur Tubuh Calliata
Struktur tubuh
1. Kebanyakan ciliata berbentuk simetris kecuali ciliate primitiv,
simetrinya radial.
2. Tubuhnya diperkuat oleh perikel, yaitu lapisan luar yang disusun
oleh sitoplasma padat
3. Tubuhnya diselimuti oleh silia , yang menyelubungi seluruh tubuh
utama disebut silia somatic.
4. Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus
dengan mikronukleus.
5. Ciliata tidak mempunyai struktur khusus pertukaran udara dan
sekresi nutrisi dan
cara makan

40. Kelas Ciliata ( caliophora )
Calliata hidup bebas
Contohnya : 1.Paramecium caudatum
2. Balintidium coli

41. Kelas Ciliata ( caliophora )
• Reproduksi Cilata :
• Paramecium secara aseksual yaitu Perhatikan pada Gambar di bawah ini !
Paramecium berkembang biak dengan pembelahan biner. Tampak satu sel
membelah menjadi 2, kemudian menjadi 4, 8, dan seterusnya. Pembelahan ini
diawali dengan mikronukleus yang membelah dan diikuti oleh pembelahan
makronukleus. Kemudian akan terbentuk 2 sel anak setelah terjadi penggentingan
membran plasma. Perlu Anda ketahui masing-masing sel anak tersebut identik dan
alat sel lainnya mempunyai dua nukleus, sitoplasma.

42. Kelas Ciliata ( caliophora )
Paramecium secara Seksal yaitu :
Paramecium juga dapat berkembang
biak secara kawin (seksual), yaitu
dengan cara konjugasi. Tahukah Anda
hewan ini tidak dapat dibedakan antara
jantan dan betina.

43. Kelas Ciliata ( caliophora )

44. Kelas Ciliata ( caliophora )
• Contoh hewan Cilliata :
Stentor Vorticella
Didinium Stylonichia

46. Kelas Sporozoa (Aplicomplexa)
• Sporozoa adalah protista yang mirip hewan,
dapat menghasilkan sporozoid sebagai cara
perkembangbiakannya. Cara memperoleh
makananya di dapatkan dari inangnya.
Sporozoa juga hidup parasit pada manusia dan
hewan.Di sebut juga Aplicomplexa karena salah
satu ujung selnya (apex) di khususkan untuk
menembus sel jaringan inangnya.

47. Kelas Sporozoa (Aplicomplexa)
• Struktur Tubuh :
a. Tubuhnya berbentuk bulat panjang
b. Ukuran tubuhnya hanya beberapa micron, tetapi
didalam usus manusia atau hewan yang dapat mencapai
10 mm.
c. Tubuh dari kumpulan tropozoid berbentuk memanjang
dan dibagian anterior kadang – kadang terdapat kait
pengikat atau filament sederhana untuk melekatkan diri
pada inang.

48. Kelas Sporozoa (Aplicomplexa)
(Aplicomplexa
• Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan diri
yang berlangsung di dalam tubuh inang.
• Produksi secara seksual melalui persatuan gamet yang
berlangsung di dalam tubuh nyamuk. Contohnya adalah
Plasmodium yang menyebabkan penyakit Malaria

49. Kelas Sporozoa (Aplicomplexa)
• Contoh kelas Sporozoa
1. Plasmodium vivax :
Penyebab penyakit malaria tertiana
2. Plasmodium falciparum :
Penyebab penyakit malaria tropika.
3. Plasmodium malariae :
Penyebab penyakit malaria quartana

50. Kelas Sporozoa (Aplicomplexa)
• Siklus hidup Plasmodium

52. Protozoa menguntungkan
• Protozoa yang hidup dalam usus manusia atau hewan ; Entamoeba Coli,
membantu proses pembusukan, dan dapat juga membantu pembentukan
vitamin K
• Semua Protozoa yang hidup di air merupakan makanan insekta, udang dan
ikan kecil, Dengan demikian dpat juga dikatakan menguntukan bagi
manusia dalam rantai makanan.
• Fosil protozoa biasa digunakan untuk pentunjuk sejarah bumi. fosil
foraminifera digunakan untuk petunjuk adanya sumber mineral dan minyak.
• Radiolaria, kerangkanya jika mengendap di dasar laut menjadi tanah
radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok

53. Protozoa merugikan
• Protozoa hidup sebagai parasit pada manusia. yaitu parasit
darah dan parasit pada saluran pencernaan, Parasit pada
darah, yaitu :
• Plasmodium vivax : penyebab malaria tertiana.
• Parasit pada saluran pencernaan, yaitu
Entamoeba Histolytica; hidup didalam usus halus manusia,
penyebab penyakit disentri

54. Protozoa merugikan
• Entamoeba Gingivalis; hidup dirongga mulut, penyebab penyakit
gingivitis ( pradangan gusi ) sebuah inflamasi dari gusi yang
disebabkan oleh akumulasi plak dan bakteri, salah satu bentuk dari
penyakit periodontal.
• Balantidium Coli; hidup didalam usus tebal (kolon) manusia,
penyebab penyakit diare (balontidiosis).

55. Protozoa merugikan
• Trypanosoma Gambiense dan tryponosoma Rhodesiense,
penyebab penyakit tidur pada manusia. Hospes perantaranya
adalah lalat tsetse(glossina palpalis dan Glossina morsitans).
• Trypanosoma evansi; penyebab penyakit sura pada ternak.
Hospesperantarannya adalah lalat Tabanus.
• Trichomonas Vaginalis; penyebab penyakit gatal-gatal pada vagina
dan keputihan.
• Plasmadium sp; penyebab penyakit malaria. Hospes perantara nya
adalah nyamuk Anopheles betina.