Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Jenis persiapan dan perawatan : Pre Operasi, intra dan post operasi, dan luka perinium
Pemberian pendidikan kesehatan pre operasi.
Persiapan diet
Persiapan kulit
Latihan napas dan latihan batuk
Latihan kaki
Latihan mobilitas
Pencegahan cedera
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Jenis persiapan dan perawatan : Pre Operasi, intra dan post operasi, dan luka perinium
Pemberian pendidikan kesehatan pre operasi.
Persiapan diet
Persiapan kulit
Latihan napas dan latihan batuk
Latihan kaki
Latihan mobilitas
Pencegahan cedera
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. 1
1.1.Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
yang sudah ditentukan. Pelayanan kesehatan yang bermutu terdiri dari empat
bagian pelayanan salah satunya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Infeksi.
Indikator tercapainya yaitu tidak terjadinya atau menurunnya angka infeksi
nosokomial. Infeksi nosokomial adalah suatu infeksi yang diperoleh/dialami
pasien selama di rawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi karena adanya
transmisi mikroba patogen yang bersumber dari lingkungan rumah sakit dan
perangkatnya.
Salah satu penyebab terjadinya infeksi nosokomial yaitu karena kurang
pemahaman tim kesehatan dalam memperhatikan kebersihan diri, kesterilan
tindakan dan alat dalam memberikan tindakan ke pasien, diantaranya dalam
pemberian perawatan luka. Perawatan luka merupakan salah satu teknik yang
harus dikuasai oleh seorang tenaga kesehatan. Metode perawatan luka
berkembang cepat dalam 20 tahun terakhir. Tujuan dari dilakukannya perawatan
luka yaitu untuk membuat luka stabil dengan perkembangan granulasi yang baik
dan suplai darah yang adekuat, sehingga penyembuhan luka bisa sempurna.
Apabila perawatan luka tepat maka diharapkan tindakan yang kurang
menyenangkan seperti amputasi dapat dihindari, menurunnya lama perawatan
yang pada akhirnya berimplikasi pada penurunan biaya, dan menurunnya angka
infeksi nosokomial sehingga terwujud pelayanan kesehatan yang bermutu. Di
dalam penanganan perawatan luka, pasien pada umumnya akan mengalami rasa
nyeri dalam proses perawatan sehingga membutuhkan terapi manajemen nyeri.
Salah satu bentuk manajemen nyeri tersebut adalah hipnoterapi.
Dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan tenaga
kesehatan dalam perawatan luka dan hipnoterapi maka unit Diklat dan
Keperawatan mengadakan pelatihan perawatan luka modern dan hipnoterapi
untuk perawat di Rumah Sakit Mitra Medika.
2. 2
1.2.Tujuan
Pelatihan perawatan luka dan hipnoterapi bertujuan untuk
mengembangkan konsep perawatan luka dan menambah pengetahuan serta
keterampilan tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan luka dan hipnoterapi
yang tepat sehingga dapat mengoptimalkan kesembuhan pasien tercapainya
peningkatan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan yang bermutu.
1.3.Materi dan Pembicara
Pelatihan Perawatan Luka dan Hipnoterapi dibawakan oleh perawat yang
tersertifikasi ahli dalam perawatan luka yaitu Agus Surya Bakti, S.Kep, Ns,
CWCCA, CH, CHtN.
1.4. Waktu dan Tempat
Pelatihan ini dilaksanakan pada :
Tanggal : 15,16, 19, dan 22 Mei
Tempat : Aula Rumah Sakit Mitra Medika Medan
1.5.Sasaran Kegiatan dan target peserta
Seluruh Perawat RSU. Mitra Medika Medan dengan jumlah peserta
pelatihan sebanyak 129 orang.
1.6.Susunan Acara
No. Gelombang Hari/ Tanggal Waktu
1. Gelombang I Senin, 15 Mei 2017 08.00 – 12.00 Wib
2. Gelombang II Senin, 15 Mei 2017 13.00 – 17.00 Wib
3. Gelombang III Selasa, 16 Mei 2017 08.00 – 12.00 Wib
4. Gelombang IV Jum’at, 19 Mei 2017 08.00 – 12.00 Wib
5. Gelombang V Senin, 22 Mei 2017 08.00 – 12.00 Wib
3. 3
1.7.Anggaran Pelatihan
NO. Bagian Jumlah Harga Total
Konsumsi
1. Makan Siang
Peserta
129 Rp 13.000 Rp 1.677.000
2. Aqua Botol 6
Kardus
Rp 40.000 Rp 240.000
Ilmiah
3. Honor Pemateri 5 kali Rp 500.000 Rp 2.500.000
Total Rp 4.417.000
1.8.Metode Pelaksanaan
Bentuk kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan Pelatihan Internal.
Fasilitator diminta untuk memberikan pelatihan kepada seluruh staf kesehatan
RSU. Mitra Medika Medan. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah
dan diskusi mengenai “Pelatihan Perawat Luka dan Hipnoterapi”. Peserta
pelatihan akan dinilai kelulusannya melalui ujian Pre test dan ujian Post Test.
Peserta dengan nilai Post Test ≥ 70 dinyatakan LULUS dan untuk peserta yang
TIDAK LULUS akan mengulang digelombang berikutnya.
1.9.Penutup
Demikianlah kami sampaikan, sebagai bentuk kegiatan yang akan kami
laksanakan, kami juga mengharapkan dukungan dari semua pihak agar kegiatan
yang akan kami selenggarakan dapat berjalan dengan baik dengan harapan dapat
dijadikan salah satu upaya peningkatan mutu rumah sakit. Semoga kegiatan ini
dapat berlangsung terus dan berkesinambungan dan dapat bermanfaat bagi kita
semua. Atas bantuan dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima-kasih.
Medan, 10 Mei 2017
Yang Mengajukan
Dina Aryanti, S. Kep, Ns
Diketahui Direktur
Dr. dr. Arifah Devi Fitriani, M. Kes