Ketika sedang terjebak di suatu tempat, menunggu, atau mendengarkan, dengan pena ada di tangan Anda, kira-kira apa yang Anda lakukan ?
Kemungkinan Anda akan mulai mencoret-coret. Dan apa yang Anda pilih untuk mencorat-coret akan mengungkapkan banyak tentang kepribadian Anda dan suasana hati. Hal ini karena biasanya itu apa yang kita gambar dilakukan dengan hanya setengah sadar. Ada keasyikan batin ketika kita membuat gambar di atas kertas.
Banyak dari kita akhirnya menggambar hal yang sama. Bintang, bunga, kotak dan panah sering muncul dan merupakan simbol umum aspirasi dan perasaan. Simbol-simbol dan gambar-gambar umum inilah yang kemudian menjadi dasar analisa dalam doodle test di samping mengembangkan sebuah teknik untuk menganalisa diri seseorang.
Bagi dunia pendidikan di taman kanak-kanak (TK) atau yang sederajat dengannya, pembahasan tentang “doodle analysis” ini sangat penting mengingat menggambar dan mewarnai merupakan salah satu aktivitas dan kegiatan belajar mereka. Dan dari sinilah, kita akan dapat mengetahui banyak hal tentang diri mereka.
Berikut ini adalah proposal program kerjasama dan kemitraan yang dikembangkan oleh Primagraphology Consulting.
Bagi yang berminat atau ingin mengetahui informasi lebih lanjut, hubungi : 081905272919, 081318243521
Social Psychology; Social Cognition
The manner about how we think, analyze and interpret about other people and the social world.
Psikologi Sosial; Kognisi Sosial
Membahas mengenai perilaku tentang bagaimana kita menganalisa dan menginterpretasikan orang lain dan lingkungan sosial.
Materi ini berisi pengenalan dasar-dasar Social Network Analysis. Disampaikan pada workshop yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di bulan November 2020
Ketika sedang terjebak di suatu tempat, menunggu, atau mendengarkan, dengan pena ada di tangan Anda, kira-kira apa yang Anda lakukan ?
Kemungkinan Anda akan mulai mencoret-coret. Dan apa yang Anda pilih untuk mencorat-coret akan mengungkapkan banyak tentang kepribadian Anda dan suasana hati. Hal ini karena biasanya itu apa yang kita gambar dilakukan dengan hanya setengah sadar. Ada keasyikan batin ketika kita membuat gambar di atas kertas.
Banyak dari kita akhirnya menggambar hal yang sama. Bintang, bunga, kotak dan panah sering muncul dan merupakan simbol umum aspirasi dan perasaan. Simbol-simbol dan gambar-gambar umum inilah yang kemudian menjadi dasar analisa dalam doodle test di samping mengembangkan sebuah teknik untuk menganalisa diri seseorang.
Bagi dunia pendidikan di taman kanak-kanak (TK) atau yang sederajat dengannya, pembahasan tentang “doodle analysis” ini sangat penting mengingat menggambar dan mewarnai merupakan salah satu aktivitas dan kegiatan belajar mereka. Dan dari sinilah, kita akan dapat mengetahui banyak hal tentang diri mereka.
Berikut ini adalah proposal program kerjasama dan kemitraan yang dikembangkan oleh Primagraphology Consulting.
Bagi yang berminat atau ingin mengetahui informasi lebih lanjut, hubungi : 081905272919, 081318243521
Social Psychology; Social Cognition
The manner about how we think, analyze and interpret about other people and the social world.
Psikologi Sosial; Kognisi Sosial
Membahas mengenai perilaku tentang bagaimana kita menganalisa dan menginterpretasikan orang lain dan lingkungan sosial.
Materi ini berisi pengenalan dasar-dasar Social Network Analysis. Disampaikan pada workshop yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di bulan November 2020
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi PertanianYahya M Aji
Drainase memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan produksi pertanian. Tanpa adanya drainase yang baik, maka genangan atau keberadaan air yang berlebih mampu menurunkan produksi pangan. Lebih dari itu, jika genangan berlangsung dalam waktu yang lama, maka tumbuhan tani tersebut dapat mati. Selain drainase, factor penting lainnya yang turut berkontribusi adalah tanah. Kondisi tanah yang tandus, miskin unsur hara, tidak akan menciptakan suasana yang cocok bagi tanaman supaya dapat memproduksi hasilnya dengan baik.
TaniHub adalah sebuah aplikasi pemasaran produk pertanian dengan membangun 3 pilar yakni : pertanian, teknologi dan dampak sosial. melalui TaniHub petani dapat menjual hasil panen mereka kepada kepada para individu maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah. sehingga dapat memutus rantai pasar yang dapat merugikan petani seperti tengkulak.
Pada bagian ini dibahas tentang
perilaku kelompok dalam organisasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami Teori pembentukan
kelmpok, Bentuk-bentuk kelompok,
Faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi kelompok
Hubungan Drainase, Tanah, Produksi PertanianYahya M Aji
Drainase memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan produksi pertanian. Tanpa adanya drainase yang baik, maka genangan atau keberadaan air yang berlebih mampu menurunkan produksi pangan. Lebih dari itu, jika genangan berlangsung dalam waktu yang lama, maka tumbuhan tani tersebut dapat mati. Selain drainase, factor penting lainnya yang turut berkontribusi adalah tanah. Kondisi tanah yang tandus, miskin unsur hara, tidak akan menciptakan suasana yang cocok bagi tanaman supaya dapat memproduksi hasilnya dengan baik.
TaniHub adalah sebuah aplikasi pemasaran produk pertanian dengan membangun 3 pilar yakni : pertanian, teknologi dan dampak sosial. melalui TaniHub petani dapat menjual hasil panen mereka kepada kepada para individu maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah. sehingga dapat memutus rantai pasar yang dapat merugikan petani seperti tengkulak.
Pada bagian ini dibahas tentang
perilaku kelompok dalam organisasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami Teori pembentukan
kelmpok, Bentuk-bentuk kelompok,
Faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi kelompok
Metode Kuantitatif disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. sumber buku: Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D karya Prof. Dr. Sugiyono.
Action research merupakan model penelitian yang sekaligus berpraktik dan berteori atau menggabungkan teori sekaligus melaksanakan dalam praktik. Action research bertujuan untuk memberikan kontribusi baik pada tataran praktis kepedulian terhadap masalah yang dihadapi manusia saat ini maupun agenda sasaran (pengembangan) ilmu sosial secara bersama. Untuk melaksanakan dua tujuan sekaligus, dibutuhkan kolaborasi aktif antara peneliti dan klien (anggota sistem/objek peneliti), maka perlu menekankan pentingnya pembelajaran bersama (co-learning) sebagai aspek pokok proses riset (O’Brien,1998).
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Sebuah power point yang berisi materi tentang proposal yang di pelajari pada kelas XI SMA, mohon kritik dan saran yang membangun, kurang lebihnya mohon maaf..
Terima Kasih
selamat menikmati ilmu pengetahuan..^^
2. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Penelitian
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Bab II Kajian Pustakan dan Kerangka Pemikiran
2.1. Kajian Pustaka
2.1.1. Kajian Pustaka tentang Obyek Penelitian
2.1.2. Perspektif Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2.2. Kerangka Pemikiran
Bab III Metode Penelitian
3.1. Metode Penelitian (Kualitatif atau Kuantitatif)
3.2. Teknik Penelitian
3.3. Populasi (Kuantitatif), Setting (Kualitatif), Sampling dan Sampel
3.4. Informan (Kualitatif)/Responden (Kuantitatif)
3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian
3. Bab II Kajian Pustakan dan Kerangka Pemikiran (alternatif 1)
2.1. Kajian Pustaka
2.1.1. Kajian Pustaka tentang Obyek Penelitian
2.1.2. Perspektif Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2.2. Kerangka Pemikiran
Bab II Kajian Pustakan dan Kerangka Pemikiran (alternatif 2)
2.1. Perspektif Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2.2. Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran tentang Obyek
Penelitian
2.2.1. Kajian Pustaka tentang Obyek Penelitian
2.2.2. Kerangka Pemikiran
4. KORELASI ANTARA KEMAMPUAN ADAPTASI
DENGAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL PENGHUNI
RUMAH SUSUN DI RUMAH SUSUN SARIJADI,
BANDUNG
Proposal Penelitian
Oleh
Abiyasa
NPM.G1C79584
Disusun sebagai salah satu syarat
dalam penyusunan skripsi
JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN
1985
5. 1. LATAR BELAKANG
PENELITIAN
•Harus mampu menjadi daya tarik
bagi pihak-pihak yang dibutuhkan
(PERSETUJUAN, IJIN, DANA)
• Paragraf pertama diawali dengan
pengungkapan fenomena yang
menjadi issue sentral penelitian,
dengan dukungan data/referensi
• Paragraf berikutnya mulai memfokus yang mengarah
pada ‘Rumusan Masalah atau Pertanyaan Penelitian’
di akhir Latar Belakang Penelitian. Setiap pemilihan
fokus harus disertai alasan mengapa fokus itu dipilih
(urgensi dan atau kompetensi keilmuan/relevansi
dengan Pekerjaan Sosial)
6. 1. LATAR BELAKANG PENELITIAN (LANJUTAN)
• Sebelum paragraf terakhir perlu dikemukakan
pentingnya fokus/obyek itu diteliti, mengapa
penelitian ini harus diakukan.
• Paragraf terakhir : Rumusan Masalah /Pertanyaan
Penelitian dalam bentuk kalimat tanya
Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan lingkungan sosial ?
Pertanyaan/Masalah Penelitian : (contoh)
Judul Penelitian :
Interaksi Sosial ODHA dengan Lingkungan Sosial
7. 2. IDENTIFIKASI
MASALAH
•Identifikasi Masalah
merupakan penjabaran
Rumusan Masalah /
Pertanyaan Penelitian,
karenanya merupakan
bagian dari rumusan
masalah penelitian.
•Identifikasi masalah
berfungsi untuk membantu
peneliti menemukan
jawaban atas Rumusan
Masalah Penelitian
•Identifikasi masalah juga
berfungsi sebagai
pembatasan lingkup
penelitian
•Identifikasi masalah ini berupa beberapa kalimat tanya dari
jabaran Rumusan Masalah / Pertanyaan Penelitian
8. Contoh Identifikasi Masalah
Pertanyaan Penelitian/Rumusan Masalah Penelitian :
“Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan lingkungan
sosial ?”
Identifikasi Masalah -1 :
1. Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan keluarganya ?
2. Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan tetangganya?
3. Bagaimana interaksi sosial ODHA dengan peer groupnya?
Identifikasi Masalah -2 :
1. Bagaimana komunikasi ODHA dengan lingkungan sosialya ?
2. Bagaimana kontak sosial ODHA dengan lingkngan sosialnya?
Bagaimana
nih!? Apakah
Identifikasi
masalahnya
sdh nyambung
dgn rumusan
masalahnya?”
9. 3. Tujuan Dan KEGunaan PEnEliTian
•Mendiskripsikan atau
mengukur aspek-
aspek yang ada di
identifikasi masalah
•Kegunaan teoritis, menambah pengetahuan/konsep dalam
praktek pekerjaan sosial
•Kegunaan praktis, salah satu bahan pertimbangan bagi
pengembangan pelayanan bagi ODHA.
a. Mendiskripsikan atau mengukur
interaksi sosial ODHA dengan
keluarganya
b. Mendiskripsikan atau mengukur
interaksi sosial ODHA dengan
tetangganya
c. Mendiskripsikan atau mengukur
interaksi sosial ODHA dengan peer
gorupnya
10. BaB ii
Tinjauan PuSTaKa
Dan KERanGKa PEMiKiRan
2. 1. Tinjauan Pustaka
2. 1. 1. Tinjauan Pustaka tentang Obyek Penelitian
2. 1. 2. Tinjauan Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2. 2. Kerangka Pemikiran
alur atau logika berpikir peneliti terhadap obyek penelitian
berdasarkan Tinjauan Pustaka. Di dalamnya tercakup :
Uraian, Bagan Alur, Definisi Operasional (untuk kuantitatif)
atau Definisi Konsep (untuk kualitatif), Operasionalisasi
Variabel (untuk kuantitatif) atau Fokus Penelitian (untuk
kualitatif)
11. BaB ii
Tinjauan PuSTaKa
Dan KERanGKa PEMiKiRan
2. 1. Tinjauan Pekerjaan Sosial tentang Obyek Penelitian
2. 2. Tinjauan Pustaka
2. 2. 1. Tinjauan Pustaka tentang Obyek Penelitian
2. 2. 2. Kerangka Pemikiran
alur atau logika berpikir peneliti terhadap obyek penelitian
berdasarkan Tinjauan Pustaka. Di dalamnya tercakup :
Uraian, Bagan Alur, Definisi Operasional (untuk kuantitatif)
atau Definisi Konsep (untuk kualitatif), Operasionalisasi
Variabel (untuk kuantitatif) atau Fokus Penelitian (untuk
kualitatif)
12. 2. 1. 1. Tinjauan Pustaka tentang Obyek Penelitian
• Berisi pemikiran / pandangan peneliti tentang obyek
penelitian dan hal-hal terkait yang didukung oleh
konsep, proposisi teoritik dan atau empirik. Disini
peneliti mengumpulkan referensi teoritik dan atau
empirik (hasil studi) yang terkait dengan Obyek
Penelitian
• Pemikiran / pandangan peneliti ini disusun dalam
sistematika yang sesuai dengan Obyek Penelitian
• Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah mengumpulkan
premis-premis yang akan digunakan untuk membangun
Kerangka Pemikiran
13. . 2. KERanGKa PEMiKiRan
Peneliti
“Bagaimana interaksi
sosial ODHA dengan
berbagai lingkungan
sosial?
Bagaimana nih!?
Apakah Kerangka
Pemikirannya sdh
nyambung dgn
rumusan
masalahnya?”
Merupakan proses berpikir
peneliti dalam mencari atau
menemukan jawaban atas
Rumusan Masalah Penelitian
(untuk penelitian dengan
hipotesis)
Merupakan proses
berpikir peneliti dalam
merangkai identifikasi
masalah dengan
rumusan / pokok
masalah penelitian
(untuk penelitian
dengan 1 variabel)
14. 2. 1. 2. Kerangka Pemikiran (lanjutan)
Langkah-1 : kumpulkan premis-premis yang ditemukan
dalam tinjauan pustaka
Langkah-2 : rangkaikan premis-premis tersebut hingga
terbentuk sebuah kerangka pemikiran.
Langkah-3 : (jika menggunakan hubungan dua variabel)
buatlah Hipotesisnya (Ho dan Hi)-kuantitatif
buatlah Proposisinya - kualitatif
Langkah-4: buatlah definisi operasional untuk setiap
konsep yang ada pada hipotesis – kuantitatif
buatlah definisi konsep untuk setiap konsep
yang ada pada proposisi - kualitatif
Hipotesis : jawaban sementara thd pertanyaan penelitian
yang harus diuji secara empirik.
15. 2. 1. 2. Kerangka Pemikiran (lanjutan)
Kerangka pemikiran ini berisi premis /
pendapat peneliti yang didukung oleh
teori atau hasil penelitian, yang
tersusun sedemikian rupa sehingga
mengarah pada Jawaban atas
Rumusan Masalah Penelitian atau
rangkaian identifikasi masalah
Tumpukan bahan
bangunan
Kerangka
bangunanPagar
12
Jadi, kerangka pemikiran
bukan sekedar kumpulan
teori/konsep, tapi hrs
terangkai dan terstruktur
16. . 2. KERanGKa PEMiKiRan
Jawaban atas Rumusan Masalah/ Pertanyaan
Penelitian ini masih bersifat hipotetis,
sehingga disebut Hipotesis
Catatan :
Jangan mengulangi Latar Belakang Penelitian.
langsung fokus pada konsep pokok yang akan diteliti
HIPOTESIS ADALAH Jawaban SEMENTARA
DARI Rumusan Masalah ATAU PERTANYAAN
Penelitian , YANG masih HARUS DIUJI
KEBENARANNYA SECARA EMPIRIK
17. . 2. KerangKa PemiKiran (Lanjutan)
DEFINISI OPERASIONAL :
Konsep-konsep yang ada di DALAM HIPOTESIS ATAU
judul, PENELITIAN ( variabel, populasi, lokasi )
didefinisikan secara operasional.
Definisi Operasional atau Definisi Konsep adalah definisi
yang digunakan peneliti disesuaikan dengan konteks
penelitiannya
18. STUDI EVALUASI PELAKSANAAN COMMUNITY
DEVELOPMENT PT INDONESIA POWER
DEFINISI OPERASIONAL :
1. COMMUNTY DEVELOPMENT ADALAH PROGRAM
DARI PT INDONESIA POWER YANG DITUJUKAN
KEPADA MASYARAKAT di sekitar PLTA saguling
2. PELaksanaan community development adalah program
pt indonesia power yang dilaksanakan pada masyarakat
di sekeliling plta saguling tahun 2005-2006
3. Evaluasi adalah penilaian atas pelaksanaan community
development berdasarkan rencana program 2005-2006
yang telah ditetapkan
. 2. KerangKa PemiKiran (Lanjutan)
19. . 2. KerangKa PemiKiran (Lanjutan)
OPERASIONALisasi variabel ( kuantitatif : Survai/sensus
)
• OPerasiOnaLisasi variabeL ini disajiKan daLam
bentuK Kisi-Kisi
• Indikator adalah variabel yang dapat langsung diukur atau
mempunyai ukuran yang nyata. Ukuran yang digunakan
sedapat mungkin berupa ukuran kuantitatif/bilangan.
• Menjabarkan konsep-konsep dalam identifikasi masalah ke
dalam variabel sehingga dapat diukur.
KONSEP
VARIABEL
DIMENSI
INDIKATOR
UKURAN
KUANTI/KUALI
TATIF
SKALA
20. Konsep Dimensi Variabel Indikator Ukuran
Program Bid.
Ekonomi
1 1 1.1.
1.2
2
3
OPERASIONALISASI VARIABEL (UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF)
44
Program Bid.Program Bid.
SosialSosial
11
22
33
21. ASPEK/FOKUS PENELITIAN (UNTUK PENELITIAN KUALITATIF)
1. Program Bidang Ekonomi :1. Program Bidang Ekonomi :
a. Jenis kegiatana. Jenis kegiatan
b. Tujuan Kegiatanb. Tujuan Kegiatan
c. Kelompok Sasaranc. Kelompok Sasaran
d. Mekanisme Kegiatand. Mekanisme Kegiatan
e. Hasil kegiatane. Hasil kegiatan
2. Program Bidang Sosial:2. Program Bidang Sosial:
a. Jenis kegiatana. Jenis kegiatan
b. Tujuan Kegiatanb. Tujuan Kegiatan
c. Kelompok Sasaranc. Kelompok Sasaran
d. Mekanisme Kegiatand. Mekanisme Kegiatan
e. Hasil kegiatane. Hasil kegiatan
22. bab iii
metOde PeneLitian
3. 1. Metode Penelitian
3. 1. 1. Metode Penelitian
3. 1. 2. Teknik Penelitian
3. 1. 3. Populasi dan Sampel (Setting)
3. 1. 4. Teknik Pengumpulan Data
3. 1. 5. Pengolahan dan Analisis Data
3. 2. Waktu (Jadwal) Penelitian
3. 3. Lokasi Penelitian
23. 3. 1. metOde PeneLitian
ISI :
1. Metode/Jenis/Tipe /Teknik Penelitian
2. Populasi-sampling (jika diperlukan, tergantung jenis/ tipe
penelitiannya)
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Pengolahan dan Teknik Analisis Data
24. 3. 1. 1. METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
METODE PENELITIAN : KUALITATIF ATAU KUANTITATIF
JENIS/TIPE PENELITIAN :( berdasarkan tujuan
penelitian1) Penelitian Deskriptif
Tujuan : membuat deskripsi atau gambaran secara sistematik, faktual,
dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah
tertentu atau lembaga tertentu
Termasuk dalam penelitian deskriptif ini antara lain :
Penelitian Deskriptif analitik
Penelitian Deskriptif Evaluatif
Contoh Judul Penelitian Deskrptif :
Pemenuhan Kebutuhan Pokok Keluarga Miskin di ..................
•Pelaksanaan Fungsi Manajemen Pelayanan pada Penanganan Anak
Jalanan yang Dilaksanakan oleh ..................
•Interaksi Sosial antara Masyarakat Pendatang/Transmigran dengan
Masyarakat Setempat di ……………
•Studi Evaluasi Pelaksanaan Model Rumah Singgah dalam Penanganan
Anak Jalanan di .....
25. 2) Penelitian Eksplanasi/Eksplanatory
METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
Tujuan : menguji hubungan antara dua variabel atau lebih secara empirik.
Dengan demikian, penelitian eksplanasi ini wajib menggunakan hipotesis
Contoh judul Penelitian Eksplanasi :
•Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Partisipasi Masyarakat
dalam Pelaksanaan Program Santri Raksa Desa (Sarasa) di ............•Pengaruh Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh
(RSDK)
terhadap Kesadaran Lingkungan Masyarakat di
Kelurahan ..........................
•Korelasi antara Kemampuan Adaptasi dengan Keberfungsian
Sosial ...........
•Studi Komparatif Partisipasi Masyarakat dalam Pilkada antara
Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan ...........
26. 3. 1. 2. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dan sampel hanya dikenal pada Penelitian Kuantitatif.
Pada Penelitian Kualitatif digunakan Kasus Penelitian
“Keseluruhan unit analisis/unit penelitian yang dijadikan obyek penelitian”
Populasi :
Sampel :
“Sebagian / anggota Populasi yang dianggap dapat mewakili
Populasi ”
Dalam proposal penelitian, hal-hal yang perlu dikemukakan dalam
Populasi adalah “siapa populasinya ? (siapa pelaku/yang dikenai
permasalahan/variabel yang akan diteliti), berapa ukurannya/besarnya
(ukuran populasi).
Populasi dalam penelitian ini adalah ……………….. yang besarnya
……...
Sampel yang digunakan pada Penelitian Kuantitatif yang
operasionalisasinya menggunakan Teknik Survai. Dengan kata lain,
sampel hanya digunakan pada Penelitian Survai. (Untuk Teknik Sensus
tidak digunakan Sampel, hanya Populasi)
27. KASUS PENELITIAN
“Kasus Penelitian adalah obyek yang akan diteliti.” Pemilihan
obyek yang akan dijadikan Kasus Penelitian harus didasari kriteria sesuai
dengan substansi penelitian. Setiap kasus mempunyai kriteria masing-
masing.
Setiap obyek mempunyai kriteria . Dalam proposal dikemukakan misalnya :
“dalam penelitian ini dipilih…” atau “kasus yang akan diteliti adalah :
• Kasus A dengan kriteria ………………………………..
• kasus B dengan kriteria ………………………………..
(METODE) PENELITIAN KUALITATIF
TEKNIK PENELITIAN :
• STUDI KASUS
•GROUNDED RESEARCH
• PARTICIPATORY RESEARCH APPRAISAL
28. METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
RESPONDEN ( UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF ) :
INFORMAN ( UNTUK PENELITIAN KUALITATIF ):
CATATAN : SATU KASUS INFORMANNYA LEBIH
DARI 1 ORANG, MISALNYA : INFORMAN UNTUK KASUS A
ADALAH :
1. ………………………………………………
2. ……………………………………………...
3. ………………………………………………
3. 1. 3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA :
1. WAWANCARA BERSTRUKTUR (KUANTITATIF)
WAWANCARA MENDALAM (KUALITATIF)
2. ANGKET
3. OBSERVASI ( JIKA MEMANG DIGUNAKAN )
4. STUDI DOKUMENTASI
29. 3. 1. .4. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA :
1. TABEL FREKUENSI ATAU TABEL SILANG
2. UJI STATISTIK (NONPARAMETRIK)
( DIIKUTI URAIAN BAGAIMANA PENGUKURAN VARIABELNYA )
METODE/JENIS/TIPE /TEKNIK PENELITIAN
30. 3. 2. WAKTU DAN LOKASI
PENELITIAN
( WAKTU PENELITIAN DIWUJUDKAN DALAM BENTUK MATRIK.
DIIKUTI URAIAN BAGAIMANA PENGUKURAN VARIABELNYA )
KEGIATAN BULAN-1 BULAN-2 BULAN-3 BULAN-4 BULAN-5
Perijinan
Penyusunan Proposal
Seminar proposal
Pengumpulan Data
Pengolahan dan Analisis
Data
Penyusunan Draft Skripsi
Seminar Draft
Perbaikan Draft
Ujian Sidang
31. . 3. LOKASI PENELITIAN
Pemilihan lokasi penelitian harus didasari pertimbangan obyektif, bukan
pertimbangan subyektif.
32. DAFTAR PUSTAKA
NOMOR, NAMA PENGARANG, TAHUN, JUDUL BUKU, PENERBIT, KOTA
1. Edi Suharto, 1997, PEMBANGUNAN, KEBIJAKAN SOSIAL & PEKERJAAN
SOSIAL, Spektrum Pemikiran, LSP-STKS, BANDUNG
2. Hanna, Mark G and Buddy Robinson, 1994, STRATEGIES FOR COMMUNITY
EMPOWERMENT, Direct-Action and Transformative Approaches to
Social Change Practice, The edwin Mellen Press, New York.
3. Isbandi Rukminto Adi, 2005, ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PEKERJAAN
SOSIAL (Pengantar pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan),
FISIP UI Press, Jakarta
URUTAN PUSTAKA BERDASARKAN ABJAD/HURUF PERTAMA NAMA
PENGARANG
KUTIPAN JUGA DAPAT DIAMBIL DARI INTERNET. DALAM DAFTAR
PUSTAKA : JUDUL ARTIKEL DIPERLAKUKAN SEBAGAI JUDUL BUKU.
HOME PAGE/WEBSITE DIPERLAKUKAN SEBAGAI PENERBIT ATAU
KOTA